EX-CC-AAJI-06-001
Bisnis indonesia – 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi
Investor Daily – 19/05/2016, hal.23 Emerging Consumer Allianz Life Lindungi 4,37 Juta Tertanggung
Bisnis indonesia – 19/05/2016, hal. 21 (Berita Photo) Kerja Sama Taspen – Bukopin
Bisnis indonesia – 19/05/2016, hal. 21 Laba Usaha - Taspen Life Ingin Tumbuh 15%
Bisnis Indonesia – 19/05/2016, hal. 21 Perolehan Premi - Bringin Life Dekati Nasabah BRI
Kamis, 19/05/2016 01:04 WIB Allianz Life Targetkan Premi Emerging Consumer Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160519/215/548994/allianz-life-targetkan-premi-emergingconsumer-tumbuh-20
PT Asuransi Allianz Life Indonesia memasang target pertumbuhan perolehan premi 20% dari lini bisnis emerging consumer sepanjang 2016. Edi Yoga Prasetyo, Head of Credit Life and Emerging Consumers PT Asuransi Allianz Life Indonesia, mengungkapkan pada 2015 pihaknya mampu membukukan premi senilai Rp96,99 miliar untuk lini bisnis tersebut. Pada tahun ini, pihaknya meyakini mampu membukukan pertumbuhan pendapatan premi dengan berfokus pada intensifikasi pemasaran produk pada nasabah yang sudah terjaring sebelumnya. “Target 2016 meningkat 20% atau menjadi sekitar Rp116 miliar,” ungkapnya, Rabu (18/5/2016). Menurut Yoga, target peningkatan perolehan premi itu sebenarnya berada di bawah realisasi pertumbuhan pada tahun lalu. Namun, jelasnya, hal itu terkait perubahan fokus yang telah ditetapkan di dalam strategi perusahaan untuk pemasaran produk asuransi mikro dan menengah. Yoga menuturkan pada tahun lalu pihaknya berfokus untuk memperbesar costumer base berupa lembaga keuangan untuk memasarkan produk asuransi kredit. Langkah tersebut, jelasnya, berhasil meningkatkan jaringan pemasaran hingga akhir tahun dengan menggandeng 87 mitra bisnis, terdiri dari BPR, koperasi, dan juga mitra bank. Perusahaan asuransi jiwa ini pun telah mampu memberikan perlindungan kepada lebih dari 4,73 juta nasabah yang meliputi segmen masyarakat mikro dan low mass market. Pihaknya pun tercatat telah membayar klaim senilai Rp24,03 miliar kepada 16.000 ahli waris dari nasabah. Pada tahun ini, sambung Yoga, pihaknya akan mengalihkan fokus kepada intensifikasi nasabah eksisting dengan menawarkan sejumlah produk ndividual. “Pada tahun ini kami fokus maintain nasabah dari mitra yang ada dengan menawarkan produk individual yang stand alone.” Sementara itu, Adrian DW, Head of Corporate Communication PT Asuransi Allianz Life Indonesia, menjelaskan pihkanya optimistis mampu mendorong nasabah yang ada untuk memanfaatkan layanan perlindungan Asuransi individual. Kendati begitu, jelasnya, perseroan juga masih akan terus berupaya menambah mitra bisnis. “Dengan fokus itu, tidak berarti tidak menambah mitra bisnis,” ujarnya18 Mei 2016 17:46:00 WIB.
WARTA EKONOMI 18 Mei 2016 17:46:00 WIB 2015, Pendapatan Premi Bruto "Emerging Consumer" Allianz Life Capai Rp 96,99 Miliar http://wartaekonomi.co.id/read/2016/05/18/100791/2015-pendapatan-premi-bruto-emergingconsumer-allianz-life-capai-rp9699-miliar.html
Allianz Life Indonesia mencatat bahwa pendapatan Premi Bruto bisnis Emerging Consumers sampai dengan akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp 96,99 miliar. Pencapaian ini didukung oleh jumlah mitra bisnis sebanyak 87 mitra bisnis yang terdiri dari BPR, koperasi, dan juga mitra bank. Sementara hingga akhir 2015, bisnis Emerging Consumers telah melindungi lebih dari 4,73 juta nasabah atau meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan tahun 2014. Nasabah ini terdiri dari segmen masyarakat mikro maupun dari low mass market. "Bagi kami keberhasilan saat ini tak lepas dari hasil kerja keras kami dalam memperkenalkan asuransi mikro di Indonesia selama 10 tahun terakhir," ujar Head of Credit Life and Emerging Consumers Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo di Jakarta, Rabu (18/5/2016). Lebih jauh, kata dia, pada tahun 2015, bisnis Emerging Consumers telah membuktikan komitmennya dengan membayarkan klaim sebesar Rp 24,03 miliar kepada 16.000 ahli waris dari nasabah. Dengan pengalaman yang dimiliki, bisnis emerging consumers Allianz Life juga berhasil memperkenalkan produk SiPeci dengan rasio pengaktifan polis hingga 100%. "Dengan pengalaman ini, kami sadar bahwa memperkenalkan asuransi mikro merupakan tantangan tersendiri, oleh sebab itu diperlukan beberapa pendekatan yang berbeda untuk masing-masing segmen masyarakat," tandas Yoga. Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis Emerging Consumer Allianz Life membagi segmen masyarakat ke dalam dua tingkat yaitu segmen mikro dan low mass market. Yang membedakan kedua segmen ini adalah lembaga keuangan yang menjadi mitra bisnis dan besarnya pinjaman yang diambil nasabah pada mitra bisnis tersebut. Istilah emerging consumers itu sendiri berarti masyarakat yang sedang mengalami pertumbuhan sosial dan ekonomi, namun belum memiliki akses terhadap produk dan layanan asuransi karena keterbatasan informasi mengenai produk asuransi yang tepat. "Kami melihat permasalahan dalam memasarkan produk asuransi mikro bukan hanya pada bagaimana menyediakan akses terhadap produk dan layanan asuransi, tetapi juga edukasi mengenai kesadaran pentingnya berasuransi. Untuk itu, kami tidak berhenti hanya sampai menyediakan produk, tapi juga melakukan aktivitas untuk meningkatkan kesadaran berasuransi melalui media promosi yang langsung bersentuhan dengan kehidupan mereka sehari-hari," tutup Yoga.
Bisnis Indonesia – 19/05/2016, hal. 21 Investasi IKNB - Porsi Deposito Terus Dipangkas