ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Isnandar Teguh Hendra Kusuma Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
[email protected] ABSTRACT This study sampled companies listed on the Indonesia Stock Exchange doing right issue policies from 2007 until 2010. The problem in this study is whether the rights issue announcement has effect on stock returns. This study aims to determine whether there are changes in stock returns before and after the announcement of rights issue. The variables of this study is the stock return. Hypothesis testing instrument used was the Paired t Test (Paired t Test). After testing of the hypotheses proposed, it can be concluded that the announcement of rights issue does not have a significant influence on stock returns, characterized by the absence of differences in average stock returns around the announcement date. In other words it can be stated that the announcement of rights issue does not have sufficient information content for investors to take investment decisions. Keywords: Right Issue, Return, Stock, Indonesia Stock Exchange.
PENDAHULUAN Pasar modal adalah salah satu sarana untuk melakukan investasi yang memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang bersedia mereka tanggung dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan dana masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan yang sehat dan baik pengelolaannya. Dalam menentukan apakah investor akan melakukan transaksi di pasar modal biasanya mendasarkan keputusan pada berbagai informasi yang dimilikinya, baik informasi yang tersedia di publik maupun informasi pribadi. Informasi tersebut akan memiliki nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut dapat menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, dan transaksi tersebut tercermin melalui perubahan harga saham. Dengan demikian seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat disimpulkan dengan mempelajari kaitan antara perubahan harga saham di pasar modal. Perusahaan menerbitkan right issue dengan tujuan untuk tidak mengubah proporsi kepemilikan pemegang saham dan mengurangi biaya emisi akibat penerbitan saham baru. Beberapa alasan perusahaan menerbitkan right issue di Bursa Efek Indonesia antara lain adalah: 1. Right issue merupakan solusi yang cepat untuk memperoleh dana yang murah dan dengan proses yang mudah dan hampir tanpa resiko.
2.
Right issue jauh lebih aman dibandingkan dengan jalan lain, baik dengan pinjaman langsung atau dengan penerbitan surat hutang. Dengan right, dana masuk sebagai modal sehingga tidak membebani perusahaan sama sekali. Sedangkan jika dana diperoleh dari pinjaman, maka perusahaan harus menanggung beban bunga. 3. Minat emiten untuk melakukan right issue didorong oleh keinginan untuk memanfaatkan situasi pasar modal yang dalam tahun-tahun ini berkembang pesat. Pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan, secara teoritis dan empiris bereaksi negatif terhadap harga saham atau nilai pasar perusahaan, dan hal ini adalah kejadian yang disebabkan oleh Systematic Risk. Beberapa temuan empiris yang dilakukan adalah oleh: Scholes (1972), Marsh (1979), Asquith dan Mullins (1986), Masulis dan Korwar (1986), Myers dan Majluf (1979), Barday dan Litzenberger (1988), Mikkelson dan Partch (1986), dan Kothare (1997) menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan turun sampai dengan 3% pada saat pengumuman penambahan saham baru (Budiarto, 1999). Beberapa temuan empiris tersebut konsisten dengan model signaling theory, yang mengasumsikan adanya asimetri informasi diantara berbagai partisipan di pasar modal. Model ini menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang mengindikasikan adanya informasi yang tidak menguntungkan tentang kondisi laba di masa mendatang, apalagi jika dana right issue digunakan untuk tujuan perluasan investasi. Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham pada perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. TELAAH PUSTAKA Pengumuman perusahaan yang melakukan right issue secara teoritis dan empiris telah menyebabkan harga saham bereaksi secara negatif. Hal ini diakibatkan kejadian yang systematic risk. Temuan empiris tersebut antara lain oleh (dalam Heri Siswanto, 1999) : Scholes (1972), Marsh (1979), Asquith dan Mullin (1986), Masulis dan Korwar (1986), Myers dan Majluf (1984), Barclay dan Litzenberger (1988), Mikkelson dan Partsh (1986) dan Kothare (1997), menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan turun sampai 3% pada saat pengumuman penambahan saham baru. Alam pada tahun 1994 (dalam Imam Ghozali, 2003), menguji 21 perusahaan yang melakukan right issue selama tahun 1993 di Bursa Efek Jakarta terhadap kemakmuran pemegang saham. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa right issue yang dilakukan oleh perusahaan belum dapat meningkatkan kemakmuran para pemegang saham minoritas. Widjaja pada tahun 2000 (dalam Prima Yusi Sari, 2001), menemukan bahwa pengumuman right issue cenderung menimbulkan respon negatif pada tanggal diumumkannya right issue dan di sekitar tanggal pengumuman right issue tersebut (short event window). Sedangkan dalam periode pengamatan jangka
panjang (long event window), pengumuman right issue cenderung menimbulkan respon pasar positif. Heri Siswanto dan Muqodim (1999) mengambil sampel 24 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan melakukan right issue antara tahun 1997 samapai tahun 1999. Mereka mengemukakan pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap harga saham dan tingkat keuntungan saham, akan tetapi berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham yang menyebabkan likuiditasnya menurun. Pada penelitian tersebut pengumuman right issue tidak mempengaruhi pengambilan keputusan investor, bahkan investor lebih cenderung mengabaikan adanya pengumuman right issue tersebut. Taufan Adi Kurniawan (2006) mengambil sampel 28 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan melakukan right issue antara tahun 2002 samapai tahun 2004. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pengumuman right issue tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keuntungan saham. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa pengumuman right issue tidak mempunyai kandungan informasi yang cukup yang menyebabkan perbedaan preferensi investor untuk menetapkan harga saham dalam proses jual beli saham. HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : Return saham setelah tanggal pengumuman right issue tidak berbeda H0 : secara signifikan dengan return saham sebelum tanggal pengumuman. Ha: Return saham setelah tanggal pengumuman right issue berbeda secara signifikan dengan return saham sebelum tanggal pengumuman. METODE PENELITIAN Penilitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode waktu Januari 2007 sampai dengan Desember 2010, terutama pengaruhnya terhadap perubahan harga saham di pasar modal, karena pengumuman right issue merupakan salah satu informasi yang mempunyai kandungan nilai ekonomis bagi pasar. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode peristiwa (event period) selama 10 hari, periode peristiwa ini terdiri dari dua bagian, yaitu 5 hari sebelum pengumuman (event day), dan 5 hari setelah pengumuman (event day). Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode waktu Januari 2007 sampai dengan Desember 2010. Sedangkan sampel penelitian ini adalah perusahaan atau emiten yang mengeluarkan right issue dan memenuhi kriteria. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu, dengan metode purposive sampling yaitu populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan yang dikehendaki oleh penulis. Kriteria penentuan sampel bertujuan untuk menghindari adanya misspesifikasi yang dapat mempengaruhi hasil analisis.
1. 2.
3.
4.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Adapun kriteria yang diinginkan sebagai berikut: Perusahaan yang menerbitkan right issue di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai 2010. Tanggal pengumuman right issue dilaporkan dan tercatat pada IDX Statistic. Perusahaan yang menunda atau membatalkan right issue tidak dimasukkan dalam sampel. Dalam penelitian ini informasi yang diperhatikan adalah hanya informasi pengumuman right issue saja, sedangkan informasi lainnya seperti pengumuman emisi saham baru, stock split, pembagian dividen dan saham bonus ataupun peristiwa lainnya tidak diperhatikan dalam melihat pengaruhnya. Selama periode pengamatan perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini. Tabel 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian TANGGAL NAMA PERUSAHAAN PENGUMUMAN KODE ELTY Bakrieland Development 13 April 2007 INPC Bank Inter Pacific 16 April 2007 NISP Bank NISP 20 April 2007 MAYA Bank Mayapada International 28 Mei 2007 SMRA Summarecon Agung 06 Juni 2007 DSFI Dharma Samudera Fishing Industries 08 Juni 2007 BUDI Budi Acid Jaya 25 Juni 2007 BHIT Bhakti Investama 26 Juni 2007 BBNI Bank Negara Indonesia 31 Juli 2007 BRPT Barito Pacific Timber 24 Oktober 2007 TMPI AGIS Tbk 29 Februari 2008 AHAP Ansuransi Harta Aman Pratama Tbk 18 November 2008 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 18 Maret 2008 BTEL Bakrie Telecom Tbk 15 Februari 2008 CKRA Citra Kebun Raya Agri Tbk 02 Juli 2008 LCGP Laguna Cipta Griya Tbk 02 Juli 2008 MIRA Mitra Rajasa Tbk 13 November 2008 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 24 Maret 2009 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 30 Juni 2009 BBKP Bank Bukopin Tbk 30 November 2009 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 08 Desember 2009 ENRG Energi Mega Persada Tbk 04 Januari 2010 BKSL Sentul City Tbk 05 Januari 2010
24 DEWA Darma Henwa Tbk 25 AKRA AKR Corporindo Tbk 26 UNSP Bakrie Sumatra Plantation Tbk 27 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 28 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk 29 INVS Inovisi Infracom Tbk 30 APLI Asiaplast Industries Tbk 31 ELTY Bakrieland Development Tbk 32 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 33 META Nusantara Infrastructure Tbk 34 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 35 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 36 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 37 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 38 LPKR Lippo Karawaci Tbk 39 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 40 BKSW Bank Kesawan Tbk Sumber: Bursa Efek Indonesia
05 Januari 2010 22 Januari 2010 02 Februari 2010 11 Maret 2010 29 Maret 2010 03 Mei 2010 25 Mei 2010 29 Juni 2010 05 Juli 2010 16 Juli 2010 23 November 2010 24 November 2010 26 November 2010 29 November 2010 01 Desember 2010 16 Desember 2010 28 Desember 2010
Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yang diteliti, yaitu return saham yang diharapkan E(R). Return saham yang diharapkan adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa yang akan datang yang dihitung dengan menggunakan market model. Dari saham perusahaan yang telah terpilih sebagai obyek pengamatan dihitung tingkat keuntungan, yaitu actual return atau return. Actual return saham digunakan sebagai dasar untuk menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan. Untuk mengetahui adakah pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham akan dilihat perbedaan return saham sebelum dan setelah right issue. Uji yang digunakan adalah Uji t Berpasangan (Paired t Test). Uji t berpasangan ini digunakan karena datanya adalah nilai-nilai selisih dari dua pasangan sampel yang saling berhubungan (nilai sebelum tanggal pengumuman, pada saat pengumuman dan sesudah tanggal pengumuman). Pedoman untuk pengambilan keputusannya adalah: a. Nilai signifikansi atau nilai probailitas < 0.05, H0 ditolak. b. Nilai signifikansi atau nilai probailitas ≥ 0.05, H0 diterima. PEMBAHASAN Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan yang mengumumkan right issue pada tahun 2007–2010. Datadata tersebut diperoleh dari IDX Statistic, dan Yahoo Finance. Dari data-data yang diperoleh kemudian diambil perusahaan yang sesuai kriteria dengan menggunakan purposive sampling, dan didapat 40 perusahaan yang memenuhi
syarat untuk menjadi sampel penelitian. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki data harga saham harian yang cukup stabil sehingga dapat digambarkan pada tabel dibawah ini. Tabel 2 Data Harga Saham dari 40 perusahaan dalam Periode Pengamatan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KODE ELTY INPC NISP MAYA SMRA DSFI BUDI BHIT BBNI BRPT TMPI AHAP BNBR BTEL CKRA LCGP MIRA BDMN BLTA BBKP SDRA ENRG BKSL DEWA AKRA UNSP SULI BNII INVS APLI ELTY BLTA META BSDE KBRI BTPN BBNI LPKR BNGA BKSW
-6 220 210 860 560 1.560 104 225 1.320 2.650 2.550 320 50 320 390 235 69 660 2.475 840 390 320 184 87 120 1.290 610 146 290 1.140 78 142 330 79 930 89 15.100 3.850 680 2.375 900
-5 220 210 860 570 1.550 101 235 1.310 2.750 2.525 320 51 590 380 230 68 680 2.450 770 385 330 188 91 118 1.310 590 146 285 1.150 77 144 335 80 930 91 15.100 3.850 680 2.575 920
-4 220 215 860 570 1.560 103 270 1.310 2.750 2.450 320 53 600 375 230 71 660 2.475 830 385 330 185 90 125 1.310 580 148 285 1.140 77 150 330 80 890 91 15.100 3.650 680 2.425 920
-3 215 215 810 580 1.560 103 280 1.340 2.850 2.425 315 54 600 385 230 72 680 2.550 860 385 325 194 95 135 1.310 600 148 295 1.130 80 150 330 75 870 93 14.800 3.825 670 2.075 940
-2 215 210 860 550 1.550 103 275 1.320 2.800 2.300 315 54 570 380 225 71 670 2.625 850 390 325 197 97 136 1.310 580 150 295 1.210 81 149 330 74 900 91 14.600 4.025 690 2.175 960
-1 210 210 860 600 1.510 102 270 1.300 2.700 2.475 360 52 540 385 220 71 670 2.925 850 385 320 193 96 134 1.310 580 200 295 1.270 79 148 330 76 920 92 14.850 3.925 680 2.175 960
0 215 210 860 640 1.500 107 300 1.280 2.475 2.450 360 50 520 385 225 69 660 3.025 850 380 320 193 95 140 1.290 560 270 295 1.250 73 143 340 75 920 95 14.800 4.050 690 2.025 1.010
1 215 210 800 640 1.490 112 310 1.250 2.375 2.475 340 53 520 380 220 67 650 3.000 860 380 320 198 95 150 1.240 560 320 305 1.380 77 144 355 79 880 99 14.750 4.050 690 2.150 1.030
2 225 215 810 640 1.490 110 300 1.260 2.425 2.600 295 55 510 385 240 68 650 3.225 850 385 320 200 94 130 1.240 560 330 315 1.000 74 141 275 110 930 97 14.950 4.400 710 2.000 1.040
3 230 210 900 680 1.490 109 300 1.350 2.350 3.000 270 54 510 370 220 62 650 3.025 930 380 325 205 92 135 1.240 540 265 320 1.150 76 142 290 120 940 98 15.300 4.350 730 2.050 970
4 235 210 900 640 1.510 112 305 1.330 2.275 2.900 235 57 510 385 200 58 650 3.125 960 390 325 205 94 133 1.250 550 225 310 1.130 77 139 345 125 900 96 16.000 4.700 710 1.990 430
5 240 210 900 650 1.600 108 325 1.320 2.125 2.850 215 58 510 390 225 59 610 2.475 910 385 315 191 96 136 1.180 540 205 305 1.050 77 139 335 165 990 99 14.700 4.300 720 1.970 435
Sumber: www.yahoofinance.com Tabel 3 Data Actual Return dari 40 perusahaan dalam Periode Pengamatan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KODE ELTY INPC NISP MAYA SMRA DSFI BUDI BHIT BBNI BRPT
-5 0,00000 0,00000 0,00000 0,01786 -0,00641 -0,02885 0,04444 -0,00758 0,03774 -0,00980
-4 0,00000 0,02381 0,00000 0,00000 0,00645 0,01980 0,14894 0,00000 0,00000 -0,02970
-3 -0,02273 0,00000 -0,05814 0,01754 0,00000 0,00000 0,03704 0,02290 0,03636 -0,01020
-2 0,00000 -0,02326 0,06173 -0,05172 -0,00641 0,00000 -0,01786 -0,01493 -0,01754 -0,05155
-1 -0,02326 0,00000 0,00000 0,09091 -0,02581 -0,00971 -0,01818 -0,01515 -0,03571 0,07609
1 0,00000 0,00000 -0,06977 0,00000 -0,00667 0,04673 0,03333 -0,02344 -0,04040 0,01020
2 0,04651 0,02381 0,01250 0,00000 0,00000 -0,01786 -0,03226 0,00800 0,02105 0,05051
3 0,02222 -0,02326 0,11111 0,06250 0,00000 -0,00909 0,00000 0,07143 -0,03093 0,15385
4 0,02174 0,00000 0,00000 -0,05882 0,01342 0,02752 0,01667 -0,01481 -0,03191 -0,03333
5 0,02128 0,00000 0,00000 0,01563 0,05960 -0,03571 0,06557 -0,00752 -0,06593 -0,01724
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
TMPI AHAP BNBR BTEL CKRA LCGP MIRA BDMN BLTA BBKP SDRA ENRG BKSL DEWA AKRA UNSP SULI BNII INVS APLI ELTY BLTA META BSDE KBRI BTPN BBNI LPKR BNGA BKSW
0,00000 0,02000 0,84375 -0,02564 -0,02128 -0,01449 0,03030 -0,01010 -0,08333 -0,01282 0,03125 0,02174 0,04598 -0,01667 0,01550 -0,03279 0,00000 -0,01724 0,00877 -0,01282 0,01408 0,01515 0,01266 0,00000 0,02247 0,00000 0,00000 0,00000 0,08421 0,02222
0,00000 0,03922 0,01695 -0,01316 0,00000 0,04412 -0,02941 0,01020 0,07792 0,00000 0,00000 -0,01596 -0,01099 0,05932 0,00000 -0,01695 0,01370 0,00000 -0,00870 0,00000 0,04167 -0,01493 0,00000 -0,04301 0,00000 0,00000 -0,05195 0,00000 -0,05825 0,00000
-0,01563 0,01887 0,00000 0,02667 0,00000 0,01408 0,03030 0,03030 0,03614 0,00000 -0,01515 0,04865 0,05556 0,08000 0,00000 0,03448 0,00000 0,03509 -0,00877 0,03896 0,00000 0,00000 -0,06250 -0,02247 0,02198 -0,01987 0,04795 -0,01471 -0,14433 0,02174
0,00000 0,00000 -0,05000 -0,01299 -0,02174 -0,01389 -0,01471 0,02941 -0,01163 0,01299 0,00000 0,01546 0,02105 0,00741 0,00000 -0,03333 0,01351 0,00000 0,07080 0,01250 -0,00667 0,00000 -0,01333 0,03448 -0,02151 -0,01351 0,05229 0,02985 0,04819 0,02128
0,14286 -0,03704 -0,05263 0,01316 -0,02222 0,00000 0,00000 0,11429 0,00000 -0,01282 -0,01538 -0,02030 -0,01031 -0,01471 0,00000 0,00000 0,33333 0,00000 0,04959 -0,02469 -0,00671 0,00000 0,02703 0,02222 0,01099 0,01712 -0,02484 -0,01449 0,00000 0,00000
-0,05556 0,06000 0,00000 -0,01299 -0,02222 -0,02899 -0,01515 -0,00826 0,01176 0,00000 0,00000 0,02591 0,00000 0,07143 -0,03876 0,00000 0,18519 0,03390 0,10400 0,05479 0,00699 0,04412 0,05333 -0,04348 0,04211 -0,00338 0,00000 0,00000 0,06173 0,01980
-0,13235 0,03774 -0,01923 0,01316 0,09091 0,01493 0,00000 0,07500 -0,01163 0,01316 0,00000 0,01010 -0,01053 -0,13333 0,00000 0,00000 0,03125 0,03279 -0,27536 -0,03896 -0,02083 -0,22535 0,39241 0,05682 -0,02020 0,01356 0,08642 0,02899 -0,06977 0,00971
-0,08475 -0,01818 0,00000 -0,03896 -0,08333 -0,08824 0,00000 -0,06202 0,09412 -0,01299 0,01563 0,02500 -0,02128 0,03846 0,00000 -0,03571 -0,19697 0,01587 0,15000 0,02703 0,00709 0,05455 0,09091 0,01075 0,01031 0,02341 -0,01136 0,02817 0,02500 -0,06731
-0,12963 0,05556 0,00000 0,04054 -0,09091 -0,06452 0,00000 0,03306 0,03226 0,02632 0,00000 0,00000 0,02174 -0,01481 0,00806 0,01852 -0,15094 -0,03125 -0,01739 0,01316 -0,02113 0,18966 0,04167 -0,04255 -0,02041 0,04575 0,08046 -0,02740 -0,02927 -0,55670
Sumber: Data sekunder, diolah Tabel 4 Rata-rata Actual Return dari 40 perusahaan dalam Periode Pengamatan Rata-rata Actual Return NO KODE Sebelum Sesudah ELTY -0,009 0,022 1 INPC 0,000 0,000 2 NISP 0,001 0,011 3 MAYA 0,015 0,004 4 SMRA -0,006 0,013 5 DSFI -0,004 0,002 6 BUDI 0,039 0,017 7 BHIT -0,003 0,007 8 BBNI 0,004 -0,030 9 BRPT -0,005 0,033 10 0,000 -0,097 11 TMPI 0,008 0,031 12 AHAP 0,152 -0,004 13 BNBR -0,002 0,003 14 BTEL -0,013 0,004 15 CKRA 0,006 -0,030 16 LCGP
-0,08511 0,01754 0,00000 0,01299 0,12500 0,01724 -0,06154 -0,20800 -0,05208 -0,01282 -0,03077 -0,06829 0,02128 0,02256 -0,05600 -0,01818 -0,08889 -0,01613 -0,07080 0,00000 0,00000 -0,02899 0,32000 0,10000 0,03125 -0,08125 -0,08511 0,01408 -0,01005 0,01163
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0,003 -0,015 MIRA 0,035 -0,034 BDMN 0,004 0,015 BLTA -0,003 0,003 BBKP 0,000 -0,003 SDRA 0,010 -0,001 ENRG 0,020 0,002 BKSL 0,023 -0,003 DEWA 0,003 -0,017 AKRA -0,010 -0,007 UNSP 0,072 -0,044 SULI 0,004 0,007 BNII 0,022 -0,022 INVS 0,003 0,011 APLI 0,008 -0,006 ELTY 0,000 0,007 BLTA -0,007 0,180 META -0,002 0,016 BSDE 0,007 0,009 KBRI -0,003 0,000 BTPN 0,005 0,014 BBNI 0,000 0,009 LPKR -0,014 -0,004 BNGA 0,013 -0,117 BKSW Sumber: Data sekunder, diolah
Ada disebagian saham dimana pengumuman right issue tidak berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal itu disebabkan karena faktor yang mempengaruhi return saham bukan hanya faktor fundamentalnya saja, tetapi faktor teknikal dan psikologis para pelaku pasar juga berpengaruh dalam pembentukan return saham dan keputusan investor. Berikut ini adalah hasil pengujian statistik return saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue: Tabel 5 Uji Statistik Paired t Test Paired Samples Statistics
Pair 1
sebelum sesudah
Mean ,00940 -,00035
N 40 40
Std. Deviation ,027932 ,041074
Std. Error Mean ,004416 ,006494
Paired Samples Correlations N Pair 1
sebelum & sesudah
40
Correlation -,174
Sig. ,283
Paired Samples Test
Mean
Pair 1
sebelum - sesudah
,009750
Paired Differences Std. Error 95% Confidence Interval Std. Deviation Mean of the Difference
,053542
,008466
Lower -,007374
Upper ,026874
t
1,152
df
39
Sumber: Data sekunder, diolah menggunakan SPSS 13.0
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikan 2-tailed rata-rata return lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti H0 diterima. Dengan kata lain, secara statistik rata-rata return sebelum pengumuman sama dengan rata-rata return setelah pengumuman. Dari pengujian tersebut sebenarnya terlihat bahwa rata-rata return setelah pengumuman mengalami penurunan dibandingkan rata-rata return sebelum pengumuman, akan tetapi pada taraf signifikansi 5% terjadinya penurunan tersebut tidak signifikan, dengan demikian penelitian ini tidak bisa membuktikan Hipotesa alternatif atau Ha ditolak yang artinya bahwa rata-rata return saham sebelum adanya pengumuman tidak berbeda dengan rata-rata return saham setelah pengumuman. Untuk mengamati adanya reaksi pasar atau tidak pada 5 hari sebelum sampai dengan 5 hari setelah pengumuman right issue, yaitu dengan melakukan uji rata-rata return harian dengan pengujian statistik one-sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Tabel 6 Uji Statistik One-Sample t Test One-Sample Statistics N
Std. Deviation ,135539
Std. Error Mean ,021431
sebelum_5 sebelum_4
40
Mean ,02471
40
,00523
,035193
,005565
sebelum_3
40 40
,00650 ,00086
,037790 ,028157
,005975 ,004452
40 40
,01284 ,00864
,065379 ,066772
,010337 ,010558
40
,01241
,045914
,007260
40 40
,00154 ,00633
,096182 ,065363
,015208 ,010335
40 40
-,01624 -,00612
,103718 ,078169
,016399 ,012360
sebelum_2 sebelum_1 hari_H sesudah_1 sesudah_2 sesudah_3 sesudah_4 sesudah_5
Sumber: Data sekunder, diolah menggunakan SPSS 13.0
Sig. (2-tailed)
,256
One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference
sebelum_5 sebelum_4 sebelum_3 sebelum_2 sebelum_1 hari_H sesudah_1 sesudah_2 sesudah_3 sesudah_4 sesudah_5
39 39
Sig. (2-tailed) ,256 ,353
Mean Difference ,024708 ,005227
Lower -,01864 -,00603
Upper ,06806 ,01648
1,088 ,193
39 39
,283 ,848
,006503 ,000860
-,00558 -,00815
,01859 ,00986
1,242 ,819
39 39
,222 ,418
,012840 ,008642
-,00807 -,01271
,03375 ,03000
1,709
39
,095
,012407
-,00228
,02709
,101 ,612
39 39
,920 ,544
,001541 ,006326
-,02922 -,01458
,03230 ,02723
-,990 -,495
39 39
,328 ,623
-,016242 -,006119
-,04941 -,03112
,01693 ,01888
t 1,153 ,939
df
Sumber: Data sekunder, diolah menggunakan SPSS 13.0
Tabel 7 Rata-rata Return Harian dari 40 perusahaan yang diteliti Hari Rata-rata Return P-value -5
0,02471
0,256
-4
0,00523
0,353
-3
0,00650
0,283
-2
0,00086
0,848
-1
0,01284
0,222
0
0,00864
0,418
1
0,01241
0,095
2
0,00154
0,920
3 4
0,00633 -0,01624
0,544 0,328
5
-0,00612
0,623
Sumber: Data sekunder, diolah
Dari tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata return harian menunjukkan kenaikan menjelang pengumuman right issue yaitu pada 5 hari sebelum pengumuman, kemudian turun pada hari ke 4 sebelum pemgumuman,
dan kembali naik pada 3 hari sebelum pengumuman, turun kembali pada 2 hari sebelum pengumuman lalu kembali naik pada 1 hari sebelum pengumuman dan pada saat pengumuman (hari 0) rata-rata return harian juga menunjukkan penurunan dan kembali naik pada hari pertama setelah pengumuman, kemudian turun pada hari ke 2 setelah pengumuman, lalu turun pada 3 hari setelah pengumuman, kembali naik pada hari ke 4 setelah pengumuman dan mengalami penurunan kembali pada hari ke 5 setelah pengumuman. Pada penjelasan diatas bila dilihat dari rata-rata return harian untuk mengamati adanya reaksi pasar atau tidak pada 5 hari sebelum sampai dengan 5 hari setelah pengumuman menunjukkan tidak adanya reaksi pasar terhadap pengumuman right issue, yaitu dengan ditunjukkan rata-rata return yang bila dilakukan pengujian statistik dengan one-sample t-test adalah signifikan pada taraf signifikansi 5%. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tidak terjadi perbedaan harga atau return sebelum, dan setelah pengumuman secara signifikan karena penurunan harga atau return yang terjadi relatif kecil, yang berarti pengumuman right issue tidak memiliki kandungan informasi yang membuat pasar bereaksi. Ini menunjukkan bahwa pengumuman right issue memberikan sinyal negatif pada investor atau pengumuman right issue mendapat respon negatif dari investor, dan mungkin pada periode tersebut investor cenderung memperhatikan informasiinformasi lain di luar pasar modal atau karena peristiwa-peristiwa politik yang terjadi. Hasil ini secara eksplisit juga menyimpulkan bahwa pasar modal Indonesia (Bursa Efek Indonesia) pada periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2010 bisa dikatakan tidak masuk dalam kategori pasar efisiensi setengah kuat, karena harga saham tidak dapat secara penuh mencerminkan informasi yang dipublikasikan yaitu pengumuman right issue. PENUTUP Setelah melakukan pengujian terhadap hipotesa yang diajukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan kondisi ekonomi dinilai normal dan cukup stabil pada periode penelitian pengumuman right issue tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap return saham yang ditandai dengan tidak adanya perbedaan rata-rata return saham di seputar tanggal pengumuman. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa pengumuman right issue tidak mempunyai kandungan informasi yang cukup bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dalam proses beli jual saham dan tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat keuntungan perusahaan walaupun terdapat perbedaan namun secara statistik tidak signifikan. Para investor menganggap pengumuman right issue sebagai sinyal negatif atau tidak menguntungkan sehingga investor cenderung mengabaikan pengumuman tersebut. DAFTAR PUSTAKA Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia, Jakarta.
Budiarto, Arif dan Zaki Baridwan. 1999. Pengaruh pengumuman Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham di BEJ 19941995. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Fama, E. F. 1970. “Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work”. Journal of Finance. Vol. 25, No. 2: 383-417. Harto, Puji. 2001. Analisis Kinerja Perusahaan yang Melakukan Right Issue periode 1992 – 1995. Simposium Nasional Akuntansi IV. Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta. Kurniawan, Taufan Adi. 2006. Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham dan Likuiditas Saham di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Marzuki. 2000. Metodologi Riset. BPFE, Yogyakarta. Sartono, Agus. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE. Yogyakarta. Siswanto, Heri. 1999. Studi Empiris Tentang Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham di Bursa Efek Jakarta periode tahun 1997 – 1999. Jurnal Ekonomika. Solichin, Agus, dan Ghozali, Imam. 2003. Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Reaksi Pasar Di Bursa Efek Jakarta. JAI no.1 vol 10. Sunariyah. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Utaminingsih, Tutik. 2003. Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham. Skripsi Sarjana. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Yusi Sari, Prima. 2001. Analisis Pengaruh Right Issue terhadap Return saham setelah cum-date. Simposium Nasional Akuntansi IV. www.idx.co.id [diakses tanggal 13 Juni 2011] www.yahoofinance.com [diakses tanggal 15 Juni 2011]