SURAT KEPUTUSAN PERATURAN PELAKSANAAN PROVINSI JAWA BARAT Nomor : 008/IMI - JABAR/JUKLAK-OR/A/I/2014 Tentang PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENATAAN KALENDER KEGIATAN OLAHRAGA TAHUN 2014
Pasal 1 PENDAHULUAN 1. Petunjuk pelaksanaan dan penataan kegiatan olahraga dimaksudkan untuk mengatur kegiatan khususnya bagi peningkatan mutu penyelenggaraan dan prestasi Atlet. 2. Untuk dilaksanakan oleh para Club penyelenggara dan para Promotor yang melaksanakan kegiatan di Jawa Barat.
Pasal 2 KETENTUAN PENGAJUAN TANGGAL KEGIATAN DAN BIAYA REKOMENDASI 1. Didasarkan pengajuan dari Club sebelum dan sesudah RAKERPROV 2013 dilaksanakan. 2. Penataan tanggal ditetapkan setelah RAKERPROV 2013. 3. Untuk setiap tanggal yang telah diajukan, pihak penyelenggara Club Event wajib membayar deposit sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) / kegiatan yang harus dibayarkan 1 (satu) minggu setelah pengajuan tanggal disetujui oleh IMI-Jawa Barat dan untuk penyelenggara KEJURDA dan OMR membayar jaminan sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang harus dibayarkan 14 (empat belas) hari setelah pengajuan tanggal Kejurda ditetapkan oleh Pengprov IMI Jabar, dan apabila jaminan tersebut tidak diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan maka Club tersebut dianggap batal mengambil seri Kejurda. 4. Untuk pemohon tanggal kegiatan yang pengajuannya 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal kegiatan akan dikenakan denda dengan perincian sebagai berikut : a. H minus 2 bulan : 20 % dari biaya rekomendasi b. H minus 1 bulan : 40 % dari biaya rekomendasi H minus adalah waktu maksimal untuk penyelesaian dan pelunasan administrasi
5.
a. Apabila sampai dengan batas waktu penyelesaian maksimal belum juga diselesaikan, maka biaya Rekomendasi dikenakan tambahan sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu 1
rupiah) toleransi diberikan sampai H minus 7, apabila melewati batas waktu toleransi, maka pengajuan event dianggap “BATAL” dilaksanakan. b. Apabila tanggal yang sudah ditetapkan tidak terlaksana maka uang jaminan / deposit yang telah dibayarkan akan menjadi hak Pengprov IMI Jabar (hangus). c. Pembayaran biaya rekomendasi harus di sertai biaya Asuransi dan biaya Jury / Steward. 6. Pemberitahuan pemindahan tempat kegiatan harus diberitahukan 1 (satu) bulan sebelum kegiatan dilaksanakan disertai dengan keterangan dari Instansi terkait dan perubahan jadwal kegiatan diberikan hanya 1 (satu) kali kesempatan, alasan yang bisa diterima adalah yang disebabkan Force Majeur, bukan alasan sponsorship dan harus disertai surat dari pihak / Instansi / Aparat yang berwenang untuk pembuktiannya. 7. Club penyelenggara event hanya boleh mengajukan permohonan tanggal untuk 1 (satu) event kegiatan dalam satu minggu. 8. Permohonan tanggal dan pengajuan Rekomendasi tidak diperkenankan bersamaan tanggal dengan : a. KEJURNAS sejenis b. KEJURNAS sejenis dengan 1 (satu) region (khusus balap motor) c. KEJURDA event sejenis d. 2 (dua) kegiatan sejenis dalam 1 (satu) region 9. Untuk OMR yang di support ATPM yang diselenggarakan bersamaan dengan KEJURNAS Balap Mobil di Sentul dikenakan biaya rekomendasi tambahan sebesar Rp 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah). 10. Rekomendasi kegiatan hanya berlaku untuk satu jenis perlombaan apabila ada jenis perlombaan lain, maka dikenakan biaya Rekomendasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kecuali asuransinya 11. Penyelenggaraan event KEJURDA diwajibkan mengikuti standarisasi yang telah ditetapkan Pengprov IMI Jabar agar dapat mempertahankan kualitas dari event tersebut Pihak penyelenggara (OC) diwajibkan menyampaikan laporan terperinci mengenai jalannya event dan melampirkan dokumentasi foto – foto kegiatan dalam bentuk CD kepada Pengprov IMI Jabar paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal penyelenggaraan berakhir. 12. Pihak penyelenggara (OC) diwajibkan menyampaikan laporan terperinci mengenai jalannya event dan melampirkan dokumentasi foto – foto kegiatan dalam bentuk CD kepada Pengprov IMI Jabar paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal penyelenggaraan berakhir.
13. . Administrasi biaya penyelenggaraan Event : 2
BIAYA REKOMENDASI
FEE JURY, STEWARD / OBSERVER
ASURANSI PESERTA + PENONTON
TOTAL
DEPOSIT
Rp 3.000.000,-
Rp 2.000.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 6.600.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 2.000.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.600.000-
Rp 2.000.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.400.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 1.200.000,-
Rp 1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 4.600.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 600.000,-
Rp 1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.100.000,-
Rp 3.500.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 2.000.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.600.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 2.000.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.100.000-
Rp 2.000.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 4.900.000,-
Rp 1.500.000,-
Rp 1.200.000,-
Rp 1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 4.600.000,-
Rp 1.500.000,-
CLUB EVENT GRADE C NON SERI MOTORCROSS & GRASSTRACK
Rp 600.000,-
Rp1.800.000,- (2 orang)
Rp 1.100.000,-
Rp 3.500.000,-
ENDURO
Rp 1.000.000,-
Rp 900.000,- (1 orang)
Rp 1.100.000,-
Rp 3.000.000,-
Rp 1.000.000,-
KEJURDA (R2 & R4)
Rp 2.000.000,-
Rp 2.000.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.600.000,-
Rp 2.000.000,-
OMR (NASIONAL)
Rp 15.000.000,-
Rp 2.400.000,- (2 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 19.000.000,-
Rp 3.000.000,-
KEJURNAS
Rp 3.000.000,-
Rp 1.200.000,- (1 orang)
Rp 1.100.000,-
Rp 5.300.000,-
---
OMR di KEJURNAS BALAP MOBIL
Rp 1.500.000,Per merk
---
---
Rp 1.500.000,-
---
KEJUARAAN SKALA NASIONAL R4
Rp 3.000.000,-
Rp 1.200.000- (1 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 5.800.000-
Rp 3.000.000,-
INTERNATIONAL EVENT
Rp 7.500,000,-
Rp 1.200.000,- (1 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp10.300.000-
Rp 3.000.000,-
KLUB EVENT R4
Rp 1.500,000,-
Rp 1.000.000,- (1 orang)
Rp 1.600.000,-
Rp 4.100.000-
Rp 2.000.000,-
JENIS EVENT CLUB EVENT GRADE A SERI UNTUK BALAP MOTOR & DRAGBIKE CLUB EVENT GRADE A N0N SERI UNTUK BALAP MOTOR & DRAGBIKE CLUB EVENT GRADE B SERI UNTUK BALAP MOTOR & DRAGBIKE CLUB EVENT GRADE B NON SERI UNTUK BALAP MOTOR & DRAGBIKE CLUB EVENT GRADE C NON SERI UNTUK BALAP MOTOR & DRAGBIKE CLUB EVENT GRADE A SERI MOTORCROSS & GRASSTRACK CLUB EVENT GRADE A NON SERI MOTORCROSS & GRASSTRACK CLUB EVENT GRADE B SERI MOTORCROSS & GRASSTRACK CLUB EVENT GRADE B NON SERI MOTORCROSS & GRASSTRACK
3
Rp 1.000.000,-
Pasal 3 PERSYARATAN SIRKUIT NON PERMANEN UNTUK BALAP MOTOR SERTA KELENGKAPANNYA BALAP MOTOR a. Untuk Balap Motor Club Event, OMR maupun KEJURDA wajib menggunakan sirkuit yang telah direkomendasikan oleh Pengprov IMI Jabar. b.
Untuk Kejuaraan Balap Motor yang sifatnya Kejurda maupun setingkat Kejurda, OMR & Club event berseri diwajibkan menggunakan transponder.
c.
Diwajibkan untuk menggunakan pagar pengaman (BRC) untuk Club event di bagian – bagian tertentu yang dianggap berbahaya minimal 70% dari panjang track lintasan, dan untuk Kejurda diwajibkan untuk menutupi seluruh bagian lintasan dan semuanya harus dikonsultasikan dengan jury yang ditunjuk oleh Pengprov IMI Jabar.
d.
Club Event Grade A : panjang lintasan minimal 1000 m Grade B : panjang lintasan minimal 800 m Grade C : panjang lintasan minimal 600 m Lebar lintasan di garis start grade A & B : minimal 8 m Lebar lintasan di garis start grade C : minimal 6 m Lintasan lurus dari garis start ke tikungan pertama : minimal 80 m Lebar minimum :4m Selain hal tersebut diatas mengacu pada regulasi PP. IMI (buku kuning).
e.
Seluruh lintasan atau track yang dipakai untuk kegiatan : Club Event, Kejurda, OMR atau sejenis harus dilakukan track inspection lintasan pada hari Jumat atau Sabtu pagi sebelum event dimulai.
f.
Apabila panjang dan lebar sirkuit termasuk dalam kategori minimal diwajibkan mengurangi jumlah starting grid dalam setiap event yang harus dikonsultasikan dengan Jury pada event tersebut.
g.
Harus ada gapura Start dan Finish, podium (tangga juara) serta backdrop (berlaku untuk semua event).
h.
Setiap penyelenggara Balap Motor wajib menyediakan perlengkapan standar untuk sebuah event sebagai berikut : Bendera untuk marshall yang lengkap, sesuai ukuran standar dan warna bendera sesuai dengan yang tertera di buku kuning. Paddock harus bisa menampung seluruh Peserta, tidak boleh ada Peserta yang tidak mendapatkan fasilitas paddock. Sound system untuk MC serta untuk paddock area. Wajib menggunakan lampu start. Gapura start / finish yang kokoh. Personil RC yang terampil dan disarankan pernah mengikuti seminar. Papan Rambu peringatan yang jelas dengan dasar kuning dan tulisan hitam misalnya : Rambu paddock area, waiting zone, dilarang merokok, Pit in – Out, medical, Wet race, Jump start dll. Disarankan menyediakan toilet pada setiap eventnya baik di paddock maupun untuk penonton. Menyediakan Ambulance serta sarana medical yang memadai. Menyediakan tabung pemadam kebakaran 5 (lima) buah tabung dengan berat minimal 2 kg yang ditempatkan di Paddock, waiting zone, pit area dan area start / finish.
4
Petugas keamanan dengan jumlah yang cukup untuk paddock area dan area penonton, dan untuk event – event berskala besar disarankan bekerja sama dengan MMC / Buldozer / personil pengamanan yang qualified. Ruang jury harus steril dan terisolir serta terpisah dari hiruk pikuk kegiatan. Setiap penyelenggara wajib melakukan promosi atau publikasi eventnya Menyediakan tempat sampah di paddock dan di tribune. Menyediakan alat komunikasi seperti HT (Handie Talkie) untuk RC & OC penyelenggara wajib memberikan laporan kegiatan kepada Pengprov IMI Jabar setelah selesai event paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal penyelenggaraan berakhir.
i.
Untuk penyelenggaraan event KEJURDA maupun Club Event tahun 2014, tetap diwajibkan memakai Impound karena seluruh kelas sudah memakai bahan bakar Pertamax, Pertamax Plus.
j.
Apabila dalam lintasan (track) ada trotoar atau pembatas jalan yang terlihat membahayakan peserta, maka wajib ditutup karung atau pengaman lainnya.
k.
Jika dipinggir lintasan ada pohon, tiang listrik atau telepon, pot tanaman, tugu, beton dll harus tertutup karung dan ban.
l.
Paddock Area harus terisolir dan steril dari penonton umum dan hanya yang memakai ID Card yang bisa masuk ke area tersebut.
m. Di area Paddock dan di luar lintasan dilarang untuk mencoba motor / batas kecepatan max 10 km / jam, dan wajib dikenakan sanksi denda kepada yang melanggar. n.
Di area Paddock dilarang merokok tanpa terkecuali, dan wajib dikenakan sanksi denda kepada yang melanggar (berlaku untuk seluruh event termasuk club event)
o.
Jury yang ditunjuk oleh Pengprov IMI Jabar wajib melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara berkala ke area paddock untuk memeriksa ketertiban di area tersebut.
SANKSI : Apabila melanggar ketentuan tersebut diatas, maka akan dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Peringatan 2. Skorsing untuk menyelenggarakan sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
PERSYARATAN SIRKUIT MOTOCROSS / GRASSTRACK / ENDURO MOTOCROSS : Panjang lintasan : minimal 800 m. Lebar lintasan : minimal 6 m dan 5 m(pada titik tertentu). Lebar garis start : minimal 20 m, diharuskan menggunakan starting gate minimal 18 buah Apabila panjang dan lebar tidak sesuai dengan yang disyaratkan, maka harus dilakukan Track Inspection terlebih dahulu. Selain hal tersebut diatas mengacu pada regulasi PP. IMI (buku biru). GRASSTRACK : Kejurda : panjang lintasan minimal 950 m Club Event grade A & B : panjang lintasan minimal 850 m, Club Event grade C : panjang lintasan minimal 750 m, Kejurda : panjang lintasan minimal 950 m Lebar lintasan : minimal 6 m dan 5 m (pada titik tertentu). Lebar garis start grade A & B : minimal 20 m, diharuskan menggunakan starting gate minimal 18 gate Lebar garis start grade C : minimal 15 m, diharuskan menggunakan starting gate minimal 12 gate Selain hal tersebut diatas mengacu pada regulasi PP. IMI (buku biru). 5
ENDURO RACE : Panjang lintasan Lebar lintasan Lebar garis start Panjang Start ke R1
: : : :
minimal 1500 m minimal 5 m minimal 20 m minimal 85 m, maksimal 125 m
ENDURO CROSS : Panjang lintasan Lebar lintasan Lebar garis start Panjang Start ke R1
: : : :
minimal 600 m minimal 5 m minimal 15 m minimal 50 m
RODA EMPAT ( MOBIL ) a. Regulasi sesuai masing-masing cabang dari PP IMI. b. Untuk Drag Race lintasan harus mendapat approval dari PP. IMI (homologasi), dan ketentuan lain yang ada pada buku regulasi dari PP IMI (buku orange).
Pasal 4 KELAS WAJIB YANG DIPERLOMBAKAN DAN JUMLAH LAP A1. Balap Motor GRADE A & B Kelas wajib yang diperlombakan pada event Balap Motor tahun 2014 :
MP 1 dan MP 2
KATEGORI PEMBALAP Seeded
MP 3 dan MP 4
Pemula Plus
Sesuai buku kuning
Point
MP 3 dan MP 4
Pemula
Sesuai buku kuning
MP 5
Pemula B
Sesuai buku kuning
MP 6
Pemula B
Sesuai buku kuning
Point Sampai dengan usia 16 tahun Sampai dengan usia 14 tahun
KELAS
SPESIFIKASI MOTOR
KETERANGAN
Sesuai buku kuning
Point
A2. Balap Motor GRADE C -
Kategori pembalap Region setempat dan tidak tercatat dalam Kategori seeded dan pemula JUKLAK IMI-Jawa Barat tahun 2014
-
Kategori club Penyelenggara Region setempat yang tidak terdaftar di Grade A dan B Kelas Wajib Grade C : 1. MP 3 2. MP 4 3. MP 5 4. MP 6 * Pembalap kelas wajib adalah PEMULA di Region tersebut * Maksimum kelas yang dilombakan 14 kelas * Untuk kategori pembalap seeded dilarang * Kelas yang dilarang diperlombakan di grade C 1. MP 1 2. MP 2 3. Matic FFA 4. Sport
6
A3. Peraturan lain-lainnya : Kelas – kelas tersebut di atas wajib diaksanakan pada event Balap Motor baik Club Event maupun KEJURDA. Untuk kelas – kelas diluar kelas wajib yang menjadi Supporting race harus diajukan terlebih dahulu ke Pengprov IMI Jabar dan dicantumkan dalam PUP (supplementary regulation) Untuk Supporting race kelas “Scooter Matic” wajib diadakan. Maksimal kelas yang dilombakan pada KEJURDA adalah 15 (empat belas) kelas. Untuk jumlah lap minimal kelas wajib : - MP1 – MP2 : Club event Penyisihan 8 lap, semifinal 10 lap, final 16 lap, kerjuda 20 lap - MP3 – MP4 : Club event Penyisihan 8 lap, semifinal 10 lap, final 14 lap, kerjuda 20 lap - MP5 – MP6 : Club event Penyisihan 8 lap, semifinal 8 lap, final 14 lap, kerjuda 15 lap
Untuk jumlah lap minimal kelas Suporting Race : Penyisihan 8 Lap – Final 10 Lap
Kategori Pembalap (Balap motor) - Pembalap kategori “SEEDED” adalah berdasarkan daftar yang dikeluarkan oleh PP IMI dan Pengprov IMI Jabar - Pembalap “PEMULA PLUS” adalah Pembalap Pemula yang dianggap telah mempunyai skill dan prestasi yang baik tetapi belum mampu untuk dinaikkan ke kategori “SEEDED”, dan daftarnya dikeluarkan oleh Pengprov IMI Jabar. - Pembalap “PEMULA” dari luar Jawa Barat otomatis dimasukan ke “PEMULA PLUS” apabila berlomba di lingkungan kejuaraan di Jawa Barat. Latihan, QTT dan Penyisihan dilaksanakan pada hari Sabtu. B1. Motorcross Kelas wajib yang diperlombakan pada event motorcross tahun 2014 : KATEGORI KELAS PEMBALAP 50 cc
SPESIFIKASI MOTOR Sesuai buku biru
65 cc
Sesuai buku biru
85 cc
Sesuai buku biru
MX 2 Open
Sesuai buku biru
MX 2 Junior
Sesuai buku biru
EX PRO
Sesuai buku biru
EXECUTIVE A
Sesuai buku biru
EXECUTIVE B
Sesuai buku biru
B2. Motorcross Kelas supporting race yang diperlombakan pada event motorcross tahun 2014 KATEGORI KELAS SPESIFIKASI MOTOR PEMBALAP 50 cc Pemula Sesuai buku biru
7
65 cc
Pemula
Sesuai buku biru
85 cc
Pemula
Sesuai buku biru
MX 2
Pemula
Sesuai buku biru
SPORT MODIF s/d 200 cc
Sesuai buku biru
SPORT MODIF s/d 250 cc
Sesuai buku biru
C1.Grasstrack Kelas wajib yang diperlombakan pada event Grasstrack grade a dan b tahun 2014 : KATEGORI KELAS SPESIFIKASI MOTOR PEMBALAP Standart Pemula Pemula Sesuai buku biru Bebek Modifikasi Junior
Junior / Pemula
Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi 2 Tak Senior
Senior / Junior
Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi 4 Tak Senior
Senior / Junior
Sesuai buku biru
Kelas Campuran Senior (Sport dan Trail)
Senior / Junior
Sesuai buku biru
C2. Grasstrack Kelas wajib yang diperlombakan pada event Grasstrack grade C tahun 2014 : KATEGORI KELAS SPESIFIKASI MOTOR PEMBALAP Standart pemula Pemula region tersebut Sesuai buku biru Bebek Modifikasi 2 Tak pemula
Pemula region tersebut
Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi 4 Tak pemula
Pemula region tersebut
Sesuai buku biru
Kelas campuran pemula (Sport dan Trail)
Pemula region tersebut
Sesuai buku biru
C3.Grasstrack Kelas supporting race yang diperlombakan pada tahun 2014 : KATEGORI KELAS PEMBALAP Standart Pemula Pemula
SPESIFIKASI MOTOR Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi Junior
Junior / Pemula
Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi 2 Tak Senior
Senior / Junior
Sesuai buku biru
Bebek Modifikasi 4 Tak Senior
Senior / Junior
Sesuai buku biru
Kelas Campuran Senior (Sport dan Trail)
Senior / Junior
Sesuai buku biru
D 1. Enduro Kelas – kelas yang diperlombakan pada event Enduro tahun 2014 :
KELAS
Kelas Utama
KELAS YG DILOMBAKAN Build Up Open Lokal Open
PEMBALAP
Batas Usia Max 30 thn
Lokal Mod. Open
Supporting Race
Build Up Hobbies
Batas Usia 30 thn
Lokal Hobbies
s/d 40 thn
Untk Usia 40 thn – 45 thn Untuk Usia 45 thn Build Up Klub Lokal Klub
8
SPESIFIKASI MOTOR Import – Build Up Dirakit di Ind - Max 200 cc – Non Bebek Dirakit di Ind - Max 230 cc Non Bebek – 4 Tak Import – Build Up Dirakit di Ind - Max 230 cc Non Bebek – 4 Tak
Batas Usia 40 thn
CC Non Limit (Bebas)
s/d 45 thn
CC Non Limit (Bebas) Import – Build Up
Biaya pendaftaran Motocross & Grasstrack Grade A dan B plus denda untuk tahun 2014 Maksimal adalah : Senin s/d Kamis Rp 200.000,- / kelas Jumat s/d Sabtu s/d jam 11.00 Rp 250.000- / kelas Sabtu diatas jam 11.00 maksimum Rp 300.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) / kelas (sesuai buku biru) Biaya Pendaftaran Motocross & Grasstrack Grade C plus denda untuk tahun 2014 Maksimal adalah sebesar Rp. 250.000,-. Untuk denda scrutineering tidak lebih dari Rp 50.000,- / kelas. Dalam satu Region yang sama hanya diperbolehkan terdapat 1 (satu) kegiatan Motocross atau Grasstrack saja, dan apabila terdapat event yang sama tetapi berbeda Region dengan jarak minimal 100 km event perbolehkan dilaksanakan. Maksimum jumlah kelas yang diperbolehkan pada Motocross/Grasstrack pada Club Event sebanyak 12 (dua belas). Setiap penyelenggara wajib menyediakan kebutuhan tenda peserta yg memadai (PADDOCK), Tenda untuk tempat Scrutineering dan tempat Scrut akhir / Parc ferme, Waiting Zone, Pit Area, Toilet, Tempat cuci kendaraan dan pembatas lintasan ( sesuai dengan Peraturan Nasional Olahraga Bermotor). Penyelenggara Grasstrack wajib menyediakan nomor start 2 (dua) set, 1 set nomor start (warna dan ukuran standar sesuai dengan peraturan) dan 1 set nomor untuk di helm. Apabila dalam suatu kegiatan / event yang tidak mempunyai Rekomendasi diketahui terdapat personal yang mempunyai Lisensi, atau Pembalap yang terlibat dalam kegiatan tersebut, maka Pengprov IMI Jabar akan memberikan sanksi baik skorsing, pencabutan lisensi ataupun pencabutan KIS (Kartu Izin Start), (Sesuai dengan Peraturan Organisasi Ikatan Motor Indonesia). Untuk kejuaraan Grasstrack Pembalap Pemula hanya diperbolehkan maksimum mengikuti kelas Junior dan Pembalap Junior diperbolehkan mengikuti kelas Senior. Untuk point kejuaraan berseri ataupun KEJURDA Pembalap Pemula yang menang dikelas Junior tidak mendapatkan point di kelas Junior, demikian pula Pembalap Junior yang mengikuti kelas Senior tidak mendapatkan point Senior. Untuk KEJURDA Grasstrack 2014 ketentuan untuk memperebutkan Juara KEJURDA wajib minimal mengikuti 3 (tiga) seri, dimana seri terakhir wajib diikuti, bagi Pembalap yang mempunyai point terbesar tetapi tidak mengikuti ketentuan diatas, maka hak untuk menjadi juara KEJURDA dinyatakan“GUGUR”. Kategori Pembalap Motocross dan Grasstrack di dasarkan atas daftar yang dikeluarkan oleh Pengprov IMI Jabar dan PP IMI. Seluruh Pembalap Grasstrack dan Minimoto wajib memiliki KIS termasuk untuk Peserta Kejuaraan lokal (C.E) Pembalap Minimoto wajib membawa dan memperlihatkan akte kelahiran pada saat mendaftarkan diri Spesifikasi kendaraan Minimoto sesuai dengan buku biru Bagi Pembalap Grasstrack yang kategorinya sudah naik, dilarang mengikuti lomba dengan kategori dibawahnya, sanksi pemecatan dari lomba, serta penghapusan point yang sudah diperoleh apabila eventnya berseri. Untuk KEJURDA Grasstrack berlaku kelas – kelas seperti yang tercantum di Buku Biru tahun 2014. Selanjutnya kriteria untuk kenaikan Kategori Pembalap Grasstrack sebagai berikut : Dari Pemula ke Junior - Menduduki posisi 10 (sepuluh) Pembalap terbaik selama 2 tahun berturut – turut dalam Club Event maupun KEJURDA. - Jika prestasi terbaiknya hanya 1 (satu) tahun, sedangkan tahun ke 2 (dua) tidak berprestasi atau tidak aktif balap, maka tahun selanjutnya yang akan menentukan kenaikan. - Kenaikan kategori berdasarkan usulan dari Komisi MX, GTX dan berdasarkan prestasi dari Junior ke Senior - Menduduki posisi 5 (lima) Pembalap terbaik selama 2 tahun berturut – turut dalam Club Event maupun KEJURDA. aktif balap, maka tahun selanjutnya yang akan menentukan kenaikan. - Kenaikan kategori berdasarkan usulan dari Komisi MX, GTX dan berdasarkan prestasi - Kenaikan Pembalap / kategori khusus Grasstrack setiap 1 (satu) tahun sekali 9
Jumlah Lap minimal pada kejurda dan klub event grasstrack : Kelas Wajib : Penyisihan 8, Semifinal 10 dan Final 12 Lap Kelas Supporting : Penyisihan 6, Semifinal 8 dan Final 10 Lap
Komposisi minimum hadiah KEJURDA Grasstrack adalah sebagai berikut : Kelas Pemula Kelas Senior Juara I Rp 700.000,Juara I Rp 1.300.000,II Rp 600.000,II Rp 900.000,III Rp 400.000,III Rp 700.000,IV Rp 300.000,IV Rp 500.000,V Rp 200.000,V Rp 350.000,Kelas Junior Kelas Mini Moto Juara I Rp 900.000,Juara I Rp 600.000,- + Trophy II Rp 700.000,II Rp 500.000,- + Trophy III Rp 500.000,III Rp 400.000,- + Trophy IV Rp 400.000,IV Trophy V Rp 300.000,V Trophy
Komposisi minimum hadiah Club Event Grasstrack adalah sebagai berikut : Kelas Pemula Kelas Senior Juara I Rp 600.000,Juara I Rp 1.100.000,II Rp 500.000,II Rp 800.000,III Rp 400.000,III Rp 600.000,IV Rp 300.000,IV Rp 400.000,V Rp 200.000,V Rp 300.000,Kelas Junior Kelas Mini Moto Juara I Rp 800.000,Juara I Rp 500.000,- + Trophy II Rp 600.000,II Rp 300.000,- + Trophy III Rp 500.000,III Rp 200.000,- + Trophy IV Rp 400.000,IV Trophy V Rp 300.000,V Trophy Hadiah Uang untuk Grasstrack yang dibagikan dengan ketentuan : a. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 5 s/d 6 Starter, maka hadiah uang yang diberikan kepada juara 1 saja juara 2 sd 4 mendapatkan trophy saja. b. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 7 s/d 8 Starter, maka hadiah uang akan diberikan kepada juara I dan 2 saja. c. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 9 s/d 11 Starter, maka hadiah uang diberikan kepada juara I, II dan 3saja. d. Apabila jumlah pembalap yang mengikuti kelas tersebut 12 s/d 14 Starter maka hadiah uang diberikan kepada juara I, II, III dan IV saja. e. Apabila jumlah peserta kelas lebih dari 15 Starter, maka hadiah uang diberikan kepada juara I s/d V. f. Khusus untuk kelas Open / Senior : - Jumlah Peserta 5 starter maka hadiah uang diberikan untuk juara 1 saja - Jumlah Peserta 6 s/d 8 starter maka hadiah uang diberikan untuk juara 1 dan 2 - Jumlah Peserta 9 starter maka hadiah uang diberikan untuk juara 1, 2, 3 - Jumlah Peserta 10 starter maka hadiah diberikan untuk juara 1, 2, 3, 4 - Jumlah Peserta 11 starter keatas maka hadiah diberikan untuk juara 1, 2, 3, 4, 5
10
Pasal 5 HADIAH BALAP MOTOR Besaran komposisi hadiah untuk setiap Kejuaraan Daerah (KEJURDA Balap Motor) adalah sebagai berikut : 1. SEEDED (MP 1 & MP 2) Juara 1 Rp 1.800.000,Juara 2 Rp 1.500.000,Juara 3 Rp 1.200.000,Juara 4 Rp 800.000,Juara 5 Rp 600.000,-
5. MP 7 Juara 1 Juara 2 Juara 3 Juara 4 Juara 5
2. PEMULA PLUS (MP 3 & MP 4) Juara 1 Rp 1.500.000,Juara 2 Rp 1.300.000,Juara 3 Rp 1.000.000,Juara 4 Rp 700.000,Juara 5 Rp 500.000,-
6. SCOOTER MATIC (SM 3) Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.000.000,Juara 3 Rp 900.000,Juara 4 Rp 700.000,Juara 5 Rp 500.000,-
3. PEMULA (MP 3 & MP 4) Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.100.000,Juara 3 Rp 900.000,Juara 4 Rp 700.000,Juara 5 Rp 500.000,-
7. SUPPORTING RACE Juara 1 Rp 1.100.000,Juara 2 Rp 900.000,Juara 3 Rp 700.000,Juara 4 Rp 500.000,Juara 5 Rp 400.000,-
Rp 1.300.000,Rp 1.000.000,Rp 900.000,Rp 700.000,Rp 500.000,-
4. PEMULA (MP 5 & MP 6 s/d 16 tahun) Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.100.000,Juara 3 Rp 900.000,Juara 4 Rp 700.000,Juara 5 Rp 500.000,Komposisi minimum hadiah Club Event Balap Motor adalah sebagai berikut : 1. SEEDED (MP 1 & MP 2) Juara 1 Rp 1.450.000,Juara 2 Rp 1.200.000,Juara 3 Rp 950.000,Juara 4 Rp 650.000,Juara 5 Rp 550.000,-
3. MP 7 Juara 1 Juara 2 Juara 3 Juara 4 Juara 5
2. PEMULA PLUS (MP 3 & MP 4) Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.000.000,Juara 3 Rp 800.000,Juara 4 Rp 600.000,Juara 5 Rp 500.000,-
4. SCOOTER MATIC (SM 2) Juara 1 Rp 1.100.000,Juara 2 Rp 900.000,Juara 3 Rp 700.000,Juara 4 Rp 500.000,Juara 5 Rp 400.000,-
3. PEMULA MP 5 & MP 6 s/d 16 tahun Juara 1 Rp 1.100.000,Juara 2 Rp 900.000,Juara 3 Rp 700.000,Juara 4 Rp 500.000,Juara 5 Rp 400.000,-
5. SUPPORTING RACE Juara 1 Rp 1.000.000,Juara 2 Rp 800.000,Juara 3 Rp 600.000,Juara 4 Rp 400.000,Juara 5 Rp 300.000,-
11
Rp 1.100.000,Rp 900.000,Rp 700.000,Rp 500.000,Rp 400.000,-
Untuk KEJURDA hadiah dibagikan sesuai dengan jumlah Peserta : - Jumlah peserta / Starter 1 sd 4 (dimainkan) hadiah uang dibagikan hanya untuk juara I sedangkan juara II,III, IV dan V Trophy - Jumlah peserta / Starter 5 s.d 10 hadiah uang dibagikan untuk juara I, II dan III sedangkan IV dan V Trophy. - Jumlah peserta / Starter 11 s.d 15 hadiah uang dibagikan untuk juara I, sd V + Trophy.. Untuk CLUB EVENT hadiah dibagikan sesuai dengan jumlah Peserta - Jumlah peserta / Starter hanya 5 hadiah uang dibagikan hanya untuk juara I sedangkan juara II,III, IV dan V Trophy. - Jumlah peserta / Starter 6 s.d 10 hadiah uang dibagikan untuk juara I, II sedangkan juara III, IV dan V Trophy. - Jumlah peserta / Starter 11 s.d 12 hadiah uang dibagikan untuk juara I, II, III sedangkan juara IV dan V Trophy. - Jumlah Peserta / Starter 13 s.d 14 hadiah uang dibagikan untuk juara I s.d IV - Jumlah peserta / Starter 15 Peserta atau lebih hadiah uang dibagikan untuk juara I s.d IV. - Minimum 5 (lima) starter dibawah itu race tidak boleh berjalan. Catatan : Hadiah KEJURDA dan Club Event berbeda
KATEGORI PEMBALAP PENGPROV IMI JAWA BARAT Kenaikan Pembalap Pemula Plus Ke Seeded tahun 2014 adalah : 1. Rangga Aciel Kabupaten Bandung Barat 2. Ronny Kurniawan Kota Tasikmalaya 3. Adly M Taufik Kabupaten Subang 4. Danny Keder Kabupaten Subang 5. Asep Bedun Kabupaten Subang 6. Surya Uya Kuya Kabupaten Purwakarta 7. Dedi Kumohon Kabupaten Karawang 8. Arie Octane Kota Bandung Kenaikan Pembalap Pemula Ke Pemula Plus tahun 2014 adalah : 1. Agi Priangan Kabupaten Bogor 2. Asep Kurnia Kabupaten Sumedang 3. Andi Gilang Kabupaten Garut 4. Tonny Suhartawan Kabupaten Kuningan 5. Fadlan Maulana Kabupaten Indramayu 6. Aldo Pranata Kota Cirebon 7. Fajar Wara Wiri Kabupaten Subang 8. Galih Randi Ka. Cirebon Kenaikan Pembalap Pemula B (MP 5 & MP 6) ke Pemula A (MP3 & MP 4) tahun 2014 adalah : 1. Afriza Syah Kabupaten Bandung 2. Renaldy Aditya Kota Bandung 3. Dwiki Herdiana Kota Bandung 4. Raka Pujangga Kota Tasikmalaya 5. Angga Bonet Kabupaten Subang
12
Pasal 6 KEJUARAAN DAERAH (KEJURDA) BALAP MOTOR 1. Kelas – kelas yang wajib dilaksanakan pada kegiatan KEJURDA Balap Motor tahun 2014 yaitu : KELAS
KATEGORI PEMBALAP
SPESIFIKASI MOTOR
KETERANGAN
MP 1 dan MP 2
SEEDED
Sesuai buku kuning
Point
MP 3 dan MP 4
PEMULA PLUS
Sesuai buku kuning
Point
MP 3 dan MP 4
Pemula
Sesuai buku kuning
MP 5
PEMULA B
Sesuai buku kuning
MP 6
PEMULA B
Sesuai buku kuning
Point Sampai dengan usia 16 tahun Sampai dengan usia 14 tahun
2. Setiap peserta yang memperebutkan Point KEJURDA wajib mengikuti 2 (dua) kelas sesuai kategorinya. 3. Penggunaan bahan bakar untuk kelas MP1 – MP2 – MP3 – MP4 – MP5 dan MP6 wajib menggunakan bahan bakar produk dalam negeri yang dijual di SPBU jenis PERTAMAX atau PERTAMAX PLUS khusus untuk event KEJURDA dan Club event yang ada di Jawa Barat 4. Setiap event KEJURDA Balap Motor tahun 2014 wajib menyediakan fasilitas Impound dan bahan bakar dapat dibeli di panitia 5. Point KEJURDA masing – masing kategori dihitung dari 2 (dua) kelas yang akan diakumulasikan. (kecuali untuk MP5 dan MP6). 6. Bagi Pembalap Pemula dari luar Jawa Barat hanya diperkenankan ikut kelas Pemula Plus dan tidak berhak atas Point KEJURDA, demikian juga untuk kategori Seeded dari luar Jawa Barat 7. Event Kejurda Balap Motor dianjurkan menggunakan transponder dan Camera Jump Start. 8. Pelaksanaan lomba wajib menjalankan QTT dengan 1 (satu) race lomba final dengan alat pendukung transponder 9. Biaya Pendaftaran untuk Club event maupun KEJURDA : Senin – Rabu Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Kamis – Jumat Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Sabtu Rp 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Untuk semua kelas. 10. Untuk tahun 2014 penggunaan ban sponsor akan disosialisasikan sebelum dimulainya KEJURDA, untuk event diluar KEJURDA apabila menggunakan 1 (satu) One Make Tyre, penggunaan part / peralatan yang terkait dengan sponsor yang diwajibkan untuk Peserta Kejurda harus dikonsultasikan dengan Pengprov IMI Jabar. 11. Bagi Pembalap Road Race yang kategorinya sudah naik, dilarang mengikuti lomba dengan kategori dibawahnya, sanksi pemecatan dari lomba, serta penghapusan point yang sudah diperoleh apabila eventnya berseri. 12. Regulasi Scooter Matic Standard adalah : A. MP 7 Engine 130 cc No mesin dan No rangka sesuai dengan yang tercantum pada motor Diameter Klep standar sesuai aslinya, sudut boleh dirubah Porting dan Polish diperbolehkan Durasi camshaft bebas Karburator standar maksimum ventury 26 mm, Box Filter boleh dilepas dimodifikasi Sistem pengapian standar, CDI bebas Bahan bakar menggunakan bahan bakar yang ada di SPBU Sistem CVT standar, Roller bebas V-Belt bebas Ratio standar pabrik 13
Ukuran ring Velg tidak boleh dirubah, sesuai standar pabrik (14 inchi) Motor matic yang asli pabrik menggunakan roda ring lebih dari 14 inchi, tetap menggunakan ring aslinya Kipas terpasang, Knlapot Standar boleh dimodifikasi (Header standar, Silincer boleh dibobok, ujung knalpot sesuai aslinya) Ban bebas SNI Lampu – lampu harus dilepas Suspensi belakang boleh diganti tetapi sudut tidak boleh dirubah Cover body terpasang sesuai tampilan aslinya (standar), kecuali bahan – bahan yang terbuat dari metal harus dilepas seperti : besi jok belakang, standar samping, standar 2, step penumpang Sistem rem sesuai dengan aslinya
B.
SM 2 s/d 150 cc Crank Case sesuai asli (nomor pabrik tercantum) CC maksimal 150 cc 4 tak Karburator maksimum 28, posisi sesuai aslinya Klep maksimum 31,5, kemiringan bebas Gigi ratio bebas Pulli bebas Secondary Shaft Pulley (Standard) kecuali per Air filter bebas Pengapian : CDI bebas Kipas boleh dilepas Roller dan rumah roller bebas (Primary Shaft) Magnit bagian luar boleh dibubut, bagian dalam tidak boleh dilepas magnetnya V-belt bebas (CVT) Velg sesuai standard bawaan motor Suspensi depan standar boleh dimodifikasi tetapi bentuk luar harus sesuai asli Suspensi belakang boleh diganti tetapi dudukan harus standar Fairing depan terpasang dan lantai harus terpasang Knalpot bebas Stang kemudi bebas, harus tertutup Bahan bakar yang tersedia di SPBU Pertamina Penggunaan ban bebas, slick dilarang Kruk As / Crank shaft sesuai aslinya tapi stroke boleh dirubah asal cc tetap sesuai ketentuan Stroke boleh dinaikkan maksimum 3 (tiga) mm Piston bebas asalkan alur tetap 3 (tiga) Rem bebas Peserta bebas Sirkuit klasifikasi A, B dan C Semua pelanggaran atas ketentuan Regulasi tersebut diatas dengan sanksi pemecatan Point mengacu pada Buku Kuning
C.
SM 3 s/d 300 cc : CC bebas Bahan bakar bebas Camshaft bebas Pengapian bebas No rangka harus sesuai Ratio bebas Velg bebas Ban bebas Karburator bebas No mesin bebas CVT bebas Sirkuit harus minimal klasifikasi B dengan dilakukan Track Inspection ulangan
14
Fairing harus terpasang semua sesuai aslinya Stang harus tertutup Rangka boleh diperkuat dengan pemasangan Strut bar tetapi tidak boleh merubah bentuk atau konstruksi kecuali dudukan atau Bracket suspensi belakang 13. Sistem Point. Semua Pembalap yang mengikuti kelas wajib akan mendapatkan point apabila menjadi finisher 1 sampai dengan urutan 15 dengan perincian sebagai berikut : finisher urutan 1 (satu) dan seterusnya akan mendapatkan point yaitu : Pemenang ke 1 – 25 Pemenang ke 2 – 20 Pemenang ke 3 – 16 Pemenang ke 4 – 13 Pemenang ke 5 – 11 Pemenang ke 6 – 10 Pemenang ke 7 – 9 Pemenang ke 8 – 8 Pemenang ke 9 – 7 Pemenang ke 10 – 6 Pemenang ke 11 – 5 Pemenang ke 12 – 4 Pemenang ke 13 – 3 Pemenang ke 14 – 2 Pemenang ke 15 – 1 Apabila Peserta hanya mengikuti 1 (satu) kelas saja dalam 1 (satu) kategori maka point tidak dihitung dan tidak dapat diakumulasikan. 14. Setiap penyelenggara KEJURDA harus menyediakan Sticker Nomer Start dengan ukuran yang sesuai dan angka yang jelas, Pembalap tanpa No. Start yang jelas atau hanya berupa selotif tidak diperbolehkan masuk Grid Start. 15. Untuk kelas wajib di KEJURDA, setiap finisher di final race wajib ditimbang sesuai dengan bobot minimal masing – masing kelas seperti yang tercantum dalam buku kuning 16. Untuk KEJURDA Balap Motor 2014, dengan ketentuan untuk memperebutkan Juara KEJURDA wajib minimal mengikuti 3 (tiga) putaran, dan putaran terakhir wajib diikuti , bagi Pembalap yang mempunyai point terbesar tetapi tidak mengikuti ketentuan diatas maka hak untuk menjadi juara KEJURDA dinyatakan“GUGUR”. 17. Denda Scrutineering maksimal Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per Peserta 18. Ban yang dipergunakan Produksi Nasional dengan Logo SNI.
1.
Pasal 7 DRAG BIKE Persyaratan Sirkuit Dragbike Minimum : Kejurda & Club Event (Dari garis Start – Finish) : 201 m Breaking Area : minimum 175 m Clear Area : 10 m Total panjang lintasan untuk 201 m : 386 m Lebar minimum 3 meter untuk satu lintasan bersih 0 s/d 50 meter dari garis Start, tinggi pembatas harus lebih tinggi 60 cm dan di ikat Club Event (Dari garis Start – Finish) Braking Area Clear Area Total panjang lintasan untuk 402 m
2.
: 402 m : minimum 400 m : 10 m : 812 m
Kelas – kelas yang diperlombakan pada event Dragbike : Kelas Wajib Kejurda Drag Bike & Club Event : 1. Kelas Bebek 4 Tak Tune Up s/d 130 cc 2. Kelas Sport Rangka Standard s/d 155 cc 3. Kelas Matic s/d 200 cc 15
.
4. 5. 6.
Kelas Bebek 4 Tak Tune Up s/d 200 cc Kelas Rookie Jabar Sport Rangka Standard s/d 155 cc Kelas Rookie Jabar Matic s/d 200 cc
3.
Point Kelas Kejuda Drag Bike diambil dari kelas wajib Kejurda :
4.
Hadiah Kejurda Drag Bike : Juara 1 Rp 1.600.000,Juara 2 Rp 1.300.000,Juara 3 Rp 1.100.000,Juara 4 Rp 800.000,Juara 5 Rp 600.000,Hadiah Supporting Class Drag Bike pada event Kejurda adalah sebagai berikut : Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.100.000,Juara 3 Rp 800.000,Juara 4 Rp 600.000,Juara 5 Rp 400.000,Hadiah Club Event Drag Bike sebagai berikut : Juara 1 Rp 1.300.000,Juara 2 Rp 1.100.000,Juara 3 Rp 800.000,Juara 4 Rp 600.000,Juara 5 Rp 400.000,-
5.
Regulasi Teknik mengikuti Buku Regulasi PP IMI
6.
Ketentuan Umum : - Pembalap hanya boleh mengikuti maksimal 8 kelas - 1 (satu) Motor yang digunakan maksimal digunakan 3 (tiga) pembalap
7.
Ketentuan Sistem Perlombaan kejurda dan klub event drag bike : Apabila ada 60 starter di dalam 1 kelas : - Penyisihan diambil 40 - Semifinal diambil 20 - Final diambil 5 Apabila 40 starter di dalam 1 kelas : - Penyisihan = 20 - Final = 5 Apabila 20 starter di dalam 1 kelas : - Heat 1 & Heat 2 diambil Best Time – Jump Start Gugur.
8.
KATEGORI PEMBALAP YANG TIDAK BOLEH MAIN DI KELAS ROOKIES 1. Ayip Rosidi - Kabupaten Karawang 2. Rikky Onyes - Bandung 3. Andriansyah Unyil - Kabupaten Bekasi 4. Aconk Samsonet - Kabupaten Bekasi 5. Yudistira Jebir - Kabupaten Karawang 6. Ocky Camat - Bandung 7. Hardiawan - Bandung 8. Sani Riskiana - Bandung 9. Didit Jalu - Bekasi 10. Adit Bacil - Bandung 11. Ichank Hatori - Kabupaten Bekasi 12. Tile Wijaya - Kabupaten Bekasi 13. Nayenda - Kota Depok 14. Joshua Stevanus - Kabupaten Indramayu 15. Bogi Bogel - Bandung 16. Edi Buser - Kota Cimahi 17. Andre Jess - Kabupaten Bekasi 16
18. A.R. Colid Theor - Kabupaten Bekasi Catatan : Untuk Pembalap Luar Jawa Barat tidak diperbolehkan untuk mengikuti Kelas Rokie Jabar
Pasal 8 JURY DAN STEWARD 1. Jury yang baru mempunyai Lisensi wajib magang 3 (tiga) kali, Dan ditambah 3 (tiga) kali untuk pemegang Lisensi COC (Pimpinan perlombaan) tidak terkecuali, apabila Pengprov IMI Jabar menganggap Jury / COC yang bersangkutan sudah dianggap mampu, ada kebijakan dari Pengprov mengenai ketentuan magang yang tidak harus 3 (tiga) kali. 2. Anggota Jury untuk Club event adalah Personil yang mempunyai Lisensi, dengan catatan Ketua Jury akan ditunjuk dari unsur Anggota Komisi atau Personil yang Senior. 3. Jury / Steward untuk KEJURDA, OMR dan KEJURNAS diatur dari unsur Pengurus, Komisi, atau para Senior. 4. Penentuan Jury / Steward yang ditugaskan dalam suatu event adalah mutlak ditentukan oleh Pengprov IMI Jabar, berdasarkan kriteria sebagai berikut : Telah melewati masa magang (maksimal 3 kali) Memiliki Lisensi yang masih berlaku Kapabilitas di lapangan Track record Loyalitas, Kejujuran dan attitude Pemegang lisensi COC / Jury Motocross (MX) dapat ditunjuk menjadi jury pada kegiatan olahraga Grasstrack. 5. Steward untuk Olahraga Mobil (Club event) hanya 1 (satu) orang yang ditunjuk oleh IMI Jabar, dan Anggota Steward dari Club penyelenggara (dibiayai atau dibayar oleh Penyelenggara)
Pasal 9 TEMPAT KEGIATAN 1.
Tempat kegiatan yang direkomendasi dan dianggap memenuhi syarat untuk pelaksanaan / Balap Motor di Jawa Barat sebagai berikut :
SIRKUIT KLASIFIKASI NO 01 02 03 04 05 06 07 08 09
A
NAMA SIRKUIT Brigif 15 Kujang II Siliwangi GOR Darma Ayu Lanud Atang Sendjaja Lanud Wiryadinata Cibeureum Sentul Besar Sentul Kecil Sirkuit Balap Motor & Gokart permanen Sirkuit Galunggung Bukit peusar Mangkubumi Timor Cikampek
TEMPAT
KLASIFIKASI
Kota Cimahi Kabupaten Indramayu Kabupaten Bogor Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor Kabupaten Subang
A A A A A A A
Kota Tasikmalaya
A
Kabupaten Karawang
A
SIRKUIT KLASIFIKASI B NO 01 02
NAMA SIRKUIT Sirkuit Kota Delta Mas Cikarang GOR Patroman
TEMPAT Kabupaten Bekasi Kota Banjar
03 04 05
Jalan Baru Cijoho LANUD Suparlan Batujajar Rangga Jati Sumber / Jl. Sunan Drajat
Kabupaten Kuningan Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Cirebon
17
KLASIFIKASI B B B B B
SIRKUIT KLASIFIKASI C NO
NAMA SIRKUIT
01 02 03 04 05 06 07 08
TEMPAT
Area Perumahan Kodim Terminal Pasir Hayam Bogor Nirwana Residence Jalan Depan Polres Lanud Sulaeman Stadion Galuh Stadion GGM Majalengka Yon Armed 9 Kostrad
KLASIFIKASI
Kabupaten Ciamis Kabupaten Cianjur Kota Bogor Kabupaten Sukabumi Kabupaten Bandung Kabupaten Ciamis Kabupaten Majalengka Kabupaten Purwakarta
C C C C C C C C
Untuk kategori A Tidak perlu dilakukan TRACK INSPECTION kecuali ada hal – hal khusus yang menyebabkan perlunya dilakukan TRACK INSPECTION ulang Untuk kategori B TRACK INSPECTION harus dilakukan apabila terjadi perubahan fungsi lahan sehingga perlu penambahan atau pemindahan sarana yang digunakan sebelumnya. Untuk kategori C TRACK INSPECTION harus dilakukan terutama menyangkut penyempurnaan lintasan, pengamanan serta penempatan sarana track.
-
-
-
2. TRACK INSPECTION Biaya Track Inspection dibebankan kepada pihak penyelenggara : LOKASI Jarak
-
-
s/d
BIAYA
100 Km
Rp 500.000,-
Jarak diatas 100 Km
Rp 750.000,-
Seluruh Sirkuit baru baik kategori R2 maupun R4 wajib di Track Inspection oleh Pengprov IMI Jabar minimal 1 (satu) bulan sebelum kegiatan dilangsungkan dengan terlebih dahulu menyerahkan Lay Out serta lokasi Sirkuit ke Pengprov IMI Jabar, dan Pengprov IMI Jabar berhak menolak Sirkuit yang di anggap tidak memenuhi persyaratan. Untuk Track Inspection yang mendadak H – 1 minggu sebelum event dilaksanakan maka biaya Track Inspection akan dikenakan 2 x lipat Biaya Track Inspection dibayar sebelum pelaksanaan ke IMI Jabar untuk kemudian diserahkan kepada petugas inspeksi yang ditunjuk.
Pasal 10 KETENTUAN UMUM 1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 18
Drag bike dan Drag race wajib menggunakan Christmas tree serta memakai timing system yang memadai, dan diselenggarakan di tempat yang telah Track Inspeksi oleh PP IMI dan Pengprov IMI Jabar Penegasan sanksi untuk Club yang membatalkan seri Kejurda tanpa alasan yang jelas dan tidak bisa diterima oleh Pengurus, uang jaminan tidak bisa dikembalikan serta tahun berikutnya tidak diperbolehkan mengambil Kejurda. Pimpinan perlombaan harus mempunyai Lisensi IMI, Clerk Of The Course (COC) “dengan jenis olahraganya” yang masih berlaku (PNOKB Pasal 31) Untuk Kegiatan Dragbike tahun 2014 Pelaksanaan hanya dilaksanakan 1 (satu) event dalam 1 (satu) minggu Perubahan tempat kegiatan event yang surat rekomendasinya sudah dikeluarkan, maka tidak dapat dipindahkan ke tempat lain diluar tempat yang sudah disetujui Untuk Kegiatan Enduro tahun 2014 Pelaksanaan hanya dilaksanakan 1 (satu) event dalam 1 (satu) minggu dan tidak ada pembagian Region. Event Enduro dianjurkan menggunakan transponder.
Kelengkapan perijinan Instansi terkait termasuk Rekomendasi IMI selambat – lambatnya diserahkan kepada Jury yang bertugas pada Jury Meeting ke I.Untuk kegiatan setingkat Club Event perijinan cukup sampai Polres, sedangkan untuk kejuaraan / kegiatan yang diikuti oleh Pembalap / Peserta dari luar Jawa Barat maka perijinan sampai ke tingkat Polda 9. Untuk penyelenggaraan Club Event (C.E), Regional Event (R.E), Nasional Event (N.E) yang diselenggarakan di Jawa Barat maka COC / Pimpinan Lomba diharuskan orang yang memegang Lisensi Jawa Barat kecuali One Make Race (OMR), dan untuk RC diharuskan 60% menggunakan SDM Jawa Barat. 10. Untuk event atau kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari (nite race) persiapan didalam pelaksanaannya harus didukung oleh kelengkapan – kelengkapan yang sesuai dengan kebutuhannya (lampu yang memadai, pembatas yang cukup, pengamanan yang extra) juga didalam penanganan waktu penyelenggaraan dan pelaksanaan harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan seperti : data entry, starting list harus disusun dalam waktu yang seefisien mungkin. 8.
Bandung, 9 Januari 2014 PENGURUS PROVINSI IKATAN MOTOR INDONESIA JAWA BARAT
H Rio Teguh Pribadi Ketua
19