BAN-PT
AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013
Cara Penilaian 1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut. Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik. Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti. Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol; Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang. Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada. 2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian tersebut, sepanjang data yang digunakan valid. 3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment. Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
i
DAFTAR ISI BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
5
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
10
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
19
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
26
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
36
BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
43
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
44
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
46
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
49
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
54
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
56
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
60
BAGIAN C. MATRIKS PENILAIAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEBIDANAN
65
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
ii
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran program studi
DESKRIPTOR 1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat. Catatan: Penilaian visi misi dilakukan setelah melakukan penilaian dan refleksi standar 3 s.d.7.
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
SANGAT BAIK 4 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Sangat jelas. (2) Sangat realistik. (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat.
BAIK 3 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Jelas. (2) Realistik. (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni
CUKUP 2 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Cukup jelas. (2) Cukup realistik. (3) Kurang terkait satu sama lain. (4)Melibatkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
KURANG 1 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Tidak jelas. (2) Tidak realistik. (3) Tidak terkait satu sama lain. (4)Hanya melibatkan unsur pimpinan atau yayasan
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor nol.
1.1.2 Strategi pencapaian Strategi pencapaian sasaran yang merupakan target sasaran: terukur dengan rentang waktu (1) dengan tahapan yang jelas dan didukung oleh waktu yang jelas dokumen (RIP/Statuta, Renstra, dan sangat Renop, SOP). realistik. (2) didukung dokumen yang sangat lengkap.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan realistik.
Strategi pencapaian Strategi pencapaian sasaran: sasaran: (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya waktu yang jelas, tahapan waktu dan cukup yang jelas. realistik (2) didukung dokumen (2) didukung yang lengkap (2) didukung dokumen yang dokumen yang kurang lengkap cukup lengkap.
Tidak ada skor nol.
1.2 Pemahaman pemangku kepentingan internal (sivitas akademika dan tenaga kependidikan) terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. Dengan menunjukkan program kerja untuk mencapai visi dan misi
Dipahami dengan baik oleh sebagian sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Tidak ada skor nol.
Dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Kurang dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Tidak dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
1
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dari setiap pemangku kepentingan internal: sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
2
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
4 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa 5 aspek tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
3 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa 4 aspek tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
2.2.1 Kualifikasi pendidikan ketua program studi kebidanan.
S-2 Kebidanan dengan dasar pendidikan profesi bidan atau Dokter SpOG.
S-2 Kesehatan (Kespro, KIA, MP, BioMed) dengan dasar pendidikan profesi bidan.
2.2.2 Publikasi jurnal ketua program studi kebidanan.
Memiliki publikasi di jurnal terakreditasi sebagai penulis pertama atau jurnal internasional.
Memiliki publikasi di jurnal terakreditasi, namun bukan sebagai penulis utama.
2.1 Tata Pamong
2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
2.2 Kepemimpinan Program Studi
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
CUKUP
KURANG
2 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh aspek tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 3 aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
1 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh aspek tata pamong menjamin penyelenggara an program studi yang memenuhi 1-2 aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
S-2 Kesehatan (di luar bidang Kespro, KIA, MP, BioMed) dengan dasar pendidikan profesi bidan. Memiliki publikasi di jurnal tidak terakreditasi.
S-2 Kesehatan dengan dasar pendidikan diploma bidan.
Tidak ada skor satu.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada dokumen, data atau informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh aspek tata pamong menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi aspek berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil.
Tidak ada skor nol.
Tidak ada skor nol.
3
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 2.2.3 Karakteristik kepemimpinan program studi yang efektif dalam hal: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, dan (3) kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional: pengelola program studi menjabarkan visi misi ke dalam kegiatan operasional (berupa struktur program). Kepemimpinan organisasi: pengelola program studi mampu melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kepada seluruh unsur yang ada (bukti: adanya struktur organisasi dan job deskripsinya, SK, Notulasi, daftar hadir, surat permohonan dsb). Kepemimpinan publik: pengelola program studi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dan menjadi pimpinan serta rujukan bagi publik (ada surat permohonan dari institusi lain, KTA, SK, undangan, sertifikat dsb.).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kepemimpinan program studi memiliki karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
3 Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam dua dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
2 Kepemimpinan program studi memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
1 Kepemimpinan program studi lemah dalam karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor nol.
4
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi.
2.4 Penjaminan mutu.
DESKRIPTOR 2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penstafan (staffing), (4) pengarahan, (5) pengawasan. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen: (1) Renstra dan renop fakultas/ PT (2) Rencana pengembangan program studi (3) Standard Operating Procedure (SOP) 2.4 Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi, mencakup: (1) Ada sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan penjaminan mutu unit pengelola, (2) Dokumentasi, dan monev internal (3) Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor nol..
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan sesuai dengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap.
3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan sesuai dengan SOP, namun dokumen kurang lengkap.
2 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan hanya sebagian sesuai dengan SOP dan dokumen kurang lengkap.
1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi dilakukan tidak sesuai dengan SOP.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program yang efektif. Sistem telaah program sangat baik (ada cara validasi yang handal). Pelaksanaan di PS sangat sesuai dengan kebijakan tersebut.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program yang baik. Sistem telaah program yang baik. Pelaksanaan di PS sesuai dengan kebijakan tersebut.
(1) Ada kebijakan evaluasi dan pengendalian mutu program. Sistem telaah yang cukup. Pelaksanaan di PS cukup sesuai dengan kebijakan tersebut.
(2) Dokumentasi bermutu sangat
(2) Dokumentasi bermutu baik.
(2) Dokumentasi memenuhi
(1) Tidak ada (1) Tidak ada kebijakan kebijakan menyeluruh evaluasi dan mengenai pengendaevaluasi dan lian mutu. pengendalian program. Sistem telaah program bersifat ad hoc. Pelaksanaan cukup sesuai. (2) Dokumenta (2) Dokumentasi si kurang hanya
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
5
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
4
3
baik.
(3) Semua laporan ditindaklanjuti.
2.5 Umpan balik
2.5 Umpan balik untuk peningkatan mutu proses pembelajaran. Informasi mencakup: sumber umpan balik, keberlanjutan pelaksanaan, dan tindak lanjutnya.
(3) Sebagian besar (> 75%) laporan ditindaklanjuti.
2.6 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain
2 kriteria minimum. (3) Laporan yang ditindaklanjuti dalam interval 25% s.d. 75%.
SANGAT KURANG 1 0 dalam mengandalbanyak kan laporan aspek. umum. (3) Laporan (3) Tidak ada yang masuk laporan yang sedikit yang ditindakditindaklanjuti. lanjuti (< 25%) KURANG
Umpan balik: Umpan balik: (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh dari empat sumber tiga sumber (2) Dilakukan secara (2) Dilakukan secara berkala berkala (3) Ditindaklanjuti (3) Ditindaklanjuti
Umpan balik: (1) Diperoleh dari dua sumber (2) Dilakukan secara berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Umpan balik: (1) Diperoleh hanya dari satu sumber (2) Dilakukan secara tidak berkala (3) Tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai
Tidak ada umpan balik.
Ada bukti kelima upaya dilakukan dengan hasil yang baik.
Ada bukti dua atau tiga upaya dilakukan dengan hasil yang baik.
Ada bukti hanya satu upaya yang dilakukan dengan hasil
Tidak ada upaya.
Catatan: (1) Sumber umpan balik antara lain dari: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan. (2) Pelaksanaan secara berkala (3) Tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran. 2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi
CUKUP
Ada bukti empat upaya dilakukan dengan hasil yang baik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
6
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4
3
2
mencakup: 1. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa 2. Upaya peningkatan mutu manajemen 3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan 4. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan 5. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG 1 yang baik.
SANGAT KURANG 0
7
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
3.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru
3.1. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan, keterlibatan program studi, dan konsistensi pelaksanaannya.
3.2 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi
3.2.1.1 Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi (mendaftar untuk seleksi) : daya tampung. Rasio =
Jumlah kolom 3
Jumlah kolom 2 Catatan: Daya tampung ideal mempertimbangkan sumber daya dan jumlah kasus untuk menghasilkan lulusan bidan yang memenuhi standar. 3.2.1.2 Persentase mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi (PMRL) pada tahap akademik.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik. Program studi dilibatkan dalam seleksi. Dilaksanakan secara konsisten.
3 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik. Program studi dilibatkan dalam seleksi. Dilaksanakan kurang konsisten.
2 Kebijakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa cukup terdokumentasi atau program studi tidak dilibatkan dalam seleksi.
1 Ada kebijakan, namun tidak terdokumentasi.
Jika rasio ≥ 5, maka skor = 4.
Jika PMRL ≥ 95%, maka skor = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Jika 2 < rasio < 5, maka skor = 2 x (1 + rasio) / 3.
Jika 25% < PMRL < 95%, maka skor = [(40 x PMRL)-10] / 7.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada kebijakan penerimaan mahasiswa.
Jika rasio ≤ 2, maka skor = rasio
Jika PMRL ≤ 25%, maka skor = 0.
8
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR PMRL = Jumlah kolom 5
Jumlah kolom 4
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
100%
3.2.1.3 Rasio mahasiswa baru: total mahasiswa Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TMB = total mahasiswa baru (diambil dari tabel 3.2, (a)+(b)) TM = total mahasiswa (diambil dari tabel 3.2, (c)+(d)) RM =
Jika 0.18 ≤ RM < 0.22, maka skor = 4.
Jika 0.08 < RM < 0.18, maka skor = (40 x RM) – (16/5). Jika 0.22 ≤ RM < 0.40, maka skor = (80 – 200 x RM)/9.
Jika RM ≤0.08 atau RM ≥ 0.40.
TMB TM
3.2.1.4 Rasio jumlah total mahasiswa transfer terhadap total mahasiswa (RMT) 3.2.2.a Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir, pada tahap akademik. PIPK = Persentase IPK >3.00. Dihitung dengan formula: PIPK = [(B+C)/A] x 100% 3.2.2.b Persentase Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir, pada tahap profesi.
Jika RMT ≤ 25%, maka skor = 4.
Jika 25% < RMT ≤ 100%, maka skor = [16 - (16 x RMT)]/3.
Jika, PIPK ≥ 35%, maka skor = 4.
Jika, PIPK < 35%, maka skor = [(40 x PIPK )+ 14] / 7
(Tidak ada skor satu)
Tidak ada skor nol.
Jika, PIPK ≥ 35%, maka skor = 4.
Jika, PIPK < 35%, maka skor = [(40 x PIPK )+ 14] / 7
(Tidak ada skor satu)
Tidak ada skor nol.
PIPK = Persentase IPK >3.00.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
9
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal PT.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat nasional, wilayah, dan lokal PT.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat wilayah, dan lokal PT.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni tingkat lokal PT.
Tidak ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni di semua tingkatan.
Dihitung dengan formula: PIPK = [(B+C)/A] x 100% 3.3 Prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat mahasiswa
3.3 Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur dari jenis kegiatan dan cakupannya.
3.4 Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi
3.4.a.1 Persentase kelulusan bidan tepat waktu (KTW ) pada tahap akademik. Rumus perhitungan: KTW =
(f) 100% (d)
Catatan: Huruf-huruf d dan f pada rumus dapat dilihat pada Tabel A butir 3.4. 3.4.a.2 Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO) pada tahap akademik. Rumus perhitungan: MDO=
Jika KTW ≥75%, maka skor = 4.
Jika 20% < KTW < 75%, maka skor = [(80 x KTW )-16 ] / 11
Jika KTW ≤ 20%, maka skor = 0.
Jika MDO ≤ 6%, maka skor = 4.
Jika 6% < MDO < 34%, maka skor = [34 – (100 x MDO)] / 7.
Jika ≥ 34%, maka skor = 0.
(a) - (b) - (c) 100% (a)
Catatan:
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
10
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
huruf-huruf a, b, c pada rumus dapat dilihat pada Tabel A butir 3.4. Berikan dokumen prosedur DO pada asesor. 3.4.b.1 Persentase kelulusan bidan tepat waktu (KTW ) pada tahap profesi. Rumus perhitungan: KTW =
(f) 100% (d)
Jika KTW ≥75%, maka skor = 4.
Jika 20% < KTW < 75%, maka skor = [(80 x KTW )-16 ] / 11
Jika KTW ≤ 20%, maka skor = 0.
Jika MDO ≤ 5%, maka skor = 4.
Jika 5% < MDO < 20%, maka skor = [16 – (80 x MDO)] / 3.
Jika ≥ 20%, maka skor = 0.
Catatan: Huruf-huruf d dan f pada rumus dapat dilihat pada Tabel B butir 3.4. 3.4.b.2 Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO) pada tahap profesi. Rumus perhitungan: MDO=
(a) - (b) - (c) 100% (a)
Catatan: huruf-huruf a, b, c pada rumus dapat dilihat pada Tabel B butir 3.4. Berikan dokumen prosedur DO pada asesor.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
11
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
3.5 Tingkat kelulusan uji kompetensi.
DESKRIPTOR 3.5 Persentase kelulusan firsttaker (PFT).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika PFT ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika 20% < PFT < 80%, maka skor = (20 x PFT – 4)/3.
SANGAT KURANG 0 PFT ≤ 20%, maka skor = 0.
PFT = [(b)/(a)] x 100% 3.6 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan
3.6.1 Layanan program studi kepada mahasiswa untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan, mencakup layanan: 1. Bimbingan dan konseling 2. Pengembangan minat dan bakat 3. Pembinaan soft skills 4. Beasiswa 5. Kesehatan 3.6.2 Kualitas layanan kepada mahasiswa Untuk setiap jenis pelayanan, pemberian skor sebagai berikut: 4 : sangat baik 3 : baik 2: cukup 1: kurang 0: sangat kurang
Ada semua (5 jenis) pelayanan mahasiswa yang dapat diakses.
Ada jenis layanan nomor 1 sampai dengan nomor 3.
Ada jenis layanan nomor 1 sampai dengan nomor 2.
Ada 2 jenis unit pelayanan.
Kurang dari 2 unit pelayanan.
Skor = SL
SL = Jml skor untuk semua layanan
5
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
12
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
3.7 Pelacakan dan perekaman data lulusan
DESKRIPTOR 3.7.1 Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.
3.7.2 Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan butir: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring. 3.8 Lulusan
3.9 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi.
3.8 Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama dalam bulan (= RMT) 3.9. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi dalam bentuk: 1. Sumbangan dana 2. Sumbangan fasilitas 3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non-akademik 4. Pengembangan jejaring 5. Penyediaan fasilitas untuk
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Ada bukti cakupan pelacakan lulusan minimal setahun sekali dengan cakupan 50% tiap angkatan; data dimanfaatkan untuk perbaikan program studi.
3 Ada bukti pelacakan lulusan minimal setahun sekali dengan cakupan 40% tiap angkatan; data belum dimanfaatkan untuk perbaikan program studi.
2 Ada bukti pelacakan lulusan minimal setahun sekali dengan cakupan 30% tiap angkatan; data belum dimanfaatkan untuk perbaikan program studi.
Hasil pelacakan untuk perbaikan 4 butir.
Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 butir.
Hasil pelacakan untuk perbaikan 2 butir.
1 Ada bukti pelacakan lulusan minimal setahun sekali dengan cakupan 20% tiap angkatan; data belum dimanfaatkan untuk perbaikan program studi. Hasil pelacakan untuk perbaikan 1 butir.
Jika RMT ≤ 3 bulan, maka skor = 4. Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
Jika 3 bulan < RMT < 12 bulan, maka skor = (48 – 4 x RMT)/9. 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni.
Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada upaya pelacakan lulusan.
Tidak ada tindak lanjut.
Jika RMT ≥ 12, maka skor = 0. Tidak ada partisipasi alumni.
13
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
kegiatan akademik dan non-akademik
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
14
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.1 Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, pembinaan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan 4.2 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan
DESKRIPTOR
BAIK
CUKUP
4 Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
3 Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
2 Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
1 Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
4.2.1 Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan serta konsistensi pelaksanaannya.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan tetapi tidak secara konsisten.
Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak dilaksanakan.
Ada pedoman tertulis tidak lengkap dan tidak dilaksanakan.
Tidak ada pedoman tertulis.
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang terdokumentasi dengan baik.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan (2) penelitian (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat tetapi tidak terdokumentasi dengan baik.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan yang terdokumentasikan dengan baik tetapi tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan tetapi tidak terdokumentasikan dengan baik serta tidak ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
Tidak ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumentasikan.
4.1 Keberadaan pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, promosi, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta konsistensi pelaksanaannya.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG
SANGAT KURANG 0 Tidak ada pedoman tertulis.
SANGAT BAIK
15
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.3 Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) dan beban kerja dosen untuk menjamin mutu program studi.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
4.3.1.a.1 Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian dalam PS pada tahap akademik.
KD11 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian dalam PS pada tahap akademik.
Jika KD11 = 100%, maka skor = 4.
Jika 30% < KD11 < 100%, maka skor = (40 x KD11 – 12) / 7.
Jika KD11 ≤ 30%, maka skor = 0.
4.3.1.b.1 Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS pada tahap profesi. Kualifikasi pendidikan adalah minimal S-2 Kebidanan dan S-2 Kesehatan yang sesuai dengan kompetensi PS (Profesi Bidan, SpOG, SpA)
Jika KD12 ≥ 80%, maka skor = 4.
Jika KD12 < 80%, maka skor = 5 x KD12.
Jika KD2 ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0% < KD2 < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2).
KD12 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS pada tahap profesi. 4.3.2.a Dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala dan guru besar yang bidang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
16
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/ keahlian dalam PS dalam tahap akademik. KD2 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/ keahlian dalam PS dalam tahap akademik. 4.3.2.b Dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk tahap profesi KD2 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk tahap profesi.
Jika KD2 ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0% < KD2 < 30%, maka skor = 2 + (2 x KD2)/3.
Jika KD3 ≥ 40%, maka skor = 4.
Jika KD3 < 40%, maka skor = 10 x KD3.
4.3.3 Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. KD3 = Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional. Ket. Serdos : nilai 4 Pekerti/AA/Akta/Bidan pendidik : nilai 3
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
17
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Tidak ada keduanya: nilai 2 n1 = banyaknya dosen yang punya serdos n2 = banyaknya dosen yang punya Pekerti/ Aplied Aproach n3 = banyak dosen yang tidak punya sertifikat n = n1 + n2 + n3 KD3 = 4 x n1+3 x n2+ 2 x n3 n 4.3.4.a Pengalaman klinik dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian dalam PS untuk tahap akademik PP = Pengalaman klinik dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang keilmuan/keahlian dalam PS untuk tahap akademik
Skor = SKPD
NA = Jumlah dosen dengan PP < 2 tahun. NB = Jumlah dosen dengan 2 ≤ PP < 3 tahun. NC = Jumlah dosen dengan 3 ≤ PP < 5 tahun. ND = Jumlah dosen dengan 5 ≤ PP < 7 tahun.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
18
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
NE = Jumlah dosen dengan PP ≥ 7 tahun. N = Jumlah seluruh dosen pada tahap akademik = NA + NB + NC + ND + NE. SKPD = (NB + 2 x NC + 3 x ND + 4 x NE) / N. 4.3.4.b Pengalaman klinik dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk tahap profesi PP = Pengalaman klinik dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS untuk tahap profesi NA1 = Jumlah dosen D-3 dengan 0 < PP ≤ 1 tahun. NB1 = Jumlah dosen D-3 dengan 1 ≤ PP < 3 tahun. NC1 = Jumlah dosen D-3 dengan 3 ≤ PP < 5 tahun. ND1 = Jumlah dosen D-3 dengan 5 ≤ PP < 7 tahun. NE1 = Jumlah dosen D-3 dengan PP ≥ 7 tahun. N1 = Jumlah seluruh dosen D-3 pada tahap profesi = NA1 + NB1 + NC1 + ND1 + NE1
Skor = SKPD
NA2 = Jumlah dosen profesi
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
19
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dengan 0 < PP ≤ 1 tahun. NB2 = Jumlah dosen profesi dengan 1 ≤ PP < 2 tahun. NC2 = Jumlah dosen profesi dengan 2 ≤ PP < 3 tahun. ND2 = Jumlah dosen profesi dengan 3 ≤ PP < 5 tahun. NE2 = Jumlah dosen profesi dengan PP ≥ 5 tahun. N2 = Jumlah seluruh dosen profesi pada tahap profesi = NA2 + NB2 + NC2 + ND2 + NE2
SKPD = [(NB1 + NB2) + 2 (NC1 + NC2) + 3(ND1 + ND2) + 4(NE1 + NE2)] / [N1 + N2] 4.3.5.1 Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS dalam tahap akademik (RMDAK) RMDAK = Rasio mahasiswa terhadap dosen pada tahap akademik 4.3.5.2 Rasio mahasiswa terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS dalam tahap profesi (RMDP)
Jika RMDAK ≤ 10 maka skor = 4.
Jika 10 < RMDAK < 20, maka skor = 8 – (2 x RMDAK) / 5.
Jika RMDAK ≥ 20, atau RMDAK = 0, maka skor = 0.
Jika RMDP ≤ 5 maka skor = 4.
Jika 5 < RMDP < 15, maka skor = 6 –[(2 x RMDP) / 5].
Jika RMDP ≥ 15, atau RMDP = 0, maka skor = 0.
RMDP = Rasio mahasiswa terhadap
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
20
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dosen pada tahap profesi. 4.3.6 Persentase dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS dan mengajarkan mata kuliah sesuai bidangnya (PDTSK).
Jika PDTSK = 100%, maka skor = 4.
4.3.7 Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)
Jika 20% < PDTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTSK) – 1.
Jika PDTSK ≤ 20%, maka skor = 0.
Jika 12 ≤ RFTE ≤ 16 sks, maka skor = 4.
Jika 5 < RFTE < 12 sks, maka skor = [(3 x RFTE) – 8] / 7. Jika 16 < RFTE < 23 sks, maka skor = [76 – (3 x RFTE)] / 7.
Jika RFTE ≤ 5 sks, atau RFTE ≥ 23 maka skor = 1.
Jika PADT ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 75% < PADT < 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15.
PADT ≤ 75%, maka skor = 0
Jika PADT ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 75% < PADT < 95%, maka skor = (20 x PADT) – 15.
PADT ≤ 75%, maka skor = 0
RFTE = rata-rata FTE 4.3.8.a Tingkat aktivitas dosen tetap dalam pendidikan pada tahap akademik. PADT = [B/A] x 100% (Persentase realisasi aktivitas dosen tetap dalam pendidikan terhadap jumlah aktivitas yang direncanakan) 4.3.8.b Tingkat aktivitas dosen tetap dalam pendidikan pada tahap profesi. PADT = [B/A] x 100% (Persentase realisasi aktivitas dosen tetap dalam pendidikan terhadap jumlah aktivitas yang direncanakan)
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
21
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen Tidak Tetap
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
4.4.1.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= PDTT)
Jika PDTT ≤ 20%, maka skor = 4.
4.4.1.2 Persentase kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata ajar yang diampu (PDTTSK).
Jika PDTTSK = 100%, maka skor = 4.
Jika 20% < PDTT < 40%, maka skor = 6 – ( 10 x PDTT).
Jika PDTT ≥ 40% maka skor = [10 x (1 – PDTT)]/3.
Jika 20% < PDTTSK < 100%, maka skor = (5 x PDTTSK) -1.
4.4.2 Pelaksanaan tugas/ tingkat aktivitas dosen tidak tetap dalam mengajar. PADTT = Persentase aktivitas dosen tidak tetap dalam perkuliahan terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan. = [B/A] x 100% 4.5.1.1 Jenjang pendidikan pembimbing praktik profesi
Jika PADTT ≥ 95%, maka skor = 4.
N1 = Jumlah preseptor yang berpendidikan minimal D-3 kebidanan tanpa sertifikat. N2 = Jumlah preseptor yang berpendidikan minimal D-3 kebidanan dan bersertifikat N3 = Jumlah preseptor yang berpendidikan profesi (Bidan, SpOG, SpA)
SANGAT KURANG 0
Jika 75% < PADTT < 95%, maka skor = (20 x PADTT) -15.
Jika PDTTSK ≤ 20%, maka skor = 0.
Jika PADTT ≤ 75%, maka skor = 0.
Skor = SPJ
N = N1 + N2 + N3 SJP =[(3 x N2) + (4 x N3)] / N.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
22
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
4.5.1.2 Lama masa kerja / pengalaman klinik NA = Jumlah preceptor dengan masa kerja (MK): 0 < MK ≤ 2 tahun. NB = Jumlah preceptor dengan 2˂ MK ≤ 3 tahun. NC= Jumlah preceptor dengan 3 ˂ MK ≤ 5 tahun. ND = Jumlah preceptor dengan 5 ˂ MK ≤ 7 tahun. NE = Jumlah preceptor dengan MK ˃ 7 tahun. N = Jumlah preceptor = NA + NB + NC + ND + NE SPC = [NB + (2 x NC) + (3 x ND) + (4 x NE)] / N. 4.5.1.3 Persentase preceptor yang memiliki SIKB/SIPB/SIP yang masih berlaku (PSI) 4.6 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir.
4.6.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap).
SANGAT KURANG 0
Skor = SPC
Jika PSI = 100%, maka skor = 4.
Jika 90% < PSI < 100%, maka skor = (40 x PSI) – 36.
Jika PSI ≤ 90%, maka skor = 0.
Jika JTA ≥ 12, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ JTA < 12, maka skor = (JTA + 4)/4.
Tidak ada skor nol.
JTA = Banyaknya tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
23
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap). Catatan: Tenaga ahli dari luar perguruan tinggi dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin. 4.6.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas/izin belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS. Perhitungan skor sebagai berikut: N2 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas/izin belajar jenjang S-2/ Sp-1 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. N3 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas/izin belajar jenjang S-3 pada bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga tahun terakhir
Jika SD ≥ 4, maka skor = 4. Atau apabila jumlah dosen tetap yang berpendidikan S-3 lebih besar atau sama dengan 40%.
Jika SD < 4, maka skor = SD.
SD = (0.75 N2 + 1.25 N3) 4.6.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/
Jika SP ≥ 2.25, maka skor = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Jika 0 < SP < 2.25, maka skor = 1 + (4 x SP)/3.
Jika SP = 0, maka skor = 0. 24
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
lokakarya/ penataran/ pameran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri. Perhitungan skor sebagai berikut: Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran (sebagai peserta) n = jumlah dosen tetap b a+ 4 SP = n 4.6.4 Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional; besaran dan proporsi dana penelitian dari sumber institusi sendiri dan luar institusi. Catatan: selama tiga tahun terakhir
4.7 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai bukti).
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).
Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi regional/lokal (disertai bukti).
4.6.5 Reputasi dan keluasan jejaring dosen tetap sesuai bidang studi dalam bidang akademik dan profesi
Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional.
Lebih dari 75% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat nasional.
Antara 50% s.d. 75% dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat nasional.
4.7.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya.
Jika nilai A ≥ 4, maka skor = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT sendiri (disertai bukti). Ada tapi kurang dari 50% dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat nasional.
Tidak pernah mendapat penghargaan.
Tidak ada dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu.
Jika 0 ≤ A < 4, maka skor = A. 25
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi, analis, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4 X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3. X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1. X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3. 4.7.1.2 Tenaga laboran: kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya.
Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
4.7.1.3 Tenaga Teknisi: jumlah dan mutu kerjanya.
Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
4.7.1.4 Tenaga Programer: jumlah dan mutu kerjanya.
Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.
Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.
Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.
Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya. Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya. Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya.
(Tidak ada skor = 0)
Tidak ada skor nol.
Tidak ada skor nol.
4.7.1.5 Tenaga administrasi. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4
Jika nilai D ≥ 4, maka skor = 4.
Jika D < 4, maka skor = D.
Misalkan:
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
26
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
4.8 Upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan (pendukung pendidikan)
DESKRIPTOR X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas. X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3. X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2 X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK 4.8 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan: 1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan 2. Pemberian fasilitas, termasuk dana 3. Jenjang karir
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Tidak ada upaya pengembangan, padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada skor nol.
27
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
DESKRIPTOR 5.1.1 Kompetensi utama, pendukung dan kompetensi lainnya dalam mendukung pencapaian visi dan terlaksananya misi PS. Catatan: Deskripsi kompetensi lulusan sesuai dengan Standar Kompetensi Bidan sebagai dasar untuk penilaian proses dan ketercapaiannya. 5.1.2 Struktur kurikulum akademik dan profesi Yang dinilai adalah urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang rumusannya sangat jelas.
3 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang rumusannya jelas.
2 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang rumusannya cukup jelas.
1 Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya), namun rumusannya kurang jelas.
Susunan kurikulum sudah runut, proporsional, konsisten, dan logis serta sangat mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum sudah runut, proporsional, konsisten, dan logis serta mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum kurang runut, proporsional, konsisten, dan logis tetapi mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
Susunan kurikulum kurang runut, proporsional, konsisten, dan logis namun kurang mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
SANGAT KURANG 0 Kurikulum tidak memuat kompetensi lulusan secara lengkap.
Tidak ada skor nol.
5.1.3.1.1 Struktur dan isi kurikulum tahap akademik. PKTA = Persentase kurikulum yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal
Jika PKTA ≥ 75%, maka skor = 4.
Jika 0 < PKTA < 75%, maka skor = 1 + (4 x PKTA).
Jika PKTA = 0, maka skor = 0.
Isi kurikulum metode ilmiah, biomedical science, humaniora,
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
28
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
behavior science , social science, women and child health, midwifery science, public health science, health policy. 5.1.3.1.2 Mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP PDMK = Persentase mata kuliah yang memiliki deskripsi, silabus dan SAP. 5.1.3.1.3 Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (prektikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20% PTGS Cara penghitungan: Jumlah mata kuliah yang diberi tanda √ pada kolom (7) dibagi dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan. 5.1.3.2 Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum. Catatan: Peer group diharapkan menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan, syarat minimal maupun yang lebih baik. 5.1.4 Struktur dan isi kurikulum tahap profesi.
Jika PDMK ≥ 95%, maka skor = 4.
Jika 55% < PDMK < 95%, maka skor = 10 x (PDMK – 55%).
Jika PTGS ≥ 50%, maka skor = 4.
Jika PDMK ≤ 55%, maka skor = 0.
Jika PTGS < 50%, maka skor = 8 x PTGS.
Pelaksanaan modul praktikum lebih dari cukup (ditambah dengan demonstrasi di laboratorium ) di PT sendiri.
Pelaksanaan modul praktikum cukup, dilaksanakan di PT sendiri.
Pelaksanaan modul praktikum cukup, tetapi dilaksanakan di PT lain.
Pelaksanaan modul praktikum kurang dari minimum.
Jika LJ ≥ 2240 jam, maka skor = 4.
Jika 1680< LJ < 2240 hari, maka skor =( LJ/140) -12.
(Tidak ada skor nol)
Jika LJ ≤ 1680, maka skor = 0.
(36 sks X 4 JAM X 14 minggu = 2016 )
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
29
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
5.1.4.1 Durasi kepaniteraan. LJ = Lama kepaniteraan (jam). Catatan : 40 sks setara dengan : 40 sks x 4 jam x 14 minggu = 2240 jam 36 sks setara dengan : 36 sks x 4 jam x 14 minggu = 2016 jam 5.1.4.2 Kelengkapan panduan atau modul dan logbook, serta metode asesmen. KP = Persentase stase kepaniteraan yang memiliki panduan atau modul dan logbook. 5.1.5 Kelengkapan proses pembelajaran: (1) tutorial, (2) bedside teaching, (3) refleksi kasus (laporan kasus, responsi, morning report, audit maternal perinatal (AMP) ), (4) manajemen kasus, (5) journal reading
Jika KP = 100%, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ KP < 100%, maka skor = 1 + (3 x KP).
Tidak ada skor nol.
Jika KPP = 5, maka skor = 4.
Jika 0 ≤ KPP < 5, maka skor = 1 + (3 x KPP)/5.
Tidak ada skor nol.
Pelaksanaan dikatakan baik jika dilakukan dengan supervisi. Pada waktu asesmen lapangan, agar dilakukan pengamatan yang saksama mengenai tingkat keterlaksaannya. KPP = Banyaknya proses
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
30
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.2 Pencapaian kompetensi keterampilan tingkat empat pada Standar Kompetensi bidan
5.3. Kelengkapan pustaka
5.4 Peninjauan kurikulum
DESKRIPTOR pembelajaran yang dilakukan dengan baik. 5.2.1 Kesesuaian substansi praktikum/kepaniteraan yang mendukung ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat empat pada Standar Kompetensi Bidan PSKD = Persentase substansi praktikum/ kepaniteraan yang diberikan dan memenuhi ketercapaian seluruh kompetensi keterampilan level empat (esensial) 5.2.2 Urutan substansi praktikum/kepaniteraan yang mendukung ketercapaian kompetensi keterampilan tingkat empat pada Standar Kompetensi Bidan disusun secara logis. Cat: dilihat dari kolom (4) Tabel 5.3. 5.3. Kesesuaian pustaka dengan topik, keterkinian dan ketersediaan pustaka. Catatan: Asesor mencari bukti ketersediaan dan aksesibilitas. 5.4 Jumlah mata kuliah/modul/blok/kepaniteraan yang ditelaah satu tahun terakhir.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Jika PSKD ≤ 25%, maka skor = 1.
Tidak ada skor nol.
Kurang logis
Tidak logis
Jika 25% < PSKD < 100%, maka skor = 4 x PSKD.
Jika PSKD = 100%, maka skor = 4.
Sangat logis
Logis
Judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan semuanya sesuai, tersedia dan terkini.
Judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sebagian besar sesuai, tersedia dan terkini.
Jika PMK ≥ 75%, maka skor = 4.
Cukup logis
Judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sebagian sesuai, tersedia dan terkini.
Judul yang ada pada mata kuliah/blok/ kepaniteraan sebagian besar tidak sesuai.
Jika 0 < PMK < 75%, maka skor = 1 + (4 x PMK ).
Tidak ada skor nol.
Jika PMK = 0, maka skor = 0.
PMK = Persentase banyaknya mata kuliah/modul/blok/ kepaniteraan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
31
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
ditelaah satu tahun terakhir.
5.5 Pelaksanaan proses pembelajaran
Catatan: Periksa ada atau tidak ada perubahan dan alasannya. 5.5.1 Penjelasan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasinya.
5.5.2 Penjelasan strategi penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasi, serta persyaratan kelulusannya.
Ada strategi/pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, inovatif dan diterapkan secara konsisten.
Ada strategi/pendekatan pembelajaran yang inovatif, tetapi tidak diterapkan secara konsisten.
Ada strategi/ pendekatan pembelajaran yang inovatif tetapi belum diterapkan.
Tidak ada strategi/pendekat an pembelajaran yang inovatif.
Tidak ada skor nol.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku dan diterapkan secara konsisten.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku, tetapi tidak diterapkan secara konsisten.
Ada strategi penilaian hasil pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku, tetapi belum diterapkan.
Tidak ada strategi/ pendekatan pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku.
Tidak ada skor nol.
5.5.3.1 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait asuhan kehamilan (K1)
Jika K1 ≥ 100, maka skor = 4.
Jika 20 < K1 < 100, maka skor = (K1 / 20) – 1.
Jika K1 ≤ 20, maka skor = 0.
5.5.3.2 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait asuhan persalinan (K2)
Jika K2 ≥ 50, maka skor = 4.
Jika 10 < K2 < 50, maka skor = (K2 / 10) – 1.
Jika K2 ≤ 10, maka skor = 0.
5.5.3.3 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait menolong kelahiran normal (K3)
Jika K3 ≥ 20, maka skor = 4.
Jika 5 < K3 < 20, maka skor = [(4 x K3) – 20] / 15.
Jika K3 ≤ 5, maka skor = 0.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
32
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
5.5.3.4 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait asuhan pasca persalinan (K4)
Jika K4 ≥ 50, maka skor = 4.
Jika 10 < K4 < 50, maka skor = (K4 / 10) – 1.
Jika K4 ≤ 10, maka skor = 0.
5.5.3.5 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait asuhan bayi baru lahir (K5)
Jika K4 ≥ 50, maka skor = 4.
Jika 10 < K5 < 50, maka skor = (K5 / 10) – 1.
Jika K5 ≤ 10, maka skor = 0.
5.5.3.6 Rata-rata pencapaian kompetensi terkait asuhan bayi dan balita (K6)
Jika K5 ≥ 25, maka skor = 4.
Jika 5 < K5 < 25, maka skor = (K5 / 5) - 1.
Jika K5 ≤ 5, maka skor = 0.
Jika K7 ≥ 20, maka skor = 4.
Jika 5 < K7 < 20, maka skor = [(4 x K7) – 20] / 15.
Jika K7 ≤ 5, maka skor = 0.
5.5.3.7 Rata-rata pencapaian kompetensi pelayanan kontrasepsi (K7) IUD : 5 Implan : 5 Shortterm : 10 5.5.3.8 Rata-rata pencapaian kompetensi asuhan remaja dan prakonsepsi (K8) 5.5.3.9 Rata-rata pencapaian kompetensi continuity of care (K9) Catatan kriteria 1 sasaran minimal 2 x ANC,1 INC, 4 PNC K9 = banyaknya sasaran yang memenuhi / mahasiswa
Jika K8 ≥ 5, maka skor = 4.
Jika K8 < 5, maka skor = 0.8 x K8.
Jika K9 ≥ 2, maka skor = 4.
Jika K9 < 2, maka skor = 2 x K9.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
33
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 5.5.4 Mekanisme untuk memonitor, mengkaji dan memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran.
5.6 Pembimbingan akademik (PA) dan pembimbingan karya tulis Ilmiah
Indikator yang dipakai: 1. Keberadaan pedoman 2. Konsistensi pelaksanaan 3. Keberadaan laporan (praktikum, perkuliahan, tutorial, tugas) 5.6.1.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Pedoman lengkap, dilaksanakan secara konsisten dan semua bukti kegiatan (laporan) lengkap.
3 Pedoman lengkap, dilaksanakan secara konsisten namun bukti kegiatan (laporan) kurang lengkap.
2 Ada pedoman, namun pelaksanaannya kurang konsisten, serta bukti kegiatan (laporan) kurang lengkap.
Jika RMD ≤ 15 , maka skor = 4.
KURANG 1 Pedoman tidak lengkap dan pelaksanaannya tidak konsisten.
Jika 15 < RMD < 30 , maka skor = 8 – [(4 x RMD)] /15.
Usulan = 1;10 5.6.1.2 Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan akademik per mahasiswa per semester (= PP) Catatan: Penilaian didasarkan pada jawaban kolom (4) dari Tabel 5.7.1. 5.6.2.1 Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik. Catatan: Penilaian didasarkan informasi baris 1, 2, 3 pada kolom (3) dari Tabel 5.6.2.
Jika PP ≥ 4, maka skor = 4.
Dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis.
Jika 0 < PP < 4, maka skor = PP.
Perwalian dilakukan oleh seluruh dosen PA tetapi tidak seluruhnya menurut panduan tertulis.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Perwalian dilakukan oleh sebagian dosen PA dan sebagian oleh Tenaga Administrasi.
Tidak ada panduan tertulis hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh ketua PS.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada pedoman.
Jika RMD ≥ 30, maka skor = 0. Atau tidak ada perwalian
Jika PP = 0, maka skor = 0.
Tidak ada perwalian, hanya ada pengesahan dokumen akademik oleh pegawai administratif
34
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
Catatan: Penilaian didasarkan pada informasi baris 4, 5 pada kolom (3) dari Tabel 5.6.2.
4 Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu kelancaran dan penyelesaian masalah akademik seluruh mahasiswa
3 Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu penyelesaian masalah akademik mahasiswa bermasalah
5.6.3 Ketersediaan panduan pembimbingan Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir /Skripsi, sosialisasi, dan konsistensi pelaksanaannya.
Ada panduan tertulis yang sudah disosialisasikan serta dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan tertulis dan disosialisasikan dengan baik, tetapi tidak dilaksanakan secara konsisten.
5.6.4.1 Kualifikasi akademik dosen pembimbing utama Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi.
Seluruh dosen pembimbing utama berpendidikan minimal S-2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.
Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S-2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
2 Sistem bantuan dan bimbingan akademik membantu penyelesaian masalah akademik sebagian besar mahasiswa bermasalah Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan baik, serta tidak dilaksanakan secara konsisten. Sebagian besar dosen pembimbing berpendidikan minimal S-2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
5.6.2.2 Efektivitas kegiatan pembimbingan akademik.
KURANG 1 Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak membantu penyelesaian masalah akademik sebagian besar mahasiswa bermasalah Ada pembimbingan tanpa panduan
Sebagian besar dosen pembimbing belum berpendidikan minimal S-2 dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
SANGAT KURANG 0 Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak jalan, atau tidak ada sistem pembimbingan akademik
Tidak ada skor nol.
Tidak ada skor nol.
5.6.4.2 Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi (= RMTA).
