2 IKATAN KIMIA A.
KESTABILAN ATOM
B.
STRUKTUR LEWIS
C.
IKATAN ION
D. IKATAN KOVALEN E.
IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR
F.
KATAN KOVALEN KOORDINASI
G. IKATAN LOGAM H. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan gas-gas yang persentasenya paling besar di atmosfer. Bagaimanakah rumus kimia gas nitrogen dan gas oksigen? Samakah dengan atom nitrogen dan oksigen? Atom berusaha untuk mencapai keadaan stabil. Dalam mencapai kestabilan atom-atom tersebut bergabung satu sama lain dan diikat oleh suatu gaya yang disebut ikatan kimia. Mempelajari pokok bahasan ikatan kimia Anda diharapkan dapat menjelaskan dan menggambarkan terjadinya ikatan kimia serta memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa.
36
KIMIA X SMA
Hubungan antara konsep yang satu dengan yang lain dapat Anda perhatikan peta konsep di bawah ini
KESTABILAN ATOM dapat tercapai dengan
penggunaan persamaan elektron bersama
melepas atau menangkap elektron
menjelaskan terjadi
dengan cara
dengan cara
ikatan kimia
ikatan ion
ikatan logam
ikatan kovalen dibedakan
ikatan kovalen nonpolar
ikatan kovalen polar
ikatan kovalen koordinasi
Peta Konsep Ikatan Kimia
A. KESTABILAN ATOM Golongan gas mulia berisi unsur-unsur yang stabil dan di alam tidak ditemukan dalam bentuk senyawa. Kestabilan gas mulia ini disebabkan oleh konfigurasi elektronnya gas mulia yang mempunyai elektron valensi duplet (2) khusus Helium dan Oktet (8) untuk yang lain. Tabel 2.1 Konfigurasi Elektron Gas Mulia Unsur He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom 2 10 18 36 54 86
Konfigurasi elektron 2 2 2 2 2 2
8 8 8 8 8
8 18 8 18 18 8 18 32 18 8
KIMIA X SMA
Dalam mencapai konfigurasi duplet atau oktet tersebut, atom-atom dapat melepaskan elektron, menerima elektron, atau menggunakan pasangan elektron bersama.
1. Melepaskan Elektron Atom-atom dari unsur logam golongan IA (elektron valensi 1) dan golongan IIA (elektron valensi 2) mempunyai energi ionisasi yang rendah sehingga mudah melepaskan elektron membentuk ion positif untuk mencapai kestabilan. Contoh: 11Na dengan konfigurasi elektron 2 8 1, untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia Neon maka Na akan melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+ yang konfigurasi elektronnya 2 8 11Na
(2 8 1) ⎯→ Na+ (2 8) + e
2. Menangkap Elektron Atom-atom nonlogam mempunyai affinitas elektron yang besar, yaitu atom-atom golongan VIA (elektron valensi 6) dan VIIA (elektron valensi 7) lebih mudah menerima elektron untuk mencapai kestabilan dan menjadi ion negatif. Contoh: 8O memiliki konfigurasi elektron 2 6 untuk mencapai kestabilan seperti Neon dengan menangkap 2 elektron menjadi ion O2- yang konfigurasi elektronnya 2 8. 8O
(2 6) + 2e ⎯→ O2- (2 8)
3. Menggunakan Pasangan Elektron Bersama Menggunakan pasangan elektron bersama umumnya terjadi pada atom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi atau atom yang mempunyai affinitas elektron tinggi (atom-atom nonlogam).
B. STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis menggambarkan bagaimana unsur-unsur saling berikatan satu sama lain dalam molekul senyawa yang melibatkan elektron valensi. Ikatan ini terjadi untuk mencapai keadaan stabil sehingga struktur Lewis menggambarkan bagaimana unsur-unsur dapat membentuk struktur duplet atau oktet sebagaimana struktur pada gas mulia.
37
38
KIMIA X SMA
Penulisan struktur Lewis mengikuti tahap-tahap berikut. 1. Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan yang terdiri atas lambang atom-atom yang terikat dan saling berdekatan (untuk senyawa sederhana mudah, tetapi untuk yang kompleks agak susah)! Pada umumnya atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi menempati posisi di tengah (sebagai atom pusat) sedangkan atom elektronegatifitasnya rendah sebagai atom yang mengelilinginya. Contoh: pada senyawa NH3. H N H H 2. Gambarkan titik elektron valensi di sekitar atom yang saling berikatan
H
.
x
Nx x H H
= elektron valensi N
= elektron valensi H Titik elektron disusun sedemikian sehingga masing-masing atom memiliki struktur oktet, kecuali hidrogen memiliki struktur duplet. 3. Pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan, menggambarkan ikatan kovalen, gantilah dengan garis penghubung untuk menggambarkan ikatan tunggal, ikatan rangkap 2 atau ikatan rangkap tiga. Pada senyawa NH3 tersebut terjadi ikatan tunggal. x
H N H H 4. Ikatan rangkap terbentuk jika aturan oktet belum terpenuhi. Caranya dapat menggunakan pasangan elektron bebas. Contoh: pada CO2, atom pusatnya C 6C
=2.4
→ elektron valensi C = 4 → struktur Lewisnya ditulis =
8O
= 2.6
C
→ mempunyai elektron valensi 6 → struktur Lewisnya ditulis =
xx
x
O xx x
KIMIA X SMA
Pada CO2, satu atom C berikatan dengan 2 atom O, agar kedua macam atom tersebut dapat membentuk struktur oktet, elektron pada atom C, membentuk dua pasangan elektron bebas, untuk kemudian masing-masing berpasangan dengan 2 elektron dari satu atom O. xx
x x
O
x x
C
xx
x x
O
x x
Bila ditulis dengan tangan valensi (garis penghubung) menjadi O=C=O
Latihan 1 Gambarkan struktur Lewis pada senyawa-senyawa berikut! a. CCl4 b. SO2 c. H2CO3
C. IKATAN ION Ikatan ion adalah ikatan antara ion positif dengan ion negatif melalui gaya tarik-menarik elektrostatis. Ion positif terbentuk, bila atom yang sangat elektropositif (logam) menstabilkan diri dengan cara melepaskan elektron valensinya. Ion negatif terbentuk bila atom yang sangat elektronegatif (nonlogam) menstabilkan diri dengan cara menangkap elektron. Contoh: 1. Ikatan ion pada senyawa NaCl Atom Na akan menstabilkan diri dengan cara 11Na 2 8 1 17Cl
Na
2 8 7
melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+ sedangkan atom Cl akan menstabilkan diri dengan cara menangkap 1 elektron yang dilepaskan oleh atom Na, menjadi ion Cl-
⎯→ Na+ + e
Cl + e ⎯→ ClTerbentuknya ion Na+ dengan ion Cl- yang muatannya berlawanan akan menimbulkan gaya tarik-menarik listrik sangat kuat. Na+ + Cl- ⎯→ NaCl Ikatan ion dalam NaCl tersebut dapat digambarkan dengan rumus titik elektron (Struktur Lewis) sebagai berikut. Atom Na mempunyai 1 elektron valensi digambarkan mempunyai 1 titik elektron, sedangkan atom Cl mempunyai 7 elektron valensi digambarkan mempunyai 7 titik elektron.
39
40
KIMIA X SMA
Na
+
Cl ⎯⎯→ [Na] +
+
–
Cl
+
⎯⎯→ Na
–
Cl
Jadi, dasar dari ikatan ion adalah terjadi serah terima elektron dari atom-atom yang saling berikatan. Jumlah elektron yang dilepas (diserahkan) harus sama dengan jumlah elektron yang ditangkap (diterima). 2. Ikatan ion pada senyawa K2O 19K 8O
2 8 8 1 2 6
Dua atom K masing-masing akan melepas 1 elektron menjadi ion Dua elektron dari 2 atom K tersebut ditangkap oleh atom O menjadi ion O2-. K+.
2K ⎯→ 2K+ + 2e O + 2e ⎯→ O2Dua buah ion K+ akan mengikat satu ion O2- menjadi K2O. 2K+ + O2- ⎯→ K2O Rumus titik elektronnya sebagai berikut.
K
+ O
K
K+
+
O
K+ 2–
K+–
K+ O
2–
Dua atom K masing-masing mempunyai satu titik elektron sedangkan atom O mempunyai 6 titik elektron. Senyawa yang mempunyai ikatan ion disebut senyawa ion. Senyawa ion mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: - mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi, - mudah larut dalam air, - cairan atau larutannya dapat menghantarkan arus listrik. - pada suhu kamar berbentuk padat.
Latihan 2 1. Bagaimanakah terbentuknya ikatan ion pada senyawa berikut? Jelaskan! a. MgCl2 b. CaO 2. Gambarkan struktur Lewis pada soal nomor 1 di atas!
KIMIA X SMA
D. IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan antara dua atom, berdasarkan penggunaan pasangan elektron bersama. Ikatan kovalen terjadi antara atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan rendah (umumnya terjadi antara atom-atom bukan logam). Atom-atom bukan logam tersebut saling bergabung menggunakan sepasang elektron atau lebih untuk berikatan membentuk suatu molekul.
1. Ikatan Kovalen Tunggal Salah satu contoh ikatan kovalen adalah pembentukan molekul gas klorin dari dua atom Cl. Atom 17Cl yang konfigurasi elektronnya 2 8 7 mempunyai 7 elektron valensi. Untuk mencapai kestabilan, masing-masing atom Cl menyumbangkan 1 elektron untuk digunakan bersama-sama. Rumus Lewisnya sebagai berikut. PEI (Pasangan Elektron Ikatan) PEB (Pasangan Elektron Bebas)
Cl
+
Cl
⎯⎯→
Cl
⎯⎯→ Cl – Cl → Cl2
Cl
ikatan kovalen 1 (PEI)
setiap satu pasang elektron ikatan digambarkan 1 garis ikatan
Masing-masing atom Cl sudah stabil karena sudah sesuai dengan kaidah oktet. Oleh karena ikatan kovalen yang terbentuk hanya satu maka dinamakan ikatan kovalen tunggal.
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang terbentuk karena penggunaan bersama dua pasang elektron ikatan. Contoh: Pada molekul gas O2, dengan struktur Lewis
O
+
O
⎯⎯→
O
O
Ikatan kovalen 2 (PEI)
⎯⎯→ O = O → O2 Garis rangkap 2 menunjukkan adanya 2 pasangan elektron yang digunakan bersama (PEI)
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Ikatan kovalen yang terjadi karena penggunaan bersama tiga pasang elektron ikatan. Contoh: Pada molekul N2, dengan struktur Lewis
N
+
N
⎯⎯→
N
N
Ikatan kovalen 3 (PEI)
⎯⎯→ N ≡ N → N2 Garis rangkap 3 menunjukkan adanya 3 pasangan elektron yang digunakan bersama (PEI)
41
42
KIMIA X SMA
Latihan 2.3 1. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen? Jelaskan dan beri contoh! 2. Gambarkan struktur Lewis pada pembentukan molekul-molekul: a. PCl3 b. H2O
E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR Dalam molekul HF pasangan elektron yang digunakan bersama akan lebih tertarik ke F. Hal ini dikarenakan keelektronegatifan F(4,0) lebih besar dibandingkan keelektronegatifan H (2,1). Akibatnya, ujung atom F akan memiliki kelebihan muatan negatif (membentuk δ-), dan sebaliknya ujung H akan memiliki kekurangan muatan negatif membentuk δ+.
Hδ+
Cl
δ–
Ikatan kovalen ini disebut ikatan kovalen polar, yaitu ikatan kovalen yang mempunyai dua kutub/dipol. Pada senyawa polar memiliki harga momen dipol. Momen dipol merupakan ukuran kuantitatif kepolaran, yang dapat dihitung berdasarkan rumus µ=Qxr µ = momen Dipol Q = muatan atom r = jarak antar-atom Berdasarkan rumus tersebut beberapa momen dipol gas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.2 Harga Momen Dipol Molekul H2 Cl2 CO2 CCl4 HF HBr HI NH3 H2O
µ (D) 0 0 0 0 0 0,91 0,79 0,38 1,47 1,85
Keterangan molekul nonpolar molekul nonpolar molekul nonpolar molekul nonpolar molekul nonpolar molekul polar molekul polar molekul polar molekul polar molekul polar
KIMIA X SMA
Dalam molekul gas Cl2 yang mempunyai momen dipol 0, ikatan kovalen gas tersebut disebut ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen nonpolar terjadi apabila pasangan elektron yang digunakan tidak tertarik ke salah satu atom (seimbang) sehingga tidak terjadi pengkutuban muatan. Pada molekul CO2 atom O memiliki harga keelektronegatifan lebih besar dibanding atom C. Namun karena molekul CO2 mempunyai bentuk molekulnya simetris, menyebabkan CO2 bersifat nonpolar.
Latihan 4 1. Jelaskan keterkaitan antara kepolaran ikatan kovalen dengan keelektronegatifan! 2. Apa yang dimaksud dengan: a. ikatan kovalen polar? b. ikatan kovalen nonpolar? 3. Jelaskan mengapa molekul CCl4 bersifat nonpolar, sedangkan H2O bersifat polar?
F. IKATAN KOVALEN KOORDINASI Ikatan kovalen koordinasi merupakan ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari salah satu atom saja. Pada ikatan ini salah satu atom harus mempunyai pasangan elektron bebas (pasangan elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan). Contoh: Ikatan kovalen pada ion NH4+. Ikatan ini terjadi antara molekul NH3 dengan ion H+. Molekul NH3 yang tersusun atas 1 atom N dan 3 atom H. Setiap atom H berikatan kovalen dengan N sehingga pada atom N terdapat sepasang elektron bebas yang selanjutnya digunakan bersama dengan ion H+ untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
H 3H
+
N
H H
H H N H
⎯⎯→ H N
+ H
+
⎯⎯→ H N H H
sepasang elektron bebas (PEB)
H
+
+
H
+
N→ H H ikatan kovalen koordinasi (→)
43
44
KIMIA X SMA
Ikatan kovalen koordinasi pada ion NH4+ ditunjukkan dengan tanda panah, di arahnya berasal dari atom donor (pemberi elektron)ke atom akseptor (penerima elektron). Sifat-sifat senyawa kovalen adalah sebagai berikut: - pada suhu kamar ada yang berupa gas, cairan, atau padatan tetapi lunak, - mempunyai titik didih dan titik leleh relatif rendah, - umumnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.
Latihan 5 Gambarkan ikatan koordinasi yang terjadi pada molekul SO3 dan ion H3O+!
G. IKATAN LOGAM Hampir 75% dari unsur-unsur yang dikenal sekarang ini adalah unsur logam. Sifat-sifat unsur dari logam, antara lain dapat menghantarkan arus listrik dan panas, mempunyai kilau logam, serta dapat ditempa. Apa yang menyebabkan logam memiliki sifat-sifat tersebut? Arus listrik yang bergerak dalam logam adalah gerakan elektron-elektron. Artinya bahwa logam itu mengandung elektron-elektron yang dapat bergerak bebas dari atom ke atom. Adapun sifat logam yang dapat ditempa menunjukkan bahwa ikatan antara logam-logam memungkinkan terjadinya perubahan bentuk tanpa mengalami kerusakan elektron. Berdasarkan hal tersebut ikatan pada logam terjadi karena tiap logam mempunyai harga keelektronegatifan kecil sehingga elektron valensi dapat bergerak bebas dari satu kulit ke kulit lain membentuk awan elektron yang menyelimuti inti atom.
– – – – –
– – – – + –
– – + – – –
– – – – –
– – – – + –
– – + – – –
– – – – –
– – – – + –
– – + – – –
– – – – –
Gambar Ikatan logam
inti atom (positif) elektron-elektron yang bergerak bebas membentuk lautan elektron (elektron terdislokasi)
KIMIA X SMA
Latihan 6 1. Jelaskan pengertian ikatan logam! 2. Jelaskan mengapa atom logam membentuk ikatan logam, bukan ikatan ion atau kovalen!
H. IKATAN CAMPURAN Pada senyawa KOH ikatan yang terjadi adalah ikatan ion dan ikatan kovalen. Adapun penjelasan mengenai hal ini adalah sebagai berikut.
K
+
O
+
x
H ⎯⎯→ K+ +
–
Ox H
Ikatan O dengan H merupakan ikatan kovalen sedangkan ikatan K+ dengan OH- adalah ikatan ion. Hal tersebut dapat terjadi pada senyawa yang lain, bahkan ada senyawa yang mempunyai ikatan ion, ikatan kovalen sekaligus ikatan koordinasi.
ci n u K Ka t a duplet keelektronegatifan ikatan ion ikatan kimia ikatan kovalen ikatan logam kestabilan kilau logam kovalen koordinasi kovalen nonpolar kovalen polar kovalen rangkap kovalen tunggal momen dipol oktet struktur Lewis
RANGKUMAN • Kestabilan atom Ada tiga cara atom-atom mencapai kestabilan: 1) melepaskan elektron membentuk ion positif 2) menangkap elektron membentuk ion negatif 3) menggunakan elektron bersama • Ikatan ion adalah ikatan antara ion positif dengan ion negatif dengan gaya tarikmenarik elektrostatis. Terjadi antara atomatom yang sangat elektronegatif dengan atom yang sangat elektropositif. Sifat-sifat senyawa ion: mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi, larut dalam air, cairan atau larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
45
46
KIMIA X SMA
• Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron. Terjadi antara atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan rendah. Berdasarkan jumlah ikatannya ikatan kovalen dibedakan menjadi ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dan ikatan kovalen rangkap tiga. Sifat-sifat senyawa kovalen sebagai berikut: mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah, umumnya tidak dapat menghantarkan listrik, umumnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. • Ikatan kovalen polar dan nonpolar Ikatan kovalen yang mempunyai momen dipol disebut ikatan kovalen polar. Sedangkan ikatan kovalen yang tidak mempunyai momen dipol disebut ikatan kovalen nonpolar • Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari salah satu atom. Pada ikatan ini salah satu atom harus mempunyai pasangan elektron bebas. • Ikatan logam merupakan ikatan yang terjadi pada logam karena elektron valensi dapat bergerak bebas dari atom satu ke atom yang lain.
KIMIA X SMA
P
ELATIHAN SOAL
I. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Unsur di bawah ini yang mempunyai kecenderungan melepaskan elektron sesuai teori oktet adalah .... a. 1H d. 18Ar e. 20Ca b. 7N c. 17Cl 2. Berikut ini yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia adalah .... a. 2 2 d. 2 8 8 b. 2 8 2 e. 2 8 8 1 c. 1 8 6 3. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah .... a. KCl, NaI, dan MgBr2 b. H2, Cl2 dan NaI c. NH3, CO2, dan H2O d. Cl2, CH4, dan NaCl e. NaCl, HCl, dan H2O 4. Atom 3X dan 9Y bila berikatan akan berikatan jenis .... a. ion b. kovalen nonpolar c. kovalen koordinat d. kovalen polar e. logam 5. Unsur A dengan konfigurasi elektron 2 8 6 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur yang bernomor atom .... a. 2 d. 18 b. 7 e. 19 c. 9
6. Diketahui unsur P dengan nomor atom 13 dan unsur Q dengan nomor atom 16 senyawa antara P dan Q yang terjadi mempunyai rumus .... a. PQ d. P2Q3 b. PQ2 e. P3Q2 c. P2Q 7. Diketahui unsur-unsur 10A, 11B, 17C, dan 18D, ikatan ion dapat dihasilkan antara unsur-unsur .... a. A dan B d. B dan C b. C dan D e. A dan D c. A dan C 8. Ikatan kovalen merupakan ikatan .... a. antara atom positif dan atom negatif b. antara atom elektronegatif dan elektropositif c. yang terjadi karena atom mudah melepaskan dengan atom yang mudah menangkap elektron d. antara atom-atom yang mudah menangkap elektron e. antara atom logam dengan atom nonlogam 9. Dari kelompok zat di bawah ini yang semuanya memiliki ikatan kovalen adalah .... a. H2O, CO2, dan NaCl b. NH3, H2O, dan Cl2 c. H2, CO2, dan KI d. NaCl, MgBr2, dan AlCl3 e. CCl4, KF, dan CaCl2
47
48
KIMIA X SMA
10. Unsur X dengan nomor atom 6 dan unsur Y dengan nomor atom 8. Senyawa dan jenis ikatan yang terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah .... a. XY2 ion b. XY2 kovalen c. X2Y ion d. X2Y kovalen e. X2Y3 kovalen 11. Dari senyawa berikut yang mempunyai berikatan kovalen dan bersifat polar adalah .... a. CH4 d. KCl e. NH3 b. CCl4 c. N2 12. Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama sebanyak .... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 13. Jumlah pasangan elektron bebas pada senyawa NH3 adalah .... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 14. Perhatikan rumus titik elektron asam nitrat berikut ini! xx
O xx H O N x xx x x x xx
1
2
3
x x
xx
O
5
xx
4
Yang merupakan ikatan kovalen koordinnasi adalah nomor .... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3
15. Senyawa berikut yang bersifat nonpolar adalah .... a. H2O d. HCl e. HF b. NH3 c. CH4 16. Unsur di bawah ini yang mempunyai kecenderungan menerima elektron sesuai teori oktet adalah .... a. 11Na d. 19K b. 13Al e. 20Ca c. 17Cl 17. Bila diketahui keelektronegatifan untuk atom F, Cl, Br dan I berturut-turut 4,0; 3,0; 2,8;dan 2,5. Maka molekul berikut yang bersifat paling polar adalah .... a. ICl d. F2 b. FCl e. FBr c. IBr 18. Di antara pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa ion adalah .... a. 15P dan 8O d. 12Mg an 8O b. 17N dan 1H e. 6C dan 17Cl c. 1H dan 9F 19. Spasi di bawah ini yang berikatan kovalen koordinat adalah .... a. NH2d. HCl b. NH3 e. H2O c. NH4+ 20. Senyawa yang sifat kepolarannya paling tinggi adalah .... a. Cl2 d. HCl e. H2O b. N2 c. O2
KIMIA X SMA
II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa atom-atom membentuk ikatan kimia? 2. Bagaimanakah terbentuknya ikatan ion antara unsur-unsur golongan IA dalam sistem periodik dengan unsur-unsur golongan VIIA? Jelaskan! 3. Jelaskan terbentuknya ikatan ion pada: a. Na2S b. MgF2 4. Gambarkan rumus Lewis dari molekul-molekul berikut! a. CO2 b. NH3 c. SO2 5. Termasuk molekul polar atau nonpolarkah molekul-molekul berikut? a. NH3 b. CO c. CO2 d. C2H6 e. H2O 6. Apakah perbedaan antara terbentuknya ikatan kovalen dan ikatan ion? Jelaskan dengan contoh! 7. Jelaskan terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada: a. H3O+ dari H2O dengan H+ b. AlCl3NH3 dari AlCl3 dan NH3 8. Jelaskanlah perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat! 9. Termasuk ikatan ion kovalen, kovalen koordinasi, atau ikatan campuran zat-zat berikut? a. CaS c. NH3 e. NaOH b. H2S
d. LiH
f. CH3Cl
10. Jelaskanlah mengapa logam mempunyai sifat dapat ditempa!
49