Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
1
ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari , Hety Mustika Ani Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ)
[email protected] Abstrak Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal objektif UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive area. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu analisis validitas isi, analisis reliabilitas, analisis tingkat kesukaran, dan analisis daya pembeda. Hasil analisis data menunjukkan kualitas butir soal ditinjau dari validitas isi sudah sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD), ditinjau dari validitas butir soal terdapat 46 soal (92%) yang valid dan 4 soal (8%) tidak valid, reliabilitas soal termasuk soal reliabel, tingkat kesukaran soal terdapat 24 soal (48%) termasuk kategori mudah, 20 soal (40%) kategori sedang, dan 6 soal (12%) termasuk kategori sukar, serta daya pembeda soal terdapat terdapat 27 soal (56%) termasuk kategori jelek dan 18 soal (36%) termasuk kategori cukup dan 5 soal (10%) termasuk kategori baik. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa butir soal UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung apabila ditinjau dari validitas isi sudah baik, untuk validitas butir soal tergolong kategori tinggi, untuk tingkat reliabilitas soal termasuk kategori tinggi, sedangkan tingkat kesukaran soal termasuk kategori mudah, serta daya pembeda soal termasuk kategori jelek. Kata kunci: analisis butir soal objektif, UAS, ilmu pengetahuan sosial
Abstract Abstrac: This study, which adopts descriptive quantitative research design, aims to describe the quality of objective test items of even semester final examination (UAS) for the seventh grade social science classes at SMP Negeri 3 Balung in the academic year 2013/2014. This study used purposive area method to determine the location of the research, while purposive sampling was used to determine the sample of the research. The data collection technique used in this research were done from interview and document analysis. Data analysis covers content validity, reliability, level of difficulty and the discrimination power. The results of the data analysis showed that the quality of objective test items the content validity it is in accord with standard competence ( SK ) and basic competence ( KD , the validity of the items there are 46 questions (92%) valid and about 4 (8%) is not valid, the reliability assessment including about a reliable, about the difficulty level there are 24 questions (48%) are categorized as easy , 20 questions (40%) categories being, and 6 problems (12%) are categorized as difficult, and there are of discrimination power about 27 questions (56%) are categorized as bad and 18 questions (36%) are categorized as enough and 5 questions (10%) are categorized as good. The result of the research showed that the quality of objective test items of even semester final examination (UAS) for the seventh grade social science classes in the academic year 2013/2014 at SMP Negeri 3 Balung, viewed from the analysis on content validity, was generally good and further it is highly reliable. On the other hand, the result of the study showed that the level of test and the discrimination power were low. Keywords: the analysis on the objective test items, final examination , social science
PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang penting
bangsa. ditentukan
Harkat dari
dan
martabat
kualitas
bangsa
pendidikannya.
dalam pengembangan sumber daya manusia dan
Kualitas pendidikan dapat dilihat dari dua hal,
watak bangsa untuk kemajuan masyarakat dan
yaitu proses pendidikan dan hasil pendidikan.
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
2
Proses pendidikan yang berkualitas yaitu apabila
atau
tes
akhir
semester
seluruh komponen pendidikan terlibat dalam
Pengetahuan Sosial (IPS).
adalah
Ilmu
proses pendidikan itu sendiri. Sedangkan hasil
Berdasarkan hasil observasi di SMPN 3
pendidikan yang berkualitas yaitu mengacu pada
Balung bahwa soal yang digunakan untuk tes
prestasi yang dicapai oleh sekolah pada setiap
akhir semester atau Ujian Akhir Semester
kurun waktu tertentu. Prestasi yang dicapai atau
(UAS) adalah soal yang dibuat oleh tim MKKS
hasil pendidikan (student achievement) antara lain
(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Soal
dapat berupa hasil tes kemampuan akademis
yang di buat di tim MKKS ini, nantinya akan
(misalnya Ulangan Umum dan Ujian Nasional).
digunakan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten
Prestasi hasil pendidikan ini dapat
dilihat
Jember. Kekurangan soal yang dibuat oleh tim
berdasarkan keberhasilan belajar peserta didik
MKKS ini adalah soal tersebut tidak diuji coba
dari hasil penilaian akhir. Keberhasilan belajar
atau dianalisis terlebih dahulu pada siswa,
peserta didik biasanya menggunakan empat istilah
sehingga belum diketahui kualitas soalnya.
terkait
dengan
konsep
penilaian
yaitu
Kualitas
soal
sebagai
alat
pengukur
pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi
mempunyai peran dalam menentukan hasil
(Depdiknas, 2004:9).
akhir belajar siswa. Untuk menentukan kualitas
Evaluasi mempunyai peranan penting dalam
soal tersebut maka harus diketahui terlebih
mencapai tujuan pendidikan. Oleh karenanya,
dahulu ciri-ciri karakteristik soal yang baik.
untuk mendapatkan mutu pendidikan yang baik
Menurut Arikunto (2013:72) soal yang baik
maka diperlukan alat evaluasi pendidikan yang
memiliki syarat antara lain validitas dan
sesuai dengan mutu dan tujuan pendidikan yang
reliabilitas. Selain itu, soal yang baik juga harus
ingin dicapai. Secara garis besar alat evaluasi
memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda
pendidikan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
soal (Arikunto, 2013:222).
tes dan nontes. Saat ini, alat evaluasi yang
Validitas suatu instrument evaluasi adalah
digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran
derajat yang menunjukkan di mana suatu tes
siswa di sekolah adalah tes. Salah satu bentuk tes
mengukur apa yang hendak diukur. Validitas
yang digunakan adalah tes sumatif. Tes sumatif
dapat
merupakan
setelah
interpretasi yang dihasilkan dari skor tes atau
berakhirnya pemberian sekelompok atau sebuah
instrument evaluasi (Gronloud, dalam Sukardi,
program yang besar. Tes sumatif ini disamakan
2008:30). Reliabilitas adalah sama dengan
dengan
biasanya
konsistensi atau keajegan. Suatu instrument
dilaksanakan pada tiap akhir semester.. Salah satu
evaluasi, dikatakan mempunyai nilai reliabilitas
mata pelajaran yang diujikan pada tes sumatif
tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil
tes
ulangan
yang
dilaksanakan
umum
yang
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
diartikan
juga
sebagai
ketepatan
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
3
yang konsisten dalam mengukur yang hendak
Ilmu
diukur (Sukardi, 2008:43)
Pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3
Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab
benar
pada
(IPS)
Tahun
Balung”. Permasalahan yang akan dikaji dalam
kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan
penelitian ini adalah bagaimanakah validitas isi,
dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini
reliabilitas,
pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi
pembeda butir soal objektif UAS semester
yang besarnya berkisar 0,00-1,00 (Aiken, dalam
genap kelas VII pada mata pelajaran Ilmu
Sukidin, 2012:168). Daya pembeda soal adalah
Pengetahuan Sosial (IPS) tahun pelajaran
kemampuan suatu butir soal dapat membedakan
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung. Sesuai
antara warga belajar/siswa yang telah menguasai
dengan rumusan masalah tujuan yang ingin
materi yang ditanyakan dan warga belajar/siswa
dicapai
yang tidak/kurang/belum menguasai materi yang
mendeskripsikan
ditanyakan. Indeks daya pembeda berkisar antara
tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir
-1,00 sampai +1,00 (Sukidin, 2012:171).
soal objektif UAS semester genap Kelas VII
mengetahui
soal
Sosial
tingkat
Untuk
suatu
Pengetahuan
kualitas
soal
akhir
semester yang dibuat tim MKKS maka perlu
tingkat
dalam
kesukaran,
penelitian validitas
dan
ini isi,
daya
adalah
reliabilitas,
pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung.
dilakukan analisis butir soal tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru SMPN 3 Balung, Beliau menyatakan bahwa guru-guru
METODE PENELITIAN Penelitian
ini
merupakan
penelitian
jarang melakukan analisis butir soal. Meskipun
deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk
sebenarnya mereka telah diberitahu bagaimana
mendeskripsikan kualitas butir soal objektif
cara menganalisisnya. Alasan mereka tidak
UAS semester genap kelas VII pada mata
melakukan karena cara menganalisis soal yang
pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di
rumit
untuk
SMP Negeri 3 Balung. Penentuan tempat
sekolah
penelitian menggunakan metode purposive
dan
menganalisisnya.
keterbatasan Padahal
waktu pihak
sebenarnya telah memberikan instruksi pada guru
area.
untuk melakukan analisis butir soal.
menggunakan
Berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
Teknik
pengambilan purposive
Penggumpulan data
sampel sampling.
dalam penelitian ini
diuraikan di atas maka perlu diadakan penelitian
menggunakan
metode
wawancara
dan
yang berjudul “Analisis Butir Soal Objektif UAS
dokumen. Analisis data yang digunakan yaitu
Semester Genap Kelas VII pada Mata Pelajaran
analisis validitas isi, analisis reliabilitas, analisis tingkat kesukaran, dan analisis daya pembeda.
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
4
objektif UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014
HASIL Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
di SMP Negeri 3 Balung adalah 0,604 dengan
naskah soal UAS semester genap ini merupakan
kategori validitas tinggi.
naskah ujian yang dikerjakan oleh seluruh siswa
Analisis Reliabilitas Soal Objektif
SMP Negeri se-Kabupaten Jember. Naskah soal
Berdasarkan data hasil reliabilitas soal
UAS semester genap kelas VII pada mata
objektif UAS semester genap kelas VII pada
pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP
mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014
Negeri 3 Balung ini berbentuk objektif dengan
di SMP Negeri 3 Balung besarnya koefisien
jumlah 50 soal dengan 4 pilihan jawaban. Adapun
korelasi r11 = 0,873. Reliabilitas soal ini
butir-butir soal UAS semester genap mata
berada pada interval 0,70 < r11 ≤0,90 dengan
pelajaran IPS untuk soal pilahan ganda adalah 17
kategori reliabilitas tinggi.
soal objektif untuk mata pelajaran geografi, 17
Analisis Tingkat Kesukaran Soal Objektif
soal objektif untuk mata pelajaran sejarah, dan 16
Berdasarkan analisis tingkat kesukaran
soal objektif untuk mata pelajaran ekonomi.
soal objektif UAS semester genap kelas VII
Analisis Validitas Isi Soal Objektif
pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
Secara umum bahwa naskah soal objektif
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung dapat
UAS semester genap kelas VII pada mata
diketahui bahwa dari jumlah 50 soal objektif
pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Balung tahun
terdapat 24 soal (48%) termasuk kategori
pelajaran 2013/2014 memiliki validitas isi yang
mudah, 20 soal (40%) kategori sedang, dan 6
baik
soal
karena
sudah
sesuai dengan
standar
(12%)
termasuk
kategori
sukar.
kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat
Sedangkan rerata hasil tingkat kesukaran butir
pada kisi-kisi soal. Dilihat dari segi validitas item
soal objektif UAS semester genap kelas VII
butir soal bentuk objektif UAS semester genap
pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung masih
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung diketahui
tergolong kategori tingkat kesukaran mudah.
bahwa 50 jumlah soal objektif yang dianalisis
Analisis Daya Pembeda Soal Objektif
dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel
Berdasarkan analisis daya pembeda soal
2010 dengan taraf signifikansi 5% = 0,339
objektif UAS semester genap kelas VII pada
terdapat 46 butir soal (92%) objektif yang
mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014
dinyatakan valid dan 4 butir soal (8%) yang
di SMP Negeri 3 Balung dapat diketahui
dinyatakan tidak valid. Nilai rata-rata besarnya
bahwa dari jumlah 50 soal tersebut, terdapat
tingkat validitas masing-masing butir soal bentuk
27 soal termasuk kategori jelek (56%) dan 18
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
5
soal termasuk kategori cukup (36%) dan 5 soal
masih terdapat 2 KD yang tidak terdapat pada
termasuk kategori baik (10%). Sedangkan rata-
kisi-kisi soal dan 2 butir soal objektif yang
rata besarnya indeks daya pembeda dari soal
tidak sesuai dengan indikator soal pada kisi-
objektif UAS semester genap kelas VII pada mata
kisi soal. Adapun KD dan indikator yang tidak
pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP
sesuai dengan kisi-kisi soal objektif adalah
Negeri 3 Balung masih tergolong kategori daya
sebagai berikut :
pembeda jelek .
a. KD yang tidak terdapat pada kisi-kisi soal yaitu KD 4.2 tentang membuat sketsa dan
PEMBAHASAN
peta wilayah yang menggambarkan objek
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui
geografi
karakteristik butir soal UAS semester genap kelas
manusia untuk mengenali perkembangan
daya pembeda. Selain itu, penelitian ini untuk
lingkungannya. b. Materi yang ditanyakan tidak
yang diharapkan melalui soal UAS semester
nomor 48 dan 49.
pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung .
untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa. Pertanyaan–pertanyaan
pada
soal
tersebut
bersumber dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai siswa pada semester tersebut. Soal UAS biasanya dibuat dalam bentuk objektif (pilihan ganda) yang terdiri dari 50 soal dan 4 pilihan jawaban. Berdasarkan hasil analisis validitas isi, soal UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung sudah sesuai kisi-kisi soal yang disajikan dalam lampiran C.2. Meski demikian ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
sesuai
dengan indikator soal terdapat pada soal
genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun
program selama satu semester yang digunakan
tentang
KD dari SK 4 tentang memahami usaha
validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan
sumatif di SMP yang dilaksanakan pada akhir
4.3
penduduk. Kedua KD tersebut merupakan
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung di tinjau dari
Soal UAS merupakan suatu bentuk tes
KD
mendeskripsikan kondisi geografis dan
VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
mengukur tercapai atau tidaknya kompetensi
dan
Hasil analisis validitas item butir soal UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung terdapat terdapat 46 (92%) butir soal objektif yang dinyatakan valid dan 4 (8%) butir soal yang dinyatakan tidak valid. Adapun faktor yang dapat memengaruhi hasil tes evaluasi tidak valid secara garis besar dapat dibedakan sebagai berikut. 1.
Faktor internal dari tes yaitu item-item soal dikontruksi dengan jelek dan tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran
2. Faktor
eksternal dari tes
yaitu ada
kecurangan dalam tes sehingga tidak bisa
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
membedakan
antara
siswa
yang
6
belajar
oleh siswa maka soal tersebut
dengan yang melakukan kecurangan 3. Faktor
yang
berasal
dari
akan
memiliki nilai reliabilitas yang tinggi.
siswa
yang
b. Banyak butir soal cukup besar yaitu 50 soal
bersangkutan yaitu siswa kurang kosentrasi Upaya yang dapat dilakukan untuk butir soal
dengan 4 pilihan jawaban. c. Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
objektif UAS semester genap kelas VII pada mata
cukup lama yaitu 90 menit.
pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP
d. Pemberian skor pada tes dilakukan secara
Negeri 3 Balung yang tidak valid yaitu harus
objektif yaitu apabila menjawab dengan
diperbaiki atau dibuang dan butir soal yang valid
benar nilainya 1 dan salah nol (0).
dapat dimasukkan dalam bank soal.
Berdasarkan hasil analisis soal tersebut
Berdasarkan hasil analisis tersebut maka
maka dapat dinyatakan soal objektif UAS
dapat dinyatakan bahwa soal objektif UAS
semester genap kelas VII pada mata pelajaran
semester genap kelas VII pada mata pelajaran
IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri
IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3
3
Balung termasuk soal baik karena ditinjau dari
mempunyai reliabilitas tinggi artinya soal
validitas isi sudah baik dan validitas butir soalnya
mempunyai keajegan soal yang tinggi.
termasuk kategori validitas tinggi. Selanjutnya,
berdasarkan
Balung
termasuk
soal
baik
karena
Suatu tes dikatakan baik apabila memiliki analisis
data
tingkat kesukaran soal. Berdasarkan analisis
reliabilitas soal objektif UAS semester genap
data tingkat kesukaran butir soal bentuk
kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
objektif UAS semester genap kelas VII pada
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung adalah soal
mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014
yang reliabel dan koefisien korelasi r11 sebesar
di SMP Negeri 3 Balung adalah kategori
0,873 yang termasuk dalam kategori reliabilitas
mudah. Dari jumlah 50 soal objektif terdapat
yang tinggi. Adapun beberapa faktor yang
terdapat 24 soal (48%) termasuk kategori
mempengaruhi reliabilitas tinggi antara lain :
mudah, 20 soal (40%) kategori sedang, dan 6
a. Soal objektif UAS semester genap kelas VII
soal (12%) termasuk kategori sukar.
pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
Adapun
2013/2014
termasuk dalam soal kategori mudah yaitu :
di
SMP
Negeri
3
Balung
faktor
yang
menyebakan
soal
merupakan soal yang memiliki rata-rata
a. Sebagian besar peserta didik menjawab
tingkat kesukaran sedang, dimana 60% dari
benar butir soal itu; artinya bahwa
jumlah soal termasuk dalam kategori mudah.
sebagian
Artinya jika soal tersebut mudah dikerjakan
memahami materi yang ditanyakan.
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
besar
peserta
didik
telah
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
b. Pengecoh butir soal itu tidak berfungsi (Sukidin, 2012).
7
termasuk kategori cukup (36%) dan 5 soal termasuk kategori baik (10%).
Adapun faktor yang menyebakan soal termasuk dalam soal kategori sukar yaitu : a. Siswa
kurang
memahami
yang menyebabkan soal tersebut kurang dapat materi
yang
ditanyakan pada soal
kesukaran
(IK)
sebagai
kedua
kemampuan
peserta
ini.
Kriteria soal yang baik adalah jika soalnya perbandingan
membedakan
pendidik itu, kemungkinannya seperti berikut
b. Pengecoh butir soal berfungsi mempunyai
Menurut Sukidin (2012:171) beberapa hal
presentase berikut:
indeks
a)
Kunci jawaban butir soal itu tidak tepat
b)
Butir soal itu memiliki 2 atau lebih kunci
termasuk
jawaban yang benar
kategori soal yang sukar adalah 27%, kategori
c)
Kompetensi yang diukur tidak jelas
soal yang sedang adalah 46%, dan kategori soal
d)
Pengecoh tidak berfungsi
mudah adalah 27% (Aiken, dalam Sukidin,
e)
Materi yang ditanyakan terlalu sulit,
2012:168). Berdasarkan hasil analisis data soal
sehingga banyak peserta didik yang
UAS semester genap kelas VII pada mata
menebak
pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP
f) Sebagian
besar
peserta
materi
yang
didik
yang
Negeri 3 Balung mempunyai perbandingan soal
memahami
ditanyakan
sukar, soal sedang, dan soal mudah yaitu 12% :
berpikir ada yang salah informasi dalam
40% : 48%. Berdasarkan hasil analisis tersebut
butir soalnya.
dapat dikatakan soal UAS semester genap kelas
Adapun upaya perbaikan yang dapat dilakukan
VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran
adalah seperti berikut ini.
2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung termasuk
a)
Soal yang berada pada interval 0,40 –
soal yang kurang baik karena perbandingan
1,00 maka soal tersebut dapat diterima
presentase indeks kesukaran (IK) soal tidak
dengan baik.
seimbang.
b)
Soal yang berada pada interval 0,30 –
Selain tingkat kesukaran, suatu tes dikatakan
0,39 maka soal tersebut dapat diterima
apabila memiliki daya pembeda soal.
tetapi perlu diperbaiki.
Berdasarkan hasil analisis daya pembeda soal
c)
objektif UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di
Soal yang berada pada interval 0,20 – 0,29 maka soal tersebut diperbaiki
d)
Soal yang berada pada interval 0,00 –
SMP Negeri 3 Balung diketahui bahwa dari
0,19
jumlah 50 soal tersebut, terdapat 27 soal
dipakai/dibuang (Wahidmurni, M. Alfin,
termasuk kategori jelek (56%) dan 18 soal
& R. Ali, 2010:136).
ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
maka
soal
tersebut
tidak
Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS …....
8
Berdasarkan hasil analisis soal tersebut maka
yang telah dilakukan maka disarankan agar
dapat dikatakan soal objektif UAS semester
sebaiknya tim MKKS hendaknya menyusun
genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun
soal
pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung
penyusunan alat evaluasi yang baik sehingga
termasuk soal yang kurang baik karena masih
dapat
tergolong kategori daya pembeda soal jelek. Hal
berkualitas baik. Penelitian ini juga masih
ini
terdapat
berarti
soal
tersebut
kurang
mampu
UAS
semester
menciptakan
genap alat
berdasarkan
evaluasi
yang
kelemahan-kelemahan antara lain
membedakan antara siswa yang berkemampuan
tidak adanya analisis validitas konstruk dan
pandai dengan siswa yang berkemampuan kurang
analisis pesebaran jawaban (pengecoh). Oleh
pandai.
karenanya perlu ditambahkan analisis validitas konstruk dan analisis pesebaran jawaban
KESIMPULAN Berdasarkan
(pengecoh) agar penelitian analisis butir soal hasil
analisis
data
dan
di masa mendatang dapat menjadi lebih baik.
pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas butir soal UAS
DAFTAR PUSTAKA
semester genap kelas VII pada mata pelajaran
[1] Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Edisi Kedua). Jakarta: Bumi Aksara.
IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung apabila ditinjau dari validitas isi secara umum dapat dikatakan baik karena sudah sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Kualitas butir soal UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung apabila ditinjau dari validitas butir soalnya tergolong
kategori
reliabilitas
soal
tinggi,
termasuk
untuk
tingkat
kategori
tinggi,
sedangkan tingkat kesukaran soal termasuk kategori mudah, serta daya pembeda soal termasuk dalam kategori jelek. SARAN Berdasarkan analisis butir soal UAS semester genap kelas VII pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 3 Balung ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA, 2014
[2]Depdiknas, 2004. Pedoman Umum Pengembangan Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Depdiknas. [3]Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara. [4]Sukidin. 2012. Asesmen Berbasis Kompetensi. Jember: Center for Society Studies(CSS). [5] Wahidmurni, M. Alfin, & R. Ali. 2010. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Litera.