2014

Blok Infeksi Tropis 4.1 1

Tim Blok Infeksi Tropis Prodi Pendidikan Dokter FKUII TA. 2013/2014

Tim Blok 2

1. NOVYAN LUSIYANA 2. ASRI HENDRAWATI 3. RIZKI FAJAR U 4. FITRIA SIWI N

Garis besar blok 4.1 3

• Pembelajaran pada blok ini membahas masalah atau

penyakit yang sering terjadi pada daerah tropis khususnya di Indonesia yang merupakan kompetensi yang harus dipunyai oleh dokter umum. Penyakit infeksi tropis meliputi infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme virus, bakteri dan parasit • Pembahasan pada blok ini ditekankan pada penegakan diagnosis berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, pemilihan terapi yang tepat serta tindakan prefentif

Pelaksanaan  Durasi Blok  Bobot sks

 Kegiatan belajar  Ujian

- Tulis, MEQ - Ket. Medik

: 4 minggu : 4 SKS : 11 Sept – 8 Okt 2015 (4 minggu) : Minggu ke-4 : Kamis, 8 Oktober 2015 : Selasa, 6 Oktober 2015

4

Hubungan dengan Blok Lain 5

Blok sebelumnya : - Introduksi (1.1) - Imunopatologi (2.1) - Infeksi (2.2) - Trauma & jejas (2.5) - Masalah pada anak (3.2) - Masalah pada dewasa (3.5) Blok selanjutnya : - Kegawatdaruratan (4.2) - Komprehensif klinis (4.3)

Lingkup Cabang Ilmu Terkait 6

              

Anatomi Fisiologi Biokimia Imunologi Histologi Mikrobiologi Farmakologi Radiologi Patologi Anatomi Patologi Klinik Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Penyakit Syaraf Ilmu Kesehatan Jiwa

Kompetensi, Learning Outcome, dan Tujuan belajar 7

1.

Komunikasi Efektif - Dasar-dasar komunikasi dokter-pasien (anamnesis)

2. Ketrampilan Klinis

- Prosedur pengambilan darah untuk pembuatan dan pengecatan preparat malaria - Prinsip dan cara pemeriksaan RDT (Rapid Diagnostic Tes)

3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Menjelaskan konsep dan prinsip ilmu biomedik:  Menjelaskan

8

kebijakan penanggulangan dan surveilance penyakit tropis  Menjelaskan penyakit emerging infection (SARS, avian influenza, MERS, Ebola)  Menjelaskan definisi, penggolongan, mekanisme kerja, cara penggunaan, obat herbal  Menjelaskan perkembangan dan pengembangan vaksin  Menjelaskan cara pembuatan media promosi kesehatan  Menjelaskan peran nutrisi terhadap sistem imun pada penyakit infeksi tropis

4. Pengelolaan Masalah Kesehatan pada

Individu, Keluarga dan Masyarakat 9

- Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh virus - Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh bakteri - Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh parasit

. MASALAH YANG HARUS DIKUASAI 10

Demam

Nyeri perut

mimisan

Nyeri pada betis

Mata kuning

Kuning

Bercak merah di kulit

Penurunan kesadaran

Mual

Air kencing seperti teh

Penurunan frekuensi BAK

Nafsu makan hilang

Kejadian Luar Biasa

Pencatatan pelaporan asalah kejadian penyakit di asyarakat

Wabah (endemi, pandemi)

Morbiditas mortalitas penyakit menular

. MASALAH YANG HARUS DIKUASAI 11 Citomegalo Virus SARS, MERS Virus ebola Demam berdarah dengue dengan DSS Rabies Yellow fever SARS Avian influenza Hepatitis A Hepatitis B (normal dan pada kehamilan) Demam tifoid TORCH Leptospirosis tanpa Demam dengue, DHF Wheil diseases DSS

komplikasi

Sepsis Antrax Meningitis, ensefalitis Tetanus TBC tanpa komplikasi

Lanjutan Tularemia Pedikulosis capitis, pubis Scabies Malaria Filariasis Malaria serebral-malaria pd kehailan Toksoplasmosis Toksoplasmosis serebral Criptosporidiosis Leismaniasis, tripanosomiasis Isosporidioasis Taeniasis-Systicercosis Protzoa intestinal infection (amoebiasis, giardiasis) Amebic liver abses Free living amoeba Ascariasis, Ancylostomiasis, Tricuriasis, Oxyuriasis, Strongiloidiasis, Sistosomiasis CLM,

TOPIC TREE

Bentuk Kegiatan Belajar Jenis Kegiatan : 1. Kuliah Pakar 2. Diskusi tutorial 3. Keterampilan Medik 4. Penugasan 5. Praktikum 6. Diskusi panel 7. Quizz 14

Kuliah Pakar 15

 Kegiatan kuliah pakar bertujuan untuk memberikan

dasar pemahaman atau konsep ilmu tertentu yang merupakan pelengkap kegiatan diskusi tutorial, dan sebagai pengayaan materi blok yang tidak dibahas dalam diskusi tutorial.  Kuliah pakar diberikan sesuai dengan jadwal. Pada blok ini terdapat 6 topik kuliah, yang diharapkan dapat membantu pemahaman mahasiswa dalam mencapai tujuan belajar.    

Mikrobiologi Farmakologi IKM Ilmu Penyakit Dalam

Diskusi Tutorial  9 x pertemuan

 3 skenario

• Infeksi virus

: skenario 1 • Infeksi bakteri : skenario 2 • Infeksi parasit : skenario 3  Setiap sekenario terdapat kasus definitif dari pembahasan yang dapat diakses melalui LMS  Minikuis di akhir skenario  Kehadiran: syarat ujian tulis 16

Keterampilan Medik 5 x pertemuan Materi :  Prosedur

pengambilan darah untuk pembuatan preparat malaria  IPM 2x  MEQ 2x Kehadiran > 80%: syarat ujian ket. medik

17

Praktikum  Dept farmakologi & Mikrobiologi

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK HERBAL TERHADAP Staphylococcus aureus

Penugasan Pembuatan referat  Pembuatan leaflet  Penilaian: 

- Laporan - Presentasi & diskusi

19

Diskusi Panel

 1 kali  Tema: Traveler diseases  Kehadiran merupakan syarat ujian tulis

20

QUIZZ  Berbeda dengan mini kuis  Dapat diakses di LMS  user name & pasword  Berisi soal-soal terkait materi blok 4.1

 Persiapan ujian blok 4.1  Dapat dilihat langsung skornya  Mahasiswa WAJIB mengakses minimal 1x, waktu

menyesuaikan  Diumumkan kemudian...

Skenario 1 22

KASUS  Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diantar ibunya ke poli anak RS UII dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam muncul mendadak dan terjadi terus menerus sepanjang hari disertai nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri otot. Sejak tadi pagi demam turun tetapi disertai mimisan serta gusi berdarah, nyeri perut dan sesak nafas. Pasien juga tampak lemah, tidak mau makan dan minum. Tetangga dan teman sekelas pasien juga ada yang menderita keluhan serupa.

Referensi 23  WHO, 2011. Demam berdarah dengue: diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan



 

  

pengendalian. EGC. JakartaNasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta

Skenario 2 KASUS  Seorang wanita berusia 40 tahun diantar adiknya ke poliklinik RS dengan keluhan demam. Demam tinggi dirasakan sejak 5 hari yang lalu dan terjadi terus-menerus disertai menggigil. Demam juga disertai keluhan nyeri kepala, nyeri otot dan sendi. Keluhan sudah diobati dengan parasetamol dan antibiotik Amoksisilin yang dibelikan adiknya di apotek, tetapi keluhan belum membaik. Bahkan sejak 2 hari yll mata pasien tampak kuning ditambah dengan keluhan nyeri perut dan BAB kehitaman. Pasien juga tidak mau makan dan minum serta BAK sedikit.

Referensi 25        

    

Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam. Erlangga Medical Series. Jakarta Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005. Harrison’s Manual of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta Whiteley, S., Bodenham, A., Bellamy, M. 2010.Intensive care.Churcill Livingstone Elsevier. Toronto Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto. Slaven, E.M., Stone, S.c., Lopez, F.A. 2007. Infectious diseases: emergency department diagnosis & management. McGraw-Hill. Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya.

Skenario 3 26 KASUS  Seorang laki-laki berusia 37 tahun diantar istrinya ke IGD RS karena tampak bingung dan gelisah sejak 2 jam yang lalu. Keluhan bingung dan gelisah muncul setelah demam. Pasien juga menderita demam yang naik turun sejak 1 bulan yang lalu disertai pusing, mual dan muntah. Istri pasien mengatakan bahwa sejak 1 minggu yang lalu pasien tampak lebih pucat dan matanya juga tampak berwarna kuning. Dua bulan yang lalu pasien dan isterinya memiliki riwayat berkunjung ke Singkawang 2 bulan yang lalu.

Referensi 27        

       

Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam. Erlangga Medical Series. Jakarta Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005. Harrison’s Manual of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta Bell, J.C., Palmer, S.R., Payne, J.M., 1995, Zoonosis: Infeksi yang ditularkan dari hewan kemanusia. EGC. Chatterjee, K.D., 2009. Parasitlogy Protozoology and Helminthology in relation to clinical medicine. ed 13th. CBS Publisher & distributors. New Delhi. Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto. Gilles, H.M. 1990. Penatalaksanaan malaria beratdankomplikasi.Hipokrates. Jakarta Harijanto, P.N., Nugroho, A., Gunawan, C.A. 2008. Malaria: darimolekulerkeklinis, Ed.2. EGC. Jakarta Lo Re, V., 2004. Hot topics infectious diseases.elsevier.America Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya.

Assessment 28

Komponen Nilai Blok:  Nilai ujian tulis : 50% Tulis 80% MEQ 20%  Nilai tutorial : 25% - keaktifan - nilai minikuis 



: 50% dari tutorial : 50% dari tutorial

Nilai penugasan : 10% Nilai ujian Ket.medik : 15%

Syarat Ujian 

Ujian Tulis

29

1. Kehadiran dalam Kuliah Pakar ≥ 75% 2. Kehadiran dalam diskusi tutorial ≥ 75% 3. Kehadiran dalam diskusi panel 100%

4. Mengumpulkan kontrak belajar 5. Setoran dalil tematik 

Ujian Keterampilan Medik 1.

Kehadiran keterampilan medik ≥ 75%