LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA SEMESTER PENDEK TAHUN 2005/2006 SUB UNIT
: SEMPU
UNIT
: TEMPURAN B
KECAMATAN
: TEMPURAN
KABUPATEN
: MAGELANG
PROPINSI
: JAWA TENGAH KODE KKN :16 A
Disusun oleh : Nama Mahasiswa
: RICOH SANUSI
Nomor Mahasiswa
: 02/156897/PA/09006
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG PENGELOLAAN KKN DAN PEMBERDAYAAN UKM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2006
PEMBAHASAN *) Harus berisi keberhasilan dan faktor pendukung serta faktor kegagalan dan faktor penghambat, yang dikaitkan antara hasil observasi (permasalahan dan rencana kerja) dengan pelaksanaan.
Bidang Prasarana Fisik Pelaksanaan kegiatan KKN UGM Semester Pendek tahun 2005/2006 di Sub Unit Sempu yang membawahi 3 dusun yaitu Dusun Sempu, Bowan, Karangsari, Kelurahan Tanggulrejo, Unit Tempuran B, Kabupaten Magelang telah berjalan dengan baik. Dusun Sempu terletak di kawasan industri, sehingga mata pencaharian penduduknya sebagian besar sebagai buruh pabrik. Walaupun begitu terdapat pula area pertanian di dusun tersebut sehingga tidak sedikit pula yang bermata pencaharian sebagai petani. Beberapa penduduknya ada yang memelihara unggas sebagai sampingan seperti ayam, bebek, itik dan angsa. Ada pula warga yang memiliki usaha industri rumah tangga seperti jamu, kue pisang, klepon, kimpul, dan aneka makanan yang berbahan dasar ketela yang hasilnya dijual di pasar setempat. Program-program KKN UGM di Sub Unit Sempu ini khususnya bidang prasarana fisik lebih menekankan pada perbaikan dan pengadaan sarana fisik baik yang diadadakan di tingkat dusun atau dilaksanakan di sekolah-sekolah di sekitar dusun tersebut. Ada beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan karena kurangnya dana, dan sebagian besar dapat direalisasikan dengan dukungan penuh dari masyarakat Sempu. Program yang tidak bisa dijalankan diganti dengan program lain yang dirasa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Program-program pokok yang direncanakan di bidang prasarana fisik yaitu: Pembuatan peta dusun di Sempu, Karangsari dan Bowan; Pengadaan papan dan system informasi Dusun Sempu, Pengadaan sarana budidaya vertikultur di SDN Tanggulrejo dan Pembuatan modul komputer untuk program pengenalan komputer pada masyarakat Sempu. Pada dasarnya seluruh program yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Dikarenakan adanya dukungan masyarakat yang sangat antusias dan mau membantu program yang dilaksanakan. Namun demikian, terdapat beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan secara penuh mengingat dana yang dibutuhkan tidak mencukupi. Untuk mengganti program yang tidak dilaksanakan maka diganti dengan program lain yang dirasa sangat diperlukan dalam waktu dekat dan atas masukan dari warga
yaitu pemberian bimbingan belajar bagi siswa-siswi sekitar dusun Sempu. Program ini dapat berjalan dengan baik. PROGRAM POKOK 1. Pengadaan peta dusun Sempu (MD) No. Sektor No. Kode
: 15.1.2.07 : PF-18
Keterangan
: Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Sudah adanya peta desa Tanggulrejo sebagai referensi pembuatan. - Cukupnya pengetahuan tentang ilmu pembuatan peta. - Adanya keinginan masyarakat Sempu untuk memiliki peta dusun sendiri agar memudahkan masyarakat lain saat berkunjung ke dusun Sempu. 2. Pengadaan peta dusun Bowan (MD) No. Sektor No. Kode
: 15.1.2.07 : PF-20
Keterangan
: Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Sudah adanya peta desa Tanggulrejo sebagai referensi pembuatan. - Cukupnya pengetahuan tentang ilmu pembuatan peta. - Adanya keinginan masyarakat Sempu untuk memiliki peta dusun sendiri agar memudahkan masyarakat lain saat berkunjung ke dusun Bowan. 3. Pengadaan peta dusun Karangsari (MD) No. Sektor
:15.1.2.07
No. Kode Keterangan
: PF-21 : Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Sudah adanya peta desa Tanggulrejo sebagai referensi pembuatan. - Cukupnya pengetahuan tentang ilmu pembuatan peta. - Adanya keinginan masyarakat Sempu untuk memiliki peta dusun sendiri agar memudahkan masyarakat lain saat berkunjung ke dusun Karangsari. 4. Pengadaan papan dan sistem informasi dusun Sempu (MD) No. Sektor
: 15.1.2.07
No. Kode Keterangan
: PF-22 : Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Kemudahan dalam pencarian bahan baku yang berupa bambu - Adanya bantuan dari warga masyarakat Sempu baik berupa tenaga, bahanbahan yang dibutuhkan, peminjaman alat-alat pertukangan selama pelaksanaan program. 5. Pembuatan modul pengenalan komputer (ID) No. Sektor No. Kode
: 11.2.1.01 : PF-17
ID dengan No. Kode : SB-17 Keterangan
: Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Adanya banyak referensi tentang pengenalan komputer bagi masyarakat umum. - Keinginan masyarakat agar bias mengenal lebih jauh, mengoperasikan dan memaksimalkan fungsi komputer. 6. Pengadaan sarana budidaya vertikultur di SDN Tanggulrejo (ID) No. Sektor No. Kode
: 02.1.2.08 : PF-19
ID dengan No. Kode : PP-9 Keterangan
: Berhasil dilaksanakan.
Faktor pendukung : - Kemudahan dalam pencarian bahan baku yang berupa bambu. - Adanya referensi yang banayk baik berupa buku-buku, gambar-gambar dan tulisan sebagai acuan pembuatan. - Adanya partisipasi aktif dari siswa/I SDn Tanggulrejo yang menunjukan minat yang serius terhadap progam ini. 7. Perbaikan lapangan bulutangkis dusun Bowan (MD) No. Sektor No. Kode Keterangan
: 15.1.2.16 : PF-24 : Tidak berhasil dilaksanakan.
Faktor penghambat :
-
Tidak adanya dana yang digunakan untuk merenovasi lapangan karena sulitnya warga masyarakat dimintai iuran dana.
8. Perbaikan sarana kesehatan di SDN Tanggulrejo dan SMP PGRI di susun Bowan (MD) No. Sektor No. Kode
: 15.1.3.01 : PF-25
Keterangan
: Tidak berhasil dilaksanakan.
Faktor penghambat : -
Kurangnya dana yang dibutuhkan untuk merenovasi kondisi sarana kesehatan di SD tersebut. Kurangnya kepedulian dari instansi terkait, baik dari pihak sekolah sendiri, Dinas Pendidikan Nasional dan orang tua murid yang sulit dimintai dana menjadi alas an utama tidak berjalannya program ini.
9. Perbaikan lapangan bola voli di dusun Sempu (MD) No. Sektor No. Kode
: 15.1.2.16 : PF-26
Keterangan
: Tidak berhasil dilaksanakan.
Faktor penghambat : -
Tidak adanya lahan pekarangan yang luas yang rencananya dijadikan tempat lapangan bola voli yang baru menggantikan lapangan bola voli lama yang ukurannya tidak memenuhi standar ukuran lapangan bola voli sesungguhnya.
PROGRAM POKOK TAMBAHAN 10. KORMASIT Tugas sebagai koordinator Sub Unit Dusun Sempu, Desa Tanggulrejo Unit Tempuran B, Kabupaten Magelang.
KESIMPULAN DAN SARAN *) Kesimpulan harus dalam bentuk pernyataan yang menyatakan keberhasilan/kegagalan program. *) Saran : 1. Saran untuk pelaksanaan yang akan datang dilokasi KKN yang bersangkutan (Tingkat Dusun, Desa, Kecamatan maupun Kabupaten) 2. Saran untuk DPL/Korkab dan Program Pengelola KKN (tenang staf, latihan pembekalan,
dan atau yang secara umum) Kesimpulan Secara umum pelaksanaan ke-7 program kerja KKN
yang berlangsung
selama kurang lebih dua bulan dapat berjalan dengan baik. Dilihat dari rencana kegiatan yang telah disusun maka program yang berhasil dilaksanakan semuanya dari rencana yang ada selama masa observasi. Hal ini tidak terlepas dari usaha keras mahasiswa dan partisipasi aktif masyarakat yang mendukung program-program yang ditawarkan. Adanya penambahan dan perubahan program ketika KKN berjalan menunjukkan kepedulian, dukungan, dan kerja sama yang baik antar warga masyarakat dengan mahasiswa. Begitu pula dengan adanya perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan oleh mahasiswa akhirnya menyesuaikan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari, merupakan konsekuensi logis dari adanya kerja sama tersebut. Saran 1. Agar lebih berkoordinasi lagi dengan setiap elemen masyarakat dalam observasi, sosialisasi sampai pelaksanaan program agar program dapat berhasil dilakasanakan dan mengena dengan kebutuhan masyarakat . 2. Penempatan Sub Unit di tiap-tiap dusunyang menjadi wewenang Kades, harus didiskusikan dengan semua aparat desa dan dusun sehingga tepat sasaran pada dusun yang benar-benar membutuhkan peran aktif mahasiswa KKN. 3. Adanya koordinasi aktif dari pihak kecamatan agar program-program yang ditawarkan
mahasiswa
berkesinambungan
dengan
program-program
pembangunan desa yang dibuat oleh kecamatan. 4. Adanya kucuran dana yang lebih lagi bagi proposal-proposal yang masuk ke kabupaten. Adanya kemudahan dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan program yang akan dijalankan. Adanya bantuan/sumbangan ide, saran, masukan dan solusi yang lebih lagi dalam pelaksanaan program-program yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN.