Algoritma Pemrograman 2C Indah Wahyuni Pertemuan 1
Daftar Isi • Pengenalan Algoritma – – – –
Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma
• Pengenalan Teknik-teknik Bahasa Pemrograman – – – – –
Object Oriented Programming (OOP) Functionally Terstruktur Modular Visual & Even Driven Programming
Algoritma Pemrograman 2C
PENGENALAN ALGORITMA
Algoritma?? 1. Urutan langkah – langkah berhingga untuk memecahkan masalaha logika atau matematika 2. Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan 3. Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis 4. Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah
1
Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman??? • Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika dan kehidupan sehari – hari • Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses (Program) • Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman
2
Algoritma & Pemrograman Masalah
Algoritma
Pemrograman – Bahasa Pemrograman
Program
Pemroses (komputer)
Solve
3
Pemrograman
Source Program
Penerjemah : + Compiler + Intepreter
Bahasa Mesin
4
5
Pemrograman Intepreter
Compiler
1. Menerjemahkan instruksi per instruksi
Menerjemahkan secara keseluruhan
2. Soure program tidak harus ditulis lengkap
Source program ditulis lengkap
Bila terjadi kesalahan kompilasi, source program Bila terjadi kesalahan kompilasi, dapat langsung 3. harus dibenarkan dan proses kompilasi diulang dibetulkan secara interaktif kembali 4. Tidak menghasilkan objek program Menghasilkan objek program Tidak meghasilkan executable program karena Menghasilkan executable program, sehingga dapat 5. langsung dijalankan pada saat program dijalankan di keadaan prompt sistem diinterpretasi Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap Proses kompilasi lama, karena sekaligus 6. instruksi langsung dikerjakan dan dapat dilihat menerjemahkan seluruh instruksi program hasilnya Source program terus dipergunakan karena Source program sudah tidak dipergunakan lagi 7. tidak dihasilkan ececutable program untuk mengerjakan program Proses pengerjaan program lebih lambat, karena Proses pengerjaan program lebih cepat, karena 8. setiap instruksi dikerjakan harus executable program sudah dalam bahasa mesin diinterprestasikan ulang kembali 9.
Keamanan dari program kurang terjamin, karena Keamanan dari program lebih terjamin, karena yang selalu digunakan adalah source program yang dipergunakan ececutable program.
Bahasan Pemrograman Tiga level Bahasa Pemrograman: 1. Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language) – Bahasa mesin (machine language) yang selalu dibuat dan telah disertakan menjadi satu (built in) dalam prosesor.
2. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) – Bahasa-bahasa pemrograman yang banyak kita kenal selama ini, misal Qbasic, Cobol, Fortran, C, C++, Turbo Pascal, Java, dll.
3. Bahasa pemrograman tingkat sangat tinggi (very high level language) – Bahasa query (query languange) seperti SQL (Sructured Query Language) yang dapat digunakan untuk menampilkan informasiinformasi yang diinginkan hanya dengan menuliskan sedikit perintah saja.
6
Bahasan Pemrograman Tujuan dan fungsinya
7
Effisiensi Algoritma Analisis Suatu Algoritma: Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma, dapat dilihat pada : 1. Waktu Tempuh (Running Time) dari suatu Algortima. Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh adalah : – – – –
Banyaknya langkah. Besar dan jenis input data. Jenis Operasi. Komputer dan kompilator
2. Jumlah Memori Yang Digunakan.
8
Effisiensi Algoritma Kriteria algoritma yang baik: 1. Setiap langkah harus bersifat pasti/ tertentu (definite) 2. Minimal menghasilkan output 3. Terstruktur dan sistematis 4. Memiliki kriteria untuk menghentikan proses 5. Bersifat efisien, baik dari sisi waktu maupun penggunaan memori dalam sistem komputer 9
Effisiensi Algoritma Algoritma dapat dinyatakan dalam dua bentuk: a. Bentuk uraian/ deskriptif atau pseudocode b. Bentuk gambar, yaitu menggunakan simbolsimbol grafik dalam bentuk bagan alir (flowchart 10
Algoritma Pemrograman 2C
PENGENALAN TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN
Object Oriented Programming 1. Encapsulation (Pembungkusan) – Sebuah proses penggabungan antara data-data dan fungsi yang berkaitan kedalam sebuah objek. Dengan demikian kita dapat membuat program yang terintegrasi tanpa harus mendeklarasikan variabel-variabel yang bersifat external.
11
Object Oriented Programming 2. Inheritance (Pewarisan) – Kita dapat menciptakan objek baru yang diturunkan dari objek lain. Sifat yg terkandung didalam pada objek turunan adalah sifat hasil pewarisan dari sifat - sifat yg terdapat pada objek induk.
3. Polymorphism: – Adalah proses kebanyak rupaan, artinya kita dapat mengimplementasikan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu cara yang sama.
12
Functionally • Fungsi adalah kumpulan pernyataanpernyataan yang dibentuk untuk menyelesaikan suatu tugas. • Hasil dari fungsi adalah nama fungsi yang hanya menghasilkan satu nilai.
13
Terstruktur • Adalah cara pemrosesan data yang terstuktur. • Terstruktur dalam: analisa, cara dan penulisan program. • Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur. • Kontrol program terstruktur: – Runtun - urut (sequence) – Pilihan (selection) – Pengulangan (repetition - loop)
14
Modular (Prosedural) • Adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. • Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. • Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi - operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu
15
Visual & Even Driven Programming • Event Driven adalah sebuah sifat yang terdapat pada bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic (VB) dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows.
16