1
A. LATAR BELAKANG MASALAH Burger adalah salah satu makanan pavorit orang eropa, namun arus teknologi dan informasi membawanya dikenal diseluruh dunia termasuk Indonesia. Makanan ini kini menjadi makanan yang sangat familiar dan digemari oleh semua orang. Burger yang memiliki keistimewaan susunannya yang berlantai-lantai membuat tertarik orang yang memandangnya dan ingin segera mencobanya. Burger termasuk kuliner berekelas, artinya tidak semua masyarakat dapat menikmatinya. Susunannya berupa daging sapi murni, roti dengan protein tinggi sayur-sayuran pilihan yang kaya vitamin semakin menambah harga makanan ini. Burger hanya dapat dinikmati oleh kalangan ekonomi ke atas. Sehingga masyarakat yang ekonominya menengah kebawah hanya tahu dan berharap suatu saat akan mampu membelinya. Umumnya, Burger dijajakan di hotel, di Mall dan diberbagai restoran kelas atas. Makanan ini sampai sampai saat ini masih menjadi perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, mengusahakannya adalah peluang bisnis yang sangat besar. Apalagi bisnis ini dikembangkan di pulau Lombok. Pulau Lombok yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh para wisatawan. Sampai saat ini telah menjamur jumlah wisatawan. Ditambah lagi dengan kekayaan alam,yang kaya akan gizi, maka menambah sempurna prosfek Burger sebagai bisnis yang menjanjikan. Burger ini akan dibuat dari potensi-potensi kekayaan Lombok, seperti rumput laut (program unggulan NTB), ubijalar, sayur-sayuran, tahu, daging sapi (Program unggulan NTB), belut, madu Sumbawa (oleh-oleh khas NTB) dan beberapa peragian tradisonal yang menambah citarasa burger ini sebagai kuliner tradisional. Inovasi burger tradisonal tidak hanya pada bahan olahannya, tetapi juga akan dibuat berbentuk segi enam atau heksagon, sehingga terlihat indah dan menarik penampilannya. Inovasi yang kami maksud adalah Heksagon Burger Tradisonal Berbasis Kekayaan Lokal dengan beragam potensi lokal seperti tahu, sayur, rumput laut ,tepung daging, belut goreng dan madu Sumbawa.
2
B. RUMUSAN MASALAH Pusat permasalahan dijalankannya program kwirausahaan ini adalah: 1) Bagaimana memaksimalkan potensi lokal Lombok menjadi Burger tradisional berbentuk heksagonal? 2) Bagaimana cara membuat heksagon burger berbasis potensi lokal? 3) Bagaimana prospek pasar bisnis burger di NTB?
C. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai pada program ini adalah: 1) Termaksimalkannya potensi lokal Lombok menjadi burger tradisional berbentuk heksagonal. 2) Mengetahui cara pembuatan Heksagon burger berbasis potensi lokal. 3) Mengetahui besarnya prosfek bisnis burger di NTB, utamnya untuk pada wisatawan. D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Program ini akan menghasilkan: 1) Produk baru untuk kuliner LOMBOK bagi wisatwan E. KEGUNAAN PROGRAM Manfaat yang dapat diperoleh pada program kewirausahaan ini adalah 1) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda 2) Membantu para peminat Burger yang terkendala masalah harga. 3) Mencari profit sebesar-besarnya dengan memanfaatkan kepopuleran Burger sebagai makanan yang berkelas dan diminati banyak orang.
3
4) Mengembangkan usaha yang berkelanjutan, dengan membidik Burger sebagai makanan yang sampai sekarang masih populer di kalangan masyarakat.
F. GAMBARAN UMUM USAHA Humburger yang merupakan makanan yang terkenal berkelas ini dapat dinikmati oleh semua kalangan utamanya mahasiswa. Keunggulannya dibanding produk-produk yang lain adalah: 1. Jenis makan ini berkelas 2. Harga murah 3. Memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap 4. Diolah dari bahan-bahan pilihan dan merupakan kekayaan alam NTB 5. Harganya terjangkau untuk semua kalangan 6. Dapat disajikan dan dipadukan dengan berbagai jenis makanan lain 7. Dapat dijadikan lauk pauk 8. Keistmewaanya dapat mencegah kangker karena kandungan antisionin pada salah satu bahnnya, yaitu ubijalar. 9. Memiliki bentuk heksagonal yang unik ANALISIS PASAR Profil Konsumen Sasaran pasar Burger ini adalah mahasiswa Universitas Mataram dan IKIP Mataram, utamanya mahasiswa yang hidup di rumah kontrakan atau kos-kosan. Konsumennya tidak hanya dari kalangan mahasiswa yang umurnya mulai dari 17-25 tahun. Akan tetapi seluruh civitas akademika termasuk para dosen, yang umurnya 50-han ke atas. Prosfek kedepan kami siap menyajikan ke para wisatwan. Peluang Pasar Peluang pasar burger ini sangat luas selain dapat dijajakan langsung ke civitas akademika Universitas Mataram, juga dapat dijajakan di rumah-rumah
4
makan yang ada di kota Mataram khususnya dan pulau Lombok umumnya. Selain itu juga, akan di bidik wisatawan yang berkunjung ke pulau Lombok, seperti Senggigi, Mandalika, Gili Trawangan dan Bandara Internasioanl Lombok (BIL) sebagai icon kuliner khas NTB. Media Promosi a. Menyebarkan sms ke sebagian civitas akademika Universitas Mataram b. Banner / Spanduk c. Poster d. Facebook/blog/website Langkah pengembangan ke depan Langkah yang akan kami lakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi adalah mempertahankan kualitas dan keungulan produk, membuat tempat / warung permanen, mencoba untuk mematenkan Humburger Tradisonal, memperluas jarigan usaha, menjual franchise dan mengembangkan produk lain. Rencana Penjualan 5 bulan 1. Sehari diusahakan habis 100 porsi, satu bulan 3000 porsi dan setahun 3600 porsi 2. Setiap bulanya akan mengalami peningkatan dua kali lipat, jadi satu tahun dapat mencapai 7.800 porsi Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah : 1. Strategi Produk Strategi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Pada awal masa produksi akan diterapkan sistem flow shop, yaitu memproduksi sebanyak-banyaknya dengan pertimbangan jumlah pembeli. 2. Strategi Distribusi
5
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih dalam lingkup Nusa Tenggara Barat (NTB) (Pulau Lombok dan pulau Sumbawa). Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen yang berada di daerah jauh. Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen. 3. Strategi Harga Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas produksi, dengan kata lain harga produk diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing atau harga pasar. 4. Strategi Promosi Publikasi produk untuk promosi yang sudah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan P2WM Universitas Mataram dimana lembaga ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan beberapa rumah makan, restoran dan perhotelan, mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan Kewirausahaan, promosi dari mulut ke mulut. Analisis produksi/operasi Alat dan bahan Bahan-bahan 1. Tahu 2. Daging sapi +tepung ubijalar + Telur = adonan 3. Sayuran (sawi, kangkung, kol, brokolli dll) 4.
Belut dan rumput laut
5. Bumbu masak dan sambal serta madu sumbawa Alat-Alat 1. Semua jenis alat masak
6
2. Pisau 3. Wadah adonan 4. Mangkok 5. Mesin giling (Gambar 1) Gambar 1. Mesin Giling
Proses Produksi
1. Rebus atau goreng tahu sampai matang dicampur dengan sedikit bumbu; 2. Buat adonan dari tepung ubijalar dan daging sapi dicampur dengan bumbuan seperti bola daging pada bakso sampai kalis, lalu adonan tersebut dibuat tipis dengan mesin penggiling. Selanjutnya direbus sampai matang (ditandai dengan mengembangnya potongan-potangan tipis adonan); 3. Rebus sayuran setengah matang agar tidak terlalu banyak vitaminnya yang hilang; 4. Cincang belut ukuran 2-3cm dicampur dengan smabal khas Lombok; 5. Susun sesuai urutan lalu hidangkan. Jumlah Produk yang Dihasilkan Bulan ke-1 sampai ke-12 3000
3000
3000
4000
4000
4000
500
500
500
600
600
600
Produksi
burger
tradisional
ini
setiap
bulan
akan
dilakukan
pembaharuan.
ANALISIS KEUANGAN a. Investasi awal Tabel 1. Rincian investasi awal Nama Barang
Harga satuan
Jumlah
Total
Pisau
Rp.
50.000,00
2 buah
Rp.
100.000,00
Telenan
Rp.
20.000,00
1 buah
Rp.
20.000,00
7
Nampan besar
Rp.
40.000,00
2 buah
Rp.
80.000,00
Cobek
Rp.
100.000,00
1 buah
Rp.
100.000,00
Masker
Rp.
5000,00
2 buah
Rp.
10.000,00
Kompor gas
Rp.
525.000,00
1 buah
Rp.
525.000,00
Tabung Gas
Rp.
213.500,00
1 buah
Rp.
213.500,00
Selang gas
Rp.
45.000,00
1 buah
Rp.
45.000,00
Regulator
Rp.
65.000,00
1 buah
Rp.
65.000,00
Kuas
Rp.
4000,00
2 buah
Rp.
8.000,00
Wajan Pemanggang
Rp.
95.000,00
2 buah
Rp.
190.000,00
Jepit
Rp.
5000,00
2 buah
Rp.
10.000,00
Piring Besar
Rp.
25.000,00
20 buah
Rp.
500.000,00
Sendok
Rp.
5000,00
25 buah
Rp.
125.000,00
Panci Besar
Rp.
75.000,00
1 buah
Rp.
75.000,00
Grapu
Rp.
5000,00
25 buah
Rp.
125.000,00
Outlet
Rp. 2.500.000,00
1 buah
Rp. 2.500.000,00
Magic Jar
Rp.
325.000,00
1 buah
Rp.
325.000,00
Gelas
Rp.
10.000,00
30 gelas
Rp.
300.000,00
Total
Rp. 5.116.500,00
b. Biaya operasional Tabel 2. Rincian biaya bahan produksi Nama Bahan
Harga satuan
Jumlah
Total
Humburger Tahu
Rp.
500,00
100 buah
Rp. 50.000,00
Daging sapi
Rp.
80.000,00
¼ kg
Rp. 20.000,00
Ubijalar
Rp.
5.000,00
1kg
Rp. 5.000,00
Sayuran
Rp.
15.000,00
2 kg
Rp. 30.000,00
Belut
Rp.
30.000,00
1 kg
Rp. 50.000,00
Telur
Rp.
1000,00
4 kg
Rp. 4.000,00
Bawang putih
Rp.
40.000,00
½ kg
Rp. 20.000,00
Cabe merah
Rp.24.000,00
½ kg
Rp. 12.000,00
8
Ketumbar
Rp.
2.000,00
3 ons
Rp.
6.000,00
Garam
Rp.
1.500,00
1 bungkus
Rp.1.500,00
Tomat
Rp.
12.000,00
1 kg
Rp. 12.000,00
Air jeruk nipis
Rp.10.000,00
200 ml
Rp.10.000,00
Beras
Rp.
7.000,00
4 kg
Rp. 28.000,00
Kelapa
Rp.
3.000,00
5 buah
Rp.
Beras
Rp.
7.000,00
3 kg
Rp. 21.000,00
Daun Pisang
Rp.
5.000,00
5 ikat
Rp. 25.000,00
Nasi
3.000,00
Lontong
Total
Rp. 297.500,00
Tabel 3. Rincian biaya operasional fasilitas Biaya operasional
Jenis
Harga
Total
Brobak (outlet)
1 buah
Rp. 3.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
Karyawan
2 orang
Rp. 500.000,00
Rp. 1.000.000,00
pemasaran Transportasi Produksi
Pemasaran
Bensin (50 liter)
Rp. 4.500,00
Rp. 225.000,00
Gas (4 tabung)
Rp. 75.000,00
Rp. 300.000,00
Listrik
Rp.400.000,00
Rp.400.000,00
X-banner
Rp.250.000,00
Rp.250.000,00
Poster warna A3
Rp. 10.000,00
Rp.100.000,00
Spanduk
Rp.200.000,00
Rp.200.000,00
Total
Rp. 5.475.000,00
c. Analisa pendapatan Modal per hari = Rp. 297.500,00 Total nasi terjual per hari (50 porsi) X Rp. 2.500,00 = Rp. 125.000,00 Totas lontong terjual per hari (100 porsi) X Rp.2.000,00 = Rp. 200.000,00
9
Total Humburger terjual per hari (100 buah) X Rp. 5.000,00 =Rp. 500.000,00 Total Keuntungan per hari = Rp. 500.000,00+ Rp. 200.000,00 + Rp.125.000,00- Rp. 297.500,00 = Rp. 527.500,00-Rp 200.000 (2 karyawan) =Rp 327.500,00
G. METODE PELAKSANAAN Prosedur penjalan program ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap persiapan 2. Tahap produksi 3. Tahap uji organoleaftik 4. Tahap promosi 5. Tahap penjualan 6. Tahap evaluasi 7. Tahap pengembangan Tahap persiapan program akan dibarengi dengan persiapan alat dan bahan serta menentukan lokasi yang strategis untuk menjalankan usaha. Lokasi yang dipilih adalah lingkungan kekalik, jln Panji Tilar. Lokasi ini sangat dekat dengan Universitas Mataram dan IKIP mataram serta jalan lingkar asri pusat keramain di Lombok Barat. Langkah selanjutnya, produksi dalam kuantitas yang sedikit cukup untuk uji organoleaftik 10-20 orang. Uji oragnoleaftik akan dilakukan langsung di fakultas MIPA. Sasaran utama adalah para dosen. Uji organoleaftik adalah langkah awal untuk pengenalan produk, kemudian dilanjutkan dengan tahap promosi secara beasar-besaran keseluruh penjuru kampus Universitas Mataram. Tahap penjualan akan dilakukan langsung ke univeristas mataram, jadwal sore oleh mahasiswa lagsung dan jadwal pagi oleh karyawan. Juga diterapkan sistem pesanan untuk acara-acara Unit Kegiatan Mahasiswa.
10
Melakukan evaluasi mingguan terhadap perkembangan penjualan dan omzet mingguan. Hasil evaluasi akan dijadikan landasan untuk langkah pengembangan dan perbaikan menejemen bisnis.
H. JADWAL KEGIATAN TABEL 1. JADWAL KEGIATAN Per 3 bln
1
2
3
4
ke-
Target Minggu ke-
Penanggung Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan Persiapan
mengetahui minat
LIS
pasar
Produksi dan uji
Ketertarikan dan
NOVIAWA
organoleaftik
berminat dengan
TI
barang tersebut
Promosi
Barang terjual
MASITAH
sesuai target, Cash Flow berjalan dengan baik Penjualan
Mengetahui
LIS
kelemahan strategi pemasaran dan menentukan strategi lain serta inovasinya Evaluasi dan pengembangan
HAMDI
11
I. RANCANGAN BIAYA TABEL 2. BIAYA TOTAL PENGELUARAN Rincian Investasi awal Rp. 5.116.500,00
Rincian biaya bahan produksi hari pertama Rp. 297.500,00
Rincian biaya operasional fasilitas Rp. 5.475.000,00 Laporan dan buku jurnal Rp 500.000,00
TOTAL
Rp 11.389.000,00
Lampiran 1. CURICULUM VITAE
Biodata Pribadi : Nama
Liswantini
Alamat
Jln Lombok no. 54 B Rembiga, Mataram
Tempat Lahir
Mataram
Tanggal Lahir
11 februari 1993
Agama
Islam
Jenis Kelamin
Perempuan
Status
Belum kawin
Kebangsaan
Indonesia
No.HP
087864600573
Email
[email protected]
Latar Belakang Pendidikan : Sekolah
Tempat
Priode
Sekolah Dasar
Sdn 11 mataram
1999-2005
Sekolah Menengah
Smpn 8 mataram
2005-2008
Smkn 3 mataram
2008-2011
Pertama Sekolah Menengah Atas
12
Perguruan Tinggi
UNRAM
2011-sekarang
Pengalaman Organisasi : Sfesifikasi
Tempat
Priode
PSQ
UNRAM
2012-sekarang
Penulis 2. Nama
: Noviawati
NIM
: E1R 010 025
Semester
:v
Prodi
: Pendidikan Matematika
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
No. hp
:089 686 648 206
Riwayat Pendidikan: No. 1 2 3 4 5
Sekolah Sekolah dasar Sekolah dasar SMP SMA PT.
Nama sekolah SDN 4 kota Raja SDN 1 kota Raja SMPN 2 sikur SMAN 1 sikur UNRAM
Tahun 1998-2001 2001-2004 2004-2007 2007-2010 2010-sekarang
Pengalaman Organisasi No 1 2 3
Nama organisasi Mt-Al-kahfi HMPS maatematika UKM argument
Jabatan Anggota Coo. Ppsdm Bendahara umum
Penulis 3. Nama Lengkap
: Masita Wahdatunnisa
NIM
:A1B 010 150
Tahun 2010-sekarang 2010-sekarang 2012-sekarang
13
Fakultas
: Ekonomi
Program Studi
: Manajemen keuangan
Semester
: v (lima)
No. HP
: 081933136433
Latar Belakang sekolah: a) TK Pertiwi Kec. Wojo dompu (1996-1998) b) SDN 1, Wojo dompu (1998-2004) c) SMPN 1, Wojo dompu (2004-2007) d) SMAN 1, Wojo dompu 2007-2010) Pengalaman organisasi a) Anggota LDK Babul Hikmah b) Sekretaris 2 DPM FE c) Bendahara Umum DPM FE d) Anggota UKM Argument e) Angggota IKAPMI DOMPU
Curikulum vitae dosen pembimbing Biodata Pribadi : Nama
Marliadi Susanto, S.Pd M.Si
Tempat, Tanggal
Peraya, 30 Desember 1980
Lahir Alamat
Bore, Desa Kopang, kec. Kopang, LOTENG, NTB/
Agama
Islam
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Kebangsaan
Indonesia
No.HP
087865080096
Latar Belakang Pendidikan Kuliah :
14
S1
FKIP Universitas Mataram
S2
Universitas Gajah Mada
Pengalaman Propesional Universitas Mataram
Dosen Tetap
Matematika terapan
Modeling
nidn
00-3012-8003
GAMBAR DAN DENAH LOKASI USAHA
Pada pengusahaan heksagon burger tradisional ini akan didistribusikan langsung ke kantin-kantin sekolah yang ada di Kekalak jaya dan kekalik gerisak. Pengolahan dan pembuatannya di kekalik gerisak.
Gambar 1. Denah Lokasi