PERATURAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 91/SA-IPB /SP/2014 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN CALON ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERIODE 2014 - 2019 SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Menimbang : 1. bahwa masa jabatan anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (MWA IPB) Masa Transisi 2012–2013 akan berakhir setelah terbentuknya anggota MWA IPB yang memenuhi ketentuan PP Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB. 2. bahwa berdasarkan Pasal 102 PP Nomor 66 Tahun 2013 IPB harus melakukan penyesuaian personalia keanggotaan dari organ IPB. 3. bahwa untuk memilih calon anggota MWA IPB Periode 2014-2019 perlu ditetapkan petunjuk teknis pemilihan calon anggota MWA IPB. Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor: 4301). 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586). 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Pertanian Bogor. 5. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Institut Pertanian Bogor. 6. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 87/MWA-IPB/2008 tentang Pengesahan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Periode 2008-2013. 7. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 88/MWA-IPB/2008 tentang Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Periode 2008-2013.
1
8. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 129/MWA-IPB/2013 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Keanggotaan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Periode 2008-2013. 9. Surat Keputusan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Nomor 84/SA-IPB/SP/2013 tentang Penunjukan Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS sebagai Pelaksana Harian Ketua Senat Akademik Institut Pertanian Bogor. 10. Surat Keputusan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Nomor 85/SA-IPB/SP/2013 tentang Perpanjangan Masa Tugas Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang MS sebagai Pelaksana Harian Ketua Senat Akademik Institut Pertanian Bogor. 11. Peraturan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Nomor 89/SA-IPB /SP/2013 Tentang Tata Cara Pemilihan dan Pengusulan Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor dari Unsur Senat Akademik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat. 12. Peraturan Senat Akademik Institut Pertanian Bogor Nomor 90/SA-IPB /SP/2013 tentang Pembentukan Panitia Ad-Hoc Pemilihan Calon Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2018. Memperhatikan : Rapat Pimpimpinan Senat Akademik IPB diperluas pada tanggal 7 Februari 2014. MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN CALON ANGGOTA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERIODE 2014 - 2019. Pasal 1 Pengertian Umum
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1.
2. 3. 4. 5.
6.
Visi IPB adalah menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Majelis Wali Amanat yang selanjutnya disingkat MWA adalah organ Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum IPB. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan. Rektor adalah organ IPB yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan IPB. Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA adalah organ IPB yang menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberi pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat dengan tugas utama menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di IPB. 2
7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14.
15. 16.
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenis dan jenjang Pendidikan Tinggi di IPB. Alumni adalah pemegang ijazah atau sertifikat keikutsertaan dalam program pendidikan yang diselenggarakan IPB. Masyarakat adalah warga negara Indonesia atau warga negara asing selain pegawai, mahasiswa, dan alumni IPB. Unsur-Unsur pengusul adalah pribadi, semua unit di lingkungan IPB, keluarga mahasiswa IPB, Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) dan kelompok masyarakat. Bakal Calon Anggota MWA adalah seseorang yang diusulkan oleh unsur-unsur pengusul dalam proses penjaringan yang memenuhi persyaratan sebagai bakal calon. Calon Anggota MWA adalah bakal calon anggota yang memenuhi kriteria calon anggota MWA dalam proses seleksi oleh SA IPB dan telah terpilih oleh SA IPB. Anggota MWA adalah calon anggota yang telah ditetapkan oleh Menteri. Aset IPB adalah semua kekayaan IPB yang terdiri atas kekayaan yang dapat dinilai (tangible) yang bersumber dari kekayaan awal, hasil pendapatan IPB, hibah dari anggaran pendapatan dan belanja negara, serta bantuan atau hibah dari pihak lain; dan kekayaan yang tak dapat dinilai (intangible) yang meliputi kekayaan intelektual, fasilitas, benda, dan bentuk lainnya yang dicatat sebagai aset IPB. Pemanfaatan aset adalah pendayagunaan aset IPB untuk melaksanakan tridharma PT secara bertanggung jawab dan akuntabel dalam rangka mewujudkan visi IPB. Pengarustamaan pertanian adalah upaya strategis untuk mengintegrasikan prinsipprinsip dan pertimbangan pembangunan pertanian dan perdesaan ke dalam setiap kebijakan pembangunan. Pasal 2 Persyaratan Anggota MWA
1. Persyaratan bagi anggota MWA adalah: a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. sehat jasmani dan rohani; c. memiliki kesanggupan dan komitmen untuk mengembangkan dan memelihara keberlanjutan IPB; d. memiliki komitmen terhadap pelestarian dan pengembangan nilai-nilai dan jati diri IPB; e. memiliki reputasi nasional dalam lingkup akademik, budaya, kemasyarakatan, atau memiliki kemampuan untuk mengembangkan sumber daya IPB; f. mempunyai kemampuan menggalang hubungan sinergis antara IPB dengan masyarakat dan Pemerintah; dan g. tidak berafiliasi pada partai politik, kecuali Menteri. 2. Penjabaran lebih lanjut persyaratan bagi anggota MWA sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1) adalah sebagai berikut: a. semua calon anggota MWA memahami tugas dan wewenang sebagai anggota MWA; b. anggota yang mewakili unsur SA harus memiliki komitmen, kemampuan, integritas, dan memahami visi IPB; c. anggota yang mewakili unsur Tenaga Kependidikan adalah pegawai negeri sipil yang dipekerjakan atau pegawai tetap IPB yang memiliki komitmen dan integritas kepada IPB; 3
d. anggota yang mewakili unsur mahasiswa harus memiliki integritas, prestasi, dan reputasi yang baik dalam bidang akademik dan aktivitas keorganisasian di lingkungan mahasiswa; e. anggota yang mewakili unsur alumni harus memiliki integritas, reputasi nasional/internasional, kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan tinggi, dan mempunyai jejaring kerja yang luas; f. anggota yang mewakili unsur masyarakat harus memiliki integritas, reputasi nasional/ internasional, kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan tinggi, mempunyai jejaring kerja yang luas, dan mempunyai bidang keahlian yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang pertanian serta mempunyai kemampuan penggalangan sumberdaya untuk pengembangan IPB. Pasal 3 Kriteria Seleksi 1. Untuk memperoleh anggota MWA sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat 2 (b), calon anggota MWA wakil unsur Senat Akademik diseleksi oleh SA berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. memahami visi dan misi IPB; b. memiliki komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai dan jati diri IPB; c. mampu menggalang sinergi antara IPB dengan masyarakat, dan/atau IPB dengan pemerintah; d. memiliki integritas dan reputasi nasional dalam lingkup akademik. 2. Untuk memperoleh anggota MWA sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat 2 (c), calon anggota MWA wakil unsur tenaga kependidikan diseleksi oleh SA berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. berpendidikan minimal S1; b. memahami visi dan misi IPB; c. memiliki komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai dan jati diri IPB; d. mandiri dalam berpikir, serta memiliki integritas dalam bersikap dan bertindak untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota MWA; e. memiliki keberpihakan kepada sesama tenaga kependidikan. 3. Untuk memperoleh anggota MWA sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat 2 (d), calon anggota MWA wakil unsur mahasiswa diseleksi oleh SA berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. masa studi di IPB sekurang-kurangnya 4 (empat) semester untuk program Diploma dan Sarjana, dan 2 (dua) semester untuk program Pascasarjana; b. memiliki keunggulan akademik; c. mempunyai pengalaman, prestasi dan reputasi yang baik dalam berorganisasi; d. mampu merepresentasikan aspirasi mahasiswa; e. mampu menjaga keharmonisan kehidupan mahasiswa. 4. Untuk memperoleh anggota MWA sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat 2 (e), calon anggota MWA wakil unsur alumni diseleksi oleh Himpunan Alumni IPB. 5. Untuk memperoleh anggota MWA sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat 2 (f), calon anggota MWA wakil unsur masyarakat diseleksi oleh SA berdasarkan kriteria sebagai berikut: 4
a. memiliki visi dan wawasan yang kuat mengenai upaya pengarusutamaan pertanian dalam pembangunan nasional; b. mampu menjaga dan memelihara kesehatan keuangan IPB; c. berpengalaman dalam menganalisis, mengelola, dan menjalankan bisnis dalam rangka memanfaatkan dan melindungi aset IPB untuk terwujudnya visi IPB; d. memiliki jejaring kerja yang luas dan akses kepada sumber-sumber penentu kebijakan, pelaku bisnis, dan para pihak yang terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi, penggalangan sumberdaya untuk pengembangan IPB, dan pembangunan pertanian dalam arti luas; e. memiliki integritas dan mampu merepresentasikan identitas (flag carrier) IPB. Pasal 4 Mekanisme dan Prosedur Pemilihan 1. Mekanisme dan prosedur pemilihan calon anggota MWA unsur Senat Akademik tercantum dalam Lampiran 1 Peraturan SA ini. 2. Mekanisme dan prosedur pemilihan calon anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan tercantum dalam Lampiran 2 Peraturan SA ini. 3. Mekanisme dan prosedur pemilihan calon anggota MWA unsur Mahasiswa tercantum dalam Lampiran 3 Peraturan SA ini. 4. Mekanisme dan prosedur pemilihan calon anggota MWA unsur Alumni tercantum dalam Lampiran 4 Peraturan SA ini. 5. Mekanisme dan prosedur pemilihan calon anggota MWA unsur Masyarakat tercantum dalam Lampiran 5 Peraturan SA ini. 6. Lampiran 1 sampai 5 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan SA ini. Pasal 5 Tahap dan Jadwal Kegiatan 1. Pemilihan Calon Anggota MWA Periode 2014-2019 dilakukan melalui tahapan sebagai berikut, a. Sosialisasi pemilihan Calon Anggota MWA kepada sivitas akademika, tenaga kependidikan, alumni, dan masyarakat luas melalui media cetak, media elektronik, media sosial, dan/atau surat pemberitahuan secara langsung. b. Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA wakil unsur SA, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni di internal masing-masing unsur. c. Pengusulan Bakal Calon Anggota MWA wakil Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni oleh masing-masing unsur kepada SA. d. Pengusulan Bakal Calon Anggota MWA wakil unsur Masyarakat oleh sivitas akademika, dan tenaga kependidikan. e. Pernyataan kesediaan Bakal Calon Anggota MWA unsur Masyarakat. f. Pemilihan Calon Anggota MWA unsur SA, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa oleh SA. g. Pengusulan Calon Anggota MWA dari seluruh unsur kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh SA. 5
2. Kegiatan pemilihan Calon Anggota MWA Periode 2014-2019 dimaksud pada ayat 1 dilakukan terhitung mulai diterbitkannya Peraturan SA ini hingga akhir 31 Mei 2014. Pasal 6 Keadaan Kahar (Force Majeur) 1. Bila karena satu dan lain hal terjadi keadaan kahar (force majeur) yang mengakibatkan kegiatan pemilihan Calon Anggota MWA Periode 2014-2019 tidak dapat selesai pada tanggal 31 Mei 2014; maka kegiatan pemilihan Calon Anggota MWA Periode 20142019 dapat diperpanjang maksimum hingga tanggal 30 Juni 2014. 2. Keadaan kahar yang dimaksud Pasal ini adalah keadaan atau peristiwa yang di luar kemampuan manusia yang bersumber dari bencana alam seperti gempa bumi, angin ribut, banjir, dan/atau yang bersumber dari perbuatan sosial seperti kerusuhan, atau perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah; yang secara nyata menghambat pelaksanaan pemilihan Calon Anggota MWA Periode 2014-2019. 3. Usul perpanjangan masa pemilihan Calon Anggota MWA Periode 2014-2019 akibat kondisi kahar (force majeur) sebagaimana dimaksud pada ayat 2 di atas, diajukan selambat-lambatnya tanggal 23 Mei 2014 kepada Ketua SA oleh Panitia Ad-Hoc yang bertugas melakukan pemilihan Calon Anggota MWA IPB 2014-2019. Ditetapkan di Bogor Pada tanggal 18 Februari 2014 Plh. Ketua Senat Akademik IPB
Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Senat Akademik IPB,
Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, MS NIP.19550630 198103 1 003
Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS NIP. 19550522 1981 03 1004
6
Lampiran 1
:
No Tentang Tanggal
: : :
Petunjuk Teknis Pemilihan Calon Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2019 91/SA-IPB/SP/2014 Deskripsi Prosedur Pemilihan Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik 18 Februari 2014
1. DEFINISI: Pemilihan Calon Anggota MWA unsur Senat Akademik adalah proses pelaksanaan pemilihan Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Senat Akademik. 2. TUJUAN: Panduan dalam pemilihan 8 (delapan) Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Senat Akademik yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Senat Akademik. 3. PROSEDUR: 3.1 Pimpinan Senat Akademik 3.1.1 Bertanggung jawab mengirimkan undangan rapat pleno kepada seluruh anggota SA. 3.1.2 Memimpin Rapat Pleno Senat Akademik untuk Pemilihan dan Penetapan Calon Anggota MWA. 3.2 Anggota Senat Akademik 3.2.1 Mencalonkan 8 (delapan) bakal Calon Anggota MWA sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik dalam Rapat Pleno Senat Akademik. 3.2.2 Memilih 8 (delapan) Calon Anggota MWA dari sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) bakal calon yang ditetapkan oleh Senat Akademik dalam Rapat Pleno Senat Akademik. 3.3 Panitia 3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4 3.3.5 3.3.6 3.3.7 3.3.8
Memfasilitasi proses pencalonan dan pemilihan Calon Anggota MWA. Mempersiapkan daftar Anggota Senat Akademik yang berhak memilih dan dipilih. Bertanggung jawab untuk mempersiapkan Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA dan Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Senat Akademik. Menerima isian Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA unsur Senat Akademik. Melakukan rekapitulasi Bakal Calon dan perhitungan suara. Menerima isian Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik. Melakukan rekapitulasi Calon Anggota MWA dan perhitungan suaranya. Menyerahkan hasil perhitungan suara Calon Anggota MWA kepada Pimpinan Senat Akademik.
4. DOKUMEN TERKAIT: 4.1 Peraturan SA IPB Nomor : 89/SA-IPB/SP/2013 Tanggal 16 Desember 2013 tentang Tata Cara Pemilihan Dan Pengusulan Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor dari Unsur Senat Akademik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat. 4.2 Formulir Bakal Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik. 4.3 Formulir Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik. 4.4 Rekapitulasi Daftar Bakal Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik. 4.5 Rekapitulasi Daftar Calon Anggota MWA Unsur Senat Akademik. 4.6 Daftar Calon Anggota MWA Terpilih Unsur Senat Akademik. 4.7 Jadwal Pemilihan Anggota MWA. 4.8 Surat Undangan Rapat Pleno. 4.9 Daftar Anggota Senat Akademik yang berhak memilih. 4.10 Daftar Anggota Senat Akademik yang berhak dipilih.
5. ALUR PROSES 5.1 Alur proses prosedur pemilihan Calon Anggota MWA unsur Senat Akademik adalah sebagai berikut: TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
Mulai
- Pimpinan SA
- Form Bakal Calon - Peraturan SA: 89/SAIPB/SP/2013
Pengajuan8 Bakal Calon per Anggota SA
- Anggota SA
Input Data BakalCalon
- Panitia Ad hoc
- Rekapitulasi Bakal Calon
PerhitungandanPengurutan Perolehan SuaraTerbanyak
- Panitia Ad hoc
Perolehan Suara ke-16 > 1?
Tidak
Ya Pemilihan Ulang Bakal Calon Yang Sama
- Panitia Ad hoc
Perhitungan Suara
- Panitia Ad hoc Ya
Perolehan ke-16 >1?
Tidak
Pimpinan SA
Penetapan 16 Bakal Calon MWA dari Unsur SA
A
- Rekapitulasi Bakal Calon
TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
A
Pemilihan 8 Calon per Anggota SA
- Pimpinan SA - Anggota SA Input Data Calon
- Panitia PerhitungandanPengurutan Perolehan SuaraTerbanyak
- Daftar Calon Terpilih
- Panitia Perolehan Urutan ke-8 >1?
Tidak
Ya Pemilihan Ulang CalonYang Sama
- Panitia
Perhitungan Suara
- Panitia
Ya
Perolehan ke-8 >1?
Tidak
- Pimpinan SA
Penetapan 8 CalonAnggota MWA dari Unsur SA
Selesai
- Daftar Calon Terpilih - SK SA
Lampiran 2 No Tanggal Tentang
: PetunjukTeknisPemilihanCalonAnggotaMajelisWaliAmanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2018 : 91/SA-IPB/SP/2014 : 18 Februari 2014 : DeskripsiProsedurPemilihanCalon Anggota MWA UnsurTenaga Kependidikan
1. DEFINISI: Pemilihan Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan adalah proses pelaksanaan pemilihan Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Tenaga Kependidikan. 2. TUJUAN: Panduan dalam pemilihan 1 (satu) Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Tenaga Kependidikan yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Senat Akademik. 3. PROSEDUR: 3.1 Pimpinan Senat Akademik 3.1.1 Bertanggung jawab untuk mengirimkan surat permintaan pengusulan Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan kepada seluruh pimpinan Fakultas/SPs, Direktorat Program Diploma, LPPM dan Sekretariat Institut. 3.1.2 Memimpin Rapat Pleno Senat Akademik untuk Pemilihan dan Penetapan Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan. 3.2
Pimpinan Fakultas 3.2.1 Mencalonkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.2.2 Mengirimkan usulan kepada Pimpinan Senat Akademik dalam batas waktu yang telah ditetapkan .
3.3
Pimpinan Sekolah Pasca Sarjana, LPPM, dan Direktorat Program Diploma. 3.3.1. Mengusulkan sebanyak-banyaknya 1 (satu) Bakal Calon Anggota MWA Unsur Tenaga Kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.3.2. Mengirimkan usulan kepada Pimpinan SA dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
3.4
Sekretaris Institut 3.4.1 Melakukan penjaringan Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan dari unit kerja selain Fakultas/SPS, LPPM, dan Direktorat Program Diploma. 3.4.2 Mengusulkan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.4.3 Mengirimkan usulan kepada Pimpinan SA dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
3.5
Anggota Senat Akademik 3.5.1. Memilih 3 (tiga) Bakal Calon anggota MWA dari unsur Tenaga Kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.5.2. Memilih 1 (satu) Calon Anggota MWA dari unsur Tenaga Kependidikan dari 3 (tiga) Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan.
3.6
Panitia 3.6.1
3.6.2 3.6.3 3.6.4 3.6.5 3.6.6
Bertanggung jawab untuk mempersiapkan Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA dan Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Tenaga Kependidikan. Menerima isian Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA dari unsur Tenaga Kependidikan. Melakukan rekapitulasi bakal calon dan perhitungan perolehan suara. Menerima isian Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Tenaga Kependidikan. Melakukan rekapitulasi calon dan perhitungan suaranya. Menyerahkan hasil perhitungan kepada Pimpinan Senat Akademik.
4. DOKUMEN TERKAIT: 4.1 Peraturan SA IPB Nomor: 89/SA-IPB/SP/2013 Tanggal 16 Desember 2013 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pengusulan Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor dari Unsur Senat Akademik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat. 4.2 Formulir Bakal Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan. 4.3 Formulir Calon Anggota MWA Unsur Tenaga Kependidikan. 4.4 Rekapitulasi Daftar Bakal Calon Anggota MWA Unsur Tenaga Kependidikan. 4.5 Rekapitulasi Daftar Calon Unsur Tenaga Kependidikan. 4.6 Daftar Calon Anggota MWA Terpilih unsur Tenaga Kependidikan. 4.7 Jadwal Pemilihan Anggota MWA. 5. LAMPIRAN : 5.1 Alur proses prosedur pemilihan Calon Anggota MWA unsur Tenaga Kependidikan adalah sebagai berikut: TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
Mulai - Panitia - Pimpinan: Fakultas SPS LPPM Diploma Sekr. Institut
- Surat SA - Form Pencalonan - Peraturan SA: 89/SA-IPB/SP/2013
PengajuanBakal Calon oleh Unit Kerja
- Daftar Bakal Calon
Input Data Bakal CalonKandidat
- Panitia
Pemilihan 3 Bakal Calon per Anggota SA
- Rapat Pleno SA
- Daftar Bakal Calon
Perhitungan Suara dan PengurutanTerbanyak
Perolehan Urutan ke-3 >1?
- Panitia
Pemilihan Bakal Calon yang sama
- Panitia
PerhitungandanPengurutanSuaraTerba nyak
Tidak
Ya
Perolehan ke-3 > 1? Tidak
Penetapan 3 Bakal Calon MWA Unsur Tendik
Pimpinan SA A
- Daftar Bakal Calon
TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
A
Presentasi Bakal Calon
- Pimpinan SA - Bakal Calon Pemilihan 1 Calon per Anggota SA
- Pimpinan SA - Anggota SA
- Panitia PerhitungandanPengurutan Perolehan SuaraTerbanyak
- Daftar Calon Terpilih
- Panitia
Perolehan Urutan ke-1 >1?
Tidak
Pemilihan Ulang Balon yang Sama
- Panitia
Perhitungan Suara
- Panitia Ya Perolehan ke-1 >1?
Tidak
- Pimpinan SA
Penetapan 1 Calon MWA dari Unsur Tenaga Kependidikan
Selesai
- Daftar Calon Terpilih - SK SA
Lampiran 3
:
No Tanggal Tentang
: : :
PetunjukTeknisPemilihanCalonAnggotaMajelisWaliAmanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2018 91/SA-IPB/SP/2014 18 Februari 2014 DeskripsiProsedurPemilihanCalon Anggota MWA UnsurMahasiswa
1. DEFINISI: Pemilihan Anggota MWA Unsur Mahasiswa adalah proses pelaksanaanpemilihan anggota MWA yang mewakili unsur Mahasiswa. 2. TUJUAN: Panduandalampemilihan 1 (satu) Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Mahasiswa yang sesuaidenganpersyaratan yang ditetapkan oleh Senat Akademik. 3. PROSEDUR: 3.1 Pimpinan Senat Akademik 3.1.1 Bertanggung jawab untuk mengirimkan surat permintaan pencalonan Bakal Calon Anggota MWA unsur Mahasiswa kepada seluruh pimpinan organisasi mahasiswa tingkat Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. 3.1.2 Memimpin Rapat Pleno Senat untuk Pemilihan dan Penetapan Anggota MWA unsur Mahasiswa. 3.2
Pimpinan Organisasi Mahasiswa Diploma-Sarjana. 3.2.1 Mencalonkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) Bakal Calon Anggota MWA unsur Mahasiswa sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.2.2 Mengirimkan usulan kepada Pimpinan Senat Akademik dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
3.3
Pimpinan Organisasi Mahasiswa Pascasarjana 3.3.1 Mencalonkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) Bakal Calon Anggota MWA unsur Mahasiswa sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik. 3.3.2 Mengirimkan usulan kepada Pimpinan Senat Akademik dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
3.4
Anggota Senat Akademik 3.4.1 Memilih 3 (tiga) Bakal Calon anggota MWA dari sebanyak-banyaknya 4 (empat) Bakal Calon dari unsur Mahasiswa. 3.4.2 Memilih 1 (satu) Calon Anggota MWA dari sebanyak-banyaknya 3 (tiga) Bakal Calon anggota MWA dari unsur Mahasiswa.
3.5
Bakal Calon dari Unsur Mahasiswa 3.5.1. Melakukan presentasi dalam Rapat Pleno Senat Akademik
3.6
Panitia 3.6.1. Bertanggungjawabuntukmempersiapkan Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA dan Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Mahasiswa. 3.6.2. Menerimaisian FormulirPemilihan Bakal Calon Anggota MWA dari unsur Mahasiswa. 3.6.3. Melakukan rekapitulasi bakal calon dan perhitungan suara. 3.6.4. Menerimaisian FormulirPemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Mahasiswa. 3.6.5. Melakukan rekapitulasi calon dan perhitungan suara. 3.6.6. Menyerahkan hasil perhitungan kepada Rapat Pleno Senat Akademik.
4. DOKUMEN TERKAIT: 4.1 Peraturan SA IPB Nomor : 89/SA-IPB/SP/2013 Tanggal 16 Desember 2013. 4.2 FormulirBakal Calon Anggota MWA unsur Mahasiswa. 4.3 FormulirCalon Anggota MWA unsur Mahasiswa. 4.4 Rekapitulasi DaftarBakal Calon unsur Mahasiswa. 4.5 Rekapitulasi DaftarCalon unsur Mahasiswa. 4.6 Daftar Calon Terpilih unsur Mahasiswa. 4.7 JadwalPemilihan Anggota MWA.
4.8 4.9
SuratUndangan Rapat Pleno. Daftar Anggota Senat Akademik yang berhak memilih.
5. LAMPIRAN: 5.1
Alur proses prosedurpemilihan anggota MWA unsur mahasiswa adalah sebagai berikut:
TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
Mulai
- Panitia - Pimpinan Organisasi Mahasiswa Diploma danSarjana Pasca Sarjana
- Surat Pemberitahuan - Form Pencalonan - Peraturan SA: 89/SAIPB/SP/2013
PengajuanBakal Calon oleh Organisasi Kemahasiswaan
Input Data Bakal Calon Kandidat
- Rekap Bakal Calon - Panitia
Pemilihan 3 Bakal Calon per Anggota SA
- Rapat Pleno SA Perhitungan & PengurutanSuaraTerbanyak
Perolehan Ke-3 >1?
- Daftar Bakal Calon
Tidak
Pemilihan Bakal Calon yang sama - Panitia
- Panitia
Perhitungan dan PengurutanSuaraTerbanyak
Perolehan Ke-3 >1? Tidak
Pimpinan SA
Penetapan 3 Bakal Calon MWA Unsur Mahasiswa A
- Daftar Bakal Calon
TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
A
- Anggota SA
- Panitia
Pemilihan 1 Calon per Anggota SA
Perhitungan danPengurutanSuaraTerbanyak - Daftar Calon
- Panitia
-
- Panitia
- Panitia
Perolehan Urutan ke-1 >1?
Tidak
Pemilihan Ulang Calon YangSama
Perhitungan Suara Terbanyak
Perolehan ke-1 >1?
- Ketua SA
Penetapan 1 anggota MWA dari Unsur Mahasiswa
Selesai
- Daftar Calon - SK SA
Lampiran 4
:
No Tanggal Tentang
: : :
Petunjuk Teknis Pemilihan Calon Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2018 91/SA-IPB/SP/2014 18 Februari 2014 Deskripsi Prosedur Pemilihan Calon Anggota MWA Unsur Alumni
1. DEFINISI: Pemilihan Anggota MWA unsur Alumni adalah proses pelaksanaan pemilihan anggota MWA yang mewakili unsur Alumni. 2. TUJUAN: Panduan dalam pemilihan 1 (satu) Calon Anggota MWA yang mewakili unsur Alumni yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Senat Akademik. 3. PROSEDUR: 3.1 Pimpinan Senat Akademik 3.1.1 Bertanggung jawab untuk mengirimkan surat pemberitahuan pencalonan wakil alumni kepada Pimpinan Himpunan Alumni. 3.1.2 Menyampaikan hasil pilihan Calon Anggota MWA dari unsur Alumni kepada Anggota Senat. 3.1.3 Memimpin Rapat Pleno Senat untuk Penetapan Calon Anggota MWA dari unsur Alumni. 3.2 Pimpinan Himpunan Alumni IPB 3.2.1 Melakukan pemilihan Calon Anggota MWA dari Unsur Alumni. 3.2.2 Menyerahkan hasil pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Alumni kepada Pimpinan Senat Akademik pada waktu yang telah ditetapkan. 4. DOKUMEN TERKAIT : 4.1 Peraturan SA IPB Nomor: 89/SA-IPB/SP/2013 Tanggal 16 Desember 2013. 4.2 Formulir Bakal Calon Anggota MWA Unsur Alumni. 4.3 Jadwal Pemilihan Anggota MWA. 5. LAMPIRAN : 5.1 Alur proses prosedur pemilihan Anggota MWA unsur Alumni adalah sebagai berikut: TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
Mulai
- Pimpinan SA
- Pimpinan HA-IPB
- Panitia AdHoc
- Pimpinan SA
Pengiriman Surat Pemberitahuan Pencalonan
- Surat Pemberitahuan - Form Pencalonan - Peraturan SA: 89/SAIPB/SP/2013
Pengajuan Bakal Calon oleh Himpunan Alumni IPB
Input Data Calon Kandidat
Penetapan 1 (satu) Calon Anggota MWA dari Unsur Alumni
Selesai
- SK SA
Lampiran 5
:
No Tanggal Tentang
: : :
Petunjuk Teknis Pemilihan Calon Anggota Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Periode 2014 – 2018 91/SA-IPB/SP/2014 18 Februari 2014 Deskripsi Prosedur Pemilihan Calon Anggota MWA Unsur Masyarakat
1. DEFINISI: Pemilihan Anggota MWA unsur Masyarakat adalah proses pelaksanaan pemilihan anggota MWA yang mewakili unsur Masyarakat. 2. TUJUAN: Panduan dalam pemilihan 4 (empat) Calon Anggota MWA yang mewakili unsur masyarakat yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Senat Akademik. 3. PROSEDUR: 3.1 Pimpinan Senat Akademik 3.1.1 Bertanggung jawab untuk mengumumkan kebutuhan akan Calon Anggota MWA dari unsur masyarakat kepada civitas akademika dan masyarakat umum. 3.1.2 Memimpin Rapat Pleno Senat untuk Pemilihan dan Penetapan Calon Anggota MWA. 3.2 Anggota Senat Akademik 3.2.1 Memilih 8 (delapan) bakal calon anggota MWA unsur msyarakat sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Senat Akademik dalam Rapat Pleno Senat Akademik. 3.2.2 Memilih 4 (empat) calon anggota MWA dari sebanyak-banyaknya 8 (delapan) bakal calon yang ditetapkan oleh Senat Akademik dalam Rapat Pleno Senat Akademik 3.3 Panitia 3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4 3.3.5 3.3.6 3.3.7 3.3.8
Memfasilitasi proses pencalonan dan pemilihan calon anggota MWA. Mempersiapkan daftar Anggota Senat Akademik yang berhak memilih. Mempersiapkan Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA dan Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Masyarakat. Menerima isian Formulir Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA unsur Masyarakat dari Pengusul. Melakukan rekapitulasi bakal calon dan perhitungan suara. Menerima isian Formulir Pemilihan Calon Anggota MWA dari unsur Masyarakat Melakukan rekapitulasi calon dan perhitungan suaranya. Menyerahkan hasil perhitungan kepada Pimpinan Senat Akademik.
3.4 Pengusul 3.4.1 Mencalonkan Bakal Calon Anggota MWA dari unsur Masyarakat. 3.4.2 Mengirim Formulir Bakal Calon Anggota MWA dari unsur Masyarakat yang telah diisi. 4. DOKUMEN TERKAIT: 4.1 Peraturan SA IPB Nomor : 89/SA-IPB/SP/2013 Tanggal 16 Desember 2013. 4.2 Formulir Bakal Calon Anggota MWA unsur Masyarakat. 4.3 Formulir Calon Anggota MWA unsur Masyarakat. 4.4 Rekapitulasi Daftar Bakal Calon unsur Masyarakat. 4.5 Rekapitulasi Daftar Calon unsur Masyarakat. 4.6 Daftar Calon Terpilih Unsur Masyarakat. 4.7 Jadwal Pemilihan Anggota MWA. 4.8 Surat Undangan Rapat Pleno SA. 4.9 Daftar Anggota Senat Akademik yang berhak memilih.
5. LAMPIRAN : 5.1 Alur proses prosedur pemilihan Anggota MWA Unsur Masyarakat adalah sebagai berikut: TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
Mulai
- Pimpinan SA - Panitia AdHoc
- Surat SA - Form Pencalonan - Peraturan SA: 89/SAIPB/SP/2013
Pengumuman Kebutuhan Calon Anggota MWA
Pengajuan Bakal Calon dari Pengusul
- Pengusul
Input Data Bakal Calon Kandidat
- Panitia AdHoc
- Form Rekap Bakal Calon
Pemilihan 8 Bakal Calon per Anggota SA
- Daftar Bakal Calon
- Rapat Pleno SA Perhitungan dan Pengurutan Suara Terbanyak
Perolehan Urutan ke-8 >1 ?
Tidak
Ya Pemilihan Bakal Calon yang sama
- Panitia
Perhitungan & Pengurutan Suara Terbanyak
- Panitia Ya Perolehan ke-8 >1?
Tidak Penetapan 8 Bakal Calon MWA Unsur Masyarakat
- Pimpinan SA
A
- Daftar Bakal Calon
TanggungJawab
Diagram Alur Proses
Referensi
A
- Pimpinan SA - Anggota SA
Pemilihan 4 Calon per Anggota SA
Perhitungan & Pengurutan Suara Terbanyak
- Panitia AdHoc
- Daftar Calon Terpilih
- Panitia AdHoc
Perolehan Urutan ke-4 >1?
Tidak
Ya
- Panitia AdHoc
Pemilihan Ulang Balon yang Sama
Perhitungan & Pengurutan Suara Terbanyak
- Panitia AdHoc Ya Perolehan ke-4 Tidak Penetapan 4 Calon MWA dari Unsur Masyarakat
- Pimpinan SA
Selesai
- SK SA - Daftar Calon Terpilih
Lampiran 6. Jadwal Kegiatan Pemilihan Calon Anggota MWA IPB Periode 2014-19
JANUARI 2014
FEBRUARI 2014
MARET 2014
APRIL 2014
MEI 2014
1. Penyusunan Petunjuk Teknis Pemilihan: a. Penyusunan kriteria, indikator, dan formula penilaian untuk seleksi BCA MWA unsur Masyarakat b. Penyusunan butir‐butir kompetensi calon untuk informasi bagi anggota SA IPB c. Mekanisme dan tahapan kegiatan pemilihan calon anggota MWA d. Jadwal kegiatan rinci Dengar pendapat PAH dengan Anggota MWA dari unsur SA (dalam rangka mendapat masukan prioritas kompetensi anggota MWA IPB periode 2014‐2019 Dengar pendapat PAH dengan Pimpinan IPB (dalam rangka mendapat masukan prioritas kompetensi anggota MWA IPB periode 2014‐2018)
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
JANUARI 2014
FEBRUARI 2014
MARET 2014
APRIL 2014
MEI 2014
1 2. Sosialisasi Pemilihan Calon Anggota MWA, melalui media cetak, media elektronik, dan secara langsung 3. Pengusulan Bakal Calon Anggota MWA kepada SA oleh masing‐ masing unsur a. Penjaringan BCA MWA b. Pernyataan Kesediaan 4. Pemilihan Bakal Calon Anggota MWA masing‐masing unsur a. Unsur SA b. Unsur Tenaga Kependidikan c. Unsur Mahasiswa d. Unsur Alumni e. Unsur Masyarakat Pemilihan Calon Anggota MWA oleh SA Pengusulan Calon Anggota MWA kepada Mendikbud oleh SA
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4