KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 395/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI
Rektor Universitas Widya Dharma Klaten, Menimbang
:
a.
bahwa untuk menjamin objektivitas dalam pembinaan karyawan Unwidha berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi, dipandang perlu menetapkan Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai; b. bahwa untuk dapat dijadikan panduan dalam bekerja maupun dasar pertimbangan memberi penilaian terhadap kinerja karyawan, perlu ditetapkan Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai melalui keputusan Rektor.
Mengingat
:
1. 2. 3.
4. 5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 339/U/ 1994 tanggal 23 Desember 1994 tentang Ketentuan Pokok Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta; Peraturan Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten Nomor 030/E.02.01/YPI/III/2013 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Widya Dharma Klaten; Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten Nomor 221/G.26.01/YPI/XII/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang pengangkatan Rektor Universitas Widya Dharma Klaten Masa Bakti 2014-2017. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan: 1. Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten sebagai badan penyelenggara Universitas Widya Dharma Klaten, selanjutnya dalam Pedoman ini disebut dengan Yayasan. 2. Universitas adalah Universitas Widya Dharma Klaten, selanjutnya dalam Pedoman ini disebut dengan Universitas. 3. Rektor adalah Pimpinan Universitas, selanjutnya dalam pedoman ini disebut dengan Rektor. 4. Wakil Rektor II adalah wakil rektor yang membidangi administrasi umum, kepegawaian, rumah tangga, keamanan, dan keuangan. 5. Pegawai adalah seseorang yang diangkat oleh Yayasan sebagai karyawan dalam jangka waktu tertentu atau karyawan tetap yang dipekerjakan di lingkungan Yayasan dan atau Universitas; kepadanya diberikan gaji tetap setiap bulan ditambah penghasilan atau bentuk kesejahteraan lain yang ditetapkan oleh Yayasan. 6. Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas pegawai yang berstatus dosen, dan pegawai yang berstatus bukan dosen. 7. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (disingkat DP3) adalah suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai Universitas dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh Pejabat Penilai. 8. Pejabat Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (7) adalah Wakil Rektor II untuk pegawai Yayasan yang berstatus bukan dosen dan Rektor untuk pegawai Yayasan yang berstatus dosen. BAB II TUJUAN Pasal 2 Penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai Universitas dilakukan dengan tujuan untuk: 1. Memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam rangka pembinaan pegawai di lingkungan Universitas; 2. Mendapatkan bahan-bahan pertimbangan yang obyektif untuk melakukan mutasi, kenaikan pangkat dan promosi jabatan tertentu di lingkungan Universitas. BAB III DAFTAR PENILAIAN Pasal 3
1.
Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan setiap pegawai oleh Pejabat Penilai dituangkan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). 2. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat unsur-unsur yang dinilai yaitu: a. Kesetiaan; b. Prestasi Kerja; c. Tanggung jawab; d. Ketaatan; e. Kejujuran; f. Kerjasama; g. Prakarsa; dan h. Kepemimpinan. 3. Unsur kepemimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (h) hanya dinilai bagi pegawai yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke atas yang memangku Jabatan Struktural tertentu. 4. Dalam hal tertentu, penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai Yayayan yang berstatus sebagai dosen dapat mengikuti ketentuan kantor Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah. Pasal 4 1.
Nilai pelaksanaan pekerjaan pegawai dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut: a. Amat baik = 91 – 100 b. Baik = 76 – 90 c. Cukup = 61 – 75 d. Sedang = 51 - 60 e. Kurang = 50 ke bawah 2. Pedoman dalam memberikan nilai pelaksanaan pekerjaan pegawai Universitas sebagaimana termuat dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 5 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai bersifat Rahasia. BAB IV PEJABAT PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN Pasal 6 1.
Pejabat Penilai wajib melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan terhadap pegawai Universitas sesuai kewenangan sebagaimana diatur pada Pasal 1 ayat (8). 2. Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada tiap-tiap akhir tahun. Pasal 7 Pejabat Penilai dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan, apabila pegawai yang dinilai
sekurang-kurangnya telah bekerja melaksanakan tugas 6 (enam) bulan. Pasal 8 1.
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai diberikan oleh Pejabat Penilai kepada pegawai yang dinilai. 2. Apabila pegawai yang dinilai berkeberatan atas nilai dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, ia dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya kepada Pejabat Penilai dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya Daftar Penilaian Pekerjaan tersebut. 3. Pegawai yang dinilai, wajib mengembalikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Pejabat Penilai selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut. 4. Apabila terdapat alasan-alasan yang cukup, Pejabat Penilai dapat mengadakan perubahan nilai yang tercantum dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 9 1.
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman ini akan diatur lebih lanjut melalui keputusan tersendiri. 2. Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada tanggal Rektor,
: Klaten : 10 Juli 2014
Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd. NIP. 19540809 198010 1 002
Tembusan, Yth. 1. Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia 2. Dekan/ Ketua Jurusan/Program Studi 3. Pertinggal
Lampiran Keputusan Rektor Universitas Widya Dharma Klaten Nomor : 395/A.51.01/Unwidha/VII/2014 Tanggal : 10 Juli 2014 Tentang : Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Unsur yang Dinilai 1. Kesetiaan
2.
Prestasi Kerja
Indikator
Sebutan
Angka
Selalu berucap, bersikap, dan berbuat sesuai dengan sila-sila Pancasila, tidak terlibat gerakan untuk mengubah Pancasila, UUD 45, setia kepada negara dan bangsa Sering berucap, bersikap, dan berbuat sesuai dengan sila-sila Pancasila, kurang menjunjung kehormatan negara Kadang berucap, bersikap, dan berbuat sesuai dengan sila-sila Pancasila, kadang menjunjung kehormatan negara Jarang berucap, bersikap, dan berbuat sesuai dengan sila-sila Pancasila, kurang menjunjung kehormatan negara Meski telah diberi peringatan, masih berucap, bersikap, dan berbuat yang tidak sesuai dengan silasila Pancasila. Cakap, terampil, dan menguasai seluk-beluk bidang tugasnya dan mengutamakan proses dan hasil kerja Hasil kerjanya rata-rata melebihi hasil kerja rata-rata yang ditentukan, baik mutu dan jumlahnya Mencapai hasil kerja sama dengan rata-rata yang ditentukan, baik mutu dan jumlahnya Sering kurang bersungguh-sungguh dan serius dalam melaksanakan tugasnya Sering tidak mampu melaksanakan tugas yang diberikan
Amat Baik
91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah
Amat Baik
91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah
3.
4.
5.
6.
Tanggung Jawab
Ketaatan
Kejujuran
Kerjasama
Selalu menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya, tidak menyalahkan orang lain Sering menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, tidak melempar kesalahan yang dibuatnya ke orang lain Kadang lambat melaksanakan tugasnya, kurang sigap, selesaikan tugas kurang sempurna dan tepat waktu Kadang tidak dapat menyelesaikan tugasnya, tidak tepat waktu, tidak berani memikul risiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukan Sering tidak dapat menyelesaikan tugasnya, tidak tepat waktu, sering mengabaikan kepentingan dinas Selalu menaati peraturan yang berlaku, bersikap santun, menaati jam kerja, tidak menyalahkan orang lain Sering menaati peraturan yang berlaku, bersikap santun, adakalanya pulang lebih awal dari jam kerja Kadang menaati peraturan yang berlaku, santun, kadang datang terlambat dan pulang lebih awal, kurang ramah dan kurang cepat dalam memberikan pelayanan Sering menunjukkan sikap kurang santun, mengabaikan peraturan, kadang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah Sering mengabaikan peraturan, kurang menunjukkan sikap santun, sering tidak masuk kerja, sering terlambat dalam memberikan pelayanan Selalu melaksanakan tugas dengan ikhlas, tidak menyalahgunakan wewenang, melaporkan hasil kerjanya Sering melaksanakan tugas dengan ikhlas, tidak menyalahgunakan wewenang, melaporkan hasil kerjanya Jarang tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas, kadang menyalahgunakan wewenang Kadang tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas, sering menyalahgunakan wewenang untuk urusan pribadi Sering tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas, sering menyalahgunakan wewenang Selalu berkoordinasi dalam bekerja, menghargai pendapat orang lain, mampu bekerja sama, bisa menerima putusan yang diambil secara sah meskipun ia tidak sependapat Sering berkoordinasi dalam bekerja, sering menghargai pendapat orang lain, sering bisa bekerja sama Kadang berkoordinasi dalam bekerja, kadang menghargai pendapat orang lain, kadang bisa bekerja sama Jarang berkoordinasi dalam bekerja, jarang menghargai pendapat orang lain, kurang bisa bekerja sama
Amat Baik
91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang Amat Baik
50 ke bawah 91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah
Amat Baik
91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah 91 – 100
Amat Baik
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
7.
8.
Prakarsa
Kepemimpina n
Sulit menerima pendapat orang lain, sering tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, tidak bisa menyesuaikan Mampu mengambil tindakan yang diperlukan tanpa menunggu petunjuk atasan, berusaha mencari caracara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Dalam keadaan mendesak, mampu mengambil tindakan yang diperlukan, sering mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Kadang mau mengambil tindakan yang diperlukan tanpa menunggu petunjuk atasan, kadang mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Jarang mengambil tindakan yang diperlukan, lebih sering menunggu petunjuk atasan, kurang berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Lebih sering menunggu petunjuk atasan, tidak berani mengambil tindakan sendiri, tidak berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Selalu mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, mampu menentukan prioritas, bertindak tegas, tidak memihak, mampu memberi keteladanan yang baik Sering mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, mampu memilih urutan prioritas, bertindak tegas, adil, konsisten, tidak memihak, bisa memberi contoh baik Kadang mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, kadang bisa memilih prioritas, sering bertindak tegas, bisa memberi contoh baik untuk hal tertentu Jarang mau mengambil keputusan, jarang bisa menentukan prioritas, kadang–kadang tegas, kadang bisa memberi contoh baik untuk hal tertentu Tidak berani mengambil keputusan, tidak bisa tegas, jarang memberi contoh baik
Kurang Amat Baik
50 ke bawah 91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah
Amat Baik
91 – 100
Baik
76 – 90
Cukup
61 – 75
Sedang
51 – 60
Kurang
50 ke bawah
Rektor,
Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd NIP. 19540809 198010 1 002