Alkitab APA ISINYA?
Alkitab APA ISINYA?
DAFTAR ISI Bagian
Bagian
1 Pencipta Memberi Manusia Suatu Firdaus [halaman 4]
2 Firdaus Hilang [halaman 5]
3 Umat Manusia Selamat dari Air Bah [halaman 6]
4 Allah Mengadakan Perjanjian dengan Abraham [halaman 7]
5 Allah Memberkati Abraham dan Keluarganya [halaman 8]
6 Ayub Mempertahankan Integritasnya [halaman 9]
7 Allah Membebaskan Putra-Putra Israel [halaman 10]
8 Orang Israel Memasuki Kanaan [halaman 11]
9 Orang Israel Meminta Raja [halaman 12]
10 Salomo Memerintah dengan Bijaksana [halaman 13]
11 Nyanyian Terilham yang Menghibur dan Mengajar [halaman 14]
12 Hikmat Ilahi sebagai Pedoman Hidup [halaman 15]
13 Raja yang Baik dan yang Jahat [halaman 16]
14 Allah Berbicara melalui
Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang didukung oleh sumbangan sukarela.
Nabi-Nabi-Nya [halaman 17]
15 Seorang Nabi Memperoleh Penglihatan tentang Masa Depan [halaman 18]
Untuk memberi sumbangan, silakan kunjungi www.jw.org.
16 Sang Mesias Tiba
Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru.
[halaman 19]
17 Yesus Mengajar tentang Kerajaan Allah [halaman 20]
18 Yesus Mengadakan Mukjizat [halaman 21]
19 Yesus Memberikan Nubuat yang Luas Jangkauannya [halaman 22]
20 Yesus Kristus Dibunuh [halaman 23]
21 Yesus Hidup Lagi! [halaman 22 Rasul-Rasul Mengabar
24]
tanpa Gentar [halaman 25]
23 Kabar Baik Tersebar [halaman 26] 24 Paulus Menyurati Sidang-Sidang Jemaat [halaman 27]
25 Nasihat tentang Iman, Tingkah Laku, dan Kasih [halaman 29]
26 Firdaus Dipulihkan! [halaman 30]
The Bible—What Is Its Message? Cetakan Juni 2016 Indonesian (bm-IN) ˘ 2009 WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY OF PENNSYLVANIA Penerbit Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia Jakarta, Indonesia Made in Japan Dibuat di Jepang
Untuk Apa Memeriksa Alkitab? Apakah Anda mengenal Alkitab? Ini adalah buku unik yang paling luas peredarannya sepanjang sejarah. Orang dari semua latar belakang telah mendapati bahwa isinya menghibur dan memberi harapan; selain itu, nasihatnya praktis untuk kehidupan sehari-hari. Namun, banyak orang sekarang tidak terlalu mengenal Alkitab. Tidak soal Anda orang yang religius atau tidak, boleh jadi Anda ingin tahu tentang Alkitab. Brosur ini dirancang untuk memberi Anda tinjauan singkat tentang Alkitab. FAKTA TENTANG ALKITAB
S
EBELUM mulai membaca Alkitab, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal tentang buku ini. Alkitab, yang juga disebut Kitab Suci, sebenarnya adalah kumpulan 66 buku, atau bagian, yang dimulai dengan buku Kejadian dan diakhiri dengan buku Penyingkapan, atau buku Wahyu. Siapa pengarang Alkitab? Itu pertanyaan yang menarik sekali. Faktanya adalah Alkitab ditulis oleh sekitar 40 pria dalam jangka waktu sekitar 1.600 tahun. Yang luar biasa, pria-pria itu tidak mengaku sebagai pengarang Alkitab. Salah satu penulisnya mengatakan, ”Segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah.” (2 Timotius 3:16) Penulis lain berkata, ”Roh Yehuwa-lah yang berbicara melalui aku, dan firmannya ada pada lidahku.” (2 Samuel 23:2) Jadi, para penulisnya menyatakan bahwa Allah Yehuwa, Penguasa Tertinggi alam semesta, adalah Pengarang Alkitab. Allah, sebagaimana diungkapkan para penulis itu, ingin dekat dengan manusia. Ada hal lain lagi yang mutlak perlu diketahui untuk memahami Alkitab. Alkitab memiliki satu tema: pembenaran hak Allah untuk memerintah umat manusia melalui Kerajaan surgawi-Nya. Di halaman-halaman berikut, Anda akan melihat bagaimana tema ini muncul dalam setiap bagian Alkitab, dari Kejadian sampai Penyingkapan.
˛ Ditulis dalam kurun waktu 1.610 tahun, dari 1513 SM hingga 98 M.1 ˛ Ke-39 buku pertama—kebanyakan ditulis dalam bahasa Ibrani, dan sebagian dalam bahasa Aram—dikenal sebagai Kitab-Kitab Ibrani, atau ”Perjanjian Lama”. ˛ Ke-27 buku terakhir—ditulis dalam bahasa Yunani—dikenal sebagai Kitab-Kitab Yunani Kristen, atau ”Perjanjian Baru”. ˛ Alkitab dibagi menjadi pasal dan ayat. Misalnya, Matius 6:9, 10 memaksudkan pasal ke-6 buku Matius, ayat 9 dan 10. 1 Ada beragam cara untuk menyatakan penanggalan. Dalam brosur ini, M berarti ”Masehi” dan SM berarti ”Sebelum Masehi”. Anda akan melihat ini pada garis waktu di bagian bawah halaman.
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, mari kita simak isi buku paling populer di dunia, Alkitab. 3
˘
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
1
Pencipta Memberi Manusia Suatu Firdaus Allah menciptakan alam semesta dan kehidupan di bumi; Ia menciptakan pria dan wanita sempurna, menempatkan mereka di taman yang indah, dan memberi mereka perintah untuk ditaati
K
ATA-KATA berikut disebut sebagai kata pembukaan paling terkenal yang pernah ditulis. ”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kejadian 1:1) Dengan kalimat yang sederhana tetapi agung itu, Alkitab memperkenalkan kepada kita Pribadi yang merupakan tokoh utama Alkitab—Allah yang mahakuasa, Yehuwa. Ayat pertama Alkitab itu menyingkapkan bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta yang mahaluas, termasuk planet yang kita tinggali. Ayat-ayat berikutnya menjelaskan bahwa dalam serangkaian jangka waktu yang panjang yang secara kiasan disebut harihari, Allah mempersiapkan bumi tempat tinggal kita dan menciptakan semua keajaiban dunia alam yang kita kenal. Yang paling hebat dari ciptaan Allah di bumi adalah manusia. Inilah makhluk yang dibuat menurut rupa Allah—sanggup mencerminkan sifat-sifat Yehuwa sendiri, seperti kasih dan hikmat-Nya. Allah membuat manusia dari debu tanah. Allah menamainya Adam, lalu menempatkannya di suatu firdaus —Taman Eden. Allah sendiri yang membuat taman itu, memenuhinya dengan pohon-pohon buah yang indah. Allah melihat bahwa manusia membutuhkan pasangan. Dengan salah satu tulang rusuk Adam, Allah membuat seorang wanita dan membawanya kepada pria itu untuk menjadi istrinya, belakangan dinamai Hawa. Karena senangnya, Adam pun berpuisi, ”Inilah akhirnya tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.” Allah menjelaskan, ”Itulah sebabnya seorang pria akan meninggalkan bapaknya dan ibunya dan ia harus berpaut pada istrinya dan mereka harus menjadi satu daging.”—Kejadian 2:22-24; 3:20. Allah memberi Adam dan Hawa dua perintah. Pertama, Ia menyuruh mereka menggarap dan mengurus bumi tempat tinggal mereka hingga akhirnya memenuhi bumi dengan keturunan mereka. Kedua, Ia memberi tahu mereka untuk tidak memakan buah dari satu
pohon tertentu dalam taman yang sangat luas itu, yaitu ”pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat”. (Kejadian 2:17) Jika mereka tidak taat, mereka akan mati. Melalui dua perintah tersebut, Allah memberi pria dan wanita itu kesempatan untuk memperlihatkan bahwa mereka menerima Dia sebagai Penguasa mereka. Ketaatan mereka juga menunjukkan kasih dan rasa syukur mereka. Mereka punya banyak alasan untuk menerima pemerintahan-Nya yang baik hati ini. Kedua manusia sempurna itu tidak memiliki cacat sedikit pun. Alkitab memberi tahu kita, ”Allah melihat segala sesuatu yang telah ia buat dan lihat! semuanya itu sangat baik.” —Kejadian 1:31. —Berdasarkan Kejadian pasal 1 dan 2.
˛ Bagaimana Alkitab menguraikan penciptaan ma-
nusia dan bumi tempat tinggal mereka? ˛ Kehidupan macam apa yang Allah sediakan bagi
pria dan wanita? ˛ Apa saja perintah yang Allah berikan kepada pa-
sangan manusia pertama?
NAMA ALL AH Alkitab menyebut Allah dengan berbagai gelar, seperti Pencipta dan Allah yang Mahakuasa. Beberapa gelar menandaskan sifat-sifat Allah, seperti kekudusan, kuasa, keadilan, hikmat, dan kasih-Nya. Namun, Allah juga menamai diri-Nya dengan nama pribadi yang unik —Yehuwa. Dalam teks bahasa asli Alkitab, nama Allah ini muncul sekitar 7.000 kali, yang pertama ada di Kejadian 2:4. Nama Yehuwa berarti ”Ia Menyebabkan Menjadi”. Hal ini sungguh melegakan, karena nama itu mempunyai makna bahwa Allah dapat melaksanakan semua maksud-tujuan-Nya dan dapat memenuhi semua janji-Nya.
4 ”Pada mulanya . . .”
Adam diciptakan 4026 SM
2
Firdaus Hilang
Kejadian ˘ Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea
Malaikat pemberontak memengaruhi pria dan wanita pertama, Adam dan Hawa, agar menolak pemerintahan Allah. Akibatnya, dosa dan kematian masuk ke dunia
L
AMA berselang sebelum menciptakan manusia, Allah sudah menciptakan banyak makhluk roh yang tidak kelihatan—para malaikat. Di Eden, seorang malaikat pemberontak, yang belakangan dikenal sebagai Setan si Iblis, dengan licik menggoda Hawa agar memakan buah dari satu pohon yang Allah larangkan. Dengan menggunakan seekor ular yang seolah-olah bisa berbicara, Setan menyiratkan bahwa Allah menahan sesuatu yang baik dari wanita itu dan suaminya. Malaikat tersebut memberi tahu Hawa bahwa dia dan suaminya tidak bakal mati meskipun mereka makan buah terlarang itu. Jadi, Setan menuduh Allah telah mendustai manusia, yang adalah anakanak-Nya. Sang penipu membuat ketidaktaatan kepada Allah tampak sebagai haluan yang memikat yang akan menghasilkan pengetahuan khusus dan kebebasan. Tetapi, ini benar-benar dusta—bahkan, dusta pertama yang terucap di bumi. Yang sebenarnya dipermasalahkan adalah kedaulatan Allah, atau kekuasaan tertinggi-Nya—apakah Allah memang berhak memerintah dan apakah Ia memerintah dengan cara yang adil-benar dan demi kepentingan terbaik rakyat-Nya. Hawa memercayai dusta Setan. Ia mulai menginginkan buah itu, lalu benar-benar memakan sebagian darinya. Belakangan, KETIDAKSEMPURNAAN DAN KEMATIAN
Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagai manusia sempurna, dengan prospek hidup selama-lamanya di Firdaus. Sewaktu memberontak terhadap Allah, mereka berdosa. Dengan demikian, Adam dan Hawa kehilangan kesempurnaan dan putus hubungan dengan Sumber kehidupan, Yehuwa. Sejak itu, mereka dan semua keturunan mereka yang tidak sempurna tidak dapat mengelak dari dosa dan kematian.—Roma 5:12.
ia memberikan sebagian kepada suaminya, yang juga memakannya. Mereka pun menjadi pedosa. Tindakan yang tampaknya sederhana itu sebenarnya adalah ungkapan pemberontakan. Dengan sengaja memilih untuk melanggar perintah Allah, Adam dan Hawa menolak pemerintahan sang Pencipta yang telah memberi mereka segala sesuatu, termasuk kehidupan yang sempurna. Allah menjatuhkan vonis atas para pemberontak itu. Ia menubuatkan datangnya Benih, atau Pembebas, yang dijanjikan yang akan membinasakan Setan, pribadi di balik ular tersebut. Allah menangguhkan eksekusi atas Adam dan Hawa selama suatu waktu, dengan Benih itu ”akan demikian memperlihatkan meremukkan kepalamu belas kasihan atas keturun- dan engkau akan an mereka yang belum lahir. meremukkan tumitnya”. Anak-anak itu memiliki da- —Kejadian 3:15 sar untuk berharap karena Pribadi yang Allah utus nanMaleakhi tinya akan meniadakan akibat yang menyeMatius dihkan dari pemberontakan di Eden. BagaiMarkus mana persisnya maksud-tujuan Allah tentang Lukas Yohanes Juru selamat yang akan datang ini digenapi Kisah —dan siapa Pribadi yang akan diutus itu—diRoma 1 Korintus singkapkan secara bertahap seraya penulisan 2 Korintus Alkitab berlangsung. Galatia Allah mengusir Adam dan Hawa dari FirEfesus Filipi daus. Mereka harus banting tulang untuk Kolose menggarap tanah di luar Taman Eden. Hawa 1 Tesalonika 2 Tesalonika kemudian hamil dan melahirkan Kain, anak 1 Timotius pertama Adam dan Hawa. Pasangan itu me2 Timotius miliki putra-putri lain, termasuk Habel dan Titus Filemon Set, bapak leluhur Nuh. —Berdasarkan Kejadian pasal 3 sampai 5; Penyingkapan (Wahyu) 12:9.
˛ Apa dusta yang pertama, dan siapa yang meng-
ucapkannya? ˛ Bagaimana Adam dan Hawa kehilangan Firdaus? ˛ Sewaktu menjatuhkan vonis atas para pemberontak, Allah menyediakan dasar apa untuk berharap?
Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
5 Adam meninggal 3096
2500 SM
˘
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius
3
Umat Manusia Selamat dari Air Bah Allah membinasakan dunia yang fasik tetapi menyelamatkan Nuh dan keluarganya
S
ERAYA umat manusia berlipat ganda, dosa dan kefasikan menyebar dengan pesat di bumi. Sendirian, seorang nabi bernama Henokh memperingatkan bahwa suatu hari kelak Allah akan membinasakan orang fasik. Namun, kejahatan terus merajalela dan bahkan semakin parah. Beberapa malaikat memberontak terhadap Yehuwa dengan meninggalkan surga, tempat yang ditetapkan bagi mereka, lalu menjelma menjadi manusia di bumi dan secara tamak memperistri para wanita. Perkawinan yang tidak wajar itu menghasilkan keturunan yang luar biasa kuat yang disebut Nefilim, yaitu para raksasa yang suka mengganggu orang. Akibatnya, tindak kekerasan serta penumpahan darah di bumi semakin menjadijadi. Allah sangat sakit hati melihat ciptaanNya di bumi dirusak. Setelah Henokh mati, muncullah seorang pria yang sangat berbeda dalam dunia yang fasik itu. Namanya Nuh. Ia dan keluarganya berupaya melakukan apa yang benar di mata Allah. Sewaktu Allah memutuskan untuk membinasakan orang-orang fasik itu, Ia ingin melindungi Nuh dan binatang-binatang di bumi. Jadi, Allah menyuruhnya membangun bahtera—semacam kapal berbentuk kotak yang sangat besar. Dengan tinggal di dalamnya, Nuh dan keluarganya bisa selamat, bersama banyak jenis binatang, melewati air bah sedunia yang akan datang. Nuh menaati Allah. Selama hampir setengah abad, Nuh membangun bahtera dan juga giat sebagai ”pemberita keadilbenaran”. (2 Petrus 2:5) Ia memperingatkan orang-orang tentang Air Bah yang akan datang,
BERJAL AN DENGAN ALL AH Sebagian besar keturunan Adam dan Hawa menolak pemerintahan Yehuwa. Akan tetapi, ada juga yang mendukung, mulai dari putra mereka yang setia, Habel. Belakangan, Henokh maupun Nuh dikatakan berjalan dengan Allah, artinya mereka menjalani cara hidup yang menyenangkan Yehuwa. (Kejadian 5:22; 6:9) Sebagian besar catatan Alkitab berfokus pada para pria dan wanita yang juga memilih Allah sebagai Penguasa mereka.
tetapi mereka mengabaikan dia. Akhirnya tibalah waktunya bagi Nuh dan keluarganya untuk masuk ke dalam bahtera bersama binatang-binatang. Lalu, Allah menutup pintu bahtera. Hujan turun. Hujan turun dengan deras selama 40 hari dan 40 malam hingga seluruh bumi terendam. Orang fasik pun binasa. Berbulan-bulan kemudian, seraya air surut, bahtera itu terdampar di sebuah gunung. Ketika para penumpangnya bisa keluar dengan aman, mereka sudah berada di dalam bahtera itu setahun penuh. Sebagai ungkapan rasa syukur, Nuh membuat persembahan bagi Yehuwa. Allah memberi tanggapan dengan meyakinkan Nuh dan keluarga-Nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi mendatangkan air bah untuk melenyapkan semua kehidupan dari permukaan bumi. Yehuwa menyediakan pelangi sebagai jaminan yang kelihatan, pengingat akan janji yang menenteramkan ini. Setelah Air Bah, Allah juga memberi manusia beberapa perintah baru. Ia mengizinkan mereka makan daging binatang. Akan tetapi, Ia melarang mereka makan darah. Ia juga memerintahkan keturunan Nuh untuk menyebar ke seluruh bumi, tetapi sebagian di antara mereka tidak taat. Orang-orang bersatu di bawah seorang pemimpin bernama Nimrod dan mulai membangun menara yang sangat besar di kota Babel, belakangan disebut Babilon. Tujuan mereka adalah melawan perintah Allah untuk menyebar ke seluruh bumi. Tetapi, Allah menggagalkan upaya para pemberontak itu dengan mengacaukan bahasa mereka dan membuat mereka berbicara dalam bahasa yang berbedabeda. Karena tidak bisa berkomunikasi, mereka pun meninggalkan proyek itu dan menyebar. —Berdasarkan Kejadian pasal 6 sampai 11; Yudas 14, 15. ˛ Bagaimana kefasikan menyebar di bumi?
˛ Bagaimana Nuh membuktikan dirinya pria yang
setia? ˛ Larangan apa yang Allah berlakukan atas umat
manusia setelah Air Bah?
2500 SM
Air Bah mulai 2370
4
Allah Mengadakan Perjanjian dengan Abraham Abraham (juga disebut Ibrahim) menaati Allah dengan iman, dan Yehuwa berjanji akan memberkatinya serta melipatgandakan keturunannya
S
EKITAR 350 tahun telah berlalu sejak Air Bah zaman Nuh. Seorang patriark bernama Abraham tinggal di kota Ur yang makmur, yang sekarang adalah bagian dari Irak. Abraham memiliki iman yang luar biasa. Tetapi, sekarang imannya akan diuji. Yehuwa menyuruh Abraham meninggalkan negeri kelahirannya dan pindah ke negeri asing, yang ternyata adalah Kanaan. Abraham taat tanpa ragu-ragu. Ia membawa rumah tangganya, termasuk istrinya, Sara, dan keponakannya, Lot, dan setelah menempuh perjalanan panjang, ia menjadi pengembara yang tinggal di kemah di Kanaan. Yehuwa mengadakan perjanjian dengan Abraham bahwa Ia akan membuat suatu bangsa yang besar dari dia, bahwa semua keluarga di bumi akan diberkati melalui dia, dan bahwa keturunannya akan memiliki negeri Kanaan. Abraham dan Lot menjadi makmur, karena kawanan domba dan ternak mereka semakin banyak. Tanpa mementingkan diri, Abraham membiarkan Lot memilih daerah yang diinginkannya. Lot memilih distrik Sungai Yordan yang subur dan tinggal di dekat kota Sodom. Akan tetapi, orang-orang Sodom amoral—mereka berdosa besar terhadap Yehuwa. Allah Yehuwa belakangan kembali meyakinkan Abraham bahwa keturunannya akan sebanyak bintang di langit. Abraham beriman akan janji itu. Namun, istri yang Abraham kasihi, Sara, belum juga mempunyai anak. Lalu, sewaktu Abraham berusia 99 tahun dan Sara mendekati 90 tahun, Allah mengatakan bahwa Abraham dan Sara akan memiliki putra. Firman Allah menjadi kenyataan, Sara melahirkan Ishak. Abraham memiliki anak-anak lain, tetapi melalui Ishak-lah sang Pembebas yang dijanjikan di Eden akan datang.
Sementara itu, Lot dan keluarganya tinggal di Sodom, tetapi Lot yang adil-benar tidak menjadi seperti penduduk kota itu yang amoral. Sewaktu Yehuwa memutuskan untuk menghukum Sodom, Ia mengutus para malaikatnya terlebih dahulu untuk memperingatkan Lot tentang kebinasaan yang segera terjadi. Para malaikat itu mendesak Lot dan keluarganya untuk lari dari Sodom dan tidak menoleh ke belakang. Lalu, Allah menurunkan hujan api dan belerang ke atas Sodom dan kota fasik di dekatnya, Gomora, sehingga membinasakan seluruh penduduknya. Lot dan kedua putrinya selamat. Tetapi, istri Lot menoleh ke belakang, mungkin karena sangat sedih harus meninggalkan barang-barangnya. Akibat ketidaktaatannya, ia kehilangan nyawanya. —Berdasarkan Kejadian 11:10–19:38.
˛ Mengapa Abraham pindah ke Kanaan? ˛ Perjanjian apa yang Yehuwa adakan dengan
Abraham? ˛ Mengapa Yehuwa membinasakan Sodom dan
Gomora?
ALL AH PERJANJIAN Pada zaman Alkitab, perjanjian adalah kontrak atau kesepakatan resmi. Melalui serangkaian perjanjian, yang sama dengan janji yang serius, Yehuwa secara bertahap menyingkapkan bagaimana maksud-tujuan-Nya tentang Pembebas yang dijanjikan di Eden akan digenapi. Perjanjian-Nya dengan Abraham menunjukkan bahwa Pribadi yang dijanjikan itu akan datang melalui garis keturunan Abraham. Perjanjian-perjanjian berikutnya akan menyingkapkan lebih jelas identitas Pribadi itu.
Kejadian ˘ Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
7 Abraham lahir 2018
1943 Perjanjian Abraham
1800 SM
˘
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
5
Allah Memberkati Abraham dan Keluarganya Keturunan Abraham menjadi makmur. Allah melindungi Yusuf di Mesir
Y
EHUWA tahu bahwa suatu hari kelak, Pribadi yang paling Ia kasihi akan menderita dan mati. Nubuat yang dicatat di Kejadian 3:15 menyiratkan hal itu. Dapatkah Allah membuat manusia menyelami betapa pedihnya kematian itu bagi diri-Nya? Alkitab menyediakan gambaran yang hidup. Allah meminta Abraham mengorbankan putra kesayangannya, Ishak. Abraham sangat beriman. Ingatlah, Allah telah berjanji kepadanya bahwa Pembebas, atau Benih, yang dinubuatkan akan diturunkan dari Ishak. Karena percaya bahwa Allah akan membangkitkan Ishak jika perlu, Abraham dengan taat hendak mengorbankan putranya sendiri. Tetapi, malaikat dari Allah menghentikan Abraham pada saat-saat terakhir. Allah memuji Abraham karena bersedia mempersembahkan miliknya yang paling berharga. Lalu Allah mengulangi janji-Nya kepada pria yang setia ini. Belakangan, Ishak memiliki dua putra, Esau dan Yakub. Tidak seperti Esau, Yakub menghargai hal-hal rohani dan ia pun mendapat pahala. Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel, dan ke-12 putra Israel menjadi kepala suku-suku Israel. Tetapi, bagaimana keluarga itu bisa menjadi bangsa yang besar? Serangkaian peristiwa dimulai sewaktu sebagian besar putra-putra Yakub itu iri terhadap adik mereka, Yusuf. Mereka menjualnya sebagai budak, dan ia dibawa ke Mesir. Tetapi, Allah memberkati pemuda yang setia dan berani itu. Sekalipun mengalami banyak kesukaran yang hebat, Yusuf akhirnya dipilih Firaun, penguasa Mesir, dan diberi wewenang yang besar. Hal itu sangat tepat waktu, karena suatu bala kelaparan memaksa Yakub mengutus beberapa putranya ke Mesir untuk membeli makanan—dan ternyata, Yusuf-lah yang mengurus semua persediaan makanan! Setelah reuni yang mengharukan dengan saudara-saudaranya yang telah insaf, Yusuf memaafkan mereka dan mengatur agar seluruh
8 1800 SM
Yusuf dijual sebagai budak 1750
keluarga pindah ke Mesir. Mereka diberi tanah terbaik sehingga dapat terus berkembang dan makmur. Yusuf memahami bahwa Allah telah turun tangan guna memenuhi janjiNya. Yakub menjalani usia tuanya di Mesir dan dikelilingi keluarganya yang semakin besar. Sebelum meninggal, ia menubuatkan bahwa Benih, atau Pembebas, yang dijanjikan akan menjadi Penguasa yang hebat dan lahir dari garis keturunan Yehuda, putranya. Bertahuntahun kemudian, Yusuf, sebelum meninggal, juga menubuatkan bahwa suatu hari nanti, Allah akan membawa keluarga Yakub keluar dari Mesir. —Berdasarkan Kejadian pasal 20 sampai 50; Ibrani 11:17-22. ˛ Allah menyuruh Abraham melakukan apa, dan apa yang Ia sampaikan kepada umat manusia melalui perintah itu? ˛ Bagaimana Yusuf sampai berada di Mesir, dan apa yang terjadi selanjutnya? ˛ Apa yang Yakub nubuatkan sebelum ia meninggal?
6
Ayub Mempertahankan Integritasnya Setan mempertanyakan integritas Ayub di hadapan Allah, tetapi Ayub tetap setia kepada Yehuwa
A
DAKAH manusia yang akan tetap setia kepada Allah jika diuji habis-habisan dan jika ketaatan tampaknya tidak mendatangkan keuntungan materi? Itulah pertanyaan yang diajukan—dan terjawab—sehubungan dengan seorang pria bernama Ayub. Sewaktu bangsa Israel masih di Mesir, salah seorang kerabat Abraham bernama Ayub tinggal di tempat yang sekarang adalah negeri Arab. Sementara itu, para malaikat di surga berkumpul di hadapan Allah, dan Setan sang pemberontak juga hadir. Dalam pertemuan di surga itu, Yehuwa mengungkapkan keyakinan akan hamba-Nya yang loyal, Ayub. Malah, Yehuwa mengatakan bahwa tidak ada manusia lain yang berintegritas seperti Ayub. Tetapi, Setan menyatakan bahwa Ayub melayani Allah hanya karena Allah telah memberkati dan melindungi dia. Menurut Setan, seandainya semua milik Ayub dilucuti, ia bakal mengutuki Allah. Allah mengizinkan Setan merenggut milik Ayub, pertama-tama kekayaannya, lalu anakanaknya, dan terakhir kesehatannya. Karena tidak tahu peranan Setan di balik semua ini, Ayub tidak habis pikir mengapa Allah membiarkan dia mengalami cobaan ini. Sekalipun demikian, Ayub tidak pernah meninggalkan Allah. Tiga sahabat palsu datang kepada Ayub. Dalam serangkaian percakapan yang mengisi sebagian besar buku Ayub, pria-pria ini dengan keliru mencoba meyakinkan Ayub bahwa Allah sedang menghukum dia karena dosa-dosa tersembunyinya. Mereka bahkan menyatakan bahwa Allah tidak senang kepada hamba-hamba-Nya dan juga tidak memercayai mereka. Ayub menolak cara berpikir mereka yang salah. Dengan mantap, Ayub menyatakan bahwa ia akan mempertahankan integritasnya sampai mati! Tetapi, Ayub membuat kekeliruan dengan terlalu memikirkan bagaimana membuktikan bahwa dirinya benar. Elihu, seorang pria yang lebih muda, yang telah mendengarkan selu-
Ayub diuji sebelum 1613
1600 SM
ruh perdebatan itu, angkat suara. Elihu menegur Ayub karena tidak memahami bahwa pembenaran kedaulatan Allah Yehuwa jauh lebih penting daripada pembenaran manusia mana pun. Elihu juga menegur keras sahabatsahabat palsu Ayub. Lalu, Allah Yehuwa berbicara kepada Ayub, mengoreksi cara berpikirnya. Seraya menarik perhatian pada banyak ciptaan yang mengagumkan, Yehuwa membantu Ayub merenungkan betapa kecilnya manusia dibandingkan dengan betapa agungnya Yehuwa. Dengan rendah hati, Ayub menerima koreksi dari Allah. Yehuwa, yang ’sangat lembut dalam kasih sayang dan berbelaskasihan’, memulihkan kesehatan Ayub, membuat kekayaannya menjadi dua kali lipat dari yang sebelumnya, serta menganugerahinya sepuluh anak. (Yakobus 5:11) Dengan mempertahankan integritas kepada Yehuwa di bawah cobaan yang berat, Ayub berhasil menjawab tuduhan Setan bahwa manusia tidak akan tetap setia kepada Allah jika diuji. —Berdasarkan buku Ayub.
˛ Pertanyaan apa yang Setan ajukan sehubungan
dengan Ayub? ˛ Apa yang berhasil Ayub lakukan dengan mem-
pertahankan integritasnya kepada Yehuwa?
SENGKETA PENTING Sewaktu menyatakan bahwa Ayub, pria yang paling tidak bercela dan takut akan Allah di bumi kala itu, melayani Allah Yehuwa hanya karena alasan-alasan yang mementingkan diri, Setan menyiratkan bahwa semua malaikat dan manusia pun seperti itu. Dengan demikian, Setan mempertanyakan integritas manusia kepada Yehuwa. Ini merupakan bagian dari sengketa utama yang Setan ajukan di Eden, yakni apakah kedaulatan Yehuwa itu sah dan dijalankan dengan adil-benar. Buku Ayub memperlihatkan bahwa malaikat dan manusia bisa turut membenarkan kedaulatan Yehuwa dengan mempertahankan integritas mereka kepada-Nya.
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub ˘ Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
9
Kejadian Keluaran ˘ Imamat ˘ Bilangan ˘ Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius
7 Allah Membebaskan Putra-Putra Israel
˘
Yehuwa mendatangkan tulah atas Mesir, dan Musa memimpin putra-putra Israel keluar dari negeri itu. Allah memberikan Hukum (Taurat) kepada Israel melalui Musa
S
ELAMA bertahun-tahun, putra-putra Israel tinggal di Mesir, hidup makmur dan bertambah banyak. Akan tetapi, Firaun yang baru mulai memerintah. Penguasa ini tidak mengenal Yusuf. Sewaktu melihat bahwa bangsa Israel bertambah banyak, penguasa yang lalim dan bengis ini merasa takut lalu menjadikan mereka budak dan memerintahkan agar bayi laki-laki mereka yang baru lahir dibuang ke Sungai Nil. Tetapi, seorang ibu yang pemberani melindungi bayi laki-lakinya dengan menyembunyikan dia dalam keranjang di antara batang-batang teberau. Putri Firaun menemukan bayi itu, menamainya Musa, dan membesarkannya di antara keluarga raja Mesir. Sewaktu Musa berusia 40 tahun, ia mendapat masalah karena membela seorang budak Israel yang dipukul seorang mandor Mesir. Musa lari ke negeri yang sangat jauh, lalu tinggal dalam pengasingan. Sewaktu Musa berusia 80 tahun, Yehuwa mengutusnya kembali ke Mesir untuk menghadap Firaun dan mendesak dia agar membebaskan umat Allah. Firaun menolaknya mentah-mentah. Maka, Allah memukul Mesir dengan sepuluh tulah. Setiap kali Musa menghadap Firaun dan memberinya kesempatan agar terhindar dari tulah berikutnya, Firaun menolak dan meremehkan Musa serta Allahnya, Yehuwa. Akhirnya, tulah kesepuluh merenggut nyawa semua putra sulung di negeri itu—kecuali keluarga-keluarga yang menaati Yehuwa dengan menandai tiang pintu mereka dengan darah anak domba yang dikorbankan. Rumahrumah itu dilewatkan oleh malaikat Allah
HUKUM TERBESAR Sepuluh Perintah, yang dicatat di Keluaran 20:1-17, mungkin adalah yang paling terkenal dari antara sekitar 600 hukum yang diberikan melalui Musa. Namun, sewaktu Yesus Kristus ditanya yang mana dari antara hukum-hukum Allah yang terbesar, ia memilih yang satu ini, ”Engkau harus mengasihi Yehuwa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu dan dengan segenap kekuatanmu.”—Markus 12:28-30; Ulangan 6:5.
yang melaksanakan pembinasaan. Bangsa Israel kemudian memperingati penyelamatan yang menakjubkan ini dengan perayaan tahunan yang disebut Paskah. Setelah putra sulungnya sendiri mati, Firaun memerintahkan Musa dan semua orang Israel agar angkat kaki dari Mesir. Mereka langsung mengorganisasi Eksodus untuk meninggalkan Mesir. Tetapi, Firaun berubah pikiran. Ia mengejar mereka dengan banyak tentara dan kereta perang. Orang Israel tampak terperangkap di tepi Laut Merah. Yehuwa membelah Laut Merah sehingga bangsa Israel dapat menyeberang di dasar laut yang sudah kering, di antara dinding-dinding air! Sewaktu orang Mesir bergegas menyusul mereka, Allah membiarkan air itu menghempas dan menenggelamkan Firaun serta bala tentaranya. Belakangan, sewaktu orang Israel berkemah di Gunung Sinai, Yehuwa membuat perjanjian dengan mereka. Melalui Musa sebagai perantara, Allah memberi Israel serangkaian hukum untuk membimbing dan melindungi mereka dalam hampir semua aspek kehidupan. Asalkan Israel dengan setia menyambut pemerintahan Allah, Yehuwa akan menyertai mereka dan menjadikan bangsa itu berkat bagi bangsa-bangsa lain. Namun, sungguh mengecewakan bahwa sebagian besar orang Israel tidak beriman kepada Allah. Maka, Yehuwa membuat generasi itu mengembara di padang belantara selama 40 tahun. Lalu, Musa menugasi Yosua yang lurus hati sebagai penerusnya. Akhirnya, Israel siap memasuki negeri yang telah Allah janjikan kepada Abraham. —Berdasarkan Keluaran; Imamat; Bilangan; Ulangan; Mazmur 136:10-15; Kisah 7:17-36.
˛ Bagaimana Musa sampai digunakan Allah untuk
membebaskan Israel? ˛ Apa yang mendasari perayaan Paskah? ˛ Bagaimana Yehuwa membebaskan bangsa Israel
dari perbudakan di Mesir?
1600 SM
Eksodus dari Mesir 1513
8
Orang Israel Memasuki Kanaan
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua ˘ Hakim-Hakim ˘ Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya
F E N
hun, bangsa itu tidak selalu menaati hukum-hukum Yehuwa. Selama masa itu, Yehuwa membiarkan musuh-musuh Israel, seperti orang Filistin, menindas mereka. Tetapi, sewaktu orang Israel berseru meminta bantuan Yehuwa, Ia melantik hakim-hakim—semuanya berjumlah 12 orang—untuk menyelamatkan mereka. Periode Hakim-Hakim yang dikisahkan dalam buku Hakim-Hakim dimulai dari Otniel sampai Simson, manusia paling kuat yang pernah hidup. Kebenaran dasar yang dibuktikan berulang-ulang dalam catatan kisah yang menggetarkan dalam buku Hakim-Hakim adalah ini: Ketaatan kepada Yehuwa menghasilkan berkat, sedangkan ketidaktaatan mendatangkan malapetaka. —Berdasarkan Yosua; Hakim-Hakim; Imamat 18:24, 25. ˛ Mengapa Yehuwa meluputkan
A
I L I S T I A N
A
N
Rahab dan keluarganya? ˛ Apa yang dilakukan orang Israel setelah kematian Yosua? ˛ Kebenaran dasar apa yang dibuktikan dalam buku HakimHakim?
Yerikho Yerusalem
A
F
ERABAD-ABAD sebelum Israel memasuki Kanaan, Yehuwa menjanjikan negeri itu kepada keturunan Abraham. Kini, di bawah kepemimpinan Yosua, orang Israel siap merebut Tanah Perjanjian. Allah telah memutuskan bahwa orang Kanaan layak dibinasakan. Mereka telah memenuhi negeri itu dengan praktek seksual yang luar biasa bejat, serta penumpahan darah yang sadis. Jadi, kota-kota Kanaan yang ditaklukkan orang Israel harus dimusnahkan hingga tuntas. Namun, sebelum memasuki negeri itu, Yosua mengutus dua mata-mata, yang kemudian tiba di kota Yerikho dan menginap di rumah wanita bernama Rahab. Ia menerima mata-mata itu di rumahnya dan melindungi mereka, sekalipun ia tahu bahwa mereka orang Israel. Rahab beriman kepada Allah orang Israel karena telah mendengar tindakan Yehuwa dalam menyelamatkan umat-Nya. Ia meminta mata-mata itu bersumpah untuk meluputkan dia dan rumah tangganya. Belakangan, sewaktu orang Israel memasuki Kanaan dan menyerang Yerikho, Yehuwa melakukan mukjizat sehingga tembok Yerikho ambruk. Pasukan Yosua menyerbu masuk dan menghancurkan kota itu, tetapi mereka meluputkan Rahab dan keluarganya. Lalu, hanya dalam waktu enam tahun, Yosua berhasil menaklukkan sebagian besar Tanah Perjanjian. Kemudian, negeri itu dibagi-bagikan kepada suku-suku Israel. Menjelang akhir kariernya yang panjang, Yosua mengumpulkan bangsa itu. Ia mengingatkan mereka kembali tentang bagaimana Yehuwa berurusan dengan bapak-bapak leluhur mereka dan menggugah mereka untuk melayani Yehuwa. Akan tetapi, setelah Yosua dan rekan-rekannya mati, orang Israel meninggalkan Yehuwa dan melayani allah-allah palsu. Selama kira-kira 300 ta-
K
B
I S I A
Yosua memimpin Israel untuk menaklukkan Kanaan. Yehuwa memberi para hakim kuasa untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan
Lokasi masuk ke Kanaan Batas daerah taklukan awal bangsa Israel
1473 Israel memasuki Kanaan di bawah Yosua 1467 Penaklukan Kanaan secara garis besar selesai
11 1200 SM
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut ˘ 1 Samuel ˘ 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja ˘ 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia
9
Orang Israel Meminta Raja Raja Israel yang pertama, Saul, terbukti tidak taat. Ia digantikan oleh Daud, dan Allah membuat perjanjian dengannya untuk suatu kerajaan yang abadi
S
ETELAH zaman Simson, Samuel melayani sebagai nabi dan hakim di Israel. Orang Israel terus menyatakan keinginan mereka untuk menjadi seperti bangsa lain dan diperintah oleh seorang raja manusia. Meskipun permintaan ini sebenarnya menyinggung perasaan Yehuwa, Ia menyuruh Samuel mengabulkannya. Allah memilih Saul yang rendah hati untuk menjadi raja. Belakangan, Raja Saul menjadi congkak dan tidak taat. ”Aku pasti akan Yehuwa menolak dia sebamenetapkan takhta gai raja dan menyuruh Sakerajaannya dengan muel melantik orang lain kokoh sampai waktu —seorang pemuda bernayang tidak tertentu.” ma Daud. Namun, Daud —2 Samuel 7:13 baru menjadi raja bertahun-tahun kemudian. Agaknya sewaktu masih remaja, Daud Hagai mengunjungi kakak-kakaknya yang melaZakharia Maleakhi yani sebagai tentara Saul. Segenap bala tenMatius tara itu sangat ketakutan karena seorang Markus kesatria musuh, raksasa bernama Goliat, teLukas rus menantang mereka dan Allah mereka. Yohanes Kisah Karena sangat kesal, Daud menerima tanRoma tangan raksasa itu untuk bertarung. Hanya 1 Korintus bersenjatakan pengumban dan beberapa 2 Korintus Galatia butir batu, pemuda ini menghadapi muEfesus suhnya, yang tingginya hampir tiga meter. Filipi Sewaktu Goliat mengejeknya, Daud menKolose 1 Tesalonika jawab bahwa senjatanya jauh lebih hebat 2 Tesalonika daripada sang raksasa, karena Daud mela1 Timotius wan dia dengan nama Allah Yehuwa! Daud 2 Timotius Titus menumbangkan Goliat dengan satu batu Filemon saja lalu memancungnya dengan pedang Ibrani milik sang raksasa. Pasukan Filistin lari ketaYakobus 1 Petrus kutan. 2 Petrus Awalnya, Saul mengagumi keberanian 1 Yohanes Daud dan mengangkat pemuda itu un2 Yohanes 3 Yohanes tuk mengepalai pasukannya. Tetapi, kesukYudas sesan Daud membuat Saul sangat dengki. Penyingkapan Daud harus melarikan diri demi menyela-
matkan nyawanya dan menjadi buronan selama bertahun-tahun. Sekalipun demikian, Daud tetap loyal kepada raja yang mencoba membunuhnya, karena menurutnya Raja Saul telah dilantik oleh Allah Yehuwa. Akhirnya, Saul mati dalam pertempuran. Tak lama kemudian, Daud menjadi raja, seperti yang Yehuwa janjikan. Sebagai raja, Daud sangat ingin membangun bait bagi Yehuwa. Akan tetapi, Yehuwa memberi tahu Daud bahwa salah seorang keturunannyalah yang akan membangunnya. Orang itu ternyata adalah putra Daud, Salomo. Namun, Allah memberi pahala kepada Daud dengan mengadakan perjanjian yang luar biasa dengannya: Garis keturunannya akan menghasilkan dinasti raja-raja yang unik. Pada akhirnya, garis keturunannya akan menghasilkan Pembebas, atau Benih, yang dijanjikan di Eden. Pribadi itu akan menjadi Mesias, yang artinya ”Pribadi yang Diurapi”, atau dilantik oleh Allah. Yehuwa berjanji bahwa sang Mesias akan menjadi Penguasa atas suatu pemerintahan, atau Kerajaan, yang akan tetap ada selama-lamanya. Dipenuhi rasa syukur, Daud mengumpulkan banyak sekali bahan bangunan dan logam berharga untuk proyek bait itu. Ia juga menggubah banyak mazmur yang terilham. Menjelang akhir kehidupannya, Daud mengakui, ”Roh Yehuwa-lah yang berbicara melalui aku, dan firmannya ada pada lidahku.”—2 Samuel 23:2. —Berdasarkan 1 dan 2 Samuel; 1 Tawarikh; Yesaya 9:7; Matius 21:9; Lukas 1:32; Yohanes 7:42.
˛ Mengapa Yehuwa mengganti Raja Saul dengan
Daud? ˛ Sifat apa saja yang Daud perlihatkan bahkan se-
belum menjadi raja? ˛ Siapa Benih, atau Pembebas, yang dijanjikan
yang dinubuatkan akan datang melalui garis keturunan Daud?
12 1200 SM
Saul diurapi sebagai raja 1117
10 Salomo Memerintah dengan Bijaksana Yehuwa memberi Raja Salomo (Sulaiman) hati yang bijaksana; selama pemerintahan Salomo, orang Israel menikmati kedamaian dan kemakmuran yang tiada bandingnya
S
EPERTI apa jadinya jika seluruh bangsa dan penguasanya mengikuti Yehuwa sebagai Pribadi yang Berdaulat dan menaati hukum-hukum-Nya? Jawabannya dapat dilihat dari 40 tahun pemerintahan Raja Salomo. Sebelum Daud meninggal, ia melantik putranya, Salomo, sebagai penerusnya. Dalam sebuah mimpi, Allah mengundang Salomo untuk mengajukan permintaan. Salomo meminta hikmat dan pengetahuan untuk menghakimi bangsanya dengan adil dan bijaksana. Yehuwa senang dan memberi Salomo hati yang bijaksana serta berpemahaman. Yehuwa juga menjanjikan kekayaan, kemuliaan, dan umur panjang kepadanya asalkan ia tetap taat. Salomo menjadi terkenal karena ia menghakimi dengan bijaksana. Dalam sebuah kasus, dua wanita memperebutkan seorang bayi laki-laki, masing-masing mengaku sebagai ibunya. Salomo memerintahkan agar bayi itu dibelah menjadi dua dan masing-masing mendapat separuhnya. Wanita pertama setuju, tetapi ibu yang sesungguhnya langsung memohon agar anak itu diberikan saja kepada wanita pertama. Salomo dapat melihat dengan jelas bahwa wanita yang beriba hati itulah ibu dari sang bayi dan menyerahkannya kepada dia. Segera semua orang Israel mendengar tentang keputusan itu, dan mereka mengakui bahwa hikmat Allah ada pada Salomo. Salah satu prestasi terbesar Salomo adalah pembangunan bait Yehuwa—bangunan megah di Yerusalem yang menjadi pusat ibadat di Israel. Pada penahbisan bait itu, Salomo berdoa, ”Lihat! Langit, ya, langit segala langit pun tidak dapat memuat engkau; maka terlebih lagi rumah yang kubangun ini!”—1 Raja 8:27. 1070 Allah membuat janji Kerajaan kepada Daud Salomo menjadi raja 1037
Reputasi Salomo tersebar ke negeri-negeri lain, bahkan sampai ke Syeba, di negeri Arab. Ratu Syeba mengadakan perjalanan untuk melihat kemuliaan dan kekayaan Salomo serta menguji seberapa dalam hikmatnya. Sang ratu begitu terkesan oleh hikmat Salomo dan kemakmuran Israel sehingga ia memuji Yehuwa karena melantik raja sebijaksana itu. Sebenarnya, dengan berkat Yehuwa, pemerintahan Salomo adalah yang paling makmur dan paling damai sepanjang sejarah Israel kuno. Sayangnya, Salomo tidak terus bertindak selaras dengan hikmat Yehuwa. Ia mengabaikan perintah Allah dan mengawini ratusan wanita, dan banyak di antara mereka yang menyembah allah-allah asing. Lambat laun, istri-istrinya menjauhkan hatinya dari Yehuwa sehingga ia menyembah berhala. Yehuwa memberi tahu Salomo bahwa sebagian dari kerajaannya akan dikoyakkan. Yehuwa berfirman bahwa sebagian akan tetap bersama keluarganya, itu pun mengingat janji-Nya kepada ayah Salomo, Daud. Sekalipun Salomo menyimpang, Yehuwa tetap loyal pada perjanjian KerajaanNya dengan Daud. —Berdasarkan 1 Raja pasal 1 sampai 11; 2 Tawarikh pasal 1 sampai 9; Ulangan 17:17.
˛ Apa yang Allah lakukan da-
lam menanggapi permintaan Salomo? ˛ Bagaimana Salomo mempertunjukkan hikmatnya? ˛ Apa yang membuat Salomo menyimpang dari jalan-jalan Yehuwa, dan apa akibatnya?
kira-kira 1020 Kidung Agung rampung
1027 Bait di Yerusalem rampung
1000 SM
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja ˘ 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh ˘ Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub ˘ Mazmur Amsal Pengkhotbah ˘ Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
11 Nyanyian Terilham yang Menghibur dan Mengajar Daud dan yang lainnya menggubah nyanyian-nyanyian untuk ibadat. Dari antaranya, buku Mazmur (juga disebut Zabur) melestarikan 150 lirik
B
UKU yang paling tebal dalam Alkitab merupakan kumpulan nyanyian suci. Keseluruhan buku ini ditulis dalam kurun waktu sekitar 1.000 tahun. Buku Mazmur memuat beberapa dari antara pernyataan-pernyataan iman yang paling mendalam dan menggugah hati yang pernah ditulis. Ada begitu banyak emosi manusia yang diungkapkan di dalamnya, dari sukacita, pujian, dan rasa syukur hingga kepedihan, dukacita, dan pertobatan. Para pemazmur ini pastilah memiliki hubungan yang sangat akrab dan penuh kepercayaan dengan Allah. Perhatikan beberapa tema dari nyanyian-nyanyian ini. Yehuwa adalah Penguasa yang sah, layak disembah dan dipuji. ”Engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi,” bunyi Mazmur 83:18. Beberapa mazmur memuji Yehuwa karena karya ciptaan-Nya, seperti langit yang berbintang, kehidupan yang menakjubkan di bumi, dan tubuh manusia yang mengagumkan. (Mazmur 8, 19, 139, 148) Yang lain mengagungkan Yehuwa sebagai Allah yang bertindak untuk menyelamatkan dan melindungi orang-orang yang loyal kepada-Nya. (Mazmur 18, 97, 138) Yang lain lagi meninggikan Dia se-
NYANYIAN SEGAL A NYANYIAN Dalam Kidung Agung, sang raja menyingkapkan bahwa sekalipun ia berlimpah harta, itu tidak menjamin setiap wanita akan mencintainya. Ia mengisahkan upayanya untuk memenangkan hati seorang gadis cantik yang sudah jatuh cinta kepada seorang gembala muda. Nyanyian terilham ini memperlihatkan bahwa orang-orang yang saling tertarik dan mencintai bisa menolak godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermartabat. Pasangan muda itu memperlihatkan pengendalian diri, kemurnian, dan kesetiaan yang mengagumkan.
14 1000 SM
997 Israel dibagi menjadi dua kerajaan
bagai Allah keadilan, yang mendatangkan kelegaan bagi orang yang tertindas dan hukuman bagi orang fasik.—Mazmur 11, 68, 146. Yehuwa membantu dan menghibur orang-orang yang mengasihi Dia. Boleh jadi, yang paling terkenal adalah Mazmur ke-23, karena di dalamnya Daud menggambarkan Yehuwa sebagai Gembala yang pengasih, yang menuntun, melindungi, dan memelihara domba-domba-Nya. Mazmur 65:2 mengingatkan para penyembah Allah bahwa Yehuwa adalah ”Pendengar doa”. Banyak orang yang telah melakukan perbuatan salah yang serius merasa sangat terhibur sewaktu membaca Mazmur 39 dan 51, yang mengungkapkan pertobatan Daud yang sungguh-sungguh atas kesalahannya yang serius dan juga keyakinannya akan pengampunan dari Yehuwa. Dalam Mazmur 55:22, terdapat anjuran untuk percaya kepada Yehuwa dan menyerahkan semua beban kita kepada-Nya. Yehuwa akan mengubah dunia melalui Kerajaan Mesianik. Sejumlah ayat dalam Mazmur jelas-jelas berlaku atas Mesias, sang Raja yang dinubuatkan. Mazmur 2 menubuatkan bahwa Penguasa ini akan menghancurkan bangsa-bangsa fasik yang menentangnya. Mazmur 72 menyingkapkan bahwa Raja ini akan mengakhiri kelaparan, ketidakadilan, dan penindasan. Menurut Mazmur 46:9, melalui Kerajaan Mesias, Allah akan mengakhiri peperangan dan bahkan menghancurkan semua senjata perang. Di Mazmur 37, kita membaca bahwa orang fasik akan dilenyapkan, tetapi orang adil-benar akan hidup selama-lamanya di bumi dan menikmati kedamaian serta keharmonisan di seluruh dunia. —Berdasarkan buku Mazmur.
˛ Bagaimana Mazmur mendukung keabsahan pe-
merintahan Yehuwa? ˛ Mazmur-mazmur mana yang memperlihatkan
cara Allah menolong dan menghibur orang-orang yang mengasihi Dia? ˛ Menurut buku Mazmur, bagaimana Yehuwa akan mengubah dunia?
12 Hikmat Ilahi sebagai Pedoman Hidup Buku Amsal, yang sebagian besar ditulis oleh Salomo, merupakan kumpulan nasihat terilham yang menyediakan pedoman untuk kehidupan sehari-hari
A
PAKAH Yehuwa Penguasa yang bijaksana? Jawaban yang tegas untuk pertanyaan itu terdapat dalam nasihat yang Ia berikan. Apakah nasihat-Nya jitu? Apakah dengan menerapkannya kehidupan menjadi lebih baik dan lebih bermakna? Raja Salomo yang bijaksana menulis ratusan peribahasa, atau amsal. Amsal-amsal ini berkaitan dengan hampir semua aspek kehidupan. Perhatikan beberapa contoh. Percaya kepada Allah. Kepercayaan adalah kunci menjalin hubungan baik dengan Yehuwa. Salomo menulis, ”Percayalah kepada Yehuwa dengan segenap hatimu dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri. Dalam segala jalanmu, berikanlah perhatian kepadanya, dan ia akan meluruskan jalan-jalanmu.” (Amsal 3:5, 6) Percaya kepada Allah dengan mencari bimbingan-Nya dan menaati Dia membuat kehidupan benar-benar bermakna. Haluan seperti itu memungkinkan seorang manusia menyukacitakan hati Allah dan memberi Yehuwa jawaban atas sengketa yang diajukan musuh-Nya, Setan.—Amsal 27:11. Bijaksana sewaktu berurusan dengan orang lain. Nasihat Allah untuk para suami, istri, dan anak-anak jauh lebih dibutuhkan dewasa ini daripada sebelumnya. Allah menasihati suami, ”Bersukacitalah dengan istri masa mudamu,” artinya ia harus tetap setia kepada istrinya. (Amsal 5:18-20) Di buku Amsal, wanita yang sudah menikah menemukan pujian yang luar biasa tentang istri yang cakap yang dikagumi suami dan anak-anaknya. (Amsal, pasal 31) Dan, anak-anak menemukan perintah untuk menaati orang tua mereka. (Amsal 6:20) Buku ini juga memperlihatkan bahwa persahabatan sangatlah penting, karena orang yang mengasingkan diri akan mementingkan diri. (Amsal 18:1) Sahabat bisa memberikan pengaruh yang baik atau buruk, maka kita perlu memilihnya dengan bijaksana.—Amsal 13:20; 17:17. Bijaksana dalam mengurus diri sendiri. Buku Amsal memuat nasihat yang sangat
berharga tentang menghindari penyalahgunaan alkohol, memupuk emosi yang sehat dan melawan emosi yang merusak, serta menjadi pekerja yang rajin. (Amsal 6:6; 14:30; 20:1) Buku ini memperingatkan bahwa memercayai penilaian manusia yang bertentangan dengan nasihat Allah akan mengakibatkan bencana. (Amsal 14:12) Kita didesak untuk melindungi manusia batiniah, yakni hati kita, dari pengaruh yang merusak, karena ”dari [hati] keluar sumber kehidupan”.—Amsal 4:23. Jutaan orang di dunia telah mendapati bahwa kehidupan mereka menjadi lebih baik sewaktu mereka hidup menurut nasihat tersebut. Alhasil, mereka memiliki banyak alasan untuk menerima Yehuwa sebagai Penguasa mereka. —Berdasarkan buku Amsal.
˛ Apa yang dapat kita pelajari dengan meneliti
buku Amsal? ˛ Pedoman apa yang Amsal sediakan tentang percaya kepada Allah dan bersikap bijaksana sewaktu berurusan dengan orang lain dan dalam mengurus diri sendiri?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal ˘ Pengkhotbah ˘ Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus
PENGKHOTBAH Di mana kita bisa menemukan kepuasan dan makna kehidupan? Salomo berada dalam kedudukan yang unik untuk mencari jawabannya. Karena memiliki kekayaan, hikmat, dan wewenang yang limpah, ia dapat menyelidiki apakah hal-hal ini dapat menghasilkan kepuasan sejati. Ia mengejar kesenangan dari hal-hal materi, menikahi banyak wanita cantik, dan menikmati rekreasi yang terbaik. Ia mengadakan proyek-proyek pembangunan yang hebat. Ia menggali hikmat dari tulisan-tulisan kaum terpelajar. Apa yang ia temukan? ”Segala sesuatu adalah kesia-siaan.” Namun, ia menarik kesimpulan yang tepat ini, ”Penutup dari perkara itu, setelah segala sesuatu didengar, adalah: Takutlah akan Allah yang benar dan jalankanlah perintah-perintahnya. Sebab inilah seluruh kewajiban manusia.”—Pengkhotbah 12:8, 13.
Amsal selesai disusun kira-kira 717
700 SM
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel ˘ 1 Raja-Raja ˘ 2 Raja-Raja 1 Tawarikh ˘ 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja ˘ Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi
13 Raja yang Baik dan yang Jahat Israel terbagi. Seraya waktu berlalu, banyak raja memerintah atas bangsa Israel, dan kebanyakan tidak setia. Yerusalem dibinasakan orang Babilonia
P
ERSIS seperti yang telah Yehuwa nubuatkan, Israel terbagi setelah Salomo menyimpang dari ibadat yang murni. Rehoboam, putra dan penerusnya, bersikap bengis. Akibatnya, sepuluh suku Israel memberontak dan membentuk kerajaan Israel di utara. Dua suku tetap loyal kepada raja keturunan Daud di Yerusalem dan membentuk kerajaan Yehuda di selatan. Kedua kerajaan memiliki sejarah yang penuh pergolakan, sebagian besar karena rajarajanya yang tidak setia dan tidak taat. Keadaan Israel jauh lebih buruk daripada Yehuda, karena raja-rajanya menganjurkan ibadat palsu sejak awal. Sekalipun ada perbuatan penuh kuasa dari nabi-nabi seperti Elia dan Elisa—mereka bahkan membangkitkan orang mati—Israel terus kembali ke jalan yang fasik. Akhirnya, Allah membiarkan kerajaan utara dibinasakan oleh Asiria. Yehuda bertahan sekitar satu abad lebih lama daripada Israel, tetapi ia pun dihukum
YUNUS Pada masa kerajaan yang terbagi itu, Allah menugasi Yunus untuk pergi dan mengabarkan berita peringatan kepada penduduk di kota Niniwe yang jauh dan penuh kekerasan. Namun, Yunus malah naik kapal yang menuju arah yang berlawanan. Belakangan, terjadilah suatu mukjizat—Allah menyebabkan seekor ikan besar menelan Yunus. Di dalam ikan itu, Yunus berdoa kepada Yehuwa, yang kemudian membuat ikan itu memuntahkan dia ke darat. Lalu, Yunus melaksanakan tugasnya. Setelah Allah memberi Yunus pelajaran tentang ketaatan, timbul problem kedua: Yunus mengabar kepada orang Niniwe, tetapi ia menjadi sangat kesal karena Allah memperlihatkan belas kasihan dan dengan iba hati membatalkan hukuman karena orang-orang itu bertobat. Silakan baca buku yang memikat ini untuk mengetahui bagaimana Allah menggunakan mukjizat kedua untuk mengajar Yunus supaya lebih beriba hati.
Allah. Hanya segelintir raja Yehuda yang menanggapi peringatan para nabi Allah dan mencoba mengarahkan bangsa itu kembali kepada Yehuwa. Misalnya, Raja Yosia mulai membersihkan Yehuda dari ibadat palsu dan memulihkan bait Yehuwa. Sewaktu gulungan asli Hukum Allah yang diberikan melalui Musa ditemukan, Yosia sangat tergugah sehingga ia menggalakkan kampanye reformasinya. Sayang sekali, para penerus Yosia tidak mengikuti teladannya. Maka, Yehuwa membiarkan bangsa Babilon menaklukkan Yehuda lalu membinasakan Yerusalem dan baitnya. Orang-orang yang selamat dibawa ke pembuangan di Babilon. Allah menubuatkan bahwa pembuangan itu akan berlangsung selama 70 tahun. Selama masa itu, Yehuda ditelantarkan—sampai bangsa itu diizinkan kembali ke negerinya, seperti yang dijanjikan. Namun, tidak ada lagi raja dari garis keturunan Daud yang memerintah sampai dimulainya pemerintahan Pembebas yang dijanjikan dan dinubuatkan itu, sang Mesias. Sebagian besar dari raja-raja yang menduduki takhta Daud di Yerusalem membuktikan bahwa manusia tidak sempurna tidak memenuhi syarat untuk memerintah. Hanya Mesias yang benar-benar memenuhi syarat. Maka, Yehuwa mengatakan kepada raja terakhir dalam dinasti Daud itu, ”Tanggalkan mahkotamu. . . . Itu pasti tidak akan menjadi milik siapa pun sampai kedatangan dia yang memiliki hak yang sah, dan aku akan memberikannya kepada dia.”—Yehezkiel 21:26, 27. —Berdasarkan 1 dan 2 Raja-Raja; 2 Tawarikh pasal 10 sampai 36; Yeremia 25:8-11.
˛ Bagaimana Israel sampai terbagi, dan bagaimana
situasi kedua kerajaan yang dihasilkannya? ˛ Apa yang terjadi pada raja-raja dari garis keturun-
an Daud, dan mengapa? ˛ Dari kisah Yunus, apa yang kita pelajari tentang
Yehuwa? (Lihat kotak.)
700 SM
Yerusalem dibinasakan; pembuangan ke Babilon dimulai 607
14 Allah Berbicara melalui Nabi-Nabi-Nya Nabi-nabi dilantik oleh Yehuwa untuk menyampaikan berita tentang penghakiman, ibadat murni, dan harapan Mesianik
S
ELAMA zaman raja-raja Israel dan Yehuda, ada sekelompok pria yang istimewa—para nabi. Pria-pria yang memiliki iman dan keberanian yang luar biasa ini menyampaikan pernyataan Allah. Perhatikan empat tema penting yang disampaikan nabi-nabi Allah. 1. Pembinasaan Yerusalem. Jauh sebelumnya, nabi-nabi Allah—khususnya Yesaya dan Yeremia—mulai memperingatkan bahwa Yerusalem akan dibinasakan dan ditelantarkan. Dengan kata-kata yang gamblang, mereka menyingkapkan mengapa Allah murka terhadap kota itu. Meskipun mengaku mewakili Yehuwa, pada kenyataannya kota itu sarat dengan praktek agama palsu, kebejatan, dan tindak kekerasan. —2 Raja 21:10-15; Yesaya 3:1-8, 16-26; Yeremia 2:1–3:13. 2. Pemulihan ibadat yang murni. Setelah 70 tahun dalam pembuangan, umat Allah akan dibebaskan dari Babilon. Mereka akan pulang ke negeri asal mereka yang telah telantar, lalu membangun kembali bait Yehuwa di Yerusalem. (Yeremia 46:27; Amos 9:13-15) Sekitar 200 tahun sebelumnya, Yesaya menubuatkan nama sang penakluk—Kores—yang akan mengalahkan Babilon dan mengizinkan umat Allah memulihkan ibadat yang murni. Yesaya bah-
kan memerinci strategi perang Kores yang unik.—Yesaya 44:24–45:3. 3. Kedatangan Mesias dan pengalamannya. Mesias akan lahir di kota Betlehem.
(Mikha 5:2) Ia rendah hati dan akan datang ke Yerusalem dengan menunggang keledai jantan. (Zakharia 9:9) Meski lembut dan baik hati, ia tidak akan disukai orang, dan banyak yang menolaknya. (Yesaya 42:1-3; 53:1, 3) Ia akan dibunuh secara kejam. Apakah kehidupannya berakhir sampai di situ saja? Tidak, karena pengorbanannya memungkinkan tersedianya pengampunan dosa bagi banyak orang. (Yesaya 53:4, 5, 9-12) Hal itu hanya bisa tercapai apabila ia dibangkitkan. 4. Pemerintahan Mesias atas bumi.
Manusia tidak sempurna benar-benar tidak sanggup memerintah diri sendiri dengan damai, tetapi sang Raja Mesianik akan disebut Pangeran Perdamaian. (Yesaya 9:6, 7; Yeremia 10:23) Di bawah pemerintahannya, semua manusia akan berdamai satu sama lain dan bahkan berdamai dengan semua binatang. (Yesaya 11:3-7) Penyakit akan lenyap. (Yesaya 33:24) Bahkan kematian akan ditelan untuk selama-lamanya. (Yesaya 25:8) Selama pemerintahan Mesias, orang-orang yang telah mati akan dibangkitkan untuk hidup di bumi.—Daniel 12:13. —Berdasarkan buku Yesaya, Yeremia, Daniel, Amos, Mikha, dan Zakharia. ˛ Berita apa saja yang disampai-
kan nabi-nabi Allah? ˛ Bagaimana para nabi menubuatkan pembinasaan Yerusalem dan pemulihan ibadat sejati? ˛ Apa yang dikatakan nabi-nabi Yehuwa tentang Mesias dan halhal yang akan dialaminya? ˛ Bagaimana para nabi menggambarkan pemerintahan Mesias atas bumi?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya ˘ Yeremia ˘ Ratapan ˘ Yehezkiel ˘ Daniel ˘ Hosea ˘ Yoel ˘ Amos ˘ Obaja ˘ Yunus ˘ Mikha ˘ Nahum ˘ Habakuk ˘ Zefanya ˘ Hagai ˘ Zakharia ˘ Maleakhi ˘ Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
539 Babilon ditaklukkan oleh Kores 537 Orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem
17 Tembok Yerusalem dibangun 455 SM kembali; 69 minggu tahun dimulai
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh ˘ Ezra ˘ Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel ˘ Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
18
15 Seorang Nabi Memperoleh Penglihatan tentang Masa Depan Daniel menubuatkan tentang Kerajaan Allah dan kedatangan Mesias. Babilon jatuh
D
ANIEL, seorang pemuda yang sangat berintegritas, dibawa ke pembuangan di Babilon sebelum Yerusalem dibinasakan. Ia dan beberapa pemuda Yahudi lainnya —orang-orang buangan dari kerajaan Yehuda yang kalah—diberi sedikit kebebasan oleh para penawannya. Selama masa hidupnya yang panjang di Babilon, Daniel sangat diberkati oleh Allah, bahkan lolos dari maut dalam lubang singa dan menerima penglihatan yang memungkinkan dia menerawang jauh ke masa depan. Nubuat-nubuat Daniel yang terpenting berfokus kepada Mesias dan pemerintahan-Nya. Daniel mengetahui kapan Mesias akan datang. Daniel diberi tahu ka-
pan umat Allah dapat mengharapkan kedatangan ”Mesias, sang Pemimpin”, yakni 69 minggu tahun setelah keluarnya perintah untuk memulihkan dan membangun kembali tembok Yerusalem. Satu minggu biasanya terdiri dari tujuh hari, maka satu minggu tahun terdiri dari tujuh tahun. Perintah itu dikeluarkan lama setelah zaman Daniel, yakni pada tahun 455 SM. Dimulai pada tahun itu, ke-69 ”minggu” berlangsung selama 483 tahun dan berakhir pada tahun 29 M. Di bagian berikut dari publikasi ini, kita akan melihat apa yang terjadi pada tahun itu. Daniel juga diberi tahu sebelumnya bahwa Mesias akan ”dilenyapkan”, atau dieksekusi, sebagai pendamaian bagi dosa. —Daniel 9:24-26. Mesias akan menjadi Raja di surga.
Dalam penglihatan yang langka tentang surga, Daniel melihat sang Mesias, yang digambarkan sebagai ”seseorang seperti putra manusia”, menghampiri takhta Yehuwa. Yehuwa menyerahkan kepadanya ”kekuasaan dan kehormatan dan kerajaan”. Kerajaan itu akan bertahan selama-lamanya. Daniel mengetahui perincian menarik lainnya tentang Kerajaan Mesianik—Rajanya akan me-
merintah bersama pribadi-pribadi lain, sekelompok orang yang disebut ”orang-orang kudus, umat Pribadi yang Mahatinggi”. —Daniel 7:13, 14, 27. Kerajaan itu akan membinasakan pemerintah-pemerintah dunia ini. Allah
mengaruniai Daniel kesanggupan untuk menafsirkan mimpi yang telah membingungkan Nebukhadnezar, raja Babilon. Sang raja melihat sebuah patung raksasa dengan kepala dari emas, dada dan lengan dari perak, perut dan paha dari tembaga, tungkai bawah dari besi, dan kaki dari besi bercampur tanah liat. Lalu, sebuah batu yang dipotong dari gunung menimpa kakinya yang rapuh dan meremukkan patung itu hingga menjadi abu. Daniel menjelaskan bahwa bagian-bagian patung itu melambangkan sederetan panjang kuasa dunia, dimulai dengan Babilon sebagai kepala dari emas. Daniel melihat bahwa pada zaman kuasa terakhir dari dunia yang fasik ini, Kerajaan Allah akan bertindak. Kerajaan itu akan meremukkan semua pemerintah dunia ini. Lalu, Kerajaan itu akan memerintah selama-lamanya. —Daniel, pasal 2. Daniel hidup hingga usia sangat lanjut dan melihat kejatuhan Babilon. Raja Kores menumbangkan kota itu, persis seperti yang telah dinubuatkan para nabi. Tak lama kemudian, orang Yahudi dibebaskan dari pembuangan—tepat 70 tahun setelah negeri mereka ditelantarkan. Di bawah bimbingan para gubernur, imam, dan nabi yang setia, orang Yahudi akhirnya membangun kembali Yerusalem dan memugar bait Yehuwa. Namun, apa yang terjadi pada akhir ke-483 tahun itu? —Berdasarkan buku Daniel.
˛ Apa yang Daniel ketahui tentang Mesias dan Ke-
rajaan Allah? ˛ Apa yang akan dilakukan oleh Kerajaan Allah ter-
hadap pemerintah-pemerintah dunia ini?
Setelah 443 SM Maleakhi merampungkan buku nubuatnya 455 SM 69 minggu tahun dimulai
16 Sang Mesias Tiba Yehuwa memperkenalkan Yesus dari Nazaret sebagai Mesias (juga disebut Almasih) yang telah lama dijanjikan
A
PAKAH Yehuwa akan membantu orangorang mengenali Mesias yang dijanjikan? Ya. Perhatikanlah apa yang Allah lakukan. Peristiwanya sekitar empat abad setelah Kitab-Kitab Ibrani selesai ditulis. Di sebuah kota bernama Nazaret, di bagian utara Galilea, seorang wanita muda bernama Maria (Mariam) mendapat kunjungan yang sangat mengejutkan. Seorang malaikat bernama Gabriel (Jibril) muncul dan memberi tahu dia bahwa Allah akan menggunakan tenaga aktif-Nya, roh kudus, untuk membuat dia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, meskipun dia masih perawan. Putranya ini akan menjadi Raja yang telah lama dijanjikan, yang akan memerintah selama-lamanya! Anak ini adalah Putra Allah sendiri, yang kehidupannya Allah pindahkan dari surga ke rahim Maria. Dengan rendah hati, Maria menerima tugas yang menakjubkan itu. Tunangannya, seorang tukang kayu bernama Yusuf, menikahinya setelah Allah mengutus seorang malaikat untuk memberi tahu dia penyebab kehamilan Maria. Namun, bagaimana dengan nubuat bahwa Mesias akan lahir di Betlehem? (Mikha 5:2) Kota kecil itu terletak kira-kira 140 kilometer jauhnya! Seorang penguasa Romawi menitahkan agar sensus diadakan. Rakyat harus mendaftarkan diri di kota asalnya. Tampaknya Yusuf dan Maria berasal dari Betlehem, maka Yusuf membawa istrinya yang sedang hamil ke sana. (Lukas 2:3) Maria bersalin di sebuah kandang yang sederhana, lalu membaringkan bayinya di palungan. Lalu, Allah mengutus sejumlah besar malaikat untuk memberi tahu sekelompok gembala di lereng bukit bahwa anak yang baru lahir adalah Mesias, atau Kristus, yang dijanjikan. Belakangan, orang-orang lain juga memberi kesaksian bahwa Yesus (Isa) adalah Mesias yang dijanjikan. Nabi Yesaya telah meYesus lahir kira-kira 2 SM
1 SM 1 M catatan:
Tidak ada tahun nol
29 M
Yesus dibaptis
nubuatkan bahwa seorang pria akan tampil untuk mempersiapkan jalan bagi pekerjaan Mesias yang sangat penting. (Yesaya 40:3) Pembuka jalan itu adalah Yohanes Pembaptis. Sewaktu melihat Yesus, ia berseru, ”Lihat, Anak Domba Allah yang menyingkirkan dosa dunia!” Beberapa murid Yohanes langsung mengikuti Yesus. Salah seorang dari antara mereka mengatakan, ”Kami telah menemukan Mesias.”—Yohanes 1:29, 36, 41. Ada kesaksian lebih lanjut. Sewaktu Yohanes membaptis Yesus, Yehuwa sendiri berbicara dari surga. Dengan roh kudus, Ia mengurapi Yesus sebagai Mesias dan berkata, ”Inilah Putraku, yang kukasihi, kepadanyalah aku berkenan.” (Matius 3:16, 17) Mesias yang telah lama dijanjikan sudah tiba! Kapan hal ini terjadi? Pada tahun 29 M, persis pada tahun ke-483 yang Daniel nubuatkan. Ya, itulah bagian dari bukti yang tak dapat disangkal bahwa Yesus adalah sang Mesias, atau Kristus. Namun, berita apa yang akan ia sampaikan selama ia hidup di bumi? —Berdasarkan Matius pasal 1 sampai 3; Markus pasal 1; Lukas pasal 2; Yohanes pasal 1.
˛ Bagaimana Yehuwa menggunakan para malaikat
untuk membantu orang mengenali Yesus sebagai Mesias? ˛ Bagaimana Allah menggunakan Yohanes Pembaptis untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias? ˛ Bagaimana Yehuwa sendiri menyatakan bahwa Putra-Nya adalah Mesias?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius ˘ Markus ˘ Lukas ˘ Yohanes ˘ Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika
PUTRA ALL AH—DAL AM ARTI APA? Yehuwa adalah Bapak bagi Yesus—tetapi bukan dengan cara yang sama seperti manusia menjadi bapak bagi seorang anak. Keberadaan Yesus bukan melalui hubungan perkawinan —dia diciptakan oleh Allah. Sebenarnya, dia adalah pribadi pertama yang Yehuwa ciptakan. (Kolose 1:15-17) Karena Yehuwa memberikan kehidupan kepada Yesus dengan menciptakannya, Ia dapat disebut Bapak bagi Yesus. Setelah menciptakan Putra rohani ini, Yehuwa menggunakan dia sebagai ”pekerja ahli” untuk menciptakan segala hal lain, termasuk alam semesta.—Amsal 8:30.
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur
17 Yesus Mengajar tentang Kerajaan Allah Yesus mengajar banyak hal kepada murid-muridnya, tetapi memusatkan perhatian pada satu tema—Kerajaan Allah
A
PA misi Yesus di bumi? Ia sendiri mengatakan, ”Aku harus menyatakan kabar baik tentang kerajaan Allah, karena untuk itulah aku diutus.” (Lukas 4:43) Perhatikan empat hal yang Yesus ajarkan tentang Kerajaan itu, yang merupakan tema utama pengabarannya.
”Ia mengadakan perjalanan . . . dari desa ke desa, memberitakan dan menyatakan kabar baik tentang kerajaan Allah.”—Lukas 8:1
Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi ˘ Matius ˘ Markus ˘ Lukas ˘ Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
1. Yesus adalah calon Raja. Yesus mengatakan
secara terus terang bahwa dialah Mesias yang dinubuatkan. (Yohanes 4: 25, 26) Ia juga memperlihatkan bahwa dialah Raja yang nabi Daniel saksikan dalam penglihatan. Yesus memberi tahu rasul-rasulnya bahwa suatu hari kelak ia akan duduk di atas ’takhta yang mulia’ dan bahwa mereka pun akan duduk di atas takhta. (Matius 19:28) Ia menyebut kelompok penguasa ini ”kawanan kecil”-nya, dan ia juga mengatakan bahwa ia memiliki ”domba-domba lain”, yang bukan bagian dari kelompok itu.—Lukas 12:32; Yohanes 10:16.
2. Kerajaan Allah akan menjunjung keadilan sejati. Yesus menunjukkan bah-
wa Kerajaan itu akan membereskan ketidakadilan terparah dengan menyucikan nama Allah Yehuwa dan membersihkannya dari semua celaan yang telah Setan timpakan ke atasnya sejak pemberontakan di Eden. (Matius 6:9, 10) Yesus juga setiap hari mempertunjukkan sikap tidak berat sebelah dengan mengajar pria dan wanita, yang kaya dan yang miskin, tanpa membeda-bedakan. Meskipun misi utamanya adalah mengajar orang Israel, ia berupaya membantu orang Samaria dan orang non-Yahudi. Tidak seperti para pemimpin agama pada zamannya, ia tidak berprasangka atau bersikap pilih kasih sedikit pun.
3. Kerajaan Allah bukan bagian dari dunia ini. Yesus hidup pada masa yang pe-
nuh pergolakan. Negerinya sedang dijajah. Sekalipun demikian, sewaktu orang-orang mencoba melibatkan dia dalam urusan politik, ia mengundurkan diri. (Yohanes 6:14, 15) Ia memberi tahu seorang politikus, ”Kerajaanku bukan bagian dari dunia ini.” (Yohanes 18:36) Kepada para pengikutnya, ia berkata, ”Kamu bukan bagian dari dunia.” (Yohanes 15:19) Ia tidak akan membiarkan mereka menggunakan senjata perang, sekalipun untuk membela dia.—Matius 26:51, 52. 4. Pemerintahan Kristus akan berlandaskan kasih. Yesus berjanji akan me-
nyegarkan orang-orang, meringankan beban mereka. (Matius 11:28-30) Ia berpegang pada perkataannya. Ia memberikan nasihat yang pengasih dan jitu tentang cara mengatasi kekhawatiran, memperbaiki hubungan dengan sesama, memerangi materialisme, dan menemukan kebahagiaan. (Matius, pasal 5-7) Karena ia memperlihatkan kasih, orangorang dari segala latar belakang merasa bahwa ia mudah didekati. Bahkan mereka yang paling sering ditindas berbondong-bondong datang kepadanya karena yakin bahwa ia akan memperlakukan mereka dengan baik hati dan bermartabat. Yesus benar-benar Penguasa yang menakjubkan di masa depan! Ada cara lain lagi yang sangat ampuh yang Yesus gunakan untuk mengajar tentang Kerajaan Allah. Ia melakukan banyak mukjizat. Untuk apa ia melakukannya? Mari kita lihat. —Berdasarkan buku Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. ˛ Bagaimana Yesus mengajarkan bahwa dialah sang
Raja Mesianik? ˛ Dengan cara apa saja Yesus memperlihatkan bah-
wa ia akan memerintah dengan adil? ˛ Bagaimana Yesus menjelaskan bahwa Kerajaan-
nya bukan bagian dari dunia ini? ˛ Bagaimana Yesus memperlihatkan bahwa peme-
rintahannya akan berlandaskan kasih?
20 29 M Yesus mulai memberitakan Kerajaan Allah
Yesus memilih 12 rasulnya; menyampaikan Khotbah di Gunung 31
18 Yesus Mengadakan Mukjizat
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut
Melalui mukjizatnya, Yesus mempertunjukkan cara ia akan menggunakan kuasanya sebagai Raja
A
LLAH memberi Yesus kuasa untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia lain. Yesus mengadakan banyak mukjizat hebat—sering kali di hadapan banyak saksi mata. Mukjizat itu mempertunjukkan bahwa Yesus memiliki kuasa atas musuh dan rintangan yang tidak pernah dapat diatasi secara tuntas oleh manusia yang tidak sempurna. Perhatikan beberapa contoh. Menyediakan makanan dan minuman. Mukjizat Yesus yang pertama adalah
mengubah air menjadi anggur yang bermutu. Pada dua peristiwa lain, ia memberi makan ribuan orang yang lapar hanya dengan beberapa potong roti dan ikan. Dalam kedua peristiwa itu, makanan yang dihasilkannya melebihi kebutuhan semua orang. Menyembuhkan penyakit. Yesus menyembuhkan orang-orang yang menderita ”setiap jenis penyakit dan setiap jenis kelemahan jasmani”. (Matius 4:23) Ia menyembuhkan orang yang buta, tuli, sakit kusta, sakit ayan, timpang, cacat, dan buntung. Tak ada jenis penyakit yang terlalu sulit untuk ia sembuhkan. Mengendalikan cuaca yang berbahaya. Sewaktu Yesus dan murid-muridnya ber-
layar menyeberangi Laut Galilea, terjadilah badai angin yang hebat. Murid-murid sangat ketakutan. Yesus hanya menatap badai itu dan berkata, ”Diam! Tenanglah!” Seketika itu, keadaan menjadi tenang sekali. (Markus 4:37-39) Pada peristiwa lain, ia berjalan di atas air di tengah-tengah badai yang menakutkan.—Matius 14:24-33. Mengusir roh-roh fasik. Roh-roh fasik jauh lebih kuat daripada manusia. Banyak orang tidak kuasa melepaskan diri dari cengkeraman musuh Allah yang ganas ini. Namun, dalam banyak peristiwa, sewaktu Yesus memerintahkan mereka keluar, ia melepaskan cengkeraman roh-roh itu atas para korbannya. Ia tidak takut kepada mereka. Sebaliknya, merekalah yang takut kepada-
nya karena mengetahui wewenangnya. Menaklukkan kematian. Kematian dengan tepat
disebut ”musuh terakhir”, karena kematian adalah musuh yang tidak terkalahkan oleh manusia mana pun. (1 Korintus 15:26) Namun, Yesus membangkitkan orang mati, antara lain menghidupkan kembali seorang pemuda bagi ibunya yang menjanda dan seorang gadis bagi orang tuanya yang berduka. Dalam salah satu peristiwa yang paling memukau, Yesus membangkitkan Lazarus, sahabatnya, di hadapan sekumpulan orang yang berkabung, padahal pria itu sudah mati hampir empat hari! Bahkan para musuh Yesus yang paling keras pun mengakui bahwa ia telah melakukan mukjizat ini.—Yohanes 11:38-48; 12:9-11. Untuk apa Yesus mengadakan semua mukjizat itu? Bukankah semua yang telah ia bantu itu akhirnya mati juga? Benar, tetapi mukjizat-mukjizat Yesus bermanfaat hingga waktu yang lama. Itu membuktikan bahwa semua nubuat menakjubkan tentang pemerintahan Raja Mesianik memang berdasarkan fakta. Tidak ada keraguan bahwa Raja yang Allah lantik ini dapat meniadakan kelaparan, penyakit, cuaca yang berbahaya, roh-roh fasik, atau bahkan kematian. Ia telah mempertunjukkan bahwa Allah sudah memberinya semua kuasa tersebut. —Berdasarkan buku Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
˛ Bagaimana Yesus mempertunjukkan kuasanya
untuk meniadakan kelaparan? penyakit? cuaca yang berbahaya? roh-roh fasik? kematian? ˛ Apa yang ditunjukkan oleh mukjizat-mukjizat Yesus tentang pemerintahannya di masa depan atas bumi?
Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius ˘ Markus ˘ Lukas ˘ Yohanes ˘ Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
21 32 Yesus membangkitkan Lazarus
1 Nisan 33 M
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi ˘ Matius ˘ Markus ˘ Lukas Yohanes
19 Yesus Memberikan Nubuat yang Luas Jangkauannya Yesus menguraikan corak-corak yang akan menandai kehadirannya sebagai raja yang berkuasa serta penutup sistem ini
D
I GUNUNG Zaitun, berlatarkan panorama Yerusalem dan baitnya yang sangat indah, empat rasul Yesus mendekatinya secara pribadi untuk menanyakan beberapa hal yang ia katakan sebelumnya. Yesus baru saja mengatakan bahwa bait di Yerusalem akan dibinasakan. Dan, pada kesempatan sebelumnya, ia memberi tahu mereka tentang ”penutup sistem ini”. (Matius 13:40, 49) Sekarang, rasul-rasul itu bertanya, ”Apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup sistem ini?”—Matius 24:3. Sebagai jawaban, Yesus menyebutkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi sebelum pembinasaan Yerusalem. Tetapi, jangkauan perkataannya lebih luas daripada itu. Nubuatnya akan tergenap di seluruh dunia dalam skala yang lebih besar. Yesus menubuatkan berbagai peristiwa dan kondisi dunia yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tanda. Tanda itu akan memperlihatkan kepada penduduk bumi bahwa kehadiran Yesus sebagai Raja di surga telah dimulai. Dengan kata lain, tanda itu akan menunjukkan bahwa Allah Yehuwa telah mengangkat Yesus sebagai Raja atas Kerajaan Mesianik
TANDA KEHADIRAN KRISTUS Yesus menubuatkan sebuah tanda yang memperlihatkan bahwa waktunya sudah dekat bagi Allah untuk membinasakan sistem yang bejat dewasa ini. Sejak Perang Dunia I, umat manusia telah menyaksikan peristiwa-peristiwa yang Yesus nubuatkan. Perkembangan agama, politik, dan sosial di seluruh dunia dengan cepat dan tak terelakkan mengarah ke akhir sistem ini. Yesus mengajar para pengikutnya bahwa agar selamat, mereka harus ’tetap sadar’ dan bertindak tegas untuk berada di pihak Allah dalam sengketa kedaulatan.1—Lukas 21:36; Matius 24:3-14. 1 Untuk pembahasan lebih lanjut tentang nubuat Yesus, lihat halaman 86-95 buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.
yang sudah lama dijanjikan. Tanda itu mengartikan bahwa Kerajaan tersebut akan segera menyingkirkan kefasikan dan mendatangkan kedamaian sejati bagi umat manusia. Jadi, hal-hal yang Yesus nubuatkan akan menandai hari-hari terakhir sistem tua ini—sistem agama, politik, dan sosial yang ada sekarang ini—dan mulainya sistem yang baru. Seraya menjelaskan apa yang akan terjadi di bumi selama kehadirannya sebagai Raja di surga, Yesus mengatakan bahwa akan ada perang internasional, kekurangan makanan, gempa bumi yang hebat, dan penyakit yang merajalela. Pelanggaran hukum akan meningkat. Murid-murid Yesus yang sejati akan memberitakan kabar baik Kerajaan Allah di seluruh bumi. Semua hal ini akan mencapai puncaknya pada ”kesengsaraan besar”, kesengsaraan yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.—Matius 24:21. Bagaimana para pengikut Yesus akan tahu kapan kesengsaraan itu sudah dekat? ”Tariklah pelajaran dari pohon ara,” kata Yesus. (Matius 24:32) Munculnya daun ara pada cabang-cabangnya merupakan tanda yang jelas bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pula, apabila semua peristiwa yang Yesus nubuatkan terjadi serentak dalam satu periode waktu, itu merupakan tanda yang jelas bahwa akhir itu sudah dekat. Selain Bapak, tidak seorang pun tahu hari dan jamnya secara persis manakala kesengsaraan besar akan dimulai. Oleh karena itu, Yesus mendesak murid-muridnya, ”Tetaplah sadar, karena kamu tidak tahu kapan waktu yang ditetapkan itu.”—Markus 13:33. —Berdasarkan Matius pasal 24 dan 25; Markus pasal 13; Lukas pasal 21.
˛ Apa yang ingin diketahui lebih lanjut oleh rasul-
rasul Yesus? ˛ Apa makna dari tanda yang Yesus berikan, dan
apa saja corak dari tanda itu? ˛ Apa nasihat Yesus kepada murid-muridnya?
22 1 Nisan 33 M (Nisan jatuh pada sebagian bulan Maret dan sebagian bulan April)
Yesus dipantek 14 Nisan
16 Nisan
Yesus dibangkitkan
20 Yesus Kristus Dibunuh Yesus menetapkan sebuah perayaan baru; ia dikhianati dan dipantek
S
ETELAH tiga setengah tahun mengabar dan mengajar, Yesus tahu bahwa kehidupannya di bumi sudah hampir berakhir. Para pemimpin agama Yahudi berkomplot untuk membunuh dia, tetapi mereka takut akan timbul huru-hara di antara rakyat, yang menganggap dia sebagai nabi. Sementara itu, Setan memengaruhi salah seorang dari ke-12 rasul Yesus—Yudas Iskariot—untuk menjadi pengkhianat. Para pemimpin agama itu menawari Yudas 30 keping perak untuk mengkhianati Yesus. Pada malam terakhirnya, Yesus mengumpulkan para rasulnya untuk merayakan Paskah. Setelah menyuruh Yudas pergi, ia menetapkan sebuah perayaan baru, Perjamuan Malam Tuan. Ia mengambil sepotong roti, memanjatkan doa, dan membagikan roti itu kepada ke-11 rasul yang tetap tinggal. ”Ini mengartikan tubuhku yang diberikan demi kepentingan kamu,” katanya. ”Teruslah lakukan ini sebagai peringatan akan aku.” Ia melakukan hal yang sama dengan secawan anggur, dan mengatakan, ”Cawan ini mengartikan perjanjian baru atas dasar darahku.”—Lukas 22:19, 20. Ada banyak hal yang Yesus bicarakan dengan rasul-rasulnya pada malam itu. Ia memberi mereka sebuah perintah baru—mereka harus saling memperlihatkan kasih yang tidak mementingkan diri. Ia berkata, ”Dengan inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridku, jika kamu mempunyai kasih di antara kamu.” (Yohanes 13:34, 35) Ia mendesak mereka untuk tidak membiarkan hati mereka menjadi susah karena peristiwa tragis yang akan segera terjadi. Yesus berdoa dengan khusyuk demi kepentingan mereka. Mereka menyanyikan pujian bersama-sama lalu pergi ke Taman Getsemani pada malam itu. Di taman itu, Yesus berlutut dan mencurahkan isi hatinya dalam doa. Tak lama kemudian, segerombolan prajurit bersenjata, imam, dan orang lain datang untuk menangkap-
30 Nisan 33 M
nya. Yudas mendekat dan mencium Yesus agar mereka dapat mengenalinya. Sementara para prajurit mengikat Yesus, rasul-rasul melarikan diri. Di hadapan mahkamah agung Yahudi, Yesus menyatakan dirinya sebagai Putra Allah. Mahkamah itu menganggap dia bersalah karena telah menghujah Allah dan patut dihukum mati. Lalu, Yesus dibawa ke Gubernur Romawi, Pontius Pilatus. Meskipun ia mendapati Yesus tidak bersalah atas kejahatan apa pun, ia menyerahkan Yesus ke gerombolan massa yang berteriak-teriak menuntut kematiannya. Yesus digiring ke Golgota, lalu para prajurit Romawi memakukan dia pada sebuah tiang. Hari yang terang berubah secara mukjizat menjadi gelap. Pada sore itu juga, Yesus mati, dan terjadi gempa bumi yang hebat. Jenazahnya dibaringkan di sebuah makam yang telah dipahat di dalam bukit batu. Keesokan harinya, para imam menyegel makam itu dan menempatkan seorang penjaga di pintunya. Apakah Yesus akan tetap berada di dalam makam itu? Tidak. Mukjizat yang terbesar akan segera terjadi. —Berdasarkan Matius pasal 26 dan 27; Markus pasal 14 dan 15; Lukas pasal 22 dan 23; Yohanes pasal 12 sampai 19. ˛ Perayaan baru apa yang Yesus tetapkan?
˛ Peristiwa apa saja yang terjadi sebelum kematian Yesus?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius ˘ Markus ˘ Lukas ˘ Yohanes ˘ Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus
PERANAN YESUS YANG SANGAT PENTING Kematian Yesus memiliki peranan kunci dalam pelaksanaan maksud-tujuan Yehuwa. Karena Yesus dikandung melalui roh kudus Allah, ia terlahir sempurna dan tidak mewarisi kematian. Namun, ia menyerahkan kehidupannya agar umat manusia memiliki kesempatan untuk hidup selama-lamanya dan menikmati kehidupan seperti yang telah Adam renggut dari keturunannya akibat ketidaktaatannya.1—Matius 20:28; Lukas 1:34, 35; Yohanes 3:16, 36; 2 Petrus 3:13. 1 Untuk pembahasan tentang nilai korban dari kematian Yesus, lihat halaman 47-56 buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi ˘ Matius ˘ Markus ˘ Lukas ˘ Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius
21 Yesus Hidup Lagi! Yesus menampakkan diri kepada para pengikutnya untuk memberi mereka instruksi dan anjuran
P
ADA hari ketiga setelah Yesus mati, beberapa wanita yang adalah muridnya mendapati bahwa batu yang menutupi pintu masuk ke makamnya telah digulingkan. Dan, makam itu pun kosong! Dua malaikat menampakkan diri. Salah satunya mengatakan, ’Kamu mencari Yesus, orang Nazaret. Dia telah dibangkitkan.’ (Markus 16:6) Tanpa menunda, wanita-wanita itu lari untuk memberi tahu para rasul. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Yesus. ”Jangan takut!” katanya. ”Pergilah, laporkanlah kepada saudara-saudaraku, agar mereka pergi ke Galilea; dan di sana mereka akan melihat aku.”—Matius 28:10. Kemudian, pada hari yang sama, dua murid sedang berjalan dari Yerusalem ke desa Emaus. Seseorang yang tak dikenal bergabung dengan mereka dan menanyakan apa yang sedang mereka bicarakan. Sebenarnya, dia adalah Yesus yang telah dibangkitkan dan menampakkan diri dalam wujud yang awalnya tidak mereka kenali. Dengan muka muram, mereka menjawab bahwa mereka sedang berbicara tentang Yesus. Orang tak dikenal itu mulai menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Mesias yang terdapat dalam segenap Tulisan Kudus. Sesungguhnya, Yesus telah menggenapi nubuat tentang Mesias hingga perincian yang terkecil.1 Sewaktu murid-murid tersebut sadar bahwa orang 1 Contoh nubuat-nubuat tentang Mesias yang digenapi dalam diri Yesus terdapat di halaman 17-19 brosur ini dan halaman 199-201 buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
ROH KUDUS Roh kudus Allah adalah kekuatan paling ampuh di alam semesta. Allah Yehuwa menggunakan roh atau tenaga aktif-Nya untuk menciptakan langit dan bumi serta membimbing penulisan Alkitab. Roh inilah kekuatan di balik semua mukjizat yang telah kita baca, termasuk yang terbesar dari semuanya—kebangkitan Yesus Kristus ke kehidupan sebagai pribadi roh yang perkasa.—Kejadian 1:2; 2 Samuel 23:2; Kisah 10:38; 1 Petrus 3:18.
tak dikenal itu adalah Yesus, yang telah dibangkitkan sebagai roh, ia menghilang. Kedua murid itu langsung kembali ke Yerusalem. Di sana, mereka mendapati rasul-rasul berkumpul dalam ruangan yang terkunci. Sewaktu keduanya mengisahkan pengalaman mereka, Yesus menampakkan diri. Para pengikutnya terkejut dan sulit untuk memercayainya! ”Mengapa keraguan timbul dalam hatimu?” tanya Yesus. ”Ada tertulis bahwa Kristus akan menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga.”—Lukas 24:38, 46. Selama 40 hari setelah kebangkitannya, Yesus menampakkan diri kepada murid-muridnya dalam berbagai kesempatan. Sekali waktu, ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang! Agaknya pada kesempatan ini, ia memberi mereka tugas yang penting ini, ”Pergilah dan buatlah orang-orang dari segala bangsa menjadi murid, . . . ajarlah mereka menjalankan semua perkara yang aku perintahkan kepadamu. Dan, lihat! aku menyertai kamu sepanjang masa sampai penutup sistem ini.”—Matius 28:19, 20. Pada pertemuan terakhirnya dengan ke-11 rasul yang setia, Yesus berjanji, ”Kamu akan menerima kuasa pada waktu roh kudus datang ke atasmu, dan kamu akan menjadi saksiku . . . sampai ke bagian yang paling jauh di bumi.” (Kisah 1:8) Lalu, Yesus terangkat, dan awan menutupi pandangan mereka seraya ia naik ke surga. —Berdasarkan Matius pasal 28; Markus pasal 16; Lukas pasal 24; Yohanes pasal 20 dan 21; 1 Korintus 15:5, 6.
˛ Bagaimana murid-murid Yesus mengetahui bah-
wa Allah telah membangkitkan dia? ˛ Apa yang Yesus jelaskan kepada kedua murid di
jalan menuju Emaus? ˛ Petunjuk apa saja yang Yesus berikan kepada mu-
rid-muridnya sebelum ia naik ke surga? 36 Kornelius menjadi orang Kristen 30 Nisan 33 M
6 Siwan 33 Pentakosta; roh kudus
dicurahkan (Siwan jatuh pada sebagian bulan Mei dan sebagian bulan Juni)
22 Rasul-Rasul Mengabar tanpa Gentar Sidang Kristen bertumbuh pesat sekalipun dianiaya
S
EPULUH hari setelah Yesus naik ke surga, sekitar 120 muridnya berkumpul di sebuah rumah di Yerusalem pada saat Perayaan Pentakosta orang Yahudi, tahun 33 M. Tiba-tiba, suara gaduh seperti tiupan angin kencang memenuhi rumah itu. Murid-murid itu secara mukjizat dapat berbicara dalam bahasa yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Ada apa di balik peristiwa yang aneh ini? Allah telah mengaruniakan roh kudus kepada para murid itu. Di luar, ada sekumpulan orang yang telah datang dari berbagai negeri untuk perayaan tersebut. Mereka terpukau mendengar bahasa mereka diucapkan dengan fasih oleh murid-murid Yesus. Sewaktu menjelaskan apa yang telah terjadi, Petrus menyebutkan nubuat nabi Yoel bahwa Allah akan ”mencurahkan” roh-Nya sehingga para penerimanya bisa mengadakan mukjizat. (Yoel 2:28, 29) Pencurahan roh kudus ini merupakan bukti ampuh yang memperlihatkan dengan jelas bahwa suatu perubahan penting telah terjadi: Perkenan Allah telah beralih dari bangsa Israel ke sidang Kristen yang baru dibentuk. Orang-orang yang ingin menyembah Allah dengan cara yang diperkenan kini harus menjadi pengikut Kristus. Sementara itu, tentangan meningkat, dan para musuh menjebloskan murid-murid ke dalam penjara. Tetapi, pada malam hari, malaikat Yehuwa membuka pintu-pintu penjara dan menyuruh murid-murid itu terus mengabar. Itulah yang mereka lakukan pada waktu fajar. Mereka masuk ke bait dan mulai mengajarkan kabar baik tentang Yesus. Para pemimpin agama yang menentang mereka sangat marah dan menyuruh mereka berhenti mengabar. Tanpa gentar, rasul-rasul menjawab, ”Kita harus menaati Allah sebagai penguasa sebaliknya daripada manusia.” —Kisah 5:28, 29.
Penganiayaan menghebat. Beberapa orang Yahudi menuduh Stefanus, sang murid, telah menghujah lalu merajamnya sampai mati. Seorang pemuda—Saul dari Tarsus—menyaksikan dan menyetujui pembunuhan itu. Ia kemudian pergi ke Damaskus untuk menangkap siapa pun yang mengikuti Kristus. Dalam perjalanan, seberkas cahaya dari langit memancar di sekeliling Saul dan ada suara mengatakan, ”Saul, Saul, mengapa engkau menganiaya aku?” Saul yang dibutakan oleh cahaya itu bertanya, ”Siapakah engkau?” Suara itu menjawab, ”Akulah Yesus.”—Kisah 9: 3-5. Tiga hari kemudian, Yesus mengutus seorang murid bernama Ananias untuk memulihkan penglihatan Saul. Saul dibaptis dan mulai mengabar tentang Yesus dengan berani. Saul kemudian dikenal sebagai rasul Paulus dan menjadi anggota sidang Kristen yang bersemangat. Murid-murid Yesus menyatakan kabar baik tentang Kerajaan Allah hanya kepada orang Yahudi dan orang Samaria. Kini, seorang malaikat menampakkan diri kepada Kornelius, seorang perwira Romawi yang takut akan Allah, dan menyuruh dia mengutus orang untuk memanggil rasul Petrus. Sambil ditemani beberapa orang lain, Petrus mengabar kepada Kornelius dan rumah tangganya. Sementara Petrus berbicara, roh kudus turun ke atas orang-orang non-Yahudi yang percaya itu, dan rasul-rasul menyuruh agar mereka dibaptis dengan nama Yesus. Jalan menuju kehidupan abadi kini terbuka untuk orangorang dari segala bangsa. Sidang Kristen siap menyebarkan kabar baik ke mana-mana. —Berdasarkan Kisah 1:1–11:21.
˛ Apa yang terjadi pada Perayaan Pentakosta? ˛ Apa reaksi musuh-musuh terhadap kegiatan pengabaran murid-murid Yesus? ˛ Bagaimana jalan menuju kehidupan abadi terbuka bagi orang-orang dari segala bangsa?
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah ˘ Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
25 kira-kira 47-48
Perjalanan pengabaran Paulus yang pertama
kira-kira 49-52
Perjalanan pengabaran Paulus yang kedua
kira-kira 52-56
Perjalanan pengabaran Paulus yang ketiga
60 M
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes ˘ Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius
23 Kabar Baik Tersebar Paulus mengadakan perjalanan pengabaran lewat darat dan laut
S
ETELAH berganti agama, Paulus dengan penuh semangat menyatakan kabar baik tentang Kerajaan Allah—tetapi sekarang, bekas penentang ini sendiri sering menghadapi tentangan yang sengit. Rasul yang tak kenal lelah ini beberapa kali mengadakan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh untuk menyebarkan kabar baik tentang Kerajaan yang akan menggenapi maksud-tujuan Allah yang semula bagi umat manusia. Di Listra, pada perjalanan pengabarannya yang pertama, Paulus menyembuhkan seorang pria yang timpang sejak lahir. Maka, kumpulan orang mulai berseru bahwa Paulus dan teman seperjalanannya, Barnabas, adalah dewa. Kedua pria itu hampir-hampir tidak sanggup mencegah orang-orang mempersembahkan korban kepada mereka. Namun, karena pengaruh musuh-musuh Paulus, kumpulan orang ini juga belakangan merajam Paulus lalu meninggalkannya karena menganggapnya sudah mati. Paulus selamat dari serangan itu dan belakangan kembali ke kota tersebut untuk menguatkan murid-murid dengan kata-kata yang membesarkan hati. Beberapa orang Yahudi yang menjadi Kristen berbantah bahwa orang non-Yahudi yang menjadi percaya harus berpaut pada bagian-bagian Hukum Musa. Paulus menyampaikan masalah itu kepada rasul-rasul dan tua-tua di Yerusalem. Setelah dengan cermat memeriksa Tulisan-Tulisan Kudus dan dengan bimbingan roh kudus Allah, pria-pria ini menyurati sidang-sidang jemaat dan menasihati mereka untuk menjauhkan diri dari penyembahan berhala, dari makan darah dan daging yang darahnya tidak dicurahkan, dan dari percabulan. Perintah itu adalah
”hal-hal yang perlu” dilakukan, tetapi mematuhinya tidak berarti seseorang harus mengikuti Hukum Musa.—Kisah 15:28, 29. Dalam perjalanan pengabarannya yang kedua, Paulus mengunjungi Berea, sekarang bagian dari Yunani. Orang Yahudi di sana menerima firman dengan antusias, memeriksa Tulisan-Tulisan Kudus setiap hari untuk memastikan ajaran Paulus. Tentangan timbul lagi sehingga ia harus pindah, kali ini ke Athena. Di hadapan sekelompok orang Athena yang terpelajar, Paulus menyampaikan kata-kata yang jitu dan menjadi contoh dalam memperlihatkan kebijaksanaan, daya pengamatan, dan kefasihan. Seusai perjalanan pengabarannya yang ketiga, Paulus pergi ke Yerusalem. Sewaktu mengunjungi bait di sana, beberapa orang Yahudi memicu huru-hara dengan niat membunuhnya. Para prajurit Romawi turun tangan dan menginterogasi Paulus. Sebagai warga negara Romawi, ia belakangan menyampaikan pembelaan di hadapan Gubernur Romawi, Feliks. Orang Yahudi tidak dapat menghadirkan bukti apa pun untuk tuduhan mereka terhadap Paulus. Agar Festus, gubernur Romawi lainnya, tidak menyerahkan dirinya kepada orang Yahudi, Paulus berkata, ”Aku meminta banding kepada Kaisar!” Festus menjawab, ”Kepada Kaisar engkau akan pergi.” —Kisah 25:11, 12. Paulus kemudian dibawa dengan kapal menuju Italia untuk diadili. Karena kapalnya karam dalam perjalanan, ia harus melewatkan musim dingin di Pulau Malta. Setelah akhirnya tiba di Roma, ia tinggal selama dua tahun di rumah sewaan. Meskipun di bawah pengawasan prajurit, rasul yang senantiasa bersemangat ini terus memberitakan Kerajaan Allah kepada semua orang yang menjenguknya. —Berdasarkan Kisah 11:22–28:31.
˛ Apa yang terjadi setelah Paulus menyembuhkan
seorang pria timpang di Listra? ˛ Bagaimana masalah yang berkaitan dengan
mengikuti Hukum Musa diselesaikan? ˛ Bagaimana Paulus sampai berada di Roma, dan
apa yang ia lakukan selama di sana?
60 M
24 Paulus Menyurati Sidang-Sidang Jemaat
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut
Surat-surat Paulus menguatkan organisasi Kristen
S
IDANG Kristen yang baru Surat-Surat yang Ditulis MAKEDONIA berdiri bakal berperan 2 Korintus oleh Paulus penting dalam menggenapi 1 Timotius Sekitar 50-65 M ROMA Titus (?) ITALIA Filipi maksud-tujuan Yehuwa. TeEfesus Kolose Tesalonika tapi, orang Kristen abad perFilemon tama segera mendapat seGAL ATIA Filipi YUNANI Ibrani rangan. Apakah mereka EFESUS 2 Timotius 1 Korintus akan mempertahankan inANTIOKHIA Sisilia KORINTUS Kolose tegritas kepada Allah sewakGalatia (?) 1 Tesalonika tu menghadapi penganiaya2 Tesalonika Roma an dari luar dan bahaya yang Kreta Siprus lebih tersamar dari dalam? L A U T T E N Kitab-Kitab Yunani Kristen G A H memuat 21 surat yang berisi nasihat dan anjuran yang diYerusalem butuhkan. Lokasi-lokasi tempat Paulus menulis suratnya MESIR (?) Lokasi penulisan tidak dapat dipastikan Empat belas surat di antaranya—dari buku Roma sampai buku Ibrani—ditulis oleh Zefanya Apa yang akan membantu keluarga berrasul Paulus. Surat-surat ini diberi nama meHagai nurut penerimanya—entah orang perorang- tumbuh sejahtera? Suami harus mengaZakharia Maleakhi an atau sidang jemaat tertentu. Perhatikan sihi istri seperti tubuhnya sendiri. Istri haMatius beberapa hal yang diulas dalam surat-surat rus memiliki respek yang dalam kepada Markus suaminya. Anak-anak harus menaati orang Paulus. Lukas Yohanes tua, karena hal ini menyenangkan Allah. Pengingat tentang moral dan tingKisah Orang tua perlu membimbing dan melatih kah laku. Orang-orang yang mempraktekRoma ˘ 1 Korintus ˘ kan percabulan, perzinaan, dan dosa-dosa anak dengan pengasih, menggunakan prin2 Korintus ˘ serius lainnya ”tidak akan mewarisi keraja- sip ilahi.—Efesus 5:22–6:4; Kolose 3:18-21. Galatia ˘ an Allah”. (Galatia 5:19-21; 1 Korintus 6:9Pemahaman tentang maksud-tujuan Efesus ˘ Filipi ˘ 11) Para penyembah Allah harus bersatu, ti- Allah. Banyak aspek Hukum Musa berguKolose ˘ dak soal apa kebangsaan mereka. (Roma na untuk melindungi dan membimbing 1 Tesalonika ˘ 2 Tesalonika ˘ 2:11; Efesus 4:1-6) Mereka hendaknya de- orang Israel hingga Kristus tiba. (Gala1 Timotius ˘ ngan bersukacita mengerahkan diri untuk tia 3:24) Namun, untuk menyembah Allah, 2 Timotius ˘ menolong rekan seiman yang membutuh- orang Kristen tidak perlu menjalankan HuTitus ˘ Filemon ˘ kan. (2 Korintus 9:7) ”Berdoalah dengan kum itu. Dalam suratnya kepada jemaat Ibrani ˘ tiada henti,” kata Paulus. Sesungguhnya, orang Ibrani, yakni orang Yahudi yang telah Yakobus para penyembah Yehuwa dianjurkan untuk menjadi Kristen, Paulus membantu mereka 1 Petrus 2 Petrus mencurahkan isi hati mereka kepada-Nya memahami makna Hukum dan bagaimana 1 Yohanes dalam doa. (1 Tesalonika 5:17; 2 Tesaloni- maksud-tujuan Allah digenapi dalam diri 2 Yohanes 3 Yohanes ka 3:1; Filipi 4:6, 7) Supaya didengar oleh Kristus. Paulus menjelaskan bahwa berbaYudas Allah, doa harus dipanjatkan dengan iman. gai pengaturan di bawah Hukum itu sebePenyingkapan —Ibrani 11:6. narnya adalah nubuat. Misalnya, binatang 27 Paulus menulis surat-surat sewaktu dipenjarakan di Roma
61 M
SIAPA BENIH YANG DIJANJIKAN ITU? Setelah Adam dan Hawa berdosa, Allah menggunakan bahasa lambang sewaktu Ia berkata kepada sang ular, ”Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan wanita itu dan antara benihmu dan benihnya. Ia akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15) Alkitab memperkenalkan si Iblis sebagai ”ular yang semula”. (Penyingkapan 12:9) Identitas Benih, atau Pembebas, yang Allah janjikan merupakan rahasia yang selama berabad-abad disingkapkan secara bertahap dalam Alkitab. Sekitar 2.000 tahun setelah Adam dan Hawa berdosa, Yehuwa menunjukkan bahwa Benih yang dijanjikan itu akan datang melalui garis keturunan Abraham. (Kejadian 22:17, 18) Berabad-abad kemudian, rasul Paulus menyingkapkan bahwa bagian utama Benih itu adalah sang Mesias, Yesus
Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi Matius Markus Lukas Yohanes Kisah ˘ Roma ˘ 1 Korintus ˘ 2 Korintus ˘ Galatia ˘ Efesus ˘ Filipi ˘ Kolose ˘ 1 Tesalonika ˘ 2 Tesalonika ˘ 1 Timotius ˘ 2 Timotius ˘ Titus ˘ Filemon ˘ Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas Penyingkapan
Kristus. (Galatia 3:16) Selaras dengan Kejadian 3:15, secara kiasan ’tumit’ Yesus diremukkan sewaktu ia dibunuh. Namun, Allah membangkitkan Yesus, yang ”dihidupkan sebagai roh”.—1 Petrus 3:18. Allah juga bermaksud agar 144.000 manusia menjadi bagian sekunder benih itu. (Galatia 3:29; Penyingkapan 14:1) Mereka dibangkitkan sebagai makhluk roh untuk menjadi sesama ahli waris dengan Kristus dalam Kerajaan surgawi. —Roma 8:16, 17. Sebagai Raja yang perkasa di surga, Yesus akan segera menyingkirkan Iblis dan benihnya, yakni orang fasik dan para hantu yang mengikuti Setan. (Yohanes 8:44; Efesus 6:12) Pemerintahan Yesus akan mendatangkan kedamaian dan sukacita bagi seluruh umat manusia yang taat. Dengan demikian, ia akhirnya akan meremukkan ’kepala’ ular itu hingga binasa dan lenyap.—Ibrani 2:14.
yang dikorbankan menggambarkan kematian Yesus sebagai korban, yang memungkinkan pengampunan dosa yang sesungguhnya. (Ibrani 10:1-4) Melalui kematian Yesus, Allah membatalkan perjanjian Hukum itu karena tidak dibutuhkan lagi.—Kolose 2:1317; Ibrani 8:13. Petunjuk untuk mengorganisasi sidang dengan sepatutnya. Pria-pria yang
rela mengemban tanggung jawab di sidang harus memiliki standar moral yang tinggi dan memenuhi persyaratan rohani. (1 Timotius 3:1-10, 12, 13; Titus 1:5-9) Para penyembah Allah Yehuwa hendaknya berkumpul secara teratur dengan rekan seiman untuk saling menganjurkan. (Ibrani 10:24, 25) Pertemuan ibadat harus membina dan bersifat mengajar.—1 Korintus 14:26, 31. Sewaktu Paulus menulis surat yang kedua kepada Timotius, sang rasul sudah kembali ke Roma; ia dipenjarakan sambil menanti keputusan pengadilan. Hanya segelintir orang yang berani mengambil risiko untuk menjenguknya. Paulus tahu bahwa hidupnya tidak akan
lama lagi. ”Aku telah berjuang dalam perjuangan yang baik,” katanya. ”Aku telah berlari di lintasan sampai garis akhir, aku telah menjalankan iman.” (2 Timotius 4:7) Bisa jadi, Paulus mati sebagai martir tidak lama kemudian. Tetapi, surat-surat sang rasul membimbing para penyembah Allah yang sejati hingga hari ini. —Berdasarkan Roma; 1 dan 2 Korintus; Galatia; Efesus; Filipi; Kolose; 1 dan 2 Tesalonika; 1 dan 2 Timotius; Titus; Filemon; Ibrani.
˛ Surat-surat Paulus memuat pengingat apa ten-
tang moral dan tingkah laku? ˛ Bagaimana Paulus membantu kita memahami
penggenapan maksud-tujuan Allah dalam diri Kristus? ˛ Petunjuk apa yang Paulus sediakan untuk mengorganisasi sidang dengan sepatutnya?
28 61 M
sebelum 62 Yakobus, saudara tiri Yesus, menulis suratnya
25 Nasihat tentang Iman, Tingkah Laku, dan Kasih
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel
Yakobus, Petrus, Yohanes, dan Yudas menulis surat untuk membesarkan hati rekan-rekan seiman
Y
AKOBUS dan Yudas adalah saudara tiri Yesus. Petrus dan Yohanes termasuk di antara ke-12 rasul Yesus. Secara keseluruhan, keempat pria ini menulis tujuh surat yang terdapat dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen. Setiap surat diberi nama menurut penulisnya. Nasihat terilham di dalam surat-surat ini bertujuan membantu orang Kristen tetap loyal kepada Yehuwa dan Kerajaan-Nya. Perlihatkan iman. Sekadar mengaku memiliki iman tidaklah cukup. Iman sejati nyata melalui tindakan. ”Sesungguhnya,” tulis Yakobus, ”iman tanpa perbuatan adalah mati.” (Yakobus 2:26) Jika seseorang bertindak dengan iman sewaktu menghadapi ujian, hal ini menghasilkan ketekunan. Agar berhasil, seorang Kristen perlu meminta hikmat dari Allah dengan keyakinan bahwa Ia akan memberikannya. Ketekunan menghasilkan perkenan Allah. (Yakobus 1:2-6, 12) Jika seorang penyembah dengan beriman mempertahankan integritas, Allah Yehuwa akan menanggapinya. ”Mendekatlah kepada Allah,” kata Yakobus, ”dan ia akan mendekat kepadamu.” —Yakobus 4:8. Iman seorang Kristen harus cukup kuat untuk membantunya menolak godaan dan pengaruh amoral. Karena lingkungan yang buruk secara moral, Yudas merasa harus mendesak rekan-rekan seimannya agar ”berjuang keras demi kepentingan iman”.—Yudas 3. Pertahankan tingkah laku yang bersih. Yehuwa mengharapkan para penyem-
bahnya kudus, yakni bersih dalam segala hal. Petrus menulis, ”Hendaklah kamu juga menjadi kudus dalam seluruh tingkah lakumu, karena ada tertulis, ’Kamu harus kudus, karena aku [Yehuwa] kudus.’ ” (1 Petrus 1:15, 16) Orang Kristen memiliki teladan yang patut ditiru. ”Kristus menderita bagimu,” kata Petrus, ”meninggalkan bagimu suatu model agar kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan saksama.” (1 Petrus 2:21) Mes-
kipun orang Kristen boleh jadi menderita karena berpaut pada standar Allah, mereka mempertahankan ”hati nurani yang baik”. (1 Petrus 3:16, 17) Petrus mendesak orang Kristen agar dengan sungguh-sungguh bertingkah laku kudus dan melakukan banyak hal yang mencerminkan pengabdian yang saleh sambil menantikan hari penghakiman oleh Allah dan dunia baru yang dijanjikan yang di dalamnya ”keadilbenaran akan tinggal”.—2 Petrus 3:11-13. Tunjukkan kasih. ”Allah adalah kasih,” tulis Yohanes. Sang rasul menandaskan bahwa Allah mempertunjukkan kasih-Nya yang besar dengan ”Mendekatlah kepada mengutus Yesus sebagai ’kor- Allah dan ia akan ban bagi dosa-dosa kita’. Bagai- mendekat kepadamu.” mana seharusnya tanggapan —Yakobus 4:8 orang Kristen? Yohanes menjelaskan, ”Saudara-saudara yang kukasihi, jika beginilah cara Zakharia Allah mengasihi kita, maka kita wajib mengaMaleakhi sihi satu sama lain.” (1 Yohanes 4:8-11) Salah Matius satu cara memperlihatkan kasih tersebut adaMarkus Lukas lah dengan bermurah hati kepada rekan-reYohanes kan seiman.—3 Yohanes 5-8. Kisah Namun, bagaimana para penyembah YeRoma 1 Korintus huwa mempertunjukkan kasih mereka ke2 Korintus pada-Nya? Yohanes menjawab, ”Inilah arti Galatia kasih akan Allah, yaitu bahwa kita menjalanEfesus Filipi kan perintah-perintahnya; meskipun demikiKolose an perintah-perintahnya tidak membebani.” 1 Tesalonika (1 Yohanes 5:3; 2 Yohanes 6) Jadi, orang2 Tesalonika orang yang menaati Allah diyakinkan bahwa 1 Timotius 2 Timotius mereka akan terus dikasihi Allah ”sambil meTitus natap kehidupan abadi”.—Yudas 21. Filemon —Berdasarkan Yakobus; 1 dan 2 Petrus; 1, 2, dan 3 Yohanes; Yudas. ˛ Bagaimana seorang Kristen dapat memperlihat-
kan iman? ˛ Tingkah laku seperti apa yang Allah harapkan dari para penyembah-Nya? ˛ Bagaimana seseorang mempertunjukkan bahwa ia benar-benar mengasihi Allah?
Ibrani Yakobus ˘ 1 Petrus ˘ 2 Petrus ˘ 1 Yohanes ˘ 2 Yohanes ˘ 3 Yohanes ˘ Yudas ˘ Penyingkapan
29 66 Orang Yahudi memberontak terhadap Roma
Yerusalem dan baitnya dihancurkan orang Romawi 70
71 M
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-Hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-Raja 2 Raja-Raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung
26 Firdaus Dipulihkan! Melalui Kerajaan yang dipimpin Kristus, Yehuwa menyucikan nama-Nya, membenarkan kedaulatan-Nya, dan menyingkirkan semua kejahatan
B
UKU terakhir Alkitab, yang disebut Penyingkapan, atau Wahyu, memberikan harapan kepada seluruh umat manusia. Buku yang dicatat oleh rasul Yohanes ini memuat berbagai penglihatan yang mencapai klimaksnya dengan digenapinya maksud-tujuan Yehuwa. Dalam penglihatan pertama, Yesus yang dibangkitkan memuji dan mengoreksi sejumlah sidang jemaat. Penglihatan berikutnya memba-
”BABILON BESAR” Dalam buku Penyingkapan, semua agama palsu —yakni, agama-agama yang menentang Allah yang benar—secara kolektif disebut ”sundal besar”. Ia juga dinamai ”Babilon Besar”, dan ia menjual, atau melacurkan, dirinya kepada kuasa-kuasa politik dunia. Menurut Penyingkapan, pada waktu yang Allah Yehuwa tetapkan, kuasa-kuasa ini akan berbalik melawan sundal ini dan membinasakannya.—Penyingkapan 17:1-5, 16, 17.
Matius Markus Lukas Yohanes Kisah Roma 1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1 Timotius 2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1 Petrus 2 Petrus 1 Yohanes 2 Yohanes 3 Yohanes Yudas ˘ Penyingkapan
wa kita ke hadapan takhta surgawi Allah, dan di sana makhluk-makhluk roh mempersembahkan pujian kepada-Nya. Seraya maksud-tujuan Allah menuju penggenapannya, Anak Domba, Yesus Kristus, menerima sebuah gulungan dengan tujuh meterai. Dengan dibukanya empat meterai pertama, para penunggang kuda simbolis tampil di panggung dunia. Yang pertama adalah Yesus yang menunggang kuda putih dan memakai mahkota sebagai Raja. Berikutnya tampil para penunggang kuda yang warna kudanya berbeda-beda, yang secara nubuat melambangkan perang, bala kelaparan, dan sampar—semuanya berlangsung pada hari-hari terakhir sistem ini. Dibukanya meterai ketujuh diikuti oleh peniupan tujuh terompet simbolis yang melambangkan pengumuman penghakiman oleh Allah. Hal ini diikuti oleh tujuh tulah simbolis, atau pernyataan kemarahan Allah. Kerajaan Allah, yang digambarkan sebagai anak laki-laki yang baru lahir, didirikan di sur-
ga. Perang pecah, dan Setan serta para malaikatnya yang fasik dilemparkan ke bumi. ”Celaka bagi bumi,” kata suatu suara yang keras. Si Iblis marah besar karena mengetahui bahwa waktunya tinggal sedikit.—Penyingkapan 12:12. Yohanes melihat Yesus di surga digambarkan sebagai anak domba, dan bersamanya 144.000 orang yang dipilih dari antara umat manusia. Mereka ini ”akan memerintah sebagai raja bersama” Yesus. Jadi, buku Penyingkapan menyingkapkan bahwa para anggota sekunder benih itu seluruhnya akan berjumlah 144.000.—Penyingkapan 14:1; 20:6. Para penguasa di bumi berkumpul menuju Armagedon, ”perang pada hari besar Allah Yang Mahakuasa”. Mereka memerangi pribadi yang menunggang kuda putih, yakni Yesus, yang memimpin pasukan surgawi. Semua penguasa di dunia ini dibinasakan. Setan diikat, dan Yesus bersama ke-144.000 memerintah atas bumi selama ”seribu tahun”. Pada akhir seribu tahun, Setan dibinasakan.—Penyingkapan 16:14; 20:4. Apa pengaruh Pemerintahan Seribu Tahun Kristus dan rekan-rekan penguasanya atas manusia yang taat? Yohanes menulis, ”[Yehuwa] akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu.” (Penyingkapan 21:4) Bumi menjadi firdaus! Dengan demikian, buku Penyingkapan menutup isi Alkitab. Melalui Kerajaan Mesianik, nama Yehuwa disucikan dan kedaulatan-Nya dibenarkan sepenuhnya hingga selama-lamanya! —Berdasarkan buku Penyingkapan.
˛ Apa yang dilambangkan oleh para penunggang
kuda simbolis? ˛ Peristiwa mencengangkan apa saja yang berlang-
sung seraya maksud-tujuan Allah menuju penggenapannya? ˛ Apa Armagedon itu, dan apa hasilnya? Yohanes menulis Penyingkapan kira-kira 96
30 71 M
Yohanes, rasul terakhir, meninggal
kira-kira 100 M
Isi Alkitab RINGKASAN
1
Yehuwa menciptakan Adam dan Hawa dengan prospek hidup abadi di Firdaus. Setan memfitnah nama Allah dan mempertanyakan hak-Nya untuk memerintah. Adam dan Hawa ikut memberontak bersama Setan sehingga mendatangkan dosa dan kematian atas diri mereka dan keturunan mereka
2
Yehuwa menghukum para pemberontak itu dan menjanjikan Pembebas, atau Benih, yang akan meremukkan Setan serta meniadakan semua dampak dari pemberontakan dan dosa
7
Yehuwa mengarahkan Putra-Nya untuk mewujudkan pemerintahan Kerajaan atas bumi. Kerajaan itu meremukkan semua pemerintah yang fasik, mendirikan Firdaus, dan membawa manusia yang setia ke kesempurnaan. Hak Yehuwa untuk memerintah dibenarkan, dan nama-Nya disucikan selama-lamanya
3
Yehuwa berjanji kepada Abraham dan Daud bahwa mereka akan menjadi bapak leluhur sang Benih, atau Mesias, yang akan memerintah sebagai Raja selama-lamanya
6
Yehuwa menakhtakan Putra-Nya sebagai Raja di surga, yang menandai dimulainya hari-hari terakhir sistem ini. Yesus menuntun para pengikutnya di bumi seraya mereka memberitakan Kerajaan Allah di seluruh bumi
4
Yehuwa mengilhami para nabi untuk menubuatkan bahwa Mesias akan menyediakan jalan keluar dari dosa dan kematian. Bersama rekan-rekan penguasa, ia akan memerintah sebagai Raja atas Kerajaan Allah, yang akan mengakhiri perang, penyakit, bahkan kematian
5
Yehuwa mengutus Putra-Nya ke bumi dan memperkenalkan Yesus sebagai sang Mesias. Yesus memberitakan tentang Kerajaan Allah dan mempersembahkan kehidupannya sebagai korban. Lalu, Yehuwa membangkitkan dia sebagai makhluk roh
INGINKAH ANDA MENGETAHUI LEBIH BANYAK? Brosur ini menyajikan ringkasan yang memikat tentang isi Alkitab. Namun, dalam ringkasan ini tidak dijelaskan secara terperinci apa yang Alkitab ajarkan tentang setiap pokok. Misalnya, boleh jadi Anda ingin mengetahui jawaban Alkitab untuk pertanyaan seperti ini: Apakah Allah benar-benar memedulikan saya secara pribadi? Apa yang terjadi sewaktu kita meninggal? Bagaimana saya dapat menemukan kebahagiaan dalam kehidupan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi dan pertanyaan-pertanyaan lain yang menarik terdapat dalam buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Buku ini dirancang untuk mempelajari Alkitab topik demi topik. Metode pelajaran tersebut mengulas ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan topik tertentu.
Baca atau download buku ini di www.jw.org/id. Anda juga bisa meminta pelajaran Alkitab gratis di rumah melalui situs Web ini. Atau isi kupon ini dan kirimkan ke alamat yang cocok. Untuk daftar alamat di negara lain, lihat www.jw.org/id/hubungi-kami.
Tolong kirimi saya buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? APA YANG Sebenarnya ALKITAB AJARKAN?
Saya ingin mendapat pelajaran Alkitab gratis di rumah. Bahasa
Nama
Alamat
bm-IN 170118
s
Untuk keterangan lebih lanjut, buka www.jw.org/id atau hubungi Saksi-Saksi Yehuwa.