BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern menuntut adanya sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Dalam membentuk manusia yang berkualitas salah satunya diperlukan peran dunia pendidikan. Dunia pendidikan sangat berkaitan dengan bagaimana seorang guru itu dalam mendidik peserta didiknya. Untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas hendaknya dibutuhkan guru yang bermutu dan profesional di bidangnya. Maka calon-calon guru harus dipersiapkan sebaik mungkin dengan berbagai cara untuk menghasilkan guru yang berkompeten dan berkualitas. Salah satu cara yang bisa ditempuh yaitu dengan menyampaikan materi-materi yang sesuai dan dibutuhkan dibidangnya, melakukan praktik dan pelatihan-pelatihan bagi calon guru, yang bisa tercermin dalam program yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bergerak dibidang keguruan yaitu Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Hal di atas menjadikan amanah bagi perguruan tinggi yang bergerak dibidang keguruan, salah satunya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai kampus pendidikan, UNY menyelenggarakan PPL bagi mahasiswanya untuk belajar untuk menjadi pendidik sebelum ia benar-benar terjun dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama berada dibangku perkuliahan. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat (dalam hal ini masyarakat sekolah) maka tanggung jawab seorang mahasiswa
setelah
menyelesaikan
tugas-tugas
belajar
di
kampus
ialah
mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus ke masyarakat sekolah. Dari hasil pengaplikasian itulah pihak sekolah dan mahasiswa (khususnya) dapat mengukus kesiapan dan kemampuan sebelum nantinya seorang mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari masyarakat luas, tentunya dengan bekal keilmuan dari universitas. Sejalan dengan Visi dan Misi UNY, produktivitas tenaga kependidikan, khususnya calon guru, baik dari segi kualitas maupun kuantitas tetap menjdi perhatian utama universitas. Hal ini dapat ditunjukan dengan adanya beberapa usaha pembaruan, peningkatan dalam bidang keguruan seperti : Pengajaran Mikro (micro teaching), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yang diarahkan untuk mendukung terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional.
1
2
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas – tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan PPL atau Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan di SMK Muda Patria Kalasan. Sebelum dilaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa sebagai praktikan telah menempuh kegiatan sosialisasi, yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran Mikro Teaching dan Observasi di SMK Muda Patria Kalasan. Dalam pelaksanaan PPL di SMK Muda Patria Kalasan terdiri dari 4 mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Pengalaman-pengalaman yang diperolah selama PPL diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru yang profesional dan berkualitas.
A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan SMK Muda Patria Kalasan berlokasi di Jl. Solo Km 16, Bogem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK Muda Patria kalasan ini berdiri pada tahun 1989. Luas tanah SMK Muda Patria Kalasan sebesar 2.800,38 m2 yang merupakan hak Hak Guna Usaha, sedangkan luas bangunan sebesar 1.768 m2 Seperti sekolah dan lembaga lainnya, sekolah ini juga mempunyai visi dam misi yang digunakan sebagai dasar dan acuan untuk mencapai tujuan sekolah. Adapun visi SMK Muda Patria Kalasan adalah menciptakan tenaga Professional, Unggul, Berkualitas dan Berakhlak mulia. Untuk mewujudkan
3
visi tersebut tentunya diperlukan suatu misi. Misi dari SMK Muda Patria Kalasan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan iman dan taqwa. 2. Menyiapkan tenaga kerja menengah yang sesuai pasar kerja. 3. Menjadikan tamatan yang produktif, adaptif, inovatif, dan mandiri. 4. Menyiapkan tamatan agar mampu berkompetensi, mengembangkan diri dan siap memasuki lapangan kerja. Langkah awal sebelum pelaksanaan PPL adalah melakukan observasi kondisi sekolah untuk mengetahui fasilitas dan lingkungan sekolah yang mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah tersebut. Observasi pada dasarnya mencakup observasi lingkungan fisik dan pengajaran. Tahap observasi dilaksanakan sebanyak satu kali, yaitu pada tanggal 17-22 Februari 2014. Adapun hasil yang kami peroleh dari kegiatan observasi tersebut adalah sebagai berikut: 2. Kondisi Fisik Sekolah SMK Muda Patria kalasan terletak di Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan letak geografisnya, sekolah ini menghadap ke timur. Letak geografis sekolah ini yaitu: a. Sebelah Utara dibatasi oleh SMA Negri 1 Kalasan. b. Sebelah Timur berbatasan dengan perumahan penduduk. c. Sebelah Selatan dibatasi oleh rumah penduduk dan sawah. d. Sebelah Barat berbatasan dengan lapangan sepak bola. SMK Muda Patria Kalasan mempunyai 21 tenaga pengajar yang ditambah oleh staf administrasi serta karyawan lainnya. SMK Muda Patria ini juga memiliki landasan yang dilengkapi dengan beberapa unit perlengkapan penunjang. Unit-unit perlengkapan yang berada dalam lingkungan sekolah tersebut antara lain: a. Perangkat administrasi dan kepegawaian 1) Ruang Guru
: 1 ruang
2) Ruang Kepala Sekolah
: 1 ruang
3) Ruang Tata Usaha
: 1 ruang
4) Ruang Pertemuan
: 1 ruang
b. Perangkat Akademis 1) Ruang Kelas teori : 9 ruang 2) Ruang Gambar
: 1 ruang
3) Lab. Komputer
: 2 ruang
4
4) Lab. Elekronika Dasar
: 1 ruang
5) Lab. Kendali Produksi
: 1 ruang
6) Bengkel Produksi : 1 ruang 7) Tempat Peralatan Olahraga (Lap. Basket, Tenis, dan Volly) Selain perangkat
akademis,
sekolah
ini
juga
didukung
oleh
Media
pembelajaran yang tersedia berupa : LCD/Viewer, meja dan kursi, white board. a. Perangkat Kegiatan Kesiswaan 1) Ruang Osis
: 1 ruang
2) Ruang UKS
: 1 ruang
3) Ruang Multimedia
: 1 ruang
4) Ruang Radio
: 1 ruang
5) Ruang Kopsis
: 1 ruang
a. Perangkat Kesejahtraan 1) Ruang Mushola
: 1 ruang
2) Kantin
: 1 ruang
3) Ruang BK
: 1 ruang
b. Perangkat pendukung lainnya 1) Tempat Parkir 2) Kantin 3) Toilet
3. Kondisi Non Fisik Sekolah Selain observasi lingkungan fisik, dilakukan pula observasi non fisik sekolah. a. Kondisi umum SMK Muda Patria Kalasan Secara umum, kondisi SMK Muda Patria Kalasan memililki lokasi yang strategis karena berada di kompleks sekolah, sehingga mudah dijangkau. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) cukup lengkap seperti gedung untuk KBM, laboratorium, tempat ibadah, tempat parkir, kamar mandi, dan lain sebagainya. Fasilitas yang sudah ada juga masih ada yang kurang sehingga penggunaannya kurang maksimal. Fasilitas yang kurang digunakan diantaranya perpustakaan, ruang siaran radio. b. Kondisi Kedisiplinan SMK Muda Patria Menurut hasil observasi data kondisi kedisiplinan di SMK Muda Patria Kalasan sebagai berikut:
5
1) Jam masuk / pelajran dimulai tepat pukul 07.00 WIB untuk semua kelas dan diakhiri maksimal 13.35 WIB sesuai jadwal kelas masing-masing untuk Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Hari Jum’at jam pelajaran diakhiri pukul 11.00 WIB. 2) Kedisiplinan siswa masih perlu ditingkatkan, karena masih ada beberapa siswa yang terlambat masuk sekolah ataupun terlambat mengikuti jam pelajaran. 3) Kedisiplinan berkendaraan bermotor sudah baik, karena semua siswa sudah memiliki kesadaran dengan peraturan yang sudah tertananam, jika memasuki wilayah sekolah maka kendaraan bermotor sampai pintu masuk sekolah harus dimatikan. c. Media dan sarana pembelajaran Sarana pembelajaran di SMK Muda Patria Kalasan cukup mendukung kegiatan belajar mengajar, karena ruang teori dan praktik terpisah. Namun, beberapa sarana penunjang dan ruang praktik masih perlu di tingkatkan lagi keperawatannya. Sehinga dapat digunakan secara optimal. Alat-alat pembelajran seperti LCD Proyektor beserta roll kabelnya masih kurang jadi untuk menggunakannya harus bergantian. d. Personalia sekolah Susunan personalia sekolah di SMK Muda patria Kalasan yaitu, Kepala Sekolah dibantu oleh 4 wakil kepala sekolah (Waka) diantaranya, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Hubungan Industri, dan Waka Jurusan. e. Perpustakaan Perpustakaan sebagai sumber informasi siswa dan guru yang dimiliki oleh SMK Muda Patria Kalasan ada 1 ruang yang koleksinya terdiri dari buku-buku mata pelajaran diklat Produktif, Normatif dan Adaptif. Namun untuk perawatan dan penggunaan perpustakaan sangatlah kurang, sehingga dalam penggunaan dan pemanfaatan ruang perpustakaan kurang optimal. Selain itu belum adanya petugas yang menjaga perpustakaan sehingga jarang sekali ada siswa yang meminjam buku di perpustakaan. f.
