Minggu, 20 Maret 2016 Pk. 06.00, 08.00, 10.00 WIB
“Kasih Yang Konsisten” GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat
TATA KEBAKTIAN PRA PASKAH VI GKI GUNUNG SAHARI Minggu, 20 Maret 2016 Pk. 06.00, 08.00, 10.00 WIB
“Kasih Yang Konsisten” Pdt. David Sudarto Keb. III Pk. 10.00 WIB – Dilayankan Peneguhan Penatua Baru -
Saat teduh /doa pribadi. Bunyi lonceng gereja satu kali (5 menit sebelum jam ibadah). Warta Lisan Penyalaan Lilin Pra Paskah 6 (6 buah).
PANGGILAN IBADAH Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan. Kini, kita ada dalam minggu Palma. Minggu perayaan kehadiran Tuhan Yesus yang datang, untuk menyelamatkan dunia. Untuk itu, marilah kita bangkit! Dan ikut serta di dalam arak-arakan menyambut kehadiran Allah keselamatan kita. Sebab, TUHANlah Allah, Dia menerangi kita, oleh karena itu diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! J : (menyanyikan) HOSANA NKB. 74:1,2 1. Hosana, Hosana, Hosana! Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur, kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur! Refrein: Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya! Hai putra-putri, nyanyilah bersama malak-Nya! Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu angkatlah! Hai putra-putri, nyanyilah bersama malak-Nya! 2. Hosana, Hosana, Hosana! Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan gah. Khalayak ramai berseru: “Ikutlah menyembah!” Refrein. 2
VOTUM DAN SALAM PF : Kebaktian Pra Paskah keenam ini, berlangsung dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus J : (menyanyikan) Amin-Amin-Amin. PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian! J : Dan menyertai saudara juga! KATA PEMBUKA PF : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Jika pemazmur mengatakan Mzmr118:13 “aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.” maka jelas bagi kita mengapa TUHAN layak untuk dimuliakan. Untuk itu, Mzmr118:1 “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” J : (menyanyikan) SETIAMU, TUHANKU, TIADA BERTARA NKB. 34:1,2 1. Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara di kala suka, di saat gelap. Kasih-Mu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi tetap. Refrein: Setia-Mu Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas. Yang ku perlukan tetap Kau berikan, sehingga akupun puas lelas. 2. Musim yang panas, penghujan, tuaian, surya, rembulan di langit cerah, bersama alam memuji, bersaksi akan setia-Mu yang tak bersela. Refrein. PEMERIKSAAN DIRI DAN PENGAKUAN PF : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, pada hari Jumat Agung, tanggal 25 Maret 2016, kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menjadikan Perjamuan Kudus tetap 3
bermakna bagi kehidupan imani kita, kita dipanggil untuk selalu bersedia menguji diri, sebelum kita menyambut dan ikut-serta di dalamnya. Panggilan itu kita dengar melalui firman Tuhan dalam 1 Korintus 11:28 yang mengatakan:28... hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Sekarang, marilah kita secara bersama-sama mempersiapkan diri kita!. Dalam perjamuan kudus, Kristus mengingatkan kita kepada anugerah pengorbanan-Nya bagi pengampunan dosa dan keselamatan kita. Kristus juga mengingatkan kita kepada beberapa panggilan-Nya atas kita dan hidup kita. 1. Panggilan untuk hidup dalam persekutuan dengan Kristus. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita melaksanakan perjamuan kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya, dan menyadari secara pribadi, bahwa seluruh kehidupan Kristus telah diberikan-Nya bagi kehidupan manusia. Marilah kita renungkan: Apakah kita masih mengasihi Kristus lebih dari siapa pun dan apa pun di dalam hidup kita? Apakah kita masih memelihara persekutuan pribadi dengan Kristus dengan menyediakan waktu kita secara tetap dan rutin untuk berdoa dan membaca firman-Nya setiap hari? Apakah kita masih mencari dan mengutamakan kehendakNya, dan bukan mencari atau mengutamakan kehendak kita sendiri, atau kehendak orang-orang lain di sekitar kita, dalam segala hal yang kita lakukan? ----------Instrumen PKJ 198 (Refrein)---------2. Panggilan untuk hidup dalam persekutuan orang percaya. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus memecah roti yang melambangkan tubuh-Nya, dan mengangkat cawan yang melambangkan darah-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus dan semua orang yang menerima-Nya, sehingga menjadi satu tubuh dan satu roh.
