Buku Manual SIPPang – Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan
2015
BAB XII MODUL LAPORAN HASIL PATROLI LAUT (LHP)
Setiap selesai melaksanakan patroli laut menjalankan tugas berdasarkan SPB Patroli Laut Rutin maupun Bawah Kendali Operasi (BKO), awak kapal dalam hal ini nakhoda wajib menyampaikan laporan yang dituangkan dalam Laparan Hasil Patroli Laut (LHP). Modul ini berfungsi sebagai media penyampaian pelaporan LHP sejak dibuat, divalidasi sampai selesai LHP untuk diadministrasikan (dokumentasi). Contoh LHP akan disajikan dalam lampiran yang dilekatkan pada halaman terakhir buku manual ini. 1.
Sub Modul Table LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk menampilkan data LHP dan mengelola LHP. Data yang dimunculkan meliputi atribut-atribut nomor, tanggal SPB Patroli Laut dan nama kapal serta link icon yang menghubungkan sub modul untuk me ngelola LHP, yang terdiri dari : input LHP, edit LHP, delete LHP, informasi LHP dan no-action.
Gambar 12.1 : Table Laporan Hasil Patroli (user nakhoda) 2.
Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu :
1
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
Buku Manual SIPPang – Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan
2015
a. Bagian pertama sampul halaman depan LHP; b. Bagian kedua BAB I berisi Dasar Hukum Patroli Laut; c. Bagian ketiga BAB II berisi Laporan Singkat Perjalanan Patroli Laut; d. Bagian keempat BAB IV berisi Kesimpulan dan Saran. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user nakhoda) yang ditandai dengan link icon input LHP
. Link icon tersebut akan muncul apabila sudah ada
perekaman SPB Patroli Laut yang bersangkutan langsung dengan user nakhodanya dan konsep naskah LHP nakhoda tersebut belum divalidasi oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Sedangkan untuk SPB Patroli Laut yang tidak bersangkutan langsung dengan user nakhoda dan belum diinput LHP-nya ditandai dengan icon no-action Setelah icon input LHP
.
diklik oleh user nakhoda yang bersangkutan, maka akan muncul
jendela form laporan hasil patroli. Form tersebut telah didesain sedemikian rupa untuk dilengkapi, sehingga user nakhoda hanya mengikuti bentuk yang ada disesuaikan dengan kejadian sesungguhnya yang terjadi selama melaksanakan patroli laut.
Gambar 12.2 : Form Laporan Hasil Patroli 2
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
Buku Manual SIPPang – Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan
3.
2015
Sub Modul Update LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk update LHP. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user nakhoda) yang ditandai dengan link icon update LHP
. Link icon tersebut akan muncul apabila sudah ada LHP yang
bersangkutan langsung dengan user nakhodanya dan konsep naskah LHP nakhoda tersebut belum divalidasi oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Setelah icon update LHP
diklik oleh user nakhoda yang bersangkutan, maka akan muncul
jendela form update laporan hasil patroli. Dalam form tersebut disajikan data terakhir LHP yang pernah diinput datanya oleh user nakhoda yang bersangkutan yang dapat diupdate untuk dilengkapi datanya oleh user nakhoda tersebut, yang bentuknya sama dengan sub modul input LHP. 4.
Sub Modul Pembatalan LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk menghapus data LHP yang pernah terekam dalam SIPPang. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user nakhoda) yang ditandai dengan link icon delete LHP
. Link icon tersebut akan
muncul apabila sudah ada LHP yang bersangkutan langsung dengan user nakhodanya dan konsep naskah LHP nakhoda tersebut belum divalidasi oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Untuk menghapus data LHP dengan mengklik link icon delete LHP 5.
pada data SPB terkait, maka data LHP akan terhapus dalam SIPPang.
Sub Modul Table LHP (Kasi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk menampilkan data LHP dan mengelola LHP. Data yang dimunculkan meliputi atribut-atribut nomor, tanggal SPB Patroli Laut dan nama kapal serta link icon yang menghubungkan sub modul untuk mengelola LHP, yang terdiri dari : input validasi LHP, pembatalanvalidasi LHP, informasi LHP dan no-action.
Gambar 12.3 : Table Laporan Hasil Patroli (user kasi/kasubbag) 3
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
Buku Manual SIPPang – Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan
6.
2015
Sub Modul Validasi LHP (Kasi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk memvalidasi perekaman LHP. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user kasi/kasubbag) yang ditandai dengan link icon validasi LHP
. Link icon tersebut akan muncul apabila sudah ada perekaman LHP oleh nakhoda dan
konsep naskah LHP nakhoda tersebut belum divalidasi. Sedangkan untuk LHP yang belum terekam oleh nakhoda ditandai dengan icon
. Setelah icon
diklik maka akan muncul
jendela form validasi laporan hasil patroli, yang menampilkan hasil perekaman LHP oleh nakhoda. Kemudian Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika meneliti dan memberikan keputusannya. Jika menyetujui uraian yang terekam dalam LHP data disubmit, maka penyampaian pelaporan LHP selesai. Namun jika setelah meneliti LHP yang terekam dan masih belum menyetujuinya, maka Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika memberitahukan kepada nakhoda yang bersangkutan untuk memperbaiki LHP -nya melalui pesan yang disampaikan melalui modul pesan. Modul pesan dipaparkan tersendiri dalam modul lain. 7.
Sub Modul Pembatalan Validasi LHP (Kasi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk membatalkan validasi perekaman LHP. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user kasi/kasubbag) yang ditandai dengan link icon pembatalan validasi LHP
. Link icon tersebut akan muncul apabila sudah ada LHP yang
sudah divalidasi. Untuk membatalkan vaidasi LHP dengan mengklik link icon pembatalan validasi LHP 8.
pada data SPB terkait, maka validasi data LHP akan dibatalkan dalam SIPPang.
Sub Modul Informasi LHP (Kasi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan hasil perekaman LHP oleh nakhoda. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table LHP (user kasi/kasubbag atau nakhoda) yang ditandai dengan link icon informasi LHP
. Ketika link icon
tersebut diklik, maka akan muncul jendela informasi laporan hasil patroli. Dalam form tersebut ditampilkan redaksi naskah LHP yang terekam. 9.
Sub Modul Table LHP (Pelaksana Administrasi Seksi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user pelaksana administrasi Seksi Nautika dan berfungsi untuk mencetak LHP yang telah terekam sebelumnya oleh user nakhoda dan sudah ditindaklanjuti dengan kegiatan perekaman validasi LHP oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain
4
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
Buku Manual SIPPang – Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan
2015
sebagai plh. Kasi Nautika. Data yang dimunculkan meliputi atribut-atribut nomor, tanggal SPB Patroli Laut dan nama kapal serta link icon yang menghubungkan bagian dokumen LHP yang dicetak. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela laporan hasil patroli (user nautika1). Jika menghendaki konsep naskah LHP yang terekam akan dicetak, maka pilihlah link icon cetak
pada bagian data yang akan dicetak konsep naskah
LHP-nya. Setelah icon cetak
diklik, maka akan ditampilkan pada
jendela yang terpisah bagian konsep naskah LHP yang bersangkutan untuk siap dicetak.
Gambar 12.4 : Table Laporan Hasil Patroli (user nautika1)
5
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam