391 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 2009. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Achmadi, Asmoro. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada. Adhiputra, A.A. Ngurah. 2010. Konseling Lintas Budaya. Denpasar: Kayumas Agung. Althusser, Louis. 2010. Tentang Ideologi. Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies. Yogyakarta: Jalasutra. Amran, Rusli. 1981. Sumatra Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan. Anirun, Suyatna. 1983. “Tentang Sikap Dramatik dan Warna Lokal Mengakrabi Teater Rakyat”. Dalam Masa Depan Teater Indonesia. Penyunting Sutardjo W.M. dkk. Bandung: Granesia. Anonim Http://ekawenat.blogspot.com/2006/04/wacana-media-massa pertarungan.html. Arbi, Alfar. 1999. Urai Kerai Suatu Tarian dalam Ritual Pengobatan Pada Masyarakat Mentawai. Padang: Cagar Budaya Ardika, I Wayan dan I Made Sutaba. 1999. Denpasar: Upada Sastra.
Dinamika
Kebudayaan
Bali.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Astra, I Gde Semadi. 2010. “Pluralitas dan Heterogenitas dalam Konteks Pembinaan Kesatuan Bangsa”. Pentas Ilmu di Ranah Budaya: Sembilan Windu Prof. Dr. Edi Sedyawati. Penyunting Endang Sri Hardiati dan Rr. Triwurjani. Denpasar: Pustaka Larasan. Audifax. 2006. Imagining Lara Croft: Psikosemiotika, Hiperealitas, dan Simbolsimbol Ketaksadaran. Yogyakarta: Jalasutra. Ayatrohaedi (ed.). 1991. Kepribadian Budaya Bangsa. Jakarta: Pustaka Jaya. Bagus, I Gusti Ngurah. 2001. "Reformasi, Multikulturalisme, dan Masalah Politik Bahasa di Indonesia". Makalah Seminar di Program Studi S2 dan S3 Kajian Linguistik Universitas Udayana Denpasar-Bali pada tanggal 25 Mei 2001. Bakhtiar, dkk., 2005. Ranah Minang Di Tengah Cengkeraman Kristenisasi, Yogyakarta: Bumi Aksara, Bandem, I Made dan Fredrik Eugene deBoer. 2004. Kaja dan Kelod: Tarian Bali dalam Transisi. Yogyakarta: ISI.
392 Barker, Chris. 2009. Cultural Studies, Teori dan Praktik. (Nurhadi, Pentj). Yogyakarta: Kreasi Wacana. Barrucha, Rustom. 1998/1999. “Interkulturalisme dan Multikulturalisme di Era Globalisasi: Diskriminasi, Ketidakpuasan, dan Dialog”. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia Th. IX: Bandung. Barthes, Roland. 1964. Elements of Semiology. Jonathan Cape: London. --------------------. 2007. Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol dan Representasi. Terj. Ikramullah Mahyudin. Yogyakarta: Jalasutra. Bastomi, Suwaji. 1992. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press. Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra. Bungin, Burhan (ed.). 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. -----------------------. 2008. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group. Callinicos, Alex. 2008. The Against Third Way: Kritik Anti-Kapitalis Atas Keruntuhan Ekonomi Global. Yogyakarta: Eduka. Campbell, Tom. 1999. Tujuh Teori Sosial Sketsa, Penilaian, Perbandingan. Cetakan keempat. (F. Budi Hardiman, Pentj). Yogyakarta: Kanisius. Capra, Fritjof. 2009. The Hidden Connections: Strategi Sistemik Melawan Kapitalisme Baru. Terj. Andya Primanda. Yogyakarta: Jalasutra. Carrette, Jeremy R. 2011. Agama, Seksualitas, Kebudayaan. Terj. Indi Aunullah. Yogyakarta: Jalasutra Cassirer, Ernst. 1987. Manusia dan Kebudayaan: sebuah Esai tentang Manusia. Trj. Alois A. Nugroho. Seri Filsafat Atma Jaya; 6. Jakarta: Gramedia. Cobley, Paul dan Litza Jansz. 2002. Mengenal Semiotika: For Beginners. Bandung: Mizan. Danesi, Marcel. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Terj. Evi Setyarini Lusi Lian Piantari. Yogyakarta: Jalasutra. Daryusti. 2006. Hegemoni Penghulu dalam Perspektif Budaya. Yogyakarta: Pustaka. Dibia, I Wayan. 1999. “Seni Diantara Tradisi dan Moderenisasi”.Pidato Pengenalan Jabatan Guru besar Madya pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar. Denpasar 1 Mei.
393 -----------------. 1999. Seni Di Antara Tradisi dan Modern. Pidato Pengenalan Jabatan Guru Besar Madya Pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar. Bali. -----------------. 2001. “Pluralisme Budaya sebagai Potensi Membangun Manusia Baru”. Dalam Jurnal Seni Budaya Mudra no. 11 th. IX Agustus. Denpasar: STSI Denpasar. Diradjo, Ibrahim Dt. Sanggono. 2009. Tambo Alam Minangkabau. Tatanan Adat Warisan Nenek Moyang Orang Minang. Bukittinggi: Kristal Multi Media. Dobbin, Cristine. 1992. Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani yang sedang berubah-Sumatra Tengah 1784-1847. Kebangkitan Islam Dalam Ekonomi Petani yang sedang berubah-Sumatra Tengah 1784-1847. Terjemahan Lillian D. Tedjasudhana. Jakarta: Seri INIS,Jilid XII, Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama. Eaton, Marcia Muelder. 2010. Persoalan-persoalan Dasar Estetika. Terj. Embun Kenyowati Ekosiwi. Jakarta: Jagakarsa. Ediwar dkk. 2001. Dua Tipe Pengurusan Seni Pertunjukan Tradisi di Luhak dan Rantau Minangkabau (Kasus Seni Pertunjukan dalam Komunitas Adat dan Rakyat). Jakarta: Yayasan Kelola. Ediwar. 1997. “Perubahan Seni Tradisi dalam Perspektif Adat Bersendi Syarak di Minangkabau”. Dalam Jurnal Palanta Seni Budaya No.2. Tahun 2.1997. Padang Panjang: ASKI. Padang Panjang. -----------------------. 1999. "Perjalanan Kesenian Indang dari Surau ke Seni Pertunjukan Rakyat Minangkabau di Padang Pariaman Sumatera Barat". Tesis S2. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Erlinda. 2011. “Diskursus Estetika Tari Minangkabau di Kota Padang Sumatera Barat Pada Era Globalisasi”. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. --------------------. 2006. “Sistem Manajemen Pertunjukan Tradisional dalam Acara Alek Pauleh Randah di Pariaman Sumatera Barat”. Laporan Penelitian. Padangpanjang: STSI Esten, Mursal (ed.). 2004. Seni Tradisi Menantang Perubahan. Padang Panjang: STSI Padang Panjang. F. M. Schnitger. 1989. Forgotten Kingdoms In Sumatra. Singapure: Oxford University Press Fiske, John. 2010. Cultural And Commnication Studies Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
394 ----------------------. 2011. Memahami Budaya Populer. Terj. Asma Bey Mahyuddin. Yogyakarta: Jalasutra. Fromm, Erich. 1987. Memiliki dan Menjadi: Tentang Dua Modus Eksistensi. Terj. F. Soesilohardo. Jakarta: LP3ES. Gazalba, Sidi. 1989. Mesjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna. Giddens, Antony. 2000. The Third Way. Jalan Ketiga Pembaruan Demokrasi Sosial. Jakarta: Gramedia. Gie, The Liang. 1996. Filsafat Seni. Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna. Graves, Elizabeth E. 2007. Asal Usul Elite Minangkabau Modern. Respons terhadap Kolonial Belanda Abad XIX/XX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hadi, Y. Sumandiyo. 2006. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Buku Pustaka. -----------------------. 2007. Sosiologi Tari. Sebuah Telaah Kritis yang Mengulas Tari dari Zaman ke Zaman. Primitif, Tradisional, Modern Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka. Hadi, Wisran. 2011. “Anak Dipangku, Kamanakan di BIM”. Draft buku. Hadler, Jeffrey. 