KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Komisi Pernilihan Umum Kabupaten Purbalingga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabtlitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) .
afrikan, SE 195907091985031003
1
DAFTAR lSI
Hal Kata Pengantar Daftar lsi Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laporan Operasional IV. Laporan Perubahan Ekuitas V. Catatan Atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas F. Pengungkapan Penting Lainnya VI. Lampiran dan Daftar
1
2 3 4
6 7 9 10 11 22 29
38 44 46
2
Komisi Pemilihan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Umum Kabupaten
Purbalingga Purbalingga
Jalan Kalikajar KM02 Kaligondang Purbalingga Telepon : (0281) 896506, Faximile: (0281) 892071
PERNYATAAN TANGGUNG ,AWAB
Laporan Keuangan Tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Januari 2016
3
RINGKASAN
LAPORAN
KEtlANGAN
Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi : 1 Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi pendapatan Negara pada TA 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 66.021.440,- dari estimasi Pendapatan-LRA Sebesar Rp 0,Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp.14.380.445.214 atau mencapai 87 % dari alokasi anggaran sebesar Rp. 16.485.976.000. 2 Neraca Neraca menggambarkan posisi keuangan ekuitas pada 31 Desember 2015. Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. Rp. 199.994.550; Piutang [angka Panjang (neto) sebesar Rp. O. Nilai Kewajiban 1.914.801.424.
dan
Ekuitas
entitas
mengenai
aset, kewajiban,
dan
dan disajikan sebesar Rp. 1.921.517.578 1.721.523.028; Aset Tetap (neto) sebesar (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya
masing-masing
sebesar
Rp. 6.716.154
dan
Rp.
3 Laporan Operasional Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplusjdefisit dari operasi, surplusjdefisit dari kegiatan nonoperasional, surplusjdefisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplusjdefisit-LO, yang diperIukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 0, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 14.451.845.866 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp. -14.451.845.866. SurplusjDefisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masingmasing sebesar Rp. 66.021.440 dan sebesar Rp. 0 sehingga entitas mengalami DefisitLO sebesar Rp. -14.385.824.426.
4
4 Laporan
Perubahan
Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp.1.985.883.076 dikurangi Defisit-Lf)sebesar Rp.-14.385.824.426 kemudian ditambah dengan Penyesuaian Nilai Aset senilai Rp. 319.000 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 14.314.423.774 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp.1.914.801.424.
5 Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan basis akrual.
5
I. LAPORAN REALlSASl ANGGARAN
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2015 DAN 2014 (Do/am Rupiah)
Catatan Uraian
TA2015 Realtsasl
Anggaran
%thd Angg
TA2014 Reallsasi
PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak
8.1
JUMLAH PENDAPATAN
. .
66.021.440
.ONlO!
4.943.121 4.943.121
66.021.440
8.2
BELANJA Belanja Pegawai
B.3
897.736.000
895.958.305
99,80
850.710.278
Belanja Barang
B.4
635.743.000
528.888.454
83,19
25.062.127.673
8elanja Modal
8.5 8.6
6.200.000
6.140.000
99,03
58.510.000
8.7
14.946.297.000
12.949.458.455
16.485.976.000
14.380.445.214
Belanja Bantuan Sosial
-
Hibah Belanja 8arang JUMLAH BELANJA
. 87,23
25.971.347.951
6
II.NERACA Komisi Pemiliban Umum Kabupaten Purbalingga NERACA PER 31 Desember 2015 DAN 31 Desember 2014 (Dalam Rupiah) Uraian
Catatan
Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1 C.2
2014
2015
ASET AsetLancar Persediaan Jumlab Aset lancar
-
-
1.721.523.028 1.721.523.028
1.722.273.028 1.722.273.028
ASETTETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.3 C.4 C.5 C.6 C.7
Jumlah Aset Tetap
-
-
1.165.808.200 137.970.000
199.994.550
1.059.696.200 137.970.000 500.000 (931.456.152) 266.710.048
81.944.000 (81.944.000)
81.944.000 (81.944.000)
-
-
1.921.517.578
1.988.983.076
-
-
6.716.154 6.716.154 6.716.154
3.100.000 3.100.000 3.100.000
1.914.801.424 1.914.801.424 1.921.517.578
1.985.883.076 1.985.883.076 1.988.983.076
(1.103.783.650)
ASET LAINNYA Aset Lain-lain Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
C.8 C.9
[umlah Aset Lainnya JUMLAHASET
KEWAJIBAN Kewajiban [angka Pendek Uang Muka dati KPPN Utang Kepada Pihak Ketiga
C.I0 C.11
Jumlah Kewajiban [angka Pendek ,UMLAH KEWA,IBAN
EKUITAS DANA Ekuitas Jumlah Ekuitas Dana JUMLAH KEWAJlBAN DAN EKUITAS
C.11
7
Ill. LAPORAN OPERASlONAL Komisi Pemilihan Umum Kabupaten LAPORAN OPERASIONAL
Purbalingga
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2015 DAN 2014
[Dalam Rupiah)
':'"
Uraian
Catatan
2014
2015
KEGIA TAN OPERASIONAL PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak
0.1
0 0
0.2 0.3 0.4
895.958.305 149.200.454 11.638.287.363 78.696.199 408.578.340 1.208.269.707 72.855.498 14.451.845.866 (14.451.845.866)
)UMLAH PENDAPATAN
-
BEBAN Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Barang dan [asa Behan Pemeliharaan Beban PerjaJanan Dinas IBeban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat Behan Penyusutan dan Amortisasi
0.5 0.6 0.7 0.8
)umlab Beban SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATANOPERASIONAL KEGIATAN NON OPERASIONAL
0 0 0 0 0 0 0
0
0.9
Pelepasan aset Non Lanear
.
0
Surplus/Defisit
Penyelesaian Kewajiban [angka Panjang
.
0
Surplus/Defisit
dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
66.021.440 66.021.440 (14.385.824.426)
0 0
0 0 0
0
0 (14.385.824.426)
0 0
Surplus/Deflsit
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATANNON OPERASIONAL SURPLUS (DEFISIT ) SEBELUMPOS LUAR BIASA POS LUAR BIASA Pendapatan PNBP Beban Perjalanan Dinas Beban Persediaan SURPLUS / DEFJSIT LO
0.10
0
0 0
9
IV. LAPORAN PERU BAHAN EKUITAS Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Purbalingga
LAPORAN PERUBAHAN EKUIT AS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2015 DAN 2014 (Dolom Rupiah)
Uralan
Catatan
,
2015
2014
EKUJTAS AWAL
E.1
1.985.883.076
-
SURPLUS/ DEFISITLO
E.2
(14.385.824.426)
-
PENYESUAJANNILAI TAHUN BER}ALAN
E.3
319.000
-
Penyesuaian Nilai Aset
319.000
LAIN-LAIN KOREKSI ATAS BEHAN
-
-
KOREKSI LAIN-LAIN -- HJBAHMASUK/KELUAR
-
-
[umlah Lain-lain TRANSAKSIANTAR ENTITAS
E.4
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS
E.S
EKUITAS AKHIR
E.6
14.314.423.774
-
(71.081.652) 1.914.801.424
-
10
'.
. A. Dasar Hukum. A.
Eniitas dan Rencana Strategis
PEtfJELASAN
1.
~ ~ - ~ V. CATATA~AT~S LAPORAN KEUANGA~
UMUM
Proel1 dan Kebijakan Teknis Kabupaten Purbalingga
Komisi Pemilihan Umum
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga merupakan penyelengggaran pemilu di tingkat kabupaten yang bersifat permanen, nasional, tetap dan mandiri sebagaimana tercantum dalam UUnomor 22 TOOun2007 tentang PenyelenggaraPemilu. Sifat nasional mencerminkan bahwa wilayah kerja dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilu mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sifat tetap menunjukkan KPU sebagai lembaga yang menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa jabatan tertentu. Sifat mandiri menegaskan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu bebas dari pengaruh pihak manapun. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, KomisiPemilihan Umum telah menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai. Rencana strategis tersebut berbasis pada visi, misi, tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 63jKptsjKPUjTAHUN 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum TOOun 2015-2019. Secara prinsip, renstra tersebut disusun untuk memberi arah gerak langkah institusi sehingga dapat dikerjakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Untuk mewujudkan tujuan di atas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga berkomitmen dengan visi Terwujudnya KomisiPemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Mandiri, Profesionaldan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBERdan JURDIL. Untuk mewujudkan visi tersebut mempunyai misi sebagai berikut:
Komisi Pemilihan Umum
Membangun SDM yang berkompeten sebagai menciptakan PenyelenggaraPemiluyang Profesional
upaya
Menyusun regulasi dibidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progresif dan partisipatif Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilihn yang berkelanjutan
11
Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu
Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel serta aksesable Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi terse but, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah Terwujudnya lembaga KPU yang kompetensi, kredibilitas, dan menyelenggarakan pemilu
memiliki integritas, kapabilitas dalam
Terselenggaranya Pemilu perundangan yang berlaku
dengan
sesuai
peraturan
Meningkatnya partisipasi politik pelaksanaan demokrasi di Indonesia
masyarakat
Meningkatnya dalam Pemilu
untuk
kesadaran
masyarakat
dalam
berpartisipasi
Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel dan aksesable
12
·
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
-
A.
- ----
-
2.
Pendekatan
--
-
-
-
~
- --
v.
Penyusunan
. --
-
'
-
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAl)yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian NegaraJLembaga. SAl terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAlBA)dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAl dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK -BMNadalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajeriallainnya.
Basis Akuntansi
A. 3. Basis Akuntansi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
13
--~--_ -, -~.~-- " . -_ ..• _--- -' -_,-"
-
• -
-. :_-,:------:_-_...
- -
-
Dasar
..
- -- - ~~-"'~--,,---.
_.
A. 4.
_-,; ~ ~--:-.:..._:!":- -_ - --.._ ....
__ • _ __ _ ...::..-. J__ ~ __""
_"
')1..
Dasar Pengukuran
Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan KomisiPemilihan Umum Kabupaten Purbalingga dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dieatat sebesar pengeluaranjpenggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajibandieatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan Akuntansi
A. 5.
Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengaeu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga yang merupakan entitas pe1aporan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidahkaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakanakuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan KomisiPemilihan Umum Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut:
14
~--
PendapatanLRA
....
--
.... --_
-.._
...
__
..... -~
..
_
... -.""
....
~.._.~_._
.......
i"
.....
-
(1). Pendapatan - LRA Pendapatan-LRAdiakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
PendapatanLO
(2). Pendapatan - LO
Pendapatan-LOadalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Akuntansi pendapatan- LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan penge1uaran). Pendapatan pendapatan.
Belanja
disajikan
menurut
klasifikasi
sumber
(3). Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Be1anja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran me1alui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pe1ayananPerbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomijjenis belanja dan se1anjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
lS
~~?------.
.....
;< ....-~-.
~::---.z: -':"-':;:"-~~:;_: - .-;--
~_:_
Beban
:v~o:......_
~_ ------~-~~-•.
-
-~--
- __
•••
-
-
.. --
;:;~;..,.~V~.CATATA~~r AS LAPOR
• _ ~
- ~
- ._
~
....7.._~
~'~~.~'"J< ~
'.'
- -. --:.. ••..
.&."!'~-::
(4). Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomifjenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset
(5). Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lanear, Aset Tetap, Piutang J angka Panjang dan Aset Lainnya. AsetLanear
a.
Aset Lanear Kas disajikan di neraea dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraea dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraea. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dieatat sebesar nilai nominal. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan /Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan I atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukurn tetap. b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban seeara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal
16
--------------------------------~--
- ~----.-
-
- -
- __ --- - -
_ - ---V.CATATANATASLAPORANKElJ
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
Belum dilakukan pe1unasan s.d tanggal jatuh tempo
0/5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
10%
Satu bulan terhitung sejak Diragukan tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan Macet
100% 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/ Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian LancarTPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: ..; harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; ..; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
17
v
AsetTetap
b.
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperolehdengan cara lainnya.
AsetTetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sarna dengan atau lebih dari Rp300.000 (tigaratus ribu rupiah); b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sarna dengan atau lebih dari RplO.OOO.OOO (sepuluhjuta rupiah); c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalanjirigasijjaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksiperpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasike Aset Lain-Lainpada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMNjBMD.
18
-
-
Penyusutan AsetTetap
... -
-- - ~
-
c.
,_
""' _. - . ~ - .... -- ~-..- ..,.~.-.... ~V. CATATAN ATAS LAP.OMN":KfU ~
--
-
Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a) Tanah; b) Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);dan c) Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat danj atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59jKMK.06j2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum berikut:
tabel
masa
manfaat adalah sebagai
PenggolonganMasa Manfaat Aset Tetap KeIompok AsetTetap Peralatan dan Mesin Gedungdan Bangunan Jalan, Jaringan dan lrigasi AsetTetap Lainnya( AlatMusuk Modem)
MuaManfaat
2 s.d 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun
19
.,__
...-
-
--
-.-
,,--
.
-
-"-""-'---"'--.~'~-"'-~~~.--------.--,-----~--. :-7'-,,:"', ~
Piutang Jangka Panjang
d.
•
.._-
-_-~
----·N:CATATAN ATAS LAPORA.~ KEUANGAN ~J~~-:: _~
•
-
_-'
:c',
~
:_~:;-_
.'
,.
_.~ ....
~
__
Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkanj dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA),Tagihan Tuntutan PerbendaharaanjTuntutan Ganti Rugi (TPjTGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
AsetLainnya
e.
Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan),dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB)disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATBdengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban
(6) Kewajiban Kewajibanadalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajibanjangka pendek dan kewajibanjangka panjang. a. KewajibanJangka Pendek
20
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan UtangJangka Pendek Lainnya. b) KewajibanJangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas
(7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Implementasi Akuntansi Pemeriniah:
Berbasis A1crual Pertama Kali
(8) ImplementasiAkuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasitersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada rreraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasimenjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang pertama.
21
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
B.
PENJELASAN ANGGARAN
ATAS
POS-POS
LAPORAN
REALISASI
Selama periode berjalan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DTPA) dari DIPAawal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut: 2015 Uraian
Anggaran Setelah Revisi
Anggaran Awal
-
Jumlah Pendapatan
-
Belanja Belanja Pegawai
860.717.000
897.736.000
Belanja Barang
536.669.000
635.743.000
Belanja Bantuan Sosial
-
-
Belanja Modal
-
6.200.000
1.397.386.000
1.539.679.000
Jumlah Belanja
-
Realisasi
Pendapatan Rp. 66.021.440.
B.
1.
Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 66.021.440 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 0. Pendapatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga terdiri dari Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:
22
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Rincian Anggaran dan BeZanja TA 2015
2015 Uraian Anggaran Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total Belanja Kotor
Realisasi
% RealAngg.
897.736.000
895.960.271
99,80
15.582.040.006
13.478.346.909
83,19
6.200.000
6.140.000
99,03
16.485.976.000
14.380.447.180
87,23
Pengembalian
1.966
Jumlah
16."85.976.000
14.380.445.214
87,23
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
18.000.000.000 16.000.000.000 14.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000
• Anggaran
6.000.000.000 • Realisasi
4.000.000.000 2.000.000.000
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Modal
24
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAI'\
Dibandingkan dengan TA 2014, Realisasi Belanja TA 2015 mengalami penurunan sebesar -44,63 % dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain: 1.
Anggaran yang diperoleh hanya anggaran kegiatan rutin , sedangkan TA 2014 terdapat anggaran tahapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden
2.
Anggaran Pilkada serentak merupakan anggaran Hibah dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang hanya dicatatkan dalam DIPA Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 Nalk/
Uralan
ReaU· .. l TA 2015
ReaU· .. l TA 2014
Tunm %
Belanja Pegawai
Rp
Belanja Barang
Rp
850.710.278
Rp
13.478.346.909 Rp
25.062.127.673
Belanja Bantuan Sosial
Rp
- Rp
Belanja Modal
Rp
Jumlah
Belanja PegawaiRp. 895.958.305.
B. 3.
Rp
895.958.305
6.140.000
Rp
14.380.445.214 Rp
5,32 -46,22 - #DIV/OI
58.510.000
-89,51
25.971.347.951 -44,63
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 895.958.305 dan Rp. 850.710.278. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS),dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Kenaikan Belanja Pegawai disebabkan karena adanya kenaikan Pangkat 6 Orang PNS di Lingkungan KPUKabupaten Purbalingga dan kenaikan 6 persen gaji pokok yang ditetapkan pemerintah serta penambahan anggota keluarga dari PNS
2S
V. CATATAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Perbandingan BeZanja Pegawai TA 2015 dan 2014 lIalkl
Uraian
Reau· .. t TA 2015
Realises{ TA 2014 Turun %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
547.960.271
475.911.058
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS
348.000.000
374.800.000
15,14
Belanja Honorarium
-
-
Belanja Lembur
-
- #DIV 10!
Belanja Vakasi
-
-
Jumlah Belanja Kotor
895.960.271
Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah
1.966 895.958.305
850.711.058 780 850.710.278
5,32
BeZanja B. 4. Belanja Barang Barang Rp. Realisasi Belanja Barang TA 2015 dan 2014 adalah masing-masing 13.478.346.9 sebesar Rp. 13.478.346.909 dan Rp. 25.062.127.673. Realisasi 09. Belanja 8arang TA 2015 mengalami kenaikanypenururian -46 % dari
Realisasi Belanja 8arang TA2014. Hal ini antara lain disebabkan oleh berkurangnya hampir semua komponen belanja barang karena pada tahun 2014 terdapat kegiatan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden meskipun ada kegiatan tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2015.
26
a
·ue}{.rn~ueW }{BP!l Bpe~nrrw;)d uedBqel uenp;)d;)}{ }{mun repow Bfuel;)q ~B~Ore lPlo tre~qBq;)S!P+roz V.Lue~3uq>ueqW % 06 . .resaqos tretrn.mtrad ~re3u;)w S 1Ol V.LBpBd repow Bfuel;)9 !SBS!re;)~ '!SUBlun}{B opotrad mBS !-lBP t{!q;)l lBBJUBWtroqtnatn 3ueA BAUU!Bll;)sB trap dBl;)l l;)sB uetPIO.l;)d }{nlUn ue.rn~ue ue.rnnp3u;)d ue}{BdnJ;)w repow Bfuel;)9
'000'0IS'8S 'd~ uep 000'Ot1'9 'd~ .resaqas 3li!SBW-3~BW qerepB +toz uep S10l V.L repow Bftrel;)9 !SBS!re;)~ repow Bfuel;)9
's
'g
8L.9·zeresose
606·9t>£·SL.V·81
-
-
~ue.rng BfuePH ue!reqW;)~U;)d
(~~'917)
8L.9·zzr 'e;90'S0
606·9v8·8L.v·81
JOlO)!Bfuel;)9 qeymnr
IO/J\la#
-
191"L.88·L.S£·1
(68'~S)
OSL.·S9e;· L.98
0t>£·8L.S·80i7
(171.'17)
8e;8'089'18
661·09L.·L.L.
(8£'96)
SOO'616'888'1
i76£'919'99
(~~'9t»
(617'817) S80' TL.S·8L.0·00
S00·60S·0L.£·11
(6S'1)
06S'Si7S'L.61
% 1I1lmJ,
SSO·1i7L.·000
,_ail-a
.,lK YJ,
,--,,-a
SIK YJ,
UBBW;)sJ;)d ~ue.rng Bfuel;)9 !-l;)3;)Nmerea ueuerefJ;)d Bfuel;)9 UBB.rnl{!l;)W;)dBfuepg BSBr Bfuel;)9 reUO!SBJ;)dO UON3ue.rng Bfuel;)9 reUO!SB.l;)dO ~ue.rng Bfuel;)9 1IWJ1UQ
/J[J'811 p. I 00 uop 5I 00 V.LiJuvJ.vg V(UVIClguviJU!puvqJ.Clcl
NV~N\fn3:}I NVlJOdV1 SV.LVNV.LV.LVJ ",\
'000 'Of?t '9
'dC/ TDpoJV v(UVZ<'1g
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 UralaD
Reali'ast TA 2015
Realhal
Nalk/ Tunm
TA 2014
%
Belanja ModalTanah
-
Be1anjaModal Peralatan Dan Mesin
58.510.000
6.140.000
#DIV/OI
(90)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja ModalJalan, Irigasi dan J aringan
-
-
-
- #D1V/OI
Belanja Modal Lainnya
-
-
Jumlah Belanja Kotor Pengembalian
(90)
58.510.000
6.140.000
#DIV/OI
-
-
Jumlah
B.
58.510.000
6.140.000
#OfV/OI
(90)
6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2015 adalah sebesar Rp. 6.140.000, mengalami penurunan sebesar -90 % bila dibandingkan dengan realisasi TA2014 sebesar Rp. 58.510.000. Belanja modal pada Tahun Anggaran 2015 meliputi belanja Brankas sebesar Rp 4.000.000,- dan dua Hard Disk masing-masing Rp 1.090.000,- dan Rp. 1.050.000,Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 UralaD
Realisut
TA 2015
Balkl Tunm
Realisast TA 2014
%
- Peralatan
58.510.000
6.140.000
-
- Mesin Jumlah Belanja Kotor
Jumlah
- #DN/OI
58.510.000
6.140.000
Pengembalian
-
-
6.140.000
-90
58.510.000
-90
28
V. CATATAN
Kasdi Bendahara Pengeluaran
Rp. O.
c.
PENJELASAN
C.
1
ATAS LAPORAN KEUANGAN
ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negaraper tanggal neraea. Rineian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut: Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Keterangan
Persediaari
2014
2015
Tunai
-
-
RekeningBank No.007401000
-
-
Kuitansi UP Belum di SPJkan
-
Jumlah
-
-
C.
2
Persediaan
Rp. 1.721.523.028. Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar Rp. 1.721.523.028 dan Rp. 1.722.273.028. Persediaan adalah aset lanear dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/ atau untuk dijual, dan/ atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.Rineian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Persediaan
Jenis
2014
2015
Barang Konsumsi
-
750.000
Barang Untuk Pemeliharaan
-
-
1.830.308
1.830.308
1.719.692.720
1.719.692.720
1.721.523.028
1.722.273.028
Persediaan untuk diserahkan Persediaan Lainnya Jumlah
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
29
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanah Rp. O.
c.
3
Tanah
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga masih belum memiliki tanah dan gedung untuk kegiatan operasional kantor. Sampai saat iru KPU Purbalingga masih menempati dan menggunakan tanah dan gedung kantor m.ilik Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Pinjam Pakai dengan Nomor surat : 030/0126/2014 - Nomor : 002.1/Seskab/012.329398/I/2014 dan untuk tahun 2015 ini surat pinjam pakai belum diterbitkan yang baru dikarenakan masih dalam proses di Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 Mutasi Tambah
-
Pembelian
-
-
Mutasi Kurang
-
Penyitaan Pengadilan
-
-
Saldo Per 31 Desember 2015
Rinci Clansaid0 Tan ah per 31 Desember 2015 a dalah seb agar. berik u:t
Nilai
No
Luas
-
-
-
-
0
0
0
-
Lokasi
Jumlah
-
30
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Peralatan dan MesinRp. 1.165.80.8.20.0..
C.
4
Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp. 1.165.808.200 dan Rp. 1.059.696.200. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Peralatari dan Mesin
Saldo NilaiPerolehan per 31 Desember 2014 Mutasi Tambah
1.059.696.200 106.112.000
Pembelian
6.140.000
HibahBarang
99.472.000
KoreksiTambah
500.000
Mutasi Kurang
-
Penghentian dari Penggunaan Saldo per 31 Desember 2015 Akumulasi Penyusutan sd 31 Des 2015 NilaiBuku per 31 Des 2015
-
1.165.808.200 (1.074.809.950) 90.998.250
Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa: a. Hibah kendaraan roda 4 dari KPUPusat dan b. Pembelian komputer unit peralatan komputer Rp. 2,140,000,-; dan c. Pembelian alat rumah tangga senilai Rp. 3,500,000,-. c. ReklasifikasiMasuk berupa External CDjDVDRp. 500.000,Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Gedungdan Bangunan Rp. 137.970.0.0.0..
C.
5
Gedung dan Bangunan
NilaiGedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp. 137.970.000 dan Rp. 137.970.000. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
31
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Rincian. Gedung dan Bangunan
137.970.000
Saldo NilaiPerolehan per 31 Desember 2014 Mutasi Tambah
-
Pembangunan Tambahan Ruang Kelas
-
Mutasi Kurang
-
137.970.000
Saldo Per 31 Desember 2015
(28.973.700)
Akumulasi Penyusutan sd 31 Des r.,r..
,...
NilaiBuku Per 31 Desember 2015
108.996.300
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Akumulasi PenyusutanAset Tetap Rp.1.103.783.650.
c.
6
Akumulasi Penynsutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing Rp. 1.103.783.650 dan Rp. 931.456.152. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: .0
Aset Tetap
1
Peralatan dan Mesin
2
Gedungdan Bangunan Jalan, Irigasi Bangunan
3 4
Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan
Almmulasl Penyusutaa
.ilai Perolehan
.ilai Baku
1.165.808.200
1.074.809.950
90.998.250
137.970.000
28.973.700
108.996.300
-
-
-
-
-
-
1.303.778.200
1.103.783.650
199.994.550
Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran Al Laporan Keuangan ini.
32
V. CATATAN
AsetLain-
Lain Tetap Rp. 81.944.000.
c.
7
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Aset LaiD-LaiD
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp. 81.944.000 dan Rp. 81.944.000. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo NilaiPerolehan per 31 Desember 2014 Mutasi Tambah
81.944.000
-
Reklasifikasidaeri aset tetap
-
Mutasi Kurang
-
PenghapusankembaliBMN Yang dihentikan
-
PenghapusanBMN
-
Saldo Per 31 Desember 2015
-
Akumulasi Penyusutan sd 31 Oktpber 2015 NilaiBuku Per 31 Oktobe 2015
81.944.000 (81.944.000)
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan mi.
Akumulasi
Penyusutan dan Amortisasi Aset
Lainnya Rp. 81.944.000.
C. 8
Akumulasi
PeDyusutan
dan Amortisasi
Aset LaiDDya
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing Rp. -81.944.000 dan Rp. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
34
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Rinciari Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Met Tetap
NUal Pa-olehaD
AsetTetapYang Dihentikan dari lpenrurunaannya Jumlah
Uanq Muka dariKPPN
Rp. O.
C.
9
NUalBulm
81.944.000
81.944.000
-
81.944.000
81.944.000
-
-
Aset Tetap Lainnya -Jumlah
Akumului Penyusutall
81.944.000
81.944.000
-
-
UangMuka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPNper 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)yang diberikan KPPNsebagai uang muka ketjadan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
Utang kepada Pihak Ketiga
Rp. 6.716.154.
C.
10 Utang kepada Pihak Ketiga
NilaiUtang kepada Pihak Ketiga 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp. 6.716.154 dan Rp. 3.100.000. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Rincian.
Uraian
Utang kepada Pihak Ketiga -Jumlah
Penjelasan
Pembayaran Listrik
3.544.498
Bulan Desember 2015
Pembayaran Telepon
2.895.916
Bulan Desember 2015
275.740
Bulan Desember 2015
Pembayaran Air
Total
6.716.154
3S
v. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pendapaian.
yang Ditangguhkan Rp. O.
c.
11 Pendapatan
yang Ditangguhkan
Nilai Pendapatan Ditangguhkan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan pendapatan negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP,pengembalian belanja, serta pungutanjpotongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal31 Desember 2015. Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga per tanggal pelaporan disajikan sebagai berikut: Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan Uraian
Nilai
Pendapatan PNBP
-
PPh yg belum disetor
-
-
Jumlah
Pendapatan Diterima di MukaRp. O.
C.
12 Pendapatan
Diterima di Muka
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun barangjjasa belum diserahkan. Keseluruhan Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari jasa konsultasi akuntansi yang jangka waktu kontraknya lebih dari satu tahun, dengan rincian sebagai berikut: Rincian Pendapatan Diterima di Muka Uraian
Nilai
...
-
...
Total
-
36
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Beban yang C. 13 Beban yang Masih Harus Dibayar MasihHarus Dibayar Rp.O. Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima tagihannya, dengan rincian sebagai berikut: Rincian BeZanja yang masih hams dibayar
Jenis
TA 2015 dan 2014
2015
2014
Bel.Pegygmasih harus dibayar
-
-
Bel.Barangyg masih harus
-
-
-
-
-
-
dibavar
BeLModalygmasih harus ldibavar
Jumlah
Ekuitas Rp.
C.
14 Ekuitas
1.914.801.424.
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.921.517.578 dan Rp. 1.988.983.076. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
37
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pendapatan PNBPRp. O.
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D. 1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. O.Pendapatan tersebut terdiri dari: Rincian. Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan 2014 llaik/ Uraian
TA2015
Turun %
PendapatanJasa
-
-
PendapatanLain-lain
-
-
-
-
Jurn]ah
Beban PegawaiRp.
TA2014
D. 2
Beban Pegawai
895.958.305. Jumlah Beban Pegawaipada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp. 895.958.305 dan Rp. O. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNSsebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rinciari Behan Pegawai Tahun 2015 dan 2014 Uraian JeDJa Behan
BebanGaji BebanTunjanganITtl .
TA2015 547.958.305
-
348.000.000
-
BebanHonorariumdan IVakasi
BebanLembur Jumlah
Naik/ _._.-
TA2014
895.958.305
-
-
-
-
38
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEIJANGAN Beban Persediaan Rp. 149.200.454.
D. 3
Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp. 149.200.454 dan Rp. O.
adalah
Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Persediaari Tahun 2015 dan 2014 Uraian Jema Beban
TA2015
RaiJr:/ Turun
TA2014
%
BebanPersediaan Konsumsi
147.966.254
-
745.000
-
.191.000
-
1.234.200
-
150.136.454
-
BebanPersediaanBahan Bakuutuk Pemeliharaan BebanPersediaanUntuk Suku Cadang BebanPersediaan Lainnya Jum]ab
Beban Barangdan JasaRp.
D. 4
Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 dan 2014 adalah masing· 11.638.287.3 masing sebesar Rp. 11.638.287.363 dan Rp. O. Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/ atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbu1 karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2015 dan 2014 adalab sebagai berikut:
39
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Rincian Behan Barang dan Jasa Tahun 2015 dan 2014
Beban Barang [Onerasional Beban LanggananDaya danJasa BebanJasa Posdan Giro
Tunm %
11.569.346.940
-
57.804.048
-
825.375
-
BebanJasa Konsultan
-
-
BebanJasa Profesi
-
-
BebanJasa Lainnya BebanAset Ekstrakomptabel BebanAset EkstrakornptabelGedung BebanAset Ekstrakornptabel -Jumlah
Beban
1f"1
TA2014
TA2015
UralaD JenJa Beban
D. 5
-
10.311.000
-
-
-
-
-
-
-
11.638.287.363
Behan Pemeliharaan
Pemeliharaari
Behan Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing Rp. 78.696.199. sebesar Rp. 78.696.199 dan Rp. O. Behan Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014
UralaD Jenls Beban
TA2015
If..
TA2014
I ""'
Beban Pemeliharaan Gedunadan Banzunan Beban Pemeliharaan Peralatandan Mesin Beban Pemeliharaan Lainnya Jumlah
8.453.500
-
69.306.699
-
936.000
-
78.696.199
-
....
I ft
40
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Beban Perjalanan Dinas Rp.
D. 6
Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 adalah masmgmasing sebesar Rp. 408.578.340 dan Rp. O. 408.578.340. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 dan 2014 Uralan JenJs Beban
TA2015
Naik/ Turun
TA2014
%
388.415.433
-
Beban PerjalananDinas Dalam Kota
3.210.000
-
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
5.588.000
-
11.364.907
-
408.578.340
-
Beban Perjalanan Biasa
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
Jumlah
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rp. 72.855.498.
D. 7
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masingsebesar Rp. 72.855.498 dan Rp. O. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
41
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Rinciari Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun20 15 dan 2014 Uralan Jems Behan
TA2015
RaUt/
TA2014 1
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Jumlah Penyusutan Beban AmortisasiAset Tak Berwuiud Beban Pensutan Aset Lain-lain
Jumlah Amortisasi Jumlah
D. 8 Bebari Barang Untuk diserahkari Kepada Masyarakat Rp 1.208.269.707,-
70.096.098
-
2.759.400
-
........
-
-
-
-
72.855.498
-
-
81.944.000
-
81.944.000
-
154.799.498
Beban Barang yang Diserahkan Kepada Masyarakat
Jumlah Beban Barang yang diserahkan kepada masyarakat adalah sebesar Rp 1.208.269.707,- untuk Tahun 2015 Jumlah tersebut terdiri dari Bahan Kampanye, Kelengkapan TPS, Alat Peraga Kampanye dan Bahan Sosialisasi Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2015. Rincian Beban Barang yang diserahkan Kepada Masyarakat RaUt/ Uralan JeDia Behan
TA2015
Turun
TA2014
%
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat
1.208.269.707
-
Behan Barang Untuk
1.208.269.707
-
Diserahkan
Kepada
Masyarakat
42
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Surplus dan Kegiatan Non Operasional
Rp. 66.021.110.
D. 9 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Angka sebesar Rp 66.021.440,- berasal dari pengembalian belanja Tahun Anggaran 2014 yang dibayarkan Tahun 2015, Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rinciari Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014 Uraian Jenla Behan
TA201S
NaiIll Turon
TA2014
0/0 -
-
-
-
66.021.440
-
66.021.440
-
Surplusj Defisit Pelepasanaset Non I Lancar SurplusjDefisit PenyelesaianKewajiban .Janzka Panianz
SurplusjDefisit dari KegiatanNonOperasional
11 Surplus ( Defisit ) dari Kegiatan Non Operasional
PosLuar D. 10 Pos Luar Biasa Biasa Rp. O. Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2015 dan 2014 Uraian Jenla Beban
NaiIll Turon
TA2014
TA2015
Ok
Pendapatan PNBP
Rp
-
Rp
Beban PerjalananDinas
Rp
-
Rp
Beban Persediaan
Rp
-
Rp
Rp
-
Rp
Jumlah
-
-
43
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
E
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp. 1.985.883.076.
E. 1 Ekuitas awal Nilaiekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp. 1.985.883.076 dan Rp. O.
DefisitLO Rp. -
E. 2 DefisitLO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 14.385.824.4 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp. -14.385.824.426 dan Rp. O.Defisit 26. LO merupakan selisih kurang antara surplus/ deficit kegiatan operasional, surplus / defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
Penyesuaian E. 3 Penyesuaian NilaiAset NilaiAset Rp. Penyesuaian NilaiAset adalah penyesuaian nilai aset tahun berjalan 319.000. berasal dari nilai persediaan berupa barang konsumsi Koreksi kurang atas beban untuk tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 319.000,- dan Rp. O.Rincian untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut: Penyesuaian NilaiAset Jenis Beban Penyesuaian NilaiAset
Koreksi 319.000
319.000
Jumlah Koreksi Atas
Pendapatan Rp. O.
E. 4 KoreksiAtas Pendapatan Koreksi Atas Pendapatan merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Koreksitambah atas Pendapatan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Rincian Koreksi Atas Pendapatan untuk Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Rincian KoreksiAtas Pendapatan Jenis Beban Pendapatan J asa Pelatihan Pendapatan Lainnya Jumlah
Koreksi
-
-
44
V. CATATAN ATAS LAPORAN I{EUANGAN
Koreksi Hibah
Masuk./ Keluar Rp. O.
E. 5 KoreksiHibah Masuk/ Keluar KoreksiAtas Hibah Masuk/Keluar merupakan pencatatan atas hibah masukj'keluar berupa hibah barang. Koreksi pencatatan aset tetap untuk tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp. O. Rincian KoreksiHibah Masuk/Keluar untuk tahun 2015 adalah Rincian Koreksi Hibah Masuk/ Keluar adalah sebagai berikut: Jenis Koreksi
Koreksi
-
Hibah. Peralatan dan Mesiri
-
Jumlah Transaksi Antar Entitas Rp. 14.314.423.774.
E. 6 Transaksi Antar Entitas Transaksi antar entitas KPU Kabupaten Anggaran 2015 Rp. 14.314.423.774,-
Purbalingga pada
Tahun
Rincian Transaksi antar entitas
Jumlah
Penurunan Ekuitas Rp. 71.081.652.
Transaksi Antar Entitas
14.314.423.774
Jum1ah
14.314.423.774
E. 7 Kenaikan/Penurunan Ekuitas Penurunan Nilai Entitas KPU Kabupaten Purbalingga Sebesar RP 71.081.652. - Berasal dari PenguranganSurplus/ Defisii- LO ditambah Penyesuaian Nilai Aset Berjalan dikurangi Transaksi aniar entitas Rincian Penurunan Ekuiias
Jumlah
Ekuitas Akhir Rp. 1.914.801.424.
Penurunan Ekuitas
71.081.652
Jumlah
71.081.652
E. 8 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 1.914.801.424 dan Rp. O.
4S
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
F. F.
PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN 1 HIBAH
LAINNYA
Pada tahun 2015 KPU Kabupaten Purbalingga mendapatkan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga Sebesar Rp 14.339.788.678,- dengan nomor Register 2KJ6MWAno Naskah Perjanjian Hibah Daerah No 900/16/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Dana tersebut digunakan untuk membiayai Pemilu Bupati dan WakilBupati Purbalingga Tahun 2015. Rekening Hibah Pemilukada terdapat di Bank Jateng Cabang Purbalingga NoRekening:
1027004136
Nama rekening RPL029KPUKBPBGUTKHIBHPILKADA15 Dana hibah tersebut masuk ke DIPA KPU No DIPA076.01.2.657410/2015 dan disahkan oleh KPPN Purwokerto dengan Nomor SP2HL 00228/657410/HIBAH/2015 Tanggal 31 desember 2015 dengan SPHL No. 150290000000005 tanggal 31 Desember 2015 dengan Akun: 521213 Rp 7.125.947.000,521219 Rp 4.207.114.065,521811 Rp 1.329.252.511,524111 Rp 287.144.879,Dari dana hibah tersebut ada pengembalian sejumlah Rp 1.390.330.223,dengan Pengesahan SP4HL No. 00229/657410/2015 tanggal 31 Desember 2015 dan SP3HL No. 150290500020001 Tanggal31 Desember 2015 sehingga Rekening pada bendahara Rp 0,-
2
-.-
NING PEMERINTAH
No Rekening
Nama Rekening
Bank/Kantor Pos
0074-01-
Bpg:029 KPU Kabupaten Purbalingga
Bank BRI Cabang Purbalingga
RPL029KPUKBPBGUTKH IBH PILKADA15
Bank Jateng Cabang Purbalingga
000426-30-6
1-027-00413-6
3 TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Be1umada temuan BPKpada tahun 2015
46