MINGGU I
Aku Berani JUJUR AYAT KUNCI Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. SASARAN TEMA Melatih bayi untuk tidak rewel saat menginginkan sesuatu.
1. RENUNGAN PEMBINA Bacalah dan Renungkan : I Samuel 2 : 1 - 11 Pertanyaan Refleksi : Terbayangkah pada kita jika kita memiliki anak dan menyerahkan anak kita pada seorang hamba Tuhan dan menjadi pelayan Tuhan. Sejak kecil ia sudah terpisah dari kita (orang tuanya). Hana memiliki hati yang lemah lembut dan sangat patuh pada Allah. Sifat Hana turun kepada Samuel anaknya. Samuel memilik hati yang lemah lembut. Ia adalah seorang yang takut akan Tuhan. Karakter Hana terwarisi dengan baik kepada Samuel. Kita juga ingin mewarisi karakter yang baik dan kualitas hati yang luar biasa kepada anakanak yang ada di kelas kita.
2. PERSIAPAN dan Activate VCD Lagu
Doa Pembuka Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan: Sebelum Ibadah : Berdirilah di depan penyambut anak. Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 1 –
Untuk setiap anak yang hadir dengan orang tuanya sambut dengan menyebut nama mereka. Sebut nama anak yang hadir di kelas kita dengan nama panggilan mereka. Saat akan mulai ibadah : Siapkan sehelai kain halus panjang. Kumpulkan anak di tengah kelas. Bentangkan kain di atas wajah mereka dan lambaikan ke atas (butuh 2 guru untuk memegang ke 2 ujung kain untuk menaik dan menurunkan bentangan kain di atas kepala anak-anak). Saat kain dibentangkan biarkan anak merasakan sentuhan kain yang halus di atas wajah mereka dan bergerak ke atas menjauhi kepala mereka. Lakukan kegiatan ini beberapa kali, agar anak merasakan kelembutan kain tersebut.
Games – Balita : Menempel wajah pada balon Persiapan : Balon polos sejumlah anak yang ikut lomba Potongan gambar mata, hidung dan mulut. (beri double tape) Oratua atau pengasuh sambil menggendong anak berdiri dari jarak tertentu dan berlari menuju balon sambil menempelkan potongan gambar bersama anak ke balon. Kata Kunci: Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan: Aku : Silang kedua tangan di depan dada. Anak yang : Tolak pinggang sambil goyang pinggul. Lemah Lembut : Lompat-lompat sambil memegang jantung dengan kedua telapak tangan.
Lagu 1. 2. 3. 4. 5.
Tok-tok-tok Yesus mengetok pintu Hatiku penuh nyanyian Ksatria Kega Duduk senang-berjalan senang (dimana-mana hatiku senang) Yesus angkat dosaku dan buang ke laut.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 2 –
4. CERITAKAN Hana, Ibu yang Lemah LEmbut I Samuel 1 : 1 – 12
Tunjukkan gambar “Hana berdoa” (Gb 03.01.01) Hana adalah ibu dari Samuel. Samuel adalah anak yang taat dan luar biasa. Ketika Ibu Hana belum memperoleh Samuel. Ibu Hana sering sedih karena ia lama tidak bisa mempunyai anak. Ibu Hana sering diejek dan dicela oleh ibu Penina. Tetapi Ibu Hanna tidak membalas dan tidak mencela kembali. Ibu Hanna hatinya lemah lembut dan sabar. Ia tahu bahwa Tuhan akan memberi yang terbaik buat dia. Hati Ibu Hanna sangat lembut karena ibu Hanna sangat sering berdoa. Setiap saat ibu Hanna tidak lupa berdoa kepada Bapa di surga. Mengapa hati ibu Hanna dapat sangat lemah lembut? Karena ibu Hanna selalu memberi hatinya dekat kepada Tuhan, maka hati ibu Hanna penuh dengan kasih Allah. Lemah lembut = tidak membalas.
