Headline Berita Hari Ini
Periode: 31/12/2014 Tanggal terbit: 31/12/2014
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Bidang
.
MIP hari ini didominasi bidang Kesra (90,5%). Isu di bidang Perekonomian sebanyak 9,5%.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu
.
Frekuensi isu terbanyak hari ini adalah isu penemuan pesawat AirAsia (20 berita). Isu lainnya adalah isu saham (1 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Tendensi
.
Tendensi isu didominasi positif (90,5%). Tendensi isu lainnya adalah netral (9,5%).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Isu dan Tendensi
.
Isu utama, yaitu isu penemuan pesawat AirAsia maupun isu saham diberitakan bertendensi positif (90,5%). Kemudian isu penemuan pesawat AirAsia juga diberitakan dengan tendensi netral (2 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Kesimpulan: Berita MIP hari ini didominasi bidang Kesra (90,5%). Isu terbanyak adalah isu penemuan pesawat AirAsia (20 berita). tendensi berita didominasi positif (90,5%). Selain diberitakan bertendensi positif tadi, isu penemuan pesawat AirAsia juga diberitakan dengan tendensi netral (2 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Rekomendasi: Duduk perkara isu penemuan pesawat AirAsia adalah sebagai berikut. Pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 selama tiga hari membuahkan hasil. Selasa 30 Desember 2014, pukul 10.05 WIB, tim SAR bersama personel TNI AU dengan pesawat CN-295 menemukan serpihan-serpihan mengapung di laut.. Benda-benda itu mengapung di utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau dekat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tak lama kemudian ditemukan pula koper dan beberapa jenazah yang mengapung di laut sehingga membuat yakin pihak berwenang bahwa lokasi pesawat Airbus 320-200 milik AirAsia itu sudah ditemukan. Pertama kali dipantau, tidak tampak tanda-tanda kehidupan di lokasi itu. Ini yang membuat suasana duka yang mendalam bagi para kerabat 162 penumpang dan awak QZ8501 yang sudah berhari-hari menunggu kejelasan nasib atas orang-orang yang mereka kasihi itu. Saat pertama kali ditemukan, tim SAR tidak langsung mendekat ke lokasi. Cuaca tak bersahabat menjadi kendala. Tak hanya itu, pesawat CN-295 adalah pesawat angkut, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi. Setelah itu, TNI AU kembali menerbangkan dua pesawat yakni, Hercules C130 dan Hercules A-1318 menuju lokasi temuan pertama. Benar saja, pada pukul 11.30 WIB, Hercules C-130 dan Hercules A-1318 menemukan potongan logam mengapung. Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Penyisiran terus dilakukan. Pada pukul 12.40 WIB, tim kembali menemukan serpihan lain. Pukul 14.10 KRI Bung Tomo melihat benda terapung dan mengevakuasi serpihan yang diduga emergency exit door. Setelah ditemukannya serpihan-serpihan itu, tim SAR Basarnas dan TNI AU yang diterjunkan ke lokasi menemukan satu jenazah. Diduga penumpang AirAsia. Tim langsung mengevakuasi jenazah yang sudah membengkak itu. Pencarian di sekitar kembali membuahkan hasil, ada tujuh jenazah lainnya mengapung di permukaan laut. KRI Bung Tomo berhasil mengevakuasi tiga dari enam jenazah itu. Benda-benda yang ditemukan di antaranya, satu tabung oksigen berwarna silver, satu koper warna biru dan slide craft PGN 60322-105. Benda berbentuk seperti tabung itu sudah dipastikan milik dari pesawat AirAsia QZ8501. Semua jasad dan benda-benda yang ditemukan, dikumpulkan di Posko Pangkalan Bun. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri selanjutnya menjadi institusi yang berwenang untuk melakukan investigasi. Di Pangkalan Bun, temuan akan dibagi menjadi dua. Serpihan pesawat dan jasad korban.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas, maka direkomendasikan kepada pemerintah untuk memastikan bahwa setiap pesawat mempunyai ELT, finger dan black box yang dapat dipastikan akan berfungsi ketika terjadi kecelakaan. Hal itu karena penemuan pesawat Air Asia didukung oleh bantuan informasi dari nelayan setempat, sedangkan penggunaan peralatan pelacak modern untuk mendeteksi keberadaan pesawat terganggu oleh kendala cuaca buruk.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
1 Mengapa Tony Jual Saham AirAsia? Chief Executive Officer (CEO) Airasia Tony Fernandes diketahui menjual sebanyak 944.800 sahamnya di Tune Insurance Holdings Bhd, perusahaan asuransi yang mengcover AirAsia, beberapa hari sebelum pesawat Airasia 0Z8501 jatuh diperairan Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12). 2 Operasi Pencarian AirAsia Oz8501 Tim Evakuasi Jenazah Tim operasi pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) berhasil menemukan sejumlah jenazah yang diduga penumpang pesawat nahas itu. 3 Para Pejabat Sibuk, Bicara, Kerja, Tampil Beragam cara dan gaya ditunjukkan para pejabat negeri ini dalam menyikapi tragedi pesawat AirAsia QZ8501. Mereka terlihat sibuk kerja, bicara juga tampil di sejumlah media memberikan informasi terkini kasus menyedihkan ini. 4 Evakuasi Besar Digelar Menyusul ditemukannya serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan beberapa jasad korban pada Senin (30/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan tim pencari yang dikomadoi Badan SAR Nasional Basarnas) melakukan evakuasi dalam skala besar. "Saya memerintahkan Basarnas untuk melakukan pencarian besar dan melakukan operasi gabungan mencari penumpang, awak, dan juga pesawat terzebut," kata Jokowi, di Bandara Juanda, surabaya, Selasa (30/12). 5 Evakuasi Besar-Besaran Lelaki paruh baya itu menangis histeris setelah melihat tayangan di televisi tim Basarnas menemukan serpihan dari pesawat Air Asia QZ8501. 6 Kekompakan Percepat Pencarian Kekompakan kekuatan masyarakat, tim penyelamat, TNI, dan pemerintah mempercepat pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang hari Minggu. Kerja sama itu membuahkan hasil. Sejumlah serpihan yang merupakan bagian pesawat ditemukan di sekitar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (30/12). 7 Puing AirAsia Ditemukan Sejumlah Jasad Dievakuasi Pesawat AirAsia QZ yang hilang kontak saat tengah melakukan penerbangan dari Bandara Interansional Juanda menuju Bandara Changsi Singapura pada Minggu (28/12) akhirnya berhasil ditemukan. Pesawat yang mengangkut 162 orang tersebut dpastikan jatuh ke laut Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
8 Puing Pesawat AirAsia Ditemukan Teka Teki hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 akhirnya terjawab sudah, setelah tiga hari melakukan pencarian di perairan di wilayah Belitung Timur. Tim Basarnas akhirnya berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia pada pukul 08.00 pagi kemarin di area pencarian lima barat daya Pangkalan Bun. 9 AirAsia Ditemukan Tony Fernandes CEO AirAsia menyatakan pada intinya meminta maaf atas kejadian ini dan mengakui bertanggungjawab dan akan melakukan yang sebisa mungkin terkait apa yang terjadi pada AirAsia penerbangan QZ8501. 10 Lepas Kendali Menghantam Laut Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura, yang hilang pada Ahad lalu, ditemukan. Badan SAR Nasional menemukan sejumlah serpihan pesawat dan tiga jenazah korban. 11 Proses Evakuasi Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo memerintahkan merelokalisir serpihan yang muncul kepermukaan untuk dievakuasi. Dalam proses evakuasi Basarnas juga mengalami kendala yakni tingginya gelombang laut di lokasi hinga mencapai 2-3 meter. 12 AirAsia Ditemukan TNI AU: Dari Tiga Jasad yang Sudah Dievakuasi, Salah Satunya Anak-anak Saat melakukan penyisiran Selat Karimata dari udara, TNI AU menemukan sekitar 10 serpihan dan beberapa jasad di Selatan perairan Selat Karimata. Jasad yang berhasil dievakuasi salah satunya masih anak-anak. Kadispen TNI AU‎ Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, penyisiran dilakukan menggunakan beberapa pesawat, di antaranya pesawat CN-295 dan Hercules. 13 Presiden Jokowi perintahkan Basarnas evakusi AirAsia QZ8501 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan operasi gabungan untuk mengevakuasi penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya ke Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12). 14 Ini 3 Korban AirAsia yang Sudah Dievakuasi Tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga jenazah penumpang AirAsia yang mengapung di utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau dekat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
15 CEO AirAsia: Saya Bertanggung Jawab Penuh! CEO AirAsia Tony Fernandes mengaku tidak ingin berspekulasi atas dugaan jatuhnya pesawat QZ 8501 di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. “Saya tidak ingin berspekulasi atas jatuhnya pesawat (AirAsia) biarkan pihak yang ahli akan memberikan keterangan,― kata Tony dalam jumpa pers di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014). 16 IHSG Terbaik Kedua di Asia Tenggara Investor saham Indonesia tersenyum lebar menutup tahun ini., Kemarin hari terakhir transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Indek Harga Saham Gabungan(IHSG) naik 0.04 % menjadi 5.226,95. Total jenderal sejak awal tahun hingga kemarin. 17 A Grim Find in Search for QZ 8501 The search for the missing Indonesia AirAsia Fligh QZ8501 carrying 162people hit a somber development on tuesday when search crews sported debris ang pulled at last three bodies from the sea off the south western coast of Kalimantan 18 AirAsia QZ 8501 Ditemukan Tim SAR menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di dekat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Setelah mendapat informasi penemuan serpihan dan beberapa jenazah pihak keluarga penumpang langsung jatuh pingsan. 19 Evakuasi Besar-besaran Badan SAR Nasional (Basarnas) mengkonfirmasikan seratus persen bahwa pesawat AirAsia jatuh diperairan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Hari ini evakuasi besarbesaran akan dilakukan oleh Tim SAR. 20 AirAsia Ditemukan Hari Ini Pencarian Besar-besaran AirAsia QZ8501 Dilakukan Beberapa jasad dan serpihan dari AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melakukan pencarian besar-besaran. 21
Hope fades as dedris found Tear rolled down the face of a 60 year old man as he watched a live televised press conference that confirmed debris had been found from AirAsia QZ8501 and that the plane had crashed into the Karimata Strait with 162 people aboard.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi