PENGUKURAN INFORMASI AKUNTANSI: ANALISIS CIRI WIRAUSAHA, PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM ANALISIS CAPITAL BUDGETING, DAN PRESTASI PERUSAHAAN (KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SKALA MENENGAH DI INDONESIA)
SUHAIRI
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
Pengukuran Informasi Akuntansi: Analisis Ciri Wirausaha, Penggunaan Informasi Akuntansi Dalam Analisis Capital budgeting, dan Prestasi Perusahaan (Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Skala Menengah di Indonesia)
Abstract This research aims to show one of methods in measuring of accounting information to prove the usage of accounting information, as mediating variable between locus of control, need for achievement, and accounting knowledge towards firms performance. Analysis is conducted towards 242 respondents of manager in medium industries in Indonesia. The finding indicates that the extent of usage of accounting information in capital budgeting analysis is mediating variable. Keyword: SME, Accounting information, UKM, Entrepreneurship, Personality
1. PENDAHULUAN Penelitian tentang pengaruh teknik analisis capital budgeting terhadap prestasi perusahaan belum menghasilkan kesimpulan yang konsisten. Penelitian yang dijalankan oleh Kim (1982) menunjukkan adanya pengaruh positif, tetapi penelitian yang dijalankan oleh Farragher, Kleiman, dan Sahu (2001), Haka, Gordon, dan Pinches (1985), serta Klammer (1973), tidak dapat membuktikan pengaruh analisis capital budgeting terhadap prestasi perusahaan. Pengukuran penggunaan teknik analisis capital budgeting tersebut didasarkan pada metode atau kriteria penilaian investasi yang digunakan. Beberapa penelitian tentang penggunaan informasi akuntansi menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan informasi akuntansi terhadap prestasi perusahaan (Chong & Chong, 1997; Chong, 1996; Chia, 1995; Gul, 1991). Dalam penelitian tersebut, pengukuran penggunaan informasi akuntansi bukan didasarkan informasi akuntansi melainkan berdasarkan ciri-ciri informasi akuntansi. Di samping itu, penggunaan informasi tersebut juga bukan untuk pengambilan keputusan yang pasti seperti keputusan investasi, melainkan untuk pengambilan keputusan secara umum. Penelitian yang dilakukan pada usaha kecil dan menengah (UKM) menggunakan fokus pengukuran yang berbeda. Beberapa penelitian melakukan pengukuran berdasarkan informasi akuntansi dalam berbentuk laporan, seperti laporan keuangan dan anggaran, antara lain oleh Holmes dan Nicholls (1988, 1989) serta McMahon (2001). Beberapa penelitian lain menggunakan pengukuran ratioratio keuangan, seperti penelitian Thomas dan Evanson (1987). Makalah ini merupakan hasil penelitian dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting terhadap prestasi perusahaan. Pengukuran informasi akuntansi didasarkan pada ratio keuangan dan elemen laporan keuangan yang biasanya digunakan dalam analisis capital budgeting. Di samping itu, penelitian ini juga ingin menganalisis pengaruh lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting.
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengembangan Hipotesis Tinjauan literatur terhadap penelitian terdahulu oleh Hisrich (1988), serta Olson, Blomkvist, Hammar, dan Jonson (2000), tidak menemukan satu penelitian pun yang membahas tentang hubungan kewirausahaan dengan akuntansi. Di samping itu, penelitian terdahulu lebih banyak menganalisis hubungan secara langsung antara ciriciri kepribadian wirausaha dengan kesuksesan perusahaan (Bab & Bab, 1992). Entrialgo, Fernandez, dan Vazques (2000) menyatakan bahwa hubungan antara lokus pengawasan dan keinginan berprestasi wirausaha dengan kesuksesan perusahaan juga dapat secara tidak langsung, yaitu melalui suatu tindakan tertentu seperti penggunaan informasi akuntansi di dalam membuat keputusan. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan resource-based theory untuk menganalisis pengaruh lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting dan juga terhadap prestasi perusahaan. Analisis konsepsual yang dijalankan oleh Gordon dan Miller (1976) diyakini sebagai tumpuan banyak penelitian akuntansi pada tahun-tahun berikutnya, khususnya dalam pengukuran penggunaan informasi akuntansi. Definisi informasi akuntansi yang digunakan oleh Gordon dan Miller tersebut adalah informasi akuntansi yang mempunyai ciri-ciri Broad Scope, Timelines, Aggregation, dan Integration. Penelitian Gordon dan Narayanan (1984), Chenhall dan Morris (1986), Gul (1991), Chia (1995), Chenhall dan Morris (1995), Chong (1996), serta Chong dan Chong (1997) telah menggunakan ciri-ciri informasi akuntansi Gordon dan Miller (1976) tersebut dalam menganalisis hubungan antara penggunaan informasi akuntansi dengan berbagai variabel lain. Penelitian informasi akuntansi yang dijalankan pada UKM lebih banyak menggunakan informasi akuntansi dalam bentuk laporan (dokumen) dan juga informasi dalam bentuk ratio keuangan. Suhairi (2004, 2005) telah menganalisis penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan, dengan mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi akuntansi berupa laporan atau dokumen yang dihasilkan dari proses akuntansi, yaitu informasi neraca, laba rugi, aliran kas, anggaran laba rugi, anggaran aliran kas, ratio keuangan, dan laporan harga pokok produksi. Kewirausahaan Wirausaha adalah individu yang mempunyai kharakteristik yang unik dan khusus, yang dapat menjadi dasar dalam menganalisis, mendapatkan, ataupun menciptakan peluang baru dan sekaligus keunggulan bersaing (Alvarez & Busenitz, 2001; Littunen, 2000). Alvarez dan Busenitz (2001) berpendapat bahwa sumber yang unik dari seseorang wirausaha tersebut merupakan kekuatan utama bagi perusahaan untuk menciptakan keluaran yang mempunyai sifat kepelbagaian (heterogeneity) sehingga perusahaan mempunyai keunggulan bersaing. Sumber yang unik dari wirausaha dapat dilihat dari dua faktor, yaitu kamampuan budaya dan kemampuan fungsian (Hall, 1993). Kemampuan budaya adalah sesuatu yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing, yang dihasilkan dari kebiasaan, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dipunyai oleh seseorang atau organisasi. Kemampuan fungsian merupakan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang khusus, yang dihasilkan dari pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kerja. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
3
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Penelitian ini memberikan fokus kepada dua nilai kewirausahaan yaitu lokus pengawasan dan keinginan berprestasi. Hal ini disebabkan karena lokus pengawasan dan keinginan berprestasi ini mempunyai pengaruh kuat terhadap perilaku individu dalam sesuatu organisasi (Ahmad, 1998; Miller & Toulouse, 1986) dan juga keduanya merupakan sifat utama dari seorang wirausaha (Curningham & Lischeron, 1991; Low & MacMilan, 1988). Di samping itu, kedua ciri kewirausahaan tersebut juga harus disokong oleh pengetahuan yang bersesuaian. Salah satu bidang pengetahuan yang diperlukan oleh semua jenis usaha ialah pengetahuan akuntansi. Setiap organisasi memerlukan seseorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang akuntansi, sehingga mampu menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan keuangan yang rasional.
Kerangka Penelitian Berdasarkan resource-based theory dan analisis terhadap tinjauan literatur, maka karangka penelitian ini adalah: Lokus Pengawasan Keinginan Berprestasi
Penggunaan Informasi Akuntansi Dalam Analisis Capital Budgeting
Prestasi Perusahaan
Pengetahuan Akuntansi Gambar 1. Kerangka Penelitian Berdasarkan kerangka penelitian dan tinjauan literatur di atas, dapat rumusan hipotesis sebagai berikut penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting merupakan variabel mediating terhadap hubungan antara lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi wirausaha dengan prestasi perusahaan METODE PENELITIAN Definisi UKM Sampai saat ini belum ada kata sepakat berkenaan definisi UKM, apakah dalam sebuah negara maupun pada tingkat antarabangsa (Abdullah, 1997). Setiap pihak memberikan definisi yang berbeda-beda, dan menggunakan kriteria yang disesuaikan dengan keperluan atau tujuan. Hal ini juga terjadi di Indonesia (Urata, 2000; Usman & Seldadyo, 1997). Urata memberikan saran untuk menyusun kembali kriteria UKM berdasarkan jumlah pekerja dan penjualan. Saran Urata inilah yang dijadikan dasar dalam penelitian ini, di mana sebuah UKM digolongkan skala menengah jika mempunyai jumlah pekerja antara 51 sampai 250 orang. Populasi dan Sampel Pengolahan terhadap data perusahaan manufaktur yang terdapat dalam Directory of Manufacturing Firms, tahun 2001 (BPS, 2002) mendapatkan 6.848 perusahaan yang tergolong pada industri manufaktur skala menengah. Empat propinsi yang Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
4
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 merupakan sentra perusahaan manufaktur menengah di Indonesia adalah DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Jateng dengan jumlah perusahaan sebanyak 5.409 buah. Keempat propinsi ini diperkirakan dapat mewakili dari industri manufaktur skala menengah di Indonesia. Pengukuran Konstruk Keinginan berprestasi Pengukuran konstruk keinginan berprestasi dalam penelitian ini didasarkan pada daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh Steers dan Braunstein (1976), dan juga telah digunakan oleh Entrialgo, et al., (2000), Box, White, dan Barr (1993), dan juga Miller dan Toulouse (1986). Daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel keinginan berprestasi tersebut terdiri dari lima pertanyaan, diukur dengan menggunakan skala likert, yaitu 1 sampai 7. Lokus pengawasan Lumpkin (1985) telah memodifikasi pengukuran konstruk lokus pengawasan yang digunakan Rotter (1966). Pengukuran konstruk yang dimodifikasi oleh Lumpkin (1985) ini juga telah digunakan oleh beberapa peneliti, antara lainnya oleh Entrialgo, et al., (2000), dan Box, et al., (1993). Oleh sebab itu, penelitian ini akan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disesuaikan oleh Lumpkin (1985) ini sebagai dasar pengukuran lokus pengawasan. Pengukuran didasarkan 6 pertanyaan dengan menggunakan skala likert 1 – 7. Pengetahuan akuntansi Pengukuran konstruk pengetahuan akuntansi didasarkan pada konstruk yang biasanya digunakan dalam kajian audit. Spliker (1995), Bonner dan Walker (1994) menggunakan dua dimensi untuk pengukuran pengetahuan akuntansi, iaitu dimensi pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Terdapat 8 pertanyaan yang berkenaan dengan pengetahuan deklaratif, dan 5 pertanyaan untuk pengetahuan prosedural. Setiap pertanyaan diberi 5 pilihan jawaban tetapi hanya satu jawaban yang benar. Penggunaan informasi akuntansi Penelitian ini mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi yang dihasilkan dari proses akuntansi dan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan. Informasi akuntansi tersebut adalah modal, hutang, prediksi penjualan, prediksi harga pokok penjualan, prediksi biaya produksi, prediksi biaya operasi, prediksi laba, rasio harga pokok penjualan / persediaan, rasio hutang / modal, rasio laba / penjualan, dan rasio laba / harta. Pengukuran penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting dilakukan dengan menggunakan skala likert 1 - 7. Prestasi perusahaan Tinjauan literatur yang dilakukan Murphy, Trailer, dan Hill. (1996, diperoleh lima ukuran prestasi yang banyak digunakan dalam penelitian kewirausahaan, yaitu pertumbuhan penjualan, profit margin, ROI, ROE, dan ROA. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menggunakan tiga dari lima peringkat ukuran prestasi tersebut, yaitu pertumbuhan penjualan, profit margin, dan ROA, yang diperoleh perusahaan dalam tiga tahun terakhir. Untuk mendapatkan ukuran prestasi perusahaan secara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
5
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 keseluruhan akan digunakan rata-rata dari ketiga ukuran prestasi tersebut dan diberi nama prestasi kewangan, sebagaimana juga telah digunakan oleh Boone, Brabader, dan Witteloostuijn, (1996). Metode Analisis Penelitian ini akan menggunakan beberapa metode analisis statistik untuk membantu dalam menganalisis data dan ujian terhadap hipotesis yang dibuat. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis faktor, analisis realibility, dan analisis regresi bertingkat (hirarchical regression) PENEMUAN Profil Responden Analisis penelitian ini didasarkan kepada 242 responden, yang terdiri dari 206 responden entrepreneur dan 36 responden intrapreneur. Lokasi perusahaan manufaktur sampel penelitian ini tersebar di empat propinsi yaitu di Jabar (45,0%), Jateng (23,1%), Jatim (21,9%), dan DKI Jakarta sebanyak 9,9 persen. Sebahagian besar dari perusahaan sampel penelitian ini adalah perusahaan Perseroan Terbatas (68,6%). Lebih dari lima puluh persen (51,2%) dari sampel penelitian ini mempunyai jumlah pekerja 50 sampai 100 orang, dan sebahagian besar memiliki jumlah penjualan maksimum sebesar Rp 15 milyar (52,5%). Kebanyakan pendidikan pimpinan perusahaan adalah tamatan SMU (35,1%) dan Universitas (58,2%). Bagaimanapun di antara pimpinan perusahaan tersebut juga telah mendapatkan kursus akuntansi, yakni sebanyak 110 orang atau 45,5 persen. Di samping itu, masa memimpin dari responden juga tergolong lama karena kebanyakan dari mereka telah memimpin perusahaan lebih dari 10 tahun (69,0%). Kebaikan Pengukuran (goodfitness of fit) Analisis kebaikan pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode analisis faktor dan reliabiliti. Analisis dapat dilakukan terhadap lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan penggunaan informasi akuntansi. Hasil analisis faktor dan reabiliti menunjukkan bahwa pengukuran konstruk penelitian adalah valid dan reliabel. Ringkasan hasil analisis kebaikan pengukuran ini dapat dilihat sebagai berikut:
0,745
631,150
2,996 2,118
29,956 21,176
0,748 0,756
0,901
1.927,048
6,551
59,558
0,931
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
Eigen values
Alpha Cronbach
Approx. ChiSquare
Cumulative % of Varians
Nilai-nilai kepribadian Lokus pengawasan 5 Keinginan berprestasi 5 Penggunaan 11 informasi akuntansi
KMO
Itemn
Variabel
Tabel 1 Ringkasan Analisis Faktor dan Reliabiliti
6
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian terhadap hipotesis dilakukan melalui beberapa tahap analisis regresi seperti yang disarankan oleh Baron dan Kenny (1986), dan diperkukuh oleh Ndubisi, Jantan, dan Richardson (2001). Tahapan analisis yang dijalankan adalah (i) meregres lokus pengawasan dan keinginan berprestasi terhadap penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting, (ii) meregres penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting terhadap prestasi perusahaan, (iii) meregres lokus pengawasan dan keinginan berprestasi terhadap prestasi perusahaan, dan (iv) meregres lokus pengawasan dan keinginan berprestasi, dan penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting terhadap prestasi perusahaan. Apabila terjadi penurunan koefisien β dari variabel lokus pengawasan dan keinginan berprestasi pada model keempat berbanding model ketiga, berarti penggunaan informasi dalam membuat keputusan tersebut adalah variabel mediating parsial (Baron & Kenny, 1986). Variabel mediating penuh akan terjadi apabila penurunan koefisien regresi pada model keempat sampai nol (Ndubisi et al., 2001). Ringkasan hasil analisis regresi berkenaan dengan analisis penggunaan informasi akuntansi untuk membuat keputusan sebagai variabel mediating dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Bebas Pengetahuan Akuntansi
Penggunaan Inf. Akuntansi Nilai T β 0,227 3,630***
Prestasi Perusahaan Nilai T β
Prestasi Perusahaan Nilai T β 0,310 5,212***
Prestasi Perusahaan Nilai T β 0,279 4,494***
Lokus Pengawasan
0,192
3,054***
0,157
2.610***
0,143
2.364**
Keinginan Berprestasi
0,106
1,679*
0,174
2,907***
0,165
2,754***
0,105
1,664*
0,221
Penggunaan Inf. Akuntansi
3,469***
R²
0,126
0,049
0,182
0,192
R² Adjusted
0,115
0,045
0,172
0,178 0.010
Perubahan R² Nilai F / Perubahan F
11.160***
12,035***
17.425***
2,768*
*** Signifikansi 0,01 ** Signifikansi 0,05 * Signifikansi 0,1 Tabel 2 menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang diteliti mampu mempengaruhi variabel tidak bebas dengan tingkat kemampuan dan signifikansi yang berbeda-beda. Penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting mampu mempengaruhi prestasi perusahaan sebesar 4,9 persen. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
7
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Pengetahuan akuntansi, lokus pengawasan, dan keinginan berprestasi mampu mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting sebesar 12,6 persen, dan terhadap prestasi perusahaan sebesar 18,2 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting merupakan mediating variable terhadap hubungan antara pengetahuan akuntansi, lokus pengawasan, dan keinginan prestasi dengan prestasi perusahaan. Analisis untuk memastikan apakah variabel mediating yang terjadi tersebut adalah variabel mediating penuh atau variabel mediating parsial, dilakukan melalui mengidentifikasikan perubahan koefisien regresi β. Kerana ketiga-tiga analisis parsial ini menunjukkan penurunan koefisien regresi β, yaitu untuk dimensi pengetahuan akuntansi dari 0,310 menjadi 27,9, untuk dimensi lokus pengawasan dari 0,157 menjadi 0,143, dan untuk dimensi keinginan berprestasi dari 0,174 menjadi 0,165, maka berarti penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting tersebut merupakan variabel mediating parsial. KESIMPULAN DAN PERBINCANGAN Kesimpulan Penelitian ini mencuba menganalis penggukuran informasi akuntansi yang berbeda dan analisis hubungan antara beberapa variabel, untuk menunjukkan peranan informasi akuntansi dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Pengembangan model penelitian didasarkan resource-based theory yang memberikan fokus terhadap sumber-sumber yang dapat menghasilkan keunggulan bersaing dan seterusnya menghasilkan prestasi yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan pengukuran informasi akuntansi yang berbeda dengan penelitian Suhairi (2004, 2005), yaitu berdasarkan ratio keuangan dan elemen laporan keuangan. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji apakah penggunaan informasi akuntansi dalam analisis capital budgeting merupakan variabel mediating terhadap hubungan antara lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi dengan prestasi perusahaan. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi mampu mempengaruhi prestasi perusahaan, tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung yaitu melalui penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting. Perbincangan Lokus pengawasan dan keinginan berprestasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi cara mereka berfikir dan menilai lingkungan usaha yang dihadapi. Lokus pengawasan dan keinginan berprestasi wirausaha yang tinggi seperti lokus pengawasan internal dan keperluan berprestasi yang tinggi, cendrung memilih cara bersaing yang berbeda, termasuk dalam penggunaan informasi akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lokus pengawasan dan keinginan berprestasi dan pengetahuan akuntansi dari wirausaha mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan informasi dalam analisis capital budgeting. Rumusan penelitian Rahman dan McCosh (1976) berbeda dengan hasil penelitian ini. Rahman dan McCosh mendapatkan bahwa seseorang yang mempunyai pengetahuan dan keinginan berprestasi yang tinggi akan lebih sedikit dalam menggunakan informasi akuntansi, khususnya dalam penilaian prestasi bawahan. Hal Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
8
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 ini disebabkan seseorang yang memiliki keinginan berprestasi yang tinggi selalu berupaya untuk mencari cara baru dan lebih baik, dia tidak mau hanya menggunakan informasi akuntansi saja tetapi juga informasi bukan akuntansi, kerana kombinasi kedua ukuran ini dapat memberikan hasil penilaian prestasi yang lebih baik sesuai dengan konsep Balance Scorecard. Temuan penelitian ini menyokong rumusan konsepsual yang dibuat Zmud (1979), di mana lokus pengawasan dan keinginan berprestasi akan mempengaruhi perancangan dan implementasi sistem informasi manajemen. Penemuan ini juga menyokong rumusan kajian terdahulu, yang menyatakan bahwa salah satu penyebab rendahnya penggunaan akuntansi dalam usaha kecil ialah karena rendahnya pengetahuan akuntansi yang dimiliki oleh pimpinan perusahaan (Benjamin, 1989; Holmes & Nicholls, 1988; Peacock, 1985; Rocha & Khan, 1985; Palmer & Palmer, 1996; Wichman, 1984). Analisis konsepsual yang dijalankan oleh Zmud (1979) juga merumuskan bahawa kepintaran dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seseorang akan mempengaruhi perancangan dan implementasi sistem informasi manajemen. Penelitian dalam bidang strategi yang menyokong hubungan antara lokus pengawasan dan keinginan berprestasi dengan strategi yang dijalankan antara lain oleh Entrialgo, et al., (2000), Nwachukwu (1995), Kotey dan Meredith (1997), serta Miller dan Toulouse (1986). Penemuan ini juga sejalan dengan rumusan dari beberapa penelitian terdahulu, khususnya terhadap usaha kecil dan menengah, bahwa penggunaan informasi akuntansi akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan (McMahon, 2001; Acar, 1993). Beberapa penelitian yang menggunakan analisis deskriptif juga membuat rumusan yang sama, di mana informasi akuntansi merupakan faktor penting untuk mencapai kesuksesan (Palmer & Palmer, 1996; Benjamin, 1989; Peacock, 1985; Rocha & Khan, 1985; Wichman, 1984). Untuk mencapai kesuksesan, seseorang yang mempunyai lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi wirausaha yang tinggi akan membuat tindakan yang dapat mandatangkan kesuksesan. Oleh sebab itu, pengaruh lokus pengawasan, keinginan berprestasi, dan pengetahuan akuntansi wirausaha terhadap prestasi tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Hal ini dapat ditunjukkan dalam penelitian ini. Penelitian dalam bidang manajemen strategi yang dapat menyokong penemuan ini adalah penelitian yang dijalankan oleh Entrialgo. et al., (2000), Boone, et al., (1996), dan Nwachukwu (1995). Entrialgo, et al. (2000) menyimpulkan bahwa hubungan antara lokus pengawasan dan keinginan berprestasi dengan prestasi akan dimediating oleh strategi yang digunakan. Keterbatasan Penelitian Beberapa isu penting untuk memperluas dan memperdalam pemahaman terhadap penerapan akuntansi, antara lain faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi, dan pengaruhnya terhadap prestasi perusahaan dapat dijalankan. Di samping itu, penelitian dengan menggunakan ciri kewirausahaan lain juga dapat dilakukan, penggunaan informasi akuntansi untuk membuat keputusan investasi, untuk tujuan pengendalian, atau untuk tujuan pengambilan keputusan keuangan lainnya. Karena penelitian ini penting untuk meningkatkan kesuksesan perusahaan, maka penelitian juga dapat dijalankan terhadap organisasi sektor jasa dan sektor perdagangan. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
9
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M. A. (1997). Industri kecil di Malaysia. Kuala Lumpur, Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka. Acar, A. (1993). The impact of key internal factors on firm performance: An empirical study of small Turkish firms. Journal of Small Business Management, Oct, 86-92. Ahmad, Z.A. (1998). Perlakuan organisasi. Shah Alam, Malaysia: Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd. Alvarez, S., & Busenitz, L. (2001). The entrepreneurship of resource-based theory. Journal of Management, 6, 755-775. Bab, E. M., & Bab, S. V. (1992). Psycological traits of rural entrepreneurs. Journal of Socio-Economics, 21(4), 353-363. Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). Moderator-mediator variable distinction in social psychological research: conceptual, strategic, and statistical considerations. Personality and Social Psychology, 51(6), 1173-1182. Benjamin, W. P. (1989). Laporan keuangan perusahaan kecil, Dalam IAI (1989). Pembahasan berbagai masalah akuntansi. Jakarta, Indonesia. Biro Pusat Statistik (BPS). (2002). Directory manufacturing company tahun 2001, Jakarta, Indonesia: BPS. Bonner, S. E., & Walker, P. L. (1994). The effects of instruction and experience on the acquisition of auditing knowledge, The Accounting Review, 69(1), 157178. Boone, C., Brabader, B. D., & Witteloostuijn, A. V. (1996). CEO Locus of control and small firm performance an integrative framework and empirical test. Journal of management Studies, 33(5), 667-699. Box, T. M., White, M. A., & Barr, S. H. (1993). A contingency model of new manufacturing firm performance. Entrepreneurship Theory and Practice, Winter, 31-45. Chenhall, R. H., & Morris, D. (1986). The impact of structure, environment and interdependence on the perceived usefulness of management accounting system. The Accounting Review, 61(1), 16-35. Chenhall, R. H., & Morris, D. (1995). Organic decision and communication processes and management accounting systems in entrepreneurial and conservative business organizations. Omega, International Journal Management Science, 23(5), 485-497. Chia, Y. M. (1995). Decentralization, management accounting system (MAS) information characteristics and their interaction effects on managerial performance: a Singapore study. Journal of Business Finance & Accounting, 22(6), 811-829. Chong, V. K. (1996). Management accounting system, task uncertainty and managerial performance: a research note. Accounting, Organizations, and Society, 21(4), 415-421.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
10
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Chong, V. K., & Chong, K. M. (1997). Strategic choices, environmental uncertainty and SBU performance: a note on the intervening role of management accounting systems. Accounting and Business Research, 27(4), 268-276. Curningham, J. B., & Lischeron, J. (1991). Defining entrepreneurship. Journal of Small Business Management, January, 45-61. Entrialgo, M., Fernandez, E., & Vazquez, C.J. (2000). Characteristics of managers as determinants of entrepreneurial orientation: some Spanish evidence. Enterprise & Innovation Management Studies, 1(2), 187-205. Frragher, Edwar J & Kleiman, Robert T & Sahu, Anandi P, (1999), Current Capital Invesment Practices, The Engginering Economist, 44 (2), pp137 - 150 Gordon, L. A., & Narayanan, V. K. (1984). Management accounting systems, perceived environmental uncertainty and organization structure: an empirical investigation. Accounting, Organizations and Society, 9(1), 33-47. Gordon, L., & Miller, D. (1976). A contingency framework for the design of accounting information system. Accounting, Organizations and Society, 1(1), 59-69. Gul, F. A. (1991). The effects of management accounting systems and environmental uncertainty on small business managers’ performance. Accounting and Business Research, 22(85), 57-61. Gul, F. A. (1991). The effects of management accounting systems and environmental uncertainty on small business managers’ performance. Accounting and Business Research, 22(85), 57-61. Haka, S.F & Gordon, L.A & Pinches G.E, (1985), Sophisticated Capital Budgeting Selection Techniques and Firm Performance, The Accounting Review, LX (4), pp651-669 Hall, R. (1993). A framework linking intangible resources and capabilities to sustainable competitive advantage. Strategic Management Journal, 14, 607618. Hisrich, R. D. (1988). Entrepreneurship: past, present, and future. Journal of Small Business Management, Oct, 1-4. Holmes, S., & Nicholls, D. (1988). An analysis of the use of accounting information by Australian small business. Journal of Small Business Management, 26 (2), 57 - 69. Holmes, S., & Nicholls, D. (1989). Modeling the accounting information requirements of small businesses. Accounting and Business Research, 19 (74), 143-150. Kim, SH, (1982). An Emperical Study on the relationship between Capital Budgeting Practices and Earning Performance, Engineering Economist, 27(3), pp185196 Klammer, T. & Wilner, N. (1991), Capital Budgeting Practices - a Survey of Corporate Use, Journal of Management Accounting Research, 3, pp113130
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
11
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Kotey, B., & Meredith, G. G. (1997). Relationship among owner/manager personal values, business strategies, and enterprises performance. Journal of Small Business Management, April, 37-64. Low, M. B., & MacMilan, I. C. (1988). Entrepreneurship: Past research and future challenges. Journal of Management, 14, 139-162. Lumpkin, J. R. (1985). Validity of a brief locus of control scale for survey research. Psychological Reports, 57, 655-659. McMahon, R. G. P. (2001). Business Growth and performance and the financial reporting practices of Australian manufacturing SMEs. Journal of Small Business Management, 39(2), 152-164. Miller, D., & Toulouse, J. M. (1986). Chief executive personality and coorporate strategy and structure in small firms. Management Science, 32(11), 13891409. Murphy, G. B., Trailer, J. W., & Hill, R. C. (1996). Measuring performance in entrepreneurship research. Journal of Business Research, 36, 15-23. Ndubisi, N. O., Jantan, M., & Richardson, S. (2001). Is the technology acceptance model valid for entrepreneurs? model testing and examining usage determinants. Asian Academy of Management Journal, 6(2), 31-54 Nwachukwu, O. C. (1995). CEO locus of control, strategic planning, differentiation, and small business performance: A test of path analytic model. Journal of applied Business Research, 11(4), 9-14. Olson, O., Blomkvist, M., Hammar, J., & Jonson, C. (2000). Accounting and entrepreneurship: A review and descussion of the scientific literature in the 80s and 90s, Diambil pada 21 Disember 2002, dari http://www.hh.se/set/SIRE/PDF/ Marita%20BlomkvistET&P,%20%200328.pdf , 1-20. Palmer, G. D., & Palmer, K. N. (1996). Accounting, marketing, and management function that contribute to the success of the independent, small, rural retailer, Diambil pada 14 Agustus 2003, dari www.sbaer.uca.edu/research/1996/SSBIA/ 96ssb039.htm/ Peacock, R. W. (1985). Finding the causes of small business failure. Management Forum, 11 (2), 77-89. Rahman, M., & McCosh, A. M. (1976). The influence of organizational and personal factors on the use of accounting information: An empirical study. Accounting, Organizations, and Society, 1(4), 339-355. Rocha, J. R., & Khan, M. R. (1985). The human resource factor in small business decision making. American Journal of Small Business, Fall, 53-62 Rotter, J. B. (1966). Generilized expectancies for internal versus external control of reinforcement. Psychological Monographs, 80, 1-28. Spilker, B. C. (1995). The effects time pressure and knowledge on key word selection behavior in taxes research. The Accounting Review, 70(1), 49-70. Steers, R. M., & Braunstein, D. N. (1976). A bahaviorally-based measure of manifest needs in work settings. Journal of Vocational Behaviour, 9, 251-266.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
12
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Suhairi, (2004) Personality, Accounting Knowledge, Accounting Information Usage And Performance: A Research On Entrepreneurship Of Indonesia Medium Industries, Disertasi, USM, Malaysia 2004. ______, (2005) Pengaruh Nilai-nilai Kepribadian Wirausaha dan Penggunaan Informasi Akuntansi Di dalam Penentuan Harga Jual Terhadap Prestasi Perusahaan: Kasus di Industri Manufaktur Skala Menengah di Indonesia, Makalah dalam Sidang Pleno ISEI, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, ISEI Jakarta 22-23. Thomas. J., & Evanson, R. V. (1987). An empirical investigation of association between financial ratio use and small business success. Journal of Business Finance and Accounting, 14(4), 555-571. Urata. (2001, 14 Desember). Pembiayaan UKM, bermasalah sejak definisi. Jakarta. Kompas. Usman, M., & Seldadyo, H. (1997). Kiat sukses pengusaha kecil. Jakarta: Jurnal Keuangan dan Moneter. Wichmann Jr., H. (1984). International small enterprise review; U.S.A. Accounting and marketing identified as key small business problems. Management Forum, 10 (1), 5-12. Zmud, R. W. (1979). Individual differences and mis success: A review of the empirical literature. Management Science, 25(10), 966-979.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
13
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 CURICULUM VITAE
Nama
: Dr. Suhairi, MSi, Ak
Tanggal Lahir
: 21 Desember 1960
Tempat Lahir
: Bukittinggi, Sumatera Barat
Agama
: Islam
Pekerjaan
:
1. Dosen, Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas Padang (1987 - sekarang). 2. Regional Scientific and Development Centre Unand Regional Scientific and Development Centre Unand, (1987-1991), Sekretaris 3. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan FEUA (1991-1995), Sekretaris 4. Jurusan Akuntansi FEUA (1991-1994), Ketua Program 5. Pusat Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah Unand (1994 – sekarang), Kepala Divisi Pelatihan 6. Jurusan Akuntansi FEUA (1994 - 1997), Sekretaris 7. Program Ekstensi FEUA (1997 – 2000), Ketua Jurusan
Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang, Sumatera Barat.
Alamat Rumah: Jln. Aru Komplek Pemda No. 252 Lubeg Padang, Sumatera Barat, Telpon 71909 HP 081363014800
Pendidikan 1.
:
Tahun 1980-1986 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang, Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi.
2.
Tahun 1988-1991 Fakultas Pasca Sarjana UGM Yogyakarta, Magister Sains.
3.
Tahun 2000-2004 Scholl of Management, USM Malaysia
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
14
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005
Pelatihan/Lokakarya: 1.
Akuntansi Manajemen, Juli 1987 di PAU-UGM Yokyakarta.
2.
Akuntansi Manajemen (Magang), Sep. 1987 - Peb. 1988 di PAU-UI Jakarta.
3.
Lokakarya Metode Emperis Dalam Penelitian Ekonomi, Oktober 1987, PAU-UI Jakarta.
4. 5.
Applied Approach, Pebruari 1992, Unand, Padang Pelatihan Studi Kelayakan Bagi Tenaga Pelatih di Daerah Angkatan II, September 1992, Lembaga Demografi FEUI, Jakarta
Seminar
:
1.
Macro Economic of Employment, PAU-UI Jakarta, Oktober 1987, Peserta.
2.
Mencari Teori Ekonomi Untuk Negara Sedang Berkembang, PAUUI Jakarta, Nopember 1987, Peserta.
3.
Resources and Development Some Approaches PAU-UI Jakarta, Desember 1987, Peserta.
4.
Indonesia Trade Policy Option In The Light of Uruguay Round, PAU-UI Jakarta, Desember 1987, Peserta.
5.
Labor Surplus Models and Rural Labor Market dan The Effect of Population Growth on Development, PAU-UI Jakarta, Januari 1988, Peserta.
6.
Pendayagunaan Pajak Bagi Pembangunan, UGM, Yogyakarta, Desember 1988, Peserta
7.
Demokrasi Ekonomi; Transformasi Politikonomi Indonesia, FEUGM, Yogyakarta, September 1989, Peserta.
8.
Pembangunan Ekonomi Indonesia dalam 25 tahun mendatang, Kongres XI ISEI, Bandung, Agustus 1990, Peserta.
9.
Kongres VI, Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta, September 1990, Peserta
10.
Peranan Prinsip Akuntansi Indonesia dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua, Jakarta, Desember 1991, Peserta
11.
Studi Kelayakan Budidaya Cacao, Lembaga Demografi, Jakarta, Agustus 1992, Pemakalah.
12.
Sosialisasi Mata Kuliah Pilihan Jurusan Akuntansi, PPA-FE-UGM, Yogyakarta, Maret 1995, Peserta.
13.
Trik Bermain di Pasar Modal, PPA-FEUA, Padang, Oktober 1996, Peserta.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
15
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 14.
Pelatihan Kewirausahaan Bidang Manajemen Usaha Tani, ISMPI, Fak. Pertanian Unand, Padang, April 1997, Pemakalah.
15.
Strategi Pengembangan Pemasaran Gambir, Padang 1997, Unand, Pemakalah
16.
Peningkatan Kualitas Penyusunan Anggaran Daerah Menyonsong Abad 21, PSKD-FEUA, Padang, Juli 1997, Peserta
17.
Informasi Akuntansi dan Praktik Teknik Akuntansi Manajemen Pada Perusahaan Kecil dan Menengah Di Indonesia, FEUA, Padang, 2002, Pemakalah
18.
Penerapan Teknik Akuntansi Manajemen Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Ekonomis Perusahaan, FEUA, Padang, 2003, Pemakalah
19.
Personality, Accounting Knowledge, Accounting Information Usage And Performance: A Research On Entrepreneurship Of Indonesia Medium Industries, USM, Malaysia 2004, Pemakalah.
20.
Simposium Nasional Akuntansi VII, Pengaruh Pengetahuan Akuntansi dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Investasi, IA-Kompartemen Akuntan Pendidik, Bali 2-3 Desember 2004. Pemakalah.
21.
Sidang Pleno ISEI, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, ”Pengaruh Nilai-nilai Kepribadian Wirausaha dan Penggunaan Informasi Akuntansi Di dalam Penentuan Harga Jual Terhadap Prestasi Perusahaan: Kasus di Industri Manufaktur Skala Menengah di Indonesia” ISEI Jakarta 22-23 Maret 2005, Pemakalah.
22.
Membangun Jiwa Kewirausahaan Sebagai Pondasi Dalam Era Globalisai, Hima Ekstensi, Padang 26-27 Maret 2005, Pemakalah.
23.
Konferensi Akuntansi Nasional, Pengetahuan Akuntansi Dan Kepribadian Wirausaha; Tinjauan Rasionalitas Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Menghasilkan “Good Corporate Governance” Pada Industri Skala Menengah Di Indonesia. Trisakti, Jakarta 24 September 2005, Pemakalah
Publikasi : 1. Studi Kelayakan Proyek Ditinjau dari Sudut Pandang Akuntansi, Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Padang, 1993. 2. Analisis Kontribusi PT Semen Padang Terhadap PDRB Kotamadya Padang, Jurnal Andalas, Padang, 1995. 3. Kemampuan Manajerial Usaha Kecil di Sumatera Barat, Jurnal Andalas, No. 20/September/Tahun VII/1995, pp49-63. 4. Peningkatan Intensifikasi Manajemen dan Pengelolaan Retribusi Objek Wisata di Kotamadya Padang, Jurnal Andalas, Padang 1997 5. Strategi Pengembangan Pemasaran Gambir, Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Koperasi, Vol. 2, No.1, April 2000, Univ. Bung Hatta Padang
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
16
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 6. Dampak Penerapan Undang-Undang No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Padang, Jurnal Ekonomi dan Manajemen, IX-2, 2001, FEUA, Padang 7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Kecil dan Menengah di Indonesia, Jurnal Andalas, No. 42/September/Tahun XV/2003, pp199-210. Penelitian
:
1.
Profil Komoditi Sumatera Barat, Kerjasama Regional Scientific and Development Centre Universitas Andalas dengan Departemen Perdagangan, Padang 1987.
2.
Profil Investasi Daerah Tingkat II, Kerjasama Regional Scientific and Development Centre Universitas Andalas dengan BKPMD, Padang 1987.
3.
Peningkatan Efisiensi Operasional PJKA Eksplotasi Sumatera Barat, Kerjasama Regional Scientific and Development Centre Universitas Andalas dengan PJKA, Padang 1987.
4.
Studi Kelayakan Pembangunan Pasar Lelang Cassiavera di Kabupaten Tanah Datar, Kerjasama Regional Scientific and Development Centre Universitas Andalas dengan Departemen Perdagangan, Padang 1992.
5.
Studi Kelayakan Pembangunan Pemukiman Nelayan di Teluk Kabung, Kerjasama Lembaga Studi Pembangunan dan Manajemen Universitas Bung Hatta dengan Bappeda Tk II Kotamadya Padang, Padang 1992.
6.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Solok, Kerjasama Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dengan Bappeda Daerah Tk II Kotamadya Solok, Padang, 1993.
7.
Base Line Economic Survey, Kerjasama Lembaga Penelitian Universitas Andalas dengan Bank Indonesia, Padang, 1994.
8.
Evaluasi Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Asli Daerah: Studi Kasus Pada Daerah Tingkat II Kotamadya Padang, Lembaga Penelitian Universitas Andalas, Padang, 1994.
9.
Pendapatan Regional Kotamadya Padang Panjang, Kerjasama Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dengan Bappeda Daerah Tk II Kotamadya Padang Panjang, Padang, 1995.
10.
Analisis Kontribusi PT. Semen Padang Terhadap PDRB Kotamadya Padang, Lembaga Penelitian Universitas Andalas Padang, 1995
11.
Peningkatan Intensifikasi Manajemen dan Pengelolaan Sumber PAD Kotamadya Padang, Kerjasama Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dengan Bappeda Tk II Kotamadya Padang, Padang, 1996
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
17
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 12.
Analisis Kebutuhan Informasi Akuntansi Dalam Keputusan Kredit Investasi: Studi Kasus Pada Perbankan di Sumatera Barat, Lembaga Penelitian Universitas Andalas, Padang, 1996.
13.
Pengaruh Efektifitas Pengelolaan Modal Kerja dan Kebijaksanaan Pembelanjaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Go Publik di Indonesia, Lembaga Penelitian Universitas Andalas, Padang 1997.
14.
Studi Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik Pada PT PLN (Persero Wilayah III Sumbar – Riau, Kerjasama Fakultas Teknik Universitas Andalas dengan PT PLN (Persero), Padang, 1997.
15.
Analisis Komoditi Unggulan Sumatera Barat, DIPTI Sumatera Barat, Padang, 1997.
16.
Pemasaran Komoditi Ekspor Unggulan Propinsi Sumatera Barat, Kerjasama DIPTI Sumbar dengan Fakultas Ekonomi Unand, Padang, 1998.
17.
Dampak Penerapan UU No. 18 Tahun 1997 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Barat, Lembaga Penelitian Universitas Andalas, Padang 1999.
18.
Analisis Penerapan Metode dan Teknik Akuntansi Keuangan Pada Perusahaan Kecil dan Menengah, Kerjasama dengan DUE-Like Unand, 2000.
19.
Value for Money Dinas Kebersihan Kota Padang, Kerjasama dengan Pusat Studi Keuangan Daerah, 2000.
20.
Analisis Struktur Pengendalian Intern Pada Perusahaan Kecil dan Menengah, Kerjasama dengan DUE-Like Unand, 2000.
21.
Analisis Kebutuhan Informasi Akuntansi dalam Pemberian Skim Kredit Program Pada Perbankan di Sumatera Barat, Kerjasama dengan BBI, Padang 2001.
22.
Informasi Akuntansi dan Praktik Teknik Akuntansi Manajemen Pada Perusahaan Kecil dan Menengah Di Indonesia, Kerjasama dengan Que Jurusan Akuntansi, Padang, 2001.
23.
Perencanaan Strategis Dan Balanced Scorecard Pada PT Perkebunan X, Kerjasama dengan Que Jurusan Akuntansi, Padang, 2001.
24.
Penerapan Teknik Akuntansi Manajemen Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Ekonomis Perusahaan, Kerjasama dengan Que Jurusan Akuntansi, Padang, 2001
25.
Karakteristik Kewirausahaan dan Prestasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia (Pendekatan Berbasis Sumber Daya), Kerjasama Lembaga Penelitian Unand LIPI - Kementrian Riset dan Teknologi, RUKK, Tahap I, Padang 2003.
26.
Personality, Accounting Knowledge, Accounting Information Usage And Performance: A Research On Entrepreneurship Of Indonesia Medium Industries, Disertasi, USM, Malaysia 2004
27.
Karakteristik Kewirausahaan dan Prestasi Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia (Pendekatan Berbasis Sumber Daya), Kerjasama Lembaga
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
18
Simposium Riset Ekonomi II Surabaya, 23-24 November 2005 Penelitian Unand dengan LIPI - Kementrian Riset dan Teknologi, RUKK, Tahap II, Padang 2004. Padang, September, 2005
Dr. Suhairi, MSi, Ak NIP : 131 656 497
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur
19