KERANGKA BERPIKIR AKTUALITAS
AKTUALISASI
URGENSI
• Pentingnya Pendidikan • Meningkatnya Jumlah Anak Penyandang Autisme
URGENSI
• •
Yogyakarta adalah ikon Kota Pendidikan di Indonesia Sarana dan Prasarana pendidikan yang kurang memadai untuk Anak Penyandang Autisme
MASALAH
•
Pendidikan untuk Anak Penyandang Autisme yang belum terfasilitasi seluruhnya
MASALAH • •
Observasi Wawancara
• • • •
RTRK Kota Yogyakarta RPJP Kota Yogykarta RTRW Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta dalam Angka 2009
STUDI LITERATUR
• • • •
Pengertian dan Klasifikasi Autisme Psikologi dan Perilaku Anak Autisme Pedoman Terapi ( ABA ) dan Kurikulum Pendidikan Anak Autisme menurut YAI Acuan Desain Bangunan ASD
STUDI PRESEDEN
• •
Sekolah Khusus Autisme ‘Bina Anggita’ Yogyakarta Eden Autism Center, New Jersey
ANALISIS
• • • • • • • •
Site Sirkulasi Zoning Orientasi Bangunan Massa Bangunan Penataan Ruang Luar Struktur Utilitas
KONSEP
• • • • • • •
Sirkulasi Zoning Orientasi Bangunan Fasade Penataan Ruang luar Struktur Utilitas
DATA PRIMER
PUSAT EDUKASI DAN TERAPI ANAK PENYANDANG AUTISME DI YOGYAKARTA
DATA SEKUNDER
STUDI LITERATUR
©
KONSEP
U
ANALISIS
W
STUDI PRESEDEN
KD
DATA PRIMER
DATA SEKUNDER
TRANSFORMASI DESAIN
OUTPUT ( PRODUK AKHIR )
TUGAS AKHIR
Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme di Yogyakarta
1
LATAR BELAKANG STUDI KELAYAKAN
Persebaran Pendidikan dan Terapi Anak Penyandang Autis di D.I.Yogyakarta
Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Yogykarta tahun 2008 Kelompok Laki-laki Perempuan Umur 0–4 14.074 14.821 5–9 14.098 14.959 10 - 14 13.463 14.509 Jumlah anak umur 0-14 tahun
Jumlah Total 26.895 29.057 27.972 85.924
W
Perhitungan Potensi Jumlah Penyandang Autisme dari umur 0-14 tahun Perbandingan anak autis dengan anak normal = 1 : 150 – 200 ( Sumber : Menkes,2008 & dr. Widodo, 2006 )
Maka rata-ratanya = 150 + 200 / 2 = 175 Jadi perbandingan rata-rata = 1 : 175 orang
KD
Jumlah anak ( umur 0-14 tahun ) di D.I.Yogyakarta = ± 85.924 ribu jiwa Potensi jumlah anak penyandang autisme
= jumlah anak ( umur 0-14 tahun ) x perbandingan = 85.924 x 1/175 = ± 490 orang anak
U
Faktor Penyebab Tingginya Jumlah Anak Penyandang Autisme di Kota Yogyakarta
Polusi lingkungan
Kontaminasi Merkuri Kontaminasi Vaksinasi
©
Virus CMV, Rubella, & Herpes
Banyaknya jumlah Anak Penyandang Autisme di D.I.Yogykarta (± 490 )
( TIDAK SEBANDING )
Keracunan Zat aditif
Jumlah sarana pendidikan dan terapi Anak Penyandang Autis di D.I.Yogyakarta (± 10 SKA dengan total kapasitas ± 172 anak )
Sumber : Hasil Oahan Pribadi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Sekolah SKA Bina Anggita SLB Dian Amanah Rumah sahabat Citra Mulia Mandiri SKA Fajar Nugraha SLA Fredofius Rumah Autistik ABA Yayasan Sayap Ibu SLB Suharjo Putro Putra Harapan Bunda Jumlah
Lokasi Banguntapan, Bantul Ngaglik, Sleman Mangkukusuman, Yogyakarta Kalasan, Sleman Depok, Sleman Seturan, Yogyakarta Umbulharjo, Yogykarta Condongcatur, Sleman Gunungkidul Wates, Kulonprogo
Kapasitas 32 25 13 25 16 20 16 6 9 10 ± 172
(± 68 SLB Campur dengan total kapasitas ± 204 anak )
Kelainan Kromosom
• Kekurangan sel otak pada Lobus parentialis • Kelainan system limbic ( sel neuron menjadi padat )
PROBLEM ?
Virus CMV, Rubella, & Herpes Sumber : Kompas, 2010.
TUGAS AKHIR
Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme di Yogyakarta
2
STUDI LITERATUR
KARAKTER ANAK PENYANDANG AUTISME
Beberapa aspek penting dalam perancangan Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme : • • • •
Klasifikasi Autisme Karakter Anak Autisme Pedoman Terapi ( ABA ) dan Kurikulum Pendidikan Anak Autisme menurut YAI Architecture Design Guidelines for Autism
TIDAK MENGERTI BAHAYA
SERING TERTAWA SENDIRI
SEMENA-MENA
SUKA BERGULING2
SUKAR MENGEKSPRESIKAN
TIDAK SUKA DIPELUK
SUKA MENGAMBIL BARANG
SENANG MENYENDIRI
STEREOTIP
TIDAK SUKA KEBISINGAN
SUKA MENIRU KATA
MENGHINDARI KONTAK MATA
MEMUTAR BENDA DI MEJA
SULIT BERINTERAKSI SOSIAL
Salah satu kelompok dari gangguan pada anak yang ditandai dengan munculnya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, komunikasi, ketertarikan pada interaksi sosial, dan perilakunya (Veskarisyanti, 2008).
KLASIFIKASI AUTISME
DESAIN LINGKUNGAN UNTUK ANAK AUTISME ( Vogel, 2008 ) :
Autistic Disorde Syndrome
PDD-NOS Rett’s Syndrome
U
Chilhood Disintegrative Disorder
KURIKULUM YAI
Kemampuan Mengikuti Tugas/Pelajaran Kemampuan Imitasi (Meniru) Kemampuan Bahasa Reseptif Kemampuan Bahasa Ekspresif Kemampuan Pre-Akademik Kemampuan bantu diri
©
PEDOMAN TERAPI AUTISME
TUGAS AKHIR
KD
Asperger’s Syndrome
1. Fleksibel / Adaptable 2. Non-threatening 3. Non-distracting 4. Predictable 5. Controllable 6. Sensory-Motor attuned 7. Safety 8. Non-institutional
KURIKULUM ABA
W
AUTISME :
Kesatuan
Keseimbangan
Proporsi
Urutan
Sumber : Jurnal Concepts of Design Intervension for the Autistic User
Skala
ESTETIKA ARSITEKTUR
Point of Interest
Irama
Gambar : Personal Space & Territoriality
Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme di Yogyakarta
3
HYPER-AUTISM
HYPO-AUTISM
INTERFERENCE - AUTISM
Gambar : Jendela Clerestory
Pencahayaan Alami Langsung Enclosed-ventilation Atap Berkubah Pembuat Gema Jarak Intim Langit-langit Rendah
Gambar : Pencahayaan Langsung
KD
Pencahayaan Alami Tidak Langsung Cross-ventilation Dinding/Atap Peredam Kebisingan Jarak Intim Langit-langit Rendah
W
Gambar : Tekstur Material Kasar
Gambar : Pandangan Terarah dan Sirkulasi Satu Arah
Gambar : Pandangan Terarah dan Sirkulasi Satu Arah
Gambar : Organisasi Ruang Terbuka dan Simetri
©
Gambar : Sirkulasi Melewati Ruang yang berulang
U
Gambar : Ritme Ruang dan Asimetri Ruang Gambar : Orientasi Pandangan Terbuka
Gambar : Pandangan Terarah dan Sirkulasi Satu Arah
Gambar : Ritme Ruang dan Asimetri Ruang
Gambar : Pandangan Keluar Ruang Terbuka Gambar : Penggunaan Warna Kontras
Gambar : Pandangan Keluar Ruang Terbuka
Gambar : Organisasi Ruang Terbagi-Bagi
Gambar : Pencahayaan Buatan yang Merata pada Ruang
Gambar : Penggunaan Warna Senada / Tanpa Kontras
Pencahayaan Alami Langsung & Tidak Langsung Cross-ventilation Jarak Intim Langit-langit Tinggi Kontrol Kebisingan
Gambar : Tekstur Material Halus
Gambar : Pencahayaan Buatan dengan Fokus
Gambar : Penggunaan Warna Kontras
Gambar : Tekstur Perpaduan Kasar dan Halus
Gambar : Pencahayaan Buatan yang Menegaskan Ruang
Sumber : Buku Pedoman Konsep
TUGAS AKHIR
Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme di Yogyakarta
4
STANDART MEDICAL ROOM
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Gambar : Consulting exam room double sided 2 Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
©
U
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
KD
W
Sumber : The Design of Medical and Dental Facilities
Sumber : Hospitals, Clinics and Health Centers
Gambar : Uniform exchange area Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
Gambar : Changing room with toilet Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
Gambar : Admin Workstation Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
Gambar : Office meetingroom Sumber : spaceforhealth.nhs.uk
Sumber : Hospitals, Clinics and Health Centers
TUGAS AKHIR
Pusat Edukasi dan Terapi Anak Penyandang Autisme di Yogyakarta
5