Media Internal Pandu Logistics No. 21 / Tahun V / November - Desember 2011
KILAS - Komitmen Berangkatkan Haji Karyawan - Islamic Tour ke Korea Selatan - Islamic Tour ke Danau Toba - Divisi Gateway Tour ke Anyer - Divisi Driver ke Karang Bolong PROFIL: Cabang Pekanbaru - Target 2013, Punya Gedung Sendiri - Belajar dari Operasional Kurir TIPS : - Airwaybill Baru Bertanda Warna
2 Hati 2 Negara 1 Cinta PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
|i
editorial
Dewan Penasehat: DR H Muhammad Bhakty Kasry H Suparno A Samsuri, MBA Pemimpin Redaksi: Fathurroji NK
Assalamu’alaikum wr wb, Puji dan syukur kepada Allah swt yang telah memberikan kenikmatan hidup sehingga kita bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama berbuat kebajikan di muka bumi ini. Dua event besar telah berlalu, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idull Adha. Keduanya telah memberikan kemenangan bagi umat Islam, Idul Fitri kemenangan dalam menahan hawa nafsu, Idul Adha kemenangan dalam berkurban untuk Allah. Selama rentang waktu antara Idul Fitri dan Idul Adha ada berragam program yang diselenggarakan Pandu Logistics, di antaranya halal bi halal, Islamic tour Korea Selatan, Danau Toba, Pantai Anyer, pelepasan haji karyawan di kantor pusat dan lain sebagainya. Pembaca yang budiman. Edisi ke-21 ini, redaksi mengangkat tema tentang prospek dan tantangan bisnis logistik di Indonesia. Hal ini penting, untuk menambah wawasan karyawan terkait informasi seputar kurir dan logistik di Indonesia. Redaksi juga mengangkat berita akan diselenggarakannya resepsi pernikahan antara Bella Bhakty dan Anthony. Rencananya acara digelar pada Januari 2012. Semoga berjalan lancar. Amin. Pembaca yang budiman. Edisi ini, redaksi menampilkan profil cabang Pekanbaru dengan sosok kepala cabang Dedi Arafah. Semoga tema kita semakin bisa belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi, terutama dalam pengembangan usaha kurir dan logistik. Semoga Info Pandu edisi kali ini mampu memberikan inspirasi kepada pembaca. Amin.
Tim Redaksi: H Dijantono H Syafi’i, H Misbah, H Meizi, H Suyud, Hj Nurbaiti, Hj Syari, Hj Elise Photografer: H Ario, H Restu, H Agfar dan M Ali Printing: S. Chudry Saragih Desain & Layout: Langit Putera Cahya Konsultan Media: Cermin Publishing Alamat Redaksi: Jl Raya Bekasi Timur Km 18 No. 30 Klender Jakarta Timur 13930 Telp. 021-4619588 Faks. 021-4619589 Email:
[email protected] [email protected]
Wassalamu’alaikum wr wb, Redaksi
ii |
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Website: www.pandulogistics.com
daftar isi
2 SOROT
Peluang dan Tantangan Logistik di Indonesia
5 SOSOK
Belajar dari Operasional Kurir
KILAS
Halal Bi Halal Pandu Logistics
8
Kilas r - Pandu Komitmen Berangkatkan Haji Karyawan - 10 - Silaturahim & Halal Bi Halal Pandu Medan - 16 - Islamic Tour Medan - 17 - Islamic Tour ke Korea Selatan - 18 - Divisi Gateway Tour ke Anyer - 19 - Divisi Driver Tour Karang Bolong - 20 - Halal Bi Halal Surabaya - 21 - Berbagi Daging Qurban - 21
6 PROFIL Pandu Logistics Cabang Pekanbaru
Target Tahun 2013 Punya Gedung Sendiri
Tips r
Airwaybill Baru Bertanda Stiker Warna - 22
Silaturahim r
- Agfar Riyadi | Ingin Improvisasi IT - 23 - Ni Made Merti | Di Pandu Banyak Belajar Islam - 23
MOTIVASI r
Mengabdi Pada Orangtua - 24
Renungan r
14 STOPPRESS
Berterima kasih Hanya kepada Allah - 25
2 Hati, 2 Negara, 1 Cinta
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
|1
sorot
Peluang dan TAntangan
Logistik di Indonesia M enghadapi ASEAN Economic Community pada tahun 2015, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menargetkan menekan biaya logistik menjadi 10 persen pada tahun 2014. Karena itu, sejumlah perbaikan sistem logistik harus menjadi agenda kerja ke depan, tidak hanya untuk meningkatkan daya saing. Ada banyak persoalan terkait dengan logistik, di antaranya adalah masalah regulasi, masalah pelabuhan, dan masalah infrastruktur.
2|
“Kalau kita bicara logistik kita, banyak kekurangannya,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur, di Jakarta beberapa waktu lalu. Besarnya biaya logistik di negeri ini menjadi salah satu masalah besar. Hal ini disebabkan karena infrastruktur yang kurang mendukung, peraturan-peraturan yang sifatnya membatasi, hingga buruknya kualitas penyedia jasa logistik. Namun demikian, masih ada peluang membangun logistik nasional. Salah satu contohnya dengan revitalisasi transportasi truk untuk industri. Ke depan, ia berharap bersama dengan pemerintah dapat membangun dan memperbaiki infrastruktur logistik. “Bagaimana menekan cost logistic kita dari 15 persen turun menjadi 10 persen,” tegasnya. Tahun 2011, industri logistik Indonesia tumbuh 8.3 persen atau mencapai Rp 1,4 triliun, hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik. Vice President, Transportation & Logistics
Practice, Asia Pacific Frost & Sullivan, R. Gopal mengungkapkan bahwa ekspor barang dan jasa di Indonesia diperkirakan akan meningkat sekitar 9.7-10.8 persen pada tahun 2011. Indonesia memberikan peluang besar bagi penyedia jasa logistik (LSP) karena kebanyakan segmen bisnis terkemuka telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, sektor-sektor kunci yang dilayani oleh LSP meliputi minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan dan manufaktur. Melihat peluang yang ada, Gopal menambahkan bahwa industri logistik Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 9,6 persen atau mencapai Rp 2,042 triliun pada tahun 2015. “Sektor minyak dan gas Indonesia memiliki potensi terbesar bagi penyedia jasa logistik. Pengiriman domestik diperkirakan akan meraih keuntungan besar pada tahun 2011 dimana para kontraktor industri minyak dan gas mengeluarkan US$ 1,5 miliar untuk jasa transportasi laut di Indonesia pada tahun 2010 dan pemilik kapal lokal mendapatkan keuntungan sekitar US$ 700 juta dari nilai
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
kontrak,” ungkap Gopal dalam siaran persnya. Menurut Gopal, jasa angkutan, transportasi inbound dan outbound dan pergudangan adalah fungsi logistik yang paling diminati di Indonesia, sementara manajemen informasi pada umumnya ditangani secara in-house.
