SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U’BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014
Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh
: Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi : 3 SKS : Muhammad Putra Aprullah, SE. Ak, M.Si
Pertemuan ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
1
KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR KUNTANSI KEUANGAN
1.1 Lingkungan Akuntansi Keuangan Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik penting dari akuntansi Mahasiswa dapat m,engidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien Mahasiswa dapat mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi akuntansi Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi
TIU : Mahasiswa Memahami lingkungan akuntansi keuangan dan pihakpihak yang terlibat dalam penetapan standar
2
PENGENDALIAN INTERNAL DAN KAS TIU : Mahasiswa dapat memahami tentang pengendalian kas, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk kas dan surat berharga, serta penyajiannya dalam
1.3 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum Mahasiswa dapat menjelaskan makna dari prinsip-prinsip umum
Media
Referensi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref.4, hal 1- 25 Ref 9, hal 142 Ref 10, hal 1-59
akuntansi yang diterima
2.1 . Komposisi Kas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam lingkup kas Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai untuk mengakui kas 2.2
Teknik Pembelajar an Kuliah mimbar dan diskusi
Pengendalian Kas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengendalian kas Mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap dalam pengendalian kas Mahasiswa dapat memahami pentingnya pengendalian terhadap kas
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 9 hal 85 s/d 109 Ref 10, hal 227-258
laporan keuangan
3&4
PIUTANG TIU : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian piutang,, klasifikasi, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk piutang dagang, penyajiannya dalam laporan keuangan
5
WESEL DAN PROMES TIU : Mahasiswa mengetahui dan memahami klasifikasi, penilaian, perlakuan akuntansi untuk piutang wesel, serta penyajiannya dalam laporan keuangan
2.3
Dana Kas Kecil Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dana kas kecil Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai dalam dana kas kecil Mahasiswa dapat membedakan antara metode impres dan metode fluktuasi
2.4
Rekonsiliasi Bank Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan rekonsiliasi bank Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah dalam rekonsiliasi bank 4 kolom dan 8 kolom
3.1 . Piutang Dagang Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang dagang Mahasiswa dapat mengidentifikasikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan khususnya penyajiannya untuk rekening piutang dalam neraca
Ref 1 Hal 143 174 Ref 1 Hal 143 174 Ref 4 Hal 379 386 Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 1 Hal 213 229 Ref 8 Hal 123 – 147
3.2 . Akuntansi Piutang Usaha Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan piutang usaha Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian piutang usaha Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening piutang dalam laporan keuangan 3.3. Piutang Usaha yang Tak tertagih Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagih Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase penjualan (L/R) Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase Piutang (Neraca) 4.1 Piutang wesel Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel Mahasiswa dapat memahami timbulnya piutang wesel Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam ruang lingkup piutang wesel Mahasiswa dapat memahami prosedur dan konsep dasar akuntansi wesel tagih dan wesel bayar Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas piutang wesel 4.2. Mendiskontokan Piutang wesel Mahasiswa dapat menjelaskan diskonto piutang wesel Mahasiswa dapat melakukan perhitungan terhadap piutang wesel yang didiskontokan Mahasiswa dapat membuat jurnal untuk mencatat pendiskontoan wesel
Ref 4 Hal 389395
Ref 10, hal 291-300
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 1 Hal Ref 4 Hal 397 409 Ref 3 Hal Ref 10, hal 301-307
4.3. Akuntansi Untuk Piutang Wesel Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk piutang wesel Mahasiswa dapat memahami pencatatan akuntansi terhadap piutang wesel Mahasiswa dapat menjelaskan dan melaporkan piutang wesel dalam laporan keuangan khususnya neraca 6 &7
PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN TIU : Mahasiswa menjelaskan dan pengendalian untuk persediaan, penilaian , perlakuan akuntansi untuk persediaan, serta penyajiannya dalam laporan keuangan
5.1 . Pengertian Persediaan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari sediaan Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis sediaan 5.2
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan Mahasiswa dapat menyebutkan klasifikasi penting dari persediaan Mahasiswa dapat memahami tujuan pengendalian terhadap persediaan Mahasiswa dapat menyebutkan langkah-langkah dalam pengendalian sediaan
Ref 4 Hal 443 – 477 Ref 9, hal 277-312 Ref 10, hal 335-362
5.3. Metode Pencatatan Persediaan o Mahasiswa dapat mencatat Persediaan dengan Metode Pisik/Periodik o Mahasiswa dapat mencatat persediaan dengan Metode Perpetual 6.4. Masalah dasar dalam persediaan Mahasiswa dapat menentukan barang fisik yang dimasukan dalam persediaan Mahasiswa dapat menetukan biaya-biaya yang harus dimasukan dalam persediaan Mahasiswa dapat Memahami asumsi arus biaya yang harus diadopsi (identifikasi khusus, biaya rata-rata, FIFO,LIFO, Ritel dan sebagainya.) Mahasiswa dapat menunjukkan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan
8 9&10
UJIAN TENGAH SEMESTER AKTIVA TETAP TIU : Mahasiswa memahami akuntansi aktiva tetap , metode penyusutan (Depresiasi dan deplesi) seta pemberhentian aktiva tetap
6.1. Aktiva Tetap Berujud (Depresiasi) Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aktiva tetap berujud Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap berujud Mahasiswa dapat memahami sebab-sebab Depresiasi Mahasiswa memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Depresiasi 6.2 Metode penyusutan aktiva tetap berwujud Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam metode Penyusutan dengan - Metode Garis lurus - Metode Saldo menurun - Metode Jumlah Angka tahun - Metode Satuan produksi
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 45 Hal 58 86
Ref 8 Hal 271330
Ref 5 Hal 113 141
Ref 9 Hal 315-
6.3
Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi) Mahasiswa dapat memahami pengertian Deplesi Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Deplesi Mahasiswa dapat menghitung penyusutan aktiva tetap berujud (Yang tidak dapat diperbaharui) / Deplesi ex: pertambangan
366 Ref 10, hal 401-436
6.4 Pemberhentian Aktiva Tetap Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pemberhentian aktiva tetap Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap Mahasiswa dapat membedakan ke dua cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap 6.5 6.6
Penjualan Aktiva Tetap Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penjualan aktiva tetap Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat penjualan aktiva tetap Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melakukan pencatatan penjualan aktiva tetap Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak Sejenis Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tukar tambah aktiva sejenis dan tidak sejenis Mahasiswa dapat memahami cara penentuan nilai untuk aktiva yang akan ditukar Mahasiswa dapat memahami cara pencatatan pertukaran aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis
6.7 Aktiva Tetap Tidak Berwujud Mahasiswa dapat menjelaskan karakterisitk aktiva tetap tidak berujud Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi secara khusus Mahasiswa dapat memahami masalah konseptual yang berhubungan dengan goodwill Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah konseptual yang berhubungan dengan biaya penelitian dan pengembangan Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap tidak berujud Mahasiswa dapat menjelaskan cara penentuan Amortisasi
11
HUTANG LANCAR TIU : Mahasiswa dapat memahami pengertian utang lancar, jenisjenisnya, dan
6.8. Penyajian di Laporan Keuangan Mahasiswa dapat menyajikan aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud pada laporan keuangan Mahasiswa dapat menyajikan Aktiva Tetap Tidak Berujud pada laporan Keuangan 7.1. Jenis-jenis Utang Lancar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang lancar Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis utang lancar Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan utang lancar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian wesel bank untuk pinjaman jangka pendek Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank berbunga Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank tanpa bunga
Kuliah Mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 5 178-211 Ref 1 hal 485496 Ref 10, hal 466475
penyajiannya di neraca
7.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan Mahasiswa dapat mengetahui pengertian penggajian Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan akuntansi untuk penggajian dan penghitungan bonus karyawan Mahsiswa dapat memahami pencatatan pajak penghasilan karyawan 7.3. Utang deviden Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian utang deviden Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan bagaimana melakukan pencatatan utang deviden Mahasiswa dapat menjelaskan posisi utang deviden dalam laporan keuangan. 7.4. Utang Kontinjensi Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian utang kontinjensi Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pencatatan utang kontinjensi Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana kewajiban lancer dan kontinjensi disajikan serta dianalisis 7.5. Penyajian Di Neraca Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menyajikan utang lancar pada laporan keuangan neraca
12
HUTANG JANGKA PANJANG TIU: Mahasiswa dapat memahami pengertian utang jangka peanjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca
8.1. Hutang Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang jangka panjang Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan alasan penerbitan obligasi Mahasiswa dapat menghitung harga obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan 8.1.2. Jenis-jenis Obligasi Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jenis-jenis obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penarikan obligasi sebelum jatuh tempo 8.1.3 Penilaian Hutang Obligasi – Diskonto dan Premi Mahasiswa dapat menguraikan penilaian akuntansi untuk obligasi pada tanggal penerbitan Mahasiswa memahami obligasi yang di terbitkan dengan nilai pari pada tanggal bunga Mahasiswa memahami penerbitan obligasi diantara tanggal bunga Mahasiswa dapat memahami obligasi diterbitkan pada diskonto dan pada premi 8.1.4. Amortisasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian amortisasi
Kuliah Mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 5 hal 241269 Ref 10, hal 475-490
Mahasiswa dapat memahami penghitungan amortisasi dengan metoda bunga efektif
8.1.5. Penyajian di neraca Mahasiswa dapat memahami menyajikan utang jangka panjang pada neraca 8.1.6 Pelunasan Hutang Lebih Awal Mahasiswa dapat menguraikan prosedur akuntansi untuk pelunasan hutang lebih awal 8.2 Wesel Bayar Jangka Panjang Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang
8.2.1 Wesel diterbitkan pada nilai nominal Mahasiswa dapat melakukan pencatatn wesel yang diterbitkan pada nilai nominal
8.2.2 Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal Mahasiswa dapat melakukan pencatatn wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal 8.2.3 Wesel bayar dalam situasi khusus seperti penerbitan wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang dan jasa, serta perhitungan bungan terkait Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi untuk wesel bayar dalam situasi khusus 8.3 Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang 8.3.1 Pembiayaan diluar Neraca Mahasiswa dapat menjelaskan pelaporan perjanjian pembiayaan diluar Neraca 8.3.2 Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana hutang jangka panjang disajikan dan dianalisis 13& 14
INVESTASI OBLIGASI
PADA
TIU : Mahasiswa dapat memahami pengertian obligasi, macaam-macam obligasi , cara pencatatan dan penyajiannya pada laporan keuangan
9.1 Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian obligasi Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan investasi pada obligasi 9.2 Bunga Berjalan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan Mahasiswa dapat menentukan harga obligasi 9.3 Amortisasi Agio dan Disagio Mahasiswa dapat menjelaskan amortisasi agio Mahasiswa dapt menjelaskan amortisasi disagio Mahasiswa dapat memahami pencatatan harga obligasi
Kuliah Mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Mahasiswa dapat menyebutkan metode – metode dalam amortisasi agio atau disagio
9.3 Penerimaan Pelunasan Mahasiswa dapat memahami pencatatan pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan pelunasan obligasi sebelum tanggal jatuh tempo 9.5 Penjualan Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo 9..6.Penyajian Investasi obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penyajian investasi obligasi pada laporan keuangan 15
EKUITAS PEMEGANGAN SAHAM MODAL PERSEROAN TIU : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di neraca
10.1. Bentuk Perseroan terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik perseroan terbatas Mahasiswa dapat menyebutkan sumber modal perseroan terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan hak-hak pemegang saham Mahsiswa dapt menjelaskan kewajiban pemegang saham Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan saham 10.2 Modal Perseroan Mahasiswa dapat menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham Mahasiswa dapat mengidentifikasi alasan utama untuk pembelian saham treasuri Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor 10.3 Saham Preferen 3.3.1 Karakteristik saham preferen Mahasiswa dapat menguraikan karakteristik utama saham preferen 10.3.2 Membedakan antara hutang dan saham preferen Mahasiswa dapat membedakan antara hutang dan saham preferen 10.3.3 Penyajian Modal Disetor Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor
Kuliah Mimbar
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 5 hal 305332
16
EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN
11.1 Laba Ditahan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laba ditahan Mahasiswa dapat memahami tujuan laba ditahan Mahasiswa dapat menjelaskan batasan-batasan laba ditahan
TIU : Mahasiswa dapat 11.2 Kebijakan Dividen memahami tentang laba Mahasiswa dapat memahami kebijakan yang digunakan dalam pembayaran dividen ditahan, kebijakan Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen dividen, apropriasi laba Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh perbedaan jenis dividen saham preferen ditahan dan penyajian serta analisis ekuitas 11.3 Apropriasi Laba Ditahan pemegangan saham Mahasiswa dapat menjelaskan alasan untuk mengapropriasi laba ditahan Mahasiswa memahami akuntansi dan pelaporan untuk apropriasi laba ditahan. Mahasiswa dapat memahami bagaimana akuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis 11.4 Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana ekuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis
DAFTAR REFERENSI 1.
A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995
2.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 1, Erlangga, 2007
3.
Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 2007
4.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi 11 Terjemahan, Erlangga, 2004
5.
Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
6.
M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994
7.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 2004
8.
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 8, BPFE, Yogyakarta, 2004
9.
Hans Kartihadi, dkk. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasisi IFRS, Salemba Empat,Jakarta, 2012
10. Walter T. HarrisonnJr, Dkk. Akuntansi Keuangan –IFRS, Erlangga, Jakarta, 2012
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, laptop, in focus,
Ref 5 hal 353382