Laboratorium / ruang praktik Sekolah ini memiliki 5 ruang praktik, yaitu Laboratorium Elektronika
Dasar,
Laboratorium
Komputer
dan
Internet,
Laboratorium Kendali Elektronika, Bengkel Produksi dan Ruang
6
gambar. Perawataannya kurang sehingga kebersihan dan kerapiannya masih kurang yang menyebabkan kenyamanan berkurang. g. Jumlah guru dan karyawan 1) Jumlah Guru Terdiri dari 21 orang yang terdiri dari pegawai negeri dan swasta. 2) Karyawan 11 orang terdiri dari : Tata Usaha ( TU )
: 5 orang
Tool Man
: 2 orang
Cleaning Service
: 1 orang
Pengurus yayasan
: 3 orang
h. Lingkungan sekolah Sekolah berada di sekitar perkampungan penduduk, sehingga keamanan dapat terjaga. Kondisi kebersihan lingkungan sekolah pun seudah cukup baik karena cleaning service dan kesadaran siswa akan kebersihan juga cukup baik. i.
Fasilitas olahraga Fasilitas Olahraga yang ada di SMK Muda Patria Kalasan terdiri dari lapangan basket yang merangkap juga sebagai lapangan tenis dan voli. Selain itu juga beberapa alat olah raga yang menunjang terlaksananya kegiatan belajar mengajar mata diklat olahraga dan kesehatan.
j.
Kegiatan kesiswanaan (Ekstra kurikuler) SMK Muda Patria Kalasan memiliki bebrapa kegiatan siswa, antara lain OSIS, basket, Futsal, Robotic, dan Service Elektronik
k. Bimbingan Konseling Bimbingan konseling di SMK Muda Patria Kalasan, ditangani oleh guru BP/BK yang berkompeten serta pihak-pihak yang berwenang. l.
Ruang kelas Ruang kelas yang dimiliki oleh sekolah ini berjumlah 7 kelas. Ruang kelas ini digunakan oleh seluruh siswa (kelas X sampai XII) untuk menempuh mata pelajaran / diktat teori.
m. Tempat Ibadah Sekolah ini memiliki sebuah mushola yang terletak didalam lingkungan sekolah. Sebelumnya, mushola ini adalah ruang kelas yang
7
tidak terpakai, kemudian dibersihkan dan dimanfaatkan sebagai mushola. Berdasarkan analisis hasil observasi, maka kelompok PPL yang berlokasi di SMK Muda Patria Kalasan akan berusaha memberikan stimulasi bagi pengembangan lebih lanjut di SMK Muda patria Kalasan. Hal ini dilakukan guna terwujudnya pengabdian terhadap masyarakat sekolah.
B. PERUMUSAN PROGRAM dan RANCANGAN KEGIATAN PPL. Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka kelompok PPL UNY di SMK Muda Patria Kalasan berusaha merancang program kerja yang bisa menjadi stimulus awal bagi pengembangan sekolah. Program kerja yang direncanakan telah mendapat persetujuan Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan dan hasil mufakat antara guru pembimbing
dengan mahasiswa, yang disesuaikan dengan
disiplin ilmu, keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap personel yang tergabung dalam tim PPL UNY tahun 2014. Program kerja tersebut diharapkan dapat membangun dan memberdayakan segenap potensi yang dimiliki oleh SMK Muda Patria Kalasan sebagai wilayah kerja tim PPL. Perencanaan dan penentuan kegiatan yang telah disusun mengacu pada pemilihan kriteria berdasarkan: 1. Maksud, tujuan, manfaat, kelayakan dan fleksibilitas program 2. Potensi guru dan peserta didik 3. Waktu dan fasilitas yang tersedia 4. Kebutuhan dan dukungan dari guru, karyawan, dan siswa 5. Minat dari guru dan peserta didik Selain semua masalah dari hasil observasi diidentifikasi, maka disusun beberapa program kerja yang dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain: 1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat sekolah, 2. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa, 3. Adanya dukungan masyarakat sekolah dan instansi terkait, 4. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana, 5. Tersedianya waktu, dan 6. Kesinambungan program. Perumusan program dan rancangan kegiatan PPL dilakukan sejak bulan Februari 2014. Perumusan program ini dituangkan dalam bentuk proposal yang
8
diajukan ke pihak LPPMP UNY maupun pihak sekolah. Kegiatan PPL UNY dilaksanakan mulai tanggal 02 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL 2014 dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan PPL UNY 2014 No. Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1.
Pendaftaran mahasiswa
23-17 Januari 2014
2.
Pengumuman penempatan dan DPL
17 Februari 2014
3.
Koordinasi dengan sekolah/lembaga dan penandatangan MOU
4.
Pembekalan pengajaran mikro
5.
Penyerahan mahasiswa PPL dalam rangka observasi/orientasi disekolah
6.
7.
Penyusunan program kerja dan proposal Koordinasi dengan guru dan dosen senior
31 Januari 2014 10-15 Februari 2014 6-11 Februari 2014
10 Februari-14 april 2014
28 Maret
8.
Pengajaran mikro
14 Februari-5 Juni 2014
9.
Pembekalan PPL
23-28 Juni 2014
Penyerahan kembali dalam rangka 10.
pelaksanaan PPL di
2 Juli 2014
sekolah/lembaga 11.
Pelaksanaan program PPL
02 Juli - 17 September 2014
13.
Pembimbingan PPL oleh DPL
2 Juli - 17 September 2014
14.
Monitoring Tim
11 - 16 Agustus 2014
15.
Monitoring dengan ketua kelompok KKN-PPL
18 - 13 Agustus 2014
16.
Ujian PPL
8- 15 September 2014
17.
Penarikan mahasiswa PPL
17 September 2014
18.
19.
Evaluasi dengan ketua kelompok PPL Evaluasi dengan DPL dan workshop dilanjutkan penyerahan nilai
24 - 27 september 2014
20 - 24 Oktober 2014
20.
Seminar evaluasi PPL
31 Oktober 2014
19.
Penyusunan laporan akhir PPL
24 - 28 November 2014
9
PPL UNY 2014 yang berlokasi di SMK Muda Patria Kalasan, program kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi dua tahap yaitu: 1. Program PPL yang berwujud praktek mengajar peserta didik yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia pendidikan yang sesungguhnya, pembuatan perangkat pembelajaran dan pengadaan media. Pemilihan dan penentuan program kerja dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang ada di SMK Muda Patria Kalasan dengan pertimbanganpertimbangan tertentu. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam perumusan program-program antara lain: berdasarkan kemampuan mahasiswa, visi dan misi sekolah, kebutuhan dan manfaat bagi sekolah, dukungan dan swadaya dari masyarakat dan pihak sekolah, waktu yang tersedia, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Pembuatan rancangan program PPL, praktikan disesuaikan dengan kondisi sekolah sesuai dengan hasil observasi yang telah dilakukan sebelum kegiatan PPL dimulai sehingga program dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL yang berlokasi di SMK Muda Patria, kegiatan inti terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Pra PPL a. Pengajaran Mikro (Microteaching) Secara umum pengajaran mikro bertujuan membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) disekolah dalam program PPL. Pengajaran Mikro dilaksanakan di Semester 6 dengan kondisi kelas terdiri dari 10-15 mahasiswa dimana didalamnya mahasiswa berperan menjadi guru dan siswa. Secara khusus, tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut : 1) Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas. 3) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh. 4) Membentuk kompetensi kepribadian. 5) Membentuk kompetensi sosial.
10
b. Pembekalan PPL Pembekalan
PPL
dilaksanakan
per
jurusan.
Pembekalan
PPL
dilaksanakan bertempat di ruang GPLA Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY
2. Observasi Pra PPL. a. Observasi Lapangan. Observasi lapangan dilaksanakan secara individu oleh setiap peserta PPL di SMK Muda Patria Kalasan. Kegiatan ini bertujuan agar sebelum praktik mengajar dikelas dapat mengetahui sarana didalam kelas. Selain itu dalam kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui situasi, dan kondisi lapangan sebelum praktik mengajar. Beberapa hal yang diamati dalam proses observasi di SMK Muda Patria Kalasan diantaranya : 1) Kondisi fisik sekolah. 2) Potensi guru. 3) Potensi karyawan. 4) Fasilitas kegiatan belajar mengajar / media. 5) Perpustakaan. 6) Laboratorium. 7) Bimbingan konseling. 8) Bimbingan belajar. 9) Ekstrakurikuler. 10) Organisasi dan fasilitas OSIS. 11) Organisasi dan fasilitas UKS. 12) Administrasi (karyawan). 13) Koperasi sekolah. 14) Mushola / tempat ibadah. 15) Kesehatan lingkungan. b. Observasi Proses Belajar. Selain observasi lingkungan fisik, dilakukan pula observasi pembelajaran. Observasi pembelajaran dikelas bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai seorang guru yang berhubungan dengan proses mengajar dikelas. Bedasarkan observasi tersebut, mahasiswa diharapkan dapat: 1) Mengetahui adanya persiapan perangkat pembelajaran. a) rencana pembelajaran. b) silabus dan penilaian.
11
2) Mengetahui proses dan situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. a) Kelengkapan administrasi guru. b) Cara guru membuka pelajaran. c) Penyajian materi. d) Metode pembelajaran yang digunakan. e) Penguasaan bahasa. f) Penggunaan waktu. g) Gerak. h) Cara memotivasi siswa. i) Teknik bertanya. j) Penggunaan media pembelajaran. k) Bentuk dan sarana belajar. l) Menutup pembelajaran. m) Mengetahui perilaku siswa pada saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran. n)
Mengetahui sarana dan prasarana pada saat fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses belajar mengajar diantaranya : 1) Siswa cenderung lebih banyak diam / kurang aktif saat mengikuti proses pembelajaran. 2) Guru cenderung memberikan materi dengan metode ceramah. 3) Guru kurang kreatifitas dalam menyajikan materi. 4) Minimnya media yang dapat digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar.
3. Praktik Mengajar. Kegiatan praktik mengajar dimulai bersamaan dengan tahun ajaran baru 2014/ 2015. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran sesuai dengan jurusan / kompetensi mengajar masing-masing dan mempunyai kewajiban mengajar minimal 8 kali pertemuan. Kegiatan PPL ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa PPL bersama dengan guru pembimbing atau hingga kegiatan PPL di SMK Muda Patria Kalasan berakhir.
12
4. Konsultasi pelaksanaan mengajar Konsultasi pelaksanaan mengajar dimaksudkan agar para praktikan lebih mudah dalam mengkondisikan kelas dan melaksanakan praktik mengajar.
5. Evaluasi materi pengajaran Evaluasi materi pengajaran dilakukan setiap kali para praktikan selesai mengajar pada tiap sub kompetensi dengan tujuan agar praktikan dapat melakukan praktik mengajar untuk pertemuan berikutnya dengan lebih baik.
6. Penyusunan laporan PPL. Setelah mahasiswa selesai melaksankan kegiatan PPL, tugas selanjutnya adalah penyusunan kegiatan PPL. Kegiatan penyusunan laporan dilaksankan pada minggu terakhir sebelum mahasiswa PPL di SMK Muda Patria Kalasan ditarik oleh universitas dari lokasi PPL.