KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR: 0563/KEP/H32/PR/2008
tentang KEBIJAKAN DAN PROGRAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2008
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR: 0563/KEP/H32/PR/2008
tentang KEBIJAKAN DAN PROGRAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2009 Rektor Universitas Negeri Malang Menimbang
: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan program Universitas Negeri Malang Tahun 2009, memandang perlu adanya pedoman penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2009 yang berupa Kebijakan dan Program Universitas Negeri Malang Tahun 2009; b. bahwa sehubungan dengan butir a, memandang perlu menetapkan Keputusan Rektor tentang Kebijakan dan Program Universitas Negeri Malang Tahun 2009
Mengingat
: 1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas; 4. Keputusan Presiden Nomor 117/M/2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang; 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 270/0/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang; 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 170/U/ 2000 tentang Statuta Universitas Negeri Malang; 7. Rencana Strategis Universitas Negeri Malang Tahun 2008-2012.
Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Negeri Malang tanggal 26 September 2008 MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama
:
Kedua
:
: Kebijakan dan Program Universitas Negeri Malang Tahun 2009 sebagaimana terlampir. Kebijakan dan Program Universitas Negeri Malang Tahun 2009 merupakan acuan penetapan program dan kegiatan
dalam penyusunan Rencana Program, Kegiatan, dan Anggaran Universitas Negeri Malang Tahun 2009. Ketiga
: Kebijakan dan Program Universitas Negeri Malang Tahun
2009 merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Negeri Malang dalam penyusunan Rencana Program Operasional (RPO) dan Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) Tahun 2009. Keempat
: Pimpinan Universitas dan Pimpinan unit kerja di lingkungan Universitas Negeri Malang memiliki wewenang untuk menetapkan program–program prioritas yang perlu dilaksanakan dalam Tahun 2009 melalui penyusunan RPKAP3T, RPO dan RPA.
Kelima
: Sesuai dengan kewenangannya, pimpinan unit kerja di lingkungan UM berkewajiban untuk melaksanakan, memonitor, mengevaluasi, dan melaporkan program/ kegiatan yang telah ditetapkan.
Keenam
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Malang Pada Tanggal: 7 Oktober 2008 Rektor,
Prof. Dr. H. Suparno NIP 130687454 Tembusan: 1. Para Ketua Komisi Senat 2. Para Pembantu Rektor 3. Para Dekan Fakultas dan Direktur PPs 4. Para Ketua Lembaga 5. Para Pembantu Dekan Fakultas dan Asisten Direktur PPs 6. Para Sekretaris Lembaga 7. Para Kepala Pusat dan Koordinator Program 8. Para Kepala Biro 9. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis 10. Para Ketua Jurusan 11. Kepala Badan Penjaminan Mutu 12. Para Kepala Bagian 13. Kasubag TU PPs, LP3, dan UPT 14. Kasubag Hukum dan Tatalaksana Universitas Negeri Malang.
Lampiran Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor : 0563/KEP/H32/PR/2008 Tanggal : 7 Oktober 2008
KEBIJAKAN DAN PROGRAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2009 PENDAHULUAN Selama tahun anggaran 2008 UM telah melaksanakan berbagai program peningkatan. Beberapa perubahan yang mulai dirintis pada tahun 2008 antara lain: penyiapan UM sebagai Badan Layanan Umum (BLU), pemantapan kinerja Badan Penjaminan Mutu (BPM), penyiapan akreditasi institusi, peningkatan UPT Pusat Komputer menjadi UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pusat TIK), pendirian Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), pendirian dan pengajuan izin pendirian sejumlah program studi baru, peningkatan kerja sama dengan lembaga lain, penataan kembali pengelolaan program pasca sarjana, pembangunan gedung convention hall dan sarana/prasarana pendidikan lainnya, dan mengimplementasikan kebijakan satu pintu (one gate policy) dengan satu rekening masuk dan satu rekening keluar dalam pengelolaan keuangan. Sebagai PT BLU, tahun 2009 UM melaksanakan program internasionalisasi program studi yang menurut informasi terakhir akan didukung dana sebesar Rp 30 milyar dari Pemerintah. Manajemen institusi juga berkembang menjadi lebih baik. Unit-unit di lingkungan UM menjadi proaktif merencanakan peningkatan dirinya melalui upaya-upaya penyusunan proposal untuk memenangkan dana hibah berbasis kompetisi. Keterbukaan sudah berkembang, suasana corporate management melalui satu pintu di bawah tanggung jawab Rektor sebagai top manager telah dipahami dengan baik. Semua itu merupakan bekal ke depan untuk menjadi universitas yang otonom dengan jaminan akuntabilitas yang memadai. Suasana akademik, kepemimpinan, relevansi dan kualitas, atmosfer akademik, manajemen internal, keberlanjutan program, serta relevansi dan kualitas juga telah berkembang dengan baik atas dukungan dana APBN, termasuk dana program-program hibah berbasis kompetisi yang dalam kurun waktu 9 tahun (1999—2008) jumlahnya mencapai Rp. 80.856.397.495,00, dan dana yang bersumber dari masyarakat, serta dana dari institusi lain melalui program kerja sama. Melalui implementasi program-program hibah berbasis kompetisi tersebut, telah terjadi perubahan yang sangat positif. Perubahan tersebut antara lain tecermin dalam orientasinya, yaitu perubahan dari invesment-based menjadi activity-based; dari provided-based menjadi competitive-based, penyusunan program berbasis keinginan dan berbasis anggaran menjadi berbasis evaluasi diri dalam rangka peningkatan kesehatan organisasi dan kualitas kinerjanya. Semua program tersebut selaras dengan program pembangunan pendidikan tinggi, terutama yang terkait dengan pilar kebijakan Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing, serta pilar Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik. Terkait dengan program pendidikan nasional, pilar kebijakan Pemerataan dan Perluasan Akses, pada tahun 2007-2008 UM telah memperoleh izin Ditjen Dikti untuk meningkatkan Jurusan Ilmu Keolahragaan menjadi Fakultas Ilmu Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
1
Keolahragaan dan membuka satu program studi baru D3 Game Animasi di Fakultas Sastra. Sementara itu, telah diajukan proposal pembukaan Program Studi S2 Pendidikan Dasar, D3 Ilmu Perpustakaan dan Informasi, S2 Pendidikan Fisika, dan S3 Pendidikan Matematika. Selain itu sedang dirintis rencana pendirian Fakultas Ilmu Sosial. Berbagai kemajuan yang telah tercapai di atas perlu dipertahankan dan ditindaklanjuti. Sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembangunan pendidikan di UM perlu tetap mengacu dan mendukung tiga pilar utama kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu (1) pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Kebijakan dan program UM tahun 2009 dikelompokkan menjadi 3 bidang sesuai dengan 3 pilar pembangunan pendidikan nasional tersebut. Kebijakan setiap bidang dituangkan secara butiran (pointer) dalam bentuk program dan kegiatan. Program-program pengembangan dituangkan secara rinci dalam bentuk butir-butir pernyataan program. Butir-butir yang dituangkan pada setiap program pengembangan merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan setiap program. KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN TAHUN 2009 1. Pemerataan dan Perluasan Akses 1.1
Pengembangan program-program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi 1.1.1 Membuka program studi baru pendidikan akademik, baik program studi S1, S2, maupun S3 1.1.2 Membuka program-program pendidikan profesi 1.1.3 Membuka program studi baru pendidikan vokasi 1.1.4 Mengembangkan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam rangka peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru
1.2
Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya tampung 1.2.1 Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen dan karyawan melalui rekrutmen dosen dan karyawan baru, menugasbelajarkan dosen dan karyawan, mengadakan program pelatihan bagi dosen dan karyawan, dan mendatangkan dosen tamu 1.2.2 Membangun gedung baru pendidikan 1.2.3 Merenovasi gedung pendidikan 1.2.4 Mengadakan alat pendidikan dan peralatan lain pendukung pendidikan 1.2.5 Membangun sarana dan prasarana lingkungan 1.2.6 Mengadakan perlengkapan sarana gedung dan meubelair 1.2.7 Meningkatkan efektivitas pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan 1.2.8 Mendirikan Fakultas Ilmu Sosial, peningkatan kualifikasi prodi ke Jenjang S1/D4, dan pendirian prodi baru.
Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
2
1.3
Peningkatan kerjasama dengan sekolah/lembaga mitra untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas 1.3.1 Meningkatkan jumlah sekolah mitra untuk mendukung penyelenggaraan PPL Kependidikan (teaching dan nonteaching) 1.3.2 Meningkatkan jumlah kerjasama dengan dunia usaha/industri, organisasi profesi, lembaga penelitian, instansi lain untuk mendukung penyelenggaraan PPL nonkependidikan.
1.4
Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kota untuk pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 1.4.1 Meningkatkan kerjasama dalam perluasan kesempatan belajar 1.4.2 Meningkatkan kerjasama dalam penelitian 1.4.3 Meningkatkan kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat 1.4.4 Meningkatkan kerjasama dalam bentuk pelatihan dan pengembangan SDM 1.4.5 Meningkatkan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan program S1 Kependidikan Guru dalam Jabatan
1.5
Peningkatan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik melalui beasiswa, pinjaman dana lunak, dan bantuan penelitian 1.5.1 Memberikan beasiswa kepada lulusan SMTA yang berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomis 1.5.2 Memberikan keringanan biaya kuliah kepada mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomis 1.5.3 Memberikan pinjaman lunak bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang mengalami masalah ekonomi 1.5.4 Memberikan bantuan dana penelitian untuk penyelesaian studi bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang mengalami masalah ekonomi 1.5.5 Memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang berasal dari daerah terpencil
1.6
Perluasan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi masyarakat melalui pendidikan berkelanjutan 1.6.1 Meningkatkan keikutsertaan dalam program Percepatan Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan Penuntasan Buta Aksara, serta pengentasan kemiskinan 1.6.2 Meningkatkan keikutsertaan UM dalam program kegiatan pengembangan budaya kewirausahaan dan peningkatan kecakapan hidup 1.6.3 Meningkatkan keikutsertaan UM dalam program pemberdayaan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kelompok masyarakat kurang beruntung 1.6.4 Meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat di kawasan spesifik, seperti masyarakat kawasan hutan, kawasan pantai, kawasan DAS, pinggiran kota, dan sekitar kampus 1.6.5 Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan program Kuliah Kerja Nyata Tematik 1.6.6 Meningkatkan keikutsertaan UM dalam upaya-upaya pemecahan masalah pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup
Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
3
1.7
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran jarak jauh 1.7.1 Mengembangkan sistem dan konten untuk distance learning berbasis e-learning 1.7.2 Mengembangkan pangkalan data untuk menunjang sistem distance learning 1.7.3 Mengembangkan layanan informasi akademik untuk menunjang sistem distance learning 1.7.4 Mengembangkan sistem pemasaran program distance learning
1.8
Peningkatan peran masyarakat dan alumni dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di UM 1.8.1 Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga sponsor atau masyarakat umum dalam memberikan bantuan beasiswa 1.8.2 Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga sponsor atau masyarakat umum dalam rangka pemerataan dan perluasan akses 1.8.3 Meningkatkan peran dan kinerja Ikatan Alumni (IKA) UM dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di UM 1.8.4 Membentuk dan mengembangkan unit khusus yang berperan meningkatkan kontribusi alumni dalam memajukan UM 1.8.5 Meningkatkan akses dan jaringan komunikasi antara IKA UM dengan pihak lain baik pemerintah maupun swasta
2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing 2.1 Pengembangan baku mutu akademik secara berkelanjutan 2.1.1 Mengembangkan baku mutu bidang pendidikan dan pengajaran. 2.1.2 Mengembangkan baku mutu bidang penelitian dan pengembangan. 2.1.3 Mengembangkan baku mutu bidang pengabdian kepada masyarakat. 2.2 Peningkatan pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram melalui internal quality assurance, evaluasi diri, dan sistem monitoring dan evaluasi 2.2.1 Mengembangkan manual mutu akademik (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat) 2.2.2 Memantapkan sistem penjaminan mutu (input, proses, dan output) 2.2.3 Meningkatkan peran unit-unit penjaminan mutu di tingkat universitas, fakultas, jurusan, lembaga, dan UPT 2.2.4 Meningkatkan disiplin kerja dosen, tenaga administrasi, pustakawan, teknisi dan laboran 2.2.5 Mengembangkan sistem pengendalian internal 2.3 Peningkatan relevansi kurikulum dan kualitas pembelajaran 2.3.1 Mereview dan meningkatkan relevansi kurikulum secara periodik 2.3.2 Mengembangkan metode-metode pembelajaran inovatif yang mampu memacu kecerdasan intelektual, penguasaan ilmu
Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
4
pengetahuan dan teknologi, serta memperkokoh kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual mahasiswa 2.3.3 Mengembangkan model-model pembelajaran inovatif produk penelitian dan mengembangkan berbagai media pembelajaran 2.3.4 Mengembangkan relevansi kurikulum dan kualitas pembelajaran program studi dalam rangka internasionalisasi program studi 2.4 Peningkatan dan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan 2.4.1 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas program sistem informasi akademik yang telah ada 2.4.2 Mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK 2.4.3 Mengembangkan metode pembelajaran berbasis e-learning 2.4.4 Mengembangkan bahan ajar berbasis digital 2.4.5 Mengembangkan digital library 2.4.6 Mengintegrasikan jaringan intranet secara menyeluruh 2.4.7 Meningkatkan kapasitas layanan akses internet bagi civitas akademika UM dan masyarakat umum serta kapasitas TIK 2.5 Pengembangan pendidikan kecakapan hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik 2.5.1 Meningkatkan peran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam pengembangan kecakapan hidup mahasiswa 2.5.2 Meningkatkan peran UPT/lembaga terkait dalam pengembangan kecakapan hidup mahasiswa dan persiapan memasuki dunia kerja 2.5.3 Meningkatkan peran dosen pembimbingan akademik mahasiswa pengembangan kecakapan hidup mahasiswa. 2.5.4 Meningkatan layanan konseling sesuai standar pelayanan konseling baku dan bermutu 2.5.5 Mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup dalam kegiatan pembelajaran 2.6 Peningkatan kreativitas, entrepeneurship, dan kepemimpinan mahasiswa 2.6.1 Meningkatkan kemampuan entrepeneurship mahasiswa 2.6.2 Meningkatkan kegiatan penalaran mahasiswa 2.6.3 Meningkatkan layanan kegiatan penunjang kemahasiswaan 2.6.4 Meningkatkan pembinaan kepemimpinan mahasiswa 2.6.5 Meningkatkan pembinaan bakat dan minat mahasiswa 2.6.6 Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi nasional 2.7 Peningkatan mutu pendidikan melalui program sertifikasi kompetensi 2.7.1 Meningkatkan jalinan kerjasama dengan berbagai asosiasi penerbit sertifikat kompetensi pada program-program studi vokasi 2.7.2 Meningkatkan relevansi program-program studi vokasi dengan tuntutan kompetensi yang disyaratkan asosiasi terkait 2.8 Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui pendidikan gelar dan nongelar di dalam dan di luar negeri 2.8.1 Meningkatkan jumlah guru besar Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
5
2.8.2 Meningkatkan jumlah dosen bergelar master dan doktor bidang keahlian yang relevan dengan kebutuhan program studi dan linier dengan bidang keahlian utama 2.8.3 Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dosen 2.8.4 Meningkatkan kualitas pustakawan, teknisi, laboran, arsiparis, dan staf administrasi melalui studi lanjut atau pendidikan nongelar/pelatihan 2.9 Peningkatan sarana/prasarana untuk memenuhi baku mutu penyelenggaraan pendidikan 2.9.1 Meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan ajar yang dihasilkan dosen 2.9.2 Memutakhirkan bahan pustaka 2.9.3 Meningkatkan sarana perkuliahan dan praktikum 2.9.4 Meningkatkan jumlah buku teks dan bahan pustaka lainnya 2.9.5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perkuliahan, praktikum, dan pendukung lainnya 2.9.6 Meningkatkan pemenuhan daya dan jasa 2.9.7 Meningkatkan jumlah ruang kerja dosen 2.9.8 Meningkatkan kapasitas ruang laboratorium dan kelas 2.9.9 Meningkatkan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 2.9.10 Meningkatkan layanan akses internet bagi mahasiswa 2.9.11 Meningkatkan kapasitas ruang komputer 2.9.12 Meningkatkan kenyamanan ruang kelas dan lingkungan belajar 2.9.13 Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran 2.9.14 Melakukan standarisasi kualitas peralatan laboratorium 2.9.15 Meningkatkan sarana layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan 2.9.16 Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan vokasi 2.10 Peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra dan alumni di dalam dan di luar negeri 2.10.1 Mengembangkan jalinan kemitraan dengan lembaga mitra untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan 2.10.2 Meningkatkan mutu kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi mitra, di dalam maupun di luar negeri 2.10.3 Meningkatkan mutu kerjasama dengan lembaga mitra (nonPT), di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kualitas kegiatan akademik 2.10.4 Meningkatkan jumlah nota kesepahaman dengan lembaga mitra 2.10.5 Meningkatkan peran alumni dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan akademik 2.11 Peningkatan jumlah dan mutu penelitian dan pengembangan, kegiatan ilmiah, dan publikasi 2.11.1 Meningkatkan produktivitas ilmiah melalui kegiatan penelitian, seminar, pertemuan ilmiah, dan publikasi di jurnal ilmiah 2.11.2 Menyelenggarakan lokakarya penulisan jurnal ilmiah internasional Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
6
2.11.3 Memfasilitasi dosen untuk menulis karya ilmiah pada jurnal internasional 2.11.4 Meningkatkan kemampuan sivitas akademika dalam meneliti melalui lokakarya, penelitian latihan, penelitian mandiri, dan atau pencangkokan 2.11.5 Meningkatkan kemampuan lembaga dalam meraih hibah-hibah penelitian dari Depdiknas, lembaga riset, industri, dan lembaga sponsor lainnya 2.11.6 Mendorong penelitian kolaboratif antara lembaga penelitian dan fakultas, lembaga penelitian dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta dengan pihak sponsor 2.11.7 Meningkatkan pembinaan internasionalisasi jurnal 2.12 Peningkatan jumlah paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) 2.12.1 Mengembangkan jalinan kemitraan dengan lembaga mitra untuk mendukung penelitian, dan memfasilitasi proses pengurusan HaKI bagi pihak yang membutuhkan 2.12.2 Meningkatkan motivasi sivitas akademika untuk mematenkan karyanya 2.12.3 Meningkatkan peran unit HaKI dalam memfasilitasi dan mempromosikan kekayaan intelektual 2.13 Peningkatan peran kelembagaan dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat 2.13.1 Mengembangkan jalinan kemitraan dengan lembaga mitra untuk mendukung pengabdian/layanan kepada masyarakat 2.13.2 Mengembangkan teknologi tepat guna 2.13.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat 2.13.4 Meningkatkan kapasitas pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan lokakarya 2.13.5 Meningkatkan penyebarluasan informasi dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, dan TIK 2.14 Peningkatan kepercayaan pemerintah kota/kabupaten atau lembaga penyelenggara pendidikan dasar dan menengah formal dan nonformal 2.14.1 Meningkatkan jumlah kerjasama dalam pengembangan sekolah unggulan, SSN (Sekolah Standar Nasional), dan SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) 2.14.2 Meningkatkan jumlah kerjasama dengan pemerintah daerah dalam perencanaan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah 2.14.3 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pengembangan wilayah 2.14.4 Meningkatkan jumlah kerjasama dengan lembaga lain di lingkungan Depdiknas dalam peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah
Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
7
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik 3.1 Penataan organisasi kelembagaan 3.1.1 Memantapkan sistem pengelolaan program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi 3.1.2 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kelembagaan melalui penataan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, dan hubungan tata kerja kelembagaan 3.1.3 Mengembangkan unit untuk mengelola masa transisi dari PTN menjadi PT BLU 3.1.4 Meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas sistem manajemen keuangan, perencanaan, dan anggaran 3.1.5 Mengembangkan penataan organisasi dan manajemen sumber daya manusia 3.1.6 Mengembangkan penataan organisasi dan manajemen aset dan sarana-prasarana 3.1.7 Mengembangkan organisasi dan manajemen sumber daya informasi 3.1.8 Mengembangkan unit usaha penunjang dan unit usaha komersial 3.1.9 Meningkatkan manajemen program hibah berbasis kompetisi 3.1.10 Menata organisasi dan manajemen di bidang monitoring dan evaluasi 3.1.11 Mengembangkan unit usaha UM sebagai PT BLU 3.2 Peningkatan sistem manajemen sumber daya manusia 3.2.1 Memetakan potensi sumberdaya manusia 3.2.2 Meningkatkan sistem rekrutmen dan purnatugas 3.2.3 Mengembangkan sistem manajemen karier dan kualifikasi jabatan 3.2.4 Mengembangkan instrumen rincian tugas pekerjaan masingmasing pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi 3.2.5 Mengembangkan indikator kinerja staf 3.2.6 Meningkatkan sistem manajemen satuan pengamanan 3.2.7 Meningkatkan manajemen kearsipan, data base, dan layanan administrasi kepegawaian 3.3 Peningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat di bidang pengelolaan pendidikan tinggi 3.3.1 Meningkatkan kemampuan pimpinan di bidang perencanaan program dan anggaran berbasis kinerja melalui pendidikan dan pelatihan 3.3.2 Meningkatkan kompetensi staf di bidang perencanaan dan anggaran 3.3.3 Meningkatkan kompetensi staf pengadaan barang dan jasa 3.3.4 Meningkatkan kompetensi staf verifikasi dan rekonsiliasi SPJ, SPP, SPM dan SP2D 3.3.5 Meningkatan kapasitas dan kompetensi manajerial aparat untuk meningkatkan layanan pendidikan yang efektif, inovatif, efisien, dan akuntabel 3.3.6 Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat di bidang monitoring dan evaluasi, dan audit internal Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
8
3.4 Peningkatan penataan regulasi pendidikan dan penegakan hukum 3.4.1 Mengembangkan instrumen regulasi pendidikan (misal: pedoman pendidikan, kode etik, katalog, dan lain-lain) 3.4.2 Meningkatkan pengawasan, monitoring, dan evaluasi terhadap implementasi regulasi pendidikan 3.5 Peningkatan citra dan layanan publik melalui berbagai media 3.5.1 Meningkatkan kualitas website sehingga mampu menginformasikan segala perkembangan yang terjadi di UM 3.5.2 Meningkatkan layanan akses informasi dan komunikasi dengan masyarakat dan stakeholders 3.5.3 Meningkatkan kualitas kehumasan 3.5.4 Meningkatkan intensitas promosi (misalnya: melalui pameran pendidikan, media cetak, media elektronik, presentasi ke sekolah-sekolah, gathering, dan aktivitas sosial) 3.5.5 Meningkatkan kualitas penerbitan berkala/jurnal ilmiah 3.5.6 Meningkatkan jumlah dan mutu penerbitan buku ilmiah dan populer 3.5.7 Meningkatkan peran Laboratorium Pancasila UM, layanan Badan Bantuan Hukum UM, Unit Hubungan Internasional, UM Press, Unit Pengelola Sekolah Laboratorium, dan unit-unit lain 3.5.8 Meningkatkan peran aktif UM dalam program sertifikasi guru dan dosen 3.6 Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) terintegrasi (akademik, kemahasiswaan, keuangan, aset, kepegawaian, dan data lainnya) 3.6.1 Mengembangkan sistem informasi terintegrasi dari tingkat pusat (UM) hingga tingkat terendah (unit atau jurusan) untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence based decicion making) 3.6.2 Meningkatkan layanan administrasi terintegrasi berbasis TIK pada bidang akademik, kemahasiswaan, keuangan, sarana/ prasarana dan aset, kepegawaian, dan data administrasi lainnya. PENUTUP Kebijakan, program, dan kegiatan tahun 2009 tersebut memiliki fleksibilitas. Dalam pelaksanaannya, perubahan dan modifikasi terbatas masih dimungkinkan, terutama terkait dengan kebijakan makro pemerintah (termasuk kebijakan moneter) dan perubahan-perubahan regulasi baru yang perlu diikuti oleh UM sebagai lembaga pendidikan tinggi. Malang, 7 Oktober 2008 Rektor,
Prof. Dr. H. Suparno NIP 130687454 Kebijakan dan Program UM Tahun 2009
9