KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP KABUPATEN LINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Jumira Nim 090388201160
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Keterampilan Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Singkep Kabupaten Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Jumira. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing 1. Dra. Hja. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Dosen Pembimbing 2. Dra. Linda Rosmery T, M.Si.
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan menulis surat dinas ditinjau dari format surat oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep Kabupaten Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes menulis surat dinas siswa dengan jumlah sampel sebesar jumlah populasi sebanyak 43 siswa. Keterampilan menulis surat dinas ditinjau dari format surat oleh siswa SMP Negeri 3 Singkep kelas VIII tergolong baik dengan pencapaian tujuan pembelajaran sebesar 68% dari perolahan skor yang didapat dengan perolehan skor rata-rata sebesar 2,72.
Kata kunci : Keterampilan menulis, Surat Dinas
Abstract
The research is purposed to description skill of official letter writing sighted on document from of student class VIII 3 Singkep Kabupaten Lingga year 2013/2014. Research method is quantitative description method with collecting the technic file utlize for test technic student official letter writing with number of sampel as much as number of population student around 43 students. Writings skill of official letter sighted on document from of student class VIII Junior High School 3 Singkep belong to good with achievement was accepting 68% of the scores obtained with an avarage scor achievement around 2,72.
Keyword: writing skill, official letter
1. Pendahuluan Berkomunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis. Untuk komunikasi secara lisan orang menggunakan keterampilan menyimak dan berbicara, sedangkan dalam komunikasi secara tertulis orang menggunakan keterampilan membaca dan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain (Tarigan, 2008:3). Komunikasi secara tidak langsung dapat dilakukan dengan mengunakan bahasa tulis. Sarana komunikasi tertulis yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain adalah surat. Pada saat kemajuan dan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, surat tetap memiliki peranan yang sangat penting untuk menyampaikan pesan. Kelebihan yang dimiliki surat antara lain dapat dipakai sebagai bukti hitam diatas putih, pengirim dapat berkomunikasi secara lengkap kepada penerima serta biaya surat relatif lebih murah (Malik dan Shanty, 2003:68). Banyak jenis surat yang sering digunakan. Oleh karena itu, kesalahan dan kebingungan dalam membuat surat atau memilih susunan bagian surat juga sering ditemukan. Sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) yang ada, pembelajaran surat dinas diajarkan pada tingkatan Sekolah Menengah Pertama kelas VIII. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri 3 Singkep Kabupaten Lingga dan lebih mengarahkan masalah yang akan diteliti pada format surat dinas. Format surat merupakan salah satu yang ikut menentukan baik atau kurang baiknya suatu surat. Format surat adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat (Arifin, 2001:230). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan menulis surat dinas ditinjau dari format surat oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep Kabupaten Lingga Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada akhir Juni sampai Juli Tahun Pelajaran 2013/2014 di kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep yang teletak di Jalan Penat Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupataen Lingga. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 43 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif dapat menggambarkan keadaan dengan jelas dan memerlukan data berupa angka. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik tes kepada siswa untuk menulis surat dinas. Teknik analisis data penelitian yakni dengan melakukan langkah-langkah antara lain pemeriksaan dan memberikan skor terhadap format surat dinas siswa kemudian skor disusun ke dalam tabel. Setelah itu menghitung nilai akhir dalam skala 0-100 dengan menggunakan perhitungan Muhaimin (2008: 146), menghitung nilai rata-rata dengan menggunakan rumus Hariyadi (2009:46). Kemudian menghitung persentase skor keterampilanmenulis surat dinas dengan rumus (Sugiyono, 2009: 95) lalu menentukan pencapaian tujuan pembelajaran siswa.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian berupa surat dinas yang ditulis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep. Surat dinas tersebut diberikan skor sesuai dengan format surat yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil akhir yang dapat mendeskripsikan keterampilan siswa dalam menulis surat dinas. Penskoran surat dinas yang ditinjau dari format surat pada siswa diberikan skor terendah 1 dengan batas skor maksimal 4 dari 14 bagian surat dinas, maka pada skor 4 akan diberikan kepada siswa yang tidak memiliki kesalahan dalam tata letak bagian-bagian surat, untuk skor 3 diberikan kepada siswa yang memiliki 1 sampai 5 kesalahan dalam menentukan letak bagian suratnya. Siswa yang
memiliki 6 sampai 10 kesalahan dalam menentukan letak bagian surat akan diberikan skor 2 sedangakan siswa yang memiliki 11 sampai 14 bagian surat yang salah dalam tata letaknya akan diberi skor 1. Siswa yang memperoleh skor 4 sebanyak 0 siswa atau 0% dengan kategori sangat baik, untuk siswa yang memperoleh skor 3 sebanyak 31 siswa atau 72% dengan kategori baik. Skor 2 diperoleh 12 siswa atau 28% dengan kategori tidak baik dan siswa yang memperoleh skor 1 dengan kategori sangat tidak baik sebanyak 0 siswa atau 0%. Skor rata-rata menulis surat dinas siswa adalah 2,72 dari skor maksimal. Pencapaian tujuan pembelajaran menulis surat dinas ditinjau dari format surat dinas 68% dari jumalah total skor yaitu 117dibagi dengan skor ideal yaitu 172. Dengan berpedoman pada tabel pencapaian tujuan Aqib (2011:161). Maka pencapaian tujuan pembelajaran menulis surat dinas siswa pada kelas VIII yang berada pada persentase 68% berada pada kualifikasi baik dengan tingkat keberhasilan tergolong berhasil. Kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep dalam menulis surat dinas dalam aspek format surat dinas antara lain pada kesalahan penempatan bagian-bagian surat serta tidak lengkapnya bagian-bagian surat yang ada pada surat dinas.
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan data hasil penelitian maka keterampilan menulis surat dinas ditinjau dari format surat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singkep tahun pelajaran 2013/2014 menunjukan persentase akhir sebesar 68% dari 43 siswa skor rata-rata sebesar 2,72 dari skor maksimal. Persentase sebesar 68% berada pada kualifikasi baik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran menulis surat dinas tergolong berhasil. Untuk skor 3, siswa memperoleh persentase sebesar 72% atau sekitar 31 siswa dengan kategori baik, dan selebihnya pada skor 4 dengan kategori sangat baik diperoleh persentase sebesar 0% atau tidak ada siswa yang
memperolehnya, skor 2 dengan persentase 28% atau 12 siswa dengan kategori tidak baik, dan pada skor terendah 0% atau 1siswa dengan kategori kurang baik. Rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan yaitu guru dapat memperhatikan tingkat keterampilan atau kemampuan yang dicapai oleh siswa dan dapat meningkatkan lagi pembelajaran menulis surat dinas dengan menggunakan metode yang lebih tepat untuk masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Aqib, Zaenal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Arifin, Zaenal dan Hadi Farid. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa Jakarta: Akademika Pressindo Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta Arifin, Zaenal dan Hadi Farid. 2001. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Pressindo Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Dewi, Kemampuan Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Way Jepara Lampung Timur Tahun Pelajaran 2005/2006 Djuharie,
Setiawan,
dkk.
2004.
Surat
Menyurat
Serbaguna
Panduan
Korespondensi Bahasia Indonesia. Bandung: Yrama Widya Hariyadi,
Moh.
2009.
Pustakakaraya
Statistik
Pendidikan.
Jakarta:
Prestasi
Prestasi
Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2006. Menulis. Pekanbaru: Unri Press Marjo, Y. S.2008. Surat-Surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan Press
Mutaqin, Zenal. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Menulis Surat Resmi Dengan Teknik Pengembangan Kata Kunci Nuhana, Ela Fitriani. Pengaruh Penggunaan Strategi Pair Check Terhadap Kemampuan Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkara. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara Suparno, Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Ulyani, Mara. 2012. Buku Lengkap Aneka Surat Dinas. Yogyakarta: Flashbook