164
165
166
167
168
169
170
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Kelas III Semester 2
Matematika: SK: 4. Memahami unsur dan sifatsifat bangun datar sederhana. KD: 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya.
Tema Pendidikan IPA: SK: 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. KD: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.
Bahasa Indonesia: SK: Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi. KD: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar.
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.
Seni Budaya dan Keterampilan: SK: 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa. 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. KD: 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana.
171
Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.
Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat.
Siklus I
Matematika Indikator: Kognitif Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar.
172
Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester
: 3/ Genap
Tema
: Pendidikan
Alokasi waktu
: 6 x 35 menit
A. Standar Kompetensi Matematika 4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana. Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi. Seni Budaya dan Keterampilan 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. B. Kompetensi Dasar Matematika: 1.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya. Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif. Seni Budaya dan Keterampilan: 11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana
173
C. Indikator Matematika: Kognitif Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana. Menyebutkan sifat-sifat bangun datar. Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. D. Tujuan Pembelajaran Matematika: Kognitif Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang dan segitiga). Dengan mengamati gambar dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan sifatsifat bangun datar. Bahasa Indonesia: Kognitif Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan pengertian longsor. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan penyebab tanah longsor. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri akan terjadinya longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan pengertian longsor.
174
Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan penyebab longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan ciri-ciri akan terjadinya longsor. Afektif Setelah mengamati gambar yang ditunjukkan, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor
Melalui permainan tupai mengungsi, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Seni Budaya dan Keterampilan:
Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat.
E. Materi Pembelajaran : 1. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 2. Mengenal berbagai bentuk dan sifat bangun datar 3. Menggali informasi tentang tanah longsor (pengertian, penyebab dan ciriciri tanah longsor) F. Metode Pembelajaran Model
: EXCLUSIVE
Pendekatan
: Scientific
Metode
: ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan
G. Media 1. Syair lagu “siaga longsor”. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam. 4. Komik siaga longsor
175
H. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar I. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1.
Alokasi waktu
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdoa.
2.
Mengecek kehadiran siswa.
3.
Apersepsi: -
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
15
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
menit
pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari, yaitu tentang bencana alam tanah longsor. Inti
Mengajarkan lagu siaga bencana longsor.
Eksplorasi: 1.
Mengajak siswa bersama-sama bernyanyi lagu yang telah diajarkan dengan iringan tepuk tangan.
2.
Guru bertanya tentang isi dari syair lagu tersebut.
3.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan isi dari syair lagu tersebut.
4.
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
5.
Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok).
180 menit
176
6.
Guru memberikan tanda sebagai kapten dan menjelaskan tugas kapten kelompok.
7.
Guru menunjukkan gambar tentang pemandangan alam daerah perbukitan dan pegunungan.
8.
Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditunjukkan guru.
9.
Lalu guru menunjukkan gambar yang kedua, bukit yang gundul tanpa pepohonan.
10. Siswa
diminta
untuk
mengamati
kembali
gambar yang kedua. (Exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati) 11. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apakah perbedaan antara gambar 1 dan gambar 2. 12. Guru menunjuk beberapa siswa yang mengangkat tangan untuk menyatakan pendapat atau jawabannya. 13. Guru kembali bertanya kepada siswa: apakah yang akan terjadi jika hujan deras turun dalam waktu yang lama di gambar 2 (bukit yang gundul). 14. guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan menjawab pertanyaan. (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara menanya) Elaborasi: 15. Guru
membagikan
tugas
kepada
setiap
kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan.
177
16. Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: apa yang dimaksud dengan longsor, penyebab dan ciri-cirinya. 17. Bersama kelompoknya siswa diminta untuk mendiskusikan gambar-gambar, teks dan LKS yang telah bagikan oleh guru. 18. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana. 19. Bersama kelompoknya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tentang peristiwa tanah longsor (apa itu longsor?) 20. Secara acak guru memilih siswa dari masingmasing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan. 21. Guru meminta siswa untuk memperhatikan benda-benda yang ada di dalam kelas. 22. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk menuliskan nama benda-benda tersebut. 23. Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk bangun datar sederhana. 24. Guru menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar dari sterofoam. 25. Dari benda yang telah dituliskan tadi, siswa bersama kelompoknya memilah mana yang berbentuk bangun datar. 26. Guru meminta siswa mencari contoh-contoh benda dengan mengamati alam sekitar yang berbentuk seperti bangun datar yang telah diajarkan. Misalnya gunung/bukit menyerupai bentuk segitiga, lapangan sepak bola dan papan
178
tulis berbentuk persegi panjang. 27. Guru menjelaskan sifat-sifat bangun datar yang telah diketahui siswa. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 28. Guru mengajak siswa untuk melakukan sebuah permainan bernama “tupai mengungsi” di halaman sekolah yang lapang. 29. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen). Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah). 2 siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah. 1 siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah. 30. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu: -
Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling berpindah/bertukar rumah berlindung.
-
Apabila guru mengatakan tanah mulai berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain.
-
Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah.
-
Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon diberhentikan dari permainan.
-
Siswa yang diberhentikan diberikan sanksi,
179
berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ). Konfirmasi: 31. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang permainan yang telah dilakukan. 32. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami oleh siswa (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 33. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Bertanya tentang manfaat apa yang akan diperoleh setelah mengikuti kegiatan belajar hari ini. 4. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 5. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 6. Pulang dengan tertib.
15 menit
180
J.
Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Penilaian kognitif : tes 2. Penilaian sikap : observasi 3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
Guru Kelas III,
Way Krui, Peneliti,
April 2014
Ratih Indarti, S. Pd. NIP 19710610 200604 2 008
Serlia Hendriyani NPM 1013053085
181
Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus I Nama Permainan
: Tupai Mengungsi
Tujuan Permainan
:
1. Melatih kemampuan siswa dalam merespon perintah secara cepat 2. Melatih kemampuan siswa dalam berlari 3. Melatih konsentrasi siswa 4. Melatih sikap sosial (kerja sama, tanggung jawab dan peduli) 5. Menanamkan pemahaman siswa terhadap bencana longsor, ciri-ciri dan penyebabnya. Aturan Permainan
:
1. Siswa harus cepat merespon perintah yang disampaikan guru. 2. Guru mengulang perintah yang sama sebanyak 2 kali. 3. Siswa yang terlambat merespon perintah guru diberikan penalti berupa keluar dari permainan dan diberikan sanksi. Cara Bermain : 1. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen). 2. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah). 3. 2 siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah. 4. 1 siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah. 5. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu: - Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling berpindah/bertukar rumah berlindung. - Apabila guru mengatakan tanah mulai berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain. - Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah. 6. Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon diberhentikan dari permainan. 7. Siswa yang diberhentikan diberikan sanksi, berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan. 8. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.
182
183
184
185
Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.
Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif.
Siklus II
IPA Indikator: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.
186
Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester
: 3/ Genap
Tema
: Pendidikan
Alokasi waktu
: 7 x 35 menit
A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: 7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Seni Budaya dan Keterampilan 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa. 11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik. B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif. Ilmu Pengetahuan Alam: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.
187
Seni Budaya dan Keterampilan: 6.3
Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar
11.2
Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana
C. Indikator Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat. Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif. D. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indoensia: Kognitif Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan akibat dari longsor. Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan cara mencegah longsor. Setelah diskusi, siswa dapat menjelaskan tentang tas siaga. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan akibat dari longsor.
188
Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara mencegah longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan tas siaga. Afektif Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor
Melalui permainan petugas berkata, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Seni Budaya dan Keterampilan:
Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat.
Setelah mengamati lingkungan sekitar dan penjelasan guru, siswa dapat mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar sebagai inspirasi dengan membuat peta evakuasi sederhana.
E. Materi Pembelajaran : 4. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 5. Menggambar imajinatif mengenai alam sekitar 6. Cara menjaga dan melestarikan alam 7. Menggali informasi tentang tanah longsor (akibat dari longsor, cara mencegah dan tas siaga) F. Metode Pembelajaran Model
: EXCLUSIVE
Pendekatan
: Scientific
Metode
: ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan
G. Media 1. Syair lagu “siaga longsor”. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Komik siaga longsor
189
H. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar I. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1.
Alokasi waktu
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdoa.
2.
Mengecek kehadiran siswa.
3.
Apersepsi: -
Mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
-
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.
-
Memberikan motivasi kepada siswa agar
15 menit
semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dan menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat. -
Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu.
Inti
Eksplorasi: 1. Di awal kegiatan pembelajaran guru mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekolah. 2. Masing-masing siswa diminta untuk mencatat benda-benda apa saja yang mereka lihat, baik pepohonan, bukit, lapangan, dll. 3.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
210
190
untuk mengungkapkan pendapatnya tentang hal dan benda apa saja yang telah dilihat di halaman sekolah. 4.
Guru memberikan penjelasan tentang keadaan alam atau lingkungan sekitar sekolah.
5.
Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
6.
Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok). (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya)
Elaborasi: 7.
Guru
membagikan
tugas
kepada
setiap
kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan. 8.
Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: bagaimana menjaga kelestarian alam, mencegah terjadinya longsor dan tas siaga.
9.
Bersama kelompoknya siswa diminta untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS yang telah dibagikan oleh guru.
10. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana. 11. Secara acak guru memilih siswa dari masingmasing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan. 12. Guru menjelaskan dan meluruskan jawaban siswa yang telah dikemukakan. 13. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai lingkungan sekitar, cara menjaga dan
menit
191
melestarikan alam. Selain itu, guru juga menjelaskan cara merawat alam yang merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya longsor. Guru melanjutkan penjelasannya mengenai alam yang tidak dijaga dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam, salah satunya adalah longsor. Oleh karena itu setiap orang yang tinggal di daerah rawan bencana harus waspada. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam rangka siap siaga bencana adalah dengan menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen penting, obat, pakaian dan makanan secukupnya. 14. Setelah mendengarkan penjelasan dan mengamati lingkungan sekitar siswa diminta untuk membuat gambar imajinatif mengenai lingkungan sekitar. Tepatnya siswa diminta untuk membuat gambar lingkungan yang mudah longsor dan rute atau jalan yang bisa digunakan untuk menghindar dari longsor. 15. Siswa mengumpulkan pekerjaannya yang telah selesai. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 16. Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan “petugas berkata”. 17. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll. 18. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 19. Setiap guru memberikan instruksi, guru
192
menyertakan kata “petugas berkata”, diikuti dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh: - Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga. - Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman. - Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi. 20. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ). Konfirmasi:
Penutup
21. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan. 22. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 23. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 5. Pulang dengan tertib.
15 menit
193
6. Penilaian Hasil Pembelajaran 1.
Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir)
2.
Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir)
3.
Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir)
Guru Kelas III,
Way Krui, Peneliti,
April 2014
Ratih Indarti, S. Pd. NIP 19710610 200604 2 008
Serlia Hendriyani NPM 1013053085
194
Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus II
Nama Permainan
: Petugas Berkata
Tujuan Permainan
:
1. Melatih konsentrasi siswa 2. Melatih sikap tanggung jawab (melaksanakan instruksi petugas) 3. Mengukur pemahaman siswa mengenai dampak bencana longsor, tas siaga, penyelamatan diri dan evakuasi dari longsor. Aturan Permainan
:
1. Siswa melaksanakan instruksi yang diberikan oleh guru yang berperan sebagai petugas. 2. Siswa harus mengikuti instruksi yang diawali kata “petugas berkata”, jika tidak diawali kata tersebut maka siswa tidak harus melakukannya. 3. Siswa yang salah melaksanakan instruksi akan dikumpulkan dan diberikan sanksi. Cara Bermain : 1. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll. 2. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 3. Setiap guru memberikan instruksi, guru menyertakan kata “petugas berkata”, diikuti dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh: -
Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga.
-
Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman.
-
Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi.
4. Permainan dilakukan selama 15 sampai 20 menit. 5. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru. 6. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.
195
196
197
198
199
200
Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan
IPA Indikator: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.
Siklus III
Matematika Indikator: Kognitif Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar. Psikomotor Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar.
201
Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus III Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester
: 3/ Genap
Tema
: Pendidikan
Alokasi waktu
: 7 x 35 menit
A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita. Membaca: B. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi. Matematika 4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia: 6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif. Matematika: 4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya.
202
Ilmu Pengetahuan Alam: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar. C. Indikator Matematika: Kognitif Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar. Psikomotor Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar. Bahasa Indonesia: Kognitif Membaca isi teks yang berisi informasi. Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat. Afektif Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks. Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor. D. Tujuan Pembelajaran Matematika: Kognitif Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjelaskan benda yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar. Psikomotor Melalui latihan siswa dapat menggambar bentuk bangun datar dengan rapi.
203
Bahasa Indoensia: Kognitif Setelah membaca dan memahami isi teks, siswa dapat menjelaskan cara bersikap ketika terjadinya longsor. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara bersikap ketika terjadinya longsor. Afektif Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab. Psikomotor
Melalui simulasi sederhana bencana longsor, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Ilmu Pengetahuan Alam:
Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.
E. Materi Pembelajaran : 1. Menggali informasi tentang tanah longsor (cara mengahadapi dan bersikap ketika terjadi longsor) 2. Mengenal berbagai benda yang memiliki bentuk seperti bangun datar 3. Cara menjaga dan melestarikan alam F. Metode Pembelajaran Model
: EXCLUSIVE
Pendekatan
: Scientific
Metode
: ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan
G. Media 1. Syair lagu “siaga longsor”. 2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam. 4. Komik siaga longsor
204
J. Sumber Belajar 1. Buku siswa kelas III 2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila). 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lingkungan kelas dan sekitar K. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1.
Alokasi waktu
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdoa.
2.
Mengecek kehadiran siswa.
3.
Apersepsi: - Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dengan mengajak siswa bernyanyi lagu siaga longsor. - Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu mengenai apa itu longsor, penyebab, ciri-ciri akan terjadinya, cara merawat kelestarian alam, dan berbagai bentuk bangun datar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.
Inti
Eksplorasi: 1. Di awal kegiatan pembelajaran guru memperlihatkan berbagai bangun datar yang terbuat dari sterofoam. 2.
Siswa diminta untuk mengamati dan menyebutkan nama-nama bangun datar tersebut.
15 menit
205
3.
4. 5.
Guru kemudian mengambil secara acak bangun datar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan sifat-sifat bangun datar yang ditunjukkan oleh guru. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai kapten (ketua kelompok). (exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya)
Elaborasi: 6. Setiap kelompok diberi tugas untuk menggambar bangun datar yang sesuai dengan sifat-sifat yang sudah dituliskan guru di lembar kerja siswa. 7. Kelompok yang telah selesai, mengumpulkan pekerjaannya melalui ketua kelompok. 8. Pembelajaran dilakukan dengan membagikan tugas yang ke dua, guru membagikan komik siaga bencana longsor kepada setiap kelompok. 9. Setiap kelompok ditugaskan untuk membaca dan berdiskusi mengenai informasi penting yang terdapat dalam cerita komik mengenai apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana longsor. 10. Masing-masing kelompok membuat catatan informasi penting yang terdapat pada cerita komik. 11. Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk membacakan hasil catatannya. 12. Guru meluruskan kembali informasi yang diperoleh siswa dari komik. (clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh). 13. Guru mengajak siswa untuk melakukan simulasi sederhana terjadinya longsor. 14. Setiap kelompok diberikan peran. 15. Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi. 16. Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar,
210 menit
206
17. 18. 19. 20. 21. 22.
Penutup
lapangan, tempat evakuasi, dll. Tempat ditata seperti sebuah desa. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru. Saat simulasi dimulai masing-masing siswa mulai memerankan perannya masing-masing. Guru membimbing dengan memberikan arahan setiap fase simulasi hingga simulasi selesai. (simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ).
Konfirmasi: 23. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan. 24. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya. (valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya). 25. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran. 2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi. 3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini. 4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing. 5. Pulang dengan tertib.
15 menit
207
J. Penilaian Hasil Pembelajaran 1.
Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir)
2.
Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir)
3.
Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir)
Guru Kelas III,
Way Krui, Peneliti,
April 2014
Ratih Indarti, S. Pd. NIP 19710610 200604 2 008
Serlia Hendriyani NPM 1013053085
208
Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus III
Nama Permainan
: Simulasi Sederhana Bencana Longsor
Tujuan Permainan
:
1. Melatih konsentrasi siswa 2. Melatih sikap kerja sama, tanggung jawab, dan kesiapsiagaan. 3. Mengukur pemahaman siswa mengenai penyelamatan diri saat terjadinya longsor dengan melakukan simulasi sederhana. Aturan Permainan
:
1. Siswa bertindak sebagai peran yang telah ditentukan. 2. Simulasi sederhana ini dilaksanakan selama ± 15 menit. 3. Siswa harus tertib saat melaksanakan simulasi 4. Simulasi ini dibimbing oleh guru. Cara Bermain : 1.
Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi.
2.
Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar, lapangan, tempat evakuasi, dll.
3.
Tempat ditata seperti sebuah desa.
4.
Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut.
5.
Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa.
6.
Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru.
7.
Saat simulasi dimulai masing-masing siswa mulai memerankan perannya masingmasing.
8.
Guru membimbing dengan memberikan arahan setiap fase simulasi hingga simulasi selesai.
9.
Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan.
209
210
211
212
213
Rekapitulasi Kinerja Guru Sekolah
: SDN 2 Gunung Kemala Timur
Kelas/Semester
: III/II (Genap)
Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan menantang.
Siklus I
II
III
2
3
3
2
2
3
3
Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
3
3
4
4
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema.
2
3
3
3
3
3
3
3
4
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik. 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2
3
3
2
Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
2
3
4
3
Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
2
3
3
4
Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
3
3
4
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
2
3
3
Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
2
3
3
3
Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
3
4
4
4
Menguasai kelas.
3
4
4
5
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.
3
3
3
6
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
3
3
3
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
3
4
4
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 2
7
Penerapan Pendekatan scientific 1
Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
3
3
3
2
Memancing peserta didik untuk bertanya.
3
3
3
3
Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
2
3
3
214
4
Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.
3
3
3
5
Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.
2
3
3
6
Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis).
3
3
3
7
Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi.
2
3
4
Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1
Menyajikan pembelajaran sesuai tema.
2
2
3
2
Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai mata pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes.
2
3
3
3
Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.
2
2
3
4
Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan.
3
3
3
3
3
3
2
2
2
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran.
2
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
3
Menghasilkan pesan yang menarik.
3
3
3
4
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.
3
3
3
5
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
2
2
2
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.
2
3
3
2
Merespon positif partisipasi peserta didik.
3
3
4
3
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.
3
4
4
4
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.
3
3
3
5
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.
3
4
4
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
3
3
3
2
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
3
3
3
Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 1
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik.
3
3
3
2
Memberihan tes lisan atau tulisan .
3
3
3
3
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
3
4
4
215
4
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan.
3
3
3
Jumlah skor
115
133
142
Skor Maksimum
176
176
176
65,34
75,57
80,68
C
B
B
Nilai Akhir Kategori
Way Krui, Observer,
April 2014
Serlia Hendriyani NPM 1013053085
216
Instrumen Penilaian Kinerja Guru Keterlaksanaan Model EXCLUSIVE dengan Metode Permainan Sekolah
: SDN 2 Gunung Kemala Timur
Kelas/Semester
: III / II (Genap)
Siklus
:I
Penerapan Model EXCLUSIVE dan Metode Permainan
Siklus I
II
III
Melakukan kegiatan exploring 1
Pengenalan materi dan pengumpulan pokok-pokok informasi yang akan dibahas.
2
3
3
2
Melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pokok-pokok informasi yang akan dibahas
2
3
3
3
Pembentukan kelompok
3
3
4
Melakukan kegitan clustering 1
Melakukan pembagian (clustering) informasi yang akan dibahas ke setiap kelompok
2
3
3
2
Menjelaskan tugas dan pokok-pokok informasi yang harus di dapat setiap kelompok
3
3
4
Melakukan kegiatan simulating 1
Melakukan simulasi (simulating) dengan permainan
2
3
3
2
Guru menyampaikan metode yang akan dilaksanakan
2
2
3
3
Guru memberikan aturan dalam permainan
3
3
3
4
Memandu peserta didik agar melakukan permainan dengan tertib
2
3
3
5
Memaknai (valuing) permainan dan pembelajaran yang telah dilakukan
3
3
3
8
Melakukan evaluasi (evaluating) terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan
3
3
3
Jumlah skor total
27
32
35
Skor maksimum
44
44
44
61,36
72,73
79,54
C
C
B
Nilai Kategori
Way Krui, Observer,
April 2014
Serlia Hendriyani NPM 1013053085
217
Rubrik Penskoran: No. 1
Skor 4
Kategori Sangat baik
2
3
Baik
3
2
Cukup
4
1
Kurang
Indikator Dilaksanakan oleh guru dengan sangat baik, guru melakukannya dengan sempura, dan guru terlihat profesional. Dilaksanakan oleh guru dengan baik, guru melakukannya tanpa kesalahan, dan guru tampak menguasai Dilaksanakan oleh guru dengan cukup baik, guru melakukannya dengan sedikit kesalahan dan guru tampak cukup menguasai Tidak dilaksanakan oleh guru, guru melakukannya dengan banyak kesalahan dan guru tampak tidak menguasai
(Sumber: Andayani, 2009: 57) Nilai kinerja guru dapat diperoleh dengan rumus:
NP =
X 100
Keterangan: N
= Nilai yang dicari.
R
= Skor yang diperoleh
SM
= Skor maksimum
100
= Bilangan tetap
Kategori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai No. 1 2 3 4
Rentang Nilai ≤ 60 60 < C ≤ 75 75 < B ≤ 90 90< N ≤ 100
Kategori Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)
218
Rekapitulasi Nilai Kognitif Siswa Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur No.
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
Nilai 72,5 70 69 67,5 67,5 77,5 52,5 76,5 72,5 40 48,5 81,5 82,5 77,5 45 72,5 25 67,5 75 56,5 80 67,5 50 57,5 84 41,5 30
Jumlah Rata-rata Jumlah siswa ≥66 Persentase peningkatan
Siklus I Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Kurang Kurang Sangat baik Sangat baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Cukup Sangat baik Baik Kurang Cukup Sangat baik Kurang Kurang 1707,5 63,24 17 62,96%
Nilai 77,3 68,3 70,7 68,0 73,0 93,3 67,3 68,3 85,3 58,0 60,3 67,0 80,7 76,0 54,3 66,7 41,7 68,3 79,7 68,0 76,3 68,3 50,7 66,7 82,7 44,7 43,7
Siklus II Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Sangat baik Baik Baik Sangat baik Cukup Cukup Baik Sangat baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat baik Kurang Kurang
Nilai 66,3 91,0 77,0 72,3 78,3 83,3 81,3 77,7 80,7 66,7 70,0 81,3 76,7 73,7 70,7 78,7 40,7 83,7 82,3 63,3 85,3 67,7 48,3 68,0 79,3 51,7 30,0
Siklus III Kategori Baik Sangat baik Baik Baik Baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik Baik Baik Sangat baik Baik Baik Baik Baik Kurang Sangat baik Sangat baik Cukup Sangat baik Baik Kurang Baik Baik Cukup Kurang
1825,3 67,60 20 74,07%
Keterangan: 1. Nilai Individu diperoleh dengan rumus:
2.
Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh dengan rumus:
1926 71,33 22 81,48%
219
3. Kriteria Ketuntasan Belajar Nilai Predikat Kategori 86 -100 A Sangat Baik 81- 85 A76 – 80 B+ 71-75 B Baik 66-70 B61-65 C+ 56-60 C Cukup 51-55 C46-50 D+ Kurang 0-45 D Catatan: standar minimal yang harus dicapai adalah kualifikasi baik atau nilai=66. Sumber: Kemendikbud (2013: 8)
220
Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus
Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). Sikap Sosial
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Siswa
ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL HAK NOV
Kesadaran dalam melaksanakan tugas 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2
Mengerjakan tugas yang diberikan 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2
Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
Partisipasi dalam kegiatan kelompok 3 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2
(aspek yang dinilai) Kekompakan Saling kelompok menghargai dalam pendapat menyelsaikan teman tugas 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2
Total Skor
Nilai
Kategori
Kerja sama
Tanggung jawab (aspek yang dinilai)
Predikat
B.
: SDN 2 Gunung Kemala Timur : III :I
16 16 12 17 13 18 12 17 18 10 10 15 16 16 11
66,7 66,7 50,0 70,8 54,2 75,0 50,0 70,8 75,0 41,7 41,7 62,5 66,7 66,7 45,8
BBD+ B CB D+ B B D D C+ BBD+
MB MB BT MB MT MB BT MB MB BT BT MT MB MB BT
221
16 PEN 17 PRE 18 RIR 19 REV 20 ROM 21 ROH 22 SEN 23 SNB 24 SRI 25 TOH 26 TAZ 27 YUS Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek Kategori Nilai Rata-rata Klasikal Kategori Klasikal Persentase Ketuntasan Persentase Belum Tuntas
3 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 66 108 61,11 Cukup
3 1 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 63 108 58,33 Cukup
3 1 3 2 2 3 2 2 2 3 1 1 59 108 54,63 Cukup
3 1 3 4 3 3 2 2 1 4 1 1 64 108 59,26 Cukup
3 1 2 3 3 4 3 1 1 3 2 1 60 108 55,56 Cukup 58,33 Belum Terlihat 12 Orang Siswa (44,44%)
2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 66 108 61,11 Cukup
17 7 15 18 15 19 14 10 10 19 9 8 378 648
70,8 29,2 62,5 75,0 62,5 79,2 58,3 41,7 41,7 79,2 37,5 33,3
Way Krui, Observer,
Suhardi 1013053094
B D C+ B C+ B+ C D D B+ D D
April 2014
MB BT MT MB MT MB MT BT BT MB BT BT
222
Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus
Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). Sikap Sosial
No.
Nama Siswa Kesadaran dalam melaksanakan tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL
3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3
Mengerjakan tugas yang diberikan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2
Partisipasi dalam kegiatan kelompok 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3
(aspek yang dinilai) Kekompakan Saling kelompok menghargai dalam pendapat menyelsaikan teman tugas 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3
Total Skor
Nilai
Kategori
Kerja sama
Tanggung jawab (aspek yang dinilai)
Predikat
B.
: SDN 2 Gunung Kemala Timur : III : II
17 17 14 18 14 19 16 17 19 12 12 16 16
70,8 70,8 58,3 75,0 58,3 79,2 66,7 70,8 79,2 50,0 50,0 66,7 66,7
B B C B C B+ BB B+ D+ D+ BB-
MB MB MT MB MT MB MB MB MB BT BT MB MB
223
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 2
3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2
2 2 3 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2
3 2 3 1 3 4 3 3 2 2 2 4 1 2
Jumlah Skor (perolehan)
81 108 75,00 Baik
74 108 68,52 Baik
63 108 58,33 Cukup
69 108 63,89 Cukup
Skor Maksimum Nilai Aspek Kategori Nilai Rata-rata klasikal Kategori Klasikal Persentase Ketuntasan Persentase Belum Tuntas
3 1 3 1 2 3 3 4 3 1 1 3 2 1
61 108 56,48 Cukup 63,88 Belum Terlihat 17 Orang Siswa (62,96%) 10 Orang Siswa (37,04%)
3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1
17 13 17 8 16 19 16 20 16 11 13 20 11 10
66 108 61,11 Cukup
414 648
70,8 54,2 70,8 33,3 66,7 79,2 66,7 83,3 66,7 45,8 54,2 83,3 45,8 41,7
Way Krui, Observer,
Suhardi 1013053094
B CB D BB+ BABD+ CAD+ D
April 2014
MB BT MB BT MB MB MB SM MB BT BT MB BT BT
224
Lembar Observasi Sikap A. Identitas Nama sekolah Kelas Siklus
Petunjuk 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik). Sikap Sosial
No.
Nama Siswa Kesadaran dalam melaksanakan tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL
3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3
Mengerjakan tugas yang diberikan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
Partisipasi dalam kegiatan kelompok 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
(aspek yang dinilai) Kekompakan Saling kelompok menghargai dalam pendapat menyelsaikan teman tugas 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 2 4 3 2 1 3 3 4 1 3 2 3 3 2 3 3
Total Skor
Nilai
Kategori
Kerja sama
Tanggung jawab (aspek yang dinilai)
Predikat
B.
: SDN 2 Gunung Kemala Timur : III : III
17 17 16 18 16 20 17 18 20 16 16 16 17
70,8 70,8 66,7 75,0 66,7 83,3 70,8 75,0 83,3 66,7 66,7 66,7 70,8
B B BB BAB B ABBBB
MB MB MB MB MB SM MB MB SM MB MB MB MB
225
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek Kategori Nilai Rata-rata klasikal Kategori Klasikal Persentase Ketuntasan Persentase Belum Tuntas
3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 4 3 3
3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2
2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2
3 2 3 1 3 4 3 3 2 2 2 4 1 2
4 3 1 2 3 2 1 3 3 2 1 2 2 3
3 2 2 1 3 4 3 3 3 2 2 3 2 1
17 13 18 9 16 20 17 20 16 11 15 21 12 11
85 108 78,70 Baik
76 108 70,37 Baik
71 108 65,74 Cukup
71 108 66,67 Cukup
63 108 59,26 Cukup
71 108 66,67 Cukup
440 648
70,8 54,2 75,0 37,5 66,7 83,3 70,8 83,3 66,7 45,8 62,5 87,5 50,0 45,8
B CB D BAB ABD+ C+ A D+ D+
67,90 Mulai Berkembang 21 Orang Siswa (77,78%) 6 Orang Siswa (22,22%)
Way Krui, Observer,
Suhardi 1013053094
April 2014
MB BT MB BT MB MB MB SM MB BT BT SM BT BT
226
Rubrik Penskoran Sikap Tanggung Jawab No. 1
Aspek yang Diamati Kesadaran dalam melaksanakan tugas
Hasil Penilaian Skor 4 Menyegerakan untuk menyelesaikan tugas tanpa diingatkan
Skor 3 Mengerjakan tugas setelah diingatkan terlebih dahulu
Skor 2 Mengerjakan tugas setelah berkali-kali diingatkan
Skor 1 Tidak mengerjakan tugas setelah berkali-kali diingatkan
2
Menyelesaikan tugas yang diberikan
Secara mandiri menyelesaikan tugas yang diberikan
Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman
Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman dan guru
Tidak menyelesaikan tugas yang diberikan
3
Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan kurang dari waktu yang ditentukan
Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan tepat waktu
Tugas yang diberikan diselesaikan melebihi waktu yang ditentukan
Tugas tidak diselesaikan
Rubrik Penskoran Sikap Kerjasama No. 1
Aspek yang Diamati Partisipasi dalam kegiatan kelompok
Skor 4 Menjalankan tugasnya dalam kelompok dan aktif dalam memberikan pendapat
Hasil Penilaian Skor 3 Skor 2 Menjalankan Tidak menjalankan tugasnya dalam tugasnya dalam kelompok dan kelompok dan kurang aktif kurang aktif (sesekali saja) (sesekali saja) memberikan memberikan pendapat pendapat
Skor 1 Tidak menjalankan tugasnya dalam kelompok dan tidak memberikan pendapat
2
Saling menghargai pendapat teman
Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan rela jika pendapatnya tidak diterima
Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak.
Mau menyatakan pendapat, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak.
Tidak pernah memberikan pendapat
3
Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas
Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga semua anggota kelompok terlihat aktif
Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok, namun terlihat ada beberapa anggota yang tidak melaksanakan tugasnya
Belum adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga tugas hanya dikerjakan oleh salah satu atau beberapa anggota kelompok
Tidak peduli dengan tugas yang dikerjakan kelompoknya
227
Analisis nilai sikap sosial siswa Keterangan: NP =
N = Nilai perolehan
x 100
R
= Skor yang diperoleh
SM = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap
Kategori sikap kerjasama siswa berdasarkan perolehan nilai Nilai
Predikat
86 -100 81- 85 76 – 80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55
A AB+ B BC+ C C-
46-50
D+
Sikap Sangat Baik atau Sudah Membudaya Baik atau Mulai Berkembang Cukup atau Mulai Terlihat Kurang atau Belum Terlihat
228
Rekapitulasi Nilai Sikap Sosial Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
Jumlah Rata-rata Kategori Jumlah siswa ≥66 Persentase peningkatan
Keterangan: BT
: Belum Terlihat
MT
: Mulai Terlihat
MB
: Mulai Berkembang
SM
: Sudah Membudaya
Nilai 66,7 66,7 50,0 70,8 54,2 75,0 50,0 70,8 75,0 41,7 41,7 62,5 66,7 66,7 45,8 70,8 29,2 62,5 75,0 62,5 79,2 58,3 41,7 41,7 79,2 37,5 33,3
Siklus I Kategori MB MB BT MB MT MB BT MB MB BT BT MT MB MB BT MB BT MT MB MT MB MT BT BT MB BT BT
1633,333 58,3 Mulai Terlihat 12 44,44%
Siklus II Nilai Kategori 70,8 MB 70,8 MB 58,3 MT 75,0 MB 58,3 MT 79,2 MB 66,7 MB 70,8 MB 79,2 MB 50,0 BT 50,0 BT 66,7 MB 66,7 MB 70,8 MB 54,2 MT 70,8 MB 33,3 BT 66,7 MB 79,2 MB 66,7 MB 83,3 MB 66,7 MB 45,8 BT 54,2 MT 83,3 SM 45,8 BT 41,7 BT
Siklus III Nilai Kategori 70,8 MB 70,8 MB 66,7 MB 75,0 MB 66,7 MB 83,3 SM 70,8 MB 75,0 MB 83,3 SM 66,7 MB 54,2 MT 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 54,2 MT 75,0 MB 37,5 BT 66,7 MB 83,3 SM 70,8 MB 83,3 SM 66,7 MB 45,8 BT 62,5 MT 87,5 SM 50,0 BT 45,8 BT
1788,889 63,9 Mulai Terlihat 17 62,96%
1888,272 67,44 Mulai Berkembang 20 74,07%
229
Lembar Observasi Keterampilan Mitigasi dalam Permainan Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur Kelas : III Siklus :I Petunjuk! 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi keterampilan mitigasi siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 mengacu pada indikator (lihat pada rubrik penskoran)
Jumlah Skor perolehan Skor Maksimum Nilai Aspek Nilai Rata-rata klasikal Kategori Klasikal
2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2
59 108 54,63
67 108 62,04
3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2
Kategori
2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2
Predikat
ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai (skor 1-4) Kemampuan Konsentrasi siswa saat siswa saat melakukan melakukan tindakan tindakan Total Skor
No.
Merespon perintah yang diberikan oleh guru
7 7 5 8 6 8 10 8 8 7 7 8 8 8 6 9 5 8 9 8 9 7 7 6 10 6 6
58,3 58,3 41,7 66,7 50,0 66,7 83,3 66,7 66,7 58,3 58,3 66,7 66,7 66,7 50,0 75,0 41,7 66,7 75,0 66,7 75,0 58,3 58,3 50,0 83,3 50,0 50,0
C C D BD+ BABBC C BBBD+ B D BB BB C C D+ AD+ D+
CK CK KK K KK K SK K K CK CK K K K KK K KK K K K K CK CK KK SK KK KK
Persentase Ketuntasan
75 201 108 324 69,44 62,03 Cukup Kompeten 14 Orang Siswa (51,58%)
Persentase Belum Tuntas
13 Orang Siswa (48,42%)
Way Krui, Observer, Suhardi 1013053094
April 2014
230
Lembar Observasi Keterampilan Mitigasi dalam Permainan
Persentase Ketuntasan Persentase Belum Tuntas
3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3
108 62,96
108 67,59
2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2
Kategori
ALD 1 ARI 2 HAF 3 DAD 4 DED 5 DIN 6 FAR 7 FER 8 PUT 9 HAI 10 INT 11 IDM 12 IDL 13 HAK 14 NOV 15 PEN 16 PRE 17 RIR 18 REV 19 ROM 20 ROH 21 SEN 22 SNB 23 SRI 24 TOH 25 TAZ 26 YUS 27 Jumlah Skor perolehan Skor Maksimum Nilai Aspek Nilai Rata-rata klasikal Kategori Klasikal
Predikat
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai (skor 1-4) Kemampuan Konsentrasi siswa saat siswa saat melakukan melakukan tindakan tindakan
Nilai
No.
Merespon perintah yang diberikan oleh guru
Total Skor
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur Kelas : III Siklus : II Petunjuk! 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi keterampilan mitigasi siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 mengacu pada indikator (lihat pada rubrik penskoran)
7 8 7 9 7 9 10 8 10 8 8 9 9 9 6 9 6 8 9 8 10 7 7 7 10 6 7
58,3 66,7 58,3 75,0 58,3 75,0 83,3 66,7 83,3 66,7 66,7 75,0 75,0 75,0 50,0 75,0 50,0 66,7 75,0 66,7 83,3 58,3 58,3 58,3 83,3 50,0 58,3
C BC B C B ABABBB B B D+ B D+ BB BAC C C AD+ C
CK K CK K CK K SK K SK K K K K K KK K KK K K K SK CK CK CK SK KK CK
218 108 324 71,30 67,28 Kompeten 17 Orang Siswa (62,96%) 10 Orang Siswa (37,04%)
Way Krui, Observer, Suhardi 1013053094
April 2014
231
Lembar Observasi Keterampilan Mitigasi dalam Permainan
Persentase Ketuntasan Persentase Belum Tuntas
3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 68 108 62,96
Kategori
ALD 1 ARI 2 HAF 3 DAD 4 DED 5 DIN 6 FAR 7 FER 8 PUT 9 HAI 10 INT 11 IDM 12 IDL 13 HAK 14 NOV 15 PEN 16 PRE 17 RIR 18 REV 19 ROM 20 ROH 21 SEN 22 SNB 23 SRI 24 TOH 25 TAZ 26 YUS 27 Jumlah Skor (perolehan) Skor Maksimum Nilai Aspek Nilai Rata-rata klasikal Kategori Klasikal
Predikat
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai (skor 1-4) KemampuKonsenan siswa trasi saat siswa melakukan saat tindakan melakukan tindakan 2 3 8 2 3 8 2 3 8 3 3 9 3 2 7 3 3 9 3 4 10 3 3 8 3 4 10 3 2 8 3 3 8 3 3 9 3 4 9 3 3 9 3 2 7 3 3 9 2 2 6 3 3 8 3 3 9 3 3 8 3 4 10 3 3 8 2 3 7 3 3 8 3 4 10 2 2 6 3 2 7 Total Skor
No.
Merespon perintah yang diberikan oleh guru
Nilai
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur Kelas : III Siklus : III Petunjuk! 1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi keterampilan mitigasi siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 mengacu pada indikator (lihat pada rubrik penskoran)
66,7 66,7 66,7 75,0 58,3 75,0 83,3 66,7 83,3 66,7 66,7 75,0 75,0 75,0 58,3 75,0 50,0 66,7 75,0 66,7 83,3 66,7 58,3 66,7 83,3 50,0 58,3
BBBB C B ABABBB B B C B D+ BB BABC BAD+ C
K K K K CK K SK K SK K K K K K CK K KK CK CK K SK K CK K SK KK CK
75 108 69,44
80 223 108 324 74,07 68,83 Kompeten 21 Orang Siswa (77,78%) 6 Orang Siswa (22,22%)
Way Krui, Observer,
Suhardi 1013053094
April 2014
232
Rubrik Penskoran Hasil Penilaian No.
Aspek yang Diamati
1
Merespon perintah yang diberikan oleh guru
2
Kemampuan siswa saat melakukan tindakan
3
Konsentrasi siswa saat melakukan tindakan
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Merespon perintah dengan cepat bereaksi dan segera saat perintah pertama kali telah selesai diberikan. Melakukan tindakan dengan berlari dan tepat melaksanakan perintah
Merespon perintah setelah melihat teman bereaksi.
Merespon perintah ketika perintah telah diberikan 2 kali.
Tidak merespon perintah yang diberikan oleh guru
Melakukan tindakan dengan berlari namun bingung untuk melaksanakan perintah
Melakukan tindakan dengan tidak berlari dan bingung untuk melaksanakan perintah
Melakukan tindakan dengan cepat dan tepat
Melakukan tindakan dengan tepat setelah melihat teman bereaksi.
Melakukan tindakan namun tidak sesuai dengan perintah
Melakukan tindakan dengan tidak berlari dan salah melaksanakan perintah Tidak melakukan tindakan
Nilai keterampilan mitigasi siswa diperoleh dengan rumus: Keterangan:
N=
X 100
N
= Nilai keterampilan yang dicari
R
= Skor yang diperoleh
SM
= Skor maksimum
100
= Bilangan tetap
Kategori Nilai Keterampilan Mitigasi Nilai Predikat 86 -100 81- 85 76 – 80 71-75 66-70 61-65 56-60 51-55 46-50
A AB+ B BC+ C CD+
Kategori Sangat Kompeten Kompeten Cukup Kompeten Kurang Kompeten
233
Rekapitulasi Nilai Keterampilan Mitigasi Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa ALD ARI HAF DAD DED DIN FAR FER PUT HAI INT IDM IDL HAK NOV PEN PRE RIR REV ROM ROH SEN SNB SRI TOH TAZ YUS
Jumlah Rata-rata klasikal Kategori Jumlah siswa ≥66 Persentase peningkatan
Keterangan: KK
: Kurang Kompeten
CK
: Cukup Kompeten
K
: Kompeten
SK
: Sangat Kompeten
Nilai 58,3 58,3 41,7 66,7 50,0 66,7 83,3 66,7 66,7 58,3 58,3 66,7 66,7 66,7 50,0 75,0 41,7 66,7 75,0 66,7 75,0 58,3 58,3 50,0 83,3 50,0 50,0
Siklus I Kategori CK CK KK K KK K SK K K CK CK K K K KK K KK K K K K CK CK KK SK KK KK
1675,00 62,03 Cukup Kompeten (CK) 14 51,85%
Nilai 58,3 66,7 58,3 75,0 58,3 75,0 83,3 66,7 83,3 66,7 66,7 75,0 75,0 75,0 50,0 75,0 50,0 66,7 75,0 66,7 83,3 58,3 58,3 58,3 83,3 50,0 58,3
Siklus II Kategori CK K CK K CK K SK K SK K K K K K KK K KK K K K SK CK CK CK SK KK CK
1816,67 67,3 Kompeten (K) 17 62,96%
Siklus III Nilai Kategori 66,7 K 66,7 K 66,7 K 75,0 K 58,3 CK 75,0 K 83,3 SK 66,7 K 83,3 SK 66,7 K 66,7 K 75,0 K 75,0 K 75,0 K 58,3 CK 75,0 K 50,0 KK 66,7 CK 75,0 CK 66,7 K 83,3 SK 66,7 K 58,3 CK 66,7 K 83,3 SK 50,0 KK 58,3 CK 1858,33 68,83 Kompeten (K) 21 77,78%
234
DOKUMENTASI LOKASI PENELITIAN
Gambar 8. Keadaan SDN 2 Gunung Kemala Timur
Gambar 9. Keadaan SDN 2 Gunung Kemala Timur
Gambar 10. Kondisi bangunan yang terdekat dengan bukit
235
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Gambar 11. Setiap kelompok mengamati gambar yang ditampilkan guru secara bergantian
Gambar 12. Guru membagikan bahan diskusi dan LKS kepada kapten kelompok
236
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Gambar 13. Siswa melakukan diskusi dan bekerja kelompok
Gambar 14. Siswa melakukan permainan tupai mengungsi
237
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Gambar 15. Siswa berdiskusi dan bekerja kelompok
Gambar 16. Siswa berdiskusi dan bekerja kelompok
238
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Gambar 17. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
Gambar 18. Siswa melakukan permainan bos berkata
239
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS III
Gambar 19. Siswa melakukan persiapan permainan simulasi sederhana longsor
Gambar 20. Siswa melakukan permainan simulasi sederhana longsor
240
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS III
Gambar 21. Siswa melakukan simulasi sederhana longsor
Gambar 22. Siswa mengerjakan soal evaluasi