30/05/2014
Plant, Factory & Pabrik? • Plant, factory, production & manufacturing activities. • Proses fabrikasi & perakitan (assembly)
LOKASI FASILITAS pada MANUFAKTUR
Macam-macam pabrik / industri
Macam-macam pabrik / industri
Berdasarkan Output / Proses: • Raw Material/Primary Industries • Manufacturing Industries (Producer/ Consumer Goods) • Distribution/Transportation Industries • Service Industries
1
30/05/2014
Facilities Location
• Location problems
Facilities Location Supply Chain Managemen t Raw material(s)
Supplier
Determining the location of one or more new facilities in one or more of several potential sites Logistics Management
Transportation and Distribution of Goods (raw materials, subassemblies and finished goods)
Manufacturing plant Assembly plant
Supplier
Retail outlets
Manufacturing plant
Manajemen Logistik: Klasifikasi
Central distribution center(s)
Regional distribution center(s)
• Allocation problems Determine how much each facility is to supply each customer center
• Location-Allocation problems Determining how much each customer is to receive from each facility, number, locations, and capacities of facilities
Retail outlets Regional distribution center(s)
Klasifikasi Permasalahan Lokasi
Lokasi Fasilitas • Pertimbangan dalam Permasalahan Lokasi – Pengaruh pada tingkat permintaan – Pengaruh pada jalur distribusi permintaan – Biaya dan kualitas input proses produksi (raw material, tenaga kerja, energi, dll) – Pengaruh peningkatan nilai bangunan dan pajak – Keamanan dari kebakaran dan banjir, dan terkait dengan prestise lokasi sebagai salah satu nilai dalam public relations
2
30/05/2014
Lokasi Fasilitas • Pertimbangan Alternatif Lokasi Baru – Peningkatan kapasitas dengan penambahan shift atau lembur – Penambahan inventori sebagai antisipasi peningkatan kapasitas pada masa ramai – Penggunaan subkontrak – Pembelian peralatan baru
Faktor - Faktor Pertimbangan dalam Analisa & Pemilihan Lokasi Pabrik 1. Projected Requirement in Production Inputs • Human resources (skills, amounts, quality, etc) • Raw materials, parts, components, etc • Energy, water & other utilities/services • Transportation/distribution & communication facilities • Physical space for planned facilities & future expansion
2. Objective Factors • Factors will affect the cost and profits of new installation • Projected levels of annual demand • Projected annual operating costs (transportation, wages, energy, water, taxes, etc • Costs of construction of new facilities • Other economic factors
3. Subjective Factors • Factors will influence the community and site selection • Existing laws that will affect the firm’s activities • Labor market characteristics, transportation & distribution networks, supporting infra-structure (power, water, waste treatment, telephone, etc.) • Community characteristics (demography/population make-up; cultural background, attitudes & tradition; quality of life (noise, congestion); housing, recreation & education facilities; financial services; and other services
Techniques of Discrete Space Location Problems • Qualitative Analysis – Scoring Method
• Quantitative Analysis
PERMASALAHAN LOKASI (Model Dasar) [1]
– Transportation Simplex • Heuristic • Northwest corner • Vogel’s approximation
Penyelesaian Awal
• Hybrid Analysis – Brown-Gibson (1972) / Buffa-Sarin (1987) www.aeunike.lecture.ub.ac.id
3
30/05/2014
Scoring Method • Metode kualitatif & subyektif • Untuk analisa & evaluasi untuk problem yang sulit untuk bisa di”kuantitatif”kan
Contoh kasus
Tentukan alternatif lokasi
PT. “X” ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb : • Alternatif lokasi 1 = Sidoarjo • Alternatif lokasi 2 = Pasuruan • Alternatif lokasi 3 = Krian Faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja, dan Transportasi
Buat Daftar Faktor2 Lokasi Yang Relevan Beri Bobot Berdasar Derajat Kepentingannya untuk Setiap Faktor
Berikan nilai (skor) pada tiap lokasi untuk masing-masing faktor
Bobot ketiga faktor penentu tersebut : Ketersedian bahan baku = 0,4 Tenaga Kerja = 0,35 Transportasi = 0,25
Bobot x Skor (untuk setiap alternatif lokasi) Jumlahkan nilai Bobot x Skor masing-masing lokasi, pilih lokasi dg nilai terbaik
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Practice!!! Pemberian skor nilai antara 0 – 10 diberikan sbb: Faktor Penentu
Sidoarjo Pasuruan Krian
Ketersediaan bahan baku (40%)
8
5
7
Tenaga Kerja (35%)
7
8
4
Transportasi (25%)
9
7
8
Penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi : ZSidoarjo = (0,4 x 8) + (0,35 x 7) + (0,25 x 9) = 7,9 ZPasuruan = (0,4 x 5) + (0,35 x 8) + (0,25 x 7) = 6,55 ZKrian = (0,4 x 7) + (0,35 x 4) + (0,25 x 8) = 6,2 Total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9
Tentukan lokasi terbaik untuk membuka cabang baru dari 3 alterntif lokasi yang memiliki nilai sebagai berikut: Alternative Location
Weights
Factors
Minneapolis
Winnipeg
Springfield
0,25
Proximity to customers
95
90
65
0,15
Land and contrustion prices
60
60
90
0,15
Wage rates
70
45
60
0,10
Property taxes
70
90
70
0,10
Business taxes
80
90
85
0,10
Commercial travel
80
65
75
0,08
Insurance costs
70
95
60
0,07
Office services
90
90
80
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
4
30/05/2014
Transportation Simplex Algorithm
Heuristic Method
STEPS: 1. Check the balance of supply and demand. If it is not balance, balance it using dummy plant (for excess demand) or dummy warehouse 2. Do the starting solution to get basic variable solution (using: heuristic / northwest / VGA method) 3. Check whether the basic variable solution is optimal. The optimality test indicate by for all non basic variable
• Least cost assignment routine methode • Prinsip :
4.
• Sederhana, cepat, namun hasil tidak selalu optimal
If it is not optimal, conduct the iteration step (stepping stone) to get the optimal solution – Determine entering variable & leaving variable Entering variable: the most negative coefficient Leaving variable: satisfying demand and supply quantity; no negative shipments cause by the transfer number of it
“alokasi demand sebesar-besarnya pada lokasi sumber yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturut-turut”
– Construct closing loop www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Langkah Penyelesaian :
Contoh kasus
SUMBER Pada sel matrik dibawah ini diketahui adanya permintaan sebesar 10,000 ton dari 4 buah lokasi permintaan dengan kemampuan supplai yang sama besar dari 3 buah sumber. Dengan menggunakan metode heuristic akan ditentukan besarnya alokasi ke sel tertentu sbb : SUMBER
TUJUAN A1 $ 10
A2 $8
A3 $5
A4
$ 10 F1
Kapasitas
$8
A3
$5
A4
$5
$6 1200 (4)
$2
$6
3400 (1)
Kapasitas
2400 ton
$3 600
(2)
4000 ton
2400 ton $9 $5
$2
$6
F3
$3
F2
$7
1100 (5)
$4
$7
2500 (3)
3600 ton
4000 ton Permintaan
$9
$7
$4
3600 ton 2300 ton
3400 ton
2500 ton
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
2300 ton
3400 ton
2500 ton
1800 ton
10000 ton
$7
F3 Permintaan
A2
1200 (6)
F2
$6
F1
TUJUAN
A1
1800 ton
Z = (1200x$10) + (1100x$9) + (3400x$2) + (2500x$4) + (1200x$6) + (600x$3) = $47700
10000 ton www.aeunike.lecture.ub.ac.id
5
30/05/2014
Northwest - Corner Rule • Prinsip :
Contoh kasus Soal sama dengan di atas: TUJUAN
SUMBER
“alokasi pertama pada sel kiri atas, kemudian alokasi horizontal ke sel kanan dan kemudian vertikal kebawah, dst....”
A1
A2
$ 10 F1
2300
(1)
100
(3)
$9
$6 700
$7
$3 4000 ton
(4) $4
1800 2300 ton
$6 2400 ton
$2 3300
F3 Permintaan
Kapasitas
A4
$5
(2)
$5 F2
A3
$8
3400 ton
(5)
2500 ton
$7 1800
3600 ton
(6)
1800 ton
10000 ton
Z = (2300x$10)+(100x$8)+(3300x$2)+(700x$6)+(1800x$4)+(1800x$7) = $ 54400 www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Vogel’s Approximation Method
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Soal sama dengan di atas: SUMBER
• Prinsip : “alokasi ditentukan berdasarkan selisih terbesar antara 2 unit biaya (Cij) terkecil dalam satu kolom atau satu baris, Perhitungan selisih biaya terbesar berlanjut sebanyak iterasi yang dilakukan, Alokasi suplai maksimal pada sel yg terpilih”
• Lebih panjang prosesnya namun hasil lebih optimal dibanding dua metode sebelumnya www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Contoh kasus
Langkah 1 :
F1 F2 F3
TUJUAN A1
A2
$ 10 $5 $9
3400
A3
A4
Kapasit as
Cij
$8
$5
$6
2400 ton
(6-5) 1
$2
$6
$3
4000 ton
(3-2) 1
$4
$7
3600 ton
(7-4) 3
(1) $7
Permintaan
2300 ton
3400 ton
2500 ton
1800 ton
Ci
(9-5) 4
(7-2) 5
(5-4) 1
(6-3) 3
10000 ton
1. Perhitungkan selisih 2 unit cost terkecil (Ci) dari tiap baris dan kolom dari sel matrik tersebut 2. Pengalokasian akan dilakukan pada kolom dengan hasil unit cost terbesar (kolom ke-2) dan sel yang unit cost yang terkecil (sel (2,2)) www.aeunike.lecture.ub.ac.id
6
30/05/2014
Langkah 2 :
Langkah 3 : TUJUAN
SUMBER
A1
A2
A3
A4
$ 10
$8
$5
$6
$5
$2
$6
$3
F1
F2
600
(2)
3400
(1)
$9
$7
$4
$7
2300 ton
3400 ton
2500 ton
1800 ton
(5-4) 1
(6-3) 3
F3
2400 ton
(6-5) 1
600 ton
(5-3) 2
3600 ton
Permintaa n
Ci
(9-5) 4
Cij
Kapasitas
TUJUAN
SUMBER
A1
A2
$ 10
A3 $8
$5 F2
600
$2
(2) $9
3400
$7
6600 ton
1. 2.
Permintaan
1700 ton
Ci
(10-9) 1
3400 ton
(6-5) 1
600 ton
(5-3) 2
3600 ton
(7-4) 3
$7
(3)
2500 ton
1800 ton
(5-4) 1
(7-6) 1
6000 ton
Selisih unit cost terbesar berikutnya adalah pada baris ke-3, dan alokasi unit cost terkecil pada sel (3,3) sejumlah 2500 ton/minggu. Arsirlah kolom 3.
Langkah 5 : TUJUAN
SUMBER
A1
A2 $ 10
A3 $8
Kapasi tas
A4 $5
F1
$6 1800
$5 600
(2) $9
$2 3400
$6
$7
$4 2500
1700 ton (10-9) 1
(4) $3
(1)
F3
Ci
2400 ton
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Langkah 4 :
Permintaan
Cij
$3
$4 2500
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
F2
$6
(1)
F3
Kapasitas $6
F1
(7-4) 3
1. Arsirlah kolom kolom ke-2, karena kolom tersebut sudah terpenuhi semua permintaannya 2. Hitung kembali selisih unit cost tiap kolom dan baris. 3. Dari sel matrik diatas (langkah 2), nilai selisih unit cost terbesar pada kolom 1, dan alokasi unit cost terkceil pada sel (2,1). Namun karena supplai dari sumber 2 hanya memiliki 600 ton/minggu, maka alokasi hanya bisa sebesar 600 ton/minggu ke sel (2,1). 4. Arsirlah baris ke-2.
A4 $5
3400 ton
$7
(3)
2500 ton (5-4) 1
Cij
2400 ton
(10-6) 4
600 ton
(5-3) 2
A2
1100 ton
(9-7) 2
F1
600
F2
600
F3
1100
A4 $5
(2)
$2 3400
1700 ton
Ci
(10-9) 1
(4)
$7
$4 2500
3400 ton
Cij
600 ton
4
600 ton
(5-3) 2
1100 ton
9
$3
(1)
(5)
Permintaa n
$6
Kapasitas $6
1800
(5)
$9
3500 ton
A3 $8
$5
1. Selisih terbesar pada langkah ke-4 adalah pada baris pertama, dan alokasi unit cost terkecil untuk sel (1,4) A 2. Arsirlah kolom 4. www.aeunike.lecture.ub.ac.id
A1 $ 10
1800 ton (7-6) 1
TUJUAN
SUMBER
$7
(3)
2500 ton
1800 ton
(5-4) 1
(7-6) 1
1700 ton
1. Selisih terbesar pada baris ke-3, alokasi unit cost terkecil pada sel (3,1) 2. Arsirlah baris ke-3. 3. Sel terakhir yang tersisa adalah sel (1,1) akan dialokasikan sebesar 600 ton/minggu. www.aeunike.lecture.ub.ac.id
7
30/05/2014
Hasil Akhir : TUJUAN
SUMBER
A1
A2
$ 10 F1
600
$8
$5
F2
600
F3
1100
(2)
3400
$9
$6
(4)
600 ton
$7
$4 2500
3400 ton
HASIL (Z)
KESIMPULAN
$47700
BELUM OPTIMAL
NORTHWEST
$ 54400
BELUM OPTIMAL
VOGEL
$46500
SUDAH OPTIMAL???
$7 1100 ton
(3)
2500 ton
METODE LEAST COST
1600 ton
$3
(1)
(5)
1700 ton
$6 1800
$2
Perbandingan Hasil
Kapasitas
A4
(5)
$5
Permintaan
A3
1800 ton
1700 ton
Untuk mengoptimalkan hasil dari metode2 penyelesaian awal digunakan metode Stepping Stone
Z = (600x$10) + (600x$5) + (1100x$9) + (3400x$2) + (2500x$4) + (1800x$6) = $46500
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
Hasil Akhir : TUJUAN
SUMBER
A1
A2
$ 10 F1
600
F2
600
F3
1100
$8
$5
(2) $9
$2 3400
600 ton
$7
$4 2500
3400 ton
1600 ton
$3
(1)
(5)
1700 ton
$6
(4)
2500 ton
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
$7 1100 ton
(3) 1800 ton
Seers Inc. telah memiliki 2 plants yang melayani permintaan di 4 kota. Saat ini Seers Inc. sedang mempertimbangkan untuk membuka satu cabang lagi. Alternatif yang dimiliki adalah Atlanta atau Pitsburg. Kapasitas maksimum yang diharapkan pada plant yang baru sebesar 330. Catatan: kedua alternatif tempat baru tidak membatasi kapasitas. TENTUKAN TEMPAT MANA YANG PALING SESUAI UNTUK MENDIRIKAN PLANT BARU. Data Costs, Demand, dan Supply adalah sbb: •
$6 1800
Application in Location Problems
Kapasitas
A4
(5) $5
Permintaan
A3
1700 ton
Boston
Philadelphia
Galveston
Raleigh
Supply Capacity
250
Albany
10
15
22
20
Little Rock
19
15
10
9
300
Atlanta
21
11
13
6
No Limit
8
18
12
No Limit
Pitsburg
17
Demand
200
www.aeunike.lecture.ub.ac.id 100 300
280
8
30/05/2014
Northwest Corner Method
Matrix Table: TUJUAN
SUMBER
Boston
Philadelphia
$ 10
Albany
$ 15
$ 19
Little Rock
Raleigh
$ 22
$ 15
$ 21
Atlanta
Galveston
$ 20
$ 10
$ 11
$9
$ 13
$6
Supply Capacity
TUJUAN
SUMBER Albany
Boston 200
200
100
Boston
$ 19
Little Rock
Philadelphia
Raleigh
Supply Capacity
SUMBER
Albany
250
Albany
Little Rock Pitsburg Demand
$ 20
$ 19
$ 15
$ 10
$9
$ 17
$8
$ 18
$ 12
200
100
300
280
$ 20
$ 15
$ 10
$9
$ 13
$6
$ 11
200
Galveston $ 22
50
$ 21
Atlanta
880
$ 15
Raleigh
$ 22
Supply Capacity 250
250
300
50
280
330
330
280
$ 10
50
Galveston
$ 15
300
300 TUJUAN
SUMBER
$ 10
250
Demand Demand
Philadelphia
300 330 880
100
300
280
880
Z (alt.1) = $2000 + $750 + $750 + $2500 + $650 + $1680 = $8330
Little Rock Pitsburg Demand
TUJUAN Boston 200
Philadelphia
$ 10 $ 19 $ 17 200
50 50
Galveston
Raleigh
$ 15
$ 22
$ 20
$ 15
$ 10
$9
$ 18
$ 12
$8 100
250 50
280
300
280
Supply Capacity 250 300 330 880
Z (alt.2) = $2000 + $750 + $750 + $2500 + $900 + $3360 = $10260
Final Solution TUJUAN
SUMBER Albany
Boston 200
Little Rock Atlanta Demand
$ 10
Philadelphia 50
$ 19
$ 15
$ 21
$ 11
50
200
Galveston
$ 15
300
100
Raleigh
$ 22
$ 20
$ 10
$9
$ 13
$6
280
300
Supply Capacity 250 300 330
280
880
Raleigh
Supply Capacity
Z (alt.1) = $2000 + $750 + $3000 + $550 + $1680 = $7980 TUJUAN
SUMBER Albany Little Rock Pitsburg Demand
Boston 200
$ 10
Philadelphia
Galveston
$ 15
$ 22
$ 20
$ 19
$ 15
$ 10
$9
$ 17
$8
$ 18
$ 12
200
50
50
100
300
280
300
Z (alt.2) = $2000 + $750 + $3000 + $400 + $3360 = $9510
280
250 300 330 880
Hybrid Analysis Menggunakan konsep “Preference of measurement” konsep penilaian terhadap suatu alternatif solusi dengan kriteria tertentu berdasarkan prinsip preferensi, yang menggabungkan faktor-faktor kristis (critical), kuantitatif (obyektif) dan kualitatif (subyektif).
Langkah penyelesaian metode ini adalah sbb: 1. Eliminasi alternatif yang jelas tidak memenuhi syarat / tidak layak (critical factor). Misalnya : Harga lahan melebihi budget untuk investasi lahan, p
CFM i CFi1CFi 2 ...CFip CFij i 1
2. Tentukan Performance dari Objective Factor (OF)
q q max OFij OFij j 1 j 1 OFM i q q max OFij min OFij j 1 j 1 untukalternatif i Ci adalah totalannual cost
9
30/05/2014
3. Tentukan Subjective Factor (SF) yang berpengaruh secara significant terhadap penentuan lokasi dan tentukan SFij. r
SFM i w j SFij j 1
4. Hitung Location Measure (LM) pada masing-masing lokasi . Nilai LM yang terbesar mengidentifikasikan lokasi terbaik.
Contoh Soal Mole-Sun Brewing Company is evaluating six candidate locations-Montreal, Plattsburg, Ottawa, Albany, Rochester, and Kingston-for constructing a new brewery. The two critical, three objective, and four subjective factors that management wishes to incoporate in its decision making are summarized in the table. The weights of the subjective factors are also provided in the table. Determine the best location if the subjective factors are to be weigthed 50% more than the objective factors. Factors
LM i CFM i OFM i (1 ) SFM i CFMi OFMi SFMi LMi CFij OFij SFij i j wj α
Critical
= Critical Factor Measure location 1 to m = Objective Factor Measure location 1 to m = Subjective Factor Measure location 1 to m = Location (1 to m) Measure = Critical Factor value of location i for factor 1 to p = Objective Factor value of location i for factor 1 to q = Subjective Factor value of location i for factor 1 to r = Location Alternative = Factor = Weight for each subjective factor = Weight assigned to objective factor measure
Water Supply
Tax Incentive s
Albany
0
Kingston
Objective
Subjective Communi ty Attitude
Ease of Transpor tation
Labor Unionizat ion
Support Services
0.3
0.4
0.25
0.05
0.5
0.9
0.6
0.7
15
0.6
0.7
0.7
0.75
90
13
0.4
0.8
0.2
0.8
100
15
0.5
0.4
0.4
0.8
75
8
0.9
0.9
0.9
0.55
75
11
0.7
0.65
0.4
0.8
Revenue
Labor Cost
Energy Cost
1
185
80
10
1
1
150
100
Montreal
1
1
170
Ottawa
1
0
200
Plattsburg
1
1
140
Rochester
1
1
150
References Location
SFMi
LMi (α = 0,4)
CFMi
OFMi
Albany
0
1
0,695
0
Kingston
1
0
0,6725
0,4035
Montreal
1
0,467
0,53
0,5048
Ottawa
0
0,167
0,45
0
Plattsburg
1
0,633
0,8825
0,7827
Rochester
1
0,517
0,61
0,5728
•
Heragu, S. (2008). Facilities Design (3rd Ed.). CRC Press.
www.aeunike.lecture.ub.ac.id
10