5. EKSPLORASI Menceritakan kembali Beri waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.
6. Aktifitas Musik mulut Dasar Pertimbangan Bayi senang mendengar berbagai macam suara, dan mulut adalah instrumen yang diperlukan untuk membuat simfoni yang sempurna. Bayi dapat belajar membedakan suara, imitasi suara dan pengembangan bahasa melalui aktifitas ini Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 3 –
Cara Bermain Pemimpin Aktifitas instruksikan agar orangtua atau pengasuh meletakkan bayi masing-masing dipangkuan mereka, jadi para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate. Letakkan bayi dipangkuan dan menghadap wajah orang tua atau pengasuhnya, sehingga anak dapat melihat wajah dengan jelas. Pemimpin Aktifitas memulai menciptakan suara dengan mulut dan para orangtua atau pengasuh harus mengikutinya dihadapan anak masingmasing. Suara-suara yang diciptakan, seperti: o Mencium. o Mendecakkan lidah. o Mengkerutkan lidah. o Meniup bibir seperti motorboat. o Menggeram, memekik, mendeguk, menggumam. o Bersiul, bernyanyi, bersenandung. o Membuat suara-suara binatang, seperti suara bebek, anjing, kucing, kuda, sapi, ayam, monyet, ular, burung atau serigala.
Ayat Hafalan : Matius 5:5 Berbahagialah orang yang Lemah Lembut, karena mereka akan memiliki bumi
7. KOMITMEN Orang tua dan pengasuh harus selalu berusaha mengajak anak berdoa dan bersaat teduh sama-sama agar anak belajar memiliki hati yang lemah lembut.
Doa Penutup Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak) Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 4 –
daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
A person who never made a mistake never tried anything new. Albert Einstein
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 5 –
MINGGU II
Mudah Taat AYAT KUNCI Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. SASARAN TEMA Melatih bayi untuk tidak marah-marah saat menginginkan sesuatu.
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: 1 Samuel 1:1-12 Pertanyaan Refleksi: 1. Apa rasanya jika kita tinggal di tempat yang jauh dari orang tua kita? 2. Bayangkan jika kita adalah Samuel. Kita pasti akan merasa sedih karena kita terpisah dari orang tua kita. Tetapi Samuel tidak merasakan itu, karena ia tahu kemana arah hidupnya. Samuel memilih taat dibandingkan berargumentasi dengan Hanna (atau merengek-rengek minta pulang saat dititipkan pada iman Eli). Miliki hati yang lemah lembut seperti Samuel senantiasa lemah lembut. 3. Berdoalah kepada Tuhan supaya anak-anak punya hati yang lemah lembut.
2. PERSIAPAN dan Activate VCD Lagu
Doa Pembuka Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan : Lempar kapas ke atas udara Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 6 –
Cara bermain: Siapkan sedikit potongan kapas (buat beberapa potong). Lemparkan ke udara dan biarkan anak/orang tua berlomba meniup kapas agar tidak terjatuh ke lantai. Usahakan kapas melambung ke udara. Learning point : Kapas sangat lembut dan ringan. Hati yang lemah lembut adalah berkat untuk orang tua. Pembina menyambut anak-anak yang datang dengan berwajah ceria, memberikan senyuman, kemudian tos sambil berkata “Aku anak Tuhan, aku berani untuk Tuhan”. Kemudian minta anak-anak untuk mengulanginya.
GAMES - Lomba Lari Berpasangan Persiapan : Orangtua atau pengasuh bersama dengan anaknya mencari teman berpasangan Siapkan garis start dan garis finish Setiap pasang orangtua atau pengasuh sambil berjalan / sedikit berlari dengan berjajar dengan pasangannya ke arah garis finish. Pasangan yang lebih dahulu tiba adalah pemenangnya. Kata Kunci: Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan: Aku : Silang kedua tangan di depan dada. Anak yang : Tolak pinggang sambil goyang pinggul. Lemah Lembut : Lompat-lompat sambil memegang jantung dengan kedua telapak tangan.
Lagu 1. 2. 3. 4. 5.
Tok-tok-tok Yesus mengetok pintu. Hatiku penuh nyanyian. Ksatria Kega. Duduk senang-berjalan senang (dimana-mana hatiku senang). Yesus angkat dosaku dan buang ke laut.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 7 –
4. CERITAKAN Samuel di Bait ALlah 1 Samuel 1: 1-20 ; 2: 1-11
Tunjukkan Gambar “Hana dengan Samuel kecil” ( gb 03.02.01 ) Saat Samuel masih kecil, mamanya membawa dia ke rumah Tuhan. Di rumah Tuhan Samuel tinggal dengan iman Eli. Saat Samuel ditinggalkan di rumah Tuhan dia tidak marah pada mamanya, karena Samuel tahu dia akan melayani Tuhan. Samuel selalu mentaati mamanya, hatinya tidak memberontak, karena mama tahu yang paling baik buat Samuel. Samuel tidak memukul mamanya saat Samuel diminta tinggal di rumah Tuhan. Adik-adik juga harus seperti Samuel. Miliki hati yang lemah lembut dan tidak memberontak. Lemah lembut = tidak memberontak.
5. EKSPLORASI Menceritakan kembali Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.
6. Aktifitas Ciluk…ba ! Dasar Pertimbangan Permainan petak umpet sederhana dapat mengajarkan banyak keterampilan pada anak, seperti konsep sifat permanen benda, karena anda bisa menghilangkan dan memunculkan kembali. Cara Bermain Pemimpin Aktifitas instruksikan agar orang tua atau pengasuh meletakkan bayi masing-masing di pangkuan mereka. Jadi, para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate. Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 8 –
Arahkan orang tua atau pengasuh untuk berbicara kepada bayi, tersenyum atau buat wajah yang menarik perhatiannya. Setelah mendapatkan perhatiannya, arahkan orang tua dan pengasuh untuk menutupi kepala dan wajah dengan saputangan atau kain, sehingga anak tidak dapat melihat wajah orang tua atau pengasuhnya Setelah beberapa saat, lepaskan dan dengan senyum lebar katakan “CILUK BA!” Pemimpin Aktifitas ulangi beberapa kali aktifitas ini.
Ayat Hafalan : Matius 5:5 Berbahagialah orang yang Lemah Lembut, karena mereka akan memiliki bumi Doa Penutup Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 9 –
MINGGU III
AKU MAU JADI ANAK YANG LEMAH LEMBUT AYAT KUNCI Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. SASARAN TEMA Lemah lembut penuh inisiatif datang kepada Tuhanan.
1. RENUNGAN PEMBINA Baca dan Renungkan: I Timotius 1:19 Pertanyaan Refleksi: 1. Kenapa hati nurani itu penting? Apa yang erjadi apabila kita menolak hati nurani kita? 2. Ambil komitmen untuk menjaga hati nurani sehingga iman kita terus bertambah setiap hari. 3. Doakan anak-anak yang kita layani supaya mau mendengarkan hati nuraninya.
2. PERSIAPAN VCD Lagu Aktifitas Stiker berbentuk bintang atau hati warna-warni (setiap anak disiapkan 2-3 stiker yang berbeda warna), diameter ukuran stiker 3 – 5 cm.
3. ACTIVATE Doa Pembuka Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 10 –
pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Sambutan – Menyembah dengan hati lembut Ajak anak dan pendamping duduk berdampingan atau anak dipanggku oleh pendamping. Nyanyikan lagu : “Bapa sentuh hatiku“ – bagian Reff Orang tua meletakkan tangan di atas dada anak dan mendoakan agar hati yang lembut ada dalam diri mereka Ajak orang tua menyembah dan bermazmur mengucapkan kata-kata firman buat hati anak. Learning Point: Hati yang lembut selalu berinisiatif dekat dengan Tuhan. Hati yang lemah lembut adalah berkat untuk orang tua.
LAGU : Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku Tok-tok-tok Yesus mengetok pintu Jalan serta Yesus Kutakkan seperti dulu lagi (marah-marah, ngambek-ngambek, dll) Yesus angkat dosaku dan buang ke laut. Kata Kunci: Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan: Aku : Silang kedua tangan di depan dada. Anak yang : Tolak pinggang sambil goyang pinggul. Lemah Lembut : Lompat-lompat sambil memegang jantung dengan kedua telapak tangan.
Games – Lomba Lompat Tali Persiapan : Siapkan tali karet (dibuat sendiri) atau tali sumbu kompor. Bentangkan (2 kakak Pembina/orang tua memegang ujung tali). Tali dibentangkan setinggi betis anak (lihat ukuran anak di kelas–jangan terlalu tinggi). Untuk anak yang sudah dapat berdiri dan jalan Bariskan anak berurutan. Setiap anak melompat melewati karet. Anak yang berani adalah pemenangnya. Untuk anak yang belum bisa berjalan Para orangtua atau pengasuh berbaris sambil menggendong anaknya Setiap orangtua atau pengasuh melompat melewati karet Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 11 –
Orangtua dan pengasuh diarahkan dulu untuk menyiapkan anaknya berimajinasi seolah-olah sedang hendak melewati sungai yang besar.
4. CERITAKAN Samuel Mendengar Suara Tuhan I Samuel 3 : 1 – 10
Tunjukkan Gambar “Samuel kecil” (gb 03.03.01) Samuel anak yang berhati lembut. Samuel sejak kecil sudah tinggal di bait Allah. Tinggal di bait Allah berarti ia terpisah dari papa dan mamanya. Samuel tidak pernah marah sama mama karena Samuel tahu mama Hanna bertujuan baik. Di bait Allah Samuel dididik oleh iman Eli. Suatu malam saat Samuel tidur dan sangat nyenyak, tiba-tiba Samuel mendengar suara memanggil namanya . Wah, sedang enak tidur kog ada yang memanggil namanya. Apakah Samuel tidur dan tidak peduli dengan suara itu? Tidak. Samuel bangun dan menghampiri iman Eli, Karena ia berpikir iman Eli memanggil dia. Hmmm….berapa kali ya suara itu memanggil nama Samuel? (I Sam 3:9–10).
Tunjukkan Gambar “Samuel bagun tidur” ( gb 03.03.02 ) Coba lihat. Saat Samuel dipanggil namanya, dia tidak bersungut-sungut, tetapi dengan hati yang lemah lembut Samuel menghampiri Imam Eli, Ternyata yang memanggil Samuel adalah Tuhan. Oh, Tuhan sangat senang dengan hati Samuel yang lemah lembut karena Samuel selalu gembira saat mendapat tugas dari Tuhan. Tiap bangun pagi Samuel tidak rewel dan tidak bersungut-sungut, selalu riang dan gembira, karena Samuel selalu ingin menyenangkan hati Tuhan. Lemah lembut = riang dan gembira (membuang rewel dan bersungut-sungut)
5. EKSPLORASI Menceritakan kembali Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 12 –
6. Aktifitas Wajah Stiker
Dasar Pertimbangan Ketrampilan visual bayi secara mengejutkan berkembang dengan baik saat ia dilahirkan. Ia dapat melakukan kontak mata segera setelah dilahirkan, dan pada usia 3 bulan ia lebih menyukai warna ceria, kontras dan kejutan visual. Cara Bermain Pemimpin Aktifitas instruksikan agar orang tua atau pengasuh meletakkan bayi masing-masing di pangkuan mereka, jadi para orang tua atau pengasuh dalam posisi duduk di evamate. Letakkan bayi di pangkuan menghadap para orang tua atau pengasuh, dengan kaki anda menyangga kepala dan tubuhnya. Arahkan para orang tua untuk membiarkan anak memperhatikan wajah mereka selama beberapa saat sementara mereka berbicara kepadanya dan membuat wajah-wajah lucu. Bagikan stiker-stiker yang sudah dipersiapkan (setiap orang tua atau pengasuh diberikan 2–3 stiker dengan warna yang berbeda) dan arahkan mereka untuk menempelkan stiker-stiker tersebut di wajah orang tua atau pengasuh, di sebelah mana saja, pipi, dahi, dagu, hidung dan perhatikan reaksi bayi. Setelah beberapa saat, pindahkan stiker kebagian wajah yang lain dan perhatikan bayi menemukan tempelan baru. Arahkan untuk sesekali menempelkan stiker dilidah dan julurkan lidah agar terlihat oleh bayi. Arahkan untuk memindahkan stiker ke kelopak mata mereka, sehingga pada saat mata ditutup maka bayi akan melihat stiker tersebut. Arahkan untuk menempelkan stiker di kedua pipi orang tua atau pengasuh, arahkan untuk menutupi pipi dengan tangan dan bermain „ciluk ba‟ sehingga bayi melihat stiker yang tertempel di pipi mereka.
Ayat Hafalan : Matius 5:5 Berbahagialah orang yang Lemah Lembut, karena mereka akan memiliki bumi Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 13 –
Doa Penutup Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 14 –
MINGGU IV
Aku SUDAH NGGA MARAH2 DAN REWEL LAGI LOH AYAT KUNCI Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. SASARAN TEMA Lemah lembut mudah diajar.
1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan: 1 Samuel 3:17-21; 1 Samuel 25:1 Pertanyaan Refleksi: Jalan hidup Samuel sangat sederhana. Kecil dikandung ibunya ( setiap saat Hanna mempersiapakn Samuel sejak dari kandungan – karena ia telah bernazar kepada Tuhan, untuk menyerahkan Samuel kepada Tuhan ). Saat remaja Samuel sudah dipakai Tuhan, bahkan sampai matipun Samuel meberi kesan yangbaik kepada semua orang Israel. Ia dapat seperti itu karena hati yang lamah lembut dan mudah diajar. Bayangkan jika Samuel keras kepala dan tidak tunduk pada otoritas iman Eli, maka seluruh sejarah hidupnya akan berbeda. Karena ia memilih untuk lemah lembut dan taat maka Samuel mancatat sejarah besar di dalam Alkitab.
2. PERSIAPAN dan Activate VCD Lagu Aktifitas: Selimut atau kain 3 – 5 buah
Doa Pembuka Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 15 –
Sambutan: Menyembah dengan hati lembut (ulangi kegiatan ini kembali) Ajak anak dan pendamping duduk berdampingan atau anak dipanggku oleh pendamping. Nyanyikan lagu : “Bapa sentuh hatiku“ – bagian Reff Orang tua meletakkan tangan di atas dada anak dan mendoakan agar hati yang lembut ada dalam diri mereka Ajak orang tua menyembah dan bermazmur mengucapkan kata-kata firman buat hati anak. Learning Point : 1. Hati yang lembut selalu berinisiatif dekat dengan Tuhan. 2. Hati yang lemah lembut membuat anak mudah diajar.
Lagu : Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku Tok-tok-tok Yesus mengetok pintu Jalan serta Yesus Ku takkan seperti dulu lagi (marah-marah, ngambek-ngambek, dll) Yesus sabahatku – kau mati bagiku (lagu dari : sahabat Kristus) Kata Kunci: Aku Anak yang Lemah Lembut. Gerakan: Aku : Silang kedua tangan di depan dada. Anak yang : Tolak pinggang sambil goyang pinggul. Lemah Lembut : Lompat-lompat sambil memegang jantung dengan kedua telapak tangan.
GAMES : Lomba Lompat Tali (ulangi kegiatan ini untuk menguatkan motorik kasar anak ) Persiapan : Siapkan tali karet (dibuat sendiri) atau tali sumbu kompor Bentangkan (2 kakak Pembina / orang tua memegang ujung tali) Tali dibentangkan setinggi betis anak (lihat ukuran anak di kelas – jangan terlalu tinggi) Bariskan anak berurutan Setiap anak melompat melewati karet. Anak yang berani adalah pemenangnya. Catatan: untuk anak bayi yang belum bisa berjalan (masih merangkak=turunkan sedikit tali, untuk anak yang belum bisa merangkak=mama/pendamping bisa melatakkan kaki anak pada lantai – lompatkan dari satu sisi ke sisi tali yang lain). Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 16 –
4. CERITAKAN Samuel Dewasa dan Menjadi Berkat I Samuel 3 : 1 = Samuel saat diserahkan pada pengawasan iman Eli I Samuel 3 : 17 – 21 = Samuel mendapat tugas dari Tuhan I Samuel 25 : 1 = Samuel mati dan seluruh rakyat Israel beduka.
Tunjukan gambar “Nabi Samuel” (gb 03.04.01) Review : semua perjalanan hidup Samuel. Sejak kecil ia sudah diserahkan kepada Tuhan dan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Saat masih muda Samuel sudah dapat mendengar suara Tuhan dan mendapat tugas dari Tuhan. Samuel sejak masih muda dan sampai dewasa menjadi pelayan Tuhan yang banyak memberkati para pemimpin dan calon pemimpin bangsa Israel. Samuel bukan anak yang mudah marah, selalu menjalankan tugas dengan gembira, selalu bangun pagi dan berdoa dengan gembira, suka kepada firman Tuhan . Semua Samuel lakukan karena Samuel memiliki hati yang lemah lembut. Saat Samuel meninggal dunia, seluruh rakyat berduka dan kehilangan seorang yang baik dan memiliki hati yang lembut. Lemah lembut = membuat orang lain suka pada kita.
5. EKSPLORASI Menceritakan kembali Berikan waktu kepada orang tua dan pengasuh untuk berbicara kepada setiap bayi, menceritakan ulang firman yang tadi baru disampaikan.
6. Aktifitas Naik Kapal Boat Dasar Pertimbangan Ini adalah permainan yang amat menarik untuk dimainkan anak saat ia semakin tangguh dan ingin lebih banyak bergerak. Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 17 –
Anak akan belajar tentang keseimbangan, eksplorasi dan stimulasi visual dengan aktivitas ini. Cara Bermain Pemimpin aktifitas mengarahkan para orang tua atau pengaruh bersama anaknya masing-masing untuk duduk mengelilingi ruang ibadah, sementara dibagian tengah ruang ibadah dikosongkan. Pemimpin aktifitas mengedarkan undian kepada setiap bayi untuk mengambilnya dibantu oleh orang tua atau pengasuhnya, untuk mendapat undian akan mendapatkan nomor urut berapa untuk menaiki “motor boat”. Nomor undian yang disiapkan adalah penentuan anak-anak bersama orang tua yang mana yang akan menggunakan selimut/kain untuk ditarik menjadi “motor boat”, jika disiapkan 3 kain, maka angka-angka yang harus ditulis di kertas undian adalah sbb: 1,1,1,2,2,2,3,3,3, dst. Sehingga peserta yang mendapatkan angka yang menentukan mendapat giliran yang keberapa. Rute yang ditempuh adalah mengelilingi area tengah ruang ibadah yang kosong. Lakukanlah secara bergantian. Tips untuk Keamanan: Jika anak berbaring telentang, sediakan tatakan tambahan untuk kepalanya. Geser selimut/kain dengan amat perlahan dan berhati-hati dengan benturan. Jika anak menelungkup, sanggah/ganjal dagunya dengan bantal kecil.
Ayat Hafalan : Matius 5:5 Berbahagialah orang yang Lemah Lembut, karena mereka akan memiliki bumi
Ucapkan firman, lakukan kata kunci, dan hafalkan ayat
Doa Penutup Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin. Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 18 –
Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak): Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.
Doa Berkat Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Kelas Bayi – ed. 3 – Lemah Lembut – 19 –