KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHNUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh RINI ARISKA 100388201097
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel
: Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar Karikatur Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 Nama Penyusun : Rini Ariska NIM : 100388201097 Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014 Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.
Tanjungpinang, 09 Agustus 2014 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar Karikatur Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Rini Ariska.
Jurusan
Pendidikan
Bahasa
dan
Sastra
Indonesia.
[email protected]
Abstrak Berdasarkan observasi tidak langsung di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan, peneliti melihat kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII tergolong cukup memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode yang digunaka adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Penggunaan media gambar karikatur dalam pembelajaran puisi pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 mampu meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi mencapai nilai rata-rata 81 dengan kategori baik. Kata Kunci: Menulis Puisi, Media Gambar Abstract Based on observation indirect in junior high school bintan, land of 1 researchers see the ability of composing poems a student of class VIII is quite satisfactory.This research aimed to determine the level of the ability to write a poem to the media image a caricature of a student of class VIII state junior high schools 1 bintan years lesson 2013 / 2014.The method used was descriptive quantitative.The technique of collecting data used a technique of the test.The use of the media image caricature in learning the poem on the kids class viii state junior high schools 1 bintan years lesson 2013 / 2014 able to increase the learning process of composing poems reached an average value 81 with good category. Keywords: Writing Poetry, Media Images
1. Pendahuluan Bahasa merupakan ungkapan perasaan yang bisa disalurkan melalui ucapan dan tindakan yang disertai ekspresi. Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Kita ketahui bahwa karya sastra terdiri dari dua jenis yaitu prosa dan puisi. Berdasarkan Observasi tidak langsung yang dilakukan peneliti, peneliti melihat bahwa kebiasaan anak menulis puisi seperti menulis cerpen. Mereka tidak dapat meuangkan ide-ide mereka secara utuh di dalam puisinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya membaca dan menulis puisi. Sehingga, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014?, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014?. Penelitian yang relevan dengan penelitrian ii yakni yang dilakukan oleh Santri dengan judul, “Kemahiran Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kabupaten Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013” (2013), Universitas Maritim Raja Ali Haji. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemahiran menulis puisi pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bintan yang masing-masing mencapai nilai 77,03 yang tergolong pada kategori baik, 95,55 yang tergolong pada kategori amat baik. 2. Metode Penelitian Jenis Penelitian ini berupa tes kemampuan menulis puisi. Tes kemampuan ini dilakukan pada semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 yang di lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan, yakni bertepatan di jalan Raja Haji Km.26 Kijang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 264 siswa. Berdasarkan pernyataan Arikunto maka peneliti hanya mengambil 15% dari jumlah populasi (264) yaitu menjadi 40 siswa dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode dan teknik penelitian menggunakan metode deskripsif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisis data menggunakan teknik tabulasi. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari tes yang telah dilakukan, maka dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi. Skor aspek penilaian menulis puisi berdasarkan rubric penilaian yaitu menulis judul puisi, menentukan tema puisi, kesesuaian isi dengan tema puisi, ketepatan bentuk puisi, keselarasan bunyi puisi, dan ketepatan makna puisi. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek menulis judul puisi tergolong pada kategori amat baik
dengan nilai rata-rata kelas mencapai 91 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85100 ada 30 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 56-67 ada 10 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai antara 0-55 ada 1 orang siswa. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek menentukan tema puisi tergolong pada kategori baik dengan nilai rata-rata kelas mencapai 78 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 20 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 56-67 ada 13 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 0-55 ada 7 siswa. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek kesesuaian isi dengan tema tergolong pada kategori amat baik dengan nilai rata-rata mencapai 81 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 27 siswa, siswa yang memperoleh nilai 56-67 ada 13 siswa, dan siswa. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek ketepatan bentuk puisi tergolong pada kategori amat baik dengan nilai rata-rata mencapai 95 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 36 siswa, siswa yang memperoleh nilai 56-67 ada 2 siswa, dan siswa yang mendapat nilai 0-55 ada 2 siswa. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek keselarasan bunyi puisi tergolong pada kategori kurang baik drenngan nilai rata-rata 58 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 3 siswa, siswa yang memperoleh nilai 56-67 ada 21 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 0-55 ada 7 siswa. Kemampuan menulis puisi dilihat dari aspek keteptan makna tergolong pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 73 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 24 siswa, siswa yang memperoleh nilai 0-55 ada 16 siswa. Kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan tergolong pada kategori baik dengan nilai rata-rata 81 yaitu siswa yang memperoleh nilai 85-100 ada 18 siswa, siswa yang memperoleh nilai 76-84 ada 11 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 56-67 ada 11 siswa. 4. Simpulan dan Saran Kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 mencapai nilai rata-rata 81 yang tergolong pada kategori baik. Hipotesis yang menyatakan bahwa kemampuan menulis puisi dengan media gambar karikatur siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 berdasarkan aspek ketepatan pilihan kata dan aspek menulis tergolong cukup tidak terbukti. Berdasarkan hasil penelitian di atas, saran yang akan disampaikan dalam penelitian ini adalah Bagi Dunia Pendidikan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan peningkatan kemampuan menulis siswa dan kualitas belajar siswa, sehingga media gambar karikatur dapat memberikan sumbangsih lebih kepada dunia pendidikan; Bagi Guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran disekolah, khususnya dalam bidang kegiatan menulis. Dalam penelitian ini dikhususkan pada kegiatan menulis puisi.
Daftar Pustaka Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Awi, S. M. 2011. Tentang Menulis, Mengapa Menulis, dan Menulislah!. Yogyakarta: New Diglossia. Hasanuddin, WS. 2002. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Majid, A. 2012. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mawardi, D. 2009. Cara Mudah Menulis Buku. Jakarta: Raih Asa Sukses. Nadjua. 2012. Buku Pintar Puisi Pantun. Surabaya: Triana Media. Nurgiyantoro, B. 2005. Sastra Anak (Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, R. D. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prasetyo, dkk. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali. Pudiastuti, R. D. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, Pemanfaatan). Jakarta: Pustekkom Dikbud dan Raja Garfindo Persada.
dan
Semi, M. A. 2007. Dasar-Dasar Ketrampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Tarigan, H. G. 2008. Menulis (Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa). Bandung: Angkasa. Tarigan, H. G. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Tim Depdiknas. 2013. Silabus Panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: BSNP.
Tim Redaksi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Umar, H. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wati, Riau. 2009. Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar. Kepulauan Riau: Umrah Press.