p-ISSN: 2337-5973 e-ISSN: 2442-4838
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN2 MARGATIGA SEMESTER GENAP TP 2013/2014 Eni Fitriani H.R.A. Mulyani Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Email:
[email protected]
Abstract The purpose of this study was to investigate the effect of variations in the methods and models of teaching to student learning outcomes VIII SMPN2 MARGA TIGA.This research is experimental research which ofdesign completely randomized or completely randomized experimental design.The population in thisresearch is all of student VIII class in SMPN 2 MARGA TIGA2013/2014. The sample in this research is VIIIth class which totaling 34 students.In this research, conducted with three treatments of learning in a classroom.Data collection techniques in this research use the technique of the test, which tests the end (posttest) were then analyzed with the test results hipotesis. From posttest analysis results of hypothesis testing using one-way ANOVA test (Completely Randomized Design) at the 5% significance level value obtained results Fobs = 1.5244 and Ftab = 3.10 this shows that H0 is accepted and means variety of methods and learning models provide a similar impact on student learning outcomes.It can be concluded that all three treatments had similar quality if tailored to the needs of all three materials. Keywords: Tandur Models, Methods Lectures and Learning Outcomes. adalah pembelajaran yang melibatkan
PENDAHULUAN Pembelajaran sains di sekolah dimaksudkan keyakinan
untuk kepada
mengembangkan
peran aktif siswa. Untuk itu, guru
menanamkan Allah
keterampilan
sebaiknya
SWT,
merancang
pembelajaran
sains yang dapat meningkatkan dan
dan
merubah
awal
sikap ilmiah siswa, mempersiapkan
terutama
siswa melek sains dan teknologi untuk
kehidupan sehari–hari .
yang
pengetahuan
siswa
berkaitan
dalam
pengembangan kemampuan siswa ke
Sejatinya awal pembelajaran
jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena
yang berkesan akan membawa siswa
itu pembelajaran sains yang diperlukan
untuk 84
dapat
merangsang
rasa
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… keingintahuan mengenai materi-materi
pembelajaran TANDUR. Di dalam
yang
model
akan
dipelajari
selanjutnya.
pembelajaran
TANDUR
Pelajaran fisika merupakan salah satu
terdapat suatu proses dimana siswa
pelajaran yang rumit bagi sebagian
Menumbuhkan, Mengalami, Menamai,
siswa di sekolah. Terlebih dalam setiap
Mendemonstrasikan, Mengulangi, dan
pertemuan guru menyajikan materi
Merayakan bersama-sama dengan guru
untuk
atas keberhasilan yang diperoleh siswa
semua
topik
menggunakan
model konvensional dengan metode
atau
ceramah saja, tanpa memvariasikan
menggunakan
metode
yang
TANDUR karena model ini sesuai
menyebabkan hasil belajar rendah.
dengan kebutuhan materi yang akan
Padahal di dalam silabus sudah terlihat
digunakan dalam penelitian. Dengan
jelas metode dan model pembelajaran
memaksimalkan semua model dan
bervariasi
topik
metode pembelajaran yang digunakan
pembelajaran. Jika metode dan model
dalam penyampaian materi pada setiap
pembelajaran diterapkan sesuai dengan
pertemuan, maka harapan peneliti tidak
peruntukan
dan
ada
harapannya
hasil
atau
model
pada
lain
setiap
kebutuhan belajar
tentu menjadi
bermakna dan berhasil.
terdapat
model
belajar.
model
Peneliti
pembelajaran
pembelajaran
yang
dikatakan buruk seperti yang terjadi saat ini dilapangan. Metode ceramah
Semisal pada materi awal mayoritas
kelompok
definisi-definisi
seringkali dianggap sebagai metode pembelajaran
yang
menyebabkan
yang sesuai jika disampaikan dengan
ketidakberhasilan dalam belajar karena
menggunakan
siswa jenuh dan kurang aktif.
Metode
metode
ceramah
ceramah. terlihat
Sebenarnya hal itu terjadi
digunakan
bukan karena metode ceramah itu
dalam materi yang sesuai. Kemudian
buruk, tetapi karena gurukurang tepat
jika materi tersebut perlu adanya
untuk penyesuaian model tersebut dan
pembuktian maka disampaikan dengan
kurang memperhatikan materi tertentu
menggunakan
apakah
keberhasilannya
akan
apabila
model
pembelajaran
sudah
sesuai
jika
hanya
yang menggunakan pembuktian, yang
menggunakan metode ceramah saja
salah
ataukah perlu adanya variasi dengan
satunya
adalah
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
model
85
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… menggunakan model pembelajaran lain
kebutuhan
yang memenuhi kebutuhan materi.
meningkatkan minat dan rasa ingin
Dalam dunia pendidikan,
tahu
ketahui
bahwa
tidak
telah kita
tentang
sehingga
materi
dapat
yang
akan
model
dipelajari. Dan model yang akan
pembelajaran terbaik, yang ada semua
digunakan dalam penelitian adalah
model
pembelajaran
penggunaannya
ada
materi
baik
apabila
penggunaan metode ceramah, model
disesuaikan
dengan
pembelajaran
TANDUR
disertai
kebutuhan materi. Seperti menurut
metode
Sudjana (2000:77) ceramah adalah
pembelajaran
penuturan bahan pelajaran secara lisan.
pembelajaran TANDUR yaitu kata
Metode ini tidak akan baik apabila
singkat
penggunaannya dipersiapkan dengan
Namai,
baik, didukung dengan alat dan media,
Rayakan.
Model
serta
batas-batas
TANDUR
merupakan
kerangka
penggunaannya. Cara ini terkadang
rancangan
pembelajaran
Quantum
membosankan,
Teaching.
memperhatikan
maka
dalam
pe-
ceramah,
dari
dan
model
TANDUR.
Model
Tumbuhkan,
Alami,
Demonstrasikan,
Kunci
Ulangi,
pembelajaran
dari
model
laksanaannya memerlukan ketrampilan
pembelajaran ini adalah membangun
tertentu,
tidak
tingkat emosional terlebih dahulu untuk
menarik
menciptakan kesenangan dalam belajar,
agar
membosankan
penyajiannya dan
dapat
perhatian siswa. Namun kita masih
menjalin
mengakui bahwa metode ceramah ini
menumbuhkan minat dan rasa ingin
tetap penting dengan tujuan agar siswa
tahu, menyingkirkan segala hambatan
mendapatkan informasi tentang suatu
baru, menyajikan konsep didalamnya
pokok atau persoalan tertentu.
dan diakhiri dengan penguatan dan
Pembelajaran
yang
dikemas
menarik dan baik tentu saja akan berdampak positif untuk meningkatkan
hubungan
yang
baik,
motivasi agar konsep yang sudah dipelajari lekat dalam pikiran siswa. Menurut
DePoter
dalam
potensi belajar siswa. Salah satu jalan
Hendiyani (2010) model pembelajaran
keluar
untuk
TANDUR
belajar,
guru
meningkatkan harus
hasil
adalah
penerapan
dari
menggunakan
Quantum Teaching yang cocok untuk
metode atau tehnik yang sesuai dengan
mata pelajaran apapun, dan apapun
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
86
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… tingkat
kelasnya
dan
model
ini
Berdasarkan
uraian
tersebut,
menjamin siswa menjadi tertarik dan
rumusan masalah dalam penelitian ini
berminat
pelajaran.
adalah “apakah ada pengaruh yang
siswa menyukai
sama penggunaan variasi metode dan
dalam
setiap
Dengan membuat
pelajaran akan mempermudah proses
model
pembelajaran
tekanan terhadap hasil belajar siswa
karena
siswa
tidak
pembelajaran
pada
materi
kelas VIII SMPN2 MARGA TIGA?”.
merasa dipaksa dalam belajar. Deporter (2005) menyatakan bahwa
Quantum
Teaching
juga
METODE Penelitian
memiliki asas utama yaitu “Bawalah Dunia Mereka Ke Dunia Kita, dan Antarkan
Dunia
Kita
Ke
Dunia
ini
dilaksanakan
dikelas VIII3 SMPN 2 MARGA TIGA pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014.
Waktu
penelitian
ini
dilaksanakan pada 17 april sampai 30 Mereka”. Dengan maksud mengingat pentingnya memasuki dunia murid sebagai
langkah
pertama.Untuk
april 2014. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen
dengan
menggunakan desain rancangan acak mendapatkan hak mengajar, pertama – tama kita harus membangun jembatan
lengkap atau completely randomized design.
dalam Model pembelajaran TANDUR digunakan
oleh
peneliti
sebelumnya. Hendiyani (2010) yang menyatakan
bahwa
pembelajaran laksanakan
TANDUR dengan
model telah
baik
di-
dalam
pembelajaran di kelas. Sehingga hasil belajar
dapat
meningkat
signifikan. JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
acak
lengkap
merupakan salah satu model rancangan
untuk memasuki dunia murid.
telah
Rancangan
secara
rancangan
percobaan.
Rancangan acak lengkap
digunakan
bila unit percobaan homogen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan satu kelas dengan tiga perlakuan menggunakan
model
yang
sesuai
dengan materi. Pertemuan pertama peneliti akan menggunakan metode ceramah,
karena
pada
materi
pertemuan pertama metode ceramah 87
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… sesuai
dengan
Pertemuan
kebutuhan kedua,
penggunakan
model
materi.
71,4706,
peneliti
72,9142.
dan
pertemuan
ketiga
pembelajaran
Berdasarkan hasil uji normalitas
TANDUR disertai metode ceramah.
untuk data hasil belajar pertemuan pada
Sedangkan pertemuan ketiga peneliti
taraf
menggunakan
nunjukkan 𝐿0.05,34 0,1519; 𝐷𝐾 {𝐿|𝐿 >
model
pembelajaran
signifikansi
TANDUR karena model ini sesuai
0,1519}
dengan materi yang akan disampaikan.
maka 𝐻0
dan
0,05
me-
𝐿𝑜𝑏𝑠 = 0,1243 ∉ 𝐷𝐾
diterima artinya sampel
Intrumen penelitian ini adalah
berasal dari populasi yang berdistribusi
berupa lembar observasi dan tes hasil
normal. Data hasil belajar pertemuan
belajar kognitif. Selanjutnya teknik
kedua
pengumpulan
data
dengan
{𝐿|𝐿 > 01519, } dan 𝐿𝑜𝑏𝑠 = 0,1323 ∉
memberikan
tes
belajar.
𝐷𝐾 maka 𝐻0 diterima artinya sampel
Pemberian
tes
yaitu hasil
hasil
belajar
𝐿0.05,34 = 0,1519; 𝐷𝐾 =
ini
berasal dari populasi yang berdistribusi
dilakukan setelah pembelajaran. Teknik
normal. Data hasil belajar pertemuan
analisis data dalam penelitian ini
ketiga
dilakukan dengan analisis statistik uji
{𝐿|𝐿 > 0,1591} dan 𝐿𝑜𝑏𝑠 = 0,1382 ∉
normalitas, uji homogenitas dan uji
𝐷𝐾 maka 𝐻0 diterima artinya sampel
hipotesis statistik anava satu arah (Rancangan Acak Lengkap).
𝐿0.05,31 = 0,1591; 𝐷𝐾 =
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.Untuk uji homogenitas
pada
tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian belajar kognitif pada kelas VIII3 materi tekanan yang diberikan tiga perlakuan yang berbeda pada
setiap
menggunakan
pertemuan variasi
dengan
metode
dan
model pembelajaran memberikan ratarata hasil belajar pada pertemuan pertama 66,7647, pertemuan kedua
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
bahwa 𝜒 2 0,05;2 = 5,991; dan 𝐷𝐾 = 𝜒 2 𝜒 2 > 5,991 ; 𝜒 2 𝑜𝑏𝑠 = 0,2232 ∉ 𝐷𝐾 maka H0 diterima artinya variansivariansi dari tiga populasi tersebut sama
(homogen).
Dan
untuk
uji
hipotesis anava satu arah (Rancangan Acak
Lengkap)
dengan
taraf
signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa 𝐹0.05,2,99 = 3,10 ; 𝐷𝐾 = {𝐹|𝐹 > 3,10} 88
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… dan 𝐹𝑜𝑏𝑠 = 1,5244 ∉ 𝐷𝐾. Hal ini
dengan
menunjukkan bahwa H0 diterima dan
disampaikan secara maksimal.
memberikan
dampak
materi
dan
Penggunaan variasi metode dan
artinya variasi metode dan model pembelajaran
kebutuhan
model pembelajaran yang dikemas
yang sama terhadap hasil belajar siswa.
dalam
sebuah
pembelajaran
yang
(Budiyono, 2009)
menarik dan menyenangkan, dilakukan yang
dengan cara menyesuaikan metode dan
diperoleh dari penelitian di SMPN 2
model pembelajaran dengan materi dan
Marga Tiga dan hasil analisis data
memaksimalkan penggunaan masing-
dengan anava satu jalan (Rancangan
masing
Acak
belajaran.
Berdasarkan
Lengkap),
hasil
terlihat
bahwa
metode
dan
model
pem-
Dari ketiga pertemuan yang
penggunaan variasi metode dan model dampak
menggunakan masing-masing metode
yang sama terhadap hasil belajar siswa.
dan model pembelajaran yang telah
Hal ini ditandai dengan hasil posttest
disesuaikan dengan peruntukan materi
yang
tiga
tersebut, ternyata memiliki dampak
pertemuan yang menggunakan variasi
yang sama terhadap hasil belajar siswa.
metode
Guru
pembelajaran
telah
memberikan
dilakukan
dan
model
pada
pembelajaran
dengan
penyesuaian
kebutuhan
materi.
terhadap
juga
telah
memaksimalkan
metode dan model yang digunakan
ada
dalam penelitian sehingga materi dapat
perbedaan rata-rata hasil belajar antara
diterima siswa dengan baik yang
perlakuan pertama, perlakuan kedua,
mengakibatkan hasil belajar siswa rata-
dan perlakuan ketiga namun setelah
rata dalam setiap pertemuan adalah
dianalisis
baik.
Meskipun
statistik
dengan
menggunakan uji anava satu arah
Menurut pada
hasil saat
pengamatan
(Rancangan Acak Lengkap) ketiga
peneliti
berlangsungnya
perlakuan yang diberikan memiliki
penelitian siswa yang dapat memenuhi
kualitas yang sama untuk memberikan
kriteria belum tuntas karena pada saat
hasil belajar yang baik karena ketiga
pembelajaran beberapa siswa tersebut
perlakuan yang digunakan sudah sesuai
kurang mengikuti pembelajaran dengan baik. Secara umum hal ini disebakan
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
89
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… oleh beberapa
kendala diantaranya
Secara umum semua model dan
terdapat sebagian siswa yang masih
metode
mengobrol dan sibuk dengan teman
dapatkan hasil
sebangkunya
guru
apabila penyampaiannya sudah sesuai
menjelaskan materi, atau tidak aktif
dengan langkah-langkah yang ada pada
pada
setiap
saat
pada
saat
melakukan
percobaan
pembelajaran
model
akan
belajar
men-
yang
baik
pembelajaran
dan
sehingga mengakibatkan siswa kurang
memaksimalkan kinerjanya sehingga
memahami
tidak
tidak ada model atau metode yang
menyampaikan pendapat mereka dan
dianggap kurang memaksimalkan hasil
tidak mengerjakan soal latihan yang
belajar. Dalam silabus, setiap konsep
dibarikan oleh guru dengan alasan
materi pelajaran memiliki metode dan
tidak mengerti, siswa hanya berpikir
model serta pendekatan yang bervariasi
sebatas yang diketahui saja.
pada
materi.
Siswa
saat
kita
menyampaikannya.
Penggunaan metode ceramah,
Artinya dalam satu konsep materi yang
model TANDUR disertai ceramah, dan
terdiri dari beberapa sub konsep yang
model TANDUR memberikan hasil
dilaksanakan
yang sama baik. Dalam penggunaan
pertemuan ternyata metode dan model
ketiga
yang
pembelajaran juga harus bervariasi
disesuaikan dengan kebutuhan materi
setiap kali pertemuan agar siswa tidak
terlihat hasil belajar yang sama-sama
jenuh
dan
memahami
materi
berpengaruh baik dimana lebih banyak
pembelajaran
sehingga
dapat
siswa yang tuntas dibandingkan siswa
memberikan hasil belajar yang lebih
yang belum tuntas. Hal ini dikarenakan
baik.
pada
perlakuan
setiap
tersebut
pembelajaran
dengan
perlakuan yang berbeda siswa mampu berperan aktif, mengalami langsung materi dan merasa bahwa diri masingmasing siswa memiliki kemampuan untuk
disampaikan
pada
pembelajaran.
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
saat
dalam
beberapa
kali
PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan mengenai “pengaruh metode dan
penggunaan
variasi
model pembelajaran
terhadap hasil belajar fisika siswa kelas
90
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… VIII SMPN 2 Marga Tiga semeter
metode dan model pembelajaran
genap
dalam
Tahun Pelajaran 2013/2014”
adalah:
pembelajaran,
menyesuaikan metode dan model model
pembelajaran dengan kebutuhan
pembelajaran yang digunakan pada
materi sehingga materi dapat lebih
satu
pelajaran
mudah diterima oleh siswa dan
memiliki pengaruh yang sama.
siswa tidak merasa bosan sehingga
Meskipun
siswa dapat lebih aktif serta kreatif.
Variasi
metode
konsep
dan
materi
rerata
untuk
pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran
Guru harus mengupayakan agar
TANDUR
siswa mampu mengkomunikasikan
rerata
ide alamiah yang sudah mereka
pembelajaran yang menggunakan
miliki, menghargai bahasa sehari-
metode
model
hari siswa dan meminta siswa
pembelajaran TANDUR disertai
untuk mengungkapkan fisika yang
metode ceramah.
mereka
Aktivitas siswa selama proses
sehari-hari mereka agar siswa lebih
pembelajaran dengan metode dan
mudah memahami materi yang
model
telah mereka pelajari.
lebih
proses
tinggi
dari
ceramah
pembelajaran
pertemuan sebagian
atau
cukup besar
aktif
siswa
berpartisipasi
dalam
pembelajaran
karena
memaksimalkan model
setiap
metode
pembelajaran
dan mau
proses guru dan yang
digunakan.
Bagi
pelajari
siswa
dalam
hendaknya
bahasa
selalu
berusaha untuk memahami sendiri materi
yang
disampaikan,
memanfaatkan kelompok belajar dengan senantiasa untuk
sebaikbaiknya melakukan mengukur
dan evaluasi tingkat
keberhasilan yang telah dicapai.
Saran Terdapat beberapa saran yang dapat peneliti berikan yang terkait
DAFTAR PUSTAKA
dalam penelitian ini, diantaranya:
Bagi sekolah khususnya bagi guru,
Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian.Surakarta:UNS Press
hendaknya menggunakan variasi JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
91
Eni. F., HRA Mulyani- Pengembangan Modul Pembelajaran… Deporter, Bobbi dkk.2005. Quantum Teaching.Bandung:Kaifa Hendiyani, Iin.2010. Pengaruh Model Pembelajaran TANDUR Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Sudjana, Nana. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
JPF. Vol. III. No. 1. Maret 2015
92