KELENGKAPAN PABX Agar PABX mampu melayani berbagai jenis panggilan baik panggilan internal, panggilan keluar, maupun panggilan masuk, maka PABX tersebut dilengkapi dengan berbagai perangkat/card yang dapat digunakan untuk melayani fungsi tersebut. Adapun kelengkapan-kelengkapan yang terdapat dalam PABX antara lain: 1. CONSOLE OPERATOR Perangkat ini digunakan untuk melayani panggilan yang masuk ke PABX atau panggilan yang akan keluar. Dapat juga difungsikan untuk penerangan, yang dapat memberikan informasi tentang lokasi suatu nomor di lingkungan PABX itu sendiri. 2. VOICE MESSAGE PROCESSING Ada dua fungsi utama yang dapat dilayani dengan perangkat ini. Fungsi pertama dapat digunakan untuk melayani panggilan yang masuk ke PABX atau untuk fungsi ruting. Dengan dipasangnya alat ini pada PABX maka setiap panggilan masuk akan diterima oleh alat ini, selanjutnya Voice Message Processing akan memberikan pilihan kepada pemanggil apakah ingin disambungkan ke operator (misalnya pemanggil menekan nomor 9) ataukah langsung menuju ke nomor yang dituju dengan memutar nomor yang diinginkan. Fungsi yang kedua adalah untuk menerima pesan-pesan yang akan direkam dan disimpan oleh alat ini jika pemilik nomor yang dituju sedang tidak ada di tempat. Selanjutnya pemilik nomor penerima pesan dapat menghubungi alat ini untuk melihat apakah ada pesan untuk dirinya dengan menggunakan kombinasi kode akses yang telah ditentukan. Begitu pula dapat menghapus pesan tersebut dengan menggunakan kode akses yang telah ditentukan. Alat ini dipasang di luar system PABX. Hubungan antara PABX dengan Voice Message Processing menggunakan nomor extension dari PABX dengan memberikan fasilitas Hunting System. 3. MUSIC ON HOLD Perangkat yang digunakan untuk melayani fungsi ini dapat berupa sebuah tape recorder yang mampu hidup terus menerus selama 24 jam. Selama tape hidup dapat diisi kaset lagu-lagu, sehingga jika ada panggilan masuk dan status menunggu, maka akan mendengar music/lagu sesuai dengan yang sedang diputar di tape.
4. BILLING SYSTEM Perangkat ini digunakan untuk melayani billing system. Setiap pelanggan PABX melakukan panggilan, maka system akan mencatat berapa biaya yang harus dibayar. PABX yang
dilengkapi dengan system ini biasanya digunakan untuk hotel-hotel, pengelola pelabuhan, dll. Adapun informasi yang dicatat meliputi: nomor telepon pemanggil, nomor yang dipanggil, waktu mulai bicara, waktu selesai bicara, lama bicara, dan jumlah rupiah yang harus dibayar. 5. PAGING SYSTEM Fasilitas ini sering disediakan di hotel, gedung perkantoran, super market, perkebunan dan tempat umum yang lainnya. Pada system ini, satu atau lebih nomor telepon disambungkan ke speaker, sehingga jika ada panggilan masuk ke operator dan orang yang dicari tidak ada di tempat, maka operator dapat mengumumkan panggilan ini melalui nomor yang difungsikan sebagai pager. 6. CORDLESS SYSTEM Jika PABX yang dioperasikan akan dilengkapi dengan fasilitas cordless system, maka PABX tersebut harus sudah mempunyai fasilitas ISDN (ISPBX) disamping itu pelanggan tersebut juga harus menyediakan base-station di beberapa lokasi sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya jarak jangkauan setiap base-station ini sekitar 200 meter. Jumlah pesawat cordless yang dapat disambungkan ke ISPBX disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. 7. COMMON BELL Fasilitas ini berupa bell yang digunakan untuk banyak pesawat telepon, biasanya untuk gedung dalam satu lantai, dimana terdapat banyak nomor telepon. Jika ada panggilan masuk maka tidak ada pesawat telepon yang berdering, tetapi yang bordering adalah common bell. Selanjutnya petugas dapat menjawab panggilan tersebut melalui salah satu pesawat telepon yang ada tetapi yang masih dalam kelompok yang diberi fasilitas common bell, sekaligus untuk menghentikan bunyi bell. Jika panggilan bukan untuk dirinya, maka petugas dapat mentransfer ke nomor yang dituju. 8. CARD ANALOG EXTENSION Card ini berfungsi untuk menyambungkan pesawat telepon analog ke PABX. Tergantung jenis PABX nya. Satu card ada yang mampu untuk menampung 16 pelanggan analog atau hanya 8 pelanggan analog.
9. CARD ANALOG LINES FOR HUNTING SISTEM Card ini berfungsi untuk menyambungkan saluran/nomor telepon yang diberi fasilitas hunting system dari sentral lokal dengan PABX. Tergantung jenis PABXnya. Satu card ada yang mampu untuk menampung 8 line analog atau hanya 4 line analog. 10. CARD TIE LINE SYSTEM Card ini berfungsi untuk menyambungkan PABX yang satu dengan PABX yang lainnya. Kebanyakan berupa trunk yang berbasis PCM 30, sehingga setiap cardnya mampu untuk menyediakan 30 kanal sekaligus.
11. CARD DID/DDI SYSTEM Card ini berfungsi untuk menyambungkan trunk yang dberi fasilitas DID dari sentral lokal dengan PABX. Sistem ini menggunakan trunk yang berbasis PCM 30, sehigga setiap cardnya mampu untuk menyediakan 30 kanal sekaligus. 12. CARD ISDN BRA Card ini berfungsi untuk menyambungkan pesawat telepon pelanggan ISDN ke PABX. Tergantung jenis PABX nya, satu card ada yang mampu untuk menampung 8 pelanggan ISDN atau hanya 4 pelanggan ISDN. 13. CARD PRA SYSTEM Card ini berfungsi untuk menyambungkan sentral lokal dengan PABX yang dilengkapi dengan fasilitas ISDN (mempunyai pelanggan ISDN). Sistem ini menggunakan trunk yang berbasis PCM 30, sehingga setiap cardnya mampu untuk menyediakan 30 kanal sekaligus. 14. CARD MEMORY Card ini berfungsi untuk menyimpan program dan data yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan PABX. Program yang disimpan berkaitan dengan operasi PABX, misalnya untuk call processing sedangkan data yang disimpan berkaitan dengan data pelanggan, data hardware sentral yang terpasang. 15. CARD SPEECH PATH Tergantung dari kapasitas PABX nya, konfigurasi speech path dapat berbentuk time switch saja, atau combinasi time-space-time. Teknologi yang digunakan pada speech path berbasis pada PCM 30.
16. CARD RECEIVER Card ini berfungsi untuk menerima informasi digit yang dikirim oleh nomor PABX. Untuk hubungan internal, maka semua nomor PABX akan diterima oleh receiver, sedangkan untuk outgoing call, maka receiver hanya akan menerima digit yang pertama saja, selanjutnya setelah ruting dan menduduki sentral local, maka penerimaan digit akan dilakukan oleh sentral local, sedangkan PABX hanya through connect. Untuk incoming call, receiver hanya menerima digit untuk akses ke operator atau akses ke nomor PABX. 17. CARD RINGER Card ini berfungsi untuk mengirimkan ringing current (arus bel) ke nomor PABX jika ada panggilan masuk. Fungsi dari ringing current adalah untuk membunyikan bel di pesawat telepon nomor PABX, untuk memberitahukan bahwa ada panggilan ke nomor tersebut. 18. CARD SOURCE TONE
Card ini berfungsi untuk pembangkit berbagai jenis nada (tone) yang digunakan pada saat proses pembangunan hubungan atau saat registrasi fasilitas fitur di pesawat telepon PABX. Jenis-jenis nada yang dibangkitkan antara lain: dial tone (nada pilih), busy tone (nada sibuk), congestion tone, confirmation tone, dll. 19. BACK-UP MEMORY Perangkat ini biasanya berbentuk disk, yang berfungsi sebagai back-up memory, yang setiap saat dapat di-load ke memory jika terjadi kerusakan di system memory. Dan masih banyak yang lainnya, yang dapat diinstall ke PABX sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks