KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
FITRIATI NIM 090388201107
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
ABSTRAK
Fitriati. 2014. Kemahiran Menulis Teks Drama Satu Babak Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd.
[email protected]
Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa perlu mendapat perhatian yang serius dalam pembelajaran di sekolah. Kemahiran menulis seharusnya sudah diterapkan sejak siswa duduk di Sekolah Dasar, hal ini dapat dijadikan sebagai fondasi bagi siswa dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMP maupun SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Dengan mahir menulis, siswa dapat mengembangkan dan menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah cerita dalam bentuk drama. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kemahiran siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan dalam menulis teks drama satu babak. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 siswa. Objek penelitan adalah teks drama. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes menulis teks drama satu babak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil tes menulis dapat diketahui bahwa tingkat kemahiran siswa. Diketahui sebanyak 3 siswa (4%) memperoleh nilai sangat baik, sebanyak 12 siswa (18%) memperoleh nilai baik, terdapat 20 siswa (30%) memperoleh nilai cukup, terdapat 20 siswa (30%) memperoleh nilai kurang, dan 12 siswa (18%) mendapat nilai sangat kurang. Nilai rata-rata tes kemahiran siswa adalah 57,51. Berdasarkan uraian di atas, jika mengacu pada skala penilaian, maka dapat disimpulkan nilai rata-rata tersebut berada pada interval 55-69 yang berarti nilai tes kemahiran siswa menulis teks drama satu babak berada pada kategori cukup, dengan demikian hipotesis peneliti terbukti, yakni “kemahiran menulis teks drama satu babak siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong cukup”. Kata Kunci: Kemahiran, Menulis, Teks Drama
ABSTRACT
Writing as one of the language skills needed serious attention in learning at school. Writing skills should have been applied since the students sitting in elementary schools, it can be used as a foundation for students to take higher education such as junior, high and even high school to university. With writing proficiency, students can develop and expressing ideas and experiences in a variety of forms, one of which is a story in the form of drama. This study aims to describe the proficiency for eighth grade students of Bintan Private Junior High School in written text of one-act drama. The population at the same sample in this study is 67 students. Research object is the text of the drama. The research instrument used the form of text writing test of one-act drama. This study used a descriptive method. Based on the results of written test can be seen that the level of proficiency of students. There were 3 students (4%) got an very good value, as many as 12 students (18%) scored good, there were 20 students (30%) scored enough, there were 20 students (30%) scored less, and 12 (18%) students scored very less. The average value of student proficiency tests is 57,51. Based on the above, if it refers to the grading scale, it can be concluded that the average value is in the interval 55-69 which means the value of students' writing proficiency test text one-act drama is in the enough category. Keywords: Proficiency, Writing, Drama Texts 1.
Pendahuluan Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa perlu mendapat perhatian yang serius dalam pembelajaran di sekolah. Kemampuan menulis seharusnya sudah diterapkan sejak siswa duduk di Sekolah Dasar, hal ini dapat dijadikan sebagai fondasi bagi siswa dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMP maupun SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Dengan mahir menulis, siswa dapat mengembangkan dan menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah cerita dalam bentuk drama. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kemahiran siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan dalam menulis teks drama satu babak. 2.
Metode Penelitian Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 siswa. Objek penelitan adalah teks drama. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes menulis teks drama satu babak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. 3.
Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil tes menulis dapat diketahui bahwa tingkat kamhiran siswa. Diketahui sebanyak 3 siswa (4%) memperoleh nilai sangat baik, sebanyak
12 siswa (18%) memperoleh nilai baik, terdapat 20 siswa (30%) memperoleh nilai cukup, terdapat 20 siswa (30%) memperoleh nilai kurang, dan 12 siswa (18%) mendapat nilai sangat kurang. Nilai rata-rata tes kemahiran siswa adalah 57,51. 4.
Simpulan dan Saran Peneliti menyimpulkan bahwa kemahiran siswa menulis teks drama satu babak berada pada kategori cukup, dengan demikian hipotesis peneliti terbukti, yakni “kemahiran menulis teks drama satu babak siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Swasta Bintan Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong cukup”. Saran yang ingin disampaikan oleh peneliti antara lain: (1) Siswa diharapkan mampu untuk belajar lebih baik agar kemahiran siswa dalam penguasaan menulis naskah dan penguasaan ejaan dan tanda baca lebih baik lagi; (2) Siswa diberikan motivasi untuk terbiasa membaca teks/naskah drama. Dengan demikian, siswa akan memiliki ide dan gagasan untuk meningkatkan kemahiran menulis teks drama.
DAFTAR PUSTAKA Aminuddin dan Roekhan. 2003. Apresiasi Drama. Jakarta. Anggoro, M. Toha. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwandi, Sarwiji. 2007. Bahasa Indonesia 2: Bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTskelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Tarigan, Henry Guntur. 2006. Menulis Suatu Keterampilan Deskriptif. Bandung: Angkasa. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press.