1
PENGARUH PENGETAHUAN (KNOWLEDGE), KEMAMPUAN (ABILITY), PERILAKU (BEHAVIOUR) DAN MOTIVASI (MOTIVATION) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Sensus pada Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya) ABSTRAK Oleh: ERNA RUSMIWATI NIM: 1183334038 Pembimbing I : Ade Komaludin Pembimbing II : Iman Pirman Hidayat Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour), dan motivasi (motivation) terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya tasikmalaya. Metode tesis yang digunakan adalah metode sensus (Census Study). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data juga di dapat dari literature, tesis sebelumnya dan bahan-bahan informasi dari institusi yang diteliti. Tesis ini dilakukan terhadap 110 responden, yaitu keseluruhan karyawan pada Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Berdasarkan hasil dan pembahasan dengan menggunakan analisis jalur, diketahui bahwa Pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, sehingga hipotesis teruji kebenarannya. Kata Kunci : Pengetahuan, kemampuan, perilaku, motivasi dan produktivitas kerja karyawan
2
THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE, ABILITY, BEHAVIOUR AND MOTIVATION TO WORKERS WORK PRODUCTIVITY (Census in Latifah Mubarokiyah Institution Suryalaya Moeslem Boarding House Tasikmalaya) ABSTRACT by : ERNA RUSMIWATI NIM : 1183334038 Guidence I : Ade Komaludin Guidence II : Iman Pirman Hidayat The objectives of this research were to know and to analyze the influence of knowledge, ability, behaviour, motivation to workers work productivity in Latifah Mubarokiyah Institution Suryalaya Moeslem Boarding House, Tasikmalaya. The research method used Census study. The data collection techniques used, were quesionaires, interviews and observation. And the data also find from literatures, last experiences and institution informations. The population in this research was 110 workers. They were all workers in Latifah Mubarokiyah Suryalaya Moeslem Boarding House Tasikmalaya. Acording to the research and the discussion by using path analysis, knowledge, ability, behaviour and motivation have significant and parcial impact to workers work productivity in Latifah Mubarokiyah Institution Suryalaya Moeslem Boarding House, Tasikmalaya, so the hypothesis was verfied.
Keywords : Knowledge, ability, behaviour, motivation and worker work productivity
3
PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Maka dari itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisien kerja, sebagai salah satu fungsi dalam organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi. Sumber daya manusia juga dapat disebut personel, tenaga kerja, pegawai atau karyawan. Tenaga kerja merupakan penggerak suatu organisasi atau perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya (Sunyoto, 2012 : 1). Sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan produktivitas suatu organisasi atau perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas suatu organisasi atau perusahaan dibutuhkan tenaga kerja yang terlatih, terampil, termotivasi dengan baik dan mampu mengendalikan biaya tenaga kerja. Produktivitas selalu dihubungkan dengan kualitas dan kemampuan karyawan untuk mencapai peningkatan kerja. Pada saat ini, banyak perusahaan atau organisasi yang berlomba untuk meningkatkan kualitas kerja tenaga kerjanya. Dengan berbagai cara mereka melakukan peningkatan di seluruh bidang. Mereka memotivasi tenaga kerja atau karyawannya dengan melakukan pelatihan dan perubahan-perubahan yang di lakukan di berbagai bidang. Sehingga tenaga kerja mampu mendapatkan ilmu yang lebih baik yang dapat mendorong semangat kearah yang lebih baik lagi. Salah satu perguruan tinggi swasta di Tasikmalaya yang sedang meningkatkan produktivitas kerja karyawannya adalah Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya. Perguruan Tinggi ini adalah perguruan tinggi yang bernaung di bawah Pondok Pesantren, yaitu Pondok Pesantren Suryalaya. Perguruan tinggi ini relatif masih baru, masih membutuhkan banyak perubahan di berbagai bidang , terutama peningkatan bagi karyawannya. Perguruan Tinggi ini berusaha meningkatkan kinerja karyawannya untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Selain itu pula, Perguruan Tinggi ini percaya bahwa bila tenaga kerja atau karyawan yang ada di institusinya berkualitas ,maka perguruan tinggi ini pula akan memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan pelanggannya yaitu mahasiswa yang baru dan yang sedang menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi tersebut. Perguruan Tinggi ini pun percaya dengan karyawan yang mempunyai pelayanan yang baik mampu membantu mahasiswa dalam beraktifitas dan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas pula. Karyawan akan selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidangnya masing-masing. Dengan pengetahuan yang tinggi, seorang karyawan dapat meningkatkan kemampuan dalam bekerja. Merekapun akan mampu bersaing dengan karyawan lain agar mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan. Selain itu, Karyawan harus mempunyai motivasi dalam bekerja karena motivasi merupakan pendorong bagi karyawan sehingga dapat mencapai tujuan atau sasaran kerjanya. Motivasi akan memberi semangat atau kegairahan dalam diri karyawan. Dengan pengetahuan yang tinggi, seorang karyawan dapat mengerjakan pekerjaannya dengan sangat memuaskan. Pengetahuan akan menambah kemampuan seorang karyawan untuk mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan
4
bidang yang dimilikinya. Dengan memiliki pengetahuan yang luas, maka ia akan menjadi karyawan yang mempunyai potensial yang tinggi. Karyawan yang potensial dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Karyawan yang potensial akan dipertahankan dan diberi motivasi oleh institusinya karena institusi membutuhkan mereka untuk mencapai sasaran yang diharapkan di masa yang akan datang. Namun fenomena yang ditemukan pada Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah ini adalah masih kurangnya perhatian pada faktor-faktor sumber daya manusia. Dimana masih ditemukan karyawan yang mendapat posisi kerja yang tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Mereka pun kurang mendapat motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bekerja. Bahkan masih ada yang berperilaku kurang baik terhadap rekan kerja maupun orang lain, mereka kurang ramah dalam melakukan pelayanan terhadap klien maupun mahasiswa sehingga banyak yang merasa kecewa. Selain itu mereka tidak banyak yang memiliki motivasi untuk bekerja demi mendapatkan uang. Mereka kebanyakan bekerja atas dasar cinta terhadap Guru Mursyidnya yaitu almarhum Pangersa Abah Anom. Produktivitas kerja karyawan kurang maksimal karena kurang nya kemampuan dalam bekerja, begitu pula dengan pengetahuan pas-pasan yang dimilikinya sehingga mengakibatkan produktivitas kerja karyawan yang kurang maksimal pula. Selain itu, mereka masih kurang diberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja. Pada dasarnya mereka bekerja atas dasar pengabdian. Jadi jelaslah faktor-faktor sumber daya manusia itu sangat penting karena unsur-unsur tersebut sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Pengetahuan. Kemampuan, perilaku dan motivasi sangat berkaitan satu sama lainnya. Keterkaitan ini akan mendukung jalannya aktivitas kerja karyawan, sehingga tercapainya produktivitas suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif dan komparatif. Metode deskriptif adalah riset yang berupaya mengumpulkan data, menganalisis secara kritis atas data-data tersebut dan menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada masa penelitian atau individu manusia, suatu set kondisi, atau riset terhadap suatu objek atau hal apapun (Sugiama, 2008 : 37 ). Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu Pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) terhadap produktivitas kerja karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Maka terdapat 5 jenis variabel yang menjadi atribut dalam penelitian yang dilakukan. Variabelvariabel tersebut yaitu : 1. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif atau negatif bagi variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah pengetahuan (knowledge) adalah (variabel X1), kemampuan (ability) adalah
5
(variabel X2), perilaku (behaviour) adalah (variabel X3) dan motivasi (motivation) adalah (variabel X4). 2. Variabel terikat yaitu yang dapat dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah produktivitas kerja (variabel Y). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah Karyawan di Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Perguruan Tinggi ini terdiri dari Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah (STIE-LM). Berdasarkan data yang diperoleh, karyawan kedua Perguruan Tinggi ini berjumlah 110 orang, terdiri dari 61 orang karyawan IAILM dan 49 orang karyawan STIE-LM. Pengujian data tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu dengan uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas (test of reliability). Adapun skor yang digunakan dalam setiap jawaban responden adalah dengan menggunakan skala likert, dimana skor tertinggi di tiap pertanyaan adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Analisis jalur atau lebih dikenal dengan sebutan Path Analysis adalah metode untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung dari sejumlah variabel (lebih dari satu) terhadap sebuah variabel dependen. Jadi analisis jalur ditujukan untuk mengungkap akibat langsung dan akibat tidak langsung dari sejumlah variabel penyebab (multivariant) terhadap pariabel lainnya (variabel akibat) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Deskriptif Pengetahuan (knowledge) Karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya Tabel 1 Rekapitulasi Skor Variabel Pengetahuan (knowledge) (Variabel X1) NO (1) 1. 2. 3.
