AKU = KEPRIBADIAN + SHIO + FENG SHUI ?
Sarasehan Antar Staf F.Psi.UI “Mendalami Manusia” Senin, 17 Mei 2004
Liche Seniati
1
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Kepribadian: Pola-pola yang unik dan relatif stabil dari tingkah laku, pikiran, dan emosi yang diperlihatkan individu (Greenberg & Baron, 2000). Kepribadian digambarkan berdasarkan hasil yang ditampilkan seseorang dalam berbagai alat ukur kepribadian, seperti: MMPI, 16 PF, NEO PI-R, TAT. Kepribadian bisa ditinjau dari pendekatan non-psikologis? • Bentuk wajah, bibir, hidung, atau telinga • Garis tangan • Shio • Zodiak
2
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Shio 12 binatang yang datang mengucapkan selamat tinggal kepada Amitabha Budha ketika ia naik ke Surga. Urutan binatang yang datang: tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, kera, ayam, anjing, dan babi. Untuk memperingati kehadiran binatang-binatang tersebut, Budha memberikan satu tahun untuk setiap binatang. Sejak itu, kedua belas binatang ini menjadi lambang “Dua belas cabang bumi” yang dikenal secara universal sebagai bagian dan satuan dari kalender Cina, yang merupakan tahun lunar dimana setiap bulan terdiri dari 29½ hari. 12 shio bukan ramalan mistik karena kepribadian yang digambarkan dari setiap shio dan “ramalan” tentang setiap shio merupakan hasil analisis dari rumus-rumus rumit yang ditemukan dan dikembangkan oleh filsuf Cina kuno. 3
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Ke 12 shio dibagi menjadi sisi Yin (negatif) dan sisi Yang (positif) dari cabang bumi. Yin: kerbau, kelinci, ular, kambing, ayam, dan babi. Yang: tikus, macan, naga, kuda, monyet, dan anjing. Hubungan ke 12 shio ini dapat membentuk kecocokan dan ketidakcocokan. Kecocokan terbentuk di antara shio yang letaknya membentuk segitiga, misal antara tikus, naga, dan monyet. Ada hubungan yang serasi di antara ke 3 shio. Ketidakcocokan terjadi antara shio yang berada pada garis yang bertentangan, misalnya antara tikus dengan kuda. Ada bertentangan dan permusuhan diantara kedua shio.
4
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Hubungan antar Shio Utara Barat Laut
Tikus Babi
Macan
Anjing Barat
Ayam
Kelinci
Monyet Barat Daya
Timur Laut
Kerbau
Kambing
Timur
Naga Kuda
Ular
Tenggara
Selatan
5
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Karakteristik Pribadi berdasarkan Shio • Orang Tikus terbuka dan jujur, dermawan, ceria dan senang berkumpul dengan orang lain. Namun, pribadi tikus suka bergunjing, mengkritik, dan mencari kesalahan orang lain. • Orang Kerbau adalah pekerja yang sabar, sistematik, tidak kenal lelah, berpikiran luas, dan pendengar yang baik. • Orang Macan memiliki watak pemberontak, bersemangat, tidak sabaran, dan tidak dapat diramalkan. Tipe Macan juga suka pada kehidupan Bohemian. Orang Macan hangat dan perasa, namun juga keras kepala, tidak adil, dan egois. • Orang Kelinci lembut budi bahasanya, anggun dan cekatan dalam bertindak, ramah, serta cinta pada lingkungan. Tetapi ia cenderung pemurung dan tidak acuh pada orang lain.
6
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
• Orang Naga murah hati serta penuh vitalitas dan kekuatan. Namun, ia egois, eksentrik, banyak tingkah, banyak menuntut dan sewenang-wenang. • Orang Ular arif, anggun dan lemah lembut, menyukai sesuatu yang indah, dan bergaya untuk kenikmatan hidup. Ia cenderung mengandalkan diri sendiri dan kurang baik dalam berkomunikasi. • Orang Kuda periang, populer, dan cekatan dalam berpikir. Namun ia juga berperangai panas, tergesa-gesa, keras kepala, dan mudah jatuh cinta. • Orang Kambing pengasih, berbudi tulus, gampang terharu, pemaaf, artistik, dan pekerja yang kreatif. Namun ia tidak menyukai jadwal yang ketat dan tidak dapat menerima kritik. 7
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
• Orang Monyet merupakan penemu, pelopor, dan penggerak. Tetapi ia kurang menghargai orang lain, sombong, dan cenderung mementingkan diri sendiri. • Orang Ayam lincah, kritis, pintar bicara, dan pendengar yang serius. Ia juga pandai mengelola keuangan. Namun kadang egois, dogmatik, dan terlalu kasar. • Orang Anjing jujur, inteligen, dan terus terang. Ia juga setia, adil, dan menyukai permainan yang jujur. • Orang Babi jujur, sederhana, tabah, setia dan penuh perhatian. Namun ia juga dianggap sembarangan dalam mengejar kesenangan, dan kurang baik moralnya.
8
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Batang Langit dan Cabang Bumi: air, kayu, api, tanah, dan logam. Siklus produktif Siklus destruktif
kayu air
logam
kayu
api
tanah
logam
api
9
tanah
air
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Karakteristik Pribadi berdasarkan Unsur Unsur Air Orang yang dilahirkan pada tahun yang dikuasai oleh unsur air memiliki kemampuan lebih dalam komunikasi dan memajukan gagasan dengan mempengaruhi orang lain tanpa paksaan. Dalam keadaan negatif, orang air cenderung menjadi terlalu mencari jalan berbaik-baik dan menempuh jalan yang paling mudah dan terbuka bagi mereka. Dalam keadaan terjelek, mereka goyah, pasif, dan terlalu berdasar pada dukungan orang lain.
10
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Kayu Orang-orang yang dilahirkan di bawah perlindungan unsur kayu sangat berpegang pada etika. Mereka bermoral tinggi dan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Mereka memiliki kepribadian yagn eksekutif karena mereka pandai memilah segala sesuatu menurut kategori secara tepat dan menyusun tatanan yang dapat dilaksanakan. Mereka mampu meyakinkan orang lain agar bergabung dan berpadu tenaga dengan mereka. Jika tersedia peluang, mereka dapat berkembang dalam berbagai bidang pekerjaan. Kekurangan orang kayu terutama pada kecenderungannya untuk menggarap sesuatu yang melebihi batas kemampuan dan mengerahkan sesuatu hingga titik patahnya. Mereka mungkin sekali tidak akan menyelesaikan yang telah dimulainya jika sumber-sumber daya mereka pecah dalam berbagai kegiatan. 11
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Api Orang yang dilahirkan pada tahun api memiliki kemampuan kepemimpinan yang hebat. Mereka pandai mengambil keputusan dan yakin akan kemampuan diri. Mereka suka petualangan dan pembaharuan, serta suka menerima gagasan-gagasan baru dan berusaha mendominasi orang lain dengan daya kreatif dan originalitas mereka. Mereka adalah pelaku yang suka bertindak dinamis dan berbicara dengan semangat. Namun mereka harus dapat mengendalikan emosi karena mereka menjadi tidak bijaksana dan tidak sabaran saat keinginan mereka tidak terpenuhi. Mereka selalu menarik orang lain dengan kehangatan dan kecemerlangan mereka, serta dapat menarik dan memberi manfaat besar pada orang lain. Tetapi mereka juga dapat menjadi perusak dan menimbulkan banyak kerugian jika mereka gagal menguasai dan menyalurkan daya secara tepat. 12
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Tanah Orang dengan unsur tanah lebih sibuk dengan cita-cita fungsional dan praktikal. Mereka memiliki daya deduksi yang kuat sekali dan suka mengerahkan tenaga untuk kegiatan yang padat. Mereka penuh disiplin dan tanggung jawab. Dengan wawasan dan kemampuan mengorganisasi sesuatu, mereka adalah perencana dan pengelola yang berdaya hasil. Mereka mampu mengerahkan segala sumber secara optimum serta bijaksana dan hati-hati dalam urusan keuangan. Mereka pandai dan paling obyektif dalam memimpin orang lain untuk menjalankan rencana secara sempurna. Mereka pandai menempatkan sesuatu pada proporsi yang wajar dan bersifat konservatif. Kekurangan mereka yang paling umum adalah kurangnya daya khayal, terlalu mencari selamat dalam kepentingan mereka dan kurang berani mengambil resiko. 13
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Logam Orang berunsur logam memiliki perasaan yang teguh dalam pernyataan dan tindakannya. Mereka akan mengejar sasaran mereka dengan penuh intensitas dan tidak ragu-ragu. Orang logam tidak mudah dipengaruhi untuk mengubah haluan yang sudah diambil, sekalipun akan menghadapi kesukaran, kemunduran, dan kegagalan awal. Namun mereka cenderung keras kepala dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak memungkinkan. Mereka lebih suka memecahkan sendiri masalah mereka dan tidak menanggapi bantuan yang tidak diminta. Walaupun terkesan tidak luwes dan sangat berswasembada, orang logam memiliki daya pikat yang mengesankan dalam hubungan dengan orang lain.
14
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Unsur Waktu Kelahiran dan 12 Tanda • 23.00 – 01.00 = kayu, dikuasai tikus • 01.00 – 03.00 = kayu, dikuasai kerbau • 03.00 – 05.00 = api, dikuasai macan • 05.00 – 07.00 = api, dikuasai kelinci • 07.00 – 09.00 = tanah, dikuasai naga • 09.00 – 11.00 = tanah, dikuasai ular • 11.00 – 13.00 = logam, dikuasai kuda • 13.00 – 15.00 = logam, dikuasai kambing • 15.00 – 17.00 = air, dikuasai monyet • 17.00 – 19.00 = air, dikuasai ayam • 19.00 – 21.00 = air, dikuasai anjing • 21.00 – 23.00 = air, dikuasai babi 15
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Feng Shui: seni memanfaatkan angin dan air berdasarkan energi tak terlihat (Ch’i), yang mengalir dalam lingkungan. Peran Feng Shui adalah menyelaraskan aliran Ch’i rumah dan Ch’i manusia. Awalnya, Feng Shui menggambarkan petunjuk dasar yang mengidentifikasikan lokasi dimana Ch’i alam yang maksimum berada, dengan menitikberatkan pada bentuk gunung dan arah air mengalir. Referensi tertua tentang Feng Shui berasal dari dinasti Tang, sekitar abad ke 9, yang ditulis oleh Yang Yun Sang – seorang penasehat kerajaan. Feng Shui kemudian berkembang dengan mencoba menghubungkan aliran Ch’i alam dengan Ch’i manusia dengan menekankan pada shio manusia dengan aliran Ch’i dalam lingkungan. 16
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Aliran terakhir ini menggunakan simbol Pa-Kua segi delapan dengan delapan trigram, dan menggabungkannya dengan kotak ajaib Lo-Shu sehingga terbentuk metode perumusan arah yang paling cocok bagi individu dengan lingkungannya. Kotak ajaib Lo-Shu didasarkan pada cerita di tahun 2205 SM tentang kemunculan seekor kura-kura bagus dari sungai Lo yang legendaris. Di punggungnya terdapat sembilan angka yang diatur dalam satu pola dimana jumlah angka ke semua arah di sepanjang tiga titik (horisontal, vertikal, dan diagonal) adalah 15.
4 3 8 17
9 5 1
2 7 6
Utara
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Pengaturan Feng Shui dalam rumah didasarkan pada angka Kua (berdasarkan tahun kelahiran) dan angka Lo-Shu. Angka Lo-Shu berkaitan dengan empat lokasi nasib baik (keberuntungan) dan empatk lokasi nasib buruk (kemalangan). • Lo-Shui terbaik: - Seng Ch’I: menciptakan napas - Tian Yi: dokter dari langit - Nian Yan: umur panjang dengan banyak keturunan - Fu Wei: keselarasan dan kedamaian menyeluruh • Lo-Shui terburuk: - Ho Hai: kecelakaan dan kesialan kecil - Wu Gui: lima hantu - Liu Sha: enam pembunuhan - Jue Ming: kehilangan total 18
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Pa-Kua, Lo-Shu dan Pengaturan Lokasi Dari Pa-Kua seseorang maka akan diperoleh 8 arah utama untuk rumah atau bangunan untuk orang tersebut. Contoh: • Pintu utama rumah atau kantor paling tidak harus menghadap ke salah satu arah keberuntungan, terutama arah Seng Ch’i. • Pintu ke kamar tidur harus menghadap ke salah satu arah keberuntungan, terutama arah Nian Yan. • Mulut api dari oven atau kompor harus mengarah ke salah satu arah keberuntungan, terutama Seng Ch’i atau Tian Yi. • Duduk di kursi meja kerja yang menghadap ke salah satu arah keberuntungan, terutama arah Seng Ch’i. • Bila melakukan perjalanan untuk bisnis atau masalah penting, berangkat dari salah satu arah keberuntungan. 19
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Tujuan Analisis Feng Shui Rumah • Agar dapat memilih lokasi yang menguntungkan untuk rumah atau gedung. • Agar dapat memilih arah hadap rumah yang baik. • Agar dapat memilih unit terbaik dalam apartemen. • Untuk dapat menentukan engergi yang tepat sesuai dengan data kelahiran dan unsur setiap penghuni, dan agar dapat memperoleh ruangan yang tepat untuk setiap orang. • Untuk dapat menentukan gerakan energi selama berada di dalam rumah. • Untuk dapat menentukan disain interior yang terbaik. • Agar dapat mempertahankan kemakmuran dengan pemeriksaaan rutin. • Untuk dapat meramalkan adanya perubahan siklus dalam lingkungan. 20
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Beberapa aturan warna berkaitan dengan unsur
Kayu baik untuk api orang api gunakan warna hijau Api baik untuk tanah orang tanah gunakan warna merah Tanah baik untuk logam orang logam gunakan warna beige Logam baik untuk air orang air gunakan warna putih/emas Air bagi untuk kayu orang kayu gunakan hitam/nuansa biru.
• kayu menghancurkan tanah orang tanah hindari hijau • tanah menghancurkan air orang air hindari beige/coklat • air menghancurkan api orang api hindari hitam/biru • api menghancurkan logam orang logam hindari merah • logam menghancurkan kayu orang kayu hindari emas/putih kayu menghabisi air orang air hindari hijau api menghabiskan kayu orang kayu hindari merah tanah menghabiskan api orang api hindari beige/coklat logam menghabiskan tanah orang tanah hindari putih/emas air menghabiskan logam orang logam hindari hitam/biru
21
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Jenis Usaha berdasarkan Unsur • Air : taman, minuman, ikan hias, pelayaran, distributor, trading, perkreditan, biro perjalanan(tanah dan air), hotel. • Kayu: alat pertukangan, perkayuan, mebel, buku, kerajinan kayu, fashion/koveksi, pendidikan/kursus, konsultan, notaris, seni, penulis, disainer. • Logam: kontraktor baja, toko besi, kendaraan bermotor, mesin, pabrik, perhiasan logam, investasi, pergudangan, tabungan, peralatan logam, bengkel besi/mesin. • Api: bengkel las, toko elektronik, lampu, koki, restoran, bahan kimia, pemasaran, pengacara, hiburan, diskotik, kasino, senjata api, kaca. • Tanah: properti, tanah, kontraktor, bahan bangunan, kerajinan batu, permata, makanan jadi, keramik, batu alam, hasil bumi, supermarket, kelontong. 22
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
23
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004
Daftar Pustaka • Benny. (2003). Bagaimana Mengetahui Elemen Hong Shui dan Menyelaraskan Bidang Usaha berdasarkan Tahun Kelahiran. Sisipan Majalah Hong Shui Edisi 3. November 2003. Jakarta: PT Global Selaras Media. • Dian, Mas. (1996). Logika Feng Shui: Seni mencapai hidup harmonis dan bahagia dalam keberuntungan Bumi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. • Lau, T. (1983). Horoskop Tiongkok Kuno tentang perjodohan, perkawinan, dan rezeki. Jakarta: Penerbit Sanjaya. • Koh, V. (2000). Feng Shui for the Millennium: Penerapan praktis untuk kehidupan modern yang harmonis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. • Too, Lillian. (2002). Penerapan Feng Shui: Pa Kua dan Lo Shu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. • Too, Lillian. (1995). Penerapan Praktis Feng Shui. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 24
/Liche/Sarasehan F.Psi.UI/Mei 2004