jauh jika dibanding Singapura itu nomor dua, di bawah Malaysia, di bawah Thailand,” ujarnya. Menurut Lino, hal tersebut terjadi karena belum transparannya informasi
lainnya. Di antara sebabnya adalah sumber daya manusia yang terbatas, infrastruktur yang kurang mendukung. Jimmi saat mengikuti Simposium Asean Plus Logistics Connectivity pada 22-24 September lalu, banyak mendapatkan informasi seputar logistik. Menurutnya, saat ini beberapa negara Asean telah menyiapkan diri untuk menyongsong berlakunya logistics connectivity yang akan memberikan keleluasaan negara-negara di Asean untuk mengirimkan barang-
terkait barang-barang yang dikirim eksportir saat di pelabuhan. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses ekspor impor di Indonesia masih terbilang tinggi sekitar 24% dari GDP (gross domestic bruto) . Sementara Malaysia hanya 15% dan Jepang 10% Sementara itu Director of Business & Development Pandu Logistics, Jimmi Krismiardhi mengatakan bahwa kondisi perlogistikan di Indonesia masih tertinggal di banding dengan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam dan
barangnya secara free pada tahun 2015. Pada acara tersebut melibatkan para pakar dan perhimpunan sekitar 20 orang dari negara-negara ASEAN, ditambah dengan India, Cina, dan Jepang. Sementara dari Indonesia adalah Prof Togar M Simatupang (MLI), Wahyu Tunggono (Pandu Logistics), dan Jimmi Krismiardhi (Pandu Siwi Sentosa). Menurut Jimmi adanya kerjasama Asean ini nantinya akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi negeri ini untuk meningkatkan kualitas layanan
Indonesia Terpuruk Dibanding Singapura Tahun ini, peringkat indeks logistik Indonesia berada pada urutan ke-75. Sementara jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti, Singapura, peringkat tersebut sangat jauh tertinggal, pasalnya Singapura sudah menempati posisi kedua. Dirut PT Pelindo II RJ Lino mengakui saat ini sistem logistik di pelabuhan dalam negeri masih jauh tertinggal dari negara lain. “Itu logistik performa indeks ini nomor 75
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
|3
sorot logistiknya. Jika indonesia tidak menyiapkan sejak dini, maka Indonesia akan jauh tertinggal dengan negara Asean lainnya. Itu artinya, potensi kepulauan yang ada di Indonesia akan benar-benar menjadi peluang menarik bagi negara lain dalam bisnis logistik. Adanya Simposium ini menjadi bukti bahwa negara Thailand serius telah mempersiapkan diri dan berambisi menjadi pemimpin di Indocina. Mereka mempunyai apa yang disebut Anticipated Development Goals. Thailand lebih berpikir sistem dibandingkan dengan Indonesia dalam menata sektor logistiknya.
Melihat wacana yang berkembang tentang logistik, Jimmi yang mendapatkan amanah mengembangkan Pandu Logistics terus berupaya keras untuk membenahi diri, mulai dari infrastruktur, sistem manajemen, teknologi dan sumber daya manusianya. Menurut Jimmi, jika Pandu tidak merespon perubahan di luar maka Pandu akan
tertinggal di banding kompetitornya. Tahun 2015, Pandu Logistics harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pemain di negara lain. Karena itu, kita terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, tanpa itu kita hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri dan tak mampu bermain di negara lain. Silahkan pilih!
Keluarga Besar Pandu Logistics
4|
Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Semoga Kita Menjadi Orang yang Bertaqwa
sosok Didi Arafah
Kepala Cabang Pandu Logistics Pekanbaru
Belajar dari
Operasional Kurir
S
etelah mencoba peruntungan di Jakarta beberapa bulan dan tak membuahkan hasil, Didi Arafah akhirnya merantau ke Lampung. Selama di Jakarta, ia sempat melamar di beberapa perusahaan namun hasilnya nihil. Harapannya ia bisa bekerja di Jakarta, tapi nasib berkata lain, ia semakin tidak betah di Ibukota karena iklimnya yang panas dan sesak alias macet. Tahun 2003, lelaki kelahiran Medan 31 Agustus 1973 ini pun mencoba bekerja di Pandu Logistics Cabang Lampung menjadi bagian operasional, di antaranya kurir pengantar barang. Didi yang menyukai kerja lapangan ini, awalnya sempat minder karena ijasah
S1 jurusan Teknik Sipil di Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1998. Namun, segera ia tepis pemikiran negatif itu, maka ia pun bisa fokus bekerja sebagai kurir. Hampir satu tahun di Lampung, tahun 2004 Didi pindah di Pandu Logistics Cabang Pekanbaru, Riau. Pertama bekerja di Pekanbaru, ia juga menjadi operasional kurir. Baginya ini pelajaran yang sangat berharga sebelum nantinya Didi menjadi kepala cabang. “Saya banyak belajar dari operasional,” katanya. “Saya tidak gengsi meski sudah S1 harus bekerja di lapangan mengirim barang ke customer. Bagi saya kerja di lapangan cukup menantang.
Akhirnya saya banyak belajar di lapangan untuk bekal menjadi kacab,” kata bapak dari tiga anak ini. Akhirnya, tahun 2005 ia resmi menjadi Kepala Cabang Pandu Logistics Cabang Pekanbaru. Ia bersyukur, bersama istrinya Pipit mengelola Pandu hingga sekarang. Saat ini karyawannya berjumlah 18 orang, dengan didukung mobil 4 buah dan motor 6 buah. Satu prinsip yang selalu Didi tanamkan dalam diri, bahwa belajar tak akan pernah berhenti. Sambil bekerja sambil belajar. “Biasa baru memulai itu ada kecanggungan, kurang percaya diri, tapi bisa saya lalui setelah sambil belajar di lapangan,” kenangnya.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| |5 5
profil
T
Pandu Logistics Cabang Pekanbaru
Target Tahun 2013
Punya Gedung Baru 6|
ahun 1999 menjadi awal ekspansi Pandu Logistics ke wilayah Pekanbaru, Riau. Sejak berdirinya Pandu Cabang Pekanbaru, sudah ada tiga kepala cabang yang menahkodai cabang ini. Kini, cabang Pekanbaru dikendalikan oleh Didi Arafah. Pandu Logistics Pekanbaru berkantor di Jalan Bunga Harum No. 46 Sukajadi. Kantor yang cukup representatif deng an luas kurang lebih 400 m2 ini cukup lega menampung barang-barang yang datang dan akan dikirimkan ke tujuan. Tahun 2005, Didi mendapatkan amanah untuk mengelola Pandu Pekanbaru ini. Berbekal pengalaman menjalani bidang operasional di Bandar Lampung dan Pekanbaru selama satu tahun
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
ini, ia percaya diri mampu untuk mengembangkan cabang Pekanbaru menjadi lebih besar. “Terus terang, pertama kali mendapatkan amanah untuk menjadi kepala cabang agak canggung, namun seiring perjalanan waktu dan sambil belajar, alhamdulillah saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya saat ditemui di kantornya bulan lalu. Didi yang senang kerja di lapangan ini pertama kali menjabat kepala cabang, ia langsung berpatokan pada Standard Operating Procedure (SOP). Didi yakin dengan prosedur yang benar dan dijalankan, seluruh tugas yang dibagikan ke partner kerja akan berjalan, namun jika SOP tidak dijalankan sebagaimana mestinya, maka tunggu saja kehancurannya. SOP menurut Didi memegang peran penting dalam menjalankan amanah perusahaan. Sumber daya manusia (SDM) yang ada bisa diarahkan untuk memahami dan menjalankan SOP yang ada. “SOP itu hal yang mendasar untuk dikuasai, jika SOP berjalan lancar kita tinggal mengontrol dan mengevaluasi yang ada,” terangnya.
Didi yang punya hobi main bola ini, dalam menjalankan tugasnya tidaklah bebas dari kendala. Bagi Didi, kendala yang ada harus dipecahkan solusinya, karenanya dari kendala itu kita akan semakin mengetahui berbagai persoalan menyangkut layanan jasa pengiriman ini. “Kendala pasti ada, setiap perubahan itu harus dibarengi dengan standar yang ada, karena di lapangan butuh waktu dan mengejar waktu maka mau tidak mau saya harus mengarahkan anak buah,” katanya. Dalam menjalankan bisnis jasa pengiriman ini, Didi tidak lah bermain sendirian. Banyak sekali usaha serupa yang dijajakan di Pekanbaru ini. Bagi Didi persaingan adalah hal yang wajar jika dilakukan secara sehat. Didi mengakui, di Pekanbaru banyak sekali perusahaan yang melayani jasa pengiriman hanya bermodalkan nekad, tak ada legalitas perusahaan, dan menawarkan harga di luar standar yang dikeluarkan Asperindo. Kendati demikian, Didi tetap komitmen dengan layanan maksimal dengan
harga tidak murahan. “Kami menjaga kualitas layanan, dan tidak akan menjatuhkan harga yang di luar standar karena itu akan menjatuhkan kredibilitas perusahaan,” tegasnya. “Banyak perusahaan abal-abal tanpa nama untuk melakukan delivery barang dengan harga murah. Istilahnya ’supermarket’, jadi mereka mengerjakan menjadi pihak ketiga dari perusahaan kurir yang ada,” katanya. Didi mengatakan, saat ini barang-barang kiriman Pekanbaru banyak barang Inbound dari Jakarta. Dalam sehari, rata-rata bisa mencapai 1-2 ton pengiriman. Sedangkan barang outbound sehari bisa mencapai 500 kg. “Barang dari Jakarta ke daerah lebih banyak, karena kebanyakan perusahaan yang ada di Jakarta banyak
memiliki cabang di daerah.” Meski dalam persaingan bisnis, Didi tak pantang menyerah, ia tetap optimis bisa meningkatkan omzetnya di tahun-tahun mendatang. Saat ini, omzet per bulannya mencapai Rp 150-200 juta. Bahkan ia menargetkan tahun 2013, ia sudah bisa memiliki gedung sendiri sebagai kantor.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
|7
kilas
S
etelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, dan dilanjutkan dengan hari raya Idul Fitri. Seluruh karyawan Pandu Logistics Jakarta menggelar acara halal bil halal tepatnya pada 5 September 2011 di kantor pusat. Setelah menikmati suasana lebaran di kampung halaman
Halal Bi Halal Pandu Logistics
Salaman Melebur Dosa
bersama sanak keluarga, seluruh karyawan masuk perdana kembali bekerja pada tanggal 5 September 2011. Seperti tahun-tahun sebelumnya, manajemen menyelenggarakan acara halal bil halal sebelum seluruh pekerjaan berjalan sebagaimana mestinya. Masuk hari kerja pertama
8|
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
kemauan nafsu. Bulan Ramadhan yang telah meninggalkan kita telah menjadi universitas umat Islam dalam mendidik jiwa-jiwanya agar menjadi umat yang bertaqwa. Menjauhi segala larangan dan menjalankan perintah-Nya. ”Jangan disia-siakan, Ramadhan kemarin harus memberikan bekas yang baik pada diri kita, yaitu semakin bertaqwa,” tegasnya. Setelah mengerjakan puasa Ramadhan, Pak Bhakty juga menghimbau kepada karyawan untuk melengkapinya dengan puasa seminggu syawal, karena fadilah puasa sunnah ini dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun.
Sebelum menutup sam butan, Pak Bhakty atas nama keluarga besar Pandu Logistics membuka pintu maaf dan meminta maaf jika ada salah dan khilaf selama ini. Kemudian acara dilanjutkan dengan salam salaman antara karyawan dari jajaran direksi. Semoga menjadi suci semua.
cukup terlihat banyak karyawan yang datang. Bahkan tempat yang biasanya dipakai untuk acara pengajian sampai meluber ke gudang belakang. Maklum, pada acara ini seluruh karyawan akan bersalam salaman dengan seluruh direksi Pandu Logistics. Dalam sambutannya, Chairman Pandu Logistics Dr HM Bhakty Kasry mengatakan, bahwa ibadah puasa yang telah kita lakukan harus mampu mengubah pribadipribadi kita menjadi lebih baik. Terutama kemampuan untuk mengendalikan diri dari
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
|9
kilas
Pandu Logistics Komitmen
Memberangkatkan Haji Karyawan
L
abbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Syarik Laka, Labbaik. Innal Hamda, Wan Ni’mata, Laka wal Mulk, La Syarik Laka Labbaik. Itulah kalimat pembuka yang diucapkan Founder Pandu Logistics, DR HM Bhakty Kasry ketika akan mengundi beberapa karyawan pilihan
10 |
untuk menunaikan ibadah haji tahun 2014-2015, pada acara pelepasan calon jamaah haji angkatan XVII di kantor pusat, Jakarta. Pandu Logistics sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan pengiriman dokumen dan barang ini sejak tahun 1997 memiliki komitmen untuk
memberikan reward kepada karyawan yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan Pandu Logistics. Menurut Pak Bhakty, komitmen tahunan ini merupakan di antara salah satu langkah dalam memberikan motivasi kepada karyawan untuk berbuat dan bekerja yang terbaik, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, yang ini akan berdampak positif untuk Pandu Logistics juga. “Kami melakukan seleksi kepada karyawan, mulai dari akhlaknya, ibadah, dedikasi dalam bekerja, utamanya kemauan dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu secara berjamaah,” tuturnya. Tahun ini, imbuh Pak Bhakty, Pandu Logistics memberangkatkan 14 karyawan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Mereka berasal dari beragam bagian, ada yang bagian bengkel, operasional malam, operasional mobil, operasional motor, marketing, maupun dari cabang. Jumlah keseluruhan yang berangkat melalui Yayasan Pandu
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Mardhika sebanyak 33 jamaah. Mereka tergabung dalam kloter 29 Jakarta. “Terus terang, saya sangat peduli untuk memberikan informasi terkait bagaimana pelaksanaan ibadah haji yang mudah. Karena itu saya tidak ingin jamaah Pandu tidak tahu ketika sudah sampai di sana. Semua ini untuk kebaikan dan kekhusyukan ibadah kita,” tuturnya. Menurut data Pandu Logistics, para karyawan yang menjadi jamaah haji sejak tahun 1997 sudah mencapai 250 karyawan, data ini belum termasuk karyawan mendapatkan jatah umrah setiap tahunnya antara 3 sampai 7 karyawan. Adapun data karyawan yang akan berangkat ibadah haji tahun 2011-2014 ada sebanyak 33 karyawan. Untuk tahun 2011-2012 ada 14 karyawan, tahun 20132014 sebanyak 10 karyawan. Sedangkan tahun 2014-2015 sebanyak 9 orang. Selamat jalan para tamu Allah, semoga menjadi haji mabrur.
HAJI TAHUN 2011 - 2012 ANGKATAN XVII No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama Karyawan Yuyun Agfar M. Yasin Teguh Budiman Fatimah Azzahra Dewi Latifah Misbahul Ulum Afif Muhadi Ahmad Sudarum Saharban Yahya Ahmad Mustofa Kurnianto Kamela Sari
Divisi Credit Controll Information Technology EDP Invoice Ad Dzkira Muallaf Muallaf Marketing Cash Sale Medan Medan Unicef Ops 1 Mobil Ops Malam EDP Invoice
CALON HAJI TAHUN 2012 - 2013 ANGKATAN XVIII No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Karyawan Baharudin Supriyati Upi Malaridiani Komarudin Imam Nasori Sayadi Andrea Nanang Baskriyanto Deki Suryadiningrat Tasiyo Budiyanto
Divisi City Courier CS Ops 2 Ops 1 Motor Inbound Transit Dedicated UT Bengkel Agen Casablanca Dedicate UT City Courier
CALON HAJI TAHUN 2014 - 2015 ANGKATAN XIX No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Karyawan Sumarno Andi Haryanto Supriyadi Maman Lela Sururudin Hanif Hisyam Devi Ernawati Wanto Agung Rialatno
Divisi Dedicated UT Operasional Mobil City Courier Airport Airport SMU Project Cashier PSS Cikarang PAS Travel
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 11
potret
r
r5
r4
r7 12 |
r3
r4
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
1
r2
r6
KETERANGAN POTO:
r
r
8
r
9
1] Pelepasan haji reguler di antaranya karyawan Pandu di Masjid An-Nuur Permata Timur. 2) Pak Bhakty bersama Ibu Elin dengan busana khas Korea. 3) Pak Bhakty di depan Islamic Center Korea Selatan. 4) Bu Elin dengan busana Korea. 5) Kacab Surabaya, H Suwandi dengan busana Korea, poto hasil jepretan Pak Bhakty. 6) Keluarga Pak Bhakty saat merayakan menantunya, Anthony yang ke-27 di kedi aman. 7) Pak Bhakty bersama Tuan Guru HM Musthafa Umar. 8) Suasana dalam aula saat halal bi halal di Medan. 9) Karyawan Pandu Logistics dalam acara halal bi halal di Medan. 10) Pak Bhakty saat menjadi imam shalat di tempat wisata di Korea Selatan. 11) Kunjungan rombongan Pandu Logistics Jakarta ke kantor TBT Medan.
10
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
r
11 | 13
stoppress
2 Hati 2 Negara 1 Cinta 14 |
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
C
inta hadir ketika doa dipanjatkan, cinta datang bukan karena kemauan tetapi Allah yang menentukan. Bella Trihandini Bhakty yang akrab disapa Bella akhirnya Allah pertemukan dengan Anthony Aaron Brackett, mualaf asal Virginia, Amerika Serikat. Amerika-Indonesia, jauh memang negeri adidaya itu, tak disangka karena cinta keduanya menjadi dekat dan akhirnya menyatu dalam ikatan suci, pernikahan. Bella yang kelahiran 1991 telah resmi menjadi pendamping Anthony kelahiran 1984. Keduanya menjalin akad nikah pada Sabtu, 18 Juni 2011 lalu yang dihadiri oleh saksi dan pihak keluarga. Sebagai rasa syukur jalinan ini, rencananya pada 06 Januari 2012 akan diadakan resepsi pernikahan di Balai Sudirman Jakarta. Bella yang kini telah mengandung buah hati berumur 4 bulan, mendapatkan mahar dari suami berupa emas putih 10 gram, uang $1000. Sebelumnya lamaran Anthony kepada Bella berupa cincin berlian Tiffany & Co seharga $6600.
