KEMAHIRAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 SENGGARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Yulianti NIM 090388201363
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemahiran Menulis Cerpen Melalui Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Yulianti. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd, M.Hum Dosen Pembinbing II: Hj. Dewi Murni S.S M.Hum
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemahiran menulis cerpen melalui media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan tes. Kemahiran menulis cerpen melalui media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah baik. Hasil tersebut diperoleh dari total sampel yang terdiri dari 46 siswa dengan nilai rata-rata 71,63% dengan kualifikasi baik dan ketercapaian berhasil. Kata kunci: menulis cerpen, media gambar
ABSTRACT This research intent description to adeptness write short story with help media draws. student class x Senior High School 6 senggarang. Years study 2012 / 2013. The Method that is utilized is quantitative descriptive method. Data Collecting tech by use of test. write Adeptness short story with media help draws on student class x Senior High School 6 senggarang Years study 2012 / 2013 is good. That result is gotten with total consisting of sample 46 students with average value 71,63% with good kualifikasi and successful reached.
Key word: writing short story, pictured media
1. Pendahuluan Kemahiran ialah kemampuan, kepandaian, kecakapan (dalam melakukan sesuatu). Menurut Atar (1996:14) menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan dalam lambang-lambang tulisan, Menulis juga dapat menolong kita berfikir secara kritis dan mencurahkan apa yang ada dalam fikiran penulis. Menurut (Tri Priyanti, 2010:126) cerpen adalah salah satu bentuk karya fiksi. Cerpen memperlihatkan sifat yang serba pendek, baik peristiwa yang diungkapka, isi cerita, jumlah pelaku dan jumlah kata yang digunakan. Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh peneliti bisa menjadi faktor pendukung dalam melakukan penelitian karena dalam kegiatan menulis cerpen, seorang penulis harus berfikir secara kritis dan biasanya mencurahkan segala hal yang ada difikiran mereka agar tulisan yang dibuat mudah untuk dipahami oleh pembaca, Dengan danya penggunaan media juga sangat membantu untuk mencari imajinasi dalam membuat sebuah tulisan.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kita temui adanya pembelajaran menulis , salah satunya menulis cerpen. Menulis biasanya merupakan suatu kegitan yang sangat sulit dan menjadi suatu beban yang sangat berat, karena disamping harus memperhatikan kosa katadan stuktur kalimat yang baik, penulis harus mempunyai imajinasi yang sangat tinggi agar mudah dalam mengungkapkan semua pemikiran yang mereka miliki agar menjadi sebuah tulisan yang menarik dan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Dari beberapa pengalaman dan kejadian yang kita temui dalam proses belajar mengajar oleh karena itu penggunaan media gambar diharapkan dapat membantu siswa agar tidak merasa kesulitan dan mudah untuk berimajinasi dalam membuat sebuah karangan. Dengan adanya penggunaan media gambar ini juga diharapkan agar siswa bisa menarik perhatian siswa dalam belajar karena salah satu ciri media gambar adalah mendukung dan membawa pesan atau informasi kepada penenrima, sebagai media bisa mengelolah pesan dan respon siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemahiran menulis cerpen siswa dengan bantuan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Senggarang Tahun pelajaran 2012/2013. Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas XII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang. Skripsi (Maryanti, 2012). Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar pada pembelajaran menulis karangan narasi dikatakan baik karena dari hasil penelitian yang telah dilakukan banyak sisa yang mencapai nilai baik sesuai yang telah ditetapkan oleh peneliti. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa X-8 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi (Panji Pradana, 2012). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Keterampilan menulis cerpen siswa kelas X-8 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013 meningkat dengan penggunaan media gambar dalam melakukan proses belajar mengajar. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013 terhitung dari bulan Januari s.d. Juli 2013 Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas 6 Senggarang Tahunn Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 131 siswa. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan sistem Random Sampling secara acak dengan jumlah 35% dari populasi dengan jumlah sampel 46 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Tes tersebut diberikan dalam bentuk tes tertulis. Menurut Margono (Akbar, 2011:34) tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dijadikan sebagai penetapan skor. Tes akan dilakukan dengan beberapa penggunaan media gambar yang telah disiapkan dengan tema persahabatan, dalam hal ini peneliti memberikan tes kepada siswa dengan melihat kemahiran menulis cerpen siswa dengan bantuan media gambar. Siswa memilih salah satu dari beberapa gambar yang telah disiapkan untuk dijadikan objek dalam menulis cerpen dan menentukan judul cerpen dengan tema persahabatan sesuai dengan gambar yang telah dipilih. Setelah semuanya selesai peneliti mengumpulkan hasil cerpen yang dibuat oleh siswa sesuai dengan (1) kesesuaian judul dengan tema, (2) kesesuaian isi dengan judul dan (3) kesesuaian isi dengan media gambar. Selanjutnya mencari skor rata-rata dari soal tes yang diberikan mengikuti teori Sugiyono (2012:49). Langkah terakhir menentukan klasifikasi penilaian seperti yang diungkapkan Aqib (2011:161).
2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan skor hasil tes kemahiran menulis cerpen dengan bantuan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013, terdapat 20 siswa yang memperoleh nilai sangat tinggi dengan persentase hasil tes 83%, 15 siswa yang memperoleh nilai tinggi dengan persentase hasil tes yaitu 75% dan 67%, 10 siswa memperoleh nilai sedang dengan persentase hasil tes 58%, 50% dan 42% dan 1 orang siswa memperoleh nilai rendah dengan persentase hasil tes 33%. 3. Simpulan dan Rekomendasi Kemariran menulis cerpen dengan bantuan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013 masuk dalam kategori baik dengannilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 71,63% dan tingkat tingkat ketercapaian berhasil. Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga kemahiran menulis cerpen dengan bantuan media gambar siswa kelas X Sekolah Menengah Atas 6 Senggarang Tahun Pelajaran 2012/2013 dikategorikan sedang. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis tersebut dinyatakan diterima. Sebagai seorang guru agar dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih menaraik perhatian siswa agar siswa tidak merasa jenuh dengan materi yang diajarkan, dengan melihat media gambar berbentuk foto akan menambah daya imajinasi siswa dan menghilangkan rasa stres yang dihadapi siswa karena banyaknya mata pelajaran yang harus dihadapi. Penggunaan media pembelajaran harus ditingkatkan lagi agar, agar bisa membangkitkan semangat dan minat belajar siswa. Media gambar dapat membantu guru dalam menerangkan materi yang diajarkan dan tentunya siswa akan mendapat nilai yang memuaskan, khususnya dalam kegiatan menulis cerpen karena cerpen merupakan karangan bebas, jadi siswa akan merasa lebih senang dan tidak merasa terbebankan dengan apa yang mereka tulis dan siswa bisa menuangkan apa yang ada dipikiran siswa melalui tulisan.
Daftar Pustaka Akbar, A.2011. Penelitian Tindakan kelas. Bandung. Angkasa. Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineke Cipta. Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Dwi Nurmandiyanti, Universitas Maritim Raja Ali Haji (2012), Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Finoza Lamuddin, 2007. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Malik, Abdul dan Shanty,Isnaini Leo . 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru : Unri Press.
Maryanti. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Gambar Pada Sisawa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang. FKIP UMRAH Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan. Margono, 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Nugiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah. Sedarmayanti, Hidayar Syarifudin. Metodelogi Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar keterampilan Menulis. Bandung : Angkasa. Sugiyono, 2005. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. .2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis Di Media Massa. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Siswantoro. 2008. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakara: Muhammadiyah Universitas Press. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta:PT Grasindo. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Tri Priyatni, Endah.2010. Membaca Sastra dengan ancangan Literasi Kritis. Aksara Bumi. Panji pradana, Universitas Muhammadiah Purwerejo (2012), dalam penelitiannya yang berjudul “ Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa X-8 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012. Wiyanto, Asul. 2005. Kesastraan Sekolah Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: Grasindo. Wardhana, Wisnu Arya dan Ardiantoro. 2007. Menyikapi Rahasia Jadi Penulis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.