Jika RMTA ≤ 4, maka skor = 4.
Jika 4 < RMTA < 20, maka skor = 5 – (RMTA /4).
RMTA ≥ 20, maka skor = 0.
5.6.4.3 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian Penelitian/Karya Tulis Ilmiah/TA/Skripsi (= RPTA)
Jika RPTA ≥ 8, maka skor = 4.
Jika 0 < RPTA < 8, maka skor = RPTA / 2.
Jika RPTA = 0, maka skor = 0.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
35
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.7 Upaya peningkatan suasana akademik: kebijakan tentang suasana akademik, ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, interaksi akademik antara dosenmahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan
5.8 Sikap profesional
DESKRIPTOR
SANGAT KURANG 0 (Tidak ada nilai nol)
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Ada dokumen yang lengkap tentang suasana akademik, dan dilaksanakan dengan konsisten.
3 Ada dokumen yang lengkap tentang suasana akademik, namun tidak dilaksanakan dengan konsisten.
2 Ada dokumen tentang suasana akademik, namun kurang lengkap.
1 Tidak ada dokumen tentang suasana akademik.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dukungan dana sangat memadai.
Tersedia, milik sendiri, lengkap dan dukungan dana memadai.
Tersedia cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana yang cukup memadai.
Prasarana dan sarana kurang, demikian pula dengan dukungan dana.
Tidak ada skor nol.
5.7.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).
Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.
Upaya baik, namun hasilnya baru cukup
Cukup dalam upaya dan hasilnya.
Upaya dinilai kurang dan hasilnya tidak nampak.
Tidak ada upaya
5.8 Pengembangan sikap profesional, mencakup aspek: (1) Etika kebidanan (2) Kemampuan kerjasama dalam tim (3) Hubungan bidan dengan pasien
Ada panduan yang lengkap tentang ketiga aspek, dan dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan yang lengkap tentang ketiga aspek, namun tidak dilaksanakan dengan konsisten.
Ada panduan, namun tidak lengkap.
Tidak ada panduan.
Tidak ada skor nol.
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).
SANGAT BAIK
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
36
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana.
DESKRIPTOR 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.2 Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam tiga tahun terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat)
6.2.1 Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana (= PDM)
6.2.2.1 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana). Anggaran yang diajukan diterima seutuhnya.
3 Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana). Anggaran yang diajukan tidak diterima seutuhnya.
2 Program studi hanya diminta memberikan masukan tentang perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana).
KURANG 1 Program studi tidak dilibatkan dalam perencanaan anggaran (perencanaan alokasi dan pembelanjaan dana).
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor nol.
Jika PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
Jika 33% < PDM ≤ 100%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
Jika 10 ≤ DOP ≤ 20 atau jika DOP > 20 dan PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
Jika DOP < 10, maka skor = (2 x DOP) / 5. Jika 20 < DOP < 30, maka skor = 8 – (DOP / 5). Jika DOP ≥ 30, maka skor = 2.
DOP = Dana (juta Rp) untuk
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
37
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat). 6.2.2.2 Penggunaan dana investasi (investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dll) Jika sarana dan prasarana sangat baik, maka skor pada butir ini = 4. Jika tidak, gunakan aturan di sebelah kanan.
Jika DINV ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0 < DINV < 30%, maka skor = 1 + (10 x DINV ).
Jika DINV = 0%, maka skor = 0.
Jika DPNL ≥ 3 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < DPNL < 3 juta, maka skor = 1 + DPNL.
Jika DPNL = 0, maka skor = 0.
Jika DPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < DPKM < 1.5 juta, maka skor = 1 + (2 x DPKM).
Jika DPKM = 0, maka skor = 0.
DINV = Persentase dana investasi terhadap total dana (Lihat tabel 6.2.1). 6.3 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.
6.4 Dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir.
6.3 Penggunaan dana penelitian tiga tahun terakhir. DPNL = Rata-rata dana penelitian (juta rupiah) per dosen tetap per tahun. 6.4 Penggunaan dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. DPKM = Rata-rata dana pengabdian (juta rupiah) kepada masyarakat per
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
38
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
dosen tetap per tahun. 6.5 Prasarana dan Sarana
6.5.1 Luas dan kelayakan ruang kerja dosen. Catatan: Data diambil dari kolom 3, tabel 6.3.1. Jika luas ruang rata-rata untuk dosen tetap (= jumlah luas ruang dosen tetap dibagi dengan jumlah dosen tetap) kurang dari 4 2 m , maka skor pada subbutir ini = nol.
Skor = SLRDT Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan Tridharma PT dengan baik. Untuk itu asesor diberikan kemungkinan untuk memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar 1.5.
Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT): A SLRDT = B A= a + 2b + 3c + 4d B= a + b + c + d Keterangan notasi: 2 a = Luas total (m ) ruang bersama untuk dosentetap 2 b = Luas total (m ) ruang untuk 3-4 orang dosentetap 2 c = Luas total (m ) ruang untuk 2 orang dosentetap 2 d = Luas total (m ) ruang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
39
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
untuk 1 orang dosen- tetap 6.5.2 Ketersediaan prasarana berupa ruang kuliah, tutorial, laboratorium, dll
6.5.2.1 Luas ruang kuliah per mahasiswa per sesi (= LRK) 6.5.2.2 Ruang tutorial: jumlah mahasiswa per sesi kegiatan serta kelengkapan fasilitas (misal OHP, komputer, dan sarana utama lainnya). Catatan: Jumlah mahasiswa per sesi dihitung berdasarkan luas 2 ruang 20 m . Gunakan expert judgment jika luas 2 ruangan lebih dari 20 m . 6.5.2.3 Kelayakan sarana laboratorium biomedik yang minimal berfungsi sebagai laboratorium anatomi, histologi, biokimia, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi, dan farmakologi.
6.5.3 Sumberdaya Pendidikan Klinik dan Kebidanan Komunitas.
6.5.3 Ketersediaan sarana laboratorium ketrampilan klinik. Sarana ketrampilan klinik (KDPK, ANC, INC, PNC, KB, BBL, Bayi dan Balita, Anak Pra Sekolah,
2
Jika LRK ≥ 1 m , maka skor = 4.
2
Jika LRK < 1 m , maka skor = 1 + (3 x LRK ).
Jumlah mahasiswa per sesi 8 - 10 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi 11 - 15 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi 16 - 18 orang.
Jumlah mahasiswa per sesi lebih dari 18 orang.
Sarana sangat lengkap.
Sarana lengkap.
Sarana cukup.
Sarana kurang.
Sarana laboratorium sangat lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum sangat memadai.
Sarana laboratorium lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup memadai.
Sarana laboratorium cukup memenuhi standar minimal, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup.
Sarana keterampilan klinik sangat lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum sangat
Sarana keterampilan klinik lengkap, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum cukup memadai.
Sarana keterampilan klinik cukup memenuhi standar minimal, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi
Sarana laboratorium kurang dari standar minimal, dengan rasio luas per mahasiswa per sesi praktikum kurang. Sarana keterampilan klinik kurang dari standar minimal, dengan rasio luas per
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Tidak ada skor nol. Tidak ada skor nol.
Tidak ada skor nol.
Tidak ada skor nol.
40
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR Komunitas, Kesehatan Reproduksi) yang menjamin pencapaian kompetensi sebagai bidan layanan primer dan kedaruratan emergency maternal neonatal
SANGAT BAIK
BAIK
4
3
Lebih dari satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Ada satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan atau Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
memadai.
CUKUP
KURANG
SANGAT KURANG 0
2 praktikum cukup.
1 mahasiswa per sesi praktikum kurang.
Ada satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan tidak dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Lebih dari satu RS Pendidikan Utama yang digunakan oleh satu institusi dan dilengkapi dengan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit memenuhi kebutuhan pembelajaran tahap profesi.
Tidak ada rumah sakit pendidikan
Jika RDM ≥ 13, maka skor = 1.
Jika RDM = 0, maka skor = 0.
Rasio : 1: 8 Luas 20 m2 6.5.4 Wahana Praktik 6.5.4.1 Ketersediaan RS Pendidikan RSB, Puskesmas, BPM, RB yang memenuhi persyaratan kualifikasi, jumlah dan variasi kasus , jumlah SDM sebagai sarana pendidikan klinik yang menjamin tercapainya Kompetensi bidan Indonesia.
6.5.4.2 Ratio mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap dosen/bidan pendidik klinik di RS (= RDM).
Jika 0 < RDM ≤ 5, maka skor = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Jika 5 < RDM < 13, maka skor = [47 – (3 x RDM)] / 8.
41
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 6.5.4.3 Variasi jumlah dan jenis kasus di RS Pendidikan, RSB, Puskesmas, BPM, RB, memenuhi standar kompetensi bidan dengan tingkat penanganan – 4. Expert judgment. 6.5.4.4 Komitmen institusi pelayanan kesehatan sebagai wahana praktik Penilaian secara expert judment dari aspek-aspek berikut: Komitmen ; Manajemen dan administrasi (MoU) SDM (sertifikat perceptor) Penunjang pendidikan Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan (lihat logbook) 6.5.4.5 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan harus memadai untuk menjamin tercapainya kompetensi bidan di kebidanan komunitas yang terdiri dari Gizi, KRR, Home care,
SANGAT BAIK
CUKUP
4 Variasi kasus cukup
3 (Tidak ada skor tiga)
2 (Tidak ada skor dua)
1 Variasi kasus kurang
Komitmen institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan sangat baik bagi proses pembelajaran.
Komitmen institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan baik bagi proses pembelajaran.
Komitmen institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan cukup bagi proses pembelajaran.
Komitmen institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan kurang bagi proses pembelajaran.
Tidak ada komitmen institusi pelayanan kesehatan untuk pendidikan.
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 4 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di saryankes dan dapat dimanfaatkan
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 3 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di saryankes dan dapat dimanfaatkan
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 2 program pelayanan kesehatan masyarakat tersedia di saryankes dan dapat dimanfaatkan
Ada sarana pelayanan kesehatan yang melaksanakan 1 program pelayanan kesehatan masyarakat
Tidak ada Skor 0
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG
SANGAT KURANG 0
BAIK
42
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
SANGAT KURANG 0
KURANG
comunity development
4 oleh mahasiswa
3 oleh mahasiswa
2 oleh mahasiswa
6.5.4.6 Fasilitas penunjang proses belajar mengajar di institusi pelayanan kesehatan (RS, RS Ponek, PKM, PKM Poned, RB, BPM)
Adanya 6 sarana pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh dosen/bidan pendidik klinik dan mahasiswa
Ada 4-5 dari enam fasilitas tersebut
Ada 2-3 dari enam fasilitas
6.5.5 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
6.5.5 Keberadaan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Prasarana penunjang lengkap dan mutunya baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Prasarana penunjang cukup lengkap dan mutunya cukup untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
6.6 Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tridharma PT secara efektif.
6.6.1.1 Bahan pustaka berupa buku textbook midwifery dan yang relevan dengan PS dalam 10 tahun terakhir
Jika jumlah judul 400, maka skor = 4.
Jika jumlah judul < 400, maka skor = (jumlah judul)/100.
Catatan: Untuk asesmen kecukupan : Relevan atau tidaknya jenis pustaka yang tersedia disesuaikan dengan contoh yang diberikan.
6.6.1.2 Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir.
Jika jumlah judul 150, maka skor = 4.
Jika jumlah judul < 150, maka skor = (jumlah judul)/50.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
1 tersedia di saryankes dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Hanya1 fasilitas
Prasarana penunjang kurang lengkap dan mutunya kurang baik.
Tidak ada
Tidak ada prasarana penunjang.
43
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
Untuk asesmen lapangan: Pustaka yang diperhitungkan hanyalah pustaka yang relevan. Media dari masing-masing pustaka dapat berupa hard copy, CD- ROM atau media lainnya
DESKRIPTOR 6.6.1.3 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dalam 3 tahun terakhir JIN = Jumlah judul jurnal ilmiah nasional yang lengkap dalam tiga tahun terakhir. 6.6.1.4 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional dalam 3 tahun terakhir
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika JIN ≥ 3, maka skor = 4.
Jika JIN = 2.
Jika JIN = 1.
Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap.
Jika JIN = 0.
Jika JII ≥ 1.
Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap atau tidak ada jurnal
Tidak ada skor 1.
Tidak ada skor 0.
Jika JII ≥ 2. JII = Jumlah judul jurnal internasional yang nomornya lengkap dalam tiga tahun terakhir. 6.6.1.5 Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir. JPROS = Banyaknya prosiding seminar 6.6.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya.
6.7 Sistem Informasi
6.7.1 Ketersediaan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi
SANGAT KURANG 0
SANGAT BAIK
Jika JPROS ≥ 9, maka skor = 4.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan sangat baik fasilitasnya atau ada akses ke elibrary. Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan PS
Jika 0 < JPROS < 9, maka skor = 1 + JPROS / 3.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan baik fasilitasnya.
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan cukup baik fasilitasnya.
Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan PS
Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik,
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses namun baik fasilitasnya. Kurang memadai, sehingga
Jika JPROS = 0, maka skor = 0.
Tidak ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses.
Sangat kurang, kegiatan praktikum 44
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning)
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal).
3 memiliki akses yang baik (masih memungkinkan menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal, walau terbatas).
2 namun tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum terjadwal.
KURANG 1 kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal.
SANGAT KURANG 0 praktis tidak pernah dilakukan.
6.7.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan atas aturan berikut: 1: Data ditangani secara manual 2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan 3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal (LAN) 4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas (WAN)
Skor = skor akhir.
Skor akhir = [(A x 1) + (B x 2) + (C x 3) + (D x 4)] /11 6.7.3 Kemudahan akses internet di program studi.
Jika BW ≥ 0.75, maka skor = 4.
Jika 0 < BW < 0.75, maka skor = 1 + (4 x BW).
Jika BW = 0, maka skor = 0.
BW = bandwidth ( Kbps/
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
45
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
mahasiswa).
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
46
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
7.1 Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 3 tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Jika NK ≥ 2, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 2, maka skor = (1.5 x NK) + 1 ss
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Jika PD ≥ 25%, maka skor = 4.
Jika 0% < PD < 25%, maka skor = 1 + (12 x PD).
Jika PD = 0%, maka skor = 0.
Jika NK ≥ 6, maka skor = 4.
Jika 0 < NK < 6, maka skor = 1 + (NK / 2).
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Usulan 1;7
7.1.2 Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen Cara penilaian dilakukan dengan menghitung sebagai berikut: PD = Persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen 7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS, selama 3 tahun
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
47
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Keterangan: f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS na, nb, nc dapat dilihat pada Tabel 7.1.3. Catatan: Untuk borang yang masih menggunakan tanda dalam mengisi sel-sel pada kolom 6, 7, dan 8 agar diganti dengan banyaknya dosen pada kolom 3. 7.1.4 Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir
7.2 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
Dua atau lebih karya yang memperoleh HaKI
Satu yang memperoleh HaKI
Tidak ada karya dosen tetap yang memperoleh HaKI
(Tidak ada skor satu)
(Tidak ada skor nol)
7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar =
4×na 2×nb nc f
Jika NK ≥ 1, maka skor = 4.
Jika 0 NK < 1, maka skor = (3 x NK) + 1
Jika NK = 0, maka skor = 0.
Keterangan: na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai bidang ilmu
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
48
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang sesuai bidang ilmu nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
7.3 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab.
Mahasiswa terlibat penuh, namun tanggung jawab ada pada dosen Pembina.
Mahasiswa hanya diminta sebagai tenaga pembantu.
Keterlibatan mahasiswa sangat kurang.
Mahasiswa tidak dilibatkan dalam kegiatan PkM.
7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir
Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS
Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Belum ada atau tidak ada kerjasama.
(Tadak ada skor nol)
Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah.
Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, cukup dalam jumlah.
Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, kurang dalam jumlah.
Belum ada atau tidak ada kerjasama.
(Tidak ada skor nol)
Catatan; Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.
7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Catatan;
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
49
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS.
3 Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
2 Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
1
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0
50
MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BIDAN DAFTAR ISI Halaman
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN…………………………………………… 90 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU………………………. 92 STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN……………………………………………………………………………………………… 97 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA…………………………………………………………………………………………………. 101 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK………………………………………………………... 105 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI....................................................... 108 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA………………………. 115
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
51
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran UPPSB, dan pemangku kepentingan yang terlibat
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
4 1.1.1 Kejelasan, Memiliki visi, kerealistikan, dan misi, tujuan, keterkaitan antar dan sasaran visi, misi, tujuan, yang: sasaran UPPSB, (1) Sangat dan pemangku jelas. kepentingan yang (2) Sangat terlibat. realistik. (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat. 1.1.2 Strategi Strategi pencapaian sasaran pencapaian dengan rentang sasaran: waktu yang jelas (1) dengan dan didukung oleh tahapan dokumen. waktu yang
BAIK
CUKUP
KURANG
3 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Jelas (2) Realistik (3) Saling terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni.
2 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Cukup jelas. (2) Cukup realistik. (3) Kurang terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
1 Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Tidak jelas. (2) Tidak realistik. (3) Tidak terkait satu sama lain. (4) Hanya melibatkan unsur pimpinan atau yayasan.
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas,
Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang
Strategi pencapaian sasaran: (1) tanpa adanya tahapan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor 0
(Tidak ada skor 0)
52
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran unit pengelola program studi.
DESKRIPTOR
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran unit pengelola program studi ners (UPPSB) oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
SANGAT BAIK 4 jelas dan sangat realistik (2) didukung dokumen yang sangat lengkap. Dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
BAIK
CUKUP
3 2 dan realistik jelas, dan (2) didukung cukup dokumen yang realistik lengkap. (2) didukung dokumen yang cukup lengkap. Dipahami dengan Dipahami oleh baik oleh sebagian sebagian besar sivitas sivitas akademika akademika dan dan tenaga tenaga kependidikan. kependidikan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG 1 waktu yang jelas, (2) didukung dokumen yang kurang lengkap. Tidak dipahami oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada skor 0
53
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 2.1 Tata Pamong
DESKRIPTOR 2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 5 pilar berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggun g jawab (5) adil
3 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 4 pilar berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
2 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 3 pilar berikut : (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggun gjawab (5) adil
1 Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 12 pilar berikut: (1) kredibel (2) transpara (3) akuntabel (4) bertanggu ng jawab (5) adil
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0 Tidak ada dokumen, data atau informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi.
54
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
2.2 Struktur organisasi, koordinasi dan cara kerja unit pengelola program studi
2.2 Kelengkapan dan efisiensi dalam struktur organisasi, serta dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan program-program studi di bawahnya.
2.3 Kepemimpinan unit pengelola program studi.
2.3 Kepemimpinan UPPSB memiliki karakteristik: operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik yang efektif.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4 Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien.
3
2 Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara cukup efisien (misalnya struktur ”terlalu gemuk”). Kepemimpinan UPPSB memiliki karakteristik kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
Kepemimpinan UPPSB memiliki semua karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara efisien.
Kepemimpinan UPPSB memiliki karakteristik kepemimpinan yang kuat dalam dua dari karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG 1 Struktur organisasi kurang mampu menggerakkan fungsi lembaga.
Kepemimpin an UPPSB lemah dalam karakteristik berikut: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor 0
Tidak ada skor 0
55
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 2.4 Sistem pengelolaan unit pengelola program studi
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi
DESKRIPTOR 2.4 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSB mencakup: perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan pengendalian. Hal-hal tsb dapat diverifikasi dalam dokumen Renstra Renop, sistem pengawasan, dan standar operating procedures (SOP) 2.5.1.1 Sistem penjaminan mutu: Keberadaan dan efektivitas unit pelaksana penjaminan mutu.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
4
3
2
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSB dilakukan dengan sangat baik.
Sistem pengelolaan fungsional dan UPPSB dilakukan dengan baik.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSB dilakukan dengan cukup baik.
Memiliki sistem penjaminan mutu di tingkat universitas/ fakultas yang telah sepenuhnya melakukan proses penjaminan
Memiliki sistem penjaminan mutu di tingkat universitas/ fakultas yang aktif mensosialisasikan sistem penjaminan mutu dan mulai
Memiliki sistem penjaminan mutu di tingkat universitas/ fakultas yang baru dalam tahap sosialisasi sistem penjaminan mutu.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG 1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSB dilakukan dengan kurang baik.
Memiliki sistem penjaminan mutu di tingkat universitas, namun belum melakukan sosialisasi.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada skor 0
Tidak memiliki sistem pelaksana penjaminan mutu.
56
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3 menerapkannya.
2
1
Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan sangat baik.
Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan baik.
mutu. 2.5.1.2 Memiliki standar mutu dan pelaksanaannya.
2.5.2 Status akreditasi BAN-PT untuk seluruh program studi dalam perguruan tinggi. NA = Jumlah program studi dengan status akreditasi A NB = Jumlah program studi dengan status akreditasi B NC = Jumlah program studi dengan status akreditasi C NK = Jumlah
Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan cukup baik.
Tersedia standar mutu yang lengkap, namun belum dilaksanakan.
SANGAT KURANG 0 Tidak memiliki standar mutu.
Skor = (4 x NA + 3 x NB + 2 x NC + NK + NO) / N.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
57
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
program studi yang status akreditasinya kadaluwarsa NO = Jumlah program studi yang belum terakreditasi N = Jumlah seluruh program studi = NA + NB + NC + NK + NO Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
58
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 3.1 Mahasiswa
DESKRIPTOR 3.1.1 Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dan efektivitas implementasinya dilihat dari ketersediaan sistem penerimaan mahasiswa baru dan konsistensi pelaksanaannya.
SANGAT BAIK 4 Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan dilaksanakan secara konsisten.
BAIK
CUKUP
KURANG
3 Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan sebagian besar dilaksanakan secara konsisten
2 Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan sebagian dilaksanakan secara konsisten
1 Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru namun pelaksanaan nya tidak konsisten
SANGAT KURANG 0 Tidak tersedia dokumen tentang penerimaan mahasiswa baru
Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru mencakup: (1) kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
59
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK 4
BAIK
CUKUP
KURANG
3
2
1
SANGAT KURANG 0
(4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan 3.1.2.1 Rasio mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru dalam satu tahun terakhir. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: TMBT = total mahasiswa baru transfer pada unit pengelola program studi TMB = total mahasiswa baru unit pengelola
Jika RM ≤ 0.05, maka skor = 4.
Jika 0.05 < RM < 0.30, maka skor = 4.6 – (12 x RM).
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Jika RM ≥ 0.30, maka skor = 1.
Tidak ada skor 0
60
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK 4
BAIK
CUKUP
KURANG
3
2
1
SANGAT KURANG 0
program studi RM = rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan dalam satu tahun terakhir. RM =
TMBT TMB
3.1.2.2 Persentase mahasiswa asing terhadap keseluruhan mahasiswa (=PMA).
Jika 1% ≤ PMA ≤ 5%, maka skor = 4.
Jika PMA < 1%, maka skor = 2 + (200 x PMA). Jika 5%
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Tidak ada mahasiswa asing (PMA = 0).
Tidak ada skor < 2.
Atau jika PMA ≥ 10%.
61
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 3.2 Lulusan
DESKRIPTOR 3.2. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan dan efektivitas pelaksanaannya.
SANGAT BAIK 4 Ada upaya, dilaksanakan dengan hasil sangat baik.
BAIK
CUKUP
3 2 Ada upaya, Ada upaya, dilaksanakan dilaksanakan dengan hasil baik. dengan hasil cukup.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
KURANG 1 Ada upaya, namun hasilnya kurang.
SANGAT KURANG 0 Tidak ada upaya.
62
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 4.1 Dosen tetap: Kecukupan dan kualifikasi dosen tetap, jumlah penggantian, rekrutmen serta pengembangan dosen tetap, serta upaya unit pengelola program studi dalam mengembangkan tenaga dosen tetap. Catatan: Jika penyelenggaraan program studi tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum, maka proses akreditasi tidak dapat dilanjutkan (ditangguhkan)
DESKRIPTOR 4.1.1.1 Persentase dosen tetap berpendidikan tertinggi S-3/Sp-2. KD1F = Persentase dosen tetap berpendidikan tertinggi S-3/Sp-2.
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika KD1F ≥ 60%, maka skor = 4.
SANGAT KURANG 0
Jika KD1F < 60%, maka skor = 2 + (10 x KD1F) / 3
4.1.1.2 Dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala. KD2F = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala. 4.1.1.3 Dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar.
Jika KD2F ≥ 30%, maka skor = 4.
Jika 0 < KD2F < 30%, maka skor = 1 + (10 x KD2F).
Jika KD3F ≥ 20%, maka skor = 4.
Jika KD3F < 20%, maka skor = 2 + (10 x KD3F ).
Jika KD2F = 0%, maka skor = 0.
Tidak ada skor < 2
KD3F = Persentase dosen tetap yang
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
63
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
memiliki jabatan guru besar 4.1.2.1 Jumlah dan kualifikasi dosen yang direkrut. Skor butir ini dihitung dengan cara berikut: RMD = rasio mahasiswa : dosen
Jika 7 ≤ RMD ≤ 13, maka skor = 4. Jika RMD < 7, RMD > 13, atau RDT < 3 Atau
NPS = banyaknya program studi di UPPSB
jika RDT ≥ 3 maka skor = 4
maka skor = 1 + RDT
RDT = Banyaknya rekrutmen dosen tetap per program studi dalam 3 tahun terakhir = a / NPS
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
64
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 4.1.2.2 Dosen yang tugas belajar.
SP skor untuk peningkatan kompetensi = (0.75 x b + 1.25 x c) / NPS
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika KD1F ≥ 60%, atau SP ≥ 4, maka skor = 4.
Jika KD1F < 60 % atau SP < 4, maka skor = 1 + (3 x SP) / 4
SANGAT KURANG 0
Tidak ada skor 0
4.1.2.3 Dosen yang memperoleh gelar tambahan. SG skor untuk perolehan gelar akademik = (0.75 x d + 1.25 x e) / NPS 4.1.3 Upaya UPPSB dalam mengembangkan tenaga dosen tetap yang mencakup aspek kecukupan, dan kualifikasi dalam lima tahun ke
Jika KD1F ≥ 60%, atau SG ≥ 4, maka skor = 4.
Upaya pengembangan dosen telah membuat keadaan dosen sangat baik.
Jika KD1F < 60 % atau SG < 4, maka skor = 1 + (3 x SG) / 4
Upaya pengembangan dosen telah membuat keadaan dosen baik
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Upaya pengembang an dosen telah membuat keadaan dosen cukup baik
Upaya pengembanga n dosen telah membuat keadaan dosen kurang baik
Tidak ada upaya pengembangan, padahal jumlah dosen tetapnya masih kurang memadai.
65
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan yang dibutuhkan, sebagian memiliki kualifikasi yang memadai.
Jumlah tenaga kependidikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dan tidak memenuhi kualifikasi.
SANGAT KURANG 0
depan. Acuan: UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 4.2 Kecukupan, kepantasan, dan kepatutan tenaga kependidikan.
Jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan yang dibutuhkan, dengan kualifikasi yang memadai.
Jumlah tenaga kependidikan sesuai dengan yang dibutuhkan, sebagian besar memiliki kualifikasi yang memadai.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Tidak ada skor 0
66
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 5.1 Peran unit pengelola program studi dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
5.2 Peran unit pengelola program studi dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran
DESKRIPTOR 5.1 Bentuk dukungan UPPSB dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan. 5.2 Peran UPPSB dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan proses pembelajaran.
SANGAT BAIK
BAIK
4 UPPSB sangat berperan dengan memberi fasilitas yang sangat baik, termasuk pendanaan.
3 UPPSB berperan dengan memberi fasilitas yang baik, termasuk pendanaan, walaupun tidak seluruhnya.
2 UPPSB cukup berperan dengan memberi fasilitas, namun tidak mendukung dalam hal pendanaan.
UPPSB melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem dan berkesinambun gan yang hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
UPPSB melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem namun secara insidental dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
UPPSB melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem namun secara insidental dan hasilnya belum digunakan untuk
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
CUKUP
SANGAT KURANG 1 0 UPPSB kurang UPPSB tidak berperan berperan. dalam memberi fasilitas. KURANG
UPPSB melakukan monitoring dan evaluasi secara insidental dan hasilnya belum digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Tidak ada sistem monitoring dan evaluasi.
67
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
5.3 Peran unit pengelola program studi dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif.
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2 perbaikan proses pembelajaran .
1
SANGAT KURANG 0
5.3 Peran UPPSB dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif. Bentuk dukungan dapat berupa: (1) kebijakan tentang suasana akademik jelas, (2) menyediakan sarana dan prasarana (3) dukungan dana yang cukup (4) kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Skor = skor akhir
68
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
pengembangan perilaku kecendekiawanan. Setiap subbutir dinilai dengan gradasi: 4: sangat baik 3: baik 2: cukup 1: kurang Skor akhir = Jumlah nilai subbutir dibagi 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
69
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 6.1 Pembiayaan
DESKRIPTOR 6.1.1 Dana yang diterima oleh UPPSB dapat berasal dari: a. Mahasiswa b. Usaha sendiri c. Pemerintah pusat/ daerah/yayasan d. Sumber lain
Sumber dana: Sumber dan kecukupan dana, upaya institusi dalam menyikapi kondisi pendanaan saat ini dan upayaupaya penanggulangannya jika terdapat PDM = persentase kekurangan. dana yang berasal dari mahasiswa
.
6.1.2 Kecukupan dan upaya pengembangan dana yang diperoleh UPPSB
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Untuk PTN jika PDM ≤ 33%, maka skor = 4.
Jika PDM > 33%, maka skor = [334 – (200 x PDM)] / 67.
Tidak ada skor <2
Untuk PTS jika PDM ≤ 66%, maka skor = 4.
Jika PDM > 66%, maka skor = [134 – (100 x PDM)] / 17.
Tidak ada skor <2
Jumlah dana mencukupi seluruh keperluan operasional dan pengembangan
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional, dan sebagian pengembangan.
Upaya dan
Upaya dan
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional, dan sebagian kecil pengembang an. Upaya dan
Jumlah dana mencukupi keperluan operasional saja.
Tidak ada keperluan yang tercukupi.
Upaya dan
Tidak ada 70
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
6.2 Sarana
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 hasilnya sangat baik.
3 hasilnya baik
2 hasilnya cukup.
6.2.1 Kecukupan, ketersediaan, akses dan kewajaran sarana di tingkat UPPSB.
Sarana lengkap untuk kegiatan Tridharma PT dan mudah diakses oleh program studi.
Sarana lengkap untuk kegiatan Tridharma PT namun kurang mudah diakses oleh program studi.
Sarana hanya Sarana sangat cukup untuk kurang. kegiatan pengajaran saja.
Tidak ada sarana.
6.2.2.1 Investasi untuk pengadaan sarana dalam tiga tahun terakhir dibandingkan dengan kebutuhan saat ini.
Sangat memadai, sehingga tidak hanya untuk pengadaan sarana pendukung proses pembelajaran, juga untuk sarana kegiatan ekstra kurikuler.
Memadai, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Cukup, untuk pengadaan sarana minimal.
Sangat kurang.
Tidak ada investasi.
6.2.2.2 Rencana investasi untuk pengadaan sarana
Rencana investasi untuk sarana sangat
Rencana investasi untuk sarana realistik,
Rencana investasi untuk sarana
Rencana investasi untuk sarana tidak
Tidak ada rencana investasi.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
1 hasilnya kurang.
SANGAT KURANG 0 upaya.
71
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4 realistik, didukung dengan kepastian dana yang memadai.
3 didukung dengan kepastian dana tetapi masih terbatas.
2
1
6.3.1 Mutu dan kecukupan akses prasarana yang dikelola UPPSB untuk keperluan PS.
Prasarana lengkap untuk kegiatan Tridharma PT dan mudah diakses oleh program studi.
6.3.2.1 Investasi prasarana oleh UPPSB selama tiga tahun terakhir.
Sangat memadai untuk kegiatan intra dan ekstra kurikuler. UPPSB sangat baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh
Prasarana lengkap untuk kegiatan Tridharma PT namun kurang mudah diakses oleh program studi. Memadai untuk kegiatan intra kurikuler saja.
dalam lima tahun ke depan.
6.3 Prasarana: mutu dan kecukupan akses serta rencana pengembangannya
6.3.2.2 Rencana pengembangan prasarana oleh UPPSB dalam lima tahun ke depan.
UPPSB baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, dan didukung oleh
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0
cukup realistik, walau harus menentukan prioritas karena keterbatasan dana. Prasarana hanya cukup untuk kegiatan pengajaran saja.
realistik.
Prasarana sangat kurang.
Tidak ada prasarana
Cukup, untuk pengadaan prasarana minimal.
Sangat kurang.
Tidak ada investasi.
UPPSB cukup baik dalam perencanaan pengadaan prasarana,
UPPSB kurang baik dalam perencanaan pengadaan prasarana
UPPSB tidak memiliki perencanaan pengadaan prasarana
72
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
6.4 Sistem informasi
DESKRIPTOR Jika prasarana yang ada dinilai sangat baik untuk kegiatan Tridharma PT (skor butir 6.3.1 = 4), maka skor butir ini = 4. Jika tidak, gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan. 6.4.1.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan UPPSB dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning, e-library, dll.)
SANGAT BAIK
BAIK
4 dana yang memadai sehingga memungkinkan memiliki prasarana yang lengkap.
3 dana yang cukup memadai.
2 namun terhambat masalah dana sehingga harus menentukan prioritas.
Tersedia komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas elearning yang digunakan secara baik, dan akses online ke koleksi perpustakaan.
Tersedia komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning namun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan dapat diakses secara on-line namun masih ada
Sebagian dengan komputer, namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Jumlah dan jenis software masih kurang. Koleksi perpustakaan dikelola dengan komputer yang tidak
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
CUKUP
KURANG 1
Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer stand alone, atau secara manual.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada skor 0
73
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
6.4.1.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan UPPSB dalam proses administrasi (akademik, keuangan, personil, dll.).
SANGAT BAIK
BAIK
4
3 kendala dalam kecepatan akses.
2 terhubung jaringan.
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan sangat cepat.
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan lokal, dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan cukup cepat.
Dengan komputer, tanpa jaringan dan software basis data yang cukup.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
CUKUP
KURANG 1
Secara manual.
SANGAT KURANG 0
Tidak ada skor 0
74
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara berikut: Untuk setiap jenis data, diberi pembobotan sbb: 1: Data ditangani secara manual 2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan 3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan lokal (Local Area Network, LAN) BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Skor = skor akhir.
Tidak ada skor 0
75
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan luas (Wide Area Network, WAN) Sehingga Skor akhir = (A 1)+(B 2)+(C 3)+(D 4) 12
6.4.3 Rencana/ strategi pengembangan sistem informasi jangka panjang: mempertimbangka n perkembangan teknologi informasi, dan komitmen unit pengelola program studi dalam hal pendanaan.
Ada rencana pengembangan, sudah memperhitungkan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat didukung dengan pendanaan yang memadai.
Ada rencana pengembangan, sudah memperhitungkan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat, namun masih terbatas dengan pendanaan.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Ada rencana Rencana pengempengembangan bangan, tidak jelas. cukup sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Tidak ada rencana pengembangan.
76
STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 7.1 Penelitian: banyaknya kegiatan, total dana penelitian, dan upaya pengembangan kegiatan penelitian
DESKRIPTOR 7.1.1.1 Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun).
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Jika RP ≥ 1, maka skor = 4.
Jika 0 < RP < 1, maka skor = 1 + (3 x RP)
Jika RP = 0, maka skor = 0.
Jika RDP ≥ 3 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < RDP < 3 juta, maka skor =1 + RDP
Jika RDP = 0, maka skor = 0.
RP = Rata-rata jumlah judul penelitian per dosen per tiga tahun 7.1.1.2 Besar dana penelitian (dalam juta rupiah)
RDP = Rata-rata besar dana penelitian per dosen per tahun
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
77
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR 7.1.2 Jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap UPPSB
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
Jika SKI ≥ 9, maka skor = 4
SANGAT KURANG 0
Jika SKI < 9, maka skor = ( 4 x SKI) / 9
SKI = [NA+ 2 NB + 3 (NC + ND) + 4 NE + 5 NF + 7 NG] / NDT NDT = Jumlah dosen tetap UPPSB 7.1.3 Upaya pengembang an kegiatan penelitian oleh UPPSB
Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.
Ada upaya dan efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Ada upaya dan cukup efektif untuk meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.
Ada upaya, tapi tidak efektif (jumlah penelitian berkurang dari tahun sebelumnya).
Tidak ada upaya.
78
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN 7.2 Pengabdian kepada masyarakat (PkM): banyaknya kegiatan, total dana PkM, dan upaya pengembangan kegiatan pelayanan/pengabdi an kepada masyarakat
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM.
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
Jika RPkM ≥ 0.5, maka skor = 4.
Jika 0 < RPkM < 0.5, maka skor = 1 + (6 x RPkM).
Jika RPkM = 0, maka skor = 0.
Jika RDPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4.
Jika 0 < RDPKM < 1.5 juta, maka skor = 1 + (2 x RDPKM).
Jika RDPKM = 0, maka skor = 0.
RPkM = Rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per 3 tahun. 7.2.1.2 Besar dana PkM. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: RDPKM = Rata-rata besar dana PkM per dosen per tahun
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
79
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
BAIK
CUKUP
KURANG
4 Ada upaya dan sangat efektif meningkatkan jumlah kegiatan PkM dan dananya.
3 Ada upaya dan efektif meningkatkan jumlah kegiatan PkM, namun dengan dana yang relatif terbatas.
2 Ada upaya, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan jumlah kegiatan PkM.
1 Ada upaya, tapi tidak efektif (jumlah kegiatan PkM berkurang dari tahun sebelumnya).
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam Catatan; jumlah. Semuanya Tingkat kecukupan relevan dengan bergantung pada bidang keahlian jumlah dosen tetap PS. PS.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di dalam negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian
Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di dalam negeri.
7.2.2 Upaya pengembangan.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.
SANGAT BAIK
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
SANGAT KURANG 0 Tidak ada upaya.
Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama
80
HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN
DESKRIPTOR
SANGAT BAIK
BAIK
CUKUP
KURANG
4
3
2
1
SANGAT KURANG 0
Sangat sedikit kerjasama dengan lembaga di luar negeri.
Belum ada atau tidak ada rencana kerjasama
besar relevan dengan bidang keahlian PS. 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Semuanya relevan Catatan; dengan bidang Tingkat kecukupan keahlian PS. bergantung pada jumlah dosen tetap PS
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, cukup dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Ada kerjasama dengan institusi akademik atau profesional di luar negeri, kurang dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
81
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN Skor No.
1
2
Makna Aspek Penilaian Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri a. Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, crossreference.
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap, dengan kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi dengan cross-reference antar semua komponen evaluasidiri Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang sangat memadai.
Laporan disusun dengan jelas, didukung oleh data dan informasi yang cukup lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan kurang jelas, ada cross-reference antar beberapa komponen evaluasi-diri
Laporan kurang jelas, data dan informasi kurang lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak jelas, kurang ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang cukup memadai.
Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode tanpa menggunakan metode kualitatif dan sangat sedikit metode kuantitatif. kuantitatif.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.
b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi yang relevan. Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri. a. Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Laporan tidak jelas, data dan informasi tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan, tidak ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik.. 82
Skor No.
Makna
Aspek Penilaian b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi. c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik.
3
d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis. Strategi pengembangan dan perbaikan Program a. Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada. b. Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada. c. Kelayakan dan kerealistikan strategi dan sasaran yang ingin dicapai.
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis. Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan benar.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara cukup tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis. Penempatan aspek di dalam komponen SWOT telah dilakukan dengan benar dari 85% s.d. 99%.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis. Penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar dari 70% s.d. 84%.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat. Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat, berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada. Program studi menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara tepat, berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program kurang tepat, meskipun didasarkan pada hasil analisis situasi dan kondisi yang ada. Program studi menunjukkan cara yang kurang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program tanpa didasari hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menerapkan strategi yang sangat layak dan sangat realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistik
Program studi menerapkan strategi yang layak dan realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program yang layak dan realistik pula.
Program studi menunjukkan cara yang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Kurang dari 70% penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar.
Program studi menunjukkan cara yang tidak jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan yang kurang layak dan kurang strategi yang tidak layak dan realistik untuk mencapai sasaran tidak realistik untuk mencapai pengembangan program. sasaran pengembangan program. 83
Skor No. Aspek Penilaian
Makna
4
3
2
1
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
pula. 4
Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu).
Laporan menunjukkan analisis keseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, komprehensif, tetapi tidak sistemik. b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen komponen evaluasi-diri. tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Bidan 2013
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasidiri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif dan sistemik.
Laporan tidak menunjukkan analisis yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar tergambarkan dengan kurang jelas. komponen tergambarkan dengan tidak jelas.
84