ALMAN JUDUL SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING
PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR
Disusun oleh Nama
: NIM
.................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. ..................................
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 2016
I.
LATAR BELAKANG Bawang merah (Allium ascalonicum
L.) merupakan
salah
satu
komoditi pertanian penting di Indonesia. Bawang merah biasanya digunakan
sebagai
bumbu
masakan
dan
obat–obatan
tradisional
(Rahayu, Berlian, 2003 dan AAK, 1998). Produktivitas bawang merah di Indonesia dari tahun ke tahun masih rendah dari produktivitas optimum (AAK, 1998) yaitu dapat mencapai sekitar 10-15 ton per hektar (Rahayu dan Berlian, 2003). Produktivitas tanaman bawang merah di Sumatera Barat berfluktuatif yaitu: tahun 2004 = 7,9 ton/ha, tahun 2005 = 9,3 ton/ha, tahun 2006 9,3 ton/ha, dan tahun 2007 = 8,5 ton/ha, tahun 2008 = 8,7 ton/ha (Badan Pusat Statistik, 2009) Rendahnya produktivitas bawang merah bisa disebabkan oleh serangan hama dan penyebab penyakit. Serangan patogen pada tanaman bawang merah umumnya berdampak lebih parah dari pada kerusakan tanaman akibat serangan hama (AAK, 1998) Hama penyakit bawang merah kerap kali menurunkan nilai ekonomis serta mutu bawang yang dihasilkan. Bahkan tak jarang, beberapa jenis hama penyakit tanaman bawang merah ini membuat beberapa petani gagal panen. Oleh karena itu, mau tidak mau harus siap siaga menjaga dan merawat tanaman dengan baik agar terhindar dari serangan hama dan penyakit bawang merah yang berbahaya. Sebagian besar petani menginginkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam dan mendetail mengenai tanaman bawang merah tanpa bergantung sepenuhnya kepada pakar, terutama dalam hal mendiagnosa hama dan penyakit serta dalam memberikan solusi atas hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman tersebut. Mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman bawang merah memang haruslah secepat dan seakurat mungkin, dikarenakan hama dan penyakit pada tanaman tersebut dapat dengan cepat menyebar dan menyerang keseluruh lahan, dalam hal ini pakar harus sesegera mungkin mendiagonosa dan menentukan jenis hama dan penyakit serta memberikan contoh cara penanggulangannya walaupun
dengan proses yang cukup memakan waktu. Demikian pula jika ditemukan adanya jenis hama dan penyakit baru pada tanaman bawang merah tersebut, maka pakar haruslah secepat mungkin memberikan sosialisasi kepada para petani mengenai jenis hama dan penyakit baru tersebut beserta cara penanggulangannya Manusia yang memiliki keahlian dibidang tertentu dan disebut seorang pakar yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya dirasa sangat berpengaruh dalam menangani atau memberikan solusi dari masalah yang ada, seorang pakar dengan segala keterbatasannya tentu tidak bisa untuk selalu diandalkan dalam memecahkan masalah tersebut. Maka dalam hal ini dibutuhkan apa yang disebut dengan Sistem Pakar. Tujuan utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau seorang pakar, tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar yang sangat langka. Sistem pakar memungkinkan orang lain bisa meningkatkan produktifitas, memperbaiki kualitas keputusan dan sederhananya, sistem pakar bisa memecahkan masalah yang rumit, sekalipun tidak ada seorang ahli atau pakar. Dengan mengadopsi Sistem Pakar ini maka diharapkan dapat memberikan solusi dari masalah yang ada, yang salah satunya adalah masalah dari para petani tanaman bawang merah. Backward Chaining merupakan pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu untuk menguji kebenaran tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan. Pada penelitian ini metode yang akan digunakan adalah backward chaining atau runut mundur berbasis web dengan menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver karena Adobe Dreamweaver memiliki tool yang lengkap dengan bahasa pemrograman php karena php bahasa pemrograman yang masih populer dengan tingkat kesulitan yang rendah dengan database yang digunakan adalah mysql karena mysql bersifat open source.
Dari pemaparan permasalahan diatas maka dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dialami oleh para petani tersebut maka dalam hal ini yang diperlukan adalah “Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dengan menggunakan Metode Backward Chaining
II.
RUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang yang sudah dipaparkan diatas maka rumusan masalahnya adalah bagaimana cara membuat sistem pakar untuk mengdiagnosa hama penyakit tanaman bawang merah dengan metode Backward Chaining sehingga dapat membatu petani dalam mendiagnosa beserta solusinya.
III. BATASAN MASALAH Agar tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang ada maka masalah ini dibatasi pada : 1.
Sistem pakar yang dibuat berbasis web.
2.
Sistem pakar ini hanya mendiagnosa hama penyakit tanaman bawang merah beserta solusinya dengan metode yang digunakan backward chaining
IV.
TUJUAN Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat aplikasi Sistem Pakar yang dapat mendiagnosa Hama dan Penyakit pada tanaman bawang merah dengan menggunakan teknik pelacakan Backward Chaining sehingga dapat membantu para petani dalam mendiagnosa hama penyakit tanaman bawang merah serta dapat memberikan solusi terhadap kesimpulan dari suatu hama dan penyakit yang telah didiagnosa.
V.
MANFAAT 5.1 Manfaat bagi Petani Membantu
petani
bawang
merah
dalam
mendiagnosa,
menentukan jenis hama dan penyakit serta penanggulanngannya pada tanaman bawang merah 5.2 Manfaat bagi Akademik Menambah referensi tentang sistem pakar untuk perpustakaan PoliTeknik Harapan Bersama Tegal 5.3 Manfaat bagi Masyarakat Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat pada umumnya dan petani pada khususnya tentang hama dan penyakit pada tanaman bawang merah
VI.
LANDASAN TEORI 6.1 Kecerdasan Buatan 6.2 Xampp 6.3 Adobe Dreamweaver CS 5
VII. Tool Software yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah : 1.
Bahasa pemrograman
: PHP
2.
Server
: XAMPP
3.
Database
: MYSQL
4.
Desain tampilan
: Adobe Dreamweaver CS 5
Hardware yang digunakan dalam perancangan ini adalah : (sertakan kalo ada hardware yang digunakan kalo tidak ada tidak usah disertakan)