Formatted: Font color: Auto Formatted: Width: 8.27", Height: 11.69"
Yth. 1. Perusahaan Asuransi;, dan
Formatted: Font color: Auto
2. Perusahaan Reasuransi yang Menyelenggarakan Sebagian atau Seluruh Usahanya dengan Prinsip Syariah di tempatIndonesia.
Formatted: Not Highlight Formatted: Strikethrough, Not Highlight Formatted: Not Highlight
RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
/SEOJK.05/2014 TENTANG
PEDOMAN PERHITUNGAN PENYISIHAN TEKNIS PADA USAHA ASURANSI ATAU USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH YANG MENYELENGGARAKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH USAHANYA DENGAN PRINSIP SYARIAH
Sehubungan
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto, Not Strikethrough Formatted: Font color: Auto
Nomor
11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.010/2012 tentang
Formatted: Strikethrough
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah, perlu untuk mengatur pedoman perhitungan pembentukan penyisihan kontribusi untuk produk dengan masa asuransi
Formatted: Font color: Auto
lebih dari satu tahun yang syarat dan kondisi polis tidak dapat ditinjau ulang penyisihan kontribusi untuk produk-produk yang berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun yang syarat dan kondisi polisnya tidak dapat dinegosiasikan kembali pada setiap ulang tahun polis dan penyisihan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan (incurred but not reported ) pada
Formatted: Font color: Auto
-2-
usaha asuransi atau usaha reasuransi dengan prinsip syariah sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 18 ayat (7) Peraturan Menteri Keuangan dimaksud dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut:
Formatted: English (U.S.)
I.
DEFINISI KETENTUAN UMUM
Formatted: Font color: Auto
1. Perusahaan adalah perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi yang menyelenggarakan sebagian atau seluruh usahanya dengan prinsip syariah. 2. Penyisihan Teknis adalah penyisihan kontribusi untuk produk-produk
Formatted: Font color: Auto
yang berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun yang syarat dan kondisi polisnya tidak dapat dinegosiasikan kembali pada setiap ulang tahun polis dan penyisihan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan (incurred but not reported, yang selanjutnya disingkat IBNR).
Formatted: Font: Not Italic, Font color: Auto
3. Iuran Tabarru’ adalah bagian dari kontribusi yang dialokasikan untuk
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
dana tabarru’.
Formatted: Indent: Left: 0.38", No bullets numbering
3.
Formatted: Font color: Auto Formatted: Strikethrough
4. Manfaat Asuransi Syariah adalah seluruh manfaat yang dijanjikan di
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough Formatted: Strikethrough
dalam polis akan dibayarkan kepada peserta.
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough
II. KETENTUAN UMUM PENGRHITUNGAN PENYISIHAN TEKNIS
Formatted: Strikethrough Formatted: Font color: Auto, Strikethrough
1. Penilaian
Perhitungan
Penyisihan
Teknis
usaha
asuransi
jiwa
Formatted: Strikethrough
berdasarkan prinsip syariah yang menyelenggarakan sebagian atau
Formatted: Strikethrough
seluruh usahanya dengan prinsip syariah wajib dilakukan oleh aktuaris Perusahaan.
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough Formatted: Strikethrough Formatted: Strikethrough Formatted: Font color: Auto, Strikethrough
2. Penilaian Perhitungan Penyisihan Teknis bagi usaha asuransi kerugian dan
usaha
reasuransi
berdasarkan
prinsip
syariah
yang
menyelenggarakan sebagian atau seluruh usahanya dengan prinsip
Formatted: Strikethrough Formatted: Font color: Auto, Strikethrough Formatted: Strikethrough Formatted: Strikethrough
syariah dapat dilakukan oleh aktuaris dari perusahaan konsultan
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough
aktuaria yang tidak terafiliasi dengan Perusahaan. dimaksud,
Formatted: Strikethrough Formatted: Strikethrough
-3-
3.1. Perhitungan Penyisihan Teknis sebagaimana dimaksud pada angka 1
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough
dan angka 2 di atas paling lambat dilakukan untuk penilaian
Formatted: Strikethrough
penyisihan
Formatted: Strikethrough
teknis
perhitungan
per
tanggal
31
Desember
2014.Penghitungan penyisihan teknis usaha asuransi berdasarkan
Formatted: Font color: Auto, Strikethrough Formatted: Strikethrough
prinsip syariah wajib dilakukan oleh aktuaris Perusahaan. 4.2. Pengrhitungan Penyisihan Teknis wajib memenuhi ketentuan sebagai
Formatted: Font color: Auto
berikut: a. Metode dan asumsi yang digunakan, yaitu: dalam perhitungan wajib
Formatted: Font color: Auto
memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) sesuai dengan karakteristik produk dan profil risiko yang relevan; 2) konsisten untuk berbagai produk dalam kelompok produk yang sama; 3) konsisten untuk produk yang sama antar tanggal pelaporan penyisihan kontribusi; 4) menjamin pengakuan liabilitas yang wajar dan adil bagi seluruh pemegang polis; 5) sesuai dengan manfaat yang dijanjikan atau yang dijamin di dalam polis; dan 6) sesuai
dengan
standar
praktik
aktuaria
yang
berlaku
di
Indonesia. b. Aktuaris Perusahaan yang melakukan perhitungan penyisihan
Formatted: Font color: Auto
teknis harus wajib memberikan justifikasi untuk setiap asumsi yang digunakan. c. Dalam hal terdapat perubahan metode dan asumsi, aktuaris yang melakukan
perhitungan
Penyisihan
TeknisPerusahaan
harus
menjelaskan alasan dan dampak dari perubahan tersebut terhadap jumlah penyisihan kontribusi untuk produk-produk yang berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun yang syarat dan kondisi polisnya tidak dapat dinegosiasikan kembali pada setiap ulang tahun polis
Formatted: Font color: Auto
-4-
dan penyisihan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported - IBNR) yang dilaporkan Penyisihan
Formatted: Font color: Auto
Teknis dan tingkat solvabillitas dana tabarru’. d. Aktuaris Perusahaan yang melakukan perhitungan Penyisihan
Formatted: Font color: Auto
Teknis wajib melakukan prosedur yang memadai untuk memperoleh keyakinan bahwa: 1) kKualitas data yang disajikan oleh Perusahaan lengkap, akurat dan reliabel. 2) aAsumsi estimasi sentral atau estimasi terbaik (best estimate) yang digunakan Perusahaan adalah asumsi yang terkini dan berdasarkan pengalaman antara 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun terakhir. e. Untuk polis-polis yang memberikan pengembalian Iuran Tabarru’ apabila
peserta
mengundurkan
diri
sebelum
masa
Formatted: Font color: Auto
asuransi
berakhir, jumlah penyisihan kontribusi tidak boleh kurang dari jumlah Iuran Tabarru’ yang akan dikembalikan kepada peserta. Catatan: apabila peserta tidak mengundurkan diri sebelum masa asuransi berakhir maka jumlah penyisihan kontribusi boleh kurang dari jumlah iuran tabarru’ yang akan dikembalikan? Perlu direlokasi.
III. PERHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENYISIHAN
KONTRIBUSI
UNTUK
PRODUK-PRODUK YANG BERJANGKA WAKTU LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN YANG SYARAT DAN KONDISI POLISNYA TIDAK DAPAT DINEGOSIASIKAN KEMBALI PADA SETIAP ULANG TAHUN POLIS 1. Metode perhitungan penghitungan
Formatted: Font color: Auto
Penyisihan kontribusi dihitung berdasarkan estimasi sentral atau estimasi terbaik (best estimate) dari seluruh penerimaan dan pengeluaran dana tabarru’ yang dapat terjadi di masa yang akan
Formatted: Font color: Auto
-5-
datang ditambah marjin untuk risiko pemburukan (margin for adverse deviation) dengan tingkat keyakinan (confidence level) paling kurang 75% (tujuh puluh lima per seratus) pada level Perusahaan. a. Penyisihan kontribusi wajib memperhitungkan seluruh penerimaan
Formatted: Font color: Auto
dan pengeluaran dana tabarru’ yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan menggunakan asumsi estimasi sentral atau asumsi estimasi terbaik ditambah dengan marjin untuk risiko pemburukan (margin for adverse deviation) dengan tingkat keyakinan (confidence level) paling kurang 75% (tujuh puluh lima per seratus) pada level Perusahaan.
Formatted: Font: (Default) Bookman Old Sty
a. b. Penerimaan
sebagaimana
dimaksud
pada
huruf
a
meliputi
penerimaan:
Formatted: List Paragraph, Right: 0", Space Before: 3 pt, After: 3 pt, No bullets or numbering, Don't adjust space between Latin and Asian text, Don't adjust space between Asian text and numbers Formatted: Font color: Auto
1) IIuran Tabarru’; dan 2) Pembayaran Manfaat klaim reasuransi (claim recovery) yang diterima dari reasuradur (claim recovery). c. Pengeluaran
sebagaimana
dimaksud
pada
huruf
a
meliputi
pengeluaran: 1) seluruh pembayaran atau penggantian yang dijanjikan akan dibayarkan kepada peserta atau penerima manfaat dari dana tabarru’;Manfaat asuransi Syariah yang dibayarkan dari dana tabarru’; 2) Pembayaran
bagi
hasil
investasi
dana
tabarru’
kepada
Perusahaan dalam hal pengelolaan investasi dana tabarru’ menggunakan akad mudharabah atau mudharabah musytarakah; dan 3) Pembayaran Iuran Tabarru’ reasuransi atau koasuransi.; dan
Formatted: Font color: Auto
-6-
4) Pengeluaran lain yang dibayarkan dari dana tabarru’, jika ada dan diperkenankan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. d. Pengeluaran Penerimaan sebagaimana dimaksud pada huruf b dan penerimaan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak
Formatted: Font color: Auto
termasuk: 1) penerimaan hasil investasi; 2) penerimaan dan pengeluaran dari dan ke cadangan akumulasi
Formatted: Strikethrough
dana, kecuali penerimaan untuk Iuran Tabarru’; 3) penerimaan dan pengeluaran dari dan ke cadangan penyisihan klaim; dan 4) penerimaan dan pengeluaran dari dan ke entitas pemegang polis
Formatted: Strikethrough
yang berbeda. 2. Asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam perhitungan penghitungan penyisihan kontribusi harus wajibharus memenuhi ketentuan sebagai
Formatted: Not Strikethrough
berikut:
Formatted: Font color: Auto
a. Asumsi
Formatted: Not Strikethrough
tingkat
klaim
(mortalita/morbidita/incidence
rate)
menggunakan tabel pengalaman industri asuransi di Indonesia;
Formatted: Font color: Auto
b. Asumsi pengeluaran selain asumsi tingkat klaim menggunakan pengalaman terkini perusahaan;
Formatted: Font color: Auto
c. Asumsi mutasi polis atau peserta (lapse/surrender/reinstatement/ withdrawal) berdasarkan pengalaman terkini Perusahaan;
Formatted: Font color: Auto
d. Asumsi inflasi menggunakan pengalaman di Indonesia paling sedikit 3 (tiga) tahun terakhir; e. Asumsi tingkat diskonto yang digunakan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Formatted: Font color: Auto
-7-
1) Tingkat diskonto paling tinggi sebesar rata-rata tingkat imbal hasil (yield) surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia pada akhir tahun selama 3 (tiga) tahun terakhir. 1) Tingkat diskonto paling tinggi sebesar rata-rata tingkat imbal hasil (yield) surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada akhir tahun selama 3 (tiga)
Formatted: Font color: Auto
tahun terakhir dan memiliki sisa masa jatuh tempo yang
Formatted: Font color: Auto
sesuai/mendekati rata-rata sisa masa kontrak asuransi dari polis Perusahaan yang masih aktif (inforce). 2) Asumsi tingkat diskonto sebagaimana dimaksud pada butir 1 dapat ditambah paling tinggi sebesar 0,5%. Catatan: wajib atau dapat?
Formatted: Font color: Auto, Not Highlight
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto Not Highlight Formatted: Font color: Auto, Not Highlight
3) Untuk polis dengan denominasi rupiah, surat berharga yang diterbitkan
oleh
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
Formatted: Font color: Auto
sebagaimana dimaksud pada butir 1 adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia seri acuan
Formatted: Font color: Auto
benchmark.
Formatted: Not Strikethrough
4) Untuk polis dengan denominasi selain rupiah, surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
Formatted: Font color: Auto
sebagaimana dimaksud pada butir 1 adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
Formatted: Font color: Auto
denominasi dollar Amerika Serikat. 5) Surat berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik
Formatted: Not Strikethrough
Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir 1 adalah surat
Formatted: Font color: Auto, Not Strikethrough
berharga yang diterbitkan oleh Negara Kesatuan Republik
Formatted: Not Strikethrough
Indonesia
Formatted: Font color: Auto, Not Strikethrough
yang
memiliki
sisa
masa
jatuh
tempo
yang
sesuai/mendekati rata-rata sisa masa kontrak asuransi dari polis Perusahaan yang masih aktif (inforce). Substansi sudah dipindah ke butir 1
Formatted: Not Strikethrough
-8-
3. Apabila perusahaan menggunakan asumsi biaya, asumsi tingkat klaim, asumsi mutasi polis atau peserta, dan/atau asumsi inflasi selain yang
Formatted: Font color: Auto
dimaksud pada angka 2 huruf a sampai dengan huruf d, aktuaris
Formatted: Font color: Auto
Pperusahaan yang ditunjuk harus menjelaskan bahwa asumsi yang
Formatted: Font color: Auto
digunakan sudah mencerminkan kondisi Perusahaan secara wajar.; 4. Sampai
dengan
tanggal
31
Desember
2014,
Perusahaan
dapat
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: Highlight
menggunakan rata-rata asumsi tingkat diskonto antara asumsi tingkat diskonto yang digunakan Perusahaan dalam laporan akhir tahun 2013 dan asumsi tingkat diskonto sebagaimana dimaksud pada angka 2
Formatted: Font color: Auto, Highlight
huruf e butir 1.; atau
Formatted: Not Strikethrough, Highlight
a) asumsi tingkat diskonto sebagaimana dimaksud pada pada angka 2 huruf e butir 1. 4. Nilai total penyisihan kontribusi untuk polis dalam kelompok produk yang sama tidak boleh kurang dari nol. 5. Untuk polis-polis yang memberikan pengembalian Iuran Tabarru’ apabila peserta mengundurkan diri sebelum masa asuransi berakhir, jumlah penyisihan kontribusi tidak boleh kurang dari jumlah Iuran
Formatted: Highlight Formatted: Not Strikethrough
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.13", Right: -0.02", Space Before: 6 pt, After: 0 p Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Adjust space between Latin and Asian text, Adjust space between Asian text and numbers Formatted: Font color: Auto, Not Strikethrough Formatted: Not Strikethrough Formatted: Font color: Auto, Not Highlight Formatted: Indent: Left: 0.13"
Tabarru’ yang akan dikembalikan kepada peserta. Formatted: Font:
5.
Formatted: No bullets or numbering
6. Dalam hal keseluruhan cadangan premi penyisihan kontribusi yang dibentuk lebih kecil dari keseluruhan nilai tunai, Perusahaan wajib menambah nilai cadangan premi penyisihan kontribusi menjadi paling
Formatted: Indent: Left: -0.25" Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
sedikit sebesar nilai tunai. Catatan: perlu konfirmasi mengenai cadangan premi Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
IV. PERHITUNGAN PENGHITUNGAN PENYISIHAN KLAIM YANG SUDAH TERJADI TETAPI BELUM DILAPORKAN (IBNR) 1.
Perhitungan Penghitungan penyisihan klaim yang sudah terjadi tetapi
belum dilaporkan (IBNR) dihitung berdasarkan estimasi sentral atau
Formatted: Font: Not Italic Formatted: Font color: Auto Formatted: Indent: Left: 0.13", No bullets numbering Formatted: Font color: Auto Formatted: Font: Not Italic
-9-
estimasi terbaik (best estimate) atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan dengan menggunakan metode rasio klaim atau salah satu dari metode segitiga (triangle method), berikut biaya jasa penilai kerugian asuransi, dikurangi dengan beban klaim yang akan menjadi bagian reasuradur. 2. Asumsi estimasi sentral atau estimasi terbaik (best estimate) yang digunakan adalah asumsi yang terkini dan berdasarkan pengalaman Perusahaan antara 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun
Formatted: Font color: Auto
terakhir.
V. KETENTUAN PERALIHAN 1. Penghitungan penyisihan teknis bagi usaha asuransi umum dan usaha reasuransi berdasarkan prinsip syariah dapat dilakukan oleh aktuaris dari perusahaan konsultan aktuaria yang tidak terafiliasi dengan
Formatted: Not Highlight
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.13", Right: -0.02", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.38" + Indent at: 0.63"
Perusahaan, paling lambat untuk penilaian penyisihan teknis per tanggal 31 Desember 2014. 2. Sampai
dengan
tanggal
31
Desember
2014,
Perusahaan
dapat
Formatted: Not Highlight
menggunakan rata-rata asumsi tingkat diskonto antara asumsi tingkat
Formatted: English (U.S.), Not Highlight
diskonto yang digunakan Perusahaan dalam laporan akhir tahun 2013
Formatted: Not Highlight
dan asumsi tingkat diskonto sebagaimana dimaksud pada romawi III
Formatted: Font color: Auto, Not Highlight
angka 2 huruf e butir 1.
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto, English (U.S.) Formatted: Indent: Left: 0.38", No bullets numbering
V.VI. KETENTUAN PENUTUP 1. Ketentuan mengenai penghitungan Penyisihan Teknis usaha asuransi dan usaha reasuransi dengan prinsip syariah berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini wajib mulai diterapkan pada laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Formatted: Indent: Left: 0.13", Numbered Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Star at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.13" + Indent at: 2.38"
-10-
untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2014 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK OTORITAS JASA KEUANGAN,
FIRDAUS DJAELANI
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR ….
Comment [B41]: