P U T U S A N Nomor : 39/Pid.B/2013/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai
yang
mengadili perkara
pidana dalam peradilan
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap
: ZULKARNAEN.
Tempat lahir
: Binjai.
Umur / tanggal lahir
: 35 tahun/ 13 April 1977
Jenis Kelamin
: Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara : Indonesia. Tempat tinggal
: Jl. Sibolga No 2 Kel. Rambung Barat, Kec. Binjai Selatan Kota Binjai.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
Terdakwa ditahan oleh: 1. Penuntut Umum dalam tahanan kota sejak tanggal 15 januari 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2013 2. Hakim Pengadilan Negeri Binjai dalam tahanan kota sejak tanggal 29 Januari 2013 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2013; 3. Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 28 Pebruari 2013 sampai dengan sekarang;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum dan menghadap sendiri dipersidangan; Pengadilan Negeri tersebut;
2 Setelah mempelajari berkas perkara atas nama Terdakwa ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ; Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa
ZULKARNAEN bersalah melakukan tindak pidana
“menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 51 ayat (3)
Undang-
Undang No 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwaberupa pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda Rp. 1.000.000.000,- (satu juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan. 3. Barang bukti berupa: -
1 (satu) utas kabel listrik jenis serabut warna hitam panjang kurang lebih 2,5 (dua koma lima) meter, Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah).
Setelah mendengar Pembelaan tertulis dari Terdakwa yang disampaikan di persidangan , yang pada pokoknya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringanringannya bagi Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagai berikut Bahwa ia Terdakwa ZULKARNAEN pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 bertempat di sebuah kios usaha door smeer di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung barat Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain
3 dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib, saksi Jun Fredy Sembiring, SH bersama anggota Polres Binjai dan petugas P2TL dari PT.PLN berangkat ke kios di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan dalam rangka melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 dan sampai di loaksi sekira pukul 15.00 wib saksi Jun Fredy Sembiring, SH dari Keplosian Polres Binjai bersama petugas P2TL dari PT PLN menemukan di daloam kios tempat usaha door smeer, dan Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai, kwemudian saksi SUHERI mencatat nama pemilik pengguna arus listrik tanpa hak tersebut yaitu Terdakwa Zulkarnaen, selanjutnya saksi SUHERI melakukan pengukuran beban yang digunakan oleh Terdakwa dengan menggunakan tang ampere/ ampre meter dan setelah diukur beban pemakaian tenaga arus listrik yang dipergunakan oleh Terdakwa dengan tanpa hak adalah sebanyak 0,5 (nol koma lima) amper, kemudian pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi JUN FREDY SEMBIRING SH bersama petugas P2TL yaitu SUHERI melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha door smeer milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap0barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) ampere, dan membawa barang bukti tersebut ke kantor Polres Binjai untuk diproses hukum lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan tenhaga listrik tersebut; Akibat dari perbuatan Terdakwa, PT.PLN mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp.356.164,- (tiga ratus lima puluh enam ribu seratus enam puluh empat rupiah);
4 Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 51 ayat (3) UU RI No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut
Terdakwa
menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan Terdakwa menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara
persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Saksi SUHERI: -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah karyawan PLN;
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib, saksi bersama saksi Jun Fredy Sembiring, SH anggota Polres Binjai dan petugas P2TL dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 dan sampai di lokasi di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa;
-
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan saksi menemukan di daloam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai;
-
Bahwa kemudian oleh saksi melakukan pengukuran beban yang digunakan oleh Terdakwa dengan menggunakan tang ampere/ ampre meter dan setelah diukur
5 beban pemakaian tenaga arus listrik yang dipergunakan oleh Terdakwa dengan tanpa hak adalah sebanyak 0,5 (nol koma lima) amper; -
Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi JUN FREDY SEMBIRING, SH bersama saksi dan petugas P2TL melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) ampere, dan membawa barang bukti tersebut ke kantor Polres Binjai untuk diproses hukum lebih lanjut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi JULIANTONIUS DOLOK SARIBU: -
Bahwa saksi saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah karyawan PLN;
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib, saksi bersama saksi Jun Fredy Sembiring, SH anggota Polres Binjai dan petugas P2TL dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 dan sampai di lokasi di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa;
-
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan saksi menemukan di daloam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai;
-
Bahwa kemudian oleh saksi melakukan pengukuran beban yang digunakan oleh Terdakwa dengan menggunakan tang ampere/ ampre meter dan setelah diukur beban pemakaian tenaga arus listrik yang dipergunakan oleh Terdakwa dengan tanpa hak adalah sebanyak 0,5 (nol koma lima) amper;
6
-
Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi JUN FREDY SEMBIRING, SH bersama saksi dan petugas P2TL melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) ampere, dan membawa barang bukti tersebut ke kantor Polres Binjai untuk diproses hukum lebih lanjut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi JUN FREDY SEMBIRING; -
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa saksi adalah anggota Polri pada Polres Kota Binjai;
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib, saksi bersama saksi petugas P2TL dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 dan sampai di lokasi
di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat
Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa; -
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan
saksi petugas P2TL dari PT.PLN
menemukan di dalam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai; -
Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi bersama saksi petugas P2TL melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) ampere, dan membawa barang bukti tersebut ke kantor Polres Binjai untuk diproses hukum lebih lanjut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
7 Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkannya dan tidak menaruh keberatan; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan saksi ahli yang bernama Ir. SIHARJONO MANURUNG yang memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi saat ini bekerja sebagai Pegawai di PT. PLN Cabang Binjai dan menjabat sebagai Fungsional Distribusi dan bertanggungjawab sebagai Penentu kasus P2TL (Pemeriksaan Pemakaian Tenaga Listrik);
-
Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;
-
Bahwa
berdasarkan
hasil
temuan
dilapangan
bahwa
Terdakwa
telah
menggunakan tenaga listrik tanpa izin dari pihak PT.PLN; -
Bahwa setelah dilakukan poengukuran tenaga listrik yang dipergunakan oleh Terdakwa tanpa izin dari PT.PLN tersebut adalah sebanyak Rp. Rp.356.164,(tiga ratus lima puluh enam ribu seratus enam puluh empat rupiah); Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
ahli
tersebut
Terdakwa
membenarkannya; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib saksi petugas P2TL dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa;
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan petugas P2TL dari PT.PLN menemukan di dalam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut
8 disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai;
Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi petugas P2TL melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) ampere;
Bahwa Terdakwa memakai tenaga listrik tersebut sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Oktober 2012, akan tetapi Terdakwa tidak pernah membayar tenaga listrik yang telah digunakan oleh Terdakwa tersebut;
Bahwa Terdakwa bukanlah pelanggan PLN;
Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti;
Bahwa atas perbuatan tersebut Terdakwa menyesalo sert5a berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan
barang bukti berupa 1 (satu) utas kabel listrik jenis serabut warna hitam panjang kurang lebih 2,5 (dua koma lima) meter barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun oleh Terdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut; -
Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib saksi petugas P2TL dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa;
-
Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan petugas P2TL dari PT.PLN menemukan di dalam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang
9 panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai; -
Bahwa Terdakwa memakai tenaga listrik tersebut sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Oktober 2012, akan tetapi Terdakwa tidak pernah membayar tenaga listrik yang telah digunakan oleh Terdakwa tersebut;
-
Bahwa Terdakwa bukanlah pelanggan PLN;
Menimbang, bahwa Terdakwa
telah didakwa dengan Dakwaan tunggal
melanggar Pasal 51 ayat (3) UU RI No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar 51 ayat (3) UU RI No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur barangsiapa; 2. Unsur dengan tanpa hak atau melawan hukum menggunakan tenaga listrik;
Ad. 1 Unsur Barangsiapa . Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum
yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam
pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi
serta didukung oleh
keterangan Terdakwa sendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah ZULKARNAIN sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur barangsiapa telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
10 Ad. 2 Unsur dengan tanpa hak atau melawan hukum menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya.
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwa serta barang bukti dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 14.45 Wib, saksi bersama saksi-saksi
petugas P2TL
dari PT.PLN melaksanakan tugas Ops Petir Toba 2012 dan sampai di lokasi di Jalan Sibolga Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan tepatnya di kios milik Terdakwa dan setelah dilakukan pemeriksaan
saksi petugas P2TL dari PT.PLN
menemukan di dalam kios tempat usaha Terdakwa tersebut Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tanpa hak dengan cara menggunakan kabel listrik jenis NJM yang panjangnya lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter dimana kabel tersebut disambungkan ke kabel listrik yang ada arus listriknya tanpa melalui meteran resmi yang dikeluarkan oleh PT. PLN wilayah kota Binjai; Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 15.00 wib saksi bersama saksi petugas P2TL melakukan pemutusan kabel listrik di kios usaha milik Terdakwa dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti 1 (satu) utas kabel listrik jenis NJM panjang lebih kurang 2,5 (dua koma lima) meter; Menimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian dengan keterangan saksi-saksi dipersidangan bahwa Terdakwa telah menggunakan tenaga listrik tersebut sejak Januari 2012 sampai dengan bulan oktober 2012 dimana Terdakwa tidak terdaftar sebagai pelanggan PLN, dan atas perbuatan Terdakwa tersebut pihak PT. PLN mengalami kerugian sebesar Rp. Rp. Rp.356.164,- (tiga ratus lima puluh enam ribu seratus enam puluh empat rupiah); Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan subsidair Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “Tanpa Hak dan melawan Hukum menggunakan tenaga listrik”;
11 Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan
adanya
alasan
pemaaf
maupun
alasan
pembenar
yang
dapat
menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
dinyatakan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum maka
Terdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan
Terdakwa dan membayar denda sebagaiamana yang disebutkan dalam amar putusan ini serta Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian bagi pihak PT. PLN; Hal – hal yang meringankan:
-
Terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman
yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo berupa
1
(satu) utas kabel listrik jenis serabut warna hitam panjang kurang lebih 2,5 (dua koma lima) meter dipergunakan Terdakwa untuk melakukan kejahatan maka barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;
12 Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelak dikemudian hari setelah Terdakwa selesai menjalani hukumannya Terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 51 ayat (3)
UU RI No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I LI
1. Menyatakan Terdakwa ZULKARNAIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Tanpa
Hak
dan
melawan
Hukum
menggunakan tenaga listrik” 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan. 3. Menetapkan
bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa kecuali
dalam tenggang waktu selama 6 (enam) bulan Terdakwa berdasarkan putusan Hakim dinyatakan bersalah melakukan sesuatu tindak pidana; 4. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) utas kabel listrik jenis serabut warna hitam panjang kurang lebih 2,5 (dua koma lima) meter dirampas untuk dimusnahkan 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 09 April 2013 oleh kami LENNY LASMINAR, S.H
sebagai
13 Hakim Ketua, serta RAJA MGL TOBING, SH dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan pada hari tersebut
pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut , serta didampingi oleh RAJA MGL TOBING, SH
dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH
sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh TUMBUR SIANTURI sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh DEBY RINALDI,SH sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. RAJA MGL TOBING, SH
LENNY LASMINAR, S.H
2. NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH
PANITERA PENGGANTI
TUMBUR SIANTURI