ABSTRAK Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana manajemen PT. Evergreen Shipping mengelola SDM mereka, secara spesifik dalam analisis pekerjaan, pemberian gaji, benefit, perekrutan, penilaian dan serikat buruh yang kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang kami dapatkan dari hasil pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mengusut dan mengidentifikasi ini adalah melalui wawancara dengan pihak manajemen yang dilaksanakan di kantor Evergreen. Berdasarkan wawancara tersebut, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa PT. Evergreen sudah menerapkan teori MSDM pada perusahaannya walaupun ada sebagian yang belum terlaksana namun secara keseluruhan perusahaan ini sudah berjalan secara efektif. Kata kunci: Manajemen SDM, analisis pekerjaan, gaji, benefit, perekrutan, penilaian
ABSTRACT The purpose of this project is to identify how the management at Evergreen Shipping manages their human resources, specifically their job analysis, wage, benefits, recruiting, appraisal, labor relations and collective bargaining, and to do a comparison to the theories of our own studies. The method used on examining and identifying this is through an oral interview with the management that is held at Evergreen Shipping’s Office. Based on the interview, it is safe to take conclusion that Evergreen Shipping has applied most of the human resource theories that we study, and as a whole, the company’s human resource department has been running efficiently.
Keywords: Human Resource Management, job analysis, wage, benefits, recruiting, appraisal.
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan global mendorong munculnya banyak perusahaan di berbagai negara sehingga menimbulkan persaingan yang ketat di setiap perusahaan. Persaingan yang kompetitif menjadi tolok ukur bagi perusahaan untuk bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mendorong majunya suatu perusahaan. Perusahaan yang dapat maju di dunia global sebaiknya memiliki sumber daya manusia yang mempunyai skill, berintegritas tinggi, attitude yang baik, kedisiplinan serta teamwork untuk mencapai goal perusahaan. Perusahaan dalam mengatur sumber daya manusianya terkadang tidak dapat melakukan penyesuaian dengan ilmu yang ada karena kondisi di setiap perusahaan berbeda-beda. PT. Evergreen dalam mengelola SDM pada perusahaannya lebih kearah familiarity, flexibility dan friendly sehingga para karyawan yang bekerja tidak merasa tertekan dan lebih termotivasi untuk berinovasi. II.
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan artikel ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manajemen sumber daya manusia. 2. Untuk menambah pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia. 3. Untuk memenuhi nilai ujian akhir semester dari mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia 4. Untuk mengikuti lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh kementrian pendidikan dan budaya. Manfaat artikel ilmiah ini yaitu penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi, dan para pembaca makalah ini, khususnya bagi para dosen serta mahasiswa dalam proses menjadi SDM yang berkualitas. III.
LATAR BELAKANG TEORI
Menurut Dessler (2012), manajemen SDM penting bagi manajer misalnya tidak ingin mempekerjakan orang yang salah untuk pekerjaan, pengalaman omset tinggi, para pekerja tidak melakukan yang terbaik, buang waktu dengan wawancara tidak berguna, telah perusahaan Anda dibawa ke pengadilan karena tindakan diskriminatif
Anda, telah perusahaan Anda dikutip di bawah federal yang rendah keselamatan ocupational untuk praktek yang tidak aman, memiliki beberapa karyawan berpikir gaji mereka tidak adil dibandingkan dengan lainnya dalam organisasi, memungkinkan kurangnya pelatihan untuk undermind efektivitas departemen Anda, melakukan praktek perburuhan yang tidak adil. Menurut Dessler (2013), manajemen SDM penting karena untuk menghindari berbagai macam kesalahan seperti salah dalam merekrut para pekerja baru, tingginya angka turn-over, pekerja tidak dapat melakukan performance yang baik, membuang waktu dalam interview, tindakan perorangan yang diskriminasi. Manajemen sumber daya manusia penting karena pertama, untuk menggali potensi manusia dalam organisasi sehingga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Kedua, manusia sebagai makhluk sosial yang unik harus menjadi fokus perhatian terhadap keinginan/wants dan kebutuhannya/needs yang harus dipenuhi. Ketiga, manusia memiliki cita-cita untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui jalur karir yang ditempuhnya. Keempat, organisasi adalah kumpulan orang-orang. Kesuksessan orang-orang didalamnya haruslah sesuai dengan tujuan organisasi yang ingin dicapai. Kelima, organisasi dibentuk bukan hanya dalam jangka pendek, melainkan dalam jangka panjang sehingga kebutuhan SDM harus direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efektif. (M.M. & S.Pd., 2012) Pentingnya MSDM menurut Fischer, et.al (1993, 19) mencakup berbagai kegiatan yaitu: a. staffing/human resource planning: perencanaan sumber daya manusia. b. organization/employee development: pengembangan pegawai/organisasi. c. compensation/employee relations: hubungan pegawai atau karyawan/kompensasi. d. employee support: dukungan pegawai. e. legal reqruitments/compliance: rekrutmen legal/keluhan. f. labor/union relations: serikat/organisasi buruh. g. policy adherence: kebijakan. h. administrative service: pelayanan administrasi. Peran pentingnya SDM terbagi dalam dua organisasi yaitu organisasi dalam lingkungan lama dan lingkungan baru. Organisasi dalam lingkungan lama, SDM memiliki peran yaitu berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan dan pemasaran
serta bukan merupakan tipe manajemen yang efektif karena berorientasi jangka pendek. Organisasi dalam lingkungan baru, SDM memiliki peran yaitu berkonsentrasi pada fungsi sumber daya manusia, merupakan tipe manajemen yang efektif karena berorientasi jangka panjang. (M.B.A & S.Psi., M.Sc., 2010) Perusahaan yang ingin tetap eksis dan memiliki citra positif di mata masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi tidak kecil, bahkan sebagai sentral pengelola maupun penyedia sumber daya manusia bagi departemen lainnya. (SH.,MM, 2012) IV.
METODE
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam tulisan artikel ini adalah wawancara dengan Faishal Arslansyah Ramli DM. Personal Section yang berlangsung kurang lebih 1 jam yang berlokasi di Kantor Evergreen Shipping Agency Jakarta Selatan. Bahan dan alat yang digunakan adalah Smartphone untuk perekaman suara. Pengolahan data dan analisis dilakukan dengan cara mentranskrip rekaman suara hasil wawancara. V.
HASIL DAN PEMBAHASAN V.1 JOB ANALYSIS AND THE TALENT MANAGEMENT PROCESS
Menurut Dessler (2013), talent management adalah proses yang berorientasi pada tujuan dan terintegrasi, terdiri dari perencanaan, rekrutmen, pengembangan, pengelolaan dan pemberian imbalan kepada para karyawan. Dari proses tersebut, perusahaan melakukan analisis jabatan (job analysis) yaitu prosedur menentukan tugas dan keterampilan yang dibutuhkan oleh sebuah pekerjaan dan tipe orang yang perlu direkrut. Hasil dari proses ini adalah deskripsi pekerjaan (job description). Evergreen Shipping Agency melakukan talent management secara umum juga spesifik sesuai kebutuhan, dimana analisis jabatan dan deskripsi pekerjaan ditentukan oleh perusahaan induk di Taiwan. Karyawan yang berhasil direkrut mendapatkan posisi dan pihak SDM memantau perkembangan mereka dari waktu ke waktu.
V.2 PERSONNEL PLANNING AND RECRUITING Pekerjaan atau perencanaan tenaga kerja adalah proses memutuskan posisi apa yang harus diisi oleh perusahaan dan bagaimana mengisi posisi tersebut. (Dessler & Tan, 2006). PT. Evergreen sendiri merencanakan tenaga kerja dengan mengganti pegawai-pegawai yang keluar dan menambah pegawai yang didasarkan dari kebutuhan setiap departemen. Sebagai contoh, bagian marketing di perusahaan yang mengalami kenaikan dalam target yang harus dicapai, maka PT. Evergreen melakukan perekrutan untuk pencapaian kenaikan produktifitas. Perusahaan Evergreen melakukan proses perekrutan dan seleksi karyawan dengan menyebar lowongan dan menggunakan perusahaan outsource. Sumber daya manusia yang diperoleh dari luar atau dalam perusahaan serta proses berlangsungnya diatur sesuai principal perusahaan induk di Taiwan. V.3 EMPLOYEE TESTING AND SELECTION Reliabilitas adalah konsistensi skor yang diperoleh oleh orang yang sama ketika diuji dengan tes yang sama atau setara. Test validity is the accuracy with which a test, interview, and so on measures what it purports to measure of fulfills the function it was designed to fill. (Dessler & Tan, 2006). Tes yang dilakukan oleh pihak SDM perusahaan Evergreen menggunakan tes validitas seperti tes bahasa Inggris dengan standar sendiri yang ditunjang dengan TOEFL serta tes accounting untuk yang melamar posisi tersebut dilanjutkan dengan interview. Tes Bahasa inggris diperlukan dalam perusahaan ini karena bergerak dalam bidang internasional dan juga kebutuhan pegawai-pegawai yang mampu menggunakan bahasa Inggris terus meningkat. Perusahaan mempertimbangkan pemilihan jenis tes yang dilakukan berdasarkan tingkat kebutuhan di suatu jenis tes sehingga proses bisa berjalan secara efektif dengan menggunakan beberapa jenis tes untuk memastikan hasil yang akurat. V.4 INTERVIEWING CANDIDATES Menurut Dessler (2013), wawancara adalah desain prosedur untuk memperoleh informasi dari seseorang melalui tanggapan lisan ke pertanyaan lisan. Wawancara dalam PT. Evergreen dibagi dalam dua tahap yaitu pertama, bagian HRD perusahaan serta user (pihak yang memerlukan pegawai) melakukan wawancara langsung ke
kandidat SDM dan tahap berikutnya diwawancara bagian manajemen apabila tahap pertama berhasil Setiap pertanyaan yang diajukan bertujuan untuk mengetahui watak dari kandidat SDM tersebut karena di bidang pelayaran tidak memerlukan ilmu-ilmu khusus, sehingga lebih membutuhkan SDM yang peduli akan pekerjaannya dan memiliki antisipasi yang baik serta mampu menganalisa situasi di lapangan.
V.5 PERFORMANCE MANAGEMENT AND APPRAISAL Kinerja manajemen adalah proses yang digunakan perusahaan untuk memastikan perusahaan bekerja ke arah tujuan organisasi sedangkan penilaian kinerja adalah mengevaluasi karyawan saat ini dan atau kinerja masa lalu yang relatif terhadap standar kinerja mereka. (Dessler & Tan, Human Resource Management (Asian Perspective), 2006). Pertimbangan kinerja yang dilakukan PT. Evergreen melalui tes online yang dijalankan setiap 2 tahun sekali dengan alat penimbangan kinerja tertentu untuk membantu kinerja manajemen berjalan lancar. Perusahaan Evergreen membuat prosedur-prosedur untuk penilaian efektifitas penimbangan kinerja supaya berjalan teratur dan dengan penilaian itu perusahaan dapat memutuskan harus melakukan penimbangan ulang atau tidak. V.6 LABOR RELATIONS AND COLLECTIVE BARGAINING Proses tawar menawar secara kolektif yaitu serikat pekerja yang mewakili anggotanya untuk bernegosiasi dengan perusahaan mereka. (Dessler & Tan, Human Resource Management (Asian Perspective), 2006). Perusahaan Evergreen belum memiliki perserikatan karyawan, karena sejauh ini para karyawan tidak merasa bahwa perserikatan karyawan dibutuhkan. PT. Evergreen memang belum memiliki serikat pekerja namun perusahaan ini memiliki peraturan dan tidak memiliki KKB. Perusahaan ini juga mencoba untuk membangun relasi dengan para karyawan dengan keterbukaan dari semua pihak
sehingga para karyawan tetap mampu mengungkapkan aspirasi mereka dengan sistem kekeluargaan. V.7 ETHICS AND EMPLOYEE RIGHTS AND DISCIPLINE Menurut Dessler dan Tan (2006 & 2013) ethics adalah prinsip-prinsip perilaku yang mengatur individu atau kelompok; khusus atau standar yang digunakan untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil. Sebagai perusahaan joint venture, Evergreen Shipping Agency menerapkan etika dengan mementingkan senioritas dan umur. Perusahaan tersebut juga menerapkan beberapa peraturan tertentu yang berisi tentang pentingnya menghormati atasan, karyawan juga diharuskan untuk mengikuti arahan dari supervisor.
V.8 ESTABLISHING STRATEGIC PAY PLANS Menurut Dessler (2013) ada tiga hal yang diperhatikan untuk membangun strategi perencanaan pembayaran yaitu employee compensation, direct financial payment, dan indirect financial payments. Employee compensation adalah segala bentuk gaji atau imbalan kepada karyawan dari pekerjaan mereka. Direct financial payment dapat berupa upah, bonus dan komisi sedangkan indirect financial payment berupa asuransi keuntungan financial. Evergreen Shipping Agency melakukan evaluasi berdasarkan penilaian (appraisal) terhadap karyawannya. Untuk menggaji karyawan, perusahaan ini memiliki standar tersendiri dengan memperhatikan tingkat inflasi, kenaikan ekonomi dan performa dari karyawan. Perusahaan memastikan bahwa gaji yang diberikan kompetitif dengan memperhatikan dan membandingkan gaji di sektor yang sama. V.9 PAY FOR PERFORMANCE AND FINANCIAL INCENTIVES AND BENEFITS AND SERVICE Menurut Dessler (2013) financial incentive adalah imbalan yang dibayarkan kepada pekerja yang produksinya melebihi standar yang telah ditentukan. Di dalam financial incentive terdapat Pay for performance. Pay for performance adalah penggunaan keuangan untuk memberikan reward kepada pekerja yang produksinya
melebihi standar. Karyawan menerima reward baik secara financial atau non-finacial dari perusahaan tempat mereka bekerja. Evergreen Shipping Agency tidak memberikan komisi kepada karyawannya melainkan memberi bonus yang disesuaikan dengan kehadiran dan sikap. Selain itu, hal yang menjadi pertimbangan dalam pemberian kompensasi gaji adalah perfoma dari karyawan tersebut. V.10 TRAINING AND DEVELOPING EMPLOYEES Menurut Dessler (2013) training adalah proses pelatihan untuk mengajar karyawan baru atau saat keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk memulai suatu pekerjaan. Sedangkan developing employees merupakan pengembangan karyawan baru kepada suatu perusahaaan untuk menentukan posisi pekerjaan mereka. Evergreen Shipping Agency menjalankan beberapa pelatihan yaitu pelatihan sectoral, keseluruhan dan eksternal. Pelatihan sectoral adalah pelatihan untuk karyawan baru, hal ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap karyawan memahami kebutuhan perusahaan. Pelatihan keseluruhan dibutuhkan karena ada kemungkinan perusahaan tersebut merelokasikan SDM dari satu bagian ke bagian lain. Pelatihan eksternal diperlukan untuk mengasah intelektual SDM. V.11 EMPLOYEE RETENTION, ENGAGEMENT AND CAREERS Menurut Dessler (2013) career development adalah rangkaian kehidupan dari kegiatan yang berkontribusi terhadap eksplorasi pendirian karir seseorang, kesuksesan dan penyelesaian. Di PT. Evergreen sudah memiliki principal/standar jenjang karir sehingga perusahaan ini tidak menyusun program pengembangan karir SDM sendiri. Setiap evaluasi yang dilakukan, perusahaan Evergreen selalu mempertimbangkan kemajuan jenjang karir para karyawan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran ini memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan karyawan seperti dengan memberikan bonus, pinjaman, dan penyediaan kendaraan. Selain itu, perusahaan Evergreen membangun keterlibatan karyawan dengan melakukan gathering pada setiap departemen yang dilaksanakan setiap tahun dengan pembiayaan transportasi dan juga menyediakan sarana-sarana serta kompetisi olahraga seperti ping-pong, futsal, bulutangkis, dan aerobik yang semuanya dibiayai oleh perusahaan.
VI.
KESIMPULAN
Penerapan manajemen sumber daya manusia pada PT. Evergreen Shipping Agency sebagian besar telah sesuai dengan teori karena berdasarkan hasil wawancara dengan manajer SDM, menyatakan bahwa terdapat relasi antara teori dan praktek yang dilakukan perusahaan tersebut. Teori yang belum sesuai dengan penerapan SDM pada perusahaan Evergreen yaitu collective bargaining karena dianggap belum diperlukan. Perusahaan ini lebih memilih mengurus segala sesuatu dengan sistem kekeluargaan sehingga apabila ada kritik atau saran dari pekerja bisa langsung disampaikan pada pihak yang bertanggung jawab tanpa memerlukan serikat pekerja. Manajemen sumber daya manusia dalam penerapannya di sebuah perusahaan membutuhkan posisi direktur SDM untuk membantu manajer dalam kelancaran perusahaan itu sendiri, karena sebagian besar posisi tersebut hanya terdapat di perusahaan besar saja.
UCAPAN TERIMAKASIH Dalam penyusunan tulisan ilmiah ini, tim mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, PT. Evergreen Shipping Agency yang diwakili oleh manajer SDM bpk. Faishal Arslansyah Ramli DM. selaku narasumber, bpk. Prof. Dr. Ir. Emirhadi Suganda, M. Sc. selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan, bpk. Teguh Prasetio, S.E., M.Si selaku ketua program studi manajemen, ibu Gita Widya Laksmini selaku dosen pendamping mata kuliah manajamen SDM, para mahasiswa/i UPJ dalam membantu memberikan informasi tentang MSDM serta perpustakaan UPJ dalam memberikan reference buku tentang manajemen sumber daya manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, G., 2013. Human Resource Management. Pearson: Edinburgh Gate. Dessler G., Tan H C., 2006. Human Resource Management (Asian Perspective). Pearson: New Jersey. Rivai, V., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Rajawali Pers: Jakarta. Subekhi, A., 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Prestasi Pustaka: Jakarta. Noe, R., 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat: Jakarta. Yani, M., 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Mitra Wacana Media: Jakarta.