['1.'
l,t \
\
\{ t{,th{ i ,tr* F"K(}N0Ml lsl"Al\l $i\KI I :rX5 IiKt]5{}\'ll [,Xt\'[""$d5[ '! ;\5 *SI.,{ 1'l llin{}},ifSlA
5,'\ I'
P l.-
i\ U ]r A.l
f] d
l* h.
\
{",
*,.
{ lttliiliitr:r:liittt" i.}irg:lrk" \,.';it,i: 1r:lr't , il..1:'"1t lik i 'q-:|t". !t,v iitxl
i1;;;;;
i'li:
;
't
iigli1i11l l.i j-iltii
!, ;::r,..!-l )
ll(l !p1'1";1["1a 552{{3
Nomer : 005/CE/P3tl/xll/2014 Lantp
Hal
:Perrnohonan Pembicara
Kepadn Yth,
llr"r. \gur I rir:rntrr. \1. \.. \l.ll.. l'lr.lt
l)i
I
.-t.\ \t
e
t
rttplt
I t r t) | t
t' u I tt i k t t tt t
s-rukul kita ;turt|;ltLut kcllldir'.rt '\llalr S\\ [. rhirlrrrrul r.lurt \i.rlrinl lctir n lr rr'I fillt ]'.ril f,cllur.la.iuniuttglrt ,.llrt lrrttlirdun kit;r \irl.r \lultrntttt;.rr.l \ \\\. lrcsct't;r kclti.rt'*it. rlhlrlrirt
l'uii
du
n ncnsi l,utn\ ;r
h in
sttl
ltklt i r .1,lllli"tn.
\cltrrbtrngan akarr dilltirrirrt:rh;lnn.\ll \{nrirtirr l{cui,}n;tl trnt;urt
" l)ilcnta
Inrgtlttttcttlttsi
Itroduk F.rlrirrh di l'crbrnk:ur 51 rrrialr" \irlrl rli:clcrtug.truklrr rrleit l)tnlrt l)cngkirli;.rrr .lirrr l)ertgr:nitr;rrtgttrt [:]'rrnorrli lrl;.rrrr il'.1 [rll Ilrkultus Ikrrnlrtti l rtitcr:itus l'llrn llr,.loncsilr. lkltrrr,\hli ["kt'lr.trrri lrllrrrr rl\l liijurr ll \(. r)lrlir: l;rri.'['anggal : Selilsa. (]l Dt'scrnhcf l(ll"l \\ lktu : 08.0t1 l:.0{l \\ ll} : I ltkrtltls Lkott,rttti I ll ( trrlrlt'ttt ( irlttt ltrtltt:: l'l lcttttrltl
I
l)crigltt irti Iiirni MenrohOn l
lrrrr
ll't rt :
ih
i;rn"
itl ttnt
1
kupada Sopok untuk menjadi penroferi lr;trl;t
rlil\ [)rrhlt iillul\ :l d i\;ulr[]:lr l'irt
lr:
rrt lIt
lcrint;r I'usi lt
tt' t t! ui k tt tt t Ypg-r ;.tkut'tu. tt
i
| )urrrrtlrur
[,h. ])
t.
TANTANGAN IMPLEMENTASI PRODUK SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH: PERSPEKTIF SUMBER DAYA MANUSIA' Oleh: Dr. Agus Triyanta
Industri ekonomi dan keuangan syariah tetap masih merupakan 'the.fastest growing industry 'hingga hari ini, dengan perumbuhan pertahun dalam kisaran 15-20%. Untuk sebuah industri yang baru berusia sekitar 40 tahun,
ini merupakan capaian yang
pesat, seakan merupakan perkembangan yang sangat tiba-tiba.
sangat
'Brand'bisnis syariah
menjadi sebuah trend-setter, khususnya dalam bidang bisnis keuangan.
Perkembangan yang begitu cepat
ini
berimplikasi pada ketidaksiapan berbagai
instrumen pendukung dari industri syariah ini. Ekspansi bisnis yang terlalu cepat telah menunjukkan fakta adanya kesenjangan antara keperluan SDM dan ketersediaan. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Berbagai Negara mengalami masalah yang hampir sama, terlebih negara-negara sekuler
di mana ilmu syariah jarang didengar,
apalagi
dipahami.
Di Indonesia, saat ini kesenjangan SDM di bidang perbankan syariah saja mencapai
lebih kurang 20.000 orang. (Halim Alamsyah, Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015), Ini merupakan tantangan yang harus dijawab utamanya oleh pendidikan tinggi.
Bayang-Bayang Trend Global Dalam level internasional, isu SDM syariah juga menjadi hal yang serius, seiring dengan tuntutan makin banyak diakomodasinya berbagai aspek hukum syariah di
pengadilan atau lembaga keuangan. Bahkan kasus pertama
kali yang telah
menyadarkan dunia betapa pengadilan negara barat harus mengadopsi syariat Islam
ketika menghadapi sengketa bisnis syariah intemasional adalah juga Pengadilan London (Commercial
Court London, dankemudian banding ke Court of Appeal
t Makalah disampiakan dalam Seminar Regional tentang "Dilema Implementasi ProdukSyariah di Perbankun Syariah" pada Fakultqs Ekonomi Universitas Islam Indonesia, 2 Desember 2014..
London) ketika lebih dari lima tahun lalu telah menyelesaikan sengketa antara Shamil Bank of Bahrain v. Beximmico Pharmaceuticals
l. Ltd. dari
Banglades.
Ini
adalah
sebuah kasus monumental bagi bentuk sengketa keuangan Islam internasional dikarenakan dua hal; bahwa pengadilan Inggris mulai bersentuhan dengan syariat Islam, dan kedua, bahwa aspek internasional dari transaksi keuangan Islam sangat
besar. Di Inggris, peradilan syariah (shariah court) telah didirikan di empat kota; London, Birmingham, Machester, dan Bradford. Pendirian peradilan syariah yang berbasis pada arbitrase syariah yang kemudian penetapan eksusinya akan diberikan oleh pengadilan Inggris ini, telah merubah landscape sistem hukum Inggris. Dari yang sepenuhnya hukum Barat, menjadi sistem hukum inklusif yang dapat mengakomodasi
hukuam Islam
di dalamnya. tujuh bulan
sebelum didirikannya peradilan syariah
tersebut, Rowan Williams, tokoh Katholik, Archbishop of Canterbury, menyatakan
bahwa mendatang, pemberlakukan syariat Islam
di Inggris, "seems unavoidable"
(nampak tidak terhindarkan lagi) sebagaimana diberitakan The Sunday Times (74 September 2008).
Meski tidak segegap gempita dari peristiwa di Inggris, Amerika dan Australia juga sudah mulai memberikan kesempatan pembelakuan syariat Islam bagi pemeluk Islam
di kedua benua tersebut. Di Amerika, mulai masuknya syariat Islam di Pengadilan juga sudah bermula beberapa tahun yang lalu. Bahkan sampai saat ini, sudah sebelas (11) negara bagian di Amerika di mana pengadilannya pernah menggunakan syariat Islam untuk menyelesaikan kasus sengketa, negara bagian tersebut adalah: Illinois, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, New Jersey, New York, Ohio, Tennessee dan Texas. Kasus yang ditangani sejak dari hukum keluarga sampai dengan sengketa keuangan syariah, misalnya saja kasus Wafra Leasing Corporation,
Plaintffi v. Prime Capital Corporation, et al.,yang diajukan pada United States District Court, N.D. Illinois, 2004.'pasang naik' syariat Islam di Amerika ini bukan tidak dirasakan. Berbagai perhatian dan amatan bermunculan. Bahkan, mengingat semakin derasnya isu syariat islam ini, maka The New York Times pada edisinya Maret 2008 membuat reportase yang cukup serius dengan judul"Why Shariah?".
Demikian halnya dengan Australia, meski tidak sebanyak pengalaman di Amerika maupun Inggris, namun berbagai endorsemenl untuk mengadopsi syariat Islam sudah
bermunculan. Sementara hasil kajian bahkan menunjukkan bahwa hukum Islam hampir dapat dipastikan masuk dalam peradilan Australia tidak lama lagi. Misalnya saja proposal yang sudah menjadi kontroversi terkait perlunya pembukaan pradilan
syraiah
di Australia. Di Victoria, proposal untuk pendirian
Shariah law-based
mediation centre sudah menyedot perhatian banyak pihak. (Lawyers [ileekly, November 2009).
Itu menunjukkan betapa permintaan SDM syariah sangat tinggi. Untuk kepentingan pengawasan dan konsultasi, hal
ini lebih terasa.2 Melihat berbagai fenomena tersebut,
maka kemudian di Negara Barat, bermunculan universitas yang menawarkan program
atau kajian terkait tentang ekonomi Islam. Selain Universitas Harvard yang mengembangkan studi Hukum Keuangan Islam (Islamic law of Finance), di Inggris
justeru lebih gencar, utamanya di Durham University atau Loughborough University yang mengawali study ini.
Tantangan Kompetensi Kompetensi SDM cli bidang bisnis syariah, utamanya keuangan syariah memang tidak ringan. Meski kebutuhan SDM bidang perbankan syariah misalnya, sedemikian besar, namun kompetensi yang dituntut juga sangat tinggi. Padahal, berbagai lembaga yang
memiliki kajian syariah atau kajian keislaman, selama ini kurang terbiasa bersentuhan I
dengan industri, sehingga kompetensi yang dikehendaki oleh pasar sulit diakomodasi
secara proporsional. Meski demikian, hal
ini tidak dapat dibiarkan begitu
saja,
berbagai upaya peningkatan capaian kompetensi harus ditempuh.
Untuk kepentingan
di atas, perlu
diidentifikasi kebutuhan stakeholders
di
bidang
bisnis syariah, untuk kemudian diakomodasi dalam kurikulum agar kompetensi yang dikehendaki dapat dicapai. Ada beberapa bidang yang memerlukan kontribusi SDM bisnis syariah, antara lain:
I
in the pipeline but as we go on to more sophisticated Thus, the lack of human resources in shariah advisory or up easily". products they cannot catch Vol.XVII, Issue 8, September 2006' 88 Asiamoney, Circle", Inner "The supervisory appears. 2 Daud Bakar menyebut: "There are scholars
3
1) Sebagai Shariah Liaison Olficer bagi semua industri, yaitu posisi yang menangani aspek syariah, termasuk untuk mengkoordinasikan aktivitas Pengawas Syariah. Posisi ini juga dapat disebut senagai Shariah Department
Officer. ?\ Sebagai tenaga operasional yang ada pada front
line dari bisnis. Hal ini
penting karena karakter bisnis yang berlandaskan syariah sangat berbeda dengan non syariah. Sehingga seorang tenaga operasional pun harus paham konsep bisnis syariah yang dijalankannya. Hal
ini dikarenakan bisnis
syariah
merupakan entitas yang masih baru sebagaimana disebut di atas. 3)
Sebagai orang yang melakukan Pr o duct D ev el opme nt.
P
engembangan produk
memerlukan inovasi, dan inovasi yattg harus dilakukan
di
terutama pada
kontrak (akqfi. Karena inovasi produk tidak lepas dari akad yang akan dilakukan. Tercipatanya hybrid contract, adalah salah satu contoh inovasi yang dilakukan. Jelas, ini mutlak memerlukan orang yang memahami metode penemuan hukum Islam dengan baik.
4)
Sebagai konsultan, baik dalam produk maupun dalam kelembagaan.
Jasa
konsultan sangat penting bagi dunia industri. Banyak investor yang sulit memahami karakter bisnis syariah, sehingga mereka hanya menyerahkan saja kepada konsutan.
5)
Dan masih banyak wilayah profesi lainnya yang memerlukan SDM bisnrs syariah.
Berbagai lapangan kerja tersebut memang harus dipenuhi oleh berbagai macam konsentrasi bisis syariah, meliputi:
1)
Konsentrasi bisnis syariah dari perspektif Ilmu Ekonomi
Kompetensi: Penguasaan bisnis syariah dalam hal bagaimana sebuah bisnis dirancang dan dijalankan, bagaimana untuk merancang suatu bisnis agar dapat feasible dan viable.
2) Konsentrasi
bisnis syariah dari perspektif Ilmu Mu'amalah'
I
Kompetensi: Penguasaan bisnis dari segi apakah hal
itu
dibenarkan oleh
syariah atau tidak. Bagaimana inovasi yang tidak melanggar prinsip syariah, serta bagaimana penyelesaian sengketa menurut prinsip syariah.
3)
Konsentrasi bisnis syariah dari perspektif Ilmu Hukum
Kompetensi: Penguasaan bisnis syariah
dari segi
kelayakan hukum
(legalitasnya). Implikasi bisnisnya terhadap regulatory regime yang melingkupinya, serta juga terhadap sistem perpajakan yang ada. Hal ini terkait
juga dengan aspek hukum jaminan dan penyelesaian sengketa yang terjadi, tenunya termasuk juga proses ekskusinya.
Meski variasi lapangan penyerapan lulusan cukup beragam, namun kompetensi adalah hal yang sangat utama. Tentu, masalah kompetensi ini berawal dari kurikulum yang
ditawarkan, dan kurikulum juga sangat tergantung dari ketersediaan resources, termasuk literature yang memang berbobot. Karena itulah, kurikulum harus dibangun betul-betul dengan mempertimbangan kompetensi yang diharapkan. Kompetensi yang
diharapkan haruslah mencakup kompetensi utama dan kompetensi pendukung. (Kepmendiknas No. 045 lU 12002).
Dalam berbagai kesempatan kekurangan dalam. kompetensi lulusan juga sering penulis dengar, misalnya dalam berbagai seleksi
di Bank Indonesia,
sangat sedikit
yang lolos dari program yang secara khusus mempelajadi bisnis syariah, dan yang
lolos masih tetap dominasi dari berbagai perguruan tinggi besar. Juga,
dalam
prakteknya, bahwa penguasaan aspek ke-syariah-an belum dilengkapi kemampuan
penunjang yang memungkinkan lulusan untuk berkompetisi dengan SDM konvensional. Perlu diingat, bahwa ilmu audit di bidang prudensial dan bisnis sudah
maju sedemikian rupa sehingga akan menjadi timpang dikembangkan.
Ini
ditingkatkan. Tentu dimiliki.'r'**
jika audit syariah tidak
menunjukkan bahwa masalah kompetensi masih harus
ini
merupakan catatan tersendiri bagi kompetensi yang
DAFTAR EVALUASI, USULAN PROFIL DAN KURIKULUM KONSENTRASI HUKUM BISNIS SYARIAH
A.
EVALUASI KURIKULUM Kurikulum harus menitikberatkan pada Filsafat Hukum Islam/ Ushul Fiqh/ Metode Penemuan Hukum lslam, dan pada pengenalan tentang Ekonomi secara global (siyasah iqtishadiyah) serta prinsip-prinsip dan implementasi bisnis syariah. Hal ini sangat penting untuk menghindari keterjebakan penegembangan aspek syariah terkait bisnis pada legal-formalism, akan tetapi tetap terpandu oleh cita-cita maqashid syar'iyyah.
B.
USULAN PROFIL LULUSAN KONSENTRASI HUKUM BISNIS SYARIAH Lulusan memiliki kompetensi untuk menjalankan peran dalam bidan syariah Iiaison (manajemen isu syariah), audit syariah dan rekayasan/inovasi kontrak dalam produkproduk keuangan syariah
C.
USULAN KURIKULUM KONSENTRASI HUKUM BISNIS SYARIAH Harus ada penambahan mata kuliah Metode penemuan Hukum Islam. Metode Audit Syariah dengan pembandingan Audit Manajemen/ Keuangan.
PU$AT PIfit\iGKAJIA N nAFi t't,hiGu[,IBANGAN HKoNoMI ISLAM FAKUI,TAS NKOI\T}il{I UXTVIRST"TAS ISI.AhI INDONESIA {l*ndunscatur. Dep*k. Sl**riin . \bg'akarra i52g3 Tcin. (t)?74) tl8154ir, l{Fii0BT. fit{5-1?6; Fax gfil5g9 \bgyakarta 552g3 Norrier : 006/CF/P3
El
I Xtl 12014
Lamp.
:
H.:i
: Ucapan Terimakasih
-
Kepada Yth,
iji.,.
'\t,tri'r
Di 'l'crlplt
..1.t t
t
t
l,
t
tttt
{;irrril{rr. \1. \..
\1.}1.^
I'ir.l}
t' t t I r t i k t t t t t
l)uii :rukur kitu pultilltk;.trt kclt:irlilitt r\lluh S\\'"1'. thlrlarrnt rlun sllarrr tctitp lercLtrtIkln l.cprtrll .iurtiurtgln tlan tltuladltt l.,itr"t Nabi \lulranrrniitl SA\\'. beserta keluarra. snhabat rhrr p*ngiku!r'r\a lrirrgga akhir zarntrr.
l{cgional tcntang " Dilenra Ittt;lletttcttt:tsi l)t'oduk Svariuh tli Perbanh*n Sl,nri:rh'" rang diselenggarakarr oleh llus;tt l)crrgl.,u"iiart rlittt I)cnrcrntrlnslrr likunorni lslirrn (PiEl) Fakultas Ikonpnri ['rtirersitus l\larrt lttdottssirt. lkaturt Altli [:kononri lslurrr 1l;\[:l) drn lIS('. nlrla:
Scltutruttgun dcttgan telah dilakslnakunn\ r.r Ssnrirrar
Illri.l-rrnggal : Selasa. 0l Dcse nttter l0 t1 \\'ilktu : 08.0t1 * ll.U0 \\ lt] lernpat : l'likultas l:kr,rrrotni t- ll ( ondong ('atur ltulrng l)1.3 l)ertglt; ini klttti ucitpklttt tcrirl;r klsih kr:pilcla l]trpirk rans telah berkenan I'cntatrri glttll uclrt tersstrut. l
)crtt ik iurt.
ll'tt.t titl t l
I
tI
ittil: t'
pg1'[l31
rnerr.iadi
ilnnr u tl islrnllriltlrr tc,rinur klsih
ttl tt i ji tr t t t
Yograkur-ta. 03 Desernlxr
l0l.l