ABSTRAK Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan adalah dengan menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak, minyak dan gas bumi dan hasil alam lainnya. Sumber dana yang terbesar adalah pajak. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama. Perpajakan dalam suatu perusahaan juga merupakan hal yang tidak dapat dihindari dari kegiatan operasional perusahaan dan merupakan kewajiban untuk melaksanakan perpajakan yang telah ditetapkan. Sebuah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan hasil produksi atau penyerahan barang yang dilakukan oleh badan usaha yang bergerak di bidang industri semen, industri rokok, industri kertas, industri baja, dan industri otomotif, Pertamina serta badan usaha lainnya yang bergerak dalam bidang bahan bakar minyak jenis premix, super TT dan gas atas penjualan hasil produksinya di dalam negeri, serta industri dan pengekspor yang bergerak dalam sektor perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan, yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul, akan dikenakan PPh Pasal 22. PT. Toxindo Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam ekspor sektor perikanan, dimana dia memperoleh bahan-bahan ekspornya dari pedagang pengumpul. Oleh karena itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak memberi wewenang kepada PT. Toxindo Prima untuk melakukan pemungutan PPh pasal 22. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yang dimulai dengan menyiapkan teori-teori mengenai PPh pasal 22 yang secara umum diterapkan dan sesuai dengan kebijakan atau perundang-undangan yang berlaku kemudian dilakukan penelitian secara langsung ke perusahaan. Data yang diperoleh dari penelitian ke perusahaan melalui wawancara, observasi dan pengisian kuesioner akan dibandingkan dengan teori untuk kemudian dianalisa. Jadi analisa yang dilakukan adalah komparatif dan bersifat kualitatif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apabila pelaksanaan pemotongan, pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPh pasal 22 yang dilakukan oleh PT. Toxindo Prima tidak benar atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, terutama dalam penyediaan bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor yang diperoleh baik dari pedagang pengumpul maupun dari kegiatan impor. Sebagai pengujian atas hipotesis tersebut, penulis melakukan penelitian ke PT. Toxindo Prima dan menganalisis kegiatan pemotongan, pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPh pasal 22 yang dilakukannya serta membandingkannya dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pengumpulan data melalui wawancara dan menyebarkan kuesioner memberikan tingkat kesesuaian pemotongan, pemungutan, penyetoran dan pelaporan yang dilakukan PT. Toxindo Prima dengan Undang-Undang Perpajakan sebesar 96 % dan sebesar 70 % untuk ketaatan penerapan PPH pasal 22 dalam setiap kegiatan operasional yang dilakukannya.
i
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.……………………………………………………..
i
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………
ii
ABSTRAK.…………………………………………………………………
iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
v
DAFTAR TABEL..…………………………………………………………
ix
DAFTAR GAMBAR...……………………………………………………..
x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………… 1 1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………….. 3 1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 4 1.4 Kegunaan Penelitian………………………………………………….. 4 1.5 Kerangka Pemikiran………………………………………………….. 5 1.6 Metode Penelitian…………………………………………………….. 8 1.7 Lokasi Penelitian……………………………………………………… 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pajak………………………………………………………. 11 2.2 Fungsi Pajak…………………………………………………………… 13 2.3 Pengelompokkan Pajak……………………………………………….. 14 2.4 Tata Cara Pemungutan Pajak…………………………………………. 15 2.5 Tarif Pajak……………………………………………………………. 18 2.6 Pajak Penghasilan 2.6.1 Pengertian dan Dasar Hukum Pajak Penghasilan……………… 19
ii
Universitas Kristen Maranatha
2.6.2 Subjek Pajak Penghasilan……………………………………… 2.6.3 Objek Pajak Penghasilan……………………………………
20 ….
23
2.7 Pajak Penghasilan Pasal 22 2.7.1 Dasar Hukum Pajak Penghasilan Pasal 22……………………..
26
2.7.2 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 22………………………...
26
2.7.3 Pemungut Pajak Penghasilan Pasal 22…………………………
27
2.7.4 Objek Pajak Penghasilan Pasal 22……………
28
………………..
2.7.5 Pengecualian Pajak Penghasilan Pasal 22………………………
29
2.7.6 Tarif Pajak Penghasilan Pasal 22……………………………….
32
2.7.7 Sifat Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22………………….
34
2.7.8 Waktu dan Tata Cara Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22... 35 2.7.9 Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Paal 22………… . 36 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan……………………………………………
40
3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………………………………...
41
3.3 Aktivitas Perusahaan…………………………………………………..
44
3.4 Metode Penelitian……………………………………………………..
45
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data……………………………………...
46
3.4.2 Operasionalisasi Variabel……………………………………….
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tata Cara Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 22 Atas Pembelian Bahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan………………………
iii
……………………..
50
Universitas Kristen Maranatha
4.1.1 Bukti Pemungutan PPh Pasal 22………………………………..
54
4.2 Tata Cara Penyetoran PPh Pasal 22 Atas Pembelian Bahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan………………………………
……………………..
54
4.3 Tata Cara Pelaporan PPh Pasal 22 Atas Pembelian Bahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan……………
…………………
……………………..
56
4.4 Barang Impor yang Dikenakan PPh Pasal 22…………………………
58
4.5 Tata Cara Pemotongan/ Pemungutan PPh Pasal 22 Impor Bahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan………………………
……………………
.. 59
4.6 Tata Cara Penyetoran PPh Pasal 22 Atas ImporBahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan………………………………
……………………..
60
4.7 Tata Cara Penyetoran PPh Pasal 22 Atas Impor Bahan-bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan………………………………
…………….
61
4.8 Penerapan PPh Pasal 22 Atas Pembelian Bahan-Bahan Untuk Keperluan Industri atau Ekspor yang Bergerak Dalam Sektor Perikanan……………………………………………… 4.9 Pengujian Hipotesis…………………………………………………..
……..
62 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……………………………………………………………
iv
66
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran…………………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA
67 xi
LAMPIRAN
v
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Variabel, Indikator, Sub Indikator dan Instrumen…………….
Tabel 4.1
Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 22 Yang Disetor dan Tanggal Setor……………………………………………………………
Tabel 4.2
Tabel 4.3
48
55
Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 22 Yang Dilaporkan dan Tanggal Pelaporannya…………………………………………
57
Hasil Kuesioner………………………………………………..
64
vi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Bagan PPh Pasal 22…………………………………………
6
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Toxindo Prima…………………….
42
vii
Universitas Kristen Maranatha