6
RI DAN INFORMATIKA KOMUNIKASI DEPARTEMEN DIREKTORAT JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI %"zr4"ti.
naarTaaa*at
?rr/."^^^4,t ?""l.rr*;"*
BARATNO.17 JL.MEDANMERDEKA
D EPKOMINFO 1011O JAKARTA
T E L P . : 0 2- 1 3835931 3835939
F A X . : 0 2-13 8 6 0 7 4 6 3860754 3844036
wwwdepkominfo.go.id www.postel.go.id
PERATURAN DIREKTUR JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI NOMOR: 23 /D|RJEN/2009 TENTANG PERSYARATAN TEKNISALAT DAN PERANGKATTELEKOMUNIKASI SOFTSWITCH DENGANRAHMATTUHANYANG MAHA ESA DIREKTURJENDERALPOS DAN TELEKOMUNIKASI,
perlindungan dan pengamanan Menimbang : a. bahwasebagaisaranapembinaan, penyelenggaraan telekomunikasi, maka perlu ditetapkan persyaratan Sot?switch; telekomunikasi teknisalatdan perangkat sebagaimanadimaksuddalam b. bahwa berdasarkanpertimbangan perlu menetapkanPeraturanDirekturJenderalPos dan huruf a, tentangPersyaratanTeknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi Telekomunikasi Softswitch. RepublikIndonesiaNomor 36 Tahun 1999 : 1. Undang-Undang Mengingat (LembaranNegaraTahun 1999 Nomor tentangTelekomunikasi NegaraNomor3881); Lembaran 154,Tambahan 2 . Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang (Lembaran NegaraTahun2000 Telekomunikasi Penyelenggaraan NegaraNomor3980); Lembaran Nomor107,Tambahan Nomor53 Tahun2000tentangPenggunaan Pemerintah 3 . Peraturan SpektrumFrekuensiRadio dan Orbit Satelit(LembaranNegara Tahun 2000 Nomor 108, TambahanLembaranNegaraNomor 3981); 4 . PeraturanPresidenRepubliklndonesiaNomor I Tahun 2005 dan Tata Tugas,Fungsi,SusunanOrganisasi tentangKedudukan telah NegaraRepublikIndonesiasebagaimana KerjaKementerian 20 Nomor Indonesia Republik Presiden Peraturan diubahdengan Tahun2008;
{l
,+
ey
5. PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor 10 Tahun2005 tentangUnit Organisasi dan TugasEselonI Kementerian Negara RepublikIndonesia sebagaimana telahdiubahdenganPeraturan PresidenRepublik Indonesia Nomor21 Tahun2008; 6. KeputusanMenteri PerhubunganNomor KM. 3 Tahun 2001 tentangPersyaratan TeknisAlatdan Perangkat Telekomunikasi; 7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 03/P/M.Kominfol5l2005 Tahun 2005 tentang PenyesuaianKata pada Sebutan Beberapa Keputusan/PeraturanMenteri yangMengatur Perhubungan MateriMuatanKhususdi BidangPos danTelekomunikasi; 8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21lPM.Kominfo/1 012005tentangPetunjukPelaksanaanTarif Atas PenerimaanNegara Bukan Pajak dari Biaya Sertifikasidan Permohonan Pengujian Alatdan Perangkat Telekomunikasi; 9. Peraturan Menteri Komunikasi dan lnformatika Nomor tentang Organisasidan Tata Kerja 2slP/M.KOMINFO/7/2008 Departemen Komunikasi dan lnformatika; 10.Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : tentang Sertifikasi Alat dan 29IPER/M.KOMlNFO10912008 Perangkat Telekomunikasi ; Nomor 11.PeraturanDirekturJenderalPos dan Telekomunikasi Alat dan Perangkat 12008tentang Pengkelompokan 1O2/Dirjen Telekomunikasi. MEMUTUSKAN: DAN POS Menetapkan: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL TENTANGPERSYARATANTEKNISALAT TELEKOMUNIKASI SOFTSWITCH TELEKOMUNIKASI DAN PERANGKAT Pasal1 Afat dan perangkattelekomunikasiSoftswitchwajib memenuhi persyaratanteknis sebagaimanadimaksud dalam Lampiran Peraturanini. Pasal2 Pelaksanaan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi Softswitch wajib memenuhi persyaratan teknis sebagaimana ini. Peraturan dalamLampiran dimaksud
vl
,4
Pasal3 Peraturanini mulaiberlakupada tanggalditetapkan.
Ditetapkandi : J A K A R T A Padatanggal: ap Jerusst g0O9 POSDANTELEKOMUNIKASI,
s
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POSDANTELEKOMUNIKASI NOMOR : 23 /DIRJEN/2009 TANGGAL ; 2p Jarnrari 2009
PERSYARATAN TEKNISALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI SOFTSWITCH BAB I KETENTUAN UMUM 1. RuangLingkup Persyaratan alatdan perangkat telekomunikasi Softswitch ini meliputi: a . Umum(ruanglingkup, definisi, konfigurasi, singkatan, dan istilah); b . Persyaratan Teknis (Persyaratan operasi, Persyaratan Antarmuka,
PersyaratanFungsional,KapasitasCall Proccesing,PersyaratanElektris, Persyaratan EIectromagnetic CompatibiIity ); c. Kelengkapa n Perangkat (ldentitasperangkat, petunjuk perangkat) ; d . Pengujian (pengambilan pengujian, contoh,pelaksanaan syaratrurusuji); e . Pelabelan. 2. Definisi
Softswitchatau CallAgent(CA)ataubiasajuga disebutMediaGatewayController (MGC)adalahelemenutamajaringanNGN yang berfungsiuntukmengontrol semuasesi layanankomunikasi jaringan dan mengaturinteraksi elemen-elemen lain sepertimediagateway,pensinyalangateway.operatorsupportsysfem(OSS) dan aplikasi/fitur se/vers.
'fl
t4
3. Konfigurasi
:
l--------l
i lcPE I illi i Access
i
lcPE
I
i
Other Network
i CPN/CPE
ll-eJ-wer!(9PN/-9-PF .......................:
Konfigurasi Perangkat Softswitch 4. Singkatan BHCA BICC HDB3 IP ITU MGCP MRTIE OSS PLMN ppm PSTN SIGTRAN SIP SIP-T Vac
Busy Hour Call Attempts BearerlndependentCall Control High DensityBipolar3 lntemetProtocol InternationalTelecommunication Union MediaGatewayControlProtocol MaximumRelativeTimelnterualError OperatingSupport Sysfem PublicLand MobileNetwork part per million PublicSwitchedTelephoneNetwork SignalingTransport SessionInitial Protocol SIPfor Telephony Voltalternatecurrent
v1 ( -e,
5. lstilah MediaGateway
elemenjaringanyang berfungsiuntuk merutekantrafik dan mengkonversi trafikdarijaringanberbasislP ke TDM dansebaliknya.
Signalling Gateway :
elemen jaringan yang berfungsiuntuk mengkonversi trafik signallingSS7 dari jaringan berbasisTDM ke lP dan sebaliknya.
a
OperationSupport : Sysfem(OSS)
elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung jaringan,sepertimanajemen operasidan pemeliharaan jaringan, provisioning,billing, monitoring, sfafisfik dan lain-lain.
ApplicationSeruer :
aplikasitambahan elemenjaringanyang menyediakan seryertersendiri, diluarfiturteleponiyang membutuhkan misafnya;voivemail,prepaidcall,fixedsms dan lain-lain.
Media Seruer
elemen jaringan yang berfungsi untuk membantu softswitch untukmelakukanpemrosesanpanggilanyang pada dial tone, mediastream,sepertipenyediaan terjadi dan lain-lain. announcement, saranaconferencing,
BHCA
Jumlahpendudukpanggilandalamsatu jam padajam sibuk. BAB II TEKNIS PERSYARATAN
1. PersyaratanOperasi a. catudaya 1) teganganarussearah: -48Vdc t 10o/o 2) teganganarusbolakbalik: nominal220Vacl5oHz. operasi dan kelembaban b. temperatur perangkatharusbekerjadenganbaikpadakondisinominaladalahsebagai berikut: :250 C t.150/o 1 ) .s u h u : 10
rl
.q
2) TotalAudibleNoiseLevel(dBA) Totalnoisesuarayangdikeluarkan oleh perangkatmaksimumsebesar 75 dBAdiukurpadajarak1,5meterdariperangkat yangdiuji. 2. PersyaratanAntarmuka a. antarmukadata Softswitch harusmemilikiantarmuka menujujaringandata/lPyaitu: - EtherneUFastEthernetatauGigabitEthernet b. antarmukaprotokolke perangkatSoffswitchlain Softswitchharus menyediakanantar muka ke perangkatsor1swffch lain protokolantaralain: denganmendukung - SIP-T(mandatory) (RFC3372) - SIP-l(optional) - BICC(optional) c. antarmukaprotokolkeTrunkGateway 1) bila perangkatsoftswitchdan trunkgatewayterpisah,maka Softswitch harus menyediakan antarmukake perangkattrunkgatewaydengan mendukungprotokolantaralain: - H.248lMegaco (RFC-3525) - MGCP 2) bila perangkatsoftswitchdan trunk gatewaydalam satu perangkat, pensinyalan softswitchharusmendukung SS7/ R2. d. antarmukaprotokolke AccessGateway Softswitchharus menyediakanantarmukake perangkataccessgateway protokolantaralain: denganmendukung - H.z4&lMegaco - MGCP - SIP e. antarmukaprotokolke SrgnallingGateway - Perangkat softswitchharus mendukungprotokol SIGTRAN bila perangkat softswitch dan signaIIing gateway terpisah. - PerangkatsoftswitchharusmendukungprotokolSS7 bila perangkat softswitchdan signallinggatewaydalamsatuperangkat. f. antarmukaprotokolke ApplicationSeruer Softswitch harus menyediakanantarmuka ke perangkat application seruerdenganmendukung SlP. g. antarmukaprotokolke terminalpelanggan Perangkatsoftswitchharus dapat dihubungkanke terminalpelanggan protokolsebagaiberikut: berbasislP denganmenggunakan - SIP (mandatory) - MGCP(optional) - Megaco(optional)
r,/*
h. antarmukaprotokolkeMediaSeruer perangkatsoftswitch harusmampudihubungkan ke mediaserverdengan protokolsebagaiberikut: menggunakan - SIP (mandatory) - MGCP(optional) - Megaco(optional) 3. PersyaratanFungsional a. fungsiperangkatSoftswitch perangkatsoftswitchharus mengontroltrunk gateway,access gateway, media seruer, signallinggateway dan applicationseruer yang terhubung kepadanya. Secaraprinsipperangkatharusmenjalankan fungsisebagaiberikut: - Fungsipenyambungan Fungsi penyambunganadalah untuk menyediakanvirtualpath atas permintaan sambungan darisuatuantarmukake antarmukalainnya. - Fungsikontrol Fungsikontroladalahuntukmembangun, menjagadan memutuskan yangdilaksanakan hubungan olehfungsipenyambungan. - Fungsirouting Fungsiroutingbergunauntukmeneruskanpanggilanatau pengiriman datasesuaidengantujuannya. - Fungsioperasidan pemeliharaan Fungsi operasi dan pemeliharaan berguna untuk menjaminagar softswitchdapat beroperasisecara efisien dan optimal. Persyaratan yang berhubungandengan pelaksanaanfungsi operasi dan pemeliharaanmeliputimonitoring,administrasi,perekamandata dan pengkonfigurasian. b. Call Processrng Perangkat softswitch harus memiliki kemampuan untuk memproses panggilanantaralainsepertiberikutini: -
mefakukan fungsicall setup; panggilan; melakukan fungsipenyambungan dan pembebasan melakukan fungsipemblokiran; . : melakukan fungsiroutingpanggilan; jenis panggilanyang berasal dari harus dapat memprosessemua pelanggan-pelanggan akses gateway,PSTN, mobile maupunterminalterminallP; mampuberoperasibaikdengansingledialingmaupuntwo stepdialing;
-
analisadigit: - sistem harus mempunyaikemampuanmengenalisemua digit, yang meliputiantaralaindigit1-9,0, kode11-15,dandigit(-) sertasquare(#); - sistemharusmampumenganalisa minimal15 digit.
c. AddressTranslation Perangkatsoftswitchharus melakukanfungsi address translationsebagai berikut: - Untuk aplikasiyang melibatkanjaringanpublik harus memungkinkan suatuinisiatorpanggilan dalamjaringanlP menggunakan sebuahnomor (sesuai Rec. ITU-T E.164) untuk mengidentifikasi dan memanggil pelanggan PSTN. - Untuk aplikasiyang melibatkanjaringanpublik harus memungkinkan suatu inisiatorpanggilandalam PSTN menggunakansebuah nomor (sesuai Rec. ITU-T E.164) untuk mengidentifikasi dan memanggil Pelanggan lP. d. Call Routing Perangkatsoftswitchharusdapatmerutekansemuapanggilanberdasarkan hal-halsebagaiberikut: a. Digityangdianalisa. b. Label ruting CCS7, yang tersusundari signallingpoint code asal dan tujuan. c. Kondisi khusus jaringan (blokingsementaramissal : pada keadaan darurat). d. Haridan/atauwaktudarisuatuhari. pelanggan pemanggil e. Kategori dan kelaspelanggan. t. Verifikasiapakahtujuantertentuyang dipanggil,diijinkandari titik asal dan/atauberdasarkan kelaspelangganpanggilantersebut.(misalbloking panggilan untukpanggilan outgoingSLJJdan/atau SLI). e. Penomoran yangtertuangdalam Sistempenomoranharussesuaidenganaturan-aturan perencanaan penomoran di Indonesia. f. SinkronisasiClock 1) Perangkatharus dapat beroperasiberdasarkanpada clock internalnya sendiri; 2) Untuk keperluansinkronisasi denganjaringan,perangkatharusdapat beroperasisecara synchronous(beroperasiberdasarkanpada suatu clock). g. Call DetailRecord dari suatuuser dan Perangkatharusmampumerekamsetiappembicaraan menyimpannya dalamsuatufile.
*.+
h.ControlMultipleMediaGateway Perangkatsoftswitchharus mampumengontrolsemuajenis medragateway yang terhubungdenganperangkatsoftswitchbaik perangkattrunk gateway maupunperangkataccessgateway. 4. KapasitasCall Processing Perangkatmemilikikarakteristik sebagaiberikut: Memiliki nilai BHCA minimal 200.000. Perangkat softswitch harus memilikikemampuan sebagaiberikut: Untukkeperluanpengembangan kapasitassistem,sistemharusdirancang hot swapabledimanapenambahandan atau penggantianperangkatbaik hardwarernaupunsoftwareharus dapat dilakukantanpa menyebabkan downtimesistem. 5. PersyaratanElektris 5.1 PersyaratanElektrisPort lnterface2 MbiUsrekomendasiITU - T G.703. Bit rate Kode BentukPulsa Tegangannominalpulsa"mark"
2048kbpst 50 ppm HDB3 gambar3 Memenuhi 3 V (untuk1200) 2.37V (untuk75 O ) Teganganpulsa"space" 0Vt0,3V(untuk1200) 0 V + 0 , 2 3 7V ( u n t u k7 5 O ) Lebarnominalpulsa 244ns Lineimpedance 120O (balance)mandatory 75 O (unbalance) option Perbandingan amplitudo pulsa : 0,95sampaidengan1,05 positifdenganpulsanegatif Perbandinganlebar pulsa positif : 0,95sampaidengan1,05 denganpulsanegatif OutputJitter : Memenuhitabel 5 OutputWander : Memenuhitabel6 dan gambar4 lnputJitter& wandertolerance : Memenuhitabel7 dangambar5 Ekualisasi redamansaluran : 2 6 dB pada 1024 kHZ redaman saluran Strukturframe : Satuframeterdiridari32 time slot. " Time s/of 16 berisi signalling dan multiframe alignment word/signal, time slot 0 untuk alarm dan frame alignmentsinyal Frekuansisebagai fungsi bit rate return/oss(dB) nominal 2,5o/o > 12 dB sampaidengan5% > 18 dB 5% sampaidengan1O0o/o : : : : : : : : :
v
4
>14dB
sampaidengan 150o/o 100o/o (244+ 2s)
( 2 4 4- 2 5 )
t
N O T E - V c o r r e s p o n dtso t h e n o m i n a lp e a kv a l u e .
Gambar. Pulsemask 2048kbiUs(ITU-TG.703) padaantarmukatrafik mengacupada 5.2 Jittermaksimumyangdiperbolehkan tabelberikut: ITU-TG.823.table1 adalahsebagaimana rekomendasi lnterface 2048 kbiUs 34 368 kbiUs 139 264 kbiUs
Catatan-1: 2048 kbiUs 34 368 kbiUs 139 264 kbiUs
Meassurement bandwidth -3 dB frequencies(Hzl 20 to 100k 18kto100k 100to 800k 10kto800k 200to 3.5 M 10kto3.5M
Peak-to-peak amplitude (Uipp) (Gatatan-1) 1.5 0.2 1.5 0.15 1.5
0.075
1 U l = 4 8 8n s 1 U l= 2 9 . 1n s 1 U l= 7 . 1 8n s
,,4I
+
abel . 2048kbiUs rnterfaceoutput wand MRTIErequirement Obseruationlnterual ( ps) t/sec) 46 0.05< s 0.2 0.2< <32 9 0.28 32< =64 18 64 < 31 000 (Note) NOTE- For the asynchronousconfiguration(referto Figure8.1 ITU-T G.823),the maximumobseruationinterualtobe consideredis 80 second.
PK-PK 18 Phase Amplitude 1 0 (psec) I
PK-PK Phase Amplitude (psec)
2.3 I
0.01
(Hz) Frequency
Gambar.2048 kbiUsinterfaceoutputwonderlimit 5.3 Persyaratanminimumuntuk toleransijitter dan wanderinput 2048 kbps ITU-TG.823.table16 adalahsebagaiberikut: rekomendasi berdasarkan Frequency f (Hz) 12u
2.4 k< f s 18 k (Catatan-2) 18 k < f s 100k (Catatan-2) Catatan-2:Ul = 488 ns
Requirement ( ok-ok phase amplitudel 18u 0.088f 'us
8.8us
1 5f ' u s 1 . 5U l 3.6x10'f'Ul
0 . 2u l
{
/67
100 1410
PK-PK Phase Amplitude (psec) 0.37 0.098 .0.1 0.1 315490-99
Gambar. 2048kbiUsinputjifter and wandertolerancelimit 6. Persyaratan EI ectromagn etic Comp atibi tity (EMCI yang persyaratan Perangkat harusmemenuhi EMCyangdiaturdalamperaturan berlaku. BAB III KELENGKAPAN PERANGKAT yangakandiujiharusdilengkapi dengan: Alatdan perangkatSoftswitch 1. ldentitas Perangkat Setiapalatdan perangkatharusmemilikiidentitasyangmemuatmerk,type/model dannomorseri; 2. PetunjukPerangkat perangkat Setiap alat dan perangkatharus memilikipetunjukpengoperasian danataubahasaInggris. dalambahasalndonesia
tl
/€?
BAB IV PENGUJIAN Contoh 1. Pengambilan Contohbendauji sebanyak2 (dua)unitdiambilsecararandom(acak)oleh Balai uji. Pengujian 2. Pelaksanaan oleh Balai Uji yang telah dilaksanakan alat dan perangkatsoftswitch Pengujian memilikiakreditasidari lembagayangberwenangdan ditetapkanoleh Direktorat JenderalPosdan Telekomunikasi. 3. SyaratLulusUji seluruh lulusuji,apabilasemuabendauji memenuhi dinyatakan Hasilpengujian teknisalatdan perangkatini. dalampersyaratan ketentuan BAB V PELABELAN yangtelahlulusujiwajibdiberilabelsesuaidengan Setiapalatdan perangkat yangberlaku. ketentuan
POSDANTELEKOMUNIKASI,
w
YUSUFISKANDAR
4/