Pendahuluan
1
Pendahuluan
.
2
TANDA-TANDA KIAMAT
Pendahuluan
D
3
i sepanjang sejarah, umat manusia telah memahami keagungan gunung-gunung dan luasnya langit, walaupun menggunakan metode-metode pengamatan yang masih primitif. Akan tetapi, mereka telah salah dalam mengira bahwa benda-benda tersebut akan ada selama-lamanya. Kepercayaan ini telah menjadi tulang punggung filsafat-filsafat politeisme dan materialisme Yunani, serta agama-agama di Sumeria dan Mesir. Al-Quran memberitahukan kepada kita bahwa orangorang yang memiliki kepercayaan yang demikian berada dalam kesalahan yang berat. Salah satu hal yang diwahyukan oleh Allah di dalam al-Quran adalah bahwasanya alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya. Alam semesta ini akan, sebagaimana halnya umat manusia dan segala makhluk hidup lainnya, berakhir. Dunia yang teratur ini, yang berfungsi secara sempurna selama milyaran tahun, adalah karya Tuhan, Yang telah menciptakan segalanya, walaupun akan sampai juga pada titik akhir atas perintah-Nya, dan pada saat yang telah ditetapkan-Nya. Waktu yang ditetapkan di mana alam semesta dan segala makhluk di dalamnya, mulai dari mikroorganisme hingga umat manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi, akan sampai pada titik akhirnya, disebut as-Saah di dalam alQuran. As-Saah ini bukannya menunjuk pada sembarang saat; namun adalah sebuah kata yang dipakai secara khusus di dalam al-Quran guna menunjukkan waktu tersebut tatkala dunia ini akan berakhir. Seiring dengan pengumuman tentang akhir dunia ini, alQuran mengandung gambaran terperinci mengenai proses kejadian tersebut: Apabila langit terbelah, Ketika lautan dijadikan meluap, Tatkala gunung-gunung beterbangan, Apabila matahari digulung ... kengerian dan kepanikan yang
4
TANDA-TANDA KIAMAT
dialami oleh orang-orang ketika bencana yang mengerikan itu terjadi diceritakan secara rinci di dalam al-Quran; ayatayat tersebut menandaskan bahwa tak ada jalan untuk meloloskan diri dan tak ada tempat untuk sembunyi. Yang dapat kita simpulkan dari hal ini adalah bahwasanya akhir dunia ini akan berupa suatu bencana sedemikian rupa yang belum pernah dialami dunia sebelumnya. Rincian mengenai kejadian tersebut juga dapat dijumpai dalam buku-buku kami lainnya yang berjudul, The Day of Resurrection (Hari Kebangkitan), Death Resurrection Hell (Kematian Kebangkitan Neraka). Buku yang Anda baca ini akan memaparkan peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang Hari Akhir (Kiamat). Pertama-tama, harus dinyatakan bahwa sudah jelas dari sekian banyak ayat al-Quran, bahwa pokok pembahasan tentang akhir dunia yang tak terelakkan ini telah menarik perhatian manusia dalam setiap periode sejarah. Dalam beberapa ayat tertentu, diceritakan bahwa orang-orang telah bertanya kepada Nabi Muhammad saw. tentang kapan terjadinya akhir dunia ini: Mereka menanyakan kepadamu tentang as-Saah: Bilakah terjadinya?
(Q.s. al-Araf: 187). (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit (as-Saah), kapankah terjadinya? (Q.s. an-Naziat: 42). Allah memerintahkan Nabi saw. untuk menjawab pertanyaan ini sebagai berikut:
Pengetahuan tentang hal itu berada di sisi Tuhanku
(Q.s. al-Araf: 187), yang artinya bahwa hanya Dia Yang tahu kapan terjadinya as-Saah itu. Dari ayat ini kita memahami bahwa pengetahuan tentang kapan tibanya as-Saah itu tersembunyi bagi manusia.
Pendahuluan
5
Tentu ada suatu alasan ilahiah mengapa Tuhan kita merahasiakan waktu dari as-Saah ini. Misalnya, ada baiknya bagi semua orang, entah pada abad berapapun mereka hidup, untuk
merasa takut akan tibanya as-Saah (Hari Kiamat) (Q.s. al-Anbiya: 49), dan agar memikirkan dengan mendalam akan kekuasaan Allah yang agung dan tak terbatas. Sebelum hari yang sangat penuh penderitaan tersebut datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka hendaknya memahami bahwasanya, selain Allah, tak ada tempat untuk berlindung. Andaikata kapan terjadinya as-Saah tersebut diketahui, orang-orang yang hidup sebelum masa sekarang tidak akan merasa tergugah untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai akhir dunia ini; mereka akan tidak peduli terhadap peristiwaperistiwa terakhir yang digambarkan di dalam al-Quran. Namun, harus diterangkan bahwa ada banyak ayat yang memberitahukan tentang as-Saah itu, dan bila kita menelaahnya kita pun menemukan suatu kebenaran yang besar. AlQuran tidak menunjukkan kapan terjadinya as-Saah itu, namun ia memberikan gambaran mengenai peristiwaperistiwa yang akan terjadi sebelumnya. Salah satu ayat menceritakan bahwa ada sekian banyak tanda-tanda as-Saah itu: Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang? (Q.s. Muhammad: 18). Dari ayat ini kita mempelajari bahwa al-Quran memberikan gambaran mengenai tanda-tanda yang memberitahukan kedatangan Kiamat. Guna memahami tanda-tanda pengumuman besar tersebut kita harus merenungkan ayat-ayat
6
TANDA-TANDA KIAMAT
ini. Jika tidak, sebagaimana ditunjukkan oleh ayat tadi, pemikiran kita akan tidak berguna lagi manakala Kiamat itu tibatiba terjadi pada kita. Sebagian dari apa yang disabdakan oleh Nabi saw. yang telah sampai kepada kita menerangkan mengenai tanda-tanda asSaah tersebut. Dalam hadis-hadis Nabi saw. ini, terdapat tanda-tanda as-Saah dan informasi rinci mengenai periode yang mendahuluinya. Periode ini, di mana tanda-tanda asSaah itu akan terjadi, disebut Akhir Zaman. Perkara tentang Akhir Zaman dan tanda-tanda as-Saah ini telah menarik banyak perhatian di sepanjang sejarah Islam; ia telah menjadi pokok pembahasan dalam banyak karya para ulama dan peneliti Islam. Bila kita kumpulkan semua informasi ini bersama-sama, kita pun sampai pada sebuah kesimpulan yang penting. Ayatayat al-Quran dan hadis-hadis Nabi saw. menunjukkan bahwa Akhir Zaman terbagi menjadi dua tahap. Periode pertama adalah di mana cobaan-cobaan material dan spiritual akan menimpa dunia ini; periode kedua yang datang disebut sebagai Zaman Keemasan, suatu masa di mana ajaran moral alQuran akan mendominasi, menghasilkan kesadaran yang mendalam mengenai kebaikan pada diri semua manusia. Manakala Zaman Keemasan ini berakhir, dan setelah dunia ini mulai memasuki sebuah periode kemunduran sosial, maka kedatangan Kiamat pun sudah pasti. Maksud buku ini adalah untuk menelaah tanda-tanda asSaah tersebut melalui ayat-ayat al-Quran dan hadis-hadis Nabi saw., dan untuk memperlihatkan bahwa tanda-tanda ini telah mulai muncul pada zaman kita. Fakta bahwa kedatangan daripada tanda-tanda ini telah diwahyukan empat belas abad yang lalu hendaknya meningkatkan keimanan seorang mukmin kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Halaman-
Pendahuluan
7
halaman berikut telah ditulis dengan mencamkan baik-baik janji Tuhan kita: Katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya ... (Q.s. an-Naml: 93). Kendati demikian, ada satu hal khusus yang penting bahwa kami ingin menarik perhatian pembaca terhadap: Allah tahu hakikat segala sesuatu. Sedangkan dalam segala hal, apa yang kita ketahui tentang akhir dunia ini hanya datang dari apa yang telah diwahyukan-Nya kepada kita.
.
8
TANDA-TANDA KIAMAT