Analisis Isi Media
Judul: MIP No.218 Jelang Pemilihan Ketua MPR Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 06/10/2014
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Media
.
Pemberitaan media hari ini tercatat ada 15 media baik daring, cetak, maupun elektronik yang teridentifikasi memberitakan isu pemilihan Ketua MPR yang secara berturut-turut adalah Viva.co.id (17 berita), Inilah.com (13 berita), Detik.com (12 berita), Okezone.com (10 berita), Antaranews.com (empat berita), Koran Tempo dan Rakyat Merdeka (tiga berita), dan Media Indonesia (dua berita). Sedangkan media-media lainnya hanya mengangkat satu berita yaitu media Kompas, Republika, The Jakarta Post, Koran Sindo, Suara Karya, Jakarta Globe, dan Jurnal Nasional.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu
.
Ada tiga sub isu utama yang banyak diberitakan media hari ini yang berkaitan dengan pemilihan Ketua MPR yang secara berturut-turut adalah Calon Pimpinan MPR (43,7%), Jelang Rapat Paripurna MPR (31%), dan Opini dan Reaksi (25,4%).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Tendensi
.
Dari 71 berita yang memberitakan isu mengenai pemilihan Ketua MPR, tidak ada satu berita pun yang bertendensi negatif ataupun positif terhadap pemerintah. Dengan kata lain 100 persen pemberitaan mengenai pemilihan Ketua MPR bertendensi netral terhadap pemerintah.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Media dan Isu
.
Dari tiga sub isu yang berkembang di media hari ini, sub isu Calon Pimpinan MPR diberitakan oleh mayoritas media. Hanya empat media yang tidak memberitakan isu ini yaitu Jakarta Globe, Kompas, Media Indonesia, dan Rakyat Merdeka. Isu jelang Rapat Paripurna MPR diberitakan oleh sembilan media yaitu Jakarta Globe, Kompas, Media Indonesia, Okezone.com, Rakyat Merdeka, Antaranews.com, Detik.com, Inilah.com, dan Viva.co.id. Sedangkan Opini dan Reaksi diberitakan oleh tujuh media yaitu Viva.co.id, Inilah.com, Detik.com, Antaranews.com, Rakyat Merdeka, Okezone.com, dan Media Indonesia.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Narasumber
.
Terdapat empat tokoh yang pernyataannya terbanyak dikutip media hari ini yang secara berturut-turut adalah Fadli Zon (13 berita), Bambang Sadono dan Joko Widodo masingmasing enam berita, dan Muhaimin Iskandar dengan lima berita.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Terdapat 15 media baik daring, cetak, maupun elektronik yang teridentifikasi memberitakan isu pemilihan Ketua MPR dan media yang paling banyak memberitakan isu ini adalah Viva.co.id (17 berita). Sub isu yang paling banyak diangkat media hari ini adalah Calon Pimpinan MPR (43,7%). Dari tiga sub isu yang berkembang sub isu mengenai Calon Pimpinan MPR menjadi sub isu yang paling banyak diberitakan oleh media yaitu oleh 11 media. Semua pemberitaan media mengenai pemilihan Ketua MPR ini memiliki tendensi yang netral terhadap pemerintah. Sedangkan empat tokoh yang terbanyak dikutip media hari ini adalah Fadli Zon (13 berita), Bambang Sadono dan Joko Widodo masingmasing enam berita, dan Muhaimin Iskandar dengan lima berita.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Polarisasi kekuatan politik di DPR saat ini hanya terbagi menjadi dua kutub yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pemilihan pimpinan DPR beberapa waktu lalu dimenangkan oleh KMP yang sekarang ini secara jumlah menjadi kekuatan mayoritas di DPR. Kemenangan pemilihan pimpinan DPR ini akan berlanjut pada pemilihan pimpinan MPR jika mekanisme pemilihan tidak mengalami perubahan. Rencananya pemilihan pimpinan MPR ini akan dilakukan pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR yang akan dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Oktober 2014. Oleh karena itu, beberapa hari lalu KIH mengajukan judicial review terhadap UU MD3 pasal 15 ayat 2 kepada MK. Kelompok KIH menginginkan komposisi pimpinan MPR diisi oleh perwakilan dari KIH dan KMP dengan diketuai oleh anggota dari DPD. Hal ini merupakan kompromi kubu KIH terhadap kubu KMP yang saat ini menjadi mayoritas. Kubu KIH mengambil jalan tengah dengan mengajukan ketua MPR dari DPD yang notabene tidak berada di kubu KMP dan maupun KIH.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Rekomendasi: Berdasarkan kesimpulan pemberitaan di media massa dan media sosial maka ada beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan respon oleh pemerintah dan lembagalembaga terkait dalam kasus ini, yaitu: 1. Sebaiknya pemerintah terus mempertahankan posisi netralnya dalam hiruk pikuk pemilihan pimpinan MPR. Hal ini untuk menjaga citra dan netralitias pemerintah yang sudah sangat baik sejauh ini. 2. Pemerintah ada baiknya memberikan himbauan kepada publik agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak situasi yang kondusif ini. 3. Pemerintah ada baiknya menghimbau kepada para politisi baik di DPR maupun DPD untuk tidak melibatkan masyarakat (konstituen) secara langsung dalam bergaining position pemilihan pimpinan MPR ini supaya masyarakat tetap tenang dan tertib.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi