rl
Alamat Redatsi FNGT - IJNDIP JL PcnabngaqT€obalangSemarargS6latar
;ii;1d
78
Polrdasitiang.........-........ Bahan bakar gas ahantaraprestasi efisieDsidan polusi
100
Fulgsi motor asintron tiga fasa sebagaitenagapenggerak mesin accelator pada central penjemihal air PAM Semarang .....................115 Penangkatpetir corona.
IQ
\ffi PemetaandeDgarlotoudara....,.,...,.......,...-,,,,..,,.,,,,,,,.,.,,,..,,,,...,..,,,...,,.,,,.,
Pemanfaatangas buang hasil pembakaranpada motor sebagai
penggerak retr................
175 ................................-,.-...........
189 Teknikpembuatankapalka}ll yangekonomisuntuk nelayan......-.................. ..........................................,.... 203 Energisurya.................... ..................................... 214 cas buangkendaraan bermotordanpengendaiiannya indu$ri......................'.-.....-...........-..........-...........-.-.... D& air buangaD Penanga&n .........u2 air betsih..........,........,.......,..... air gura mendapatkatr Caraperawatan
266 HidrofoilpertaEadi hdonesia............................................................................ 281 ...........:..............-........... MethodeNet WorkPlanning 302 TV (hitad putih)............ --^-^---------.,.. kerusakan Me4identifikasi Pomakaianstadstit dalam peEelitiatrtehoIqgi.............
.................... ... .../... Kampu\........... A-ktivitas fD Memoriao Prof Drs Mob Tobn......,................,..,.../
316 328 330 ul
Cakrawala Telatologi
PEMETAAN DENGAN FOTO UDARA Ol€h : Drs. Boedijono
I.
PENDAIITILUAN.
Dalan raryla retrc{na p€ngembangandan atau peoggunaatrareal pena hanan untuk $atu tujuar tertenhl pengetaluan yang menalalamdongar kete_ litian yang menadai tentang keadaatr areal pertahanan itu sangat mudak diperlutan Disinilah peranan peta sangat penting artiny yang dalam kegiatan manusiadiaplitasilen pada retayas4 pengelolaansumberdala,perencatraanko_ ta dan regioMt pengelolaan lingkungan hidup, pelestarian, geologi, pertaaian dan banyat bidang yanglailaya, Dengaa nelihat pet4 alan dilapatkar gambarandata ilmiat yang terdapat di perdulaan bumi dengan cara menggambarkatrberb€ai ta a dan keterangan. Peta memFrlihailan b€raneka ragam ciri sesuaitujuan dan spesifikasinya yaitu peta topoera4 batas hak nilik, jatur tralsportasi jenis ta$b, tumbuhan' pemilikan tanal untuk perpajatan, lokasi mineral serta suEb€r alayadan soba_ gainya. Pada bidang telDit sip4 peta sangat Pe ing kegutaannla, telutama dalam rekaFsa untuk perencanaar lokasi Proyeb fasilitas perancargan dar taksirar kuadiras boro4an. Menurut slalanya"peta dibedalan menjadi : 1. Pe{atetds, dengatrskalasampai 1 : 10.000 2. Peta topografis atau Fta detail, dergan skala let'ih kecil dari 1 : 10.000 saEpai 1 : lm.om. 3. Peta gF rafis atau peta ikhtisar, dengan skala )'al|g lebih kecil dari 1 :
100.000. Peta topografB yang secarahadah berarti Penj€lasan tertulis di laPangar (topos = lapang,an; grafos = penjelasan tertuls), merupakan suatu pckerjaan dinam posisi trcadaanplanimetis diatas permukaan bumi dan bentot permutaan tamh diukur datr hasilnya digambarkan ditas kertas dengan simbol-simbolpada skala le(entu. 160
Metode ,'angunum digutrakanuntuk pemeta3trtopografs antara lain : 1. M€tode Tacidetri dengantheodoiit. 2. Metode Offset. 3. Metode Fotogrametri 4. Metode Peryukurar meja lapangar. Dalam hdban hi setatrjuhya akan dibicaraka pemetaar topograis dengan fotogametri Lhususnyade.gar foto Edara. II.
FOTOGRAMETRI.
FotograEetri yang sudah dikembangkatrdi Amorika Serilar sejak taiutr 1839merupalan suatu ilmu sed dan teknologi metrdapatkatrhformasi yang sahih dari foto. Dua bidang yang merladi spesialisasiutama dalam fotog.ametri adalah : METRIS datr INTERIRETATM (bersifat menaksir), dinana bidang yang penama yangmorupakar kompet€nsibagiiuru u.kur. Unhrt pemetaatr topogralis dengan fotogrametri ada beberapa metode, yaitu: l.
Deogatrfoto udar4 yatrgdialnbil dari pesal|at terbary.
2
Detrgan foto teresai6 yang diambil dengan kamera Fng diletal.katr di tanah.
Untuf, medapa&atr data informasi yang lebil teliti tidak jaraq dipatai ne(ode gabungankeiuanyaDewasaini alat-alat yalrg diguakan untuk pemetaar telah berkemt]arg s€demitian posahya. Instrumed-iastrur:renseperti tamer4 Eultispectar sca&er, pe@tap telm.al radiometer, sideloohng airborne radar dan lain-lah kada.ngkadang dibawa satelit yang terbarg sangat tinggi (auh) untut Leperluan pengindraan dan pencitraan. Teknologi id dikemt sebagaipengiadraanjarak jauh Gemotes€.sing). Dibandinglan deDgan.mctode lain, pemetaan yalg dibuat detgaa fotogrametri lebih nempuayai ketelitiatr yang titrggi setafi. Icmggt latr laiDnyayairu kecepatatrlipuhtr sebuahwilayah dan kerNdahatr neBperoleh de&il topogafis, terutana rang sulit di dat".gi. Selain itu menguraDgikemuglinar penghilangan data tarena terlalu banyatnya detail terlihat dalam foto-foto
t6l
III. PRINSIP PEMBUATAN PETA DARI TOTO UDARA" Konsep dasar fotogrametri adalah untul merekontruksi kenbali keadaan p€motretan seperti sebelumnyauntuk mod€l yang sama dengan subyek dan menggambarp€ta d€ngatrmenggunakanmodel tersebut. Foto udara yang merupalan gambar dua dimensi dibuat suatu bayangantiga dinensi. Cara pengambilan foto udara harudah berurutar dan saling overlap (perranpalan) satu sama lainnya (ihat ganbar 1).
Gambar 1. Pengambilanfoto udara untuk pen$*uran. Seperti gambar diataE titil A pada p€rmukaan tanah akan menjadi ritik a1 yang tergambar sebelah kiri foto pertama datr menjadi ririk t yatrg tergambar pula pada sebelahkaaan b€rikutnya. Untuk merekontnki kembali syaraFsyarat pemotretan maka setelah diperoleh foto-foto t€rsebut, kemudian dillasul(l(an kembali kedalam kamerayang digunalan untu-kpemotretatrs€belumnya.Apabila cahayadisorotkan dari ataskearah foto-foto itq caiaya tersebut akan mengikuti lintasan pada saat pemotretan sebelumnya"akad tetapi dalam aral yang ber" Karcna itu garis cahayayang datang dari al, melintasi pusat peapektif 01 ke arah A. Demikian jwa dari A2 melintasi pusat 02 te arah A Jadi kedua berkas cahayaberpotongan di titik A, yang berlaku untuk somuatitik Fng terdapat pada ledua foto tersebut. Karenarya satu set perpotoDgan-perpototrgan
162
garis cahayayang datang dari titik tersebut berhimpit denganp€.nulaan subyek yangdisebutmodel. Dengan denikiar apabila keadaao pemotretan dapat dLeko ruksjlan seperri sebelunnya,model yang dihasilkanberimpit denganpermukaansubyek.
IV. PEMBUATAN PETA DENGAN FOTOGRAMETRI. 4.1.TahapanPembuatanpeta Dasar denganFoiogametri. Stardar uutan talapan pembuatar peta dasar dongancarafotogrametd adalahsebagaiberikut : 1. Perencaraandan persiapan. 2. Peryukurantitikkontrol. 3. Pemasangansignalfoto udara dan pricking pada foto udara. 4. Pemotretanudara, 5. Peninjauanlapangan. 6. Triangulasi udara. 7. Plotting 8. Pen'usunan.. Talapan{ahapan diatas sangatberhubungansatu daa laimy4 oleh karena itu diperlukan pengecekantang amat seksama.Untuk rencatra peoerbanganyang ternyata merupalan bagiar pekerjaanyang vital yarg sangatmemp€ngaruhiefisiensi dan ketelitian seluruh pekerjaan. Karemtrya harus ditangad oleh team yangbemr-benar ahli. . 4.2.Rencana Penerbargan. Tinggi t€rbang direncanakanberdasarkatrskala foto yang ditentuka.Misal skala yang dimhta adalah 1 : 10.000;maka tirygi terbang dapat dilitug dengar rumus :
1,S: f/H-h
: f/H-h 1 : 10.000
16q
dimana:
S
= 10.000.f + h. = skala foto.
H
:
Tinggi terbang.
h
:
Tinggi lata-tata talah dratasdatum
f
= Fokuskameraudara.
H
yang bergelordba4 Jalur terbang biasaqn ilari barat ke timur, kecuali daerah banyaknvajakontum;4 arahnyadibuat sejajar dengan ar*"n ptg""".i* jalur serta overlap "i"r r,rr i"$*g ddto"g ;t"" dasariuas daeral, pa:aja4 dar lebar ( pert3mpalalrkedepan) dan sidelaP( pertampalankesamprng)' untut pemoPesaliat terbang yang diguxatan haruslah memenuhi syarat tretan udara, antara lain : a. Penampilan: -
Maxioun ketinggian
-
KecePata[
-
Jangkauan(iunlah iam, lilometei)
-
Kestabitar
-
DaYamuat.
b, Kenudahannodif*asi. -
PemasaqaDalat su €Y, travigasi' Pemasangankamera
-
Redote con[ol untuk kamera'
-
selama pemotretat, kondisi te$ang diupayakanseb€ai berikut : 25 derajat' a. PemotretandilalqfiaD ketika ketinggian natatari melebihi lebih dari t. Ganggrranawan,bayanganawan tebal serta asap tidak boleh 57adari areal selurubnYa' c, crab Geralse at) tidak boleh lebih dari 5%' Hal ini bcrp€ngaruhterhaalapfoto udar4 antara la;n : - BerkurargnyadaerahpertamPalarl
164
-
Terjadipetryimpangan arahjalulterbargdariFng dir€[camka,r. Menimbulkanga-s stercoscopic.
d- Kenidngansulnbukamerapadasaatpernotretantirlat bolehnele_bfi2 derajat.Kemiringatrsumbukameraakan menyebabtanberturangnya daerahpertampalan. Selah ih! untut mendntulanwaltu pemotretatrperlu diperhafitancrlaca_ S2nga.hhbijatsanaapabilasebelumaya menyelidikijumlahhari-haricoiahunruk pemotretaadalamsatubulanpadadaeraiyangbersangkutal 43. KameraUdara. Utrtuk penbu:rranpetabiasaryadigunalantamerac,idcangledengan jaral priDsip15cmdatrukurarealrlbarI x 23cm. Persyaratan kameraudarai .
1. Kamerayangdi$makanadalahq?e presesiyangkonsrrutsi len_ saayamenghasilkan citra dengardistorsiradial tidat leiih dari 15 mikrometer. 2 Formatnegatifharus230x 230mm drr jarat fotos lensayaagdi_ palai adalahantara151,00nm sanpai&ngaa 155,00. 3. Setiapudt optikkamerahan$ sudahdil'libr,.i.
Yangdikatibrasiantaralain : paqjangfokuskamer4distorsiradialtamer4 jarak antaratadla tepi sisi-s*inyaataupundiagonahya. Persyaratanfilm ya:rg digunalan datam foto udar"aadalai sobasai berikut: 1. Ketebalandasartidakbolehturarg dari 0,1irn2. Stabilitasdimensionaldasarharussedemitit rupa setinggadrlarn suatunegatippanjangdad l€b antarafiducial tidat boleh lebih dari 03% dad ukuratryangsamalang
165
Pengeringan6lm dilahfian tanpa mempengatuli stabilitas dimensinya3- Selrruh negatip png diproses ha s bebas dari lePu! darr gelembung gatis lapisaa tekanan atau tanda statis, lubang kec4 goresal ringao, rcda rcda dan tatrda pengeringan
Z
Dati masitg-mrsiog fil-n yang diproses itu harus disertai informasr sebagai berih{ : 1. Noner 6lm. 2. Typ€ dar rcdor kamer4 rlomer lensadan qpe frlter' 3. Nmcr taset dan aotner unit wadai kaset. 4. Jenisfilm datr nomer emulsi pembuatfilm. 5. Nomer jaln daa arah penerbangan. 6. Tmggal Fmofietan, 7. Wattu permolaan daa allir dari setiaplator penerbargan yarg dinFratan dengaDwattu stte mPat. 8. N@€t 4alip dari sefiua pemotretan diser4$tan' 9. PenuFtan pe.tiram tetinggian terbang r0. Pertinan terbang ftetinggiamya) dari permukaatrlaui 11. StaLfoto12 Tenperatur udara luar, kodisi cuacaawan' penglilatan 13- Tanggtl penros€satr dar s€tode pencucian serta pelatut yang dioatai
Gambar2 lGmeraUdara 166
I *r'" ) )l 4,t *-r1-fI \\l ./
run.n (loko,) ;. suo.u
tt
/ /
i
I |
rubuh bhr: ibd.n *.n-.r
/)__L
J
^".,,1"".,.,.",
"r"_l Gambar3. Bagian-bagiatr ufamakameraudara. (Typr kcraagkalensatuggal)
4.4.PedasarganBenchMark danPreMadc Sebelumpcmotretandimulai,BenchMart daa Pre Mait harosdipasang terlebihdahulupadas€luruharealpantauan" SepcnihaloF dcngatpemoUetar udarayaig perlu terlebihdahuludiaturjalumy4 nata penasangan beac$mal.k dan prcnart juga denikian.Distribusinyadise,suiilanderyantebutuhan'btock ajusneol'utrtut keperlua.n tliangulasiudaraSetiapbloL natsiurum 240 modelatau setitar 300 foto, uoun jog disesuaitan denga! komputeryangakannengolahpo
45. GroundCortrol Survey. Ground Control Sufveyyaitu pengukuranBenchmarkdan Premarkyang atan dipaftaisebagaititit koftrol tanahpadapekerjaantriangulasiudara. Tahapantahapandal6mpekedaa!idi adalahsebagaiberikut: 1. Persiapatr Persiapan petrg*uratr ground control adalah penentuan jaringan penguturanyary dise,suaitandenganjaringar Bench Mark dan pre Mark. Biasa4a melode pengukuramyaadalahderyan polygon,yang bisa polygon tertutupatauteikat sempumaPolygontersebutharusdiikatkar padatitik pasti, nisfiya titil triangulasiatautitit Doppler. 2. Pengukuran Pot/gon. S€belumpelakaman pengukurar di lapangandimulai, alat ukur yang digunakarhan$lai terl€bihdahuludiperilsaataudikoreki kembati. Alat-alatitu antaralain : a. Theodolil the.dolit yangdipatai biasanyath€odolitWild T2 ata! yangs€derajat, yangmempunyaikemampuan pembacaan fraksite*ecil datrdalamkeadaanbaik danlengkap. Pengaturaa theodolitsebelumdigr:aalan: - SumbuI harusvertikal - Sunbu n harustegatlurusterhadapsumbuI - Garisbidik harls tegaklurusdengarsumbulI -
(tesalahaakolimasiLorisontalmaksimum5") Kcsalahaniodekspada skalalingkaranvertikal tidak boleh melebiln 5,. (= NoL) Sentedngoptikharusdalamkeadaarbaik dalrtepat.
b. E D M (Elec*ricDirtanceMerre) Alat ini berftngsiuntuknengutur jarak secanelektris. Korctsi ulrut alatini sebagaiberikur. - (€relitiatr koNtatafya berkisar L 5 lnm t jaraLn''a).
16A
5 ppm terhadap
l
Pox,erSuply-nya cukup. Reflecto.sedatargetnya.
3. Pel,ke.rrn PengukorarPolygon. Yangperludiulur padapolygonadalahs€bagaiberih[ : a- Pengukurarsuduthorisontal. Pengukuransuduthorisontaldilatukan'ni m,l dua seri peEgahatan, dimanasatuseri p€ngamatan dilah*ai sejMlah pembacaardengarurutansebagaiberitur : 1). 2). 3). a).
Bidik tiri (FI-) utrtukbacaantargerbelatary Bidit tiri (FL) tintukbacaantargetdepar Bidif fanan(FR) lmtukbacaa!targetdepanBidi&tanan(FR) untut bacaantargetbclatan&
Artara titil awalbacaanseri yang6atudengatrs€ii yarg lain dibuatdengaaselisih 90 derajat.Pelb€iaanantarasudutseri satudatrsrxi leiua ti
169
dilatulan padas€tiap25 titik polygo&padasetiaptitit sidpul dan Pengamatan Dadatitik belokYaogtaiam. a seripagidar 4 serisoredeogarketioggianyanghampir i'"oe"-ut* d ;.L* mo sa-pai deoga" loo, dimanastandarddeviasi(simpang o-i "ot"t"da'i 20'. tidaklebih batu) ""ito 4. Pcrbituoga$Polygo!" Untuk meodapatlatrkoordinatGrouddControl makahasilpengukuran polygotrdihitu{g dtDgantalaFtr sebagaiberikut: a. Hasil pengukuransuduthorisontaldiberikatrkoreki t-T' kemudiarl dibft.;g jretah sudutnya.Kesalahani "nutup sudut tidak boleh lebihdari 2) n, dimaaan adalatrjumlahtitit polygon' b. -
Hasilpelgukurarjarak diberikankoreki danreduksi: refiatsi atauatnro66r. rcduki jaral niring menjadijarak datar. re/ukijarak &tar ke geoiddenganrunus: ds - dh (1- b/d ,"dtbi iarat diatas geoid ke bidang Proyeki dengan skalafakor, dp = dg ' t Ecmperhatikaa dinrri:
dg dh h r dp k
: : = : = =
iarakdi ge-oid. padatetinggianh jarak datarhasilpengukuran tirggi nta-rata sisiPolygon. jari-iadbutri = 6370km. iaral dibidangProYeks. skalafallor.
c. Azim[th pengamatanmatahari,dihifittg masing-masingpenga_ oatan pagi dar sore kemudia! diambilratanyadan dikoreki demeridian' ngantoreki konvergensi d. Hitung Loordiaatpoligon sementaradonganlesalahatrliniJr yang Kemudialldilalutatr Perataanhasilnyayang diboleltl.n 1 : 1O.OOO. dihitungkoordinatdefmitifdalamFoyeksiUTM' sclanjoraya
t7o
4.6.Triargulasi Udara. Untuk mendapa&atr titik-titik konuol ninor maka dilakulan triaDgdasi udar4 dengantahapansebagaiberikut : 1. Tahap persiapan Yang terEasul dalam taiap ini adalahpemilihalr foto udara yang paliry tepat utrtuk triangulasi ud;a da! pembuatatrpeta indek. 2. Pemilihantitit kotrtrol mircr. Titik kotrtrol ninor yang sudah dipilih pada foto udar4 diEana pada setiap stereo model mempulr}?i 6 titik. Titit-titik tersebut dilandai d€ngan alat witd PUG 4. 3. PeEbdahatr titit kontrol mhor. Titik kontrol miaor yang sudahdipilih dipindal*an ke diapositip. 4. Hitugatr koordidat titik konhol minor. Hitongan dapat dilatukan dengatrpaket proglad PATM 43. 4.7. Rectificasi Foto Udara, Tujuan recrficasi adalal mendatarkanfoto udara. Setelahdidatatlan maka skala foto udara menjadi scragaln.Jila skala sudal s€ragam maka foto udara tersebut sudal menyerupai kcadaan yang sebenarnya. Atau dia4qap proyekinya sudal merupakar proyeki oitogonal seperti halnya detrganFta. 41.Ide
ifikasi llpangar
Identifikasi lapargaa adalah kegiatan peninjauanlapanganJraDgmergamati dan nengumpulkan &ta di-lapangan )ary dip€rlukan secaras;stemaG detrgat cara mencocokkandatrmencatatatau menggaf,barka! peda foto udara. lde*ifikasi dilalsana-kar dengatrblow ui foto rectificasi foto detrgatrskala tertentu. Adapun ruang lh*up berikut:
p€kerjaanidetrlif*asi lapanganantara lain sebagai
1, Pemilihandetail medatrt"ng dip€rlukan mtuk Fmbuatatr Fta. 2. Pencocokan datr pencatatan detail me.datrdilaFungan dergan foto udara. 3. Peiriadalatr hasil identifikasi lapargan dad werlay ke blow up foto
171
4. Tra er data dari blow up foto udara yatrgtelah directificasi. 5. MeEghitlmgtuasa.eal tanah, nenbuat butu rincian apabila diminta. 4.9. Penggambatanatau Kartogafi. PeDggaEbaranatao plotting merupakan petedaatr peEbuatar Peta konsep
S{JMBNR GAI.AT GRAMETRJ.
DAN
KFSAI,AIIAN
BESAR DAI'{M
FOT0'
5.L Sofibcr Galat dalamFotogaameai Beberapasumbergalat Grror) dalas fotograme'Eiadalah :
Menguturskalatidak dengatrparjarg balo Irkasi titik uiaEadantitik utamata$if )"angtal teliti. Kelrlaianmemkai datateraankamerd' miMengatggappeBotrctar sudahve.g;kalpadahalt enyataantrya r;"S. tinqgitetang sam4padatalti
n2
Besa. dalam Fotogrametd. 5.2. KesalahaD-kesahnan Beb€rapak€salalan besar yanglerjadi dalas fotogrametri adala! : 1. Medbaca pergululan skalasecaratidal beMr. 2. Keliru alalamsatual misalnyainci dan milimeter. 3. Kekacauandala:n mengenaltitik-titik yang beisangkutan pada foto yangberbeda. 4. Mengbaikan relief displacementfuiergeseraarelief) 5. Kelalaian menyedialaa ti6k to rol yang benar atau memakai koordhat titit koorol ya-ngsalah. 6. M€mberi tanda aljabar yang salah(plus atau rlinus) pada koordinat fotografs terukur. 7. Kecerobobandalam hitungan. L I'I.
Salat dengenal titit bayangatrtitik kontrol.
PENUTI]P.
S€demitian pentingnya arti sebuahpeta s€hinCgadalam mempersiapkar fotogrametri id supaya dr.encanakan dengan sekama. Hal ini sesuai dengr persyaratansebuahpeta topograq yaitu ketelitiaa yatrg sesuaialengantujuan dan spesifil.asipet3. Sara.a datl prasaiaaa haruslah dipersiapkan dengaa Lonsepsional, seoua iDstruren sudah dit€rada & laik patai. Para pelalsatra benar-be[ar dang ydg abli da! profesionaL Pembuatan peta topograafi &ri foto udara pada lalekahla adalah p€' nindalan titik kontrol dari permukaan tanal kcdala{ foto udaia, sehinggaIoto udara ,ary dipe.olel dati pemo$etan bettd-betul mirip dengan benork sesurgguhnya,,tm tetapi denga:tskalayallg lebit kecil
1?3
D A . F T A RP U S T A ( A
1.
ii,., r .
,r'
j.' i ..
I
l'l r' Brinter RC dan Wolf PR, Dasar Dasar Pengukuran Tanah (Surveying) edisi
ketujuh,Erlangg4 Jakarlu1987 2
Muclidin Noor .dan D. Hidayat T9s4 @ lq!44 Depafiemen Pendidikaa danKebudayaan, Jakart41979.
4.
SirtoEo Wongsotjiho, Ilnu UkEr Tanah, Yayasar Kanisius, Yog/alarta, 1980.
7?!l.t
1q!!! T 4