4
Marilah kita renungkan: Apakah kita masih memelihara hidup dalam persekutuan orang percaya dengan ikut dan berperan-serta dalam kebaktian Minggu dan kegiatan-kegiatan gereja lainnya? Apakah kita telah menjadi pengikut hidup Kristus, dan bukan menjadi pemercaya Kristus saja, di dalam hidup kita setiap hari di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat?. Apakah kita telah hidup sebagai anggota tubuh Kristus yang saling mengasihi, saling mengampuni dan saling membangun, seorang terhadap yang lain? ----------Instrumen PKJ 198 (Refrein)---------3. Panggilan untuk menjadi saksi-Nya demi keselamatan dunia. Ketika kita bersatu dengan Kristus, kita pun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan diri, menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus, serta memberi dan memakai hidup kita demi keselamatan dunia. Marilah kita renungkan: Apakah kita telah menjadi saksi Kristus yang telah terlebih dulu menyaksikan hidup yang melayani dan bukan dilayani, bahkan hidup yang mengorbankan nyawa-Nya bagi kita dan dunia ini?. Apakah kita telah menjadi sesama dan saudara bagi sanak keluarga kita, tetangga kita, pegawai kita, dan rekan sekerja kita, khususnya yang papa, hina-dina, terlunta dan menderita?. Apakah kita telah berupaya untuk menghadirkan damaisejahtera Kristus dengan menyuarakan dan memperjuangkan keadilan serta kebenaran bagi semua orang yang membutuhkannya?. ----------Instrumen PKJ 198 (Refrein)---------Jika kita dengan sungguh-sungguh menjawab setiap pertanyaan itu dalam doa, kita akan sadar bahwa perjamuan kudus sesungguhnya adalah satu anugerah dan satu panggilan. Satu anugerah, karena kita adalah orang-orang berdosa yang 5
tidak pernah sepenuhnya hidup berkenan kepada Kristus. Dan, sekaligus satu panggilan, supaya kita mau hidup baru dengan meninggalkan hidup yang tidak berkenan kepada-Nya. Dengan menerima anugerah-Nya dan memenuhi panggilanNya itu, kita menjadikan perjamuan kudus bermakna dan tidak sia-sia dalam hidup kita. Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam penyiapan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus pada tanggal 25 Maret 2016. mendatang! Marilah kita berdoa... INSAN, TANGISI DOSAMU KJ. 157:1,2 1. Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh jalan penuh sengsara dan bagai hamba terendah Ia kosongkan diri-Nya menjadi Perantara. Refrein: Yang mati dihidupkan-Nya, yang sakit disembuhkan-Nya, yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia di atas kayu salib. 2. Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita. Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan bersukacita! Refrein. BERITA ANUGERAH (berdiri) PF : “Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.” Mazmur 103:8-9 Untuk itu “kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.” Mazmur 116:7 Demikianlah berita anugerah dari Tuhan! J : Syukur kepada Allah (memberikan salam pada saudara yang ada disekitarnya sambil menyanyikan SALAM DAMAI) 6
Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu. Lihat teman di kanan, kiri dan disekitarmu; Berikan salam damai, karna kasih karunia serta pengampunan-Nya di beri. Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain: Itu kehendak Tuhan bagimu, Itu kehendak Tuhan bagimu, Itu kehendak Tuhan bagimu. PF : Saudara, melalui perdamaian yang Allah berlakukan jelas bagi kita Ia hendak mendatangkan damai sejahtera bagi umat manusia. Dan banyak hal yang Allah tempuh demi menghadirkan karya penyelamatan itu. Oleh karena itu benarlah kesaksian bahwa Kasih Allah hebat atas kita dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. J : (menyanyikan) KASIH PALING AGUNG PKJ. 179:1 Kasih paling agung dari Tuhanku; Kini kusadari di dalam hatiku. Yesus Mahakasih dan Mahakudus, korbankan diri-Nya agar ‘ku ditebus. Dia menaklukkan maut dan dosaku, Dia memberikan s’galanya untukku! PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (duduk) Doa Pembacaan Alkitab PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Lukas pasal 19 ayat 28- 40, dan pasal 23 ayat 26-32, sebagai berikut : Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. 19:29 Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang muridNya 19:30 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu 19:28
7
itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. 19:31 Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya." 19:32 Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. 19:33 Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" 19:34 Kata mereka: "Tuhan memerlukannya." 19:35 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. 19:36 Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. 19:37 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. 19:38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" 19:39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-muridMu itu." 19:40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak." 23:26 Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. 23:27 Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. 23:28 Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! 23:29 Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. 23:30 Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! 23:31 Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering? " 23:32 Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersamasama dengan Dia. Demikianlah Injil Yesus Kristus. 8
J -
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Hosiana! : (menyanyikan) Hosiana (3x) Drama Kotbah : “Kasih Yang Konsisten” Saat Teduh Persembahan Pujian Kebaktian I – II : PS. Biduan Sion Kebaktian III : Ens. Anak KHUSUS KEBAKTIAN III Pk. 10.00 WIB
PELAYANAN PENEGUHAN PENATUA PENGANTAR PF : Kita datang ke hadapan Allah Bapa yang Mahakasih dan Mahamurah, untuk menyelenggarakan peneguhan penatua sebagai pelayan dan pemimpin dalam gereja Tuhan. Kristus sebagai Kepala Gereja sepanjang zaman telah memanggil setiap orang percaya, laki-laki dan perempuan, untuk melayani gereja. Roh Kudus menolong semua orang percaya memahami dan menghayati panggilan mereka melaksanakan misi gereja dengan mewujudkan persekutuan serta melaksanakan kesaksian dan pelayanan, dalam konteks masyarakat, bangsa dan Negara di mana gereja berada, agar terwujud keesaan gereja dan kesejahteraan umat manusia, yaitu keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. GKI berada dalam suatu tradisi di mana Allah memanggil dan memberdayakan para pendeta dan penatua untuk memimpin gereja dalam menjalankan misinya di tengah dunia, sebagai peran serta gereja dalam misi Allah. Sebab itulah, kita telah bersama-sama menjalani proses dan pergumulan sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan peneguhan penatua. Para penatua dipanggil untuk pembangunan tubuh Kristus. Mereka membangun Jemaat dalam iman, pengharapan dan kasih. Mereka mendorong dan memimpin Jemaat melaksanakan misi gereja sebagai peran serta dalam perwujudan misi Allah. Mereka melayani dengan membangun 9
kehidupan spiritual Jemaat, menjaga pengajaran gereja dengan ajaran yang sehat dan melaksanakan perkunjungan pastoral kepada anggota untuk berbagi suka dan duka, menghiburkan yang susah, menguatkan yang lemah, membalut yang terluka, mencari yang terhilang dan tersesat, serta menolong yang sakit dan yang menghadapi kematian. Mereka menjadi teladan dalam iman: berjuang untuk perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan, berjuang untuk keesaan gereja dan keesaan umat manusia, serta berjuang menantikan penggenapan Kerajaan Allah. DOA SYUKUR PERNYATAAN KESIAPAN JEMAAT PF : Saya minta Jemaat untuk berdiri. Sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus, perkenankanlah saya bertanya: Apakah Jemaat siap mendukung para calon untuk diteguhkan sebagai penatua? J : Ya, kami siap mendukung. NYANYIAN JEMAAT TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT NKB 207 : 2, 3 2. Taat, setia, teguh bersekutu dengan Engkau ya, Pemimpin besar. Kar’na penuh kasih sayang pada-Mu Kami sedikit pun tidak gentar. Refrein: Angkat semboyan, jangan diamkan! Tiup serunai dan maju terus! Angkat semboyan, jangan diamkan! Kristuslah Raja serta Penebus! 3. Taat, setia, ya Raja abadi, pimpinlah kami berjuang terus. Tundukkanlah kehendak hati kami, buat di sana takhta-Mu kudus. Refrein. 10
PENGAKUAN IMAN Pnt : Jemaat Tuhan, marilah kita mengikrarkan pengakuan iman kita bersama dengan saudara-saudara yang akan diteguhkan ke dalam jabatan penatua, dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya… (duduk) PERNYATAAN KESEDIAAN CALON (Para calon penatua berdiri) PF : Saudara-saudara calon penatua, sekarang saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Saudara-saudara: • Saudara-saudara calon penatua, Saudara telah dicalonkan dan dipilih oleh Jemaat untuk jabatan penatua, apakah Saudara percaya dalam hati Saudara, bahwa Saudara dipanggil oleh Allah melalui gereja Tuhan Yesus Kristus, untuk menjadi penatua? • Apakah Saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menunjukkan jalan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus dan karena itu Saudara akan menjaga Jemaat dari segala pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab? Apakah Saudara bersedia memberitakan Injil dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus dan memegang kesaksian Alkitab itu serta menjaga keutuhan gereja? • Apakah Saudara bersedia mendalami Alkitab dengan rajin dan hidup dalam anugerah Tuhan? Apakah Saudara bersedia mendoakan jemaat Tuhan dan membimbing mereka dengan teladan saudara dalam kesetiaan pelayanan dan hidup yang kudus? Apakah Saudara bersedia menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja GKI? • Apakah Saudara bersedia setia dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan GKI, dengan menggunakan segenap kekuatan Saudara untuk misi Allah dan misi gereja, di dunia, kini dan di sini? Apakah Saudara bersedia bekerjasama dalam Jemaat, Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah dan Majelis Sinode untuk memajukan perwujudan keesaan gereja, serta menantikan dalam segala pengharapan kedatangan Kristus kembali? …Apakah jawab Saudara ? (PL menyebut nama calon satu per satu, dan masing-masing calon menjawab secara pribadi menurut urutan) 11
CPnt : Ya, dengan segenap hati saya. (Sesudah semua calon penatua menjawab pertanyaan, para calon penatua duduk) PENEGUHAN (Sekum Majelis Jemaat memanggil nama-nama para calon penatua secara berurutan untuk maju ke depan, berlutut dan menerima pelayanan peneguhan ke dalam jabatan penatua. Pendeta yang melayani menumpangkan tangan di atas kepala calon satu persatu) PF : (menyebut nama)…, Selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya meneguhkan Saudara ke dalam jabatan penatua, dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. (Setelah peneguhan selesai, semua penatua yang baru diteguhkan, maju di depan mimbar, berdiri untuk menerima berkat Tuhan) PF : Allah yang Mahakasih dan Mahakuasa, Bapa Tuhan Yesus Kristus kiranya melengkapi Saudara dengan kuasa Roh Kudus dalam menggembalakan Jemaat Tuhan yang telah ditebus oleh darah dan nyawa Kristus. Dan Allah yang Mahamurah dan penuh anugerah, memenuhi Saudara dengan karunia dan kuasa untuk melayankan Firman, pengembalaan dan pembangunan gereja dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. (Jemaat berdiri, sementara itu penumpangan tangan berlanjut) J
: (Menyanyikan doksologi menurut Kidung Jemaat 303b) Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia, sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus! Amin.
(Jemaat duduk, para penatua baru tetap berdiri) REPONS TERHADAP PENEGUHAN PF : Para penatua baru, Gereja Kristen Indonesia siap mendengar ikrar Saudara-saudara untuk tugas pelayanan GKI pada basis di Jemaat ini, maupun dalam lingkup-lingkup Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode GKI. 12
Penatua Baru : (Mengucapkan secara bersama) Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, saya menyatakan dengan segenap hati saya, segenap jiwa saya, segenap kekuatan saya dan segenap akal
budi saya, bahwa segala kesediaan saya melayani Kristus dan gereja-Nya, di tengah dunia yang butuh penyelamatan Kristus, sebagaimana telah saya nyatakan tadi, dilandasi oleh percaya dan kasih saya kepada Kristus yang dikuatkan oleh kuasa dan karunia Roh Kudus-Nya. Kiranya Allah menolong saya.
(Jemaat berdiri) PERNYATAAN DUKUNGAN JEMAAT (Para penatua baru menghadap ke arah Jemaat) PF : Jemaat yang dikasihi Tuhan, apakah Saudara-saudara siap menerima dan mendukung para penatua baru ini? J : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, kami menerima mereka. Kami berjanji memberi dukungan, kasih dan doa, kepada mereka yang hidup dan bekerja di antara kami menjadi pemimpin-yang-melayani, agar Jemaat Tuhan terpelihara dalam kasih, iman dan pengharapan. (Jemaat duduk, para penatua baru tetap berdiri di tempat) PENYERAHAN PIAGAM PENATUA (Sekretaris Umum Majelis Jemaat membacakan Piagam Peneguhan Penatua, lalu menyerahkannya kepada salah seorang wakil dari para Penatua baru. Para penatua yang baru diteguhkan kemudian turun dan duduk di tempat para penatua). PELEPASAN DAN PENYERAHAN PIAGAM PENGHARGAAN PF : Jemaat yang dikasihi Tuhan, dalam kebaktian ini, bersama kita hadir beberapa orang penatua yang telah 13
menyelesaikan masa pelayanannya sebagai penatua. Mereka, adalah saudara-saudara kita yang telah memenuhi dan menuntaskan tugas dan panggilan Tuhan kepada mereka sebagai Penatua! Saya akan memanggil mereka untuk maju ke depan. (Memanggil nama para penatua yang akan mengakhiri masa tugasnya satu per satu untuk berdiri menghadap jemaat). Mereka telah menjadi teladan bagi kita dalam kesetiaan, ketekunan dan kesungguhan melayani Tuhan dan jemaat-Nya! Sebagai jemaat, kita patut mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat dan penyertaan-Nya dan berterima kasih kepada mereka dan keluarga mereka yang telah mendukung pelayanan mereka sejauh ini. Untuk ini, Majelis Jemaat akan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada mereka. (Sekretaris Umum Majelis Jemaat membacakan dan menyerahkannya kepada salah seorang wakil dari pada Penatua yang akan mengakhiri masa pelayanannya). Kita juga akan melepas mereka dengan doa… Penatua Lama : (mempersembahkan sebuah pujian “Bapa, Ku Berterima Kasih” terlebih dahulu dan setelah itu kembali ke tempat duduk) LANJUTAN KEBAKTIAN I-II Pk. 06.00 & 08.00 WIB PENGAKUAN IMAN Pnt : Mari kita nyatakan respon kita terhadap firman yang diberitakan dengan mengikrarkan pengakuan iman percaya kita seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli: Aku Percaya…
14
KEBAKTIAN I, II & III Pk. 06.00, 08.00 & 10.00 WIB TAYANGAN AKSI KASIH DOA SYAFAAT PERSEMBAHAN Pnt : Marilah kita persembahkan yang terbaik, yang ada kepada Tuhan. Sebab kita dihujani kasih Allah sejak dulu sampai kekal. Untuk itu, layaklah kita berseru “Allahku, Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.” Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selamalamanya kasih setia-Nya.” Mazmur 118 :28-29 J : (menyanyikan) SYUKUR PADA-MU YA ALLAH NKB. 133:1-3 1. Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu; Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;* Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman. *lemban = lemah; tidak bertenaga
2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri. Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Syukur atas suka-duka yang Kaub’ri tiap saat; Dan Fiman-Mulah pelita agar kami tak sesat 3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra; Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera. Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah; Syukur atas pengharapan kini dan selama-Nya! Pnt : (memanjatkan doa persembahan). 15
PENGUTUSAN DAN BERKAT J : (menyanyikan 2x) KASIHNYA MENGUBAHKU Kasih Yesus sungguh besar, Telah s’lamatkan diriku, Kasih Yesus kepadaku, membaharui hidupku Ku tak lagi berdiam diri, Ku mau hidup jadi saksi-Nya Mengasihi, menghargai, mempedulikan sesama Kasih Yesus kepadaku, telah mengubah hidupku. Coda Kasih-Nya ubah hidupku PF J PF J PF J PF
: : : : : : :
J
: (menyanyikan) Hosiana 5x, Amin 3x.
16
Kini arahkanlah hatimu kepada Tuhan Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan Nyatakanlah buah-buah kebenaran dalam hidupmu Syukur kepada Allah Terpujilah Tuhan Kini dan selamanya Pulanglah dengan damai sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: Allah sumber kebenaran memenuhi engkau dengan Damai sejahtera dan oleh penyertaan Roh-Nya yang Kudus hidupmu menyatakan damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, kini dan selamanya. Hosiana!