2010. Sengketa Tiada Putus: Matriakat, Reformisme Islam, dan Kolonialisme di Minangkabau. Terj. Samsudin Berlian. Jakarta: Freedom Institute. Hakimi, Idrus Dt. Rajo Pangulu. 2001. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hartley, John. 2010. Communication, Cultural, dan Media Studies: Konsep Kunci. Yogyakarta: Jalasutra. Hartono, Agustinus. 2007. Skizoanalisis Deleuze & Guattari. Yogyakarta: Jalasutra. Hasanuddin. 2009. “Wacana Identitas Etnik Minangkabau di Bali”. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. Hatta, Bakar. 1993. “Tari Luambek di Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman”. Laporan Penelitian. Padang Panjang: ASKI. Padang Panjang. Haviland, William A. 1988. Antropologi. Jilid I dan II. Terj. R.G. Sukardjito. Jakarta: Erlangga. Hawkins, Alma M. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati. Terj. I Wayan Dibia. Jakarta: MSPI. Hoed, Benny H. 2011. Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas
395 Bambu. Holt, Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Terj. Prof. Dr. R.M. Soedarsono. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Hulda dkk. 1994. “Laga-Laga Satu Pentas Tradisional dalam Upacara Alek Pauleh Tinggi di Sicincin Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman”. Laporan Penlitian. Padang Panjang: ASKI. Padang Panjang. Hutcheon, Linda. 2011. Politik Postmodernisme. Yogyakarta: Jendela. Ibrahim. 2009. Tambo Alam Minangkabau: Tatanan Adat Warisan Nenek Moyang Orang Minang. Padang: Kristal Multimedia. Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya Komunikasi: Budaya, Media, dan Gaya Hidup dalam Proses Demokratisasi di Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra. Jas, Admar dan Hasan Basri. 2007. Pencak Silat Paninjauan Sunur-Kurai Taji di Pariaman. Meda: USU Press Art Design, Publishing & Printing. Kaelan. 2009. Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Yogyakarta: Paradigma. Kamal, Zahara. 2000. “Misterius Teks dalam Dampeang Luambek. Analisis Pantun dan Penggarapannya”. Dalam Jurnal Palanta Seni Budaya Nomor.8.THN.IV.2000. Padang Panjang: S.T.S.I. Padang Panjang. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan Kellner, Douglas. 2010. Budaya Media. Cultural Studies, Identitas, dan Politik; Antara Modern dan Postmodren. Yogyakarta: Jala Sutra. Kemal,
Iskandar. 2009. Pemerintahan Nagari Minangkabau & Perkembangannya. Tinjauan tentang Kerapatan Adat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kleden, Ignas. 1988. Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. Jakarta: LP3ES. Koentjaraningrat. 1990. Bunga Rampai Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Kebudayaan,
Mentalitas
dan
Kusuma, I Nyoman Weda. 2010. “Naskah Kidung Nabhi dalam Tradisi Warga Brahmana di Kecicang Karangasem Bali”. Pentas Ilmu di Ranah Budaya: Sembilan Windu Prof. Dr. Edi Sedyawati. Penyunting Endang Sri Hardiati dan Rr. Triwurjani. Denpasar: Pustaka Larasan. Lash, Scott. 2004. Sosiologi Posmodernisme. Terj. A. Gunawan Admiranto. Yogyakarta: Kanisius. Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKiS.
396 Malinowski, Bronislaw. 1983. Dinamika bagi Perubahan Budaya. Satu Penyiasatan Mengenai Perhubungan Ras di Afrika. Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia: Malaysia. Manggis, Rasyid. 1982. Minangkabau Sejarah Ringkas. Djakarta: Beratara Mansoer, M. D. dkk. 1970. Sejarah Minangkabau. Djakarta: Beratara. Mariyah, Emiliana. 2011. “Kajian Budaya Universitas Udayana: Pemikiran Emansipatoris Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus”. Dalam Jelajah Kajian Budaya. Ed. I Made Suastika, I Nyoman Kutha Ratna, dan I Gede Mudana. Bali: Pustaka Larasan bekerja sama dengan Program Studi Magister dan Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana. Maquet, Jacques. 1986. The Aesthetic Experience An Anthropologist Looks at the Visual Arts. New Haven and London: Yale University Press. Martinet, Jeane. 2010. Semiologi: Kajian Teori Tanda Saussuran antara Semiologi Komunikasi dan Semiologi Signifikasi. Terj. Stephanus Aswar Herwinarko. Yogyakarta: Jalasutra. Moleong, Lexi J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muchtar, Asril. 2011.” Ulu Ambek, Alau Ambek, Lu Ambek”. Postmetro, 8 Mei, hal: 7, kol. 2. Muhadjir, Neong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Reke Sarasin. Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rahmat. 1998. Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mutahir, Arizal. 2011. Intelektual Kolektif Pierre Bourdieu: Sebuah Gerakan untuk Melawan Dominasi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Nasikun. 2010. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Nasroen, Mr. M. 1971. Dasar Falsafah Adat Minangkabau. Djakarta: Bulan Bintang. Navis, A. A. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru. Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafiti Press. Nawawi, Hadari. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nazsir, Nasrullah. 2009. Teori-Teori Sosiologi. Padjadjaran: Widya. Noerman, Moh. 1971. Sejarah Kebudayaan Islam. Bukittinggi: Pustaka Sa’adiyah.
397 Nofriyasman. 2011. “Politik Representasi Istana Basa Pagaruyung Sebagai Identitas Minangkabau di Sumatra Barat. Disertasi. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pelly, Usman dan Asih Menanti. 1994. Teori-teori Sosial Budaya. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan. Direktorat Jendera lPendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Penghulu, M. S. Dt. Rajo. 1991. Bahasa Orang Cerdik Pandai Minangkabau. Padang. Peursen, C.A. van. 1992. Strategi Kebudayaan. Cetakan ke-2. (Dick Hartoko, Pentj). Yogyakarta: Kanisius. Picard, Michel. 2006. Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Terj. Jean Couteu dan Warih Wisatsana. Jakarta: KPG. Piliang, Yasraf Amir. 1998. Sebuah Dunia yang Dilipat: Realitas Kebudayaan Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Posmodernnisme. Bandung: Mizan. ....................... 2003. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna, Yogyakarta: Penerbit Jalasutra, Pitana, I Gde dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rahyono, F.X. 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Rai S., I Wayan. 2001. “Rwa Bineda dalam Berkesenian Bali”. Jurnal Seni Budaya Mudra No. 11 Th. IX Agustus 2001. Denpasar: STSI. Ratna, Nyoman Kutha. 2007a. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. -----------------------. 2007b. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. -----------------------. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. -----------------------. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ritzer, Gerorge dan Douglas J. Goodman. 2008. Teori Sosilogi Modern. Terj. Alimandan. Jakarta: Kencana. Ritzer, George. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Terj. Alimandan. Jakarta: PT RajaGrapindo Persada.
398 Rudyansjah, Tony. 2009. Kekuasaan, Sejarah, dan Tindakan: Sebuah Kajian tentang Lanskap Budaya. Jakarta: Rajawali Pers. Sachari, Agus. 2002. Estetika: Makna, Simbol dan Daya. Bandung: ITB Sahman, Umar. 1993. Estetika Telaah Sistemik dan Historik. Semarang: IKIP Semarang Press. Sahrul N. 2005. Kontroversial Imam Bonjol. Padang: Yayasan Garak. Salad, Hamdi. 2000. Agama Seni: Refleksi Teologi dalam Ruang Estetik. Yogyakarta: Yayasan Semesta. Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi Makro. Sebuah Pendekatan terhadap Realitas Sosial. Edisi kedua. (Farid Wajidi, S. Menno, Pentj). Jakarta: Rajawali Pers. Santosa, Puji. 1993. Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa. ------------------. 2010. Kekuasaan Zaman Edan: Derajat Negara Tampak Sunyaruri. Yogyakarta: Pararaton. Sedyawati, Edi. 2007. Keindonesian dalam Budaya. Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa yang Kuat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. ---------------------. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan. ---------------------. 1979. Tari: Tinjauan dari Berbagai Sisi. Jakarta: Pustaka Jaya. Selden, Raman. 1993. Panduan Pembaca Teori Sastra Masa Kini. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sepriono. 2006. Budaya Minangkabau dalam Dilema Politik dan Perubahan Perilaku Sosial. Padang: Taraju. Soemanto, Bakdi. 2000. "Interkulturalisme dalam Teater Kontemporer: Kasus Kelompok Gandrik Yogyakarta". Dalam Nur Sahid (ed.). Interkulturalisme dalam Teater. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia. Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Terj. Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana. Storey, John. 1996. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop: Pengantar Komprehensif Teori dan Metode. Terj. Layli Rahmawati. Yogyakarta: Jalasutra. Suastika, I Made. 2002. Estetika Kreativitas Penulisan Sastra dan Nilai Budaya Bali. Denpasar: Fakultas sastra Unud. ---------------------. 2011. “Wacana Identitas Budaya”. Dalam Jelajah Kajian Budaya. Ed. I Made Suastika, I Nyoman Kutha Ratna, dan I Gede Mudana. Bali: Pustaka Larasan bekerja sama dengan Program Studi
399 Magister dan Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana. Sudarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: UGM Press. -------------------. 1977. Tari-Tarian Indonesia I. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukeni, Ni Nyoman. 2009. Hegemoni Negara dan Resistensi Perempuan dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Bali. Denpasar: Udayana University Press. Sumardjan, Selo (ed.). 1964. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: FEUI. Sumardjo. Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB. Suriadi, Dedi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta. Suryawan, I Ngurah. 2011. “Pentas (Bali) Postkolonial, Subaltern, dan Posisi Kajian Budaya”. Dalam Jelajah Kajian Budaya. Ed. I Made Suastika, I Nyoman Kutha Ratna, dan I Gede Mudana. Bali: Pustaka Larasan bekerja sama dengan Program Studi Magister dan Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana. Takwin, Bagus. 2009a. Akar-Akar Ideologi Pengantar Kajian Konsep Ideologi dari Plato hingga Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra. ------------------. 2009b. Filsafat Timur: Sebuah Pengantar ke Pemikiranpemikiran Timur. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra. Terry, George R. 1990. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan. Terjemahan. Jakarta: Intermasa Press. Thwaites, Tony dkk. 2009. Introducing Cultural And Media Studies Sebuah Pendekatan Semiotik. Yogyakarta: Jalasutra. Walker, John A. 2010. Desain, Sejarah, Budaya. Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jala Sutra. Wijaya, Putu. 2000. "Tradisi Baru". Dalam Nur Sahid (ed.). Interkulturalisme dalam Teater. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia (YUI). Wiramihardja, Sutardjo A. 2009. Pengantar Filsafat: Sistematika dan Sejarah Filsafat Logika dan Filsafat Ilmu (Epistemologi) Metafisika dan Filsafat Manusia Aksiologi.Bandung Refika Aditama. Wiratini, Ni Made. 2009. Problem Peranan Wanita dalam Seni Pertunjukan Bali di Kota Denpasar: Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna. Malang: Bayu
400 Media Publishing. Yusfil. 1997. “Baluambek dalam Festival Adat Alek Pauleh Tinggi pada Kebudayaan Masyarakat Sicincin di Minangkabau Sumatera Barat” (Tesis). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Zed, Mestika dkk. 1996. Sumatra Barat di Panggung Sejarah 1945-1995. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Zoest, Aart Van. 1993. Semiotika: Tentang Tanda. Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung. Zubir, Zaiyardam. 2010. Budaya Konflik dan Jaringan Kekerasan. Pendekatan Penyelesaian Berdasarkan Kearifan Lokal Minangkabau. Yogyakarta: Insist Press.