4. 5.
6.
Uraian Pernyataan (2) Saya memiliki pendidikan formal Saya selalu berusaha meningkatkan pendidikan Saya merasa pendidikan sangat penting untuk menjalankan pekerjaan Saya berusaha untuk mengikuti pelatihan teknis Institusi sering mengadakan pelatihan teknis untuk karyawan Insitusi sering mewujudkan keinginan karyawan untuk mengikuti pelatihan di dalam
Target Skor (3) 550 550 550
Skor Real Kategori (4) (5) 525 Sangat Tinggi 522 Sangat Tinggi 517 Sangat Tinggi
550
470
550
418
Sangat Tinggi Tinggi
550
413
Tinggi
6
maupun di luar institusi Saya pernah mengikuti pelatihan teknis minimal 3 kali dalam setahun 8. Saya selalu berusaha meningkatkan kemampuan dalam bekerja 9. Bagi saya menguasai pekerjaaan sangat berguna demi kelancaran dalam bekerja 10. Pengetahuan adalah salah satu unsur terpenting dalam meningkatkan pekerjaan Jumlah 7.
550
403
Tinggi
550
498
Sangat Tinggi
550
501
Sangat Tinggi
550
506
Sangat Tinggi
4773
Sangat Tinggi
Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.1 di atas didapat skor total secara keseluruhan sebesar 4773 yang berada pada kategori sangat tinggi, maka pengetahuan karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk tinggi. 2. Deskriptif Kemampuan (ability) Karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya Tabel 2 Rekapitulasi Skor Variabel Kemampuan (Ability) (Variabel X2) NO (1) 1 2
3
4
5
6
Uraian Pernyataan (2) Saya dapat berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan Saya sering diminta untuk membantu tugas atasan maupun rekan kerja Saya selalu bekerja sama dengan atasan, rekan kerja dan bawahan demi kebaikan institusi Pendidikan formal dan nonformal yang dimiliki dapat membantu saya dalam bekerja Kemampuan kerja saya dalam bekerja sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki Saya selalu menerima tuntutan pekerjaan dengan baik
Target Skor (3) 550 550
Skor Real Kategori (4) (5) 491 Sangat Tinggi 437 Tinggi
550
476
Sangat Tinggi
550
494
Sangat Tinggi
550
483
Sangat Tinggi
550
457
Tinggi
7
7
Saya dapat menerima keputusan apapun dari atasan untuk melaksanakan pekerjaan, walaupun tidak sesuai dengan kemampuan 8 Saya dapat mengambil keputusan dalam mengerjakan tugas 9 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan benar karena didukung oleh fasilitas yang lengkap 10 Saya dapat mengembangkan kemampuan teknologi karena fasilitasnya lengkap 11 Saya merasa puas dengan fasilitas yang diberikan institusi Jumlah Sumber: Data Primer
550
429
Tinggi
550
462
Sangat Tinggi
550
433
Tinggi
550
415
Tinggi
550
402
Tinggi
4979
Tinggi
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 2 di atas didapat skor total secara keseluruhan sebesar 4979 yang berada pada kategori tinggi, maka kemampuan karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk tinggi. Tabel 3 Rekapitulasi Skor Variabel Perilaku (behaviour) (Variabel X3) NO (1) 1 2
3 4
5
6
Uraian Pernyataan (2) Saya dapat menerima arahan dan bimbingan dari atasan Saya senang menerima tanggung jawab yang telah diputuskan oleh pimpinan Saya dapat menerima arahan dan bimbingan dari atasan Saya senang menerima tanggung jawab yang telah diputuskan oleh pimpinan Saya mengerjakan pekerjaan sebagai ibadah dan tanggung jawab terhadap guru mursyid Saya selalu dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas tanpa terjadi kesalahan
Target Skor (3) 550 550
Skor Real Kategori (4) (5) 479 Sangat Tinggi 458 Tinggi
550
517
550
428
Sangat Tinggi Tinggi
550
448
Tinggi
550
439
Tinggi
8
7
8
9 10
Saya dapat mengatasi dan mengendalikan masalah dalam pekerjaannya Saya dapat menyusun laporan kerja sendiri tanpa mengandalkan orang lain Saya selalu mengutamakan kedisiplinan dalam bekerja Saya selalu jujur dalam bekerja
11
Saya mempunyai komitmen dalam bekerja demi kemajuan institusi 12 Saya selalu mengevaluasi pekerjaan yang telah dilaksanakan Jumlah
550
469
Sangat Tinggi
550
485
Sangat Tinggi
550
485
550
485
550
499
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
550
475
Sangat Tinggi
5667
Sangat Tinggi
Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3 di atas didapat skor total secara keseluruhan sebesar 5667 yang berada pada kategori sangat tinggi, maka perilaku karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi. 4. Deskriptif Motivasi Karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya Tabel 4 Rekapitulasi Variabel Motivasi (Variabel X4) NO (1) 1 2
3
4
5
Uraian Pernyataan (2) Kerja keras dapat menghasilkan pekerjaan yang memuaskan Saya selalu mengutamakan orientasi dalam bekerja untuk masa depan Saya termotivasi untuk mendapatkan peningkatan jabatan Saya mempunyai cita-cita yang tinggi untuk dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih baik demi kemajuan institusi Saya dengan suka rela pulang
Target Skor (3) 550 550
Skor Real Kategori (4) (5) 513 Sangat Tinggi 477 Sangat Tinggi
550
429
Tinggi
550
483
Sangat Tinggi
550
465
Sangat
9
terlambat jika pekerjaan belum selesai 6 Rekan kerja yang terpilih akan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik 7 Saya berusaha teliti dalam bekerja 8 Saya mengelola dan mengatur pekerjaan agar dapat selesai tepat waktu 9 Saya selalu datang ke tempat bekerja tepat waktu Jumlah
Tinggi 550
460
Tinggi
550
470
550
480
Sangat Tinggi Sangat Tinggi
550
455
Tinggi
4232
Sangat Tinggi
Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4 di atas didapat skor total secara keseluruhan sebesar 4232 yang berada pada kategori sangat tinggi, maka motivasi karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi 5. Deskriptif Produktivitas Karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya Tabel 5 Rekapitulasi Skor Variabel Produktivitas Karyawan (Variabel Y) NO (1) 1
2
3
4 5
6
Uraian Pernyataan Target Skor (2) (3) Pengetahuan yang dimiliki 550 karyawan harus sesuai dengan pekerjaannya Saya mampu menyelesaikan 550 pekerjaan tepat waktu dengan ketrampilan yang saya miliki Disiplin kerja berkaitan dengan 550 ketaatan dan peraturan yang sudah dilaksanakan oleh para karyawan Saya berupaya semampunya untuk 550 dapat mengembangkan institusi Saya sadar akan tugas dan 550 tanggap dalam memberikan solusi terhadap permasalahan di dalam institusi Saya dapat mengatur pekerjaan 550 dengan baik, sesuai dengan metode
Skor Real Kategori (4) (5) 505 Sangat Tinggi 476
Sangat Tinggi
467
Sangat Tinggi
485 460
Sangat Tinggi Tinggi
455
Tinggi
10
kerja di dalam institusi Saya akan berusaha untuk menggunakan metode kerja baru jika metode kerja yang lama kurang efektif 8 Menghemat biaya dalam bekerja adalah hal yang terpenting 9 Saya mampu bekerja sesuai standar yang diinginkan institusi dengan tepat waktu 10 Sistim teknologi yang lebih baik dapat membantu memberikan solusi yang baik dalam mengatasi permasalahan dalam bekerja Jumlah 7
550
473
Sangat Tinggi
550
454
Tinggi
550
432
Tinggi
550
472
Sangat Tinggi
4679
Sangat Tinggi
Sumber: Data Primer Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 5 di atas didapat skor total secara keseluruhan sebesar 4679 yang berada pada kategori sangat tinggi, maka produktivitas karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi.
Pembahasan 1. Pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan a. Pengaruh secara parsial pengetahuan (knowledge) terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh secara parsial pengetahuan (knowledge) terhadap produktivitas kerja karyawan di tunjukkan dengan nilai koefisien beta (β) (standardzed coefficients) sebesar 0,192. Untuk pengujian hipotesis secara parsial pengaruh pengetahuan (X1) terhadap produktivitas karyawan (Y) dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel . Berdasarkan data pada Tabel 4.58 diketahui t hitung = 2, 181 sedangkan t tabel pada jumlah sampel 110 orang dan α 5% sebesar 1,66 dengan demikian t hitung > t sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif pengetahuan tabel terhadap produktivitas karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu hasil penelitian Swart (2010) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara motivasi terhadap produktivitas kerja di perusahaan real estate. Ada hubungan langsung antara motivasi, komitmen dan produktivitas melalui pelatihan,
11
pengalaman dan pengetahuan, kebudayaan dan tradisi, kepemimpinan dan pengetahuan sistem informasi. b. Pengaruh secara parsial kemampuan (ability) terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh secara parsial kemampuan (ability) terhadap produktivitas kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai koefisien beta (β) (standardzed coefficients) sebesar 0,190. Untuk pengujian hipotesis secara parsial pengaruh kemampuan (X2) terhadap produktivitas karyawan (Y) dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel . Berdasarkan data pada Tabel 4.58 diketahui t hitung = 2, 146 sedangkan t tabel pada jumlah sampel 110 orang dan α 5% sebesar 1,66 dengan demikian t hitung > t sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif perilaku tabel (behaviour) terhadap produktivitas karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu hasil penelitian Admin (2009) dalam Jurnal manajemen yang berjudul “Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja”. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa produktivitas sangat dipengaruhi oleh faktor knowledge, skills, abillities, attitutes dan behaviour dari para pekerja yang ada di dalam organisasi, sehingga banyak program perbaikan meletakkan hal-hal tersebut sebagai asumsi-asumsi dasarnya. c. Pengaruh secara parsial perilaku (behaviour) terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh secara parsial perilaku (behaviour) terhadap produktivitas kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai koefisien beta (β) (standardzed coefficients) sebesar 0,219. Untuk pengujian hipotesis secara parsial pengaruh perilaku (behaviour) (X3) terhadap produktivitas karyawan (Y) dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel . Berdasarkan data pada Tabel 4.58 diketahui t hitung = 2,118 sedangkan t tabel pada jumlah sampel 110 orang dan α 5% sebesar 1,66 dengan demikian t hitung > t tabel sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif perilaku terhadap produktivitas karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu hasil penelitian Lamidi (2010) bahwa terciptanya perilaku dan kepuasan kerja karyawan merupakan hal yang penting bisa meningkatkan loyalitas dan peningkatkan produktivitas. Produktivitas kerja sering ditunjukkan oleh produktivitas kerja individu dalam perilakunya, yang merupakan tingkah laku sebagai keluaran (output) dari suatu proses berbagai macam komponen kejiwaan yang melatar belakanginya. Tingkat tinggi rendahnya hasil kerja yang dicapai dalam pekerjaannya sering dinamakan produktivitas kerja. Dengan demikian yang dimaksud produktivitas kerja sumberdaya manusia adalah hasil kerja yang dicapai oleh sumberdaya tersebut dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Hal ini berarti produktivitas kerja sumber daya manusia merupakan hasil kerja dari suatu pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada sumber daya tersebut. Pada dasarnya produktivitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh dua hal yaitu perilaku dan kepuasan.
12
d. Pengaruh secara parsial motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan Pengaruh secara parsial motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai koefisien beta (β) (standardzed coefficients) sebesar 0,293. Untuk pengujian hipotesis secara parsial pengaruh motivasi (X4) terhadap produktivitas karyawan (Y) dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung > t tabel . Berdasarkan data pada Tabel 4.58 diketahui t hitung = 2,830 sedangkan t tabel pada jumlah sampel 110 orang dan α 5% sebesar 1,66 dengan demikian t hitung > t tabel sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif motivasi terhadap produktivitas karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu hasil penelitian dalam jurnal Sumber Daya Manusia (Yusuf) tahun 2010, Judul ” Pengaruh Kepuasan dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penelitian ini sama dengan penelitian Marsa (2001) dimana variabel kepuasan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. 2. Pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan Berdasarkan data pada table 4.59 diketahui bahwa pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 0,609 Hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar 40.915, sedangkan F tabel dengan taraf signifikan α sebesar 5% maka dari tabel distribusi F - snedecor dengan derajat bebas V1 = k dan V2 = N-K-1 = 110-3-1 sebesar 2,69 yang berarti Fhitung sebesar 40.915 > Ftabel 2,69 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. Secara lengkap pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan dapat dilihat sebagai berikut:
13
X₁ PYX1=0,192 rX1X2= 0,617
rX1X3= 0,660
X₂
Ɛ= 39.1%
PYX2=0,190
rX2X3= 0,663
PYX₃=0,219
Y
rX2X4= 0,681
X₃ PYX4=0,293 rX1X4= 0,656 rX1X3= 0,759
X4
Gambar 1 Nilai Koefisien Jalur Antara Variabel X1, X2, X3, X4 dan Y Berdasarkan Gambar 1 di atas dapat dilihat pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel yaitu: Tabel 6 Pengaruh Variabel X1, X2, X3 dan X3 Terhadap Y Keterangan Pengaruh Pengetahuan (X1) Pengaruh langsung X1Terhadap Y = PYX1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung X1 Terhadap Y melalui X2 = PYX1 . rX1X2 . PYX2 Pengaruh tidak langsung Terhadap Y melalui X3 = PYX1 . rX1X3 . PYX3 Pengaruh tidak langsung Terhadap Y melalui X4 = PYX1 . rX1X4 . PYX4 Pengaruh Total X1 terhadap Y Keterangan Pengaruh Ability (X2) Pengaruh langsung X2Terhadap Y = PYX2 . PYX2 Pengaruh tidak langsung X2Terhadap Y melalui (X1) = PYX2 . rX2X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung X2Terhadap Y melalui (X3) = PYX2.rX2X3 . PYX3 Pengaruh tidak langsung X2Terhadap Y melalui (X4) = PYX2.rX2X4 . PYX4
Nilai 0.037 0.023 0.028 0.037 0.124 Nilai 0.036 0.023 0.028 0.038
14
Pengaruh total (X2) terhadap Y Pengaruh Perilaku (X3) Pengaruh langsung X3Terhadap Y = PYX3 . PYX3 Pengaruh tidak langsung X3Terhadap Y melalui (X1) = PYX3 . rX3X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung X3Terhadap Y melalui (X2) = PYX3 .rX3X2 . PYX2 Pengaruh tidak langsung X3Terhadap Y melalui (X3) = PYX3 .rX3X2 . PYX3 Pengaruh total X3 terhadap Y Pengaruh Motivasi (X4) Pengaruh langsung X4Terhadap Y = PYX4 . PYX4 Pengaruh tidak langsung X4Terhadap Y melalui (X1) = PYX4 . rX4X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung X4Terhadap Y melalui (X2) = PYX4 .rX4X2 . PYX2 Pengaruh tidak langsung X4Terhadap Y melalui (X3) = PYX4 .rX4X2 . PYX4 Pengaruh total X4 terhadap Y Pengaruh Total X1, X2, X3, X4 secara simultan terhadap Y Pengaruh Variabel lain yang tidak diteliti
0.124 0.048 0.028 0.028 0.032 0.135 0.086 0.037 0.038 0.058 0.219 0.609 0.391
Berdasarkan hasil perhitungan diatas menunjukkan secara keseluruhan variabel pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 60,9% sedangkan sisanya 39,1% oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menguatkan dari hasil penelitian sebelumnya yaitu Diana (2013:1) bahwa hasil dari penelitian terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara knowledge management terhadap kompetensi sebesar 48 %, seta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi terhadap produktivitas kerja di Bank Jabar Banten Tbk. Namun berdasarkan penelitian terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan sebesar 4 % antara knowledge management terhadap produktivitas kerja karyawan di Bank Jabar Banten Tbk. Purnama (2008) juga menyatakan terdapat hubungan yang kuat antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Pengaruh motivasi kerja termasuk katagori sedang. Ini menyatakan bahwa peningkatan atau penurunan motivasi kerja karyawan berbanding lurus dengan peningkatan atau penurunan produktivitas kerja karyawan. Sehingga apabila tingkat disiplin kerja tinggi maka produktivitas kerja karyawan tinggi pula. Sebaliknya jika tingkat motivasi kerja karyawan rendah maka produktivitas kerja karyawan dengan perkembangan. Tingkat motivasi kerja karyawan di PT Safilindo Permata secara umum berkatagori tinggi. Tingkat kemampuan kerja karyawan di PT Safilindo Permata berkatagori tinggi. Tingkat produktivitas kerja karyawan di PT Safilindo Permata berkatagori tinggi. Motivasi kerja karyawan mempengaruhi produktivitas
15
karyawan, kemampuan kerja karyawan mempengaruhi produktivitas karyawan. Motivasi kerja dan kemampuan kerja karyawan berpengaruh sangat tinggi terhadap produktivitas kerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian tentang pengaruh pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial terdapat pengaruh positif pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) terhadap produktivitas kerja karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya. 2. Secara simultan terdapat pengaruh positif pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), perilaku (behaviour) dan motivasi (motivation) terhadap produktivitas kerja karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakam serta permasalahanpermasalahan yang ditemukan, maka peneliti menyampaikan beberapa saran, diantaranya: 1. Pengetahuan karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi. Namun yang perlu di perbaiki adalah dalam penyelenggaraan pelatihan teknis harus dilaksanakan minimal 3 kali dalam setahun. 2. Kemampuan karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk tinggi. Adapun yang perlu diperbaiki adalah dalam penyediaan fasilitas yang dapat memberikan kepuasan kepada karyawan seperti angkutan karyawan atau kendaraan inventaris dan penyediaan rumah dinas bagi karyawan. 3. Perilaku karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi. Adapun yang perlu diperbaiki adalah perasaan senang menerima tanggung jawab yang telah diputuskan oleh pimpinan. Oleh karena itu pimpinan seyogyanya memberikan apresiasi terhadap karyawan yang ditugaskan sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya dalam bekerja. 4. Motivasi karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi. Adapun yang perlu ditingkatkan adalah motivasi untuk mendapatkan peningkatan jabatan, dalam hal ini pimpinan perguruan tinggi dapat membuat program jenjang karir bagi karyawan dengan melihat masa kerja, prestasi, dan kemampuan. 5. Produktivitas karyawan Perguruan Tinggi Latifah Mubarokiyah Suryalaya termasuk sangat tinggi. Adapun yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan bekerja sesuai standar yang diinginkan institusi dengan tepat waktu. Pimpinan
16
perguruan tinggi seyogyanya membuat SOP yang dapat di laksanakan oleh semua karyawan. Penerapan sangsi bagi yang tidak tepat waktu dapat dilaksanakan agar karyawan bekerja optimal.
DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Drs. H. Malayu S. P., 2008, Manajemen Sumber daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara Mangkunegara, Dr. AA. Anwar Prabu, 2011, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya manusia, Bandung, Penerbit Rosdaya Sugiama, Dr. A. Gima, 2008, Metode Riset Bisnis dan manajemen, Edisi 1, Bandung, Guardaya Intimarta Siagian MPA, Prof. Dr. Sondang P., 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT Bumi Aksara, Winardi, Prof. Dr. J., 2004, Manajemen Perilaku Organisasi, Bandung, Prenada Media Group Yuniarsih, Prof. Dr. Tjutju dan Suwanto, Msi., Dr, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori, Aplikasi dan Isu penelitian, Bandung, Aldfabeta Yusuf, M. Nurdin, 2010, Pengaruh kepuasan dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Ditulis oleh Edli Prasetyo dan M. Wahyudi, http//muhamadnurdinyusuf.wordpress.com..