Edisi 33/2015
1
PRODUCT PORTFOLIO
Dolphin CT50
TC55
MC36
Dolphin 75e
TC7X
CONTENT
3
Editorial - Agus Cahyono
4
Solusi Android Untuk Pasar Enterprise
14 News & Event 16 Trend Smartphone di Area Supply Chain di luar WINDOWS PHONE 20 Product Highlight 21 Corporate Info 23 Tips & Info : Sistem Operasi Android
2
MC9200
Edisi 33/2015
Dolphin 7800
MC3200
CN51
E430M
EDITORIAL Pelanggan yang terhormat, Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan izin-Nya buletin ini bisa kembali hadir di edisi ke 33 tahun 2015. Pada akhir tahun 2015 banyak kejadian yang mendukakan bagi Indonesia, baik itu masalah asap yang yang terjadi di daerah Sumatera dan Kalimantan, masalah kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia akibat dampak El Nino di tahun 2015 ini dan dollar yang tiba-tiba melambung tinggi, semoga Indonesia dan pemerintahan Jokowi dapat melewati krisis dan masalah yang dihadapi bersama masyarakat. Harapan kita di tahun 2016 ke depan adalah tahun yang lebih baik dan menguntungkan buat kita semua. Sistem operasi pada ponsel adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta dapat mengontrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Ada banyak jenis sistem operasi ponsel pada saat ini, antara lain Java, Windows Mobile, Symbian, Ios, Blackberry, Palm Os dan Android. Pada pembahasan kali ini kami ingin mengupas tentang trend perkembangan sistem operasi Android yang semakin populer dewasa ini di tanah air. Trend tersebut juga sudah mulai bergeser pada device-device smartphone enterprise yang sering digunakan pada aplikasi bisnis yang dulunya didominasi oleh sistem operasi windows. Di bulletin ini juga kami mengupas penerapan android device yang sudah diimplementasikan pada customer-customer kami berupa contoh penerapan enterprise android device di lapangan untuk mendukung bisnis proses mereka dan sebagai tools untuk melengkapi aplikasi back-end mereka. Selain itu kami juga melengkapi edisi ini dengan rubik-rubik menarik dan kegiatan kami sehari-hari, tips dan trik serta update info produk terbaru, info dari principal yang diharapkan berguna bagi anda semua. Semoga apa yang kami sajikan pada volume buletin kali ini, dapat menginspirasi pelanggan setia untuk mempertimbangkan pemilihan device Android yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda. Sebagai penutup tak lupa kami selalu mengharapkan saran dan masukan dari para pelanggan untuk kemajuan kita bersama yang dapat ditujukan ke
[email protected] Agus Cahyono Senior Application Software Services
Edisi 33/2015
3
TOPIK
Solusi ANDROID untuk Pasar Enterprise
A
ndroid saat ini merupakan sistem operasi (operating system) yang paling banyak digunakan dan paling terkenal di dunia. Selama beberapa tahun terakhir ini, Android telah mengubah perilaku penggunaan ponsel pintar (smart phone) dan mengklaim menjadi sistem operasi paling populer di dunia (berdasarkan pangsa pasar). Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti ponsel pintar dan tablet. Sejak beberapa tahun ini pertumbuhan permintaan akan ponsel cerdas dan tablet yang mudah dibawa ke manamana membuat kemajuan besar dalam proses, layar dan sistem operasi yang di luar dari telepon genggam yang ada sebelumnya.
Gambar 1. Logo Android Banyak ponsel pintar yang beredar di pasaran sudah memakai sistem operasi Android. Hal ini disebabkan karena sistem operasi ini didukung oleh para pengembang ponsel (Open Handset Alliance) dan memakai lisensi terbuka (open source) berdasarkan lisensi Apache dan lisensi GPL. Dengan lisensi tersebut, para pengembang aplikasi dapat memodifikasi kode sumber secara bebas sehingga Android menjadi sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi selular. Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi yang memperluas fungsi perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.
Gambar 2. Google play – Toko aplikasi Android
4
Edisi 33/2015
Dilihat dari sejarahnya, pada awalnya Android dibuat oleh perusahaan hardware yang dikenal dengan nama Android Inc. Perusahaan yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Setelah 22 bulan berdiri, maka pada Juli 2005 Google mengakuisisi Android Inc dan Google tetap mengangkat Andy Rubin sebagai pimpinan proyek Android.
Gambar 3. Andy Rubin (Founder and CEO Android Inc) Dalam perkembangannya, Android menjadi sistem operasi ponsel pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Pada awalnya fokus perusahaan ini adalah untuk menciptakan operating system untuk digital kamera, namun karena pangsa pasar dari digital
TOPIK
kamera sangat sedikit maka beralihlah fokus perusahaan ini ke arah aplikasi selular dengan tujuan mengalahkan rivalnya yaitu operating sistem Symbian dan Windows Mobile. Dengan dibangunnya sistem operasi Android, perusahaan ini ingin mewujudkan sebuah aplikasi yang lebih peka terhadap preferensi pemilik dan lokasi dari ponsel pintar tersebut. Bagaimana dengan logo Android? Logo Android yang berwarna hijau awalnya dirancang untuk Google pada tahun 2007 oleh desainer grafis Irina Blok. Tim desain ditugaskan dengan sebuah proyek untuk membuat sebuah ikon universal yang mudah dikenali dengan menyertakan ikon robot secara spesifik dalam desain akhir. Awalnya logo tersebut sempat dianggap menjiplak dari sebuah karakter game yang berjudul “Gauntlet: The Third Encounter”, namun Irina Blok menyangkal isu tersebut. Dia menjelaskan bahwa logo tersebut dibuat tanpa adanya unsur penjiplakan.
Gambar 4. Karakter game yang berjudul “Gauntlet: The Third Encounter” (kiri); Logo Android (kanan) Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan berdasarkan abjad dan berdasarkan
nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.. Versi terbaru adalah 6.0 Marshmellow, yang dirilis pada Oktober 2015.Berikut Nama, versi dan fitur dari Android : 1. Alpha 1.0 (Pre-Commercial) (2007-2008) o Android Market o Web browser o Gmail synchronize 2. Beta 1.1 (Pre-Commercial) (2008-2009) 3. Cupcake versi 1.5 (2009) o Bluetooth A2DP dan AVRCP o Upload video ke Youtube o Upload gambar ke Picasa 4. Donut versi 1.6 (2009) o WVGA screen resolution o CDMA/EVDO o Camera dan camcorder 5. Eclair versi 2.0 - 2.1 (2009-2010) o HTML 5 o Ms Exchange Server o Bluetooth 2.1 o Live Wallpaper 6. Froyo versi 2.2 – 2.2.3 (2010-2011) o USB tethering dan WiFi hotspot o Adobe Flash 10.1 o Performa memori dan kecepatan lebih baik 7. Gingerbread versi 2.3 – 2.3.7 (2010-2011) o Multi touch software keyboard o Support Extra Large Screen sizes and resolution o Soft keyboard dan Copy/paste 8. Honeycomb versi 3.0 – 3.2.6 (2011) o 3D Desktop o Antarmuka baru untuk tablet o Video chat dan GTalk 9. Ice Cream Sandwich versi 4.0 – 4.0.4 (2011-2012) o QVGA o Face unlock o Android Beam
Edisi 33/2015
5
TOPIK
10. Jelly Bean versi 4.1 – 4.3.1 (2012-2013) o Bluetooth low energy o Bluetooth Audio/Video Remote Control Profile (AVRCP) 1.3 o 4K Resolution 11. KitKat versi 4.4 – 4.4.4, 4.4W – 4.4W.2 (2013) o Wireless printing o Bluetooth Message Access Profile (MAP) o WebViews 12. Lollipop versi 5.0 – 5.1.1 (2014) o 64 Bit CPUs o Multiple SIM cards o Battery Life Improvements Dengan semakin berkembangnya operating system Android pada smartphone consumer maka trend system operasi Android sedikit demi sedikit masuk ke smartphone enterprise. Hal ini juga didasarkan atas pernyataan Microsoft bahwa pada tahun 2020 support untuk Windows Mobile dan Windows CE- Embedded akan dihentikan.
Smartphone Consumer vs Enterprise
Perusahaan yang membutuhkan smartphone sebagai bisnis operasinya di lapangan harus membuat keputusan yang tepat guna untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Apakah smartphone consumer atau smartphone yang enterprise. Jika Anda telah membuat suatu keputusan untuk berinvestasi menggunakan teknologi mobile sebagai bisnis operasi perusahaan anda, pertanyaannya sekarang adalah perangkat apa yang akan anda beli? Banyak dari kita yang bertanya tentang perbedaan Smartphone consumer dan Smartphone enterprise.
VS Dengan demikian para pengembang harus juga mempersiapkan peralihan aplikasi yang tadinya dengan sistem operasi windows mobile atau windows CE-Embedded akan beralih ke Android atau Windows phone / Windows 10. Support dari vendor device/PDA enterprise pun sudah mulai terlihat dan sedikit demi sedikit beralih ke system operasi Android. Sekarang customer bisa memilih operating system apa yang akan mereka gunakan untuk device(perangkat) yang dipilih misalnya Enterprise Smartphone atau yang biasa disebut dengan Enterprise Mobile Computer MC18, MC40 dan MC9200 dimana masing-masing produk memiliki standard operating system yang sudah disesuaikan seperti Windows Mobile atau Android.
6
Edisi 33/2015
Penawaran yang tersedia dari penyedia smartphone konsumen mungkin tampak menjanjikan. Mereka menawarkan smartphone dengan harga yang murah dengan beberapa fungsi bisnis. Kemudian kita akan berpikir dan beranggapan bahwa smartphone consumer tersebut bisa digunakan untuk aplikasi bisnis dengan biaya yang rendah. Padahal dalam hal berinvestasi smartphone untuk aplikasi bisnis bukan hanya dilihat dari harga smartphone tersebut, namun juga harus dilihat dari sisi lain. Kebutuhan akan smartphone yang handal sangat diperlukan untuk dapat digunakan pada aplikasi bisnis yang digunakan di lapangan yang kotor, berdebu dan basah. Selain itu kita harus memperhitungkan juga maintenance dan after sales support dari penyedia smartphone yang akan diinvestasikan agar aplikasi bisnis yang menjadi bisnis utama tidak mengalami kendala dan tidak mengeluarkan biaya maintenance yang tinggi.
TOPIK
Gambar 5. Penggunaan Android Mobile Computer di Manufaktur Setelah dilakukan penelitian dan survey yang dilakukan salah satu vendor smartphone, Banyak customer yang telah menginvestasikan smartphone consumer mengalami banyak masalah. Dalam survey tersebut para responden telah mengalami rata-rata lebih dari 2 masalah dengan perangkat consumer yang mereka beli. Survey tersebut menjelaskan ditemukan masalah yang akan timbul sebagai issue utama jika menggunakan consumer smartphone pada aplikasi bisnis yaitu : 1. Keamanan Survey tersebut menyebutkan bahwa ada 61% responden yang khawatir kemampuan dari perangkat smartphone consumer, mungkin bagi mereka produk consumer tidak canggih dan tidak handal dalam memastikan keamanan data perusahaan, padahal data-data tersebut sangat penting untuk dilindungi dan merupakan datadata pelanggan yang sangat sensitif. Oleh karena itu smartphone yang akan diinvestasikan harus mempunyai kelebihan seperti yang ditawarkan pada smartphone enterprise yaitu : a. Remote Lock and wipe untuk alat yang hilang atau dicuri. b. Otoritas dari aplikasi untuk mencegah pengguna mengunduh aplikasi lain yang tidak diinginkan karena akan memunculkan celah keamanan. c. Kemampuan untuk mencegah instalasi update Operating system dari cloud, memastikan bahwa hanya IT team admin yang dapat mengontrol apakah Operating system tersebut perlu diperbaharui. d. Kemampuan aplikasi untuk mencegah pengguna untuk mengakses feature smartphone seperti camera, GPS, bluetooth, web browser dan email client. e. Kemampuan untuk menghapus fitur-fitur yang tidak diperlukan pada system Android pada umumnya seperti: maps, aplikasi email yang sudah ada pada sistem operasi standar Android pada umumnya. 2. Daya Tahan Baterai 49% responden mengatakan, isu baterai merupakan isu yang tak kalah penting (http://blogs.zebra.com/
consumer-grade-vs-enterprise-smartphones). Biasanya aplikasi bisnis dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dan sekaligus mengaktifkan fungsifungsi seperti GPS, WiFi, Bluetooth, Mobile data dan Camera. Selain itu perangkat yang dipakai harus dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa khawatir akan kehabisan baterai. Oleh karena itu perangkat mobile yang digunakan harus mempunyai cukup daya baterai untuk operasional di lapangan agar pelayanan sales menjadi maksimal dan berjalan dengan lancar tanpa harus menghadapi masalah karena baterai habis pada saat bertransaksi dengan customer. Ada dua hal yang tidak didukung oleh peralatan consumer dalam masalah baterai yaitu: a. Ketersediaan aksesoris baterai dengan kapasitas yang besar (High capacity battery). Dengan kapasitas baterai yang besar otomatis juga akan memperpanjang waktu pemakaian. b. Kemampuan device yang dapat mengganti baterai dengan mudah (removeable battery). Jika smartphone tersebut tidak mendukung penggantian baterai maka device tersebut harus dicharge bersamaan dengan smartphone dengan demikian device tersebut tidak dapat digunakan untuk operasional. 3. Daya tahan smartphone Perangkat yang akan diinvestasikan harus mempunyai spesifikasi yang tangguh untuk memastikan tingkat daya tahan sebuah smartphone. Hal ini pasti sering terjadi di lapangan pada saat sales melakukan penjualan di lapangan dengan menggunakan sebuah smartphone untuk bisnis seperti: terjatuh, terkena air, terkena debu. Maka daya tahan smartphone adalah masalah ketiga yang paling signifikan dengan 42% responden mengidentifikasi ini sebagai hal yang penting (http://blogs.zebra.com/ consumer-grade-vs-enterprise-smartphones). Jika perangkat mobile yang dipakai ada kemungkinan akan terkena berbagai cuaca dan kondisi kerja yang berat, kemampuan perangkat mobile tersebut harus mendukung untuk berbagai macam situasi, misalnya layar yang harus dapat dibaca dengan jelas di luar ruangan dan perangkat tersebut harus cukup kuat untuk menahan sejumlah besar debu dan masuknya air. Selain isu-isu utama tersebut, ada beberapa kekhawatiran lain terungkap ketika menyelidiki kinerja dan kesesuaian perangkat consumer untuk penggunaan bisnis. Beberapa perusahaan juga khawatir bahwa staf yang memakai alat tersebut akan dapat menggunakan aplikasi-aplikasi lain untuk tujuan aplikasi non bisnis seperti games, video dan chatting. Ini bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga bisa menghambat tingkat produktivitas usaha. Di samping itu juga terdapat masalah tambahan yang melibatkan dukungan garansi dan purna jual.
Edisi 33/2015
7
TOPIK
WiFi
Teknologi wireless (WiFi) telah menjadi standar dalam dunia teknologi informasi. Koneksi wireless pada perangkat sangat dibutuhkan dan penting untuk komunikasi data pada perangkat smartphone, pertukaran data transaksi dan info data produk dengan mudah dapat terhubung ke aplikasi back-end melalui fasilitas koneksi ini. Pada perangkat consumer fitur WiFi pada umumnya sering kali kurang optimal dalam menjaga stabilitas koneksi terutama jika perangkat tersebut berada diantara dua akses point yang bersinggungan (roaming). Hal ini akan mempengaruhi performa dari perangkat, layar akan sering berkedip dan aplikasi akan berjalan lambat karena perangkat secara terus menerus mencoba terhubung ke perangkat jaringan.
slot charger battery. Dengan aksesoris tersebut maka dalam satu kali charging maka beberapa device atau baterai dapat di-charge sekaligus dan hanya memerlukan satu outlet stop contact listrik.
Gambar 8. 4 slot “Toaster” battery charger
Gambar 9. 5 slot device charger
Gambar 6. WiFi Roaming Namun jika suatu proses bisnis menerapkan perangkat enterprise smartphone yang tepat guna maka efektivitas dan produktivitas akan mengalami peningkatan disamping itu keamanan datapun akan tetap terjaga.
Selain itu untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan pelanggan saat hendak bertransaksi dengan perangkat smartphone maka pada smartphone enterprise tersedia juga metode penginputan data dengan keypad. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan operasi di lapangan. Jika pada aplikasi terdapat banyak penginputan data sebaiknya akan lebih cepat dan mudah bagi petugas di lapangan jika perangkat yang digunakan memakai keypad keyboard daripada menggunakan virtual keyboard. Feature tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan dan tipe kegiatan di lapangan.
Aksesoris
Biasanya perangkat consumer bersifat individual dan hanya berorientasi kepada satu pemakai saja. Ketersediaan aksesorisnya pun bersifat individual dan bukan untuk kebutuhan device aplikasi bisnis, jadi untuk satu device memerlukan satu charger dan setiap charger memerlukan satu outlet stop contact listrik.
Gambar 10. Mobile Computer Android dengan Keypad
Scanning
Gambar 7. Satu charger untuk satu smartphone cunsumer Bandingkan dengan aksesoris peralatan enterprise yang menyediakan beberapa slot charger device atau beberapa
8
Edisi 33/2015
Pada aplikasi-aplikasi seperti di industri retail, kebutuhan proses scanning barcode dengan menggunakan perangkat smartphone sangat dibutuhkan. Bahkan intensitas dari pemakaian barcode ini sangat tinggi, biasanya digunakan untuk mengecek harga, stok barang dan customer card.
Petugas lapangan akan kesulitan jika harus menginput 8-13 digit karakter secara manual hanya untuk menginput kode barang dan belum lagi jika petugas melakukan kesalahan ketik. Pada perangkat smartphone consumer biasanya proses scanning dilakukan dengan menggunakan kamera dan tools aplikasi scanner, namun biasanya penggunaan camera untuk menangkap gambar dan memproses menjadi sebuah alfanumeric memerlukan waktu yang lebih lama. Kesalahan baca dan proses scanning menjadi lebih lama merupakan kendala-kendala yang akan timbul.
Gambar 11. Mobile Computer Android di lokasi Retail
Training
TOPIK
Ketersediaan barang sejenis pada perangkat smartphone tertentu juga menjadi salah satu yang perlu dipertimbangkan. Perangkat consumer pada beberapa model sering diperbaharui dalam waktu kurang lebih 6 atau 12 bulan sejak peluncuran device consumer. Dengan demikian akan banyak variasi model perangkat smartphone ataupun versi operating system yang digunakan pada aplikasi bisnis. Hal ini akan menimbulkan masalah dalam meng-update aplikasi bisnis untuk mendukung modelmodel baru dan operating system yang baru. Ditambah lagi pengadaan pelatihan baru untuk melatih ulang karyawankaryawan lapangan agar update versi baru aplikasi dapat dipahami dan dimengerti oleh karyawan lapangan. Hal ini akan menghabiskan banyak waktu terbuang baik dari sisi penyelenggara latihan maupun waktu dari karyawankaryawan yang dilatih ulang, padahal seharusnya waktu tersebut bisa digunakan untuk aktivitas sales kepada customer. Berbeda dengan perangkat smartphone enterprise yang menjamin ketersediaan model yang sama minimal 3 tahun ke depan sejak dikeluarkannya model tersebut. Ini dapat menghindari training ulang pada aplikasi karena operating system atau model perangkat yang berbeda.
Kendala yang dihadapi biasanya pada scanning camera akan mengalami kegagalan saat : • Pencahayaan yang terlalu terang di luar ruangan seperti di bawah terik matahari • Terkena cahaya foto blitz yang terlalu terang • Terlalu gelap pada malam hari • Kualitas pencetakan barcode • Barcode tergores, label lecek/kusut atau kotor Hal ini berbeda dengan smartphone enterprise yang menggunakan scan engine yang terintegrasi langsung pada device dan memang dirancang untuk melakukan proses scanning secara cepat dan akurat dengan berbagai macam kondisi lingkungan dan kualitas barcode. Selain itu konsumsi baterai pada scan engine yang sudah terintegrasi dengan produk biasanya lebih irit dibandingkan dengan menggunakan camera.
Gambar 13. Training Penggunaan Mobile Computer Perangkat dengan model dan operating system yang sama akan mempermudah supervisor atau admin IT jika terdapat pertanyaan, kendala atau prosedur pada aplikasi karena tidak banyak variasi masalah yang akan timbul.
Mobile Device Management (MDM)
Gambar 12. Mobile Computer Android di lokasi Retail
Pemeliharaan pada aplikasi bisnis merupakan hal rutin yang dilakukan oleh divisi IT, bahkan penyedia software kelas atas pun selalu mengeluarkan update pada aplikasinya. Oleh karena itu diperlukan sebuah central management yang baik untuk pemeliharaan device-device yang jumlahnya semakin hari semakin banyak. Proses pemeliharaan manual yang dilakukan satu persatu sangatlah tidak memungkinkan dan tentunya akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Edisi 33/2015
9
TOPIK
Jadi penggunaan aplikasi MDM sangat mutlak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dari IT dan sales lapangan. Berikut hal-hal yang sering dilakukan dan dapat digunakan pada aplikasi MDM antara lain: • Remote device • Update/Install applikasi dan aplikasi pendukung • Monitoring device (status, baterai, lokasi, data, detect rooted devices, telecom expenses management, dan lainlain) • Lock and wipe ( menghapus data dan mengunci device yang hilang ) • Troubleshooting • Device policy (web filter, antivirus protection, phone call policy, file encryption) • Email management • Data collection • File Syncronization • Alert and notification
Penerapan Device Android pada bisnis
Pemakaian Device Android enterprise sudah diaplikasikan pada beberapa customer kami sebagai solusi di bisnis proses mereka antara lain: 1. Track and Trace Salah satu perusahaan jasa pengiriman barang mempunyai puluhan cabang yang tersebar di Indonesia (di luar Jabodetabek) telah menggunakan device berbasis android sebagai solusi bisnis proses mereka dengan backend aplikasi track and trace. Di awal sebelum menggunakan mobile computer ini mereka sering kali menghadapi kendala yaitu si pengirim sering kali menanyakan keberadaan dan status barang yang telah mereka kirim melalui jasa perusahaan ini, apakah sudah sampai di tujuan atau belum dan jika belum posisi barang ada di mana?
Gambar 15. Staff Pengantar barang sebelum menggunakan mobile computer Gambar 14. Mobile Device Management Pada umumnya perangkat smartphone consumer tidak didukung oleh industri aplikasi management enterprise (Mobile Device Management application). Hal ini disebabkan karena terlalu banyak variasi model dan operating system Android yang harus mereka support dalam suatu waktu. Mereka akan berfokus pada device-device sekelas enterprise sebab market yang paling besar pada aplikasi MDM lebih banyak digunakan pada industri bisnis dan bukan untuk pengguna individu. Untuk mencapai produktivitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan maka, perangkat mobile yang digunakan harus mampu mendukung operasi kerja lapangan yang handal. Pemakaian perangkat smartphone enterprise jauh lebih efektif. Memilih opsi ini akan memastikan bahwa perangkat Anda memenuhi semua persyaratan bisnis yang diperlukan dan dapat menghemat pengeluaran dan tanpa perlu khawatir akan penggantian sparepart di masa depan, Selain itu keamanan data juga terpenuhi.
10
Edisi 33/2015
Pertanyaan ini sulit di jawab oleh customer service karena status barang pun masih belum ter update. Lambatnya status barang yang mereka terima padahal barang sudah sampai di tangan si penerima, karena proses pencatatan masih dilakukan secara manual. Laporan hasil pengiriman barang yang dikembalikan oleh para staff kurir harus menunggu saat mereka kembali. Dari kasus ini manajemen perlu memikirkan suatu solusi sistim yang dapat membantu para staff kurir agar dapat mengupdate data pengiriman barang secara online sehingga para customer dapat memperoleh update status barang yang mereka kirim secara cepat . Sebagai solusi, manajemen memutuskan untuk memperlengkapi setiap kurir dengan sebuah unit device android dengan standard enterprise. Dengan alat ini staff kurir dapat secara langsung menginput data di lapangan mendapatkan update status terakhir dari proses pengiriman barang.
TOPIK
device android, maka secara langsung data akan terupdate di pusat secara on line sehingga hasil update data tersebut bisa segera terlacak oleh si pengirim. Kurir akan mengambil AWB nya sebelum barang di serahkan ke si penerima.
Gambar 16. Staff Pengantar barang setelah menggunakan mobile computer Berikut bisnis proses dari aplikasi tersebut: a. Customer/end user datang ke Gerai untuk mengirimkan paketnya, kemudian Gerai akan memberikan Form Air Way Bill (AWB) ke customer, disini data di input ke database. b. Setelah barang-barang terkumpul di Gerai, maka barangbarang tersebut akan di ambil oleh Sub Agen yg terdekat. c. Di Sub Agen tersebut barang akan di sortir ke berbagai wilayah dan kemudian akan dikirim ke masing-masing wilayah tujuan.
Gambar 18. Scanning barcode di barang oleh staff kurir 2. Inbound dan Putaway Penjualan barang secara online semakin hari semakin meningkat. Pemesanan barang secara online datang dari berbagai customer yang ada di berbagai kota. Pemesanan barang ini akan lebih meningkat lagi jika perusahaan fesyen online yang cukup tenama di Indonesia ini sedang melakukan promo secara besar-besaran.
Gambar 19. Kegiatan di gudang untuk pengambilan barang
Gambar 17. Sortir barang per wilayah d. Setelah di sortir per wilayah, maka barang akan dikirim ke cabang-cabang yg berada di wilayah masing-masing. e. Kurir yang diperlengkapi dengan android device akan mengirimkan barang ke customer. f. Masing-masing kurir ditargetkan membawa 100 paket setiap harinya. g. Setiap paket barang masing-masing memiliki data barcode barang yang tertempel di barang tersebut. Barcode akan di scan barcode-nya dengan menggunakan
Permintaan yang membludak ini akan membuat kesibukan staff perusahaan semakin meningkat, khususnya pada departemen inventory yaitu saat pengambilan barang yang ada di gudang. Seringkali mereka mengalami banyak terjadi kesalahan-kesalahan saat pengambilan barang yang akan dikirim dan kesalahan ini tentunya berdampak juga pada saat pengiriman barang ke customer. Untuk menghindari kesalahan(human error) saat pengambilan barang khususnya saat diadakan event promo maka perusahaan tersebut telah menginvestasikan 15 unit device android untuk area Jakarta, serta 128 unit untuk beberapa negara. Penggunaan device android
Edisi 33/2015
11
TOPIK
digunakan pada area Inbound dan putaway. Berikut proses dari Inbound seperti di bawah ini :
Gambar 20. Proses Inbound dan Putaway Dalam Order receipt saat barang masuk terdapat informasi-informasi seperti : • No dokumen • Asal pengiriman barang • Tujuan pengiriman barang • Kapan barang dikirim • Kapan barang harus sampai di gudang • Siapa yang mengirim barang • Manifest barang (list barang, nama barang, jenis barang, quantity) • Dan lain-lain Barcode yang ada di dokumen akan di scaning dengan device android apakah dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan pesanan. Team inbound sendiri harus mendapat informasi ini semua, jika dalam penerimaan barang informasi tersebut tidak lengkap maka proses akan di hold dan akan menghubungi admin. Setelah dokumen barang selesai maka dilakukan proses pengecekan barang. Setelah proses checking barang selesai, maka ada dua kondisi pada saat barang masuk yaitu : a. Barang yang diterima tidak sesuai dengan Document Order atau Reject dan rusak, maka barang tersebut tidak bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya. Dan akan dibuatkan document Retur oleh Operator. b. Jika item barang yang di terima sudah sama dan quantity sudah sesuai maka akan dilanjutkan ke Process Print label barcode. Jika item dan quantity barang sama maka akan dilanjutkan ke proses Putaway untuk item yang sudah ditag barcode dari system. Dari proses tersebut operator dapat mengetahui item barang yang sudah ditag barcode akan ditempatkan di Nomer Rack dan Nomer palet yang
12
Edisi 33/2015
mana, Setelah barang diletakkan di rack maka petugas akan men-scanning barcode label yang tertempel di rack tersebut. Proses ini bertujuan untuk memverifikasi penempatan barang sesuai dengan system dan proses ini juga menghindari human Error pada saat team Picking mengambil item barang berdasarkan Job Order dari Customer khususnya saat big event/promo. 3. WMS (Warehouse Management System) dan Asset Management.
Salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang jasa penyedia alat-alat berat yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki hampir 100 kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, mereka telah menggunakan unit device (perangkat) android pada kegiatan proses yang ada di gudang barang dan asset perusahaan. Untuk melakukan kegiatan aktivitas outdoor yang cukup extrem dan kompleks mereka harus menggunakan sistem yang baik untuk mengelola kegiatan bisnis operasi mereka.
TOPIK
Gambar 21. Gudang Spare Parts Warehouse Management System (WMS) atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam supply chain, dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti kegiatan shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan), dan picking (pengambilan). Untuk mendukung kegiatan-kegiatan WMS yang ada pada perusahaan ini diperlukan suatu tools auto-id yaitu device (perangkat) android yang dapat menunjang backend system mereka (SAP). Melihat kondisi lingkungan (outdoor), (dimana potensi perangkat gadget sangat besar terkena cipratan air dan debu, untuk itu mereka membutuhkan perangkat android yang rugged yang memilki standard IP64. Selain WMS, perusahaan ini juga menggunakan perangkat android untuk kegiatan Asset Management Perusahaan, dimana aplikasi asset ini kegiatannya adalah melakukan cross check penghitungan fisik unit dengan unit fisik yang ada di lapangan. Untuk mendukung kelancaran proses kegiatan Asset Management system, mereka telah menggunakan produk perangkat android yang sama. Jadi pemegang device android dapat menjalankan aplikasi WMS dan aplikasi Asset di perangkat yang sama hanya saja berbeda peruntukkan department. Kendala yang timbul di lapangan sebelum mereka menggunakan device android antara lain : • Jumlah lokasi cabang yang banyak • Jarak antar cabang yang berjauhan • Item barang yang besar (seperti truck, dumb truck, dan lain-lain) • Melakukan stock take di area yang luar • Kondisi lingkungan yang kotor • Masih menggunakan manual paper • Membutuhkan waktu yang lama, per site bisa 4 hari Penggunaan perangkat device android di setiap kegiatan operasional bukanlah suatu hal yang mewah akan tetapi sebagai salah satu komponen penting yang mendukung aplikasi Back-end (SAP) mereka.
Edisi 33/2015
13
NEWS & EVENT WORKSHOP HOSPITALITY
“BEST PLACE TO STAY WITH ZEBRA EWLAN”
Pada tanggal 19 September 2015 bertempat di Harris Hotels & Residences Sunset Road Kuta - Bali, Autojaya Idetech bekerjasama dengan PT. Harrisma Informatika Jaya dan yang disponsori oleh Zebra Technologies menyelenggarakan acara workshop dengan tema “BEST PLACE TO STAY with ZEBRA EWLAN”. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Profit IT Bali yang dipimpin oleh Armika Jaya.
1 Acara dibuka oleh Ngurah Mahendra Branch Manager ACS Group cabang Bali
Beberapa peserta mendapatkan hadiah doorprize yang disediakan oleh penyelenggara
14
2
3
Para pengisi acara workshop : 1. Yusuf Suparto, Country Account Manager, Zebra Technologies 2. Riandy Shane, Senior Business Manager - Commercial, PT. Harrisma Informatika Jaya (Distribution) 3. Ricky Efraim Lie, Enterprise Wireless Product Manager, ACS Group
Edisi 33/2015
Seluruh peserta dan seluruh panitia penyelenggara berfoto bersama
NEWS & EVENT GS1 Indonesia
Annual gathering 2015
GS1 adalah adalah badan standarisasi yang menangani Sistem Penomoran Barcode GS1 System untuk produk/barang dan jasa. GS1 System merupakan penomoran global yang telah dipakai di 150 negara di dunia. Pada tanggal 22 September, bertempat di Skenoo, Gandaria City Mall - Jakarta, GS1 Indonesia menyelenggarakan “ANNUAL GATHERING 2015” bagi seluruh anggota-anggotanya.
ACS group juga turut berpartisipasi pada acara ini dengan memberikan beberapa door prize bagi para peserta.
ACS Group turut serta sebagai sponsor pada acara ini dengan membuka booth. ACS Group di booth ini menampilkan sekaligus mendemokan produk RFID dan mendapatkan banyak pertanyaan dari para anggota yang hadir tentang produk ini.
CUSTOMER GATHERING night
acs group & sUMBER aLFARIA tRIJAYA ACS Group kembali menyelenggarakan acara malam silahturahmi dan ramah tamah bersama PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk pada tanggal 15 Oktober 2015 dengan mengambil tempat di Rasane Gading Serpong. Pertemuan kali ini ACS Group bersilahturahmi dengan para staff dari Departemen Inventory Control. Pada acara ini kami juga memberikan pengetahuan produk cara pemakaian dan perawatan produk Point Mobile PM255 kepada seluruh staf karena mereka biasa menggunakan produk ini di lingkungan kerja mereka. Pengetahuan produk ini dibawakan oleh engineer Liem Sonny.
Beberapa staff mendapatkan berbagai macam doorprize yang disiapkan oleh pihak panitia
Staff yang berulang tahun di bulan Oktober pun turut mendapatkan ucapan selamat dari staff lainnya. Mereka melakukan peniupan lilin dan pemotongan kue secara bersama-sama
Panitia dan seluruh staff PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang dipimpin oleh ibu Liana berfoto bersama di akhir acara.
Edisi 33/2015
15
NEWS & EVENT
BUDGET & MARKETING PLAN 2016 SAHID HOTELS Pada tanggal 27 November 2015 bertempat di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, ACS Group bersama dengan Honeywell Security Group bersama-sama berpartisipasi sebagai sponsor skaligus membuka booth pada acara “BUDGET & MARKETING PLAN 2016 SAHID HOTELS”. Secara schedule acara ini berlangsung dari tanggal 26 - 29 November 2015 dan dihadiri oleh beberapa petinggi dan sesepuh Sahid dan seluruh unit pimpinan Sahid Hotels di Indonesia. Pada kesempatan ini juga ACS Group memberikan presentasi solusi produk yang diwakili oleh (1) Adrian Dewantoro - Branch Manager ACS Group Semarang mempresentasikan solusi Honeywell Security Group dan (2) Bp. Johannes Saptono - Sales Environmental and Combustion Control HSG mempresentasikan Energy Efficiency System (EES).
1
2
ACS Group juga membagikan door prize bagi beberapa peserta yang beruntung pada hari itu.
Seminar & Gathering
ACE Denpasar November 2015 Pada tanggal 28 November 2015 bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center - Bali, Asosiasi Chief Engineer(ACE) Bali kembali mengadakan acara Gathering & Seminar dengan thema “HOW TO STAY POSITIVE IN A THOUGH WORK ENVIRONMENT”. ACS Group, PT. Ampnet Mega Pacific dan ALCATEL-LUCENT Enterprise secara bersama ikut berpartisipasi pada acara ini dengan membuka booth.
Acara ini dibuka oleh Arry Wibowo selaku chairman ACE Bali Doddy Kartiwa - Presales Manager Alcatel-Lucent Enterprise, menyampaikan prensentasi produk solusi Alcatel kepada seluruh peserta yang hadir.
“HOW TO STAY POSITIVE IN A THOUGH WORK ENVIRONMENT” 16
Edisi 33/2015
Para peserta seminar mengunjungi booth yang mendemokan berbagai macam produk Alcatel dan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang keunggulan dari produk ini.
Pada kesempatan ini ACE Bali kembali memberikan Beasiswa kepada 5 orang murid SD yang berprestasi yang merupakan putraputri dari Engineer Hotel.
Alcatel menyediakan sebuah TV sebagai hadiah door prize kepada salah satu peserta yang mendapatkannya.
TOPIK
Trend Smartphone di Area Supply Chain di luar WINDOWS PHONE Sistem operasi Windows tidak lagi mendominasi industri AIDC Para pengguna smartphone mulai menolak fitur-fitur ‘kuno’ seperti tombol dan layar kecil sehingga para pelaku usaha supplychain mulai bertanya apakah fitur smartphone dapat dirasakan juga di unit mobile terminal. Para pengembang perangkat lunak enterprise telah mendengar masukan ini dan mulai memanfaatkan fitur-fitur smartphone seperti layar sentuh, sensors, Wi-Fi, Multiple Apps ke dalam unit Mobile Computer untuk kelas enterprise khususnya untuk area kerja lapangan. Munculnya bahasa markah HTML5 dan sistem operasi Google Android dalam industri AIDC (Auto-Identification & Data Collection) merupakan suatu perubahan besar dalam satu dekade yang didominasi penuh oleh versi-versi sistem operasi Microsoft. Hal ini menimbulkan pertanyaan - sistem operasi apakah yang tepat untuk tenaga kerja enterprise yang selalu bergerak/mobile? Bisnis dan vendor perlu menilai kebutuhan mereka dan mempertimbangkan manfaat dan tantangan dari setiap pilihan berikut : A. Microsoft Windows Embedded 8 Handheld (WE8H) Sample device types
Package delivery
Mobile point-of-service
Communication and collaboration
Scanning and data capture
Di masa lalu industri AIDC mengandalkan hampir sepenuhnya pada Windows Mobile, CE atau Windows Embedded sistem dan sebagian besar aplikasi yang digunakan dalam industri adalah Windows. Banyak operator dan para profesional supply chain masih bersifat konservatif untuk tinggal bersama Windows. Model keamanan Windows memang kuat dan Windows berusaha untuk mempromosikan sistem keamanan yang lebih stabil dari sistem operasi lain.
Misalnya, data di dalam device dapat dienkripsi, hal ini membuat manajemen merasa tenang karena informasi pelanggan dan perusahaan tersimpan dengan aman. Namun hal ini akan memperpanjang proses transisi ke Windows dibandingkan dengan pilihan lain seperti Android. Dimana para pelaku bisnis sebelumnya dapat mengupgrade dari satu sistem Windows yang satu ke sistem yang berikutnya karena kemudahan aplikasi-aplikasi seperti ERP, hal ini tidak akan mungkin lagi dengan sistem operasi WE8H yang baru. Faktor kompatibilitas tidak lagi titik penjualan untuk Windows karena aplikasi lama tidak mudah dialihkan ke platform Windows baru. WE8H mendukung sejumlah solusi aplikasi enterprise namun terbatas, seperti magnetic stripe dan scanner. Ini berarti bahwa pengguna WE8H, HTML5 atau Android pasti akan menghadapi tantangan untuk menulis/membangun kembali dari sistem lama mereka untuk mengintegrasikannya dengan platform yang baru.
Edisi 33/2015
17
TOPIK
B. Google Android
Sistem operasi Android telah menangkap saham mayoritas dari penjualan di konsumen selama dua tahun terakhir, karena melihat kemampuan pemrosesan dan ketersediaannya di berbagai smartphone dan tablet. Honeywell Sensing & Productivity Solutions melakukan penelitian diantara para manajer logistik dan mengatakan bahwa bahwa hal itu akan semakin populer di kalangan industri ini, sekitar 66% mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar akan melakukan standardisasi operating platform untuk perangkat mobile mereka, dan mengharapkan akan membangun sistem yang berbasis Android (57%). Salah satu manfaat terbesar bagi pelaku bisnis yang ingin menggunakan Android untuk tenaga kerja mereka karena tingkat kemudahan yang sangat familiar di end-user, dan hal ini mempermudah pelatihan dan transisi ke sistem yang baru dan tentunya akan mempercepat kembalinya modal awal (RoI). Besarnya pangsa pasar Android dan HTML5 sangat tepat bagi trend dan solusi bring-your-own-device (BYOD). Berbeda dengan WE8H yang lebih terfokus pada sistim keamanan dan standarisasi aplikasi, Android merupakan wadah open-source (sumber terbuka). Melalui versi terbarunya yaitu Android v4.0 (‘Ice Cream Sandwich’), Android telah memperbaiki sistem keamanan, kemampuan remotewipe, enkripsi dan aplikasi-aplikasi whitelisting/blacklisting. Walaupun keamanan meningkat, pengembangan aplikasi di Android dapat beradaptasi sesuai kebutuhan usaha. Hanya mengingatkan saja bahwa banyak responden mementingkan “kompatibilitas ERP” (79%) dan “pilihan aplikasi” (63%), fitur open-source Android akan banyak menarik perhatian dan minat. Meskipun popularitas enterprise makin meningkat, visi Google masih terfokus terhadap pasar konsumen ritel dari pada pasar enterprise, yang melihat penggunaan teknologi dengan jangka panjang. Alhasil, operator Android harus mendekati vendor yang mempunyai support dan integrasi yang terpercaya. C. HTML5
HTML5, meskipun bukan sistem operasi, produk ini adalah evolusi solusi terbaru dimana sebuah aplikasi akan terlihat dan terasa persis sama di berbagai device dan browser. Update
18
Edisi 33/2015
yang paling penting dengan HTML5 adalah berjalannya aplikasi walaupun dilepas dari web. Untuk pertama kalinya end-user di lapangan dapat bekerja dimana saja (mobility) dengan atau tanpa koneksi internet. Walau HTML5 diadopsi untuk konsumen ritel, HTML5 sudah mulai digunakan oleh banyak aplikasi enterprise karena software ini menawarkan ketergantungan yang lebih rendah pada sistem operasi individu. Pelaku usaha tidak perlu mempunyai keahlian teknis di beberapa sistem operasi karena browser HTML5 merupakan komponen standar. Hal ini memungkinkan seluruh device supply chain dan sistem IT enterprise di masa depan dapat diintegrasi oleh HTML5. Jumlah perangkat mobile dengan dukungan browser HTML5 diperkirakan meningkat 87 % pada 2013, menjadi 1.4 miliar, menurut ABI Research. Pengembangan aplikasi HTML5 akan terus berkembang seiring dengan pasar cloud karena banyak aplikasi HTML5 dikirim lewat web. Hal ini semakin mendukung manfaat jangka panjang HTML5. Namun pelaku usaha harus tahu bahwa ada beberapa aplikasi sebaiknya yang tidak bermigrasi ke HTML5 seperti aplikasi data processing yang memerlukan grid control yang rumit. Walaupun Android mempunyai fitur keamaan “lockdown app”, ketika dibandingkan dengan WE8H, HTML5 ini tidak menduduki posisi teratas.
