KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh ISWAHYUDI SAPUTRA NIM 080320717089
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Kemahiran Menulis Paragraf Induktif dan Deduktif Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tanjungpinang. Pembimbing I: Mini Andriani, M.Hum. Pembimbing II: Siti Habiba, Lc. M.Ag.
[email protected] ABSTRAK Berdasarkan latar belakang penelitian ini adalah masih kurangnya siswa dalam kemahiran menulis paragraf induktif dan deduktif. Permasalahan dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf induktif siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan tahun pelajaran 2013/ 2014? 2. Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf deduktif siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan tahun pelajaran 2013/ 2014? Teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes tertulis. Tes tertulis dilakukan dengan cara kemahiran menulis paragraf induktif dan deduktif dengan waktu 45 menit. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan sebanyak 41 responden, Jumlah populasi siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan sebanyak 103 siswa. Hasil penelitian ini membuktikan bahawa kemahiran rata-rata siswa dalam kemahiran menulis paragraf induktif 9 siswa (22%) dan kategori baik sekali (85100), 12 siswa (29%) kategori baik (75-84), 2 siswa (5%) kategori cukup (60-74), dan 18 siswa (44%) kategori kurang (40-59). Maka siswa yang memperoleh nilai dengan persentase pencapaian pembelajaran 0-39 yang termasuk kategori kurang sekali (gagal) tidak ada. Kata kunci: Kemahiran Menulis Paragraf Induktif dan Deduktif
Adeptness Writes Inductive Paragraph and Deductive Student braze XI Country Senior High School 4 Bintan School Years 2013 / 2014 . Paper. Lingual Education majors and Indonesia Art, Teachership faculty And Education Knowledge. Reigning Maritime university Ali Pilgrim: Tanjungpinang. Advisor I: Mini Andriani, M.Hum. Advisor II : Siti Habiba, Le.,M.Ag.
[email protected]
ABSTRACT Base this observational background is still reducing it student in adeptness writes inductive paragraph and deductive. About problem is formulated as follows: 1. How adeptness write students inductive paragraph braze XI Country Senior High School 4 Bintan school years 2013 / 2014? 2. How adeptness write students deductive paragraph braze XI Country Senior High School 4 Bintan school years 2013 / 2014? Tech in observational it did by tech essays to be written. Essay written be done by adeptness writes inductive paragraph and deductive with time 45 minutes. Observational data source this is student braze XI Country Senior High School 4 Bintan as much 41 respondents, Total student population brazes XI Country Senior High School 4 Bintan as much 103 students. This observational result proves bahawa adeptness average student in adeptness writes inductive paragraph 9 students (22%) and bravo category (85 100), 12 students (29%) good category (75 - 84), 2 students (5%) enough category (60 - 74), and 18 students (44%) subtracted category (40 - 59). Therefore student which get point with learning attainment percentage 0 39 one comprise reducing category once (baffled) no. Keywords : Adeptness Writes Inductive Paragraph and Deductive
1. Pendahuluan Betapa pentingnya bahasa bagi manusia kiranya tidak perlu diragukan lagi, hal itu tidak saja dapat dibuktikan dengan menunjukan pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi, dapat juga dibuktikan dengan melihat banyaknya perhatian para ilmuwan dan praktisi terhadap bahasa. Bahasa sebagai objek ilmu tidak dimonopoli oleh ahli bahasa. Bahasa juga sebagai alat untuk mengomunikasikan berbagai hal (Finoza, 2010:1). Berdasarkan latarbelakang, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf induktif siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan? Dan Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf deduktif siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan?” 2. Metode Penelitian Metode yang penulis lakukan dalam peneliti ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh tujuannya untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung (Aqib, 2008:39-40) 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran kemahiran menulis paragraf Induktif dengan topik lingkungan sekolah, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: PERSENTASE PENILAIAN KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN TOPIK LINGKUNGAN SEKOLAH No 1 2 3 4
Tingkat Keterampilan Baik Cukup Kurang Tidak tepat Jumlah
Jumlah Siswa
Persentase
9 14 18 -
22% 34% 44% -
41
100%
X= X = 2,78 Kategori kemahiran menulis paragraf Induktif sebagai berikut. T KB=
x 100 Tt 2,78
KB=
X 100 = 70 4
Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis paragraf Induktif kategori baik.
PERSENTASE PENILAIAN KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF PADA KALIMAT KHUSUS KE UMUM No 1 2 3 4
Tingkat Keterampilan
Jumlah Siswa
Persentase
Baik
3
7%
Cukup
18
44%
Kurang
20
49%
Tidak tepat
-
-
41
100%
Jumlah
X= X=
= 2.51
Kategori kemahiran menulis paragraf Induktif sebagai berikut. Nilai Akhir =
X 100
Nilai Akhir = X 100 = 63 Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis paragraf Induktif kategori cukup. PERSENTASE PENILAIAN KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN TOPIK LINGKUNGAN SEKOLAH
No 1 2 3 4
Tingkat Keterampilan Baik Cukup Kurang Tidak tepat Jumlah
Jumlah Siswa 11 16 14 -
Persentase 27% 39% 34%
41
100%
X= X= X = 2,87 Kategori kemahiran menulis paragraf Deduktif sebagai berikut. T KB=
x 100 Tt 2,87
KB=
X 100 = 72 4
Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis paragraf Deduktif kategori baik.
PERSENTASE PENILAIAN KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF PADA KALIMAT UMUM KE KHUSUS No 1 2 3 4
Tingkat Keterampilan
Jumlah Siswa
Persentase
1 25 14 1
2% 61% 35% 2%
41
100%
Baik Cukup Kurang Tidak tepat Jumlah
X= X= = 2.58 Kategori kemahiran menulis paragraf Dedukitf sebagai berikut: Nilai Akhir =
X 100
Nilai Akhir = X 100 = 64,5 = 65 Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis paragraf Dedukitif kategori baik. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan data dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, disimpulkan Kemahiran Menulis Paragraf Induktif siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong baik dan dapat dilihat peraspek Kemahiran Menulis Paragraf Induktif sebagai berikut: kemahiran menulis paragraf Induktif kategori baik., apek kemahiran menulis kalimat khusus ke umum kategori cukup. Dan Kemahiran Menulis Paragraf Deduktif siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong baik dan dapat dilihat peraspek Kemahiran Menulis Paragraf Induktif sebagai berikut: kemahiran menulis paragraf Induktif kategori baik., apek kemahiran menulis kalimat umum ke khusus kategori baik. Menurut hipotesis penelitian kemahiran menulis paragraf induktif dan deduktif siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/ 2014 tergolong sedang. Jadi, hipotesis penelitian ini di tolak. DAFTAR PUSTAKA Atmaja, Jati F. 2010. Buku Lengkap Bahasa Indonesia dan Pribahasa SD, SMP, SMA. Yogyakarta: Pustaka Widyatama Agung, Gusti Ngurah. 2003. PENULISAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Aqib. Z. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya. ___________2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dianti, Vera. 2012. Kemampuan Menemukan Kalimat Topik Pada Paragraf Induksi dan Deduksi Siswa Kelas VI Sekolah Dasar 007 Gunung Kijang. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH. Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi. Lauder, Multamia RMT. 2005. PESONA BAHASA. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Malik, H, Abdul. 2013. Panduan Seminar Proposal Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH. Malik, Abdul dan Shanti, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Margono, S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta: Nuha Litera. Navatilova, Yuherda. 2013 Kemampuan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negri 8 Tanjungpinang Menemukan Ide Pokok Pada Paragraf Deduktif Dan Induktif Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH.
Ridwan, Sakura H. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: ERLANGGA. Saragih. 2010. Hubungan Penguasaan Teori Paragraf dengan Menemukan Ide Pokok Setiap Paragraf dalam Wacana Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 21. Skripsi. Medan: USU. Shanty, Isnaini Leo. Kemahiran Menulis. Bahan Perkuliahan. Tanjungpinang: UMRAH. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sukardi. 2003. METODELOGI PENELITIAN PENDIDIKAN. Yogyakarta: Bumi Aksara. Suryanto, Sigit. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Batam Centre: Karisma Publishing Group. Tasai, S, Amran. 2009. Cermat Berbaha Indonesia. Jakarta: AKAPRESS. Tarigan, 2008. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Waridah, Ernawati. 2008. EYD & Seputar Kebahasaan Indonesia. Jakarta: Kawan Pustaka.