Rencananya, dalam resepsi pernikahan undangan yang disebar mencapai 2.000 undangan. Tak hanya dari para keluarga, kerabat dan artis ibukota, tapi juga undangan untuk anak-anak yatim piatu untuk menikmati hidangan resepsi pernikahan. ”Kami ingin berbagi juga kepada adik-adik yang yatim untuk ikut senang dalam acara ini,” ujar perempuan yang hobi mengoleksi sepatu. Dalam acara pesta pernikahan nanti, Bella dan Anthony akan mengenakan busana internasional. ”Semoga acaranya nanti berjalan lancar, Amin, dan terima kasih sebelumnya untuk semua panitia yang membantu
agar resepsi nanti terlaksana dengan baik, ” ucapnya sambil tersenyum. Baik Bella maupun Anthony merasa bersyukur karena keduanya mendapat restu dari Orang Tua untuk bisa menjalin hubungan menuju mahligai rumah tangga. Mereka berharap semoga ini pertemuan yang diridhoi Allah. “Saya berharap semoga keluarga kami menjadi sakinah mawadah warahmah hingga akhir nanti dan semoga buah hati yang ada dalam kandungan ini menjadi anak shaleh, sehat serta berguna bagi orang banyak. Amin Ya Rabbal Alamin,” tutur putri ketiga HM Bhakty Kasry dan Hj Elin Susensiati.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 15
kilas
Silaturahim & Halal Bi Halal
Pandu Medan dan Jakarta
S
etiap tahun, Pandu Logistics menggelar acara Silaturahim dan Halal bi Halal di tempat kelahiran Owner Pandu Logitics DR HM Bhakty Kasry di Pabatu, Medan. Acara berlangsung cukup meriah. Seluruh kursi undangan yang mencapai 400 tempat duduk terisi oleh undangan. Acara yang digelar pada 02 Oktober 2011 ini melibatkan beberapa unsur, seperti alumni
16 |
SMP Yapeksi, sekolah di mana Pak Bhakty pernah belajar, family Pak Bhakty yang ada di Pabatu dan sekitarnya serta para personil dari Pandu Logistics Medan, Jakarta, Surabaya dan Semarang. Dalam sambutannya, Pak Bhakty mengajak untuk menjadikan moment baik ini saling mempererat hubungan tali silaturahim. “Kalaupun dalam satu tahun tak bisa ketemu, maka acara ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan,” katanya. Pak Bhakty mengajak untuk melakukan lima hal aktivitas yang akan bisa membahagiakan di dunia dan akhirat, yaitu shalat tepat waktu berjamaah, bersilaturahim, berdzikir, shalat dhuha dan shalat malam, dan bersedekah menurut kemampuan. “Memang berat
untuk melakukannya, tapi jika tidak kita mulai sejak sekarang maka tidak akan pernah terlaksana,” katanya. Tahun ini, halal bi halal di Medan juga memberikan doorprize berupa wisata Islami untuk enam orang terpilih untuk melakukan kunjungan ke Jakarta dan Surabaya. Mereka terpilih karena aktif shalat berjamaah di masjid, terutama shalat shubuh. Begitu juga ada undian umrah gratis untuk empat orang. Adapun pengundiannya dilakukan di Jakarta. Seluruh biaya wisata Islami itu ditanggung oleh Pandu Jakarta, Bekasi dan Mas Kargo.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Al Mashun Medan untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib dan Isya. Setelah makan malam, rombongan menuju hotel di mana acara halal bi halal akan diadakan. Malam harinya, tepatnya dua per tiga malam, rombongan menuju Masjid Agung Medan untuk mendirikan shalat tahajud berjamaah, lalu disambung dengan shalat Shubuh lima waktu, rombongan selalu berjamaah. Sebagai imam melakukan shalat berjamaah di Qiyamullail dan Shubuh masjid yang telah dijadwalkan adalah Ustadz Hasanudin panitia. Adapun saat di Danau Sinaga, Ustadz Nur Syarifuddin Toba, masjid satu-satunya Zaky dan Ustadz Tafsiruddin. bernama Masjid Raya At-Taqwa Semoga jadi perjalanan yang menjadi tempat rombongan membawa berkah, amin. shalat berjamaah meski harus ditempuh lima menit dari hotel. Setelah bermalam di Danau Toba, keesokan harinya melanjutkan perjalanan menuju Pulau Samosir untuk melihat keindahan alam ciptaan Allah SWT. Rombongan mencarter kapal boat untuk berkeliling ke beberapa pinggiran Danau Toba, seperti melihat Batu Gantung, bekas pengasingan Soekarno dan ke Pulau Samosir. Setelah hampir seharian berada di Danau Toba, rombongan pun menuju Kota Medan. Saat tiba di Medan ma lam hari, rombongan langsung menuju ke Masjid Raya
Islamic Tour Pandu
Ke Danau Toba S ebanyak 29 karyawan Pandu Logistics dari Jakarta, Surabaya dan Semarang mendapatkan kesempatan untuk melakukan Tour Islami ke tempat wisata Danau Toba dan Pulau Samosir. Acara wisata ruhani dimulai sejak tanggal 30 November hingga 02 Oktober 2011 ini. Hari pertama di Medan, rombongan langsung menuju tempat penginapan di sekitar Danau Toba. Karena ini adalah tour Islami, maka setiap tiba shalat
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 17
kilas
Islamic Tour Korea selatan
Para Direksi dan Cabang
K
orea Selatan memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi sebagai negara yang cukup mapan dalam ekonomi di Asia Tenggara. Karena itulah segenap direksi, manajemen dan kepala cabang melakukan tour Islami ke Korsel. Tour ini untuk menambah wawasan dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada Keluarga Besar Pandu. Perjalanan menuju Korea Selatan dimulai sejak tanggal 06 sampai 10 Oktober 2011. adapun yang ikut serta dalam perjalanan tersebut adalah para Kepala Cabang Pandu Logistics. Jumlah rombongan seluruhnya ada 28 orang. Di antara kepala cabang yang ikut dalam rombongan itu adalah cabang Balikpapan, Surabaya, Semarang, Yogjakarta, Gresik, Malang, Mataram, Sanggata, Lampung, Bandung, Medan dan direksi dari Mas Kargo.
18 |
Selama lima hari, mereka meng unjungi beberapa tempat bersejarah dan wisata di wilayah Korsel. Satu hal yang tak bisa dipisahkan dengan kebiasaan kru Pandu Logistics, yaitu menjalankan shalat lima waktu berjamaah di masjid. Karenanya, sebelum berangkat tim di Jakarta telah memetakkan masjid-masjid yang akan dikunjungi. Bahkan untuk mengejar shalat jamaah Shubuh di Anyang Mosque yang ada di perbukitan, rombongan harus mencarter travel untuk mengantarkan ke masjid tersebut. Adapun beberapa tempat yang dituju adalah pusat perbelanjaan international Itaewon di Seoul, tempat shooting film yang terkenal Winter Sonata di Nami Island, tempat
bermain di Everland Theme Park, Gyongbok Palace, Nationl Folklore Museum , Blue House tempat tinggal dari Presiden Korea Selatan dan beberapa masjid di Korea Selatan. Salah satunya Islamic Center Korsel.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Divisi Gateway
Family Gathering Di pantai anyer
U
ntuk memberikan penyegaran dalam bekerja, Divisi Gateway Pandu Logistics yang diketuai oleh H Meizy menyelenggarakan family gathering ke Pantai Anyer Banten Jawa Barat. Acara refreshing yang digelar pada 25 September 2011 ini mengambil tema “Divisi Gateway Mendukung Perubahan”. Acara ajang silaturahim ini diikuti oleh 110 karyawan plus keluarga. Menurut Meizy, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar karyawan dalam divisi gateway, sehingga terjalin keakraban yang ini
akan menambah kesolidan tim dalam bekerja. Acara family gathering ini menginap semalam di Anyer Cotage. Selama di cotage mereka mengadakan perlombaan dan doorprize agar suasana semarak dan menyenangkan. Di antara perlombaan yang diadakan adalah makan kerupuk gantung oleh anak-anak, tarik tambang, makan bersama. Meizy berharap, agar setiap tahun acara seperti ini bisa diadakan untuk menjalin kekeluargaan antar karyawan. “Mereka jadi semakin mengenal antara keluarga karyawan,” terangnya.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 19
kilas
Divisi Driver
Menikmati Pantai Karang Bolong
T
ak hanya Divisi Gateway yang menikmati indahnya pantai Anyer. Divisi Driver pun juga menggelar acara serupa di waktu yang berbeda, yaitu tanggal 8-9 Oktober 2011. Semua nampak ceria karena menikmati suasana pantai Karang Bolong, Anyer Banten. Divisi Driver yang diketuai oleh H Suwardi ini melibatkan 43 driver Pandu Logistics. Menurut Suwardi, kegiatan ini untuk menjalin kekerabatan antar karyawan agar seperti keluarga sendiri. Selama di Anyer, rombongan menginap di Pondok Wisata Karang Bolong. Mereka juga bisa saling berinteraksi dan bersilaturahim antar karyawan. Semoga acara seperti ini benar-benar bisa dinikmati oleh karyawan sebagai media refreshing dan hiburan bersama. Salah satunya sepak bola di tepi pantai.
Halal Bi HalaL & Family gathering
Di Pantai Anyer
B
usana nuansa warna orange menghiasi ujung bibir pasir pantai Karang Bolong Anyer, Banten. Mereka adalah seluruh karyawan Pandu Logistics Cabang Cikarang dan Karawang sedang melakukan Halal bi Halal dan Family Gathering pada tanggal 17-18 September 2011. Kepala cabang Pandu Cikarang, Selamat Syafarudin mengatakan bahwa acara family gathering ini sekaligus sebagai media halal bi halal, karena suasana masih dalam lebaran. “Kami berharap
20 |
dengan adanya temu karyawan di tempat wisata ini bisa menyegarkan semangat kita,” katanya.
Rombongan yang berjumlah 27 karyawan ini berada di Anyer selama dua hari semalam. Mereka menikmati indahnya pantai Karang Bolong. Karena acara ini melibatkan dua cabang, maka mereka pun bisa saling mengenal dengan karyawan lain.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
Halal Bi Halal Pandu surabaya
Serukan Shalat Jamaah
S
enin, 12 September 2011, Pandu Siwi Grup Jatim menggelar acara Halal Bi Halal dan pengajian rutin. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh DR HM. Bhakty Kasry selaku CEO Pandu Logistics beser ta Jimmi Krismiardhi selaku VP Layanan & Operasi. Acara diawali pembacaan ayat suci Al Quran, oleh Ustadz Maftuhan staf PSS Surabaya. Selanjutnya pembukaan diisi oleh tausiyah Bapak Bhakty, kepada seluruh karyawan, Pak Bhakty menekankan pentingnya
menjaga shalat berjamaah. Tausiyah semakin lengkap ketika Ustadz Mayor Pelaut Khumaidi SAg menyampaikan tentang halal bi halal, di mana salah satu tujuannya adalah mencipakan keharmonisan antara sesama manusia . Kegiatan kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan The Best Marketing yang diberikan kepada H. Syamsul Huda dan Eko Sri
hartono. Penghargaan ini serahkan langsung oleh Bapak HM Bhakty Kasry kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini bisa memacu kinerja karyawan lainnya. didin
Pandu Logistics
Berbagi Daging Qurban
I
dul Adha telah menjadi berkah bagi banyak orang. Karena banyak orang yang mendapatkan jatah daging kurban untuk dinikmati bersama keluarga. Tahun ini, Pandu Logistics juga menggelar kurban, baik di pusat maupun cabang. Di pusat, kurban diserahkan Masjid An-Nuur berupa 2 sapi, ke Pabatu 2 ekor sapi, Mataram 2 ekor sapi, Depok 1 ekor sapi. Sedangkan beberapa cabang Pandu, seperti
Surabaya 3 ekor sapi, Balikpapan 4 ekor sapi, Semarang 2 ekor sapi dan 2 kambing, Yogjakarta 1 ekor sapi, dan Bandung 1 ekor sapi dan 4 kambing. Sementara itu, kurban di Surabaya dipimpin oleh H. Fiandry Taufik, Manager Operasional PSS Surabaya, . “Semoga semua yang ikut berpartisipasi pada kegiatan qurban hari ini dapat balasannya dari Allah,” harapnya. Ia menambahkan, daging hewan qurban di Surabaya dibungkus menjadi 630 kantong plastik, masing-masing berisi 0.5 Kg yang dibagikan ke masyarakat sekitar kantor dan
seluruh karyawan yang hadir. Pada hari yang sama bertempat di kantor Indah Jaya Express dan Tritama Bella Transindo Surabaya yang dipimpin langsung oleh H. Eko Riwahyono dan H. Sofihudi sebagap pimpinan cabang juga melaksanakan pemotongan hewan qurban, masing masing 1 ekor sapi. didin & fath
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 21
tips
Airwaybill Baru Bertanda Stiker Warna
S
alah satu bentuk komitmen manajemen Pandu Logistics dalam perubahan adalah dalam perubahan Airwaybill (AWB). Tujuan dari perubahan Airwaybill ini sebagai pembaharuan Airwaybill yang sudah ada sejak Pandu berdiri, sekaligus untuk memudahkan operasional dalam memilah-milah jenis kirimannya, apakah itu jenis ONS, kiriman laut, darat, atau SDS. Dalam Airwaybill yang baru ini, ada tanda stiker warna yang dikhususkan untuk jenis layanan yang ada. Stiker berwarna itu ditempel atau diletakan sebalah kanan kolom yang bertulis stiker. Stiker warna itu ditempel atau diletakan di Airwaybill yang berwarna kuning/ Destination Copy. Adapun jenis warna dari stiker itu ada 4 macam warna. Masin-masng dari warna stiker tersebut mempunyai maksud jenis jasa layanan kiriman. Jenis 4 warna stiker tersebut adalah: Warna Merah : Jenis Layanan ONS Warna Kuning : Jenis layanan Darat Warna Biru : Jenis Layanan Laut Warna Hijau : Jenis Layana SDS Penggunaan Airwaybill baru ini resmi diberlakukan ke seluruh cabang Pandu Logistics yang ada di 155 titik di seluruh kota di Indonesia, sejak 1 September 2011.
22 |
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
silaturahim H Agfar Riyadi
Staf Informasi & Teknologi (IT) Program
Ingin Improvisasi IT Tahun ini, Agfar Riyadi staf IT Programing menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah bersama istrinya, Yuyun Leolita Basar. Keduanya berhaji melalui Pandu secara gratis. Agfar memulai karir di Pandu Logistics Mei 2003. Sebelumnya, lelaki kelahiran 22 Agustus 1972 ini bekerja menjadi Distributor Rodenstock Lens di sebuah perusahaan swasta selama 5 tahun.
Pertama kali di Pandu, ia memang sudah di bagian IT. Maklum, kulaihnya juga bidang Management Informatika Gunadarma. Perkembangan IT yang cepat memaksa Agfar untuk terus mengupdate kualitasnya, sebab jika berhenti belajar teknologi maka akan tertinggal dengan teknologi yang baru. Berkat kinerjanya selama di Pandu, Agfar pernah mendapatkan motor. Begitu juga haji yang diselenggarakan tahun ini juga rezeki yang ia dapatkan di Pandu. Ia berdoa semoga setelah berhaji, dirinya bisa berhenti merokok. Amin.
Ni Made Merti
Divisi Ritail Pandu Cabang Surabaya
Di Pandu Banyak Belajar Islam April 1994 menjadi bulan pertama Ni Made Merti berkiprah di Pandu Logistics Cabang Surabaya. Sebelumnya, Made bekerja di kantor akuntan publik yang ada di Surabaya sambil kuliah. Setelah lulus kuliah, Made balik kampung ke Bali bekerja di Yamaha Motor bagian Accounting. Namun tak bertahan lama, Made bekerja di kota sendiri, ia pun merantau ke Surabaya dan bekerja di Pandu Logistics Cabang Surabaya. Kesan pertama saat berkecimpung
di Pandu karyawannya masih hanya beberapa orang, jadi masih sepi. Maklum, karena orangnya masih sedikit, ia pun bekerja multi fungsi, terkadang marketing, customer service mengangkat telpon yang masuk, bahkan kalau akhir bulan membuat invoice untuk karyawan. “Saya betah di Pandu Surabaya karena antar karyawan sangat kekeluargaan satu hal yang saya sangat berterima kasih karena di Pandu saya bisa belajar shalat
Tak hanya itu, sebelumnya Agfar juga sudah pernah ikut jalan-jalan bersama karyawan lain ke Semarang, Solo, Surabaya, Bandung, Makassar dan Pontianak. Sedangkan ke luar negeri pernah ke Singapura. Selama di IT, ia punya pengalaman menginap beberapa hari di kantor karena menyelesaikan implementasi program menu visual basic untuk program kurir dari text mode ke graphics mode. “Saya berharap improvisasi IT di Pandu sebagai pendukung yang pas buat bisnis proses courier dan logistik,” kenang lelaki berhobi baca & internetan ini.
dengan benar bisa baca AlQur’an bahkan bisa pergi haji sebelumnya saya beragama Hindu,” terang wanita kelahiran 23 Januari 1966. Setelah 17 tahun di Pandu, wanita yang akrab dipanggil Mama oleh teman-teman kerjanya ini mendapatkan amanah untuk menjadi Manager Customer Service, yang setiap hari harus selalu siap menjawab segala keluh kesah customer. “Ya saya jalani saja semoga ini menjadi kerja amal saya,” kata wanita yang punya hobi memasak ini.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 23
motivasi
mengabdi pada orangtua Hj Nurbaiti| Corporate Treasurer
M
arilah kita membayangkan, dahulu ketika awal kita berada dalam kandungan ibunda, kita adalah sosok makhluk yang tak berdaya, tak diketahui bentuk rupanya bahkan tidak dapat melakukan apapun termasuk membela diri kita sendiri. Atas kasih dan cinta orangtua kita, beberapa bulan kemudian kita pun lahir sebagai manusia kecil yang lemah tak berdaya sedikit pun, sehingga selam 24 jam harus dibantu oleh orang di sekitar kita. Saat itu, kita 100 % menjadi beban keluarga kita, beban orangtua kita, dan beban siapa pun yang ada dalam rumah kita. Ketika kita lapar, ketika kita haus, ketika kita sakit, bahkan saat mengantuk sekalipun kita tetap menjadi beban keluarga kita. Hari demi hari berlalu, kita pun berangsur menjadi besar dan dewasa. Dengan segala kecerdasan dan pengetahuan yang kita miliki. Dan akhirnya…. kita pun menjadi seperti yang kita lihat saat ini. Mungkin hari ini kita adalah seorang yang telah mandiri, bahkan mungkin juga sudah menjadi seorang yang sukses dan terhormat. Mungkin kita saat ini hanya seorang yang penuh problem yang hari harinya harus mengerjakan pekerjaan begitu banyak demi memenuhi tuntutan hidup sehari hari. Tapi siapa pun kita, saat ini, mari kita sadari bahwa kita adalah orang yang telah melalui hidup cukup lama dan sepanjang hidup kita telah berhutang budi begitu banyak kepada keluarga kita, terutama kepada orangtua kita. Dan mungkin orang tua kita tak akan lama lagi bersama kita atau bahkan memang
24 |
mereka sudah tiada. Lalu mari kita bertanya pada diri kita, balasan apa yang sudah kita berikan pada mereka atas segala pengorbanan kedua orangtua kita atau siapa pun telah membesarkan kita . Apakah yang sudah kita berikan atas cinta mereka yang begitu besar kepada kita? Sudah adakah waktu khusus kita untuk mereka? Sudahkah kita menyatakan kerinduan pada mereka? Sudahkah kita merasa khawatir akan masa tua mereka yang jauh dari kita? Sudahkah kita khawatir bila meraka sakit? Ataukah kita merasa direpotkan oleh orangtua kita? Dan bila kita orang yang berpunya, mungkin kita harus bertanya pula, sudahkan kita lebih memperhatikan kebutuhan materi mereka di banding diri kita, anak dan pasangan kita. Marilah sebelum ajal menjemput kita, atau orangtua lebih dahulu meninggalkan kita, selagi kita punya waktu untuk memberikan yang terbaik buat orangtua kita. Memintalah maaf atas segala salah dan khilaf. Jangan kita terbawa penyesalan karena belum berbakti kepada orangtua kita. Apa yang kita lakukan dan kita berikan saat ini kepada kedua orangtua kita masih belum sebanding dengan apa yang mereka lakukan untuk membesarkan kita. Dari mulai buaian hingga kita dewasa dan mandiri. Perjuangan dan pengorbanan hanya untuk membesarkan kita menjadi mandiri. Mari nyatakan cinta untuk kedua orangtua kita dan meminta maaf kepada kedua orangtua kita, maafkankan kami wahai ayah bunda atas kekhilafan selama ini. Semoga orangtua kita selalu dalam bahagia dan mendapat ridlo dan rahmat dari Allah. Amin.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
renungan
Berterima kasih
Hanya kepada Allah Aidh Abdullah Al-Qarni
A
llah menciptakan setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk-Nya agar mereka bersyukur kepadaNya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia. Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, Anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah Anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah Anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan. Coba Anda buka kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini! Dalam salah satu babnya diceritakan: syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. la memberinya makan, pakaian dan minum, mendidikanya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya, tidak makan asal anaknya kenyang, bahkan mau bersusah payah agar anaknya bahagia. Namun, ketika sudah berumur, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. la tak hanya menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orangtuanya. Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan. Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Dan, ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Allah. Ajakan ini bukan untuk menyuruh Anda meninggalkan kebaikan yang telah Anda lakukan selama ini, atau agar Anda sama sekali tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan
ini hanya ingin agar Anda tak goyah dan terpengaruh oleh kekejian dan pengingkaran mereka atas semua kebaikan yang telah Anda perbuat. Dan janganlah Anda pernah bersedih dengan apa yang mereka perbuat. Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka Anda akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Anda harus bersyukur karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar Anda berbuat jahat. Dan, ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.”Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS. Al-Insan: 9) Masih banyak orang berakal yang sering hilang kendali dan menjadi kacau pikiranya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang sekitarnya. Terkesan, mereka seolah-olah belum pernah mendengar wahyu Ilahi yang menjelaskan dengan gamblang tentang perilaku golongan manusia yang selalu mengingkari Allah. Dalam wahyu itu dikatakan: Anda tak perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemoohan kepada Anda. Dan Anda tak usab kaget, bila orang yang Anda beri tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan tongkat itu ke kepala Anda. Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri Yang Maha Agung nan Mulia. Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan Anda.
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011
| 25
PANDU L
www.pandulogistics.com
GISTICS
Indonesia Leading Express & Logistics Provider
PANDU SIWI GROUP Cargo Agen No. 8142
DOMESTIC & INTERNATIONAL COURIER, CARGO, MOVING & PACKING AIR, LAND & SEA TRANSPORTATION WAREHOUSING CUSTOMS CLEARANCE LU MI PE INVENTORY MANAGEMENT PROJECT LOGISTICS
Cargo Agen
Kantor Pusat Pandu Logistics, Jakarta
PT PANDU SIWI SENTOSA Head Office, Sales & Marketting: Jl. Raya Bekasi Timur KM 18, No 30, Klender, Pulogadung, Jakarta Timur - 13930, Indonesia Telp. : (62-21) 4602993, 4619588 | Faks. : (62-21) 46825712, 4619589 Email :
[email protected]
Customer Service, Operation & Administration: Telp. : (62-21) 4616007, 4616008 | Faks. : (62-21) 47881756 Email :
[email protected]
PT TRITAMA BELLA TRANSINDO Head Office, Sales & Marketting: Annual Meeting XIV di Jakarta Convention Centre, Jakarta
Jl. Raya Bekasi Timur KM 18, No 99, Klender, Pulogadung, Jakarta Timur - 13930, Indonesia Telp. : (62-21) 47881757, 47881760 | Faks. : (62-21) 47881756 Email :
[email protected]
PT INDAH JAYA EXPRESS Head Office, Sales & Marketting: Jl. Raya Bekasi Timur KM 18, No 99, Klender, Pulogadung, Jakarta Timur - 13930, Indonesia Telp. : (62-21) 47881761, 47881763 | Faks. : (62-21) 47881764 Email :
[email protected]
PANDU SIWI SENTOSA
Kantor Administrasi & Keuangan Pandu Logistics Pusat
Tim Operasional Pandu Logistics Jakarta
Domestic Express Courier Total Logistics
Domestic Sea, Land Transportation and Warehousing
INDAH JAYA EXPRESS
Domestic & International Courier
Tim Operasional Pandu Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur
NETWORKING Jakarta • Tangerang • Bandung • Tasikmalaya • Bogor • Cianjur • Cikarang • Cilacap • Cirebon • Tegal • Denpasar • Semarang • Kudus • Klaten • Ungaran • Pekalongan • Yogyakarta • Purwokerto • Solo • Madiun • Surabaya • Malang • Kediri • Jember • Mojokerto • Tulungangung • Gresik • Jombang • Pasuruan • Probolinggo • Ponorogo • Tuban • Banda Aceh • Bandar Lampung • Batam • Bengkulu • Jambi • Lhoksemawe • Medan • Pangkalan Brandan •Tanjung Pinang • Tanjung Balai Karimun • Tanjung Pandan • Belitung • Pakanbaru • Dumai • Duri • Padang • Lubuk Lingau • Palembang • Prabumulih • Baturaja • Tanjung Enim • Pangkal Pinang • Balikpapan • Tanjung Tabalong • Banjarmasin • Banjarbaru • Bontang • Palangkaraya • Pangkalan Bun • Pontianak • Samarinda • Sampit • Sanggata • Tarakan • Tanjung Redeb • Kendari • Manado • Palu • Ternate • Makassar • Saraoko • Palopo • Kupang • Lombok • Mataram • Batu Hijau • Sumbawa • Sumbawa Besar • Bima • Biak • Jayapura • Timika • Sorong • Merauke.
26 |
PANDU NO. 21 | V | November - Desember 2011