Bagaimana masa depan Mobile Computer? Produsen mobile computer telah cepat menanggapi panggilan dari manajer operasi untuk menawarkan solusi untuk berbagai pilihan sistem operasi. Di tahun 2013, Honeywell Sensing & Productivity meluncurkan mobile computer tahan banting model CN51 dengan pilihan Android 4.1 atau Windows Embedded Handheld 6.5. Dukungan HTML5 juga telah ditambahkan ke browser Honeywell pada sistem operasi lama dan baru supaya berguna untuk setiap user, fungsi dan device. Banyak pelaku usaha sedang migrasi aplikasi mobile ke HTML5 sementara yang lain bersikeras menggunakan aplikasi Android atau Windows karena kinerja yang sangat baik. Dengan menggunakan HTML5, aplikasi Android atau Windows tidak harus saling eksklusif. Beberapa operator memilih untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dengan memiliki yang terbaik dari kedua dunia dengan menggunakan HTML5 untuk aplikasi web dan WEH8 dan Android untuk meningkatkan kinerja aplikasi.
first time & every time
TOPIK
Tampil pada waktu yang tepat, First Time & Every Time: Produk Baru Dolphin CT50. Pengiriman dilakukan dalam kurun waktu satu jam. Pelacakan dalam hitungan menit. Menjadikan Pengiriman yang First Time & Every Time. Kepuasan pelanggan Anda adalah landasan keberhasilan Anda dalam industri ini. Membawa kepada penghematan yang besar dan responsif melalui proses otomatisasi, sebagaimana Anda melakukannya setiap hari, di setiap rute, di mana saja di dunia ini dengan memperkenalkan produk baru Mobile Computer Dolphin™ CT50
UBAH PERSPEKTIF ANDA SCAN DENGAN PONSEL PINTAR ANDA http://goo.gl/64WW1P
© 2015 Honeywell International Inc. Dolphin is a trademark or registered trademark of Honeywell International Inc.
Edisi 33/2015
19
PRODUCT HIGHLIGHT
CN51 Mobile Computer
Dolphin CT50 & Dolphin 75e
• O/S Versatility : Supports Microsoft® Windows Embedded Handheld 6.5 and Android™ 4.1 Operating Systems for flexible application support and migration* • Display : Large 4” brilliant WVGA multi-touch display allows for more graphical user interface, display-centric applications • Rugged : Withstands multiple 1.5m (5ft) drops to concrete across the operating temperature range and an IP64 seal rating against rain and dust • Scanning : Features best-in-class motion tolerance, and support for omnidirectional 1D & 2D barcode scanning • Flexible Network : Includes UMTS and Flexible Network (UMTS/CDMA) WAN radio options with voice and data support as well as 802.11 a/b/g/n, Bluetooth, and GPS with GLONASS support • Battery : Industry-leading performance that lasts a full 8-hour shift and beyond, enhanced by patented smart battery technology • Processor : Equipped with a power-efficient 1.5GHz dual core multi-engine Texas Instruments OMAP4 processor architecture, with 1GB RAM and 16GB Flash memory
• Powerful, Versatile Platform : Industry-leading Qualcomm® Snapdragon™ 801 processor with 2.26GHz quad-core CPU enables more robust application performance at better speeds and power efficiencies. • Sleek, Pocketable and Rugged Form Factor : A sleek, pocketable design yet rugged enough for tough work environments with an IP67 rated design for protection from dust and water and the ability to withstand multiple 1.2m drops to concrete and 1,000 0.5m tumbles. • Dedicated 1D/2D Scanning : Increases productivity and throughput with an integrated and easy-to-use, industrygrade imager that provides aggressive scanning of linear and 2D barcodes. • O/S Versatility and Future Proofing : Enterprises can take advantage of the flexible support and migration on WE8.1H or Android 4.4 KitKat now, and seamlessly upgrade as business needs grow later to Windows 10 or Android 5.0L. • Honeywell Repair Service Plans : Offers comprehensive, hassle-free protection on the device investment for up to five years after purchase extending the product life expectancy beyond the norm for consumer grade devices. • Unparalleled Scanning Performance (Dolphin 75e) : Next-generation 2D imager delivers best-in-class data capture performance on linear and 2D barcodes. An optional scan handle provides flexibility to switch between handheld and pistol grip operations to reduce user fatigue.
Honeywell Sensing and Productivity Solutions (S&PS) adalah pemimpin global dalam alat sensor khusus, switches dan controls, dan solusi produktivitas di sekitar produk identifikasi data seperti mobile computer tahan banting (rugged), perangkat lunak berbasis suara manusia (voice-enabled), bar code scanner, radio frequency identification (RFID) dan solusi workflow printing. Solusi kami melayani pelanggan di industri udara, otomotif, layanan di lapangan, kesehatan, manufaktur, medis, ritel, rantai pasokan, pengujian dan pengukuran, transportasi dan logistik. Kami menyediakan akurasi yang tak tertandingi dan daya tahan yang meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas operasional dan meningkatkan kemampuan layanan pelanggan.
20
Edisi 33/2015
CORPORATE INFO
CWNA SERTIFACATE
BRANCH MANAGER MEETING
Untuk meningkatkan kwalitas engineer kmi dibidang wireless system, dua engineer kami Irvan Kurniawan dan Ricky Efraim Lie telah mengikuti CWNP Program pada tanggal 17 September di Gedung Bina Nusantara dan mereka telah berhasil memperoleh CWNA (Certified Wireless Network Administrator). Berharap dengan pengetahuan yang mereka peroleh mereka dapat terapkan dalam pekerjaan mereka.
Pada tanggal 27 Oktober 2015 bertempat di kantor pusat ACS Group - Gunung Sahari, kembali semua manager yang ada di Jakarta dan seluruh cabang-cabang bersama para Director melakukan sharing bersama untuk membahas dan menyatukan langkah-langkah kerja yang perlu diambil untuk persiapan pencapaian target yang ditetapkan bersama di akhir tahun.
KOLOM KETAWA
A
“Pembunuhan Nenek di kereta”
lkisah terdapat kasus pembunuhan, seorang pria yang dengan sadisnya membantai seorang nenek di kereta, kasus ini sudah mencapai tahap pembuktian di pengadilan. Namun hakim hingga detik ini belum mampu mencari tau alasan kenapa pria ini membunuh nenek tersebut. Hakim : “Tolong saudara jawab dgn jujur, kenapa sodara sampai tega membunuh nenek yg tidak bersalah itu? Anda orang kaya dan tidak ada indikasi mencuri, Dan dari data yg kita punya, anda pun tidak pernah dendam kepadanya...” Tersangka : “Ceritanya begini pak, waktu itu saya dari jakarta akan berangkat ke surabaya dengan menggunakan kereta api ,saya naik kereta satu gerbong dengan nenek itu. Saya duduk di dekat jendela & nenek itu berada tepat di sebelah saya. Setelah kereta melewati pemberhentian pertama, datanglah pria yang akan memeriksa karcis kami. Nenek itu lebih dulu dimintai karcis, kemudian nenek itu mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan di dalam dompet tangan ada karcis kereta tersebut dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi
saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut. Kemudian tidak lama setelah pemberhentian pertama kereta kembali berhenti di permberhentian kedua. Lagi-lagi di sana hadir pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan di dalam dompet tangan ada karcis kereta tersebut dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut. Setelah 30 menit kemudian, kereta kembali berhenti untuk pemberhentian ketiga. Dan lagi-lagi datang si pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar ada domp....” Hakim : TOK TOK!! *mengetuk palu* “Tolong ya! Saya mohon sodara lebih serius sedikit di pengadilan ini..! Jangan mainmain ya!!” Tersangka : “Tuh kaan... Baru sampe stasiun ketiga aja pak hakim udah sewot!! Saya sampai Surabaya Pak! SURABAYAAAAA....!!”
Edisi 33/2015
21
CORPORATE INFO
RAKER ACS GROUP 2015 ACS Group setiap akhir tahun mengadakan kegiatan rapat kerja yang diikuti oleh seluruh staff termasuk cabang-cabang. Rapat Kerja berlangsung pada tanggal 5-7 November 2015 di Bumi Gumati Convention Resort & Hotel, Sentul-Jawa Barat.
Pada acara ini juga terpilih Best Performer 2015 yang diberikan kepada :
1
2
3
5
6
Acara Rapat Kerja ini dibuka oleh 1. Bapak Stevan Looho - President Director 2. Bapak Indra Tjahjadi - Managing Director yang memberikan pemaparan tentang Corporate Info dan “2016 Global Direction Preparation”. 4
ACS Group memberikan Penghargaan kesetiaan sebagai karyawan kepada 10 staff yaitu :
5
Masa jabatan 25 tahun diberikan kepada M. Acksan
1
1. Albert Kurniawan Santoso 2. Dea Restu Putty N 3. Indah Widiyanti
4
3
2
22
1
6
Masa jabatan 20 tahun diberikan kepada : 1. Agung Atmoko 4. Nuning Kustiawita 2. Didi Herdiyana 5. Taufiq Rahman Qohar 3. Jemis Pangaribuan 6. Usadi Sastra Atmsdja
Pada kesempatan itu juga seluruh staff ACS Group mengikuti acara outbound untuk melatih kerjasama antar anggota.
Edisi 33/2015
4. Junior Silalahi 5. Nur Anisah 6. Mohamad Wawan Wahyudin
2
3
Masa jabatan 15 tahun diberikan kepada : 1. Andri S. Kouanak 2. Devi Andriani 3. Zulfajri
Seluruh peserta rapat kerja berfoto bersama
TEAMWORK MAKES THE DREAM WORKS
TIPS & INFO
SYSTEM OPERASI
ANDROID A
ndroid adalah open source software stack yang membawa operating system, middleware, native mobile applications, bersama dengan API libraries untuk membuat aplikasi oleh third party developer. Android memang dirancang untuk perangkat genggam yang memiliki layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Awalnya dikembangkan oleh Android Inc (Pada tahun 2003 di Palo Alto, California) yang bekerja sebagai anak perusahaan Google yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android dapat digunakan secara bebas, dapat dikembangkan, dan dirancang untuk dapat beroperasi pada banyak perangkat keras. Tidak sedikit dari kita yang telah mendengar istilah “Root” di kalangan pengguna Android, apakah keuntungannya & apa kerugian jika melakukan “Rooting”?
Apa itu Rooting? “Rooting” dapat mengubah perangkat kita menjadi “Superuser”, di mana terjadi peningkatan dari hak pengguna biasa menjadi pengguna istimewa. Sehingga, perangkat android kita dapat memiliki performa yang lebih baik, daya tahan baterai yang lebih lama, dapat menggunakan aplikasi yang berbayar secara gratis, setelah kita melakukan Root pada perangkat kita. Rooting pada dasarnya adalah “Hacking” pada perangkat android. A. Keuntungan dari Rooting? • Custom Software (ROM’s) ROM adalah perangkat lunak yang menjalankan perangkat kita dan tersimpan di dalam “Read Only Memory”. Jika, perangkat kita memiliki Android perangkat yang menggunakan versi lama dari Android OS dan tidak dapat mengupdate versi terbaru, dengan custom ROM kita dapat menggunakan versi terbaru dari OS Android yang tersedia. Ada banyak dari ROM yang tersedia untuk perangkat yang berbeda dan
itu semua tergantung dari pengguna untuk memilih ROM terbaik untuk perangkat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. • Kernel, Speed & Battery Kernel adalah komponen dari OS yang mengatur komunikasi antara software dan hardware. Ada banyak Custom ROM yang tersedia untuk “rooted” perangkat yang dapat meningkatkan performance (speed) dan juga daya tahan baterai di perangkat kita. • Baseband Dengan melakukan Root pada perangkat kita dapat mengupdate baseband pada perangkat, dengan mengupdate baseband perangkat kita berpotensi untuk meningkatkan kualitas dari signal untuk menerima atau melakukan panggilan. B. Kerugian dari Rooting • Bricking Alasan utama kita untuk tidak melakukan Root pada perangkat kita adalah bricking, yang berarti perangkat kita merusak perangkat lunak dari perangkat yang berakibat perangkat kita tidak dapat bekerja dengan baik “as useless as brick”. • Security Resiko untuk menginstall software berbahaya saat perangkat android sudah diroot meningkat. Sebab, root menghilangkan batas-batasan keamanan yang dipasang pada OS Android. Tidak ada cara efektif untuk mengetahui apakah software/aplikasi aman atau tidak. Memang, kita dapat melihat source code untuk menilai resikonya, namun resiko tetap ada di dalamnya.
Edisi 33/2015
23
PRODUCT • • • • •
Bar Code (Label) Printers Bar Code Scanners Rugged Mobile Computers RFID Tags and RFID Readers Enterprise Wireless LAN
• • • • •
Enterprise Wireless Broadband Security Networks Security System (CCTV, Access Control, Alarm System) IP PBX Consumable: Customize Label and various Thermal Ribbon
PROFESSIONAL SERVICES • • • • •
BUSINESS PARTNERS
Wireless RF Site Survey and Wireless RF Performance Audit Installation and Commissioning Hardware Repair (On Call) and Maintenance Contract 24 x 7 Support Ready (with SLA and annual contract) Application Software Package, such as: o Asset Management and Tracking System (AMTS) o Document Asset and Tracking System (DATS) o Mobile Meter Reading Solution (MMR) o Agro Data Integration System (ADIS)
INDUSTRY SOLUTION • • • •
Manufacturing Transportation & Logistics Retail & E-commerce Fast Moving Consumer Goods
• • • •
Hospitality Financial Services Education & Healthcare Agriculture & Mining
Jakarta Perkantoran Gunung Sahari Permai #C03-05 Jl. Gunung Sahari Raya No 60-63 Jakarta 10610 Telp : +6221-4208221(H), 4205187(H) Fax : +6221-4207903, 4207904, 4205853
Cikarang Cikarang Square Blok E No 62, Jl. Raya Cikarang Cibarusah Km 40, Cikarang Barat, Bekasi Telp : +6221.29612366, 29612367 Fax : +6221.29612368
Semarang Grand Ngaliyan Square Blok B No.18, Ngaliyan 50181, Semarang Telp : +6224.76638092, 76638093 Fax : +6224.76638096
Surabaya Komplek Ruko Gateway Blok D-27 Jl. Raya Waru, Sidoarjo 61254 Telp : +6231-8556277(H); 8556278 Fax : +6231-8556279
24
Edisi 33/2015
Denpasar Jl. Gatot Subroto I – XI, No 18 Denpasar Bali 80239 Telp : +62361-419284 (H) Fax : +62361-424775