KEMAHIRAN MENULIS CERPEN DITINJAU DARI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh TISKA SEKAR ALIT MENDROFA NIM 100388201196
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Kemampuan Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013-2014, Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Raja Ali Haji. Pembimbing: (I) Dra. H. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. (II) : Muhammad Candra, M.Ed. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis cerpen ditinjau dari unsur intrinsik (tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat) siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kepada siswa. Kemahiran Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 masuk dalam predikat cukup dengan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas X yaitu 75,59. Kata Kunci : Menulis, Cerpen, Unsur, Intrinsik ABSTRACT This study aims to determine the short story writing skills in terms of the intrinsic elements (theme, character, plot, setting, point of view, style, and mandate) class X Public High Schools 4 Tanjungpinang academic year 2013/2014. This study used descriptive quantitative method and collected data technique used test given to students. Short Story Writing Proficiency Judging from Intrinsic Elements Class X students of State High School Lesson 4 Tanjungpinang Year 2013/2014 in the category of pretty with average value derived class class X is 75.59 Keywords: Writing, Short Story, Elements, Intrinsic
1.
Pendahuluan
Kemampuan menentukan unsur intrinsik cerpen adalah kesanggupan seseorang dalam menyelidiki atau menguraikan cerpen yang ditinjau dari unsur fiksional yang secara langsung turut serta membangun karya fiksi itu sendiri yang meliputi tema, alur, latar, penokohan, amanat, sudut pandang dan gaya bahasa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya secara mendalam dan memperoleh pemahaman yang tepat. Kemampuan menentukan unsur intrinsik sangat penting dipahami dan dikuasai siswa, karena mampu menentukan dan mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen termasuk salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa pada kurikulum. secara tidak langsung kemampuan siswa di dalam menulis cerpen akan bertambah seiring dengan kemahiran menghasilkan cerpen yang bagus. Namun, dalam kenyataannya karangan cerpen siswa kelas X SMA Negeri 4 Tanjungpinang terkadang mengabaikan unsur intrinsik, padahal unsur intrinsik ini merupakan unsur inti dalam cerpen. Berdasarkan hal inilah peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tentang menulis cerpen siswa di Sekolah Menengah Atas dengan judul Kemahiran Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang. Adapun tujuan dari penelitian ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui kemahiran menulis cerpen ditinjau dari unsure intrinsik yang meliputi tema, alur, latar, penokohan, amanat, sudut pandang dan gaya bahasa. 2.
Metode Penelitian
Penelitian tentang kemahiran menulis siswa kelas X SMA Negeri 4 Tanjungpinang menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Deskriptif merupakan dasar bagi semua penelitian. Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan penilaian persentase. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik pengumpulan data kuantitatif berupa tes. Pada penelitian ini populasinya adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 yang terdiri dari 9 kelas, yang secara keseluruhan berjumlah 338 siswa. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan tingkat kesalahan 15% dari 338 siswa yaitu 49 siswa. 3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari hasil tes Kemahiran Menulis Cerpen Siswa Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dideskripsikan skor kemahiran menulis cerpen ditinjau dari unsur intrinsik 14 siswa masuk dalam predikat sangat baik, 6 siswa masuk
dalam predikat baik, 26 siswa masuk dalam predikat cukup, dan 3 siswa masuk dalam predikat kurang. Total skor siswa 1037 dan total presentase siswa 3704. 4.
Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kemahiran Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 masuk dalam predikat cukup. Hasil penelitian dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas X yaitu 75,59 yang berada di predikat cukup (60-75%). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat terbukti dan diterima. Berdasarkan hasil penelitian Kemahiran Menulis Cerpen Ditinjau dari Unsur Intrinsik Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 mendapat predikat cukup. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan agar guru dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang unsur intrinsik dalam cerpen, baik dari segi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Selain itu guru bahasa Indonesia seharusnya memberikan perhatian lebih dalam mengajarkan siswa mengenai cerpen beserta unsur intrinsiknya. Dan para guru diharapkan untuk memberikan latihan-latihan kepada siswa dalam menulis cerpen, agar siswa lebih terbiasa dalam menulis cerpen. Daftar Pustaka Akhaidah, Sabarti. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Arikunto dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta _______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Djojosurato, Kinayati. 2010. Prinsip-Prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Jakarta: Rineka Cipta Malik, Abdul. dkk. 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru: Unri Press Marahimin, Ismail. 2011. Menulis Secara Populer. Surabaya: Pustaka Jaya
Pangelista, Lifia. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Model Experiental Learning pada Siswa Kelas X-F Laboraterium Percontohan Upi Tahun Ajaran 2010/2011. Bandung. Skripsi (Tidak Diterbitkan). UPI Bandung Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Krisis. Jakarta: Bumi Aksara Purwanto, Ngalim. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Pramana, Dedy. 2012. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kela X SMA Negeri 1 Malaya. Skripsi: Malaya Semi, M Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Bandung Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo Sudarsana, Gunawan. 2008. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnaka. Jakarta: Indonesia Tera (Anggota IKAPI) Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta _______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suparno, Mohammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung ______. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Thahar, Haris Effendi. 2009. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa (Anggota IKAPI) Unaini. 2012. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2011-2012. Skripsi. Tanjungpinang: FKIP UMRAH Usman, Husaini. 2011. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara