KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN “UNTUK KEADILAN”
P-29
SURAT DAKWAAN Nomor Re.Perk: PDS-11/0.1.14/Ft/03/2014 a. Identitas terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir Umur/Tgl.Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Pekerjaan Agama Pendidikan
: TOGAR SIANIPAR, S.H, M.H : Pematang Siantar : 56 Tahun / 02 Pebruari 1957 : Laki-laki : Indonesia : Kampung Rawadas RT.007/RW. 003 Kel. Pondok Kopi Kec. Duren Sawit Jakarta Timur : Pensiunan PNS (Mantan Ka. BLKD Jakarta Selatan )/Jurnalis Surat kabar Dialog : Kristen : S-2 (Strata-2).
b. Penahanan: - Tahap Penyidikan tidak dilakukan penahanan. - Tahap penuntutan oleh Penuntut Umum dilakukan penahanan kota Sejak tanggal 13 Maret 2014 s/d 01 April 2014. c. Dakwaan: PRIMAIR: ------- Bahwa terdakwa TOGAR SIANIPAR, S.H, M.H, selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 86 / 2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Tahun Anggaran 2012 bersama-sama dengan TONY SIMANJUNTAK (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) selaku Direktur CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA pada bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada tahun 2012, bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Buncit Raya No. 440 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:- Bahwa pada BLKD Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2012 dengan menggunakan dana yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DPA-SKPD No.214/DPA/2012 tanggal 17 September 2012 dilaksanakan kegiatan Pengadaan Genset dan Instalasi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,- (Satu Milyar delapan ratus juta rupiah). - Bahwa Pada tanggal 26 September 2012 terdakwa menandatangani dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD Provinsi DKI Jakarta dengan Nilai Anggaran Rp. 1.100.000.000,(Satu Milyar Seratus Juta Rupiah). - Bahwa pada tanggal 02 Oktober 2012, terdakwa mengirim Surat kepada PT. ALTRAK 1978 No. 724/1.823.37 perihal informasi data dan harga mengenai Mesin Pembangkit Listrik/Genset dengan spesifikasi yang diminta sebagai berikut : a. Genset Kapasitas 100 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. b. Genset Kapasitas 136 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. c. Genset Kapasitas 160 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. 1
Lalu tanggal 04 Oktober 2012 PT. ALTRAK 1978 membalas dengan surat No. Ref.11/PM-PG/X/2012 tanggal 4 Oktober 2012 perihal Informasi harga Diesel Genset Cummins Power Generation, sebagai berikut : (belum termasuk PPN 10%) a. - Cummins Power Generation Model : C 110 D5/6BTA 5.9 G5 - Kapasitas : 88 KW/110 KVA > Standby rating 80 KW/100 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG India - Harga US $ 22.000.00 b. - Cummins Power Generation Model : C 150 D5/6BTA 5.9 G2 - Kapasitas : 120 KW/150 KVA > Standby rating 109 KW/136 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG England - Harga US $ 31.400.00 c. - Cummins Power Generation Model : C 175 D5e/QSB 7 G5 - Kapasitas : 140 KW/175 KVA > Standby rating 126 KW/158 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG England - Harga US $ 36.700.00 d. - Cummins Power Generation Model : DY140B /6CTA8.3 G2 - Kapasitas : 140 KW/175 KVA > Standby rating 128 KW/160 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG China - Harga US $ 25.300.00
- Bahwa pada tanggal 08 Oktober 2012, terdakwa menetapkan Spesifikasi Tekhnis dan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE) yaitu : a. Genset (1 unit) : Rp. 601.835.000,- dengan jenis/merk/spesifikasi/ukuran: - Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg - Diesel Generator set Kapasitas Stanby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva - Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance With Bs 800 and VDE Levels G and N - Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection 2
-
-
-
-
-
Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator Alternator Specification Design Brushless single boaring, revolving field Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug. Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly 3
Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. - LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start Battery charging alternator fail warning b. Silent (1 set) : Rp. 90.000.000,c. panel elecktrik in going/out going (1 set) : Rp. 80.000.000,d. cable 4x9 (25 meter) : Rp. 840.000,e. grounding/pentanahan (1 lot) : Rp. 17.000.000,f. pondasi/dudukan (1 lot) : Rp. 24.000.000,g. bahan bakar solar (400 liter @Rp. 4.500,-) : Rp. 1.800.000,h. uji fungsi dan sertifikasi K3 (1 lot) : Rp. 64.682.500,i. pelatihan operator (1 lot) : Rp. 3.000.000,j. pemasangan (1 lot) : Rp. 96.682.000,sehingga jumlah seluruhnya termasuk PPN 10 % menjadi sebesar Rp. 1.100.000.000,- (Satu Milyar Seratus Juta Rupiah). - Bahwa dalam menetapkan HPS terdakwa tidak memperhatikan lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012, yang menerangkan ”Dalam menyusun HPS telah memperhitungkan: (1) Pajak Pertambahan Nilai (PPN); dan (2) Keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% (lima belas perseratus) tidak termasuk pajak.” Sehingga perbuatan terdakwa bertentangan dengan lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012. - Bahwa terdakwa menetapkan Spesifikasi tekhnis genset berdasarkan Merk CUMMINS model C150 D5/6 BTA 5.9 G2 sesuai data informasi dari PT.ALTRAK 1978 akan tetapi dalam menetapkan harga perkiraan genset berpedoman pada buku biru yaitu Genset merk DENYO 65 KVA dengan harga Rp.775.000.000,- (tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang spesifikasi tekhnisnya berbeda dengan CUMMINS model C 150 D5/6 BTA 5.9 dimana Spesifikasi genset merk DENYO 65 KVA adalah sebagai berikut : a. Type : Silent type (Soundproof Built Up japan) b. Output rating Continous : 65 KVA (52.000 watt) c. No. Of Phase : 3-Phase 4-Wire d. Power Factor : 0,8 (Laging) e. Voltage Regulation : Wihin + 5% f. Voltage : 190-220/380-440 Volt, 50 Hz 1.500 RPM g. Excitation : Brusness, Rotating Excitor (With A, V, R) h. Engine : Isuzu A-6BGIT. i. Fuel Consumtion (L/H) : 10,8 j. Battery Capacity (L) \ : 155 k. Dimension L : 2.630 mm, W: 1.000 mm, H: 1.300 mm, W: 1.590 kg 4
l. Sound Level : 61 dB (dari Jarak 7 meter). Kemudian untuk item-item pekerjaan yang lainnya yaitu silent, panel elecktrik in going/out going, cable 4x9, grounding, pondasi, bahan bakar solar, uji fungsi dan sertifikasi K3, pelatihan operator, dan pemasangan terdakwa tentukan harganya dengan memperkirakan sendiri dan menanyakan secara lisan dari beberapa teman yang biasa bekerja memasang Genset.
- Bahwa Penyusunan spesifikasi teknis yang mengarah pada merk/produk tertentu tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II (Tata Cara Pemilihan Penyedia Barang). Referensi harga yang dijadikan terdakwa sebagai dasar pertimbangan penyusunan HPS tidak sepadan dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan (menggunakan spesifikasi teknis dan referensi harga yang tidak berasal dari sumber yang sama/sepadan menjadi tidak konsisten). Selain itu, membuat prediksi/estimasi harga tanpa ada dasar yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan berpotensi menghasilkan HPS yang tidak mencerminkan harga yang sebenarnya. Sehingga perbuatan terdakwa bertentangan dengan Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II (Tata Cara Pemilihan Penyedia Barang). - Bahwa pada tanggal 08 Oktober 2012 terdakwa mengirim surat No. 752/1.89 kepada Panitia pengadaan barang/jasa untuk melakukan pelelangan pengadaan Genset dan Instalasi lalu panitia pengadaan barang/jasa menetapkan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Genset dan Instalasi No. 34/PPBJ-JS/X/2012 tanggal 24 Oktober 2012 oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012. - Bahwa tanggal 25 Oktober 2012 dilakukan pengumuman pascakualifikasi oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa melalui website www.lpsejakarta.go.id yang setelah dilakukan upload dokumen jumlah perusahaan yang melihat adalah sebanyak 58 (Lima puluh delapan) perusahaan - Bahwa tanggal 30 Oktober 2012 dilakukan penjelasan/aanwijzing sekaligus upload dokumen penawaran dan yang memasukkan Surat Penawaran Harga (SPH) sebanyak 6 (Enam) perusahaan yaitu: a. CV. YOSEBA PERMATA Rp. 870.144.550,b. PT. RENINDO GITA MANDIRI Rp. 880.000.000,c. PT. PRISMAGANDA Rp. 900.000.000,d. CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA Rp. 959.671.900,e. CV. GIAN BERKAT UTAMA Rp. 978.000.000,f. CV. GAVAXYEAR PRIMANAT Rp.1.031.085.000,- Bahwa sesuai dengan Rekapitulasi hasil evaluasi dokumen penawaran dan evaluasi kualifikasi serta pembuktian kualifikasi ditetapkan hasil oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa yaitu sebagai berikut: a. Peringkat I, CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan harga Penawaran sebesar Rp. 959.671.900,b. Peringkat II, CV. GIAN BERKAT UTAMA dengan Harga Penawaran sebsar Rp. 978.835.000,c. Peringkat III, CV. GAVAXYEAR PRIMANAT dengan harga penawaran sebsar Rp. 1.031.085.000,- Bahwa sesuai dengan Surat dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa Tanggal 26 November 2012 mengenai Penunjukan penyedia barang/jasa Berdasarkan Hasil evaluasi dan administrasi perusahaan pemenang adalah : CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan Nilai Penawaran Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu sembilan ratus rupiah). - Bahwa tanggal 27 Nopember 2012, terdakwa dan Tonny Simanjuntak selaku Direktur CV. Lenthyo Bahtera Perdana menandatangani Surat Perintah Kerja No. 893/2012 tentang Pengadaan Genset dan Instalasi dengan Nilai Kontrak Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus rupiah) termasuk PPN 10% dengan Jangka waktu pekerjaan selama 30 (Tiga Puluh) Hari kalender tanggal 27 Nopember 2012 s/d tanggal 26 Desember 2012 dengan Lampiran Surat Perintah Kerja (SPK)/Perjanjian/Kontrak dengan Merk Barang Spesifikasi/Ukuran yang terdiri dari : a. Genset Merk Cummins Type C150 (1 unit) : Rp. 524.920.000,00,- Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm 5
-
-
-
-
-
-
Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg Diesel Generator set Kapasitas Stanby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance With Bs 800 and VDE Levels G and N Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator Alternator Specification Design Brushless single boaring, revolving field Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 6
b. c. d. e. f. g. h. i. j.
12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug. Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool - Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. - Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide - Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. - LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start Battery charging alternator fail warning Silent (1 set) : Rp. 78.498.000,Panel elektrik in going/out going (1 set) : Rp. 69.776.000,Cable 4x90 (25 meter) : Rp. 18.316.200,Grounding/Pentanahan (1 lot) : Rp. 14.827.400,Pondasi/dudukan (1 lot) : Rp. 20.932.800,Bahan bakar solar (25 liter) : Rp. 1.800.000,Uji Fungsi dan sertifikasi K3 (1 lot) : Rp. 56.416.000,Pelatihan Operator (1 lot) : Rp. 2.616.600,Pemasangan (1 lot) : Rp. 84.326.000,-
7
- Bahwa dalam pelaksanaannya Tonny Simanjuntak menugaskan Bindu Panjaitan sebagai tenaga ahli perusahaan untuk mengurus segala hal di lapangan terkait pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi tersebut. - Bahwa tanggal 11 Desember 2012, Tonny Simanjuntak menyerahkan pekerjaan genset dan instalasinya kepada terdakwa di kantor BLKD Jaksel lalu Panitia Pemeriksa barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan genset dan instalasi tersebut dimana terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 dan Pelatihan Operator dengan total nilai Rp. 60.832.600,- (Enam Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua ribu Enam ratus Rupiah). Hal tersebut kemudian disampaikan secara lisan oleh ketua Panitia Pemeriksa barang/Jasa kepada Kepala Sub Bagian TU BLKD Jakarta Selatan Evalindo Simamora yang kemudian meneruskan laporan/hal tersebut kepada terdakwa namun atas arahan/perintah lisan terdakwa, maka jumlah dan kualitas yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan barang dibuat dengan kesimpulan terdapat baik sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan barang nomor: 175/PPBJ/BLKD/JS/XII/2012 yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia Pemeriksa barang. - Bahwa tanggal 11 Desember 2012, Panitia Pemeriksa barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan menyerahkan hasil pekerjaan pengadaaan genset dan instalasinya kepada Panitia Penerima barang dengan menyebutkan keadaan fisik maupun jumlah barang telah sesuai dalam Berita Acara pemeriksaan dan berita acara penerimaan barang/jasa walaupun terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 dan Pelatihan Operator sebagaimana dalam Berita Acara serah terima barang nomor: 175/PNBJ/BLKD-JS/XII/2012 yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia Serah Terima barang. - Bahwa tanggal 12 Desember 2012 Tony Simanjuntak melakukan penagihan pembayaran 100% pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi TA. 2012 kepada terdakwa melalui kuitansi tagihan dari CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA No. 015/KWL/LBP/VII/2012. - Bahwa kemudian terdakwa menyetujui melakukan pembayaran pekerjaan 100 % sebesar Rp. Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) kepada CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan No. Rek. Bank DKI Pusat Balai Kota 108.08.13583.7 seolah-olah telah sesuai dengan melampirkan persyaratan Adminstrasi berupa : a. Bendahara Pengeluaran Pembantu dan PPTK BLKD Jakarta Selatan menerbitkan Surat Permintaan pembayaran Langsung (SPP-LS) Barang No. 83/2012 Ringkasan kontrak tanggal 12 Desember 2012 b. Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa No. 176/PNBJ/BLKD/JS/XII/2012 tanggal 11 desember 2012 bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai. c. Kuitansi tagihan dari CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA No. 015/KWL/LBP/VII/2012 untuk melakukan penagihan pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi TA. 2012 tanggal 12 Desember 2012, d. Faktur Barang No. 014/FAK/LBP/XII/2012 Desember 2012. e. Faktur Pajak No. 010.000-12.00053987 tanggal 07 Desember 2012. f. Surat Perintah membayar No. 00000882012 tanggal 14 Desember 2012 yang ditanda tangani oleh terdakwa. - Bahwa perbuatan terdakwa melakukan pembayaran penuh (100%) terhadap pekerjaan yang belum selesai seluruhnya atau masih terdapat beberapa item pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan oleh penyedia barang yakni Tonny Simanjuntak tidak sesuai dengan : a. Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II tata Cara Pemilihan Penyedia Barang butir C , dimana disebutkan bahwa penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan Berita acara Serah terima Barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan Berita Acara Hasil Uji Coba. b. Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden RI. Nomor :72 Tahun 2004 Pasal 12 ayat (2) yang menetapkan bahwa: “ Belanja atas beban 8
anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran “. - Bahwa oleh karena masih terdapat beberapa item pekerjaan yang belum dilaksanakan/diselesaikan oleh Tonny Simanjuntak maka sekitar akhir bulan Januari 2013 bertempat di Kantor BLKD Jakarta Selatan, Bindu Panjaitan menyerahkan uang sebesar Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah) yang didapat dari Tonny Simanjuntak kepada terdakwa melalui Evalindo Simamora dalam bentuk bingkisan kado sebagai uang jaminan terhadap item pekerjaan yang belum dilaksanakan dan uang tersebut tidak pernah dikembalikan oleh terdakwa kepada Bindu Panjaitan ataupun Tonny Simanjuntak. - Bahwa untuk bahan bakar solar 400 (Empat ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 tersebut baru diselesaikan pada tanggal 29 Januari 2013 dan Pelatihan Operator baru diselesaikan tanggal 06 Februari 2013. - Bahwa dalam pelaksanaannya ternyata sesuai dengan Faktur penjualan/kwitansi dari Distributor/pengecer/perorangan kepada CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA jumlah pembelian atas pekerjaan pengadaan genset dan instalasi tersebut adalah sebesar Rp. 426.225.000,- (Empat Ratus Juta Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) diluar PPN dengan rincian: a. PT. ALTRAK 1978 Rp. 240.725.000,b. PT. PRADIPTO MULTI SENTOSA Rp. 40.000.000,c. PT. ELCO POWER SYSTEM Rp. 32.500.000,d. PT. JINTEK PERKASA Rp. 35.000.000,e. Pelaksanaan pekerjaan oleh Simangunsong Rp. 78.000.000.Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah) yang menjadi keuntungan Tonny Simanjuntak, dimana nilai besar keuntungan tersebut dapat dikategorikan tidak wajar oleh karena nilai persentasenya mencapai lebih dari 50%. Dalam hal ini terdakwa sebagai penyusun HPS tidak memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% tidak termasuk pajak sehingga tidak sesuai dengan ketentuan dalam lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012. - Bahwa Berdasarkan Laporan Hasil Audit BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penghitungan kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana korupsi dalam pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan TA. 2012 Nomor: SR675/PW09/5/2013 tanggal 31 Desember 2013, ditemukan adanya penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah) dengan Perincian sebagai berikut: 1. Genset dan Pelatihan Operator Selisih Harga Rp. 286.811.600,2. Silent Selisih Harga Rp. 38.498.000,3. Panel electrik in going/out going Selisih harga Rp. 37.276.000,4. Instalasi Selisih Harga Rp. 62.204.000,5. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 Selisih Harga Rp. 21.416.000,- Bahwa perbuatan terdakwa telah memperkaya diri sendiri atau orang lain yaitu TONNY SIMANJUNTAK dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah). -------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
9
SUBSIDIAIR: ------- Bahwa terdakwa TOGAR SIANIPAR, S.H, M.H, selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 86 / 2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Tahun Anggaran 2012 bersama-sama dengan TONNY SIMANJUNTAK Selaku Direktur CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Buncit Raya No. 440 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dilakukan dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa terdakwa selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kuasa Pengguna Barang (KPB) pada Balai Latihan Kerja Daerah Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2012 bertugas sebagai berikut : A. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja; B. Melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; C. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; D. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; E. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi : - Spesifikasi teknis Barang/Jasa; - Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ; dan - Rancangan Kontrak F. Menerbitkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa; G. Menandatangani Kontrak; H. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa; I. Menetapkan tim pendukung Pengadaan Barang/Jasa; J. Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (Aanwijzer) untuk membantu pelaksanaan tugas Panitia Pengadaan Barang/Jasa; K. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia barang/jasa; L. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU; M. Menandatangani SPJ; N. Mengawasi pelaksanaan anggaran UKPD yang menjadi tanggungjawabnya; O. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada kepala SKPD ; dan P. Melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran. - Bahwa pada BLKD Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2012 dengan menggunakan dana yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DPA-SKPD No.214/DPA/2012 tanggal 17 September 2012 dilaksanakan kegiatan Pengadaan Genset dan Instalasi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,- (Satu Milyar delapan ratus juta rupiah). - Bahwa Pada tanggal 26 September 2012 terdakwa menandatangani dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD Provinsi DKI Jakarta dengan Nilai Anggaran Rp. 1.100.000.000,(Satu Milyar Seratus Juta Rupiah). - Bahwa pada tanggal 02 Oktober 2012, terdakwa mengirim Surat kepada PT. ALTRAK 1978 No. 724/1.823.37 perihal informasi data dan harga mengenai Mesin Pembangkit Listrik/Genset dengan spesifikasi yang diminta sebagai berikut : 10
a. Genset Kapasitas 100 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. b. Genset Kapasitas 136 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. c. Genset Kapasitas 160 KVA Prime dan Spesifikasi Merk Cummins model Silent. Lalu tanggal 04 Oktober 2012 PT. ALTRAK 1978 membalas dengan surat No. Ref.11/PM-PG/X/2012 tanggal 4 Oktober 2012 perihal Informasi harga Diesel Genset Cummins Power Generation, sebagai berikut : (belum termasuk PPN 10%) a. - Cummins Power Generation Model : C 110 D5/6BTA 5.9 G5 - Kapasitas : 88 KW/110 KVA > Standby rating 80 KW/100 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG India - Harga US $ 22.000.00 b. - Cummins Power Generation Model : C 150 D5/6BTA 5.9 G2 - Kapasitas : 120 KW/150 KVA > Standby rating 109 KW/136 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG England - Harga US $ 31.400.00 c. - Cummins Power Generation Model : C 175 D5e/QSB 7 G5 - Kapasitas : 140 KW/175 KVA > Standby rating 126 KW/158 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG England - Harga US $ 36.700.00 d. - Cummins Power Generation Model : DY140B /6CTA8.3 G2 - Kapasitas : 140 KW/175 KVA > Standby rating 128 KW/160 KVA > Prime Rating pada 0.8 PF, 50 Hz, 220/380 V, 3 phase, 1500 RPM, - Open type, Ex-CPG China - Harga US $ 25.300.00
- Bahwa pada tanggal 08 Oktober 2012, terdakwa menetapkan Spesifikasi Tekhnis dan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE) yaitu : a. Genset (1 unit) : Rp. 601.835.000,- dengan jenis/merk/spesifikasi/ukuran: - Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg - Diesel Generator set Kapasitas Stanby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva - Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance With Bs 800 and VDE Levels G and N - Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr 11
-
-
-
-
Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator Alternator Specification Design Brushless single boaring, revolving field Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug. Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide
12
-
Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. - LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start Battery charging alternator fail warning b. Silent (1 set) : Rp. 90.000.000,c. panel elecktrik in going/out going (1 set) : Rp. 80.000.000,d. cable 4x9 (25 meter) : Rp. 840.000,e. grounding/pentanahan (1 lot) : Rp. 17.000.000,f. pondasi/dudukan (1 lot) : Rp. 24.000.000,g. bahan bakar solar (400 liter @Rp. 4.500,-) : Rp. 1.800.000,h. uji fungsi dan sertifikasi K3 (1 lot) : Rp. 64.682.500,i. pelatihan operator (1 lot) : Rp. 3.000.000,j. pemasangan (1 lot) : Rp. 96.682.000,sehingga jumlah seluruhnya termasuk PPN 10 % menjadi sebesar Rp. 1.100.000.000,- (Satu Milyar Seratus Juta Rupiah).
- Bahwa dalam menetapkan HPS terdakwa telah menyalahgunakan kewenangannya dengan tidak memperhatikan lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012, yang menerangkan ”Dalam menyusun HPS telah memperhitungkan: (1) Pajak Pertambahan Nilai (PPN); dan (2) Keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% (lima belas perseratus) tidak termasuk pajak.” - Bahwa terdakwa juga telah menyalahgunakan wewenang, kesempatan yang ada padanya yaitu dalam menyusun dan menetapkan HPS yang dilakukan tidak sesuai dengan Pasal 66 ayat 7 Perpres 70 tahun 2012 yang menyebutkan : (7) Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung jawabkan meliputi : a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa di lokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa; b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS); c. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; d. daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal; e. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya; f. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; 13
g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate); i. norma indeks; dan/atau j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. (8) HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar. - Bahwa terdakwa menetapkan Spesifikasi tekhnis genset berdasarkan Merk CUMMINS model C150 D5/6 BTA 5.9 G2 sesuai data informasi dari PT.ALTRAK 1978 akan tetapi dalam menetapkan harga perkiraan genset berpedoman pada buku biru yaitu Genset merk DENYO 65 KVA dengan harga Rp.775.000.000,- (tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang spesifikasi tekhnisnya berbeda dengan CUMMINS model C 150 D5/6 BTA 5.9 dimana Spesifikasi genset merk DENYO 65 KVA adalah sebagai berikut : a. Type : Silent type (Soundproof Built Up japan) b. Output rating Continous : 65 KVA (52.000 watt) c. No. Of Phase : 3-Phase 4-Wire d. Power Factor : 0,8 (Laging) e. Voltage Regulation : Wihin + 5% f. Voltage : 190-220/380-440 Volt, 50 Hz 1.500 RPM g. Excitation : Brusness, Rotating Excitor (With A, V, R) h. Engine : Isuzu A-6BGIT. i. Fuel Consumtion (L/H) : 10,8 j. Battery Capacity (L) \ : 155 k. Dimension L : 2.630 mm, W: 1.000 mm, H: 1.300 mm, W: 1.590 kg l. Sound Level : 61 dB (dari Jarak 7 meter). Kemudian untuk item-item pekerjaan yang lainnya yaitu silent, panel elecktrik in going/out going, cable 4x9, grounding, pondasi, bahan bakar solar, uji fungsi dan sertifikasi K3, pelatihan operator, dan pemasangan terdakwa tentukan harganya dengan memperkirakan sendiri dan menanyakan secara lisan dari beberapa teman yang biasa bekerja memasang Genset. - Bahwa Penyusunan spesifikasi teknis yang mengarah pada merk/produk tertentu tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II (Tata Cara Pemilihan Penyedia Barang). Referensi harga yang dijadikan terdakwa sebagai dasar pertimbangan penyusunan HPS tidak sepadan dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan (menggunakan spesifikasi teknis dan referensi harga yang tidak berasal dari sumber yang sama/sepadan menjadi tidak konsisten). Selain itu, membuat prediksi/estimasi harga tanpa ada dasar yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan berpotensi menghasilkan HPS yang tidak mencerminkan harga yang sebenarnya, sehingga terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan selaku KPA merangkap PPK. - Bahwa tanggal 08 Oktober 2012 terdakwa mengirim surat Nomor 752/1.89 kepada Panitia pengadaan barang/jasa untuk melakukan pelelangan pengadaan Genset dan Instalasi lalu ditetapkan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Genset dan Instalasi No. 34/PPBJ-JS/X/2012 tanggal 24 Oktober 2012 oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012. - Bahwa tanggal 25 Oktober 2012 dilakukan pengumuman pascakualifikasi oleh Panitia Barang/Jasa melalui website www.lpsejakarta.go.id yang setelah dilakukan upload dokumen jumlah perusahaan yang melihat adalah sebanyak 58 (Lima puluh delapan) perusahaan - Bahwa tanggal 30 Oktober 2012 dilakukan penjelasan/aanwijzing sekaligus upload dokumen penawaran dan yang memasukkan Surat Penawaran Harga (SPH) sebanyak 6 (Enam) perusahaan yaitu: a. CV. YOSEBA PERMATA Rp. 870.144.550,b. PT. RENINDO GITA MANDIRI Rp. 880.000.000,c. PT. PRISMAGANDA Rp. 900.000.000,14
d. CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA Rp. 959.671.900,e. CV. GIAN BERKAT UTAMA Rp. 978.000.000,f. CV. GAVAXYEAR PRIMANAT Rp.1.031.085.000,- Bahwa sesuai dengan Rekapitulasi hasil evaluasi dokumen penawaran dan evaluasi kualifikasi serta pembuktian kualifikasi ditetapkan hasil oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa yaitu sebagai berikut: a. Peringkat I, CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan harga Penawaran sebesar Rp. 959.671.900,b. Peringkat II, CV. GIAN BERKAT UTAMA dengan Harga Penawaran sebsar Rp. 978.835.000,c. Peringkat III, CV. GAVAXYEAR PRIMANAT dengan harga penawaran sebsar Rp. 1.031.085.000,- Bahwa sesuai dengan Surat dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa Tanggal 26 November 2012 mengenai Penunjukan penyedia barang/jasa Berdasarkan Hasil evaluasi dan administrasi perusahaan pemenang adalah : CV.LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan Nilai Penawaran Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu sembilan ratus rupiah). - Bahwa tanggal 27 Nopember 2012, terdakwa dan Tonny Simanjuntak selaku Direktur CV. Lenthyo Bahtera Perdana menandatangani Surat Perintah Kerja No. 893/2012 tentang Pengadaan Genset dan Instalasi dengan Nilai Kontrak Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus rupiah) termasuk PPN 10% dengan Jangka waktu pekerjaan selama 30 (Tiga Puluh) Hari kalender tanggal 27 Nopember 2012 s/d tanggal 26 Desember 2012, dengan Lampiran Surat Perintah Kerja (SPK)/Perjanjian/Kontrak, Merk Barang Spesifikasi/Ukuran terdiri dari : a. Genset Merk Cummins Type C150 (1 unit) : Rp. 524.920.000,00,- Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg - Diesel Generator set Kapasitas Stanby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva - Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance With Bs 800 and VDE Levels G and N - Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator - Alternator Specification Design Brushless single boaring, revolving field 15
-
-
-
-
-
Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug. Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter 16
Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start - Battery charging alternator fail warning b. Silent (1 set) : Rp. 78.498.000,c. Panel elektrik in going/out going (1 set) : Rp. 69.776.000,d. Cable 4x90 (25 meter) : Rp. 18.316.200,e. Grounding/Pentanahan (1 lot) : Rp. 14.827.400,f. Pondasi/dudukan (1 lot) : Rp. 20.932.800,g. Bahan bakar solar (25 liter) : Rp. 1.800.000,h. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 (1 lot) : Rp. 56.416.000,i. Pelatihan Operator (1 lot) : Rp. 2.616.600,j. Pemasangan (1 lot) : Rp. 84.326.000,- Bahwa dalam pelaksanaannya Tonny Simanjuntak menugaskan Bindu Panjaitan sebagai tenaga ahli perusahaan untuk mengurus segala hal di lapangan terkait pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi tersebut. - Bahwa tanggal 11 Desember 2012, Tonny Simanjuntak menyerahkan pekerjaan genset dan instalasinya kepada terdakwa di kantor BLKD Jaksel lalu Panitia Pemeriksa barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan genset dan instalasi tersebut dimana terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 dan Pelatihan Operator dengan total nilai Rp. 60.832.600,- (Enam Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua ribu Enam ratus Rupiah). Hal tersebut kemudian disampaikan secara lisan oleh ketua Panitia Pemeriksa barang/Jasa kepada Kepala Sub Bagian TU BLKD Jakarta Selatan Evalindo Simamora yang kemudian meneruskan laporan/hal tersebut kepada terdakwa namun atas arahan/perintah lisan terdakwa, maka jumlah dan kualitas yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan barang dibuat dengan kesimpulan terdapat baik sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan barang nomor: 175/PPBJ/BLKD/JS/XII/2012 yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia Pemeriksa barang. - Bahwa tanggal 11 Desember 2012, Panitia Pemeriksa barang/Jasa BLKD Jakarta Selatan menyerahkan hasil pekerjaan pengadaaan genset dan instalasinya kepada Panitia Penerima barang dengan menyebutkan keadaan fisik maupun jumlah barang telah sesuai dalam Berita Acara pemeriksaan dan berita acara penerimaan barang/jasa walaupun terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 dan Pelatihan Operator sebagaimana dalam Berita Acara serah terima barang nomor: 175/PNBJ/BLKD-JS/XII/2012 yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia Serah Terima barang. - Bahwa tanggal 12 Desember 2012 Tony Simanjuntak melakukan penagihan pembayaran 100% pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi TA. 2012 kepada terdakwa melalui kuitansi tagihan dari CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA No. 015/KWL/LBP/VII/2012. - Bahwa kemudian terdakwa menyetujui melakukan pembayaran pekerjaan 100 % sebesar Rp. Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) kepada CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA dengan No. Rek. Bank DKI Pusat Balai Kota 108.08.13583.7 seolah-olah telah sesuai dengan melampirkan persyaratan Adminstrasi berupa :
17
a. bendahara Pengeluaran Pembantu dan PPTK BLKD Jakarta Selatan menerbitkan Surat Permintaan pembayaran Langsung (SPP-LS) Barang No. 83/2012 Ringkasan kontrak tanggal 12 Desember 2012 b. Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa No. 176/PNBJ/BLKD/JS/XII/2012 tanggal 11 desember 2012 bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai. c. kuitansi tagihan dari CV. LENTYO BAHTERA PERDANA No. 015/KWL/LBP/VII/2012 untuk melakukan penagihan pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi TA. 2012 tanggal 12 Desember 2012, d. Faktur Barang No. 014/FAK/LBP/XII/2012 Desember 2012. e. Faktur Pajak No. 010.000-12.00053987 tanggal 07 Desember 2012. f. Surat Perintah membayar No. 00000882012 tanggal 14 Desember 2012 yang ditanda tangani oleh terdakwa. - Bahwa perbuatan terdakwa melakukan pembayaran penuh (100%) terhadap pekerjaan yang belum selesai seluruhnya atau masih terdapat beberapa item pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan oleh penyedia barang yakni Tonny Simanjuntak tidak sesuai dengan : a. Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II tata Cara Pemilihan Penyedia Barang butir C , dimana disebutkan bahwa penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan Berita acara Serah terima Barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan Berita Acara Hasil Uji Coba. b. Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden RI. Nomor :72 Tahun 2004 Pasal 12 ayat (2) yang menetapkan bahwa: “ Belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran “. sehingga terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya selaku KPA, dimana terdakwa seharusnya mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggungjawabnya akan tetapi terdakwa malah melakukan pembayaran 100% terhadap pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi TA. 2012 yang masih belum selesai dilaksanakan oleh Tonny Simanjuntak. - Bahwa oleh karena masih terdapat beberapa item pekerjaan yang belum dilaksanakan/diselesaikan oleh Tonny Simanjuntak maka sekitar akhir bulan Januari 2013 bertempat di Kantor BLKD Jakarta Selatan, Bindu Panjaitan menyerahkan uang sebesar Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah) yang didapat dari Tonny Simanjuntak kepada terdakwa melalui Evalindo Simamora dalam bentuk bingkisan kado sebagai uang jaminan terhadap item pekerjaan yang belum dilaksanakan dan uang tersebut tidak pernah dikembalikan oleh terdakwa kepada Bindu Panjaitan ataupun Tonny Simanjuntak. - Bahwa untuk bahan bakar solar 400 (Empat ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 tersebut baru diselesaikan pada tanggal 29 Januari 2013 dan Pelatihan Operator baru diselesaikan tanggal 06 Februari 2013. - Bahwa sesuai dengan Faktur penjualan/ kwitansi dari Distributor/pengecer/perorangan kepada CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA jumlah pembelian adalah sebesar Rp. 426.225.000,- (Empat Ratus Juta Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) tanpa PPN dengan rincian: a. PT. ALTRAK 1978 Rp. 240.725.000,b. PT. PRADIPTO MULTI SENTOSA Rp. 40.000.000,c. PT. ELCO POWER SYSTEM Rp. 32.500.000,d. PT. JINTEK PERKASA Rp. 35.000.000,e. Pelaksanaan pekerjaan oleh Simangunsong Rp. 78.000.000.Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah) yang menjadi keuntungan Tonny Simanjuntak, dimana nilai besar keuntungan tersebut dapat dikategorikan tidak wajar oleh karena nilai persentasenya mencapai lebih dari 50%, hal ini terjadi karena terdakwa dalam penyusunan HPS tidak memperhitungkan keuntungan dan biaya 18
overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% tidak termasuk pajak sehingga tidak sesuai dengan ketentuan dalam lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012. - Bahwa Berdasarkan Laporan Hasil Audit BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penghitungan kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana korupsi dalam pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan TA. 2012 Nomor: SR675/PW09/5/2013 tanggal 31 Desember 2013, ditemukan adanya penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: 1. Genset dan Pelatihan Operator Selisih Harga Rp. 286.811.600,2. Silent Selisih Harga Rp. 38.498.000,3. Panel electrik in going/out going Selisih harga Rp. 37.276.000,4. Instalasi Selisih Harga Rp. 62.204.000,5. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 Selisih Harga Rp. 21.416.000,Bahwa perbuatan terdakwa telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain yaitu TONNY SIMANJUNTAK yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah). -------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.-
Jakarta, 25 Maret 2014. Jaksa Penuntut Umum
YOKLINA SITEPU, SH Jaksa Muda / 19700523 199603 2 003
19