KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN i Alamat Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar 90245 Telepon 586200 ( 6 SALURAN ), 584002 FAX. 585192-585188 Laman WAVw.unhas.ac.id.
PERATURAN UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 29701/ UN4/ PL.03/ 2014 TENTANG PEMBENTUKAN LABORATORIUM
| |
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SENAT UNIVERSITAS HASANUDDIN Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan tridarma pendidikan tinggi, laboratorium memegang peranan penting dalam pelayanan, pendidikan dan pengajaran, perielitian, dan pengabdian pada masyarakat, maka dipandang perlu ! untuk diatur dalam peraturan Universitas Hasanuddin; b. bahwa keberadaan laboratorium di berbagai departemen dan fakultas menunjang proses peningkatan kualitas penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, maka perlu melakukan penataan danjpemanfaatan laboratorium secara efisien dan efektif; c. bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada butir a, dan b di atas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Universitas Hasanuddin. Mengingat
: 1. Undang-Undang: ' i a. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78); | b. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4586); | c. Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 5007); . i d. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158). 2. Peraturan Pemerintah: a. Nomor 23 Tahun 1956 tentang Pendirian Universitas Hasanuddin " (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 39); b. Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara 'Tahun 2010 Nomor 112); c. Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; s,. d. Nomor 21 Tahun 2i313 Tentang Tunjangan Jabatah Fungsional, pranata laboratorium; ^
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia: a. Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; b. Nomor 184AJ/2001, tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, \ Sarjana dan Pascasaijana di Perguruan Tinggi; c. Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; I
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 03 Tahun 2010 tanggal 15: Januari 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya; 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0206/O/1995 Tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Hasanuddin; ; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Nasional Republik Indonesia Nomor 192/O/2003 Tanggal 16 Desember 2003 tentang Statuta Universitas Hasanuddin; 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 98/MPK.A4/KP/2014 Tanggal 26 Maret 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Hasanuddin; 9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 02A^/PB/2010, Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksqnaan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya; 10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi: a. Nomor 108/D1KT1/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi/Jurusan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional; " : b. Nomor 38/DlKTl/Kep/2002, tentang Rambu-rambu pelaksanaan • mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi; c. Nomor 043/DlKTl/Kep/2006 tentang Rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi; ^ d.^ Nomor 044/DlKTI/Kep/200h, tentang Rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 11. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H04/P/2009, Tanggal 25 Mei 2009, tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin; 12. Rapat Badan Pekerja Harian Senat Universitas Hasanuddin tanggal 18 September2014.
MEMUTUSKAN Menetapkan:
PERATURAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PEMBENTUKAN LABORATORIUM
TENTANG
KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Hasanuddin yang menjalankan otonomi perguruan tinggi untuk dan atas nama menteri dalam bidang pendidikan tinggi, penelitian pengabdian kepada masyarakat, dan bidang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 2. Senat universitas adalah organ yang menjalankan fungsi memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Rektor dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi bidang akademik; 3. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransfonnasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Mahasiswa adalah seluruh peserta didik pada semua strata baik strata satu, strata dua, maupun strata tiga; 5. Laboratorium Pendidikan yang selanjutnya disingkat "lab" adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa"ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan penunjang, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 6. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang dapat dikelompokkan menurut jurusan/bagian yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan strata satu, strata dua, dan strata tiga, vokasi atau profesi dalam suatu rumpun disiplin ilmu, pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olahraga; 7. Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di dingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas yang bersangkutan; 8. Departemen adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olah raga; 9. Peraturan Universitas adalah peraturan yang ditetapkan oleh Rektor bersama senat universitas; j 10. Universitas adalah Universitas Hasanuddin. ^
KEDUDUKAN DAN FUNGSI Pasal 2 Berdasarkan kedudukan, laboratorium di universitas terdiri atas: a. Laboratorium mono-disiplin berada pada satu departemen yang pemanfaatannya untuk satu bidang ilmu; b. Laboratorium multi-disiplin berada pada fakultas dan/atau universitas yang pemanfaatannya lebih dari satu bidang ilmu. Pasal 3 Laboratorium berfungsi untuk: a. Pendidikan dan pengajaran, serta pengembangan keterampilan dan pengalaman spesifik; b. Penelitian dalam rangka pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas. PERSYARATAN PENILAIAN PEMBENTUKAN LABORATORIUM Pasal 4 (1) Syarat-syarat pembentukan dan penetapan laboratorium terdiri atas syarat umum dan syarat khusus. (2) Syarat umum untuk membentuk dan menetapkan laboratorium adalah : a. Kompetensi laboratorium mendukung pencapaian visi dan misi Unhas; b. Memiliki urgensi keterkaitan dengan mata kuliah, RIP (Rencana Induk Penelitian) Universitas dan program-program pemerintah maupun pemerintah daerah; c. Tersedia sumber daya manusia dan memenuhi syarat sebagai kepala laboratorium, Pranata Laboran Pendidikan, anggota peneliti, teknisi laboran dan latihan keterampilan pemanfaatan peralatan; i d. Memiliki sarana dan prasarana seperti ruangan/gedung dan saraiia penunjang lainnya; e. Memiliki peralatan yang mendukung kegiatan operasional laboratorium seperti pengujian, kalibrasi, dan produksi dalam jumlah skala terbatas; (3) Syarat khusus a. Melayani perkuliahan dan praktikum di departemen, fakultas dan universitas; b. Melayani riset, baik riset dosen dan riset mahasiswa maupun riset yang dikerjasamakSn antara universitas dan masyarakat/industri; c. Melayani permintaan masyarakat terkait dengan pengujian, kalibrasi dan/atau produksi terbatas. (4) Syarat-syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dijabarkan dalam bentuk kriteria penilaian seperti diatur pada Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini. ^
TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN LABORATORIUM Pasal 5 (1) Departemen mengusulkan kepada fakultas penetapan laboratorium berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi; (2) Pimpinan fakultas mengusulkan kepada rektor pembentukan atau penetapan laboratorium setelah memperoleh pertimbangan senat fakultas; (3) Rektor menetapkan laboratorium yang telah memenuhi kriteria sebagaimana yang dimaksud pada pasal 4 setelah mendapat persetujuan senat universitas. i Pasal 6
i
Laboratorium yang telah ada sebelum ditetapkannya peraturan ini akan^dinilai dan ditetapkan kembali sesuai dengan kriteria yang diatur pada pasal 4. Pasal 7 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Makassar Pada tanggal 14 Oktober 2014
Lampiran PERATURAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor 29701/ UN4/ PL.03/ 2014 tanggal 14 Oktober 2014 TENTANG PEMBENTUKAN LABORATORIUM
Kriteria Penilaian Laboratorium di Universitas Hasanuddin
Kriteria/indikator penilaian Kriteria/indikator penilaian laboratorium (Tabel 1) diturunkan dari persyaratan laboratoriiun sebagaimana disebutkan pada Pasal 2 dan Pasal 3. Kriteria penilaian mengikuti tata cara sebagai berikut: • Masing-masing kriteria memiliki bobot (derajat kepentingan) dari 0 hingga 100. • Penilaian menggunakan skor: 1,2,3, 5,6, 7. • Hasil pemberian skor dikalikan dengan masing-masing bobot, sehingga nilai kumulatif sempuma adalah 700, dan nilai terendah 100. • Penilaian dilakukan oleh Tim yang ditunjuk oleh Rektor • Penilaian dilakukan oleh Tim berdasarkan Borang yang dibuat oleh Departemen dan hasil visitasi. • Persyaratan dinilai berdasarkan kondisi eksisting, dan bukan rencana. Tabel 1. Kriteria penilaian laboratorium di Universitas Hasanuddin Kriteria/indikator Penilaian A
B
; Persyaratan Umum ' ' • ~ 1. Kompetensi Lab (mendukung Visi Unhas) 2. S U M (Kepala lab dan Supporting StaO 3. Prasarana Ruangan/Gedung (eksisting)* 4. Instrumen/Peralatan (eksisting) . Persyaratan: Khusus' 1. Pelayanan praktikum* 2. Pelayanan riset 3. Luaran publikasi/paten 4. Pelayanan klien luar Persyaratan Tambahan 1. Urgensi -TOTAL SKOR
tern
. >
Bobot
Skor
Bobot X Skor
50 10 15 15 10
momnsmm. 15 10 10 5 10 10 100
Catalan: *Prasarana ruangan dan pelayanan praktikum merupakan 'persyaratan mutlak', dimana laboratorium hams memiliki mangan (existing) dan hams melayani sekurangkurangnya satu mata kuliah. VtAom^mpenskorun (scoring guidelines) Secara umum kategorisasi skor yang diberikah adalah sebagai berikut: • 1 = Tidak memadai • 2 = Sangat kurang memadai 6
• • • •
3 = Kurang memadai 5 = Cukup Memadai 6 = Memadai 7 = Sangat Memadai
Pedoman penilaian (pemberian skor) borang laboratorium di Universitas Hasanuddin adalah sebagai berikut (Tabel 2). Tabel 2. Pedoman penilaian (pemberian skor) borang laboratorium di Unhas Nilai (skor) Kriteria/indikator 1 7,
A
7
- (n.a)
-(n.a)
Sangat memadai, Penanggungjawab Lab dikenal di bidangnya, dengan sejumlah supporting anggota peneliti, ada laboran, teknisi atau yang setara Sangat memaoai untuK menunjang aktivitas iab
Ppr*ivaratan T JmiiiTT--'
Kompetensi Lab (mendukung Visi Unhas) S U M (Kepala lab dan Supporting Staf)
Prasarana Ruangan/Gedung (eksisting) (mutlak ada)
Instrumen/Peral atan (eksisting)
Persyaratan Khusus Pelayanan praktikum (mutlak ada) Pelayanan riset (khusus Research Lab saja) Luaran publikasi/paten (khusus Research
-
(n.a)
Tidak relevan dan tidak mendukung visi UNHAS Kurang memadai, ada Kepala Lab, tidak ada supporting peneliti, tidak ada laboran. teknisi atau yang setara
-
(n.a)
Sangat mendukung visi UNHAS
Agak memadai, ada Kepala Lab, sedikit supporting peneliti, tidak ada laboran, teknisi atau yang setara
Cukup memadai, ada Kepala Lab, supporting peneliti, tidak ada laboran, teknisi atau yang setara sharing dengan lab lain
Memadai, ada Kepaia Lab, sejumlah supporting peneliti, ada laboran, teknisi atau yang setara meskipun sharing dengan lab lain
Agak memadai
Cukup memadai, aktivitas tetap dapat berjalan, meskipun masih periu pengembangan
Memadai
Agak memadai
Cukup memadai, meskipun, masih perlu penambahan/ pengembangan
Memadai
Sangat memadai untuk menunjang aktivitas lab
Sangat kurang (kurang dari 3 mata kuliah)
Kurang
Cukup intensif
Intensif
Sangat intensif melayani praktikum
Tidak ada
Sangat kurang
Kurang
Cukup intensif
Intensif
Tidak ada
Sangat kurang, hanya ada 1 publikasi
Kurang (ada 2 publikasi nasional dalam
Cukup (ada 2 publikasi (saiah satunya
Cukup (ada 3 publikasi (salah satunya
Sangat intensif melayani riset mahasiswa dan dosen Sangat banyak (ada lebih dari 3 publikasijg ^ ^
Sangat kurang/Tidak tercantum Pengelola dan Peneliti.
-
Tidak ada
Ada ruangan, tapi sliare dengan iab lain, atau hanya ruang kerja dosen dan sangat tidak memadai untuk aktivitas riset/praktikum Ada, tapi hampir semuanya dalam keadaan tidak bisa digunakan untuk ris^t dan/atau praktek karena rusak
7
ISO 9001
Pelayanan klien luar (khusus Research Lab saja) Persyaratan ••Tambahan-- ~ T Iropn^i
diantaranya intemasional) dalam 2 tahun terakhir Sangat intensif melayani klien luar
nasional dalam 2 tahun terakhir
2 tahun terakhir
intemasional) dalam 2 tahun terakhir
intemasional) dalam 2 tahun terakhir
Tidak ada
Sangat kurang
Kurang
Cukup intensif
hitensif
Tidak perlu/tidak tercantum
Keberadaan lab ini bisa tidak ada saat ini
Fungsi lab ini bisa dijalankan oleh lab lain yang sejurusan
CukuD urgen. meskipun, masih perlu pengembangan
Urgen, mendukung praktikum dan riset
Lab saja)
Hasil penilaian dan pengambilan keputusan Hasil penilaian akan dibawa oleh masing-masing anggota Tim ke dalam rapat pleno Tim. ^apat pleno akan membicarakan passing grade, dan hal-hal lain yang perlu dalam rangka menilai dan membuat rekomendasi. Passing grade: r (ditentukan) Rekomendasi, berdasarka nilai akhir: • > r = Kategori 1: Lab-lab yang ditetapkan sebagai lab Unhas dengan nama spesifik, sesuai yang diusulkan oleh Departemen, Fakultas, dan Universitas. • < r = Kategori 2: Lab-lab yang tidak memenuhi kriteria minimal sebagai lab yang ditetapkan oleh Unhas. Contoh Form penilaian Form penilaian laboratorium di Unhas Fakultas Jurusan/Prodi
:
Nama Laboratorium (Lab)
:
Kriteria/indikator Penilaian 'A
Persyaratan Umum „
-
*
50
•
Kompetensi Lab (mendukung Visi Unhas)
10
2.
S U M (Kepala lab dan Supporting Staf)
15
3.
Prasarana Ruangan/Gedung (eksisting)*
15
4.
Instrumen/Peralatan (eksisting)
10
1.
40
1 i
'
Pelayanan prakiikum *
15
2.
Pelayanan riset
10
3.
Luaran publikasi/paten
10
4.
Pelayanan klien luar
Persyaratan Tambalian
Bobot X Skor
,
I.
Persyaratan Khusus
C
Skor
Bobot
1 !
5 10 .
8
Sangat penting dan urgen, mendukung praktikum selama ini dan/atau melayani riset
5.
10
Urgensi
TOTALSKOR
:
,
.
' iiillllllffi
Skor: 1 = Tidak memadai, 2 = Sangat kurang memadai, 3 = Kurang memadai, 5 = Cukup Memadai, 6 = Memadai, 7 = Sangat Memadai Catatan: *Prasarana ruangan dan pelayanan praktikum merupakan 'persyaratan mutlak', dimana laboratorium harus memiliki ruangan (existing) dan hanis melayani sekurangkurangnya satu mata kuliah. !
Catatan Penilai:
Makassar,
2014
